• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimntan Tengah No. 03/06/62/Th.V, 1 Juni 2011 1

 Pada Mei 2011, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 101,55 persen atau turun 0,39 persen dibanding NTP April 2011. Hal ini disebabkan karena indeks harga yang diterima petani sebesar 133,98 (turun 0,26 persen), sedangkan indeks harga yang dibayar petani sebesar 131,93 persen (naik 0,13 persen ).

 Dilihat dari 5 (lima) subsektor, ada tiga subsektor yang mengalami kenaikan NTP, yaitu subsektor Perkebunan Rakyat (TPR) naik sebesar 1,34 persen, subsektor Hortikultura naik sebesar 0,39 persen, subsektor Perikanan naik 0,44 persen, sedangkan subsektor Peternakan turun 0,13 persen, dan subsektor Tanaman Pangan turun sebesar 1,49 persen.

 Pada Mei 2011, indeks harga yang diterima petani (IT) turun 0,26 persen dibandingkan dengan IT April 2011. Penurunan ini disebabkan karena IT pada dua subsektor mengalami penurunan yaitu : subsektor Tanaman Tanaman Pangan turun 1,31 persen, dan subsektor Peternakan turun sebesar 0,05 persen, sedangkan subsektor Hortukultura naik sebesar 0,62 persen, subsektor Perkebunan Rakyat (TPR) naik sebesar 1,26 persen, dan subsektor Perikanan naik sebesar 0,54 persen.  Indeks Harga yang dibayar petani (IB) Bulan Mei naik 0,13 persen dibandingkan April 2011,

kenaikan ini disebabkan karena IB pada 4 subsektor semua mengalami kenaikan, yaitu subsektor Tanaman Pangan naik 0,18 persen, subsektor Hortikultura naik 0,23 persen, subsektor Perikanan naik 0,09 persen, dan subsektor Peternakan naik sebesar 0,08 persen, sedangkan subsektor Perkebunan Rakyat (TPR) turun sebesar 0,08 persen.

Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi / Deflasi pada wilayah Pedesaan. Pada Mei 2011 terjadi kenaikan sebesar 0,13 persen. Kenaikan ini disebabkan karena hampir semua kelompok mengalami kenaikan yaitu kelompok Makanan Jadi naik 0,34 persen, kelompok Perumahan naik 0,93 persen, kelompok Sandang naik 0,54 persen, Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga naik 0,22 persen, kelompok Transportasi & Komunikasi naik sebesar 0,49 persen, kelompok Kesehatan naik sebesar 0,87 persen, kecuali kelompok Bahan Makanan turun sebesar 0,19 persen.

 Pada Mei 2011, NTP Nasional 104,50 persen atau naik 0,57 persen dibandingkan bulan April 2011. Hal ini disebabkan karena Indeks harga yang diterima petani naik 0,62 persen, lebih besar kenaikannya dibandingkan dengan kenaikan harga yang dibayar petani sebesar 131,46 persen atau naik 0,05 persen.

o. 04/04/62/Th. I, 2 April 2007

No. 03 / 06 / 62 /Th.V, 1 juni 2011

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

(2)

Grafik 1

NTP KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2010 – MEI 2011

( 2007 = 100 )

Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di Kalimantan Tengah pada Mei 2011, NTP turun sebesar 0,39 persen dibanding NTP April 2011, yaitu dari 101,94 menjadi 101,55 persen. Hal ini disebabkan karena Indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 0,13 persen, sedangkan kenaikan Indeks harga yang diterima petani turun sebesar 0,26 persen.

1. Indeks Harga yang Diterima Petani (IT)

Indeks Harga yang Diterima Petani (IT) menunjukkan fluktuasi harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada Mei 2011, indeks harga yang diterima petani (IT) turun 0,26 persen dibandingkan dengan IT April 2011, yaitu 134,33 persen menjadi 133,98 persen. Penurunan ini disebabkan karena IT pada dua subsektor mengalami penurunan yaitu, subsetor Tanaman Pangan turun sebesar 1,31 persen, dan subsektor Peternakan turun sebesar 0,05 persen, sedangkan subsektor Hortikultura naik sebesar 0,62 persen,

subsektor Perkebunan Rakyat (TPR) naik

sebesar 1,26 persen, dan

subsektor Perikanan naik sebesar 0,54 persen.

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (IB)

Melalui indeks harga yang dibayar petani (IB) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian.

Pada Mei 2011 Indeks Harga yang dibayar petani (IB) naik 0,13 persen dibandingkan April 2011, kenaikan ini disebabkan karena IB pada 4 subsektor mengalami kenaikan, yaitu subsektor Tanaman Pangan naik 0,18 persen, subsektor Hortikultura naik 0,23 persen, subsektor Perikanan naik 0,09 persen, dan subsektor Peternakan naik sebesar 0,08 persen, sedangkan subsektor Perkebunan Rakyat (TPR) turun sebesar 0,08 persen.

Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi / Deflasi pada wilayah Pedesaan. Pada Mei 2011 terjadi kenaikan sebesar 0,13 persen. Kenaikan ini disebabkan karena hampir semua kelompok mengalami kenaikan yaitu kelompok Makanan Jadi naik 0,34 persen, kelompok Perumahan naik 0,93

(3)

Indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) pertanian pada Mei 2011 naik 0,07 persen dibandingkan indeks bulan April 2011, yaitu dari 118,44 persen menjadi 118,53 persen. Hal ini disebabkan beberapa kelompok mengalami perubahan, yaitu kelompok Transportasi naik 0,39 persen, kelompok penambahan Barang Modal naik sebesar 0,24 persen, Upah Buruh Tani naik sebesar 0,15 persen, sedangkan kelompok Obat-obatan & Pupuk mengalami penurunan sebesar 0,04 persen, kelompok Sewa lahan Pajak & lainnya turun sebesar 0,01 persen, dan kelompok Bibit 0,00 persen atau tidak mengalami perubahan.

Pada Mei 2011, NTP Nasional 104,50 persen atau naik 0,57 persen dibandingkan bulan April 2011. Hal ini disebabkan karena Indeks harga yang diterima petani naik sebesar 0,62 persen, sedangkan Indeks harga yang dibayar oleh petani naik sebesar 0,05 persen.

TABEL. 1

NTP GABUNGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DAN NASIONAL April - Mei 2011

(2007= 100)

No Rincian

NTP Provinsi NTP Nasional

April Mei % April Mei %

1 Indeks Diterima Petani 134,33 133,98 -0,26 136,53 137,38 0,62

2 Indeks Dibayar Petani 131,77 131,93 0,13 131,40 131,46 0,05

3 Konsumsi Rumah Tangga 136,09 136,26 0,13 133,95 133,96 0,01

4 Bahan Makanan 144,72 144,44 -0,19 139,73 139,21 -0,37

5 Makanan Jadi 133,04 133,50 0,34 132,45 132,83 0,29

6 Perumahan 125,57 126,73 0,93 134,67 135,55 0,65

7 Sandang 127,26 127,95 0,54 130,43 131,00 0,44

8 Kesehatan 117,87 118,90 0,87 123,33 123,77 0,36

9 Pendidikan, Rekreasi & Olah raga 114,08 114,33 0,22 121,00 121,18 0,15

10 Transportasi dan Komunikasi 111,64 112,19 0,49 113,00 113,13 0,12

11 BPPBM 118,44 118,53 0,07 123,87 124,17 0,24

12 Bibit 117,33 117,33 0,00 124,84 125,08 0,19

13 Obat-obatan & Pupuk 134,93 134,88 -0,04 123,56 123,88 0,26

14 Sewa Lahan, Pajak & Lainnya 103,13 103,12 -0,01 120,38 120,60 0,19

15 Transportasi 122,28 122,75 0,39 120,67 120,97 0,25

16 Penambahan Barang Modal 114,79 115,07 0,24 126,54 126,78 0,19

17 Upah Buruh Tani 110,06 110,22 0,15 123,61 123,94 0,27

18 Nilai Tukar Petani 101,94 101,55 -0,39 103,91 104,50 0,57

(4)

TABEL . 2

NTP SUBSEKTOR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DAN NASIONAL April - Mei 2011

(2007= 100)

No Sub Sektor

NTP Provinsi NTP Nasional

April Mei % April Mei %

1. Tanaman Pangan :

Indeks yang diterima 142,32 140,45 -1,31 134,47 136,13 1,23

Indeks yang dibayar 132,49 132,73 0,18 133,03 133,12 0,07

Nilai Tukar Petani ( NTP) 107,42 105,81 -1,49 101,09 102,26 1,16

2. Hortikultura :

Indeks yang diterima 144,20 145,09 0,62 144,23 143,98 -0,17

Indeks yang dibayar 133,57 133,87 0,23 131,77 131,80 0,02

Nilai Tukar Petani NTP) 107,95 108,38 0,39 109,45 109,24 -0,20

3. Tanaman Perkebunan Rakyat :

Indeks yang diterima 116,30 117,77 1,26 140,57 141,17 0,43

Indeks yang dibayar 131,67 131,57 -0,08 130,63 130,59 -0,03

Nilai Tukar Petani ( NTP) 88,33 89,51 1,34 107,61 108,10 0,46

4. Peternakan :

Indeks yang diterima 116,97 116,92 -0,05 130,46 130,33 -0,10

Indeks yang dibayar 128,84 128,95 0,08 128,66 128,79 -0,11

Nilai Tukar Petani ( NTP) 90,78 90,67 -0,13 101,40 101,19 -0,21

5. Perikanan :

Indeks yang diterima 129,92 130,62 0,54 135,48 135,82 0,25

Indeks yang dibayar 124,22 124,34 0,09 127,29 127,38 0,07

Nilai Tukar Petani ( NTP) 104,59 105,05 0,44 106,43 106,63 0,19

TABEL . 3

NTP GABUNGAN PROVINSI KALTENG Agustus 2010 sd Mei 2011

(2007 = 100)

No Rincian A g u s S e p t O k t b N o p D e s J a n F e b Maret Ap r il M e i

1 Indeks Diterima Petani 130,16 131,07 131,89 132,95 133,79 134,91 135,11 134,12 134,33 133,98

(IT)

2 Indeks Dibayar Petani 126, 46 126,63 127,13 128,17 129,06 129,96 130,94 131,31 131,77 1 3 1 , 9 3

(IB)

3

NTP

102, 92 103,51 103,74 103,73 103,67 103,81 103,19 102,14 101,94 1 0 1 , 5 5

(5)

Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Tengah per Subsektor April – Mei 2011 (2007=100)

Kelompok dan Sub kelompok April 2011 Mei 2011 Persentase Perubahan

(1) (3) (3) (4)

1. Tanaman Pangan (Padi & Palawija)

a. Nilai Tukar Petani Padi & Palawija (NTPP) 107,42 105,81 -1,49

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 142,32 140,45 -1,31

- Padi 146,03 143,75 -1,56

- Palawija 125,06 125,06 0,00

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 132,49 132,73 0,18

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 135,22 135,50 0,21

- Indeks BPPBM 122,39 122,49 0,08

2. Hortikultura

a. Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 107,95 108,38 0,39

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 144,20 145,09 0,62

- Sayur-sayuran 148,08 149,82 1,18

- Buah-buahan 140,10 140,10 0,00

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 133,57 133,87 0,23

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 136,01 136,42 0,30

- Indeks BPPBM 121,00 120,78 -0,18

3. Tanaman Perkebunan Rakyat

a. Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 88,33 89,51 1,34

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 116,30 117,77 1,26

- Tanaman Perkebunan Rakyat 116,30 117,77 1,26

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 131,67 131,57 -0,08

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 138,24 137,99 -0,18

- Indeks BPPBM 112,70 113,04 0,29

4. Peternakan

a. Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 90,78 90,67 -0,13

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 116,97 116,92 -0,05

- Ternak Besar 104,58 128,95 0,08

- Ternak Kecil 115,09 115,09 0,00

- Unggas 121,19 121,19 0,00

- Hasil Ternak 144,84 144,38 -0,32

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 128,84 128,95 0,08

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 136,57 136,63 0,04

- Indeks BPPBM 112,66 112,85 0,18

5. Perikanan

a. Nilai Tukar Nelayan (NTN) 104,59 105,05 0,44

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 129,92 130,62 0,54

- Penangkapan 127,26 127,93 0,53

- Budidaya 150,98 151,88 0,60

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 124,22 124,34 0,09

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 134,69 134,87 0,14

- Indeks BPPBM 106,72 106,73 0,00

Gabungan/Provinsi Kalimantan Tengah

a. Nilai Tukar Petani (NTP) 101,94 101,55 -0,39

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 134,33 133,98 0,26

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 131,77 131,93 0,13

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 136,09 136,26 0,13

- Indeks BPPBM 118,44 118,53 0,07

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Raphael (1969) hampir 70 persen dari pembelian di toko swalayan adalah hasil pengambilan keputusan sejenak pada saat pembeli berada di toko tersebut. Didapat

Dengan melihat masing-masing keunggulan GA yang mencari solusi dengan pendekatan perbaikan (improvement approach) yang memerlukan solusi awal dan ASA yang

Pad Pada a per perkaw kawina inan n ini pihak laki ini pihak laki-la -laki ki har harus us menyerahkan sesuatu yang disebut jujur, kepada pihak keluarga pengantin

Telekomunikasi Indonesia Tbk adalah baik jika dilihat dari net profit margin, return on asset, dividend payout ratio, price earning ratio, price book value, walaupun

Puji syukur kehadirat Tuhan YME atas segala rahmat yang telah diberikan sehingga skripsi yang berjudul : PENGARUH KOMPENSASI, IKLIM KERJA, SEMANGAT KERJA DAN KARAKTERISTIK

PAL Indonesia dengan Tipe kapal SSV, saat ini diperoleh nilai MCE proses produksi dalam pembuatan block kapal sebesar 85 persen, artinya menyerap 15 persen aktivitas JO yang

Dengan fasilitas ini, advertising Anda di WaralabaKu.com akan lebih terukur dan bila Anda ingin mencoba sebuah kampanye marketing baru di WaralabaKu ( seperti pemasangan

Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Apakah penagihan pajak melalui Surat Teguran dan Surat Paksa