• Tidak ada hasil yang ditemukan

BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 03/12/62/Th.V, 1 Desember 2011 1  Pada November 2011, Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Tengah tercatat 99,55 persen atau turun

0,26 persen dibanding NTP Oktober 2011. Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,08 persen, sedangkan Indeks harga yang diterima petani turun sebesar 0,18 persen.

 Dilihat dari 5 (lima) subsektor, terdapat 2 (dua) subsektor Pertanian mengalami peningkatan NTP, yaitu subsektor Peternakan naik 0,13 persen dan subsektor Perikanan naik sebesar 0,02 persen, sedangkan 3 (tiga) subsektor lainnya mengalami penurunan NTP yaitu subsektor Tanaman Pangan turun sebesar 0,16 persen, subsektor Hortikultura turun sebesar 0,18 persen, dan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) turun sebesar 0,93 persen.

 Pada November 2011, indeks harga yang diterima petani (IT) turun 0,18 persen dibandingkan dengan IT Oktober 2011. Penurunan IT tersebut disebabkan karena : subsektor Tanaman Pangan turun 0,06 persen, subsektor Hortikultura turun sebesar 0,06 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) turun sebesar 0,86 persen. Sebaliknya, subsektor Perikanan naik sebesar 0,11 persen, dan subsektor Petenakan turun 0,08 persen.

 Indeks Harga yang dibayar petani (IB) Bulan November naik 0,08 persen dibandingkan Oktober 2011, kenaikan ini disebabkan oleh naiknya IB pada 4 subsektor, yaitu subsektor Tanaman Pangan naik 0,10 persen, subsektor Hortikultura naik 0,12 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) naik 0,08 persen, dan subsektor Perikanan naik sebesar 0,09 persen. Sedangkan subsektor Peternakan mengalami penurunan sebesar 0,05 persen.

Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi / Deflasi pada wilayah Pedesaan. Pada November 2011 terjadi kenaikan (inflasi) sebesar 0,06 persen. Kenaikan ini disebabkan oleh kelompok Sandang naik 0,74 persen, kelompok Kesehatan naik 0,46 persen ,kelompok Makanan Jadi naik 0,42 persen, kelompok Perumahan naik 0,28 persen, kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga naik 0,21 persen dan kelompok Transportasi & Komunikasi naik sebesar 0,04 persen. Sedangkan kelompok Bahan Makanan turun sebesar 0,18 persen.

 Pada November 2011, NTP Nasional 105,64 persen atau naik 0,12 persen dibandingkan bulan Oktober 2011. Hal ini disebabkan karena Indeks harga yang diterima petani naik 0,48 persen, lebih besar kenaikannya dibandingkan dengan kenaikan harga yang dibayar petani sebesar 0,36 persen.

o. 04/04/62/Th. I, 2 April 2007

No. 03 / 12 / 62 /Th.V, 1 Desember 2011 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

(2)

Grafik 1

NTP KALIMANTAN TENGAH NOV 2010 – NOV 2011 (2007 = 100)

Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di Kalimantan Tengah pada

November 2011, NTP turun sebesar 0,26 persen dibanding NTP Oktober 2011, yaitu dari 99,81 menjadi 99,55 persen . Hal ini disebabkan karena kenaikan Indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,08 persen, sedangkan Indeks harga yang diterima petani turun sebesar 0,18 persen.

1. Indeks Harga yang Diterima Petani (IT)

Indeks Harga yang Diterima Petani (IT) menunjukkan fluktuasi harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada November 2011, indeks harga yang diterima petani (IT) turun 0,18 persen dibandingkan dengan IT Oktober 2011, yaitu dari 133,01 persen menjadi 132,77 persen. Penurunan ini disebabkan karena IT pada tiga subsektor mengalami penurunan yaitu subsektor Tanaman Pangan turun 0,06 persen, subsektor Hortikultura turun sebesar 0,06 persen, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) turun sebesar 0,86 persen, Sebaliknya, subsektor Perikanan naik sebesar 0,11 persen, dan subsektor Petenakan turun 0,08 persen.

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (IB)

Melalui indeks harga yang dibayar petani (IB) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian.

Pada November 2011 Indeks Harga yang dibayar petani (IB) naik 0,08 persen dibandingkan Oktober 2011, kenaikan ini disebabkan karena IB pada empat subsektor mengalami kenaikan, yaitu subsektor Tanaman Pangan naik 0,10 persen, subsektor Hortikultura naik 0,12 persen, subsektor Perkebunan Rakyat (TPR) naik sebesar 0,08 persen dan subsektor Perikanan naik 0,09 persen., Sedangkan subsektor Peternakan mengalami penurunan sebesar 0,05 persen.

Perubahan Indeks konsumsi rumah tangga (KRT) mencerminkan angka Inflasi / Deflasi pada wilayah Pedesaan. Pada November 2011 terjadi kenaikan (inflasi) sebesar 0,06 persen. Hal ini disebabkan oleh kenaikan kelompok Sandang sebesar 0,74 persen, kelompok Kesehatan 0,46

(3)

Indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) pertanian pada November 2011 naik 0,15 persen dibandingkan indeks bulan Oktober 2011, yaitu dari 119,37 persen menjadi 119,55 persen. Hal ini disebabkan semua kelompok mengalami kenaikan, yaitu kelompok Bibit naik 0,35 persen, kelompok penambahan Barang Modal naik sebesar 0,18 persen, kelompok Obat-obatan & Pupuk naik sebesar 0,13 persen, kelompok Upah Buruh naik sebesar 0,13 persen, kelompok Transportasi naik sebesar 0,05 persen dan kelompok Sewa Lahan, Pajak & Lainnya naik 0,02 persen.

Pada November 2011, NTP Nasional 105,64 persen atau naik 0,12 persen dibandingkan bulan Oktober 2011. Hal ini disebabkan karena Indeks harga yang diterima petani naik 0,48 persen, lebih besar kenaikannya dibandingkan dengan kenaikan harga yang dibayar petani sebesar 0,36 persen.

TABEL. 1

NTP GABUNGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DAN NASIONAL Oktober - November 2011

(2007= 100)

No Rincian NTP Provinsi NTP Nasional

Okt Nov % Okt Nov %

1 Indeks Diterima Petani 133,01 132,77 -0,18 141,37 142,05 0,48

2 Indeks Dibayar Petani 133,27 133,38 0,08 133,99 134,47 0,36

3 Konsumsi Rumah Tangga 137,72 137,80 0,06 136,91 137,47 0,41

Bahan Makanan 145,43 145,18 -0,18 143,20 143,93 0,51

Makanan Jadi 136,00 136,56 0,42 134,95 135,35 0,30

Perumahan 128,81 129,17 0,28 138,04 138,77 0,53

Sandang 129,41 130,37 0,74 133,97 134,29 0,24

Kesehatan 120,61 121,17 0,46 125,26 125,53 0,22

Pendidikan, Rekreasi & Olah raga 116,33 116,57 0,21 122,71 122,83 0,09

Transportasi dan Komunikasi 112,75 112,80 0,04 113,82 113,88 0,05

4 BPPBM 119,37 119,55 0,15 125,29 125,56 0,22

Bibit 116,81 117,22 0,35 126,53 127,12 0,47

Obat-obatan & Pupuk 135,57 135,74 0,13 124,92 125,07 0,13

Sewa Lahan, Pajak & Lainnya 103,23 103,25 0,02 121,61 121,80 0,16

Transportasi 124,19 124,25 0,05 121,68 121,95 0,23

Penambahan Barang Modal 116,37 116,59 0,18 128,04 128,29 0,20

Upah Buruh Tani 111,15 111,30 0,13 124,99 125,28 0,23

(4)

TABEL . 2

NTP SUBSEKTOR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DAN NASIONAL Oktober - November 2011

(2007= 100)

No Sub Sektor NTP Provinsi NTP Nasional

Okt Nov % Okt Nov %

1 Tanaman Pangan :

Indeks yang diterima 141,33 141,24 -0,06 142,22 143,21 0,69

Indeks yang dibayar 134,12 134,25 0,10 135,79 136,35 0,41

Nilai Tukar Petani ( NTPP) 130,46 105,38 105,21 104,73 105,03 0,28

2 Hortikultura :

Indeks yang diterima 140,08 140,00 -0,06 145,73 146,60 0,59

Indeks yang dibayar 135,30 135,46 -0,17 134,36 134,86 0,37

Nilai Tukar Petani NTPH) 103,54 103,35 0,06 108,47 108,70 0,22

3 Tanaman Perkebunan Rakyat :

Indeks yang diterima 115,39 114,40 -0,86 143,73 143,37 -0,25

Indeks yang dibayar 132,89 132,99 0,08 132,94 133,31 0,28

Nilai Tukar Petani ( NTPR) 86,83 86,02 -0,93 108,12 107,55 -0,53

4 Peternakan :

Indeks yang diterima 117,40 117,49 0,08 132,48 133,32 0,63

Indeks yang dibayar 130,04 129,97 -0,05 131,21 131,62 0,31

Nilai Tukar Petani ( NTPT) 90,28 90,40 0,13 100,97 101,29 0,32

5 Perikanan :

Indeks yang diterima 131,51 131,66 0,11 137,62 137,82 0,15

Indeks yang dibayar 135,89 135,97 0,06 129,49 129,85 0,28

Nilai Tukar Petani ( NTN) 104,94 104,97 0,02 106,28 106,14 -0,13

TABEL . 3

NTP GABUNGAN PROVINSI KALTENG Januari 2011 sd November 2011

(2007 = 100)

No Rincian Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov

1 Indeks Diterima Petani 134,91 135,11 134,12 134,33 133,98 134,07 133,44 133,11 133,05 133.01 132,77

(IT)

2 Indeks Dibayar Petani 129,96 130,94 131,31 131,77 131,93 132,41 132,72 132,95 133,52 133.27 133,38

(IB)

3 NTP 103,81 103,19 102,14 101,94 101,55 101,26 100,54 100,12 99,65 99,81 99,55

(5)

TABEL. 4

Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Tengah per Subsektor Oktober - November 2011 (2007=100)

Kelompok dan Sub kelompok Oktober 2011 November 2011 Persentase

Perubahan

(1) (2) (3) (4)

1. Tanaman Pangan (Padi & Palawija)

a. Nilai Tukar Petani Padi & Palawija (NTPP) 105,38 105,21 -0,16

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 141,33 141,24 -0,06

- Padi 143,67 143,67 0,00

- Palawija 130,46 129,97 -0,38

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 134,12 134,25 0,10

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 137,01 137,16 0,10

- Indeks BPPBM 123,42 123,51 0,07

2. Hortikultura

a. Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 103,54 103,35 -0,18

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 140,08 140,00 -0,06

- Sayur-sayuran 140,34 140,11 -0,17

- Buah-buahan 139,80 139,88 0,06

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 135,30 135,46 0,12

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 138,02 138,19 0,13

- Indeks BPPBM 121,31 121,42 0,09

3. Tanaman Perkebunan Rakyat

a. Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 86,83 86,02 -0,93

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 115,39 114,40 -0,86

- Tanaman Perkebunan Rakyat 115,39 114,40 -0,86

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 132,89 132,99 0,08

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 139,49 139,47 -0,02

- Indeks BPPBM 113,84 114,29 0,40

4. Peternakan

a. Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 90,28 90,40 0,13

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 117,40 117,49 0,08

- Ternak Besar 104,44 105,18 0,71

- Ternak Kecil 114,91 114,70 -0,18

- Unggas 122,03 121,82 -0,17

- Hasil Ternak 147,03 146,66 -0,26

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 130,04 129,97 -0,05

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 137,71 137,55 -0,12

- Indeks BPPBM 113,97 114,11 0,12

5. Perikanan

a. Nilai Tukar Nelayan (NTN) 104,94 104,97 0,02

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 131,51 131,66 0,11

- Penangkapan 128,91 128,98 0,05

- Budidaya 152,06 152,81 0,49

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 125,32 125,43 0,09

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 135,89 135,97 0,06

- Indeks BPPBM 107,65 107,81 0,15

Gabungan/Provinsi Kalimantan Tengah

a. Nilai Tukar Petani (NTP) 99,81 99,51 -0,26

b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 133,01 132,77 -0,18

c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 133,27 133,38 0,08

- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 137,72 137,80 0,06

- Indeks BPPBM 119,37 119,55 0,15

Referensi

Dokumen terkait

Dengan melihat masing-masing keunggulan GA yang mencari solusi dengan pendekatan perbaikan (improvement approach) yang memerlukan solusi awal dan ASA yang

17 tahun 2014 ini bahwa anggota Dewan Perwakilan Rakyat memiliki hak imunitas atau kekebalan yang dalam penjelasannya ditafsirkan bahwa hak imunitas adalah hak

Tahap pengujian pada sistem ini akan dilakukan pembandingan data citra tanda tangan yang sudah tersimpan di dalam data store dengan citra pembanding sehingga dari

Telekomunikasi Indonesia Tbk adalah baik jika dilihat dari net profit margin, return on asset, dividend payout ratio, price earning ratio, price book value, walaupun

Skor DECAF menunjukkan tidak terdapatnya korelasi terhadap lama hari perawatan pasien menjadi stabil tetapi memiliki hubungan dengan LOS dan kondisi pasien pulang. Hal ini

Puji syukur kehadirat Tuhan YME atas segala rahmat yang telah diberikan sehingga skripsi yang berjudul : PENGARUH KOMPENSASI, IKLIM KERJA, SEMANGAT KERJA DAN KARAKTERISTIK

Dengan fasilitas ini, advertising Anda di WaralabaKu.com akan lebih terukur dan bila Anda ingin mencoba sebuah kampanye marketing baru di WaralabaKu ( seperti pemasangan

Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Apakah penagihan pajak melalui Surat Teguran dan Surat Paksa