• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROFIL KESEHATAN KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2014"

Copied!
131
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN NGANJUK

(2)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

1

BAB I

PENDAHULUAN

Visi pembangunan kesehatan di Kabupaten Nganjuk adalah “ Terwujudnya

Kejayaan Nganjuk Berlandaskan Iman Dan Taqwa, Berbasis Sektor Utama

Pembangunan Untuk Keadilan Dan Kesejahteraan Masyarakat”. Dalam rangka

mewujudkan visi tersebut, seluruh upaya kesehatan yang dilakukan oleh sektor

kesehatan, non kesehatan, swasta dan peran serta masyarakat dalam

penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan upaya mengatasi masalah kesehatan

perlu dicatat dan dikelola dengan baik dalam suatu Sistem Informasi Kesehatan

(SIK)..

Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang evidence base diarahkan untuk

penyediaan data dan informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu guna

pengambilan keputusan disemua tingkat administrasi pelayanan kesehatan. Salah

satu produk dari Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah dokumen Profil

Kesehatan Kabupaten Nganjuk yang merupakan gambaran situasi kesehatan di

wilayah Kabupaten Nganjuk dan diterbitkan setiap tahun. Setiap edisi memuat

berbagai data dan informasi tentang kesehatan dan data pendukung lain yang

berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan, pendidikan, fasilitas

kesehatan, pencapaian program-program kesehatan dan keluarga berencana.

Profil Kesehatan Kabupaten Nganjuk Tahun 2014 ini menggambarkan situasi

Derajat Kesehatan Masyarakat (angka kematian, status gizi, angka kesakitan),

Upaya Kesehatan (pelayanan kesehatan, akses dan mutu pelayanan kesehatan,

perilaku hidup masyarakat, keadaan lingkungan), Sumber Daya Kesehatan (sarana

kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan) di Kabupaten Nganjuk Tahun

2014. Semua informasi yang terangkum dalam dokumen Profil Kesehatan

dipergunakan dalam rangka proses perencanaan, pemantauan dan mengevaluasi

pencapaian pembangunan kesehatan di Kabupaten Nganjuk pada Tahun 2015,

serta pembinaan dan pengawasan program di bidang kesehatan.

(3)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

2

BAB II

GAMBARAN UMUM

1.1 Keadaan Geografi

Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu daerah diantara 38 daerah

Kabupaten/ Kota di Propinsi Jawa Timur, dengan batas -batas wilayah

sebagai berikut :

Sebelah Utara

: Kabupaten Bojonegoro

Sebelah selatan

:

Kabupaten Kediri dan

Tulungagung

Sebelah Timur

: Kabupaten Jombang dan Kediri

Sebelah Barat

: Kabupaten Ponorogo dan Madiun

Secara geografis daerah Nganjuk terletak diantara 7

0

20

sampai 7

0

50 LS dan 111

0

5

– 122

0

13

BT denga ketinggian rata

-rata 60 sampai dengan 2.300 meter diatas permukaan laut.

1.2 Keadaan Topografi Daerah

Secara tofografi kondisi Kabupaten Nganjuk terbagi menjadi 3 (tiga) daerah:

a) Sebelah barat daya daerah pegunungan (lereng gunung wilis) dengan ketinggian ±

1.000 sampai dengan 2.300 meter dari permukaaan laut.

b) Di tengah merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian + 60 sampai dengan

140 meter dari permukaan air laut.

c) Sebelah utara merupakan daerah pegunungan Kendeng dengan ketinggian + 60

sampai dengan 300 meter dari permukaan air laut.

1.3 Hidrografi dan Klimatologi

Kabupaten Nganjuk merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, yang

merupakan batas sebelah timur dari Kabupaten Nganjuk dan berbatasan dengan

Kabupaten Jombang dan Kediri. Selain sungai Brantas terdapat kali Widas yang

mengalir di bagian Barat dan Utara serta kali Kedung Pedet yang mengalir melewati

Kecamatan Lengkong bermuara ke sungai Brantas di Wilayah Kecamatan Jatikalen.

Di Kabupaten Nganjuk selain dipengaruhi oleh iklim tropis, pada Bulan Juni sampai

September terjadi kemarau kering dan pada Bulan Desember sampai Maret

mengalami musim penghujan. Sedangkan pada Bulan Juni sampai Oktober angin

kencang berhembus dari arah tenggara.

(4)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

3

1.4 Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Nganjuk Th 2014 sebanyak 1.037.723 jiwa, 515.597

Jiwa laki-laki, 522.126 Jiwa perempuan. Dengan kepadatan penduduk 843,79

/Km².

1.5 Jumlah Penduduk Menurut Umur

Sumber: BPS Kab Nganjuk

(5)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

4

1.6 LUAS WILAYAH

Luas wilayah Kabupaten Nganjuk ± 122.433 Ha atau 1224,33 Km

2

yang

terbagi atas 20 Kecamatan. Dari 20 Kecamatan terdapat 2 kecamatan yang

memiliki wilayah terluas, yaitu Kecamatan Rejoso 15.166,3 Ha atau 12,39% dan

kecamatan Sawahan 11.588,66 Ha atau 9,47%. Sedangkan kecamatan dengan

luas wilayahnya terkecil yaitu Kecamatan Nganjuk 2.258,6 Ha atau 1,84% dan

Kecamatan Kertosono 2.267,5 Ha atau 1,85%.

1.7 JUMLAH DESA/KELURAHAN

Kabupaten nganjuk mempunyai 20 kecamatan, 264 desa 20 kelurahan,

dengan jumlah Kecamatan dengan jumlah desa terbanyak adalah Kecamatan

Rejoso dengan 24 desa, dan kecamatan dengan jumlah desa paling sedikit adalah

Kecamatan Wilangan dan Kecamatan Ngluyu dengan jumlah desa masing-masing

6 desa.

RE

JOSO

SAWAHAN

G

ON

DAN

G

LE

N

G

KON

G

N

G

LUY

U

TAN

JU

N

G

AN

OM

LOCE

RE

T

N

G

ET

OS

N

G

RON

G

G

OT

BAG

OR

WIL

AN

G

AN

PACE

BE

RBE

K

JAT

IKALE

N

PRAMBON

BAR

ON

PAT

IAN

ROWO

SU

KOMORO

KE

RT

OSON

O

N

G

AN

JU

K

151,66

115,89

95,94

87,17

86,

15

70,84

68,69

60,21

52,99

51,15

50,64

48,46

48,30

42,04

41,16

36,

80

35,59

35,39

22,68

22,59

LUAS WILAYAH KAB NGANJUK (Km²)

(6)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

5

1.8 TINGKAT PENDIDIKAN

Dari tabel jumlah lulusan laki-laki diatas dapat dilihat jumlah lulusan

terbesar 37% lulusan SD, 36% adalah lulusan SMP/MTs, 17% lulusan SMK, 10%

lulusan SMA/MA.

1.9 Jumlah Lulusan Perempuan

.

Dari tabel jumlah lulusan perempuan tahun 2014 dapat dilihat lulusan

perempuan terbesar 39% lulusan SD/MI, 35% lulusan SMP/MTs, 15% lulusan

SMA, 11% lulusan SMK.

Sumber: Dipora Kab nganjuk

(7)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

6

BAB III

DERAJAT KESEHATAN

2.1 ANGKA KEMATIAN

2.1.1 JUMLAH LAHIR HIDUP

Jumlah kelahiran laki-laki di kab Nganjuk jika dilihat dari grafik

diatas Kec Tanjunganom memiliki jumlah lahir hidup paling besar dengan

jumlah lahir mati 4, jumlah lahir hidup terendah adalah Kec Ngluyu sebesar

89 lahir hidup dan 0 lahir mati.

Angka lahir mati (dilaporkan) laki-laki 8 per 1000 kelahiran

hidup, Angka lahir mati (dilaporkan) perempuan 8 per 1000 kelahiran hidup.

Sumber : LB3KIA Tahun 2014

(8)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

7

2.1.2 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL

Jumlah kematian bayi di Kabupaten Nganjuk pada tahun 2014

laki-laki 13 bayi , perempuan 9 bayi, jumlah kematian balita laki-laki-laki-laki 120,Balita

Perempuan 75, kematian Neonatal laki-laki 79,Neonatal Perempuan 52,

2.1.3 KEMATIAN IBU

Jumlah kematian ibu tahun 2014 di nganjuk 17 ibu dengan

rincian kecamatan bagor untuk kematian ibu hamil usia ≤35

tahun 1 orang

kematian ibu nifas 20-34 tahun 2 orang, kec Berbek kematian ibu bersalin

20-34 tahun dan kematian ibu nifas 20-34 tahun masing – masing 1 orang,

kec Gondang jumlah kematian ibu bersalin ≥35 tahun 1 orang, kec Jatikalen

20-34 tahun 1 orang,kec Kertosono jumlah Kematian ibu nifas ≥35 tahun 1

Sumber : Laporan Kematian Bayi dan Balita Tahun 2014

Sumber : Laporan Kematian Bayi dan Balita Tahun 2014

(9)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

8

orang, Lengkong jumlah Kematian ibu nifas ≥35 tahun 1 orang, kec Nganjuk

jumlah kematian ibu bersalin ≥35 tahun 1 orang, kec Ngetos jumlah kematian

ibu bersalin ≥35 tahun 1 orang, Kec Ngronggot jumlah kematian ibu nifas <

20 tahun 1 orang, kec prambon jumlah kematian ibu bersalin ≥35 tahun 1

orang, jumlah kematian ibu nifas 20-34 tahun 1 orang, kecamatan rejoso

jumlah kematian ibu nifas ≥35 tahun 1 orang, kecamatan Tannjunganom

jumlah kematian ibu nifas ≥35 tahun 1 orang, dengan angka kematian ibu

(dilaporkan) sebesar 109 per 100.000 kelahiran hidup.

2.2 ANGKA KESAKITAN

2.2.1 TUBERKULOSIS

Sumber: Bidang P3KL

(10)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

9

2.2.2 PNEUMONIA BALITA

2.2.3 KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

Jumlah kasus HIV& AIDS di Kab. Nganjuk tahun 2014

masing-masing sebanyak 1 kasus dengan usia 24-49 tahun dan semua penderita

perempuan dan tidak ditemukan penderita syphilis.

2.2.4 KUSTA

Jumlah kasus Baru kusta (PB+MB) di Kab Nganjuk tahun 2014

adalah 42 kasus dengan rincian 25 Orang Laki-Laki dan 17 Perempuan.

Terdapat 6 kasus Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering dengan

rincian, Laki-Laki 2 kasus Masing – masing Di Kec. Pace, Kec. Nganjuk, dan 4

kasus perempuan masing-masing di Kec Loceret, Pace, Prambon, Sukomoro.

Terdapat 36 Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah)/ Kusta dengan

rincian Laki-Laki 23 kasus dan perempuan 13 kasus, untuk kasus laki laki

terdapat di kec. Baron 2 kasus, kec. Gondang 2 kaus, kec. Loceret 2 kasus dan

Kec. Nganjuk 2 kasus. Untuk perempuan terdapat di kec. Gondang , Jatikalen,

Sukomoro masing masing 1 kasus kemudian di kec. Lengkong, Nganjuk, Pace

masing – masing terdapat 1 kasus dan diKecamatan Tanjunganom terdapat 4

kasus.

Dari kasus kusta diatas terdapat 3 kasus yang penderitanya

berusia 0-14 tahun yang masing-masing terdapat di kec. Loceret, Kec.

Prambon dan Kec. Sukomoro.

Jumlah Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From

Treatment/RFT) Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering di kab Nganjuk Tahun

(11)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

10

2014 adalah sebesar 5 kasus dengan rician 1 kasus Laki-Laki di Kecamatan

Nganjuk dan 4 kasus Perempuan masing – masing ada di Kecamatan Loceret,

Kecamatan Pace, Kecamatan Patianrowo, Kecamatan Prambon, untuk Jumlah

Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From Treatment/RFT) Multi Basiler

(MB)/ Kusta Basah belum ada.

2.2.5 PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI

Di kabupaten Nganjuk tahun 2014 ada 2 kasus AFP dan keduanya

ada di kecamatan Ngronggot.

Untuk kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3i)

di Kab Nganjuk tahun 2014 adalah difteri dengan jumlah 2 kasus semuanya

laki-laki masing-masing ada di kecamatan Baron dan Kecamatan Pace, untuk

kasus campak terdapat 2 kasus 1 laki-laki , 1 perempuan dan keduanya

terdapat di kecamatan Ngluyu, Untuk kasus polio terdapat 2 kasus

perempuan dan keduanya terdapat di kecamatan Ngronggot.

2.2.6 INCIDENCE RATE DBD

Grafik diatas adalah Jumlah kasus DBD, jumlah kasus meninggal akibat

ada 3 kasus, 2 kasus laki laki dan 1 kasus perempuan semua ada di

kecamatan Pace.

2.2.7 ANGKA KESAKITAN MALARIA (Annual Parasit Incidence)

Jumlah kasus malaria suspek di kab nganjuk sebesar 22 kasus, dan

semuanya adalah laki-laki dengan rician Kecamatan Loceret 8 Kasus,

(12)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

11

Sumber: Bidang P3KL

Kecamatan Ngetos 2 kasus, Kecamatan Rejoso 6 kasus, Kecamatan Sawahan 1

kasus, Kecamatan Sukomoro 3 kasus.

2.2.8 ANGKA KESAKITAN FILARIASIS

Tahun 2014 Ada 2 kasus baru filariasis yang ditemukan di kab

Nganjuk semuanya perempuan dan masing-masing terdapat di Kecamatan

Ngetos dan Kecamatan Pace.

2.2.9 HIPERTENSI

2.2.10 OBESE

(13)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

12

Sumber: Bidang P3KL

2.2.11 PEMERIKSAAN KANKER LEHER RAHIM

2.2.12 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG

DITANGANI < 24 JAM

Kejadian luar biasa (KLB) Di kab Nganjuk tahun 2014 ada 5 kasus

terdapat di kec. Baron 1 kasus , Kec. Ngronggot 3 kasus, Kec. Pace 1 kasus,

dansemua sudah ditangani < 24 jam

(14)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

13

BAB IV

UPAYA KESEHATAN

3.1 PELAYANAN KESEHATAN

3.1.2 PERSENTASE IBU BERSALIN/NIFAS

Berdasarkan Laporan yang ada di Dinas Kesehatan Kab Nganjuk tahun 2014

jumlah ibu hamil yahun 2014 sebanyak 19.477 Ibu hamil, jumlah ibu bersalin

ditolong nakes sebesar 87,1% dari total 17.881 ibu bersalin, dan yang mendapat

peyanan kesehatan nifas sebesar 78,1% , sedangkan ibu nifas yang mendapat vit A

sebesar 79,38%, keseluruhan data ini didapat dari bidang Kesga Dinas Kesehatan

Kab.Nganjuk.

3.1.3 PERSENTASE IBU IMUNISASI TT2+

Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh Clotridium tetani, yang

terdiri dari tetanus dengan riwayat luka dan Tetanus neonatorum (TN) yaitu

tetanus pada bayi. Penanganan tetanus neonatorum tidak mudah,sehingga

yang terpenting adalah upaya pencegahan melalui pertolongan persalinan yang

higienis dan ditunjang dengan imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada ibu hamil,

Sumber : Bidang Kesga

(15)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

14

menurut jumlah laporan di Dinas Kesehatan Daerah Kab Nganjuk Th 2014,

jumlah ibau hamil yang di imunisasi TT-1 Sebesar 2,8%, TT-2 Sebesar 2,5%,

TT-3 Sebesar 5,3%, TT4-Sebesar 3,3%, TT-5 Sebesar 1,3%, kemudian TT2+

sebesar 12,4% dari keseluruhan ibu hamil Sebanyak 19.447 orang.

3.1.4 PERSENTASE IBU HAMIL MENDAPAT TABLET FE1 DAN FE3

Persentase ibu hamil yang mendapat Fe1 sebesar 79,44% dan Fe3

Sebesar 73,09% .

3.1.5 PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

Persentase komplikasi kebidanan yang ditangani sebesar 147.4% jengan

jumlah ibu hamil 17.881 orang, dengan perkiraan komplikasi kebidanan

sebesar 3.889.

Sumber : Bidang Kesga

Sumber : Bidang Kesga

(16)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

15

3.1.5 KOMPLIKASI PENANGANAN NEONATAL

Penanganan pasien neonatal pada dasarnya tidak bisa disamakan

atau disatukan dengan pasien dengan keluhan dan penyakit lain. Untuk

neonatal, pasien harus mendapatkan penanganan dan perlakuan ekstra khusus.

Sebab risiko kematiannya sangat tinggi

Komplikasi penanganan di Kab Nganjuk

tahun 2014 laki-laki adalah sebesar 127,7%, dan perempuan sebesar 104,4%

dari total perkiraan neonatal komplikasi laki-laki sebesar 1.220, perempuan

sebesar 1186.

3.1.6 PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF

Persentase KB baru sebesar 7,4% dan KB aktif Sebesar 77,3%, dengan

jumlah pasangan usia subur sebanyak 223.437.

Sumber : Bidang Kesga

(17)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

16

3.1.7 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR)

Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram) merupakan

salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian bayi. Kasus

BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaití BBLR karena premature (usia

kandungan < 37 minggu) dan BBLR karena intrauterine growth ratardation

(IUGR) yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya kurang diman

BBLR karena IUGR umumnya disebabkan status gizi ibu hamilyang buruk atau

menderita sakit yang dapat memperberat kehamilan.

Menurut laporan yang diterima di Dinas Kesehatan Daerah Kab

Nganjuk tahun 2014 jumlah BBLR tertinggi brada kecamatan Tanjunganom

yaitu sebanyak 40 perempuan dan 38 laki laki.

3.3.9 KUNJUNGAN NEONATUS

Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur

yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang

dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada

Sumber : Bidang Kesga

(18)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

17

neonatus (0-28 hari) minimal 2 kali, satu kali pada umur 0-7 hari dan satu kali

lagi pada umur 8-28 hari. Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas

kesehatan di samping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan

konseling perawatan bayi kepada ibu. Kunjungan Neonatal (KN) pada tahun

2014 laki-laki sebesar 7.590 kunjungan, perempuan sebesar 7132.

3.1.10 BAYI DIBERI ASI EKSKLUSIF

Pencapaian ASI Ekslusif tahun 2013 sebesar 78.08 % mengalami

peningkatan di tahun 2014 menjadi sebesar 81.92 %

Sumber : Bidang Kesga

Sumber : Bidang Kesga

(19)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

18

3.1.11 PELAYANAN KESEHATAN BAYI

Kunjungan bayi tahun 2014 adalah sebesar 14.845 kunjungan dengan

target kunjungan bayi tahun 2014 sebesar 16.040 kunjungan. Dengan

kunjungan terbesar berada di kecamatan baron yaitu 114,9 laki-laki, 103,3

perempuan

3.1.12 UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI)

Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya

merupakan proksi terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan

imunisasi secara lengkap. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan suatu

wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut juga tergambarkan besarnya

tingkat kekebalan masyarakat (herd immunity) terhadap penularan PD3I.

Sasaran program imunisasi adalah bayi(0-11bln), ibu hamil, wanita usia subur

(WUS) dan murid SD. Pada tahun 2014, ada beberapa kecamatan yang telah

memenuhi capaian UCI dilaporkan sebesar 100 %. Berada di kecamatan

Bagor, Lengkong Dan Sukomoro.

Sumber : Bidang Kesga

(20)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

19

3.1.13 PERSENTASE BAYI DIIMUNISASI DPT-HB3/DPT-HB-Hib3

(21)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

20

3.1.15 PERSENTASE BAYI DIIMUNISASI POLIO 4a

(22)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

21

3.1.16 PERSENTASE BAYI DIIMUNISASI CAMPAK

(23)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

22

3.1.17 PERSENTASE BAYI DIBERI IMUNISASI DASAR LENGKAP

(24)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

23

3.1.18 PERSENTASE BAYI MENDAPAT VITAMIN A

(25)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

24

3.1.19 BALITA MENDAPAT VIT A

(26)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

25

3.1.20 ANAK BALITA MENDAPAT VIT A

(27)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

26

3.1.21 BADUTA DITIMBANG

(28)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

27

3.1.22 BADUTA BGM

(29)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

28

3.1.20

3.1.23 PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA

(30)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

29

3.1.24 ANAK BALITA DITIMBANG

(31)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

30

3.1.25 BALITA BAWAH GARIS MERAH (BGM)

(32)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

31

3.1.26 BALITA GIZI BURUK

JUMLAH DITEMUKAN MENDAPAT PERAWATAN JUMLAH DITEMUKAN MENDAPAT PERAWATAN JUMLAH DITEMUKAN MENDAPAT PERAWATAN BAGOR - - 2 2 2 2 BARON 2 2 - - 2 2 BERBEK 1 1 1 1 2 2 GONDANG - - - - - -JATIKALEN - - - - - -KERTOSONO 3 3 - - 3 3 LENGKONG 1 1 - - 1 1 LOCERET 3 3 - - 3 3 NGANJUK 3 3 2 2 5 5 NGETOS 1 1 1 1 2 2 NGLUYU 1 1 - - 1 1 NGRONGGOT 3 3 5 5 8 8 PACE 3 3 1 1 4 4 PATIANROWO 2 2 1 1 3 3 PRAMBON 3 3 5 5 8 8 REJOSO 4 4 1 1 5 5 SAWAHAN 3 3 - - 3 3 SUKOMORO - - - - - -TANJUNGANOM 8 8 8 8 16 16 WILANGAN 1 1 2 2 3 3 JUMLAH 42 42 29 29 71 71 TOTAL

KASUS GIZI BURUK

KECAMATAN

PEREMPUAN LAKI-LAKI

(33)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

32

3.1.27 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

(34)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

33

3.1.28 RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN GIGI

(35)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

34

3.1.29 PELAYANAN KESEHATAN USILA (60 TAHUN +)

(36)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

35

3.1.30 PERSENTASE RUMAH SEHAT

(37)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

36

3.1.31 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

(38)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

37

3.1.32 SARANA PENDIDIKAN YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

(39)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

38

3.1.33 JUMLAH FASILITAS KESEHATAN

KEPEMILIKAN

PEM.KAB/

KOTA

TNI

/POLRI

SWASTA JUMLAH

1 RUMAH SAKIT UMUM

2

1

3

1 PUSKESMAS RAWAT INAP

12

12

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP

8

8

3 PUSKESMAS PEMBANTU

83

83

1 RUMAH BERSALIN

2 2

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK

17 17

3 UNIT TRANSFUSI DARAH

1

1

NO

FASILITAS KESEHATAN

RUMAH SAKIT

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

(40)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

39

3.1.34 POSYANDU

(41)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

40

3.1.35 UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT

(42)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

41

3.1.36 JUMLAH DESA SIAGA

(43)

PROFIL DINAS KESEHATAN DAERAH KAB NGANJUK TAHUN 2014

42

BAB V

SUMBER DAYA KESEHATAN

4.1 SARANA KESEHATAN

(44)

KABUPATEN NGANJUK

TAHUN 2014

L

P

L + P

Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah

1.224

Km

2

Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan

284 Desa/Kel

Tabel 1

3 Jumlah Penduduk

515.597

522.126

1.037.723

Jiwa

Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga

#DIV/0! Jiwa

Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km

2

847,6 Jiwa/Km

2

Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan

47,5 per 100 penduduk produktif

Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin

98,7

Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf

88,68

88,68

88,68 %

Tabel 3

9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs

7.746,00

7.652,00

15.398,00 %

Tabel 3

b. SMA/ SMK/ MA

2.186,00

3.286,00

5.472,00 %

Tabel 3

c. Sekolah menengah kejuruan

3.598,00

2.386,00

5.984,00 %

Tabel 3

d. Diploma I/Diploma II

0,00

0,00

0,00 %

Tabel 3

e. Akademi/Diploma III

0,00

0,00

0,00 %

Tabel 3

f. Universitas/Diploma IV

0,00

0,00

0,00 %

Tabel 3

g. S2/S3 (Master/Doktor)

0,00

0,00

0,00 %

Tabel 3

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup

8.053

7.581

15.634

Tabel 4

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan)

8

8

8 per 1.000 Kelahiran Hidup

Tabel 4

12 Jumlah Kematian Neonatal

79

52

131

neonatal

Tabel 5

13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan)

10

7

8 per 1.000 Kelahiran Hidup

Tabel 5

14 Jumlah Bayi Mati

104

68

172

bayi

Tabel 5

15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan)

13

9

11 per 1.000 Kelahiran Hidup

Tabel 5

16 Jumlah Balita Mati

120

75

195 Balita

Tabel 5

17 Angka Kematian Balita (dilaporkan)

15

10

12 per 1.000 Kelahiran Hidup

Tabel 5

18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu

17

Ibu

Tabel 6

Angka Kematian Ibu (dilaporkan)

109

per 100.000 Kelahiran Hidup

Tabel 6

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAI

(45)

L

P

L + P

Satuan

ANGKA/NILAI

NO

INDIKATOR

No. Lampiran

B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+

127

111

238 Kasus

Tabel 7

Proporsi kasus baru TB BTA+

53,36

46,64

%

Tabel 7

CNR kasus baru BTA+

12,24

10,70

22,93 per 100.000 penduduk

Tabel 7

Jumlah seluruh kasus TB

0

0

0 Kasus

Tabel 7

CNR seluruh kasus TB

0,00

0,00

0,00 per 100.000 penduduk

Tabel 7

Kasus TB anak 0-14 tahun

#DIV/0!

%

Tabel 7

Persentase BTA+ terhadap suspek

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

%

Tabel 8

Angka kesembuhan BTA+

0,00

0,00

95,34 %

Tabel 9

Angka pengobatan lengkap BTA+

0,00

0,00

0,00 %

Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+

0,00

0,00

95,34

%

Tabel 9

Angka kematian selama pengobatan

0,00

0,00

0,00 per 100.000 penduduk

Tabel 9

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani

26,56

27,57

27,07 %

Tabel 10

21 Jumlah Kasus HIV

0

1

1 Kasus

Tabel 11

22 Jumlah Kasus AIDS

0

1

1 Kasus

Tabel 11

23 Jumlah Kematian karena AIDS

0

0

0 Jiwa

Tabel 11

24 Jumlah Kasus Syphilis

0

0

0 Kasus

Tabel 11

25 Donor darah diskrining positif HIV

0,03

0,03

0,03 %

Tabel 12

26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani

0,00

0,00

0,00 %

Tabel 13

27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB)

25

17

42 Kasus

Tabel 14

Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR)

2,41

1,64

4,05 per 100.000 penduduk

Tabel 14

Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun

7,14 %

Tabel 15

Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta

47,62 %

Tabel 15

Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta

1,93 per 100.000 penduduk

Tabel 15

Angka Prevalensi Kusta

0,28

0,18

0,46 per 10.000 Penduduk

Tabel 16

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB)

50,00

200,00

125,00 %

Tabel 17

Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB)

0,00

0,00

0,00 %

Tabel 17

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

AFP Rate (non polio) < 15 th

0,81

per 100.000 penduduk <15 tahun

Tabel 18

Jumlah Kasus Difteri

2

0

2 Kasus

Tabel 19

Case Fatality Rate Difteri

0 %

Tabel 19

Jumlah Kasus Pertusis

0

0

0 Kasus

Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum)

0

0

0 Kasus

Tabel 19

Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum)

0 %

Tabel 19

Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum

0

0

0 Kasus

Tabel 19

(46)

L

P

L + P

Satuan

ANGKA/NILAI

NO

INDIKATOR

No. Lampiran

Jumlah Kasus Campak

1

1

2 Kasus

Tabel 20

Case Fatality Rate Campak

0 %

Tabel 20

Jumlah Kasus Polio

0

2

2 Kasus

Tabel 20

Jumlah Kasus Hepatitis B

0

0

0 Kasus

Tabel 20

29 Incidence Rate DBD

6,26

5,30

11,56 per 100.000 penduduk

Tabel 21

30 Case Fatality Rate DBD

66,67

16,67

33,33 %

Tabel 21

31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence )

0,00

0,00

0,00 per 1.000 penduduk berisiko

Tabel 22

32 Case Fatality Rate Malaria

0,00

0,00

0,00 %

Tabel 22

33 Angka Kesakitan Filariasis

0

0

0 per 100.000 penduduk

Tabel 23

34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi

0,12

36,12

34,55 %

Tabel 24

35 Persentase obese

27,13

17,38

20,60 %

Tabel 25

36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun

6,97

%

Tabel 26

37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun

0,33

%

Tabel 26

38 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam

100,00

%

Tabel 28

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

39 Kunjungan Ibu Hamil (K1)

82

%

Tabel 29

40 Kunjungan Ibu Hamil (K4)

75,20

%

Tabel 29

41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan

87,10

%

Tabel 29

42 Pelayanan Ibu Nifas

78,05

%

Tabel 29

43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A

79,38

%

Tabel 29

44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+

12,40

%

Tabel 30

45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3

73,09

%

Tabel 32

46 Penanganan komplikasi kebidanan

147,37

%

Tabel 33

47 Penanganan komplikasi Neonatal

127,68

104,41

116,21

%

Tabel 33

48 Peserta KB Baru

7,38

%

Tabel 36

49 Peserta KB Aktif

77,31

%

Tabel 36

50 Bayi baru lahir ditimbang

100

100

100 %

Tabel 37

51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)

3,63

4,00

3,81

%

Tabel 37

52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1)

93,82

89,72

91,80

%

Tabel 38

53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap)

93,30

90,22

91,78

%

Tabel 38

54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif

82,05

81,78

81,92

%

Tabel 39

55 Pelayanan kesehatan bayi

92,15

92,97

92,55

%

Tabel 40

56 Desa/Kelurahan UCI

73,59

%

Tabel 41

57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi

101,78

82,68

92,37

%

Tabel 43

58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi

90,30

88,27

89,30

%

Tabel 43

(47)

L

P

L + P

Satuan

ANGKA/NILAI

NO

INDIKATOR

No. Lampiran

60 Anak Balita Mendapat Vitamin A

82,55

84,77

83,64

%

Tabel 44

61 Baduta ditimbang

87,24

87,22

87,23

%

Tabel 45

62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM)

0,53

0,45

0,49

%

Tabel 45

63 Pelayanan kesehatan anak balita

85,80

24,40

55,77

%

Tabel 46

64 Balita ditimbang (D/S)

82,12

83,17

82,64

%

Tabel 47

65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM)

0,86

1,00

0,93 %

Tabel 47

66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

100,00

100,00

100,00

%

Tabel 48

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

97,95

97,05

97,52

%

Tabel 49

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap

0,72

Tabel 50

69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal

#DIV/0! sekolah

Tabel 51

70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi

#DIV/0! sekolah

Tabel 51

71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS)

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! %

Tabel 51

72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS)

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! %

Tabel 51

73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan

mulut

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! %

Tabel 51

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)

23,67

42,95

34,07

%

Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Persentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

110,76

16,52

63,34

%

Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan

65,52

121,70

93,79

%

Tabel 54

77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap

1,72

2,33

2,03

%

Tabel 54

78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS

3,69

2,82

3,18

per 100.000 pasien keluar

Tabel 55

79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS

1,01

0,85

0,92

per 100.000 pasien keluar

Tabel 55

80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS

22,78

%

Tabel 56

81 Bed Turn Over (BTO) di RS

85,80

Kali

Tabel 56

82 Turn of Interval (TOI) di RS

3,29

Hari

Tabel 56

83 Average Length of Stay (ALOS) di RS

-

Hari

Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

(48)

L

P

L + P

Satuan

ANGKA/NILAI

NO

INDIKATOR

No. Lampiran

C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat

87,94

%

Tabel 58

89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak

18,77

%

Tabel 59

90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan

-

%

Tabel 60

91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat)

-

%

Tabel 61

92 Desa STBM

7,75

%

Tabel 62

93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat

92,28

%

Tabel 63

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi

51,93

%

Tabel 64

TPM tidak memenuhi syarat dibina

155,56

%

Tabel 65

TPM memenuhi syarat diuji petik

20,57

%

Tabel 65

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

94 Jumlah Rumah Sakit Umum

2,00

RS

Tabel 67

95 Jumlah Rumah Sakit Khusus

-

RS

Tabel 67

96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap

12,00

Tabel 67

97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap

8,00

Tabel 67

Jumlah Puskesmas Keliling

-

Tabel 67

Jumlah Puskesmas pembantu

83,00

Tabel 67

98 Jumlah Apotek

69,00

Tabel 67

99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1

100,00

%

Tabel 68

100 Jumlah Posyandu

1.316,00

Posyandu

Tabel 69

101 Posyandu Aktif

59,88

%

Tabel 69

102 Rasio posyandu per 100 balita

1,61

per 100 balita

Tabel 69

103 UKBM

Poskesdes

284,00

Poskesdes

Tabel 70

Polindes

-

Polindes

Tabel 70

Posbindu

-

Posbindu

Tabel 70

104 Jumlah Desa Siaga

284,00

Desa

Tabel 71

105 Persentase Desa Siaga

100,00

%

Tabel 71

D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis

9,00

2,00

11,00

Orang

Tabel 72

107 Jumlah Dokter Umum

31,00

34,00

65,00

Orang

Tabel 72

108 Rasio Dokter (spesialis+umum)

5,30

per 100.000 penduduk

Tabel 72

(49)

L

P

L + P

Satuan

ANGKA/NILAI

NO

INDIKATOR

No. Lampiran

110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis)

1,45

per 100.000 penduduk

111 Jumlah Bidan

332,00

Orang

Tabel 73

112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk

63,59

per 100.000 penduduk

Tabel 73

113 Jumlah Perawat

212,00

306,00

518,00

Orang

Tabel 73

114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk

49,92

per 100.000 penduduk

Tabel 73

115 Jumlah Perawat Gigi

11,00

19,00

30,00

Orang

Tabel 73

116 Jumlah Tenaga Kefarmasian

8,00

60,00

68,00

Orang

Tabel 74

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan

3,00

14,00

17,00

Orang

Tabel 75

118 Jumlah Tenaga Sanitasi

13,00

17,00

30,00

Orang

Tabel 76

119 Jumlah Tenaga Gizi

9,00

24,00

33,00

Orang

Tabel 77

D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan

######## Rp

Tabel 81

121 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota

#DIV/0! %

Tabel 81

(50)

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN NGANJUK

TAHUN 2014

LUAS

JUMLAH

RATA-RATA

KEPADATAN

WILAYAH

RUMAH

JIWA/RUMAH

PENDUDUK

(km

2

)

TANGGA

TANGGA

per km

2

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

1 BAGOR

51,15

19

2

21

58.047

#DIV/0!

1134,77

2 BARON

36,80

11

11

48.993

#DIV/0!

1331,26

3 BERBEK

48,30

19

19

54.590

#DIV/0!

1130,23

4 GONDANG

95,94

17

17

50.678

#DIV/0!

528,21

5 JATIKALEN

42,04

11

11

19.843

#DIV/0!

472,06

6 KERTOSONO

22,68

13

1

14

53.029

#DIV/0!

2338,65

7 LENGKONG

87,17

16

16

31.800

#DIV/0!

364,79

8 LOCERET

68,69

22

22

69.912

#DIV/0!

1017,76

9 NGANJUK

22,59

2

13

15

67.615

#DIV/0!

2993,67

10 NGETOS

60,21

9

9

34.610

#DIV/0!

574,80

11 NGLUYU

86,15

6

6

13.806

#DIV/0!

160,26

12 NGRONGGOT

52,99

13

13

77.282

#DIV/0!

1458,56

13 PACE

48,46

18

18

59.454

#DIV/0!

1226,94

14 PATIANROWO

35,59

11

11

41.662

#DIV/0!

1170,51

15 PRAMBON

41,16

14

14

70.147

#DIV/0!

1704,33

16 REJOSO

151,66

24

24

67.711

#DIV/0!

446,46

17 SAWAHAN

115,89

9

9

36.726

#DIV/0!

316,91

18 SUKOMORO

35,39

10

2

12

43.000

#DIV/0!

1215,10

19 TANJUNGANOM

70,84

14

2

16

111.540

#DIV/0!

1574,49

20 WILANGAN

50,64

6

6

27.278

#DIV/0!

538,68

JUMLAH (KAB/KOTA)

1.224,33

264

20

284

1.037.723

-

#DIV/0!

847,58

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Nganjuk

- sumber lain…... (sebutkan)

JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH

NO

KECAMATAN

DESA

KELURAHAN

DESA +

KELURAHAN

(51)

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN NGANJUK

TAHUN 2014

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+PEREMPUAN

RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1

0 - 4

41.695

39.983

81.678

104,28

2

5 - 9

41.237

39.507

80.744

104,38

3

10 - 14

42.860

40.953

83.813

104,66

4

15 - 19

40.592

37.329

77.921

108,74

5

20 - 24

35.507

35.089

70.596

101,19

6

25 - 29

37.074

37.119

74.193

99,88

7

30 - 34

39.167

39.787

78.954

98,44

8

35 - 39

39.510

39.799

79.309

99,27

9

40 - 44

40.010

41.352

81.362

96,75

10

45 - 49

37.484

39.493

76.977

94,91

11

50 - 54

33.000

33.772

66.772

97,71

12

55 - 59

27.362

27.259

54.621

100,38

13

60 - 64

21.290

21.421

42.711

99,39

14

65 - 69

16.252

18.071

34.323

89,93

15

70 - 74

11.144

13.443

24.587

82,90

16

75+

11.413

17.749

29.162

64,30

JUMLAH

515.597

522.126

1.037.723

98,75

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO)

48

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten NGANJUK

- Sumber lain…... (sebutkan)

(52)

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN NGANJUK

TAHUN 2014

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+

PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS

511.125

553.718

1.064.843

2

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF

453.259

491.030

944.289

88,68

88,68

88,68

3

PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD

0

0,00

0,00

0,00

b. SD/MI

7.956

8.620

16.576

1,56

1,56

1,56

c. SMP/ MTs

7.746

7.652

15.398

1,52

1,38

1,45

d. SMA/ MA

2.186

3.286

5.472

0,43

0,59

0,51

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

3.598

2.386

5.984

0,70

0,43

0,56

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II

0

0,00

0,00

0,00

g. AKADEMI/DIPLOMA III

0

0,00

0,00

0,00

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV

0

0,00

0,00

0,00

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)

0

0,00

0,00

0,00

Sumber: DIKPORA KAB NGANJUK

TABEL 3

JUMLAH

PERSENTASE

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

(53)

TABEL 4

KABUPATEN NGANJUK

TAHUN 2014

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1

BAGOR

BAGOR

549

4

553

462

3

465

1.011

7

1.018

2

BARON

BARON

404

6

410

371

0

371

775

6

781

3

BERBEK

BERBEK

438

5

443

401

2

403

839

7

846

4

GONDANG

GONDANG

349

4

353

373

3

376

722

7

729

5

JATIKALEN

JATIKALEN

148

0

148

149

1

150

297

1

298

6

KERTOSONO

KERTOSONO

467

3

470

433

2

435

900

5

905

7

LENGKONG

LENGKONG

279

1

280

237

5

242

516

6

522

8

LOCERET

LOCERET

456

6

462

477

9

486

933

15

948

9

NGANJUK

NGANJUK

549

1

550

540

3

543

1.089

4

1.093

10 NGETOS

NGETOS

248

4

252

294

1

295

542

5

547

11 NGLUYU

NGLUYU

89

0

89

68

1

69

157

1

158

12 NGRONGGOT

NGRONGGOT

590

5

595

559

2

561

1.149

7

1.156

13 PACE

PACE

546

4

550

440

6

446

986

10

996

14 PATIANROWO

PATIANROWO

304

3

307

313

3

316

617

6

623

15 PRAMBON

PRAMBON

541

5

546

571

4

575

1.112

9

1.121

16 REJOSO

REJOSO

507

3

510

438

3

441

945

6

951

17 SAWAHAN

SAWAHAN

278

1

279

253

5

258

531

6

537

18 SUKOMORO

SUKOMORO

304

4

308

286

3

289

590

7

597

19 TANJUNGANOM

TANJUNGANOM

818

4

822

734

2

736

1.552

6

1.558

20 WILANGAN

WILANGAN

189

2

191

182

0

182

371

2

373

JUMLAH (KAB/KOTA)

8.053

65

8.118

7.581

58

7.639

15.634

123

15.757

8,0

7,6

7,8

Sumber : LB3KIA Tahun 2014

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI

HIDUP + MATI

LAKI-LAKI

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP

MATI

HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO

KECAMATAN

NAMA

PUSKESMAS

HIDUP

PEREMPUAN

(54)

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 BAGOR BAGOR 4 5 1 6 2 2 0 2 6 7 1 8 2 BARON BARON 1 1 0 1 3 4 0 4 4 5 0 5 3 BERBEK BERBEK 3 6 0 6 3 7 1 8 6 13 1 14 4 GONDANG GONDANG 4 4 3 7 4 5 0 5 8 9 3 12 5 JATIKALEN JATIKALEN 3 3 0 3 1 1 0 1 4 4 0 4 6 KERTOSONO KERTOSONO 5 5 1 6 0 0 0 0 5 5 1 6 7 LENGKONG LENGKONG 1 3 2 5 3 3 0 3 4 6 2 8 8 LOCERET LOCERET 7 9 0 9 1 2 0 2 8 11 0 11 9 NGANJUK NGANJUK 5 5 0 5 5 6 1 7 10 11 1 12 10 NGETOS NGETOS 4 4 0 4 1 1 0 1 5 5 0 5 11 NGLUYU NGLUYU 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 12 NGRONGGOT NGRONGGOT 6 7 0 7 6 7 1 8 12 14 1 15 13 PACE PACE 5 9 1 10 3 3 0 3 8 12 1 13 14 PATIANROWO PATIANROWO 3 4 2 6 3 5 0 5 6 9 2 11 15 PRAMBON PRAMBON 3 4 0 4 3 5 0 5 6 9 0 9 16 REJOSO REJOSO 6 8 1 9 7 9 0 9 13 17 1 18 17 SAWAHAN SAWAHAN 5 5 0 5 1 1 0 1 6 6 0 6 18 SUKOMORO SUKOMORO 3 4 1 5 1 1 1 2 4 5 2 7 19 TANJUNGANOM TANJUNGANOM 6 10 3 13 4 4 3 7 10 14 6 20 20 WILANGAN WILANGAN 5 8 0 8 1 2 0 2 6 10 0 10 JUMLAH (KAB/KOTA) 79 104 16 120 52 68 7 75 131 172 23 195 10 13 2 15 7 9 1 10 8 11 1 12

Sumber : Laporan Kematian Bayi dan Balita Tahun 2014

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

NEONATAL NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA ANAK BALITA BAYI a ANAK BALITA NEONATAL NEONATAL

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH KEMATIAN

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

(55)

TABEL 6

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN NGANJUK

TAHUN 2014

< 20 tahun

20-34

tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun

20-34

tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun

20-34

tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun

20-34

tahun ≥35 tahun JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 BAGOR BAGOR 1.011 1 1 0 2 2 0 2 1 3 2 BARON BARON 775 0 0 0 0 0 0 0 3 BERBEK BERBEK 839 0 1 1 1 1 0 2 0 2 4 GONDANG GONDANG 722 0 1 1 0 0 0 1 1 5 JATIKALEN JATIKALEN 297 0 1 1 0 0 1 0 1 6 KERTOSONO KERTOSONO 900 0 0 1 1 0 0 1 1 7 LENGKONG LENGKONG 516 0 0 1 1 0 0 1 1 8 LOCERET LOCERET 933 0 0 0 0 0 0 0 9 NGANJUK NGANJUK 1.089 0 1 1 0 0 0 1 1 10 NGETOS NGETOS 542 0 1 1 0 0 0 1 1 11 NGLUYU NGLUYU 157 0 0 0 0 0 0 0 12 NGRONGGOT NGRONGGOT 1.149 0 0 1 1 1 0 0 1 13 PACE PACE 986 0 0 0 0 0 0 0 14 PATIANROWO PATIANROWO 617 0 0 0 0 0 0 0 15 PRAMBON PRAMBON 1.112 0 1 1 1 1 0 1 1 2 16 REJOSO REJOSO 945 0 0 1 1 0 0 1 1 17 SAWAHAN SAWAHAN 531 0 0 0 0 0 0 0 18 SUKOMORO SUKOMORO 590 0 0 0 0 0 0 0 19 TANJUNGANOM TANJUNGANOM 1.552 0 0 1 1 0 0 1 1 20 WILANGAN WILANGAN 371 1 1 0 0 0 0 1 1 ###### ###### 0 0 2 2 0 2 4 6 1 4 4 9 1 6 10 17

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 109

Sumber: Bidang Kesga Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIR HIDUP

(56)

`

KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2014

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 BAGOR BAGOR 28.625 29.422 58.047 5 27,78 13 72,22 18 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 BARON BARON 24.518 24.475 48.993 16 55,17 13 44,83 29 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 BERBEK BERBEK 27.383 27.207 54.590 6 37,50 10 62,50 16 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 GONDANG GONDANG 25.341 25.337 50.678 11 64,71 6 35,29 17 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 JATIKALEN JATIKALEN 9.853 9.990 19.843 3 33,33 6 66,67 9 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 KERTOSONO KERTOSONO 26.169 26.860 53.029 10 58,82 7 41,18 17 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

7 LENGKONG LENGKONG 15.816 15.984 31.800 5 45,45 6 54,55 11 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

8 LOCERET LOCERET 34.724 35.188 69.912 2 28,57 5 71,43 7 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

9 NGANJUK NGANJUK 32.956 34.659 67.615 4 80,00 1 20,00 5 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

10 NGETOS NGETOS 17.282 17.328 34.610 4 66,67 2 33,33 6 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

11 NGLUYU NGLUYU 6.818 6.988 13.806 5 71,43 2 28,57 7 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

12 NGRONGGOT NGRONGGOT 38.858 38.424 77.282 7 70,00 3 30,00 10 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

13 PACE PACE 29.480 29.974 59.454 0 - 2 100,00 2 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

14 PATIANROWO PATIANROWO 20.835 20.827 41.662 5 45,45 6 54,55 11 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

15 PRAMBON PRAMBON 34.908 35.239 70.147 11 68,75 5 31,25 16 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

16 REJOSO REJOSO 33.519 34.192 67.711 2 66,67 1 33,33 3 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

17 SAWAHAN SAWAHAN 18.256 18.470 36.726 4 66,67 2 33,33 6 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

18 SUKOMORO SUKOMORO 21.554 21.446 43.000 2 28,57 5 71,43 7 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

19 TANJUNGANOM TANJUNGANOM 55.204 56.336 111.540 22 62,86 13 37,14 35 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

20 WILANGAN WILANGAN 13.498 13.780 27.278 3 50,00 3 50,00 6 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 515.597 522.126 1.037.723 127 53 111 47 238 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 12,24 10,70 22,93

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 0,00 0,00 0,00

Sumber: BPS KAB NGANJUK Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 1037723

L+P

JUMLAH SELURUH KASUS TB

L P

L+P KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU BTA+

(57)

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN NGANJUK

TAHUN 2014

TB PARU

L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BAGOR BAGOR 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 BARON BARON 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 BERBEK BERBEK 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 GONDANG GONDANG 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 JATIKALEN JATIKALEN 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 KERTOSONO KERTOSONO 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7 LENGKONG LENGKONG 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 LOCERET LOCERET 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 NGANJUK NGANJUK 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 NGETOS NGETOS 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 NGLUYU NGLUYU 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

12 NGRONGGOT NGRONGGOT 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13 PACE PACE 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

14 PATIANROWO PATIANROWO 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

15 PRAMBON PRAMBON 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

16 REJOSO REJOSO 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

17 SAWAHAN SAWAHAN 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

18 SUKOMORO SUKOMORO 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

19 TANJUNGANOM TANJUNGANOM 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20 WILANGAN WILANGAN 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: ……….. (sebutkan) Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+) TERHADAP SUSPEK BTA (+)

(58)

TABEL 9 KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2014 L P L + P JUMLA H % JUMLA H % JUMLA H % JUMLA H % JUMLA H % JUMLA H % L P L+P L P L+P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 1 BAGOR BAGOR 7 16 23 0,00 0,00 22 95,65 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 95,65 0 2 BARON BARON 13 13 26 0,00 0,00 26 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0 3 BERBEK BERBEK 17 7 24 0,00 0,00 22 91,67 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 91,67 0 4 GONDANG GONDANG 13 1 14 0,00 0,00 14 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0 5 JATIKALEN JATIKALEN 8 3 11 0,00 0,00 8 72,73 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 72,73 0 6 KERTOSONO KERTOSONO 23 20 43 0,00 0,00 40 93,02 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 93,02 0 7 LENGKONG LENGKONG 9 3 12 0,00 0,00 12 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0 8 LOCERET LOCERET 13 9 22 0,00 0,00 17 77,27 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 77,27 0 9 NGANJUK NGANJUK 8 3 11 0,00 0,00 11 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0 10 NGETOS NGETOS 12 13 25 0,00 0,00 25 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0 11 NGLUYU NGLUYU 3 1 4 0,00 0,00 4 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0 12 NGRONGGOT NGRONGGOT 10 14 24 0,00 0,00 24 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0 13 PACE PACE 3 3 6 0,00 0,00 6 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0 14 PATIANROWO PATIANROWO 11 6 17 0,00 0,00 16 94,12 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 94,12 0 15 PRAMBON PRAMBON 7 11 18 0,00 0,00 18 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0 16 REJOSO REJOSO 1 1 2 0,00 0,00 2 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0 17 SAWAHAN SAWAHAN 5 13 18 0,00 0,00 18 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0 18 SUKOMORO SUKOMORO 7 6 13 0,00 0,00 12 92,31 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 92,31 0 19 TANJUNGANOM TANJUNGANOM 18 9 27 0,00 0,00 27 100,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 100,00 0 20 WILANGAN WILANGAN 3 0 3 0,00 #DIV/0! 3 100,00 0,00 #DIV/0! 0 0,00 0,00 #DIV/0! 100,00 0 JUMLAH (KAB/KOTA) 191 152 343 0 0,00 0 0,00 327 95,34 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 95,34 0 0 0

ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,0

Sumber: ……….. (sebutkan) Keterangan:

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

P L + P

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L L + P

ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE) L P BTA (+) DIOBATI ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)

Gambar

Grafik diatas adalah Jumlah kasus DBD, jumlah kasus meninggal akibat  ada 3 kasus, 2 kasus laki laki dan 1 kasus perempuan semua ada di
TABEL 4 KABUPATEN NGANJUK TAHUN  2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 BAGOR BAGOR 549 4 553 462 3 465 1.011 7 1.018 2 BARON BARON 404 6 410 371 0 371 775 6 781 3 BERBEK BERBEK 438 5 443 401 2 403 839 7 846 4 GONDANG GONDANG 349 4 353 373 3 376 722 7 729 5 JAT
TABEL 9 KABUPATEN NGANJUK TAHUN  2014 L P L + P JUMLA H % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 1 BAGOR BAGOR 7 16 23 0,00 0,00 22 95,65 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 95,65
TABEL 20 KABUPATEN NGANJUK TAHUN  2014 L P L+P L P L+P L P L+P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 BAGOR BAGOR 0 0 0 2 BARON BARON 0 0 0 3 BERBEK BERBEK 0 0 0 4 GONDANG GONDANG 0 0 0 5 JATIKALEN JATIKALEN 0 0 0 6 KERTOSONO KERTOSONO 0 0 0 7 LENGKONG LENGKONG 0
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2013.. Tabel 21 JUMLAH

Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2014.. Jumlah kasus penyakit yang

Tabel 62 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019.. Tabel 63

Jumlah Kasus Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas.. Jumlah Kasus Penyakit yang dapat Dicegah dengan

Tabel 19 Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) menurut jenis kelamin, kecamatan, dan puskesmas kabupaten/kota yogyakarta data tahun 2014.. Tabel 20

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, PUSKESMAS, KAB/KOTA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN

Jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) menurut jenis kelamin Kecamatan dan Puskesmas Kota Banda Aceh Tahun 2016A. Jumlah kasus penyakit yang

Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan imunisasi (PD3I) yaitu Difteri, Pertusis, Tetanus, Tetanus Neonatorum, dan Polio tidak ditemukan di wilayah Kabupaten