• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

 Pada Agustus 2011, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 100,12 persen atau turun 0,42 persen dibanding NTP Juli 2011 . Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 0,18 persen, sedangkan Indeks harga yang diterima petani turun sebesar 0,25 persen.

 Dilihat dari 5 (lima) subsektor, terdapat 4 (empat) subsektor Pertanian mengalami penurunan NTP, yaitu subsektor Tanaman Pangan turun sebesar 0,73 persen, subsektor Hortikultura turun sebesar 1,19 persen , subsektor Peternakan turun 0,11 persen, dan subsektor Perikanan turun sebesar 0,17 persen, sedangkan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) naik sebesar 1,17 persen.

 Pada Agustus 2011, indeks harga yang diterima petani (IT) turun 0,25 persen dibandingkan dengan IT Juli 2011. Penurunan IT tersebut disebabkan karena : subsektor Tanaman Pangan turun 0,59 persen, subsektor Hortikultura turun sebesar 1,06 persen, subsektor Perikanan turun sebesar 0,02 persen, sedangkan subsektor Petenakan naik sebesar 0,12 persen, dan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) naik sebesar 1,44 persen.

 Indeks Harga yang dibayar petani (IB) Bulan Agustus naik 0,18 persen dibandingkan Juli 2011, kenaikan ini disebabkan karena IB pada 5 subsektor semua mengalami kenaikan, yaitu subsektor Tanaman Pangan naik 0,14 persen, subsektor Hortikultura naik 0,14 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) naik 0,27 persen, subsektor Peternakan naik sebesar 0,23 persen, dan subsektor Perikanan naik sebesar 0,15 persen.

Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi / Deflasi pada wilayah Pedesaan. Pada Agustus 2011 terjadi kenaikan sebesar 0,17 persen. Kenaikan ini disebabkan karena semua kelompok mengalami kenaikan yaitu kelompok Bahan Makanan naik sebesar 0,16 persen, kelompok Makanan Jadi naik 0,14 persen , kelompok Perumahan naik 0,12 persen, kelompok Sandang naik 0,38 persen, kelompok Kesehatan naik 0,01 persen, kelompok Transportasi & Komunikasi naik sebesar 0,58 persen, sedangkan kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga tidak ada perubahan atau 0,00 persen.

 Pada Agustus 2011, NTP Nasional 105,11 persen atau naik 0,23 persen dibandingkan bulan Juli 2011. Hal ini disebabkan karena Indeks harga yang diterima petani naik 0,85 persen, lebih besar kenaikannya dibandingkan dengan kenaikan harga yang dibayar petani sebesar 0,62 persen.

o. 04/04/62/Th. I, 2 April 2007

No. 03 / 09 / 62 /Th.V, 5 September 2011

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

(2)

Grafik 1

NTP KALIMANTAN TENGAH AGUST 2010 – AGUST 2011

( 2007 = 100 )

98 99 100 101 102 103 104 105

Agus Sept Okt Nop Des Jan Feb Mar Aprl Mei Juni Juli Agus

Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di Kalimantan Tengah pada Agustus 2011, NTP turun sebesar 0,42 persen dibanding NTP Juli 2011, yaitu dari 100,54 menjadi 100,12 persen . Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 0,18 persen, sedangkan Indeks harga yang diterima petani turun sebesar 0,25 persen.

1. Indeks Harga yang Diterima Petani (IT)

Indeks Harga yang Diterima Petani (IT) menunjukkan fluktuasi harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada Agustus 2011, indeks harga yang diterima petani (IT) turun 0,25 persen dibandingkan dengan IT Juli 2011, yaitu 133,44 persen menjadi 133,11 persen. Penurunan ini disebabkan karena IT pada tiga subsektor mengalami penurunan yaitu, subsektor Tanaman Pangan turun sebesar 0,59 persen, subsektor Perikanan turun sebesar 0,02 persen, dan subsektor Hortikultura turun sebesar 1,06 persen, sedangkan

subsektor Perkebunan Rakyat (TPR)

naik sebesar 1,44 persen, dan

subsektor Peternakan naik sebesar 0,12 persen.

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (IB)

Pada Agustus 2011 Indeks Harga yang dibayar petani (IB) naik 0,18 persen dibandingkan Juli 2011, kenaikan ini disebabkan karena IB pada 5 subsektor semua mengalami kenaikan, yaitu subsektor Tanaman Pangan naik 0,14 persen, subsektor Hortikultura naik 0,14 persen, subsektor Perikanan naik 0,15 persen, subsektor Peternakan naik sebesar 0,23 persen, dan subsektor Perkebunan Rakyat (TPR) naik sebesar 0,27 persen.

Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi / Deflasi pada wilayah Pedesaan. Pada Agustus 2011 terjadi kenaikan sebesar 0,17 persen. Kenaikan ini disebabkan karena semua

(3)

Indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) pertanian pada Agustus 2011 naik 0,21 persen dibandingkan indeks bulan Juli 2011, yaitu dari 118,89 persen menjadi 119,14 persen. Hal ini disebabkan beberapa kelompok mengalami perubahan, yaitu kelompok Transportasi naik 0,16 persen, kelompok penambahan Barang Modal naik sebesar 0,04 persen, kelompok Sewa Lahan, Pajak & Lainnya naik sebesar 0,04 persen, kelompok Obat-obatan & Pupuk naik sebesar 0,03 persen, dan kelompok Upah Buruh naik sebesar 0,59 persen, sedangkan kelompok Bibit mengalami penurunan sebesar 0,12 persen.

Pada Agustus 2011, NTP Nasional 105,11 persen atau naik 0,23 persen dibandingkan bulan Juli 2011. Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks harga yang diterima petani naik sebesar 0,85 persen, dibandingkan dengan kenaikan Indeks harga yang dibayar oleh petani sebesar 0,62 persen.

TABEL. 1

NTP GABUNGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DAN NASIONAL Juli - Agustus 2011

(2007= 100)

No Rincian

NTP Provinsi NTP Nasional

Juli Agust % Juli Agust %

1 Indeks Diterima Petani 133,44 133,11 -0,25 139,09 140,27 0,85

2 Indeks Dibayar Petani 132,72 132,95 0,18 132,63 133,45 0,62

3 Konsumsi Rumah Tangga 137,16 137,39 0,17 135,34 136,34 0,74

4 Bahan Makanan 145,29 145,52 0,16 141,26 142,70 1,02

5 Makanan Jadi 134,60 134,79 0,14 133,57 134,10 0,40

6 Perumahan 127,80 127,95 0,12 136,65 137,22 0,42

7 Sandang 128,22 128,71 0,38 131,95 133,23 0,97

8 Kesehatan 119,77 119,78 0,01 124,43 124,69 0,21

9 Pendidikan, Rekreasi & Olah raga 115,69 115,69 0,00 121,88 122,49 0,50

10 Transportasi dan Komunikasi 112,48 113,12 0,58 113,48 113,78 0,26

11 BPPBM 118,89 119,14 0,21 124,61 124,86 0,20

12 Bibit 117,06 116,92 -0,12 125,59 125,97 0,30

13 Obat-obatan & Pupuk 135,23 135,28 0,03 124,28 124,50 0,18

14 Sewa Lahan, Pajak & Lainnya 103,18 103,22 0,04 121,09 121,36 0,22

15 Transportasi 123,84 124,03 0,16 121,28 121,39 0,09

16 Penambahan Barang Modal 115,60 115,65 0,04 127,24 127,52 0,22

17 Upah Buruh Tani 110,43 111,09 0,59 124,36 124,59 0,18

18 Nilai Tukar Petani 100,54 100,12 -0,42 104,87 105,11 0,23

(4)

TABEL . 2

NTP SUBSEKTOR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DAN NASIONAL Juli - Agustus 2011

(2007= 100)

No Sub Sektor

NTP Provinsi NTP Nasional

Juli Agust % Juli Agust %

1. Tanaman Pangan :

Indeks yang diterima 140,55 139,73 -0,59 138,95 160,64 1,22

Indeks yang dibayar 133,46 133,65 0,14 134,37 135,22 0,63

Nilai Tukar Petani ( NTPP) 105,31 104,54 -0,73 103,40 104,01 0,58

2. Hortikultura :

Indeks yang diterima 143,56 142,03 -1,06 144,14 144,76 0,43

Indeks yang dibayar 134,62 134,80 0,14 132,99 133,82 0,62

Nilai Tukar Petani NTPH) 106,64 105,36 -1,19 108,39 108,18 -0,19

3. Tanaman Perkebunan Rakyat :

Indeks yang diterima 116,43 118,10 1,44 141,97 143,08 0,78

Indeks yang dibayar 132,52 132,88 0,27 131,68 132,51 0,63

Nilai Tukar Petani ( NTPR) 87,85 88,88 1,17 107,82 107,98 0,16

4. Peternakan :

Indeks yang diterima 116,97 117,12 0,12 131,36 131,83 0,36

Indeks yang dibayar 129,79 130,09 0,23 129,88 130,61 0,56

Nilai Tukar Petani ( NTPT) 90,13 90,03 -0,11 101,13 100,93 -0,20

5. Perikanan :

Indeks yang diterima 130,17 130,14 -0,02 136,84 137,43 0,43

Indeks yang dibayar 124,91 125,09 0,15 128,29 129,04 0,59

Nilai Tukar Petani ( NTN) 104,21 104,04 -0,17 106,67 106,50 -0,16

TABEL . 3

NTP GABUNGAN PROVINSI KALTENG Nopember 2010 sd Agustus 2011

(2007 = 100)

No Rincian N o p D e s J a n F e b Maret A p r i l M e i J u n i J u l i A g u s t

1 Indeks Diterima Petani 1 3 2 , 9 5 133,79 134,91 135,11 134,12 134,33 133,98 134,07 133,44 133,11

(IT)

2 Indeks Dibayar Petani 1 2 8 , 1 7 129,06 129,96 130,94 131,31 131,77 131,93 132,41 132,72 1 3 2 , 9 5

(IB)

3

NTP

1 0 3 , 7 3 103,67 103,81 103,19 102,14 101,94 101,55 101,26 100,54 1 0 0 , 1 2

(5)

TABEL. 4

Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Tengah per Subsektor Juli – Agustus 2011 (2007=100)

Kelompok dan Sub kelompok Juli 2011 Agustus 2011 Persentase Perubahan

(1) (3) (3) (4)

1. Tanaman Pangan (Padi & Palawija)

a. Nilai Tukar Petani Padi & Palawija (NTPP) 105,31 104,54 -0,73

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 140,55 139,73 -0,59

- Padi 143,40 142,22 -0,82

- Palawija 127,30 128,11 0,64

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 133,46 133,65 0,14

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 136,36 136,52 0,11

- Indeks BPPBM 122,75 123,08 0,27

2. Hortikultura

a. Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 106,64 105,36 -1,19

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 134,62 142,03 -1,06

- Sayur-sayuran 146,13 143,88 -1,54

- Buah-buahan 140,84 140,09 -0,53

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 14,62 134,80 0,14

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 137,27 137,49 0,16

- Indeks BPPBM 121,00 121,01 0,01

3. Tanaman Perkebunan Rakyat

a. Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 87,85 88,88 1,17

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 116,43 118,10 1,44

- Tanaman Perkebunan Rakyat 116,43 118,10 1,44

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 132,52 132,88 0,27

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 139,06 139,41 0,25

- Indeks BPPBM 113,66 114,03 0,32

4. Peternakan

a. Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 90,13 90,03 -0,11

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 116,97 117,12 0,12

- Ternak Besar 104,51 104,51 0,00

- Ternak Kecil 114,93 114,93 0,00

- Unggas 121,27 121,72 0,37

- Hasil Ternak 145,20 145,20 0,00

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 129,79 130,09 0,23

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 137,70 138,05 0,25

- Indeks BPPBM 113,24 90,03 -0,11

5. Perikanan

a. Nilai Tukar Nelayan (NTN) 104,21 104,04 -0,17

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 130,17 130,14 -0,02

- Penangkapan 127,46 127,41 -0,04

- Budidaya 151,55 151,70 0,10

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 124,91 125,09 0,15

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 135,27 135,51 0,17

- Indeks BPPBM 107,37 107,16 0,15

Gabungan/Provinsi Kalimantan Tengah

a. Nilai Tukar Petani (NTP) 100,54 100,12 -0,42

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 133,44 133,11 0,25

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 132,72 132,95 0,18

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 137,16 137,39 0,17

Referensi

Dokumen terkait

Tahap pengujian pada sistem ini akan dilakukan pembandingan data citra tanda tangan yang sudah tersimpan di dalam data store dengan citra pembanding sehingga dari

Menurut Raphael (1969) hampir 70 persen dari pembelian di toko swalayan adalah hasil pengambilan keputusan sejenak pada saat pembeli berada di toko tersebut. Didapat

Dengan melihat masing-masing keunggulan GA yang mencari solusi dengan pendekatan perbaikan (improvement approach) yang memerlukan solusi awal dan ASA yang

17 tahun 2014 ini bahwa anggota Dewan Perwakilan Rakyat memiliki hak imunitas atau kekebalan yang dalam penjelasannya ditafsirkan bahwa hak imunitas adalah hak

Skor DECAF menunjukkan tidak terdapatnya korelasi terhadap lama hari perawatan pasien menjadi stabil tetapi memiliki hubungan dengan LOS dan kondisi pasien pulang. Hal ini

PAL Indonesia dengan Tipe kapal SSV, saat ini diperoleh nilai MCE proses produksi dalam pembuatan block kapal sebesar 85 persen, artinya menyerap 15 persen aktivitas JO yang

Dengan fasilitas ini, advertising Anda di WaralabaKu.com akan lebih terukur dan bila Anda ingin mencoba sebuah kampanye marketing baru di WaralabaKu ( seperti pemasangan

Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Apakah penagihan pajak melalui Surat Teguran dan Surat Paksa