• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN II TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TRIWULAN II TAHUN 2020"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

TRIWULAN II

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SLEMAN

TAHUN 2020

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SLEMAN

Alamat : Jl. Dr. Radjimin Sleman Kode Pos 55511

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian tujuan dan sasaran strategis Tahun Anggaran 2020.

Laporan Kinerja Triwulan II ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas yang berfungsi, antara lain sebagai alat penilai kinerja secara kuantitatif, merupakan wujud akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman menuju terwujudnya good governance, dan sebagai wujud transparansi serta pertanggungjawaban kepada masyarakat di satu sisi, dan di sisi lain, merupakan alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap unit organisasi di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman.

Secara umum capaian kinerja Triwulan II sasaran telah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, meskipun, beberapa sasaran belum menunjukan capaian sesuai target. Capaian kinerja ini sangat dipengaruhi oleh komitmen, keterlibatan dan dukungan aktif segenap komponen Aparatur Sipil Negara Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman.

Sleman, 7 Juli 2020

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman

Drs. H. Sa’ban Nuroni, M.A NIP. 197003031997031004

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……… i

DAFTAR ISI ……… ii

BAB. I PERJANJIAN KINERJA ………... 1

BAB II CAPAIAN KINERJA ……….... 4

BAB.III KENDALA DAN UPAYA TINDAK LANJUT ……… 12

BAB.IV KESIMPULAN ……… 27 LAMPIRAN

1. PERJANJIAN KINERJA

2. MATRIKS CAPAIAN KINERJA

3. FOTO

4. SP2D

(5)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 1 BAB I

PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman Tahun 2020 adalah sebagai berikut:

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1 Meningkatnya Pembinaan

Administrasi Keuangan dan BMN

Terlayaninya Layanan Perkantoran 1 Layanan

2 Meningkatnya Pembinaan Administrasi Umum

Terlayaninya Layanan perkantoran 1 Layanan

3 Meningkatnya Pembinaan

Kerukunan Hidup Umat Beragama

Jumlah Operasional SEKBER FKUB abupaten/Kota

1 Lokasi

4 Meningkatnya Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah

Jumlah Penghulu yang Terbina 40 Orang

Jumlah KUA yang Memenuhi Standar Pelayanan Minimal

35 Lokasi

Jumlah Keluarga Sakinah yang Terbina

100 Pasangan

Jumlah Bimbingan Perkawinan Pra Nikah

3.280 orang

5 Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf

Jumlah Pengamanan Aset Wakaf 10 Lokasi

Jumlah Legalitas Tanah Wakaf 5 Lokasi

6 Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam

Jumlah Tunjangan Penyuluh Agama Islam Non-PNS

142 Orang

Jumlah Penyuluh Agama Islam yang berkualitas

142 orang

Jumlah Musabaqah Al-Quran dan Al Hadist

Jumlah Ormas dan Lembaga Keagamaan

1 Kali

1 Lembaga

7 Meningkatnya Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah

Jumlah Pengelolaan Hisab Rukyat 3 Kali

8 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam

Terlayaninya Layanan Perkantoran 1 Layanan

9 Meningkatnya Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam

Jumlah Dokumen Standar Nasional Pendidikan Agama Islam

1 Lokasi

Jumlah Guru PAI Non PNS penerima Tunjangan Profesi

(6)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 2 Terlayaninya layanan perkantoran 1 layanan 10 Meningkatnya Peningkatan Akses,

Mutu, Relevansi, dan Daya Saing Pendidikan Keagamaan Islam

Jumlah Guru/Ustadz Pendidikan Keagamaan Islam Penerima Tunjangan Insentif

5 Orang

Jumlah Madrasah Diniyah

Takmiliyah, Pendidikan Al Quran, Pendidikan Pesantren Penerima Bantuan Operasional Pendidikan (BOP)

6 Lembaga

Jumlah Santri Pendidikan diniyah formal/muadalah/PPS Tk. Ula Penerima bantuan PIP

24 Santri

Jumlah Santri Pendidikan diniyah formal/muadalah/PPS Tk. Wustha penerima bantuan PIP

88 Santri

11 Meningkatnya Peningkatan Akses, Mutu, dan Relevansi Madrasah

Jumlah Siswa MI penerima BOS 5.394 Siswa

Jumlah Siswa MTs penerima BOS 2.612 Sisw

Jumlah Siswa MA penerima BOS 1.910 Siswa

12 Meningkatnya Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah

Jumlah Guru Non - PNS penerima Tunjangan Insentif

506 Guru

Jumlah Guru Non-Pns penerima Tunjangan Profesi

208 Guru

Terlayaninya layanan perkantoran 1 Layanan

13 Meningkatnya Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam

Terlayaninya Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

1 Layanan

Terlayaninya Layanan Perkantoran 1 Layanan

14 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Bimas Kristen

Terlayaninya Layanan Perkantoran 1 Layanan

15 Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran

Pendidikan Bimas Kristen

Terlayaninya Layanan Perkantoran 1 Layanan

16 Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik

Jumlah Guru Non PNS Penerima Tunjangan Profesi

4 Orang

Jumlah Guru Pendidikan Agama Katolik yang Meningkat

Kompetensinya

7 Orang

Jumlah KKG/MGMP Katolik yang Menerima Bantuan

(7)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 3 17 Meningkatnya Pengelolaan dan

Pembinaan Urusan Agama Katolik

Jumlah Lembaga Keagamaan Katolik yang Difasilitasi

1 Lembaga

18 Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Bimas Katolik

Terlayaninya layanan perkantoran 1 Layanan

19 Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran

Pendidikan Bimas Katolik

Terlayaninya layanan perkantoran 1 Layanan

20 Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran

Pendidikan Bimas Hindu

Terlayaninya Layanan Perkantoran 1 Layanan

21 Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran

Pendidikan Bimas Budha

Terlayaninya Layanan Perkantoran 1 Layanan

22 Meningkatnya Pelayanan Haji Dalam Negeri

Jumlah Pelayanan dokumen dan perlengkapan jemaah haji

1.190 Orang

23 Meningkatnya Pembinaan Haji Jumlah petugas haji yang

profesional 4 Orang

Jumlah Bimbingan Jemaah Haji 945 Orang

24 Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Terlayaninya Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

1 Layanan

Terlayaninya Layanan Sarana dan Prasarana Internal

1 Layanan

(8)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 4 BAB II

CAPAIAN KINERJA

Pada tahun 2020 ini Program kegiatan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman meliputi 9 program kegiatan. Adapun upaya yang telah dilakukan dan capaian pada Triwulan I adalah sebagai berikut:

I. Pada Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama.

Sasaran ke-1 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN. Indikatornya adalah :

1. Terlayaninya Layanan Perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini adalah:

- Melakukan kegiatan Pembayaran gaji pegawai, tunjangan kinerja, uang makan.

Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 50 %.

Sasaran ke -2 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Umum. Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya Layanan Perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain: 1. Melakukan kegiatan Operasional dan pemeliharaan kantor Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 50 %.

II. Pada Program Kerukunan Umat Beragama. Indikatornya adalah :

a. Operasional SEKBER FKUB Kabupaten/Kota

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan penyaluran Bantuan Operasional Sekber FKUB Tingkat Kab/Kota. Capaian kinerja pada Triwulan II ini sudah 100 %.

III. Pada Program Bimbingan Masyarakat Islam.

Sasaran ke -1 : Meningkatnya Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah. Indikatornya adalah :

a. Jumlah KUA yang memenuhi standard pelayanan minimal

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain dengan melakukan kegiatan:

- Bimtek Peningkatan Mutu Layanan KUA - Layanan Nikah dan Rujuk

- Penilian Lomba KUA Tingkat DIY

Capaian kinerja pada Triwulan II ini masih sebesar 34 %. b. Bimbingan Perkawinan Pra Nikah

(9)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 5 Upaya – upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain dengan melakukan kegiatan Bimbingan Perkawinan Pranikah Calon Pengantin

Capian kinerja pada Triwulan II masih sebesar 2 %

Sasaran ke -2 : Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf.

Pada sasaran ini belum ada kegiatan yang dilaksanakan, sehingga capaiannya masih 0 %.

Sasaran ke -3 : Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam.

Indikatornya adalah :

a. Jumlah Tunjangan Penyuluh Agama Islam Non PNS

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain Pencairan Tunjangan Penyuluh Agama Islam Non PNS

Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 50 % b. Penyuluh Agama Islam yang berkualitas

Upaya – upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain dengan melakukan kegiatan Pembinaan dan Peningkatan Mutu Kompetensi Penyuluh

Capaian kinerja pada Triwulan II ini masih 8 %

Sasaran ke -4 : Meningkatnya Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah.

Pada sasaran ini belum ada kegiatan yang dilaksanakan, sehingga capaiannya masih 0 %.

Sasaran ke -5 : Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Islam.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya Layanan Perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan Pembayaran gaji pegawai, tunjangan kinerja dan uang makan. 2. Melakukan kegiatan operasional dan pemeliharaan kantor.

Capaian kinerja indikator ini pada Triwulan II sebesar 50 %.

IV. Pada Program Pendidikan Islam

Sasaran ke -1 : Meningkatnya Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam. Indikatornya adalah :

a. Jumlah dokumen standar nasional Pendidikan Agama Islam Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain: 1. Melakukan kegiatan Sosialisasi USBN PAI

(10)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 6 Capaian kinerja pada Triwulan II ini 0 %, tetapi sudah ada realisasi anggaran.

Sasaran ke -2 : Meningkatnya Peningkatan Akses, Mutu, Relevansi, dan Daya Saing Pendidikan Keagamaan Islam.

Pada sasaran ini belum ada kegiatan yang dilaksanakan, sehingga capaiannya masih 0 %.

Sasaran ke -3 : Meningkatnya Peningkatan Akses, Mutu, dan Relevansi Madrasah. Indikatornya adalah :

a. Jumlah Siswa MI penerima BOS

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1) Pada Seksi pendidikan Madrasah : Melakukan pencairan BOS MI Swasta semester I.

Capaian kinerja indikator ini pada seksi dikmad sebesar 71,82 %. 2) Pada MIN I Sleman

Upaya yang dilakukan pada ndikator ini antara lain: 1. Melakukan kegiatan Pencapaian Standar Proses

2. Melakukan kegiatan Pencapaian Standar Kompetensi Kelulusan 3. Melakukan kegiatan Pencapaian Standar Sarana dan prasarana 4. Melakukan kegiatan Pencapaian Standar Pembiayaan

5. Melakukan kegiatan Pencapaian Standar Penilaian Pendidikan Capaian kinerja indikator ini pada triwulan II sebesar 44 %

3) Pada MIN II Sleman

Upaya yang dilakukan pada indikator ini adalah : 1. Melakukan kegiatan Pencapaian Standar Proses

2. Melakukan kegiatan Pencapaian Standar Kompetensi Kelulusan 3. Melakukan kegiatan Pencapaian Standar Sarana dan prasarana 4. Melakukan kegiatan Pencapaian Standar Pengelolaan

5. Melakukan kegiatan Pencapaian Standar Pembiayaan Capaian indikator ini pada Triwulan II ini sebesar 18 %

Sementara capaian kinerja indikator ini secara keseluruhan meliputi 3 satker sebesar64 %

b. Jumlah siswa MTs Penerima BOS

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain: 1) Melakukan pencairan BOS MTs semester I

Capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 97 %. c. Jumlah siswa MA Penerima BOS

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain: 1. Melakukan pencairan BOS MA semester I

(11)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 7 Sasaranke -4 : Meningkatnya Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah.

Indikatornya adalah :

a. Jumlah Guru Non-Pns penerima Tunjangan Profesi Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini adalah :

1. Pembayaran Tunjangan Profesi Guru Non PNS / Inpasing Seksi Madrasah 2. Pembayaran Tunjangan Profesi Guru Non PNS / Non Inpasing Seksi

Madrasah

Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 49 %. b. Terlayaninya Layanan Perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini adalah : 1. Pembayaran Tunjangan Profesi Guru PNS Seksi Madrsah Capaian kinerja pada Triwulan II ini masih 50 %.

Sasaran ke -5 : Meningkatnya Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya Layanan Dukungan Manajemen Eselon I Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini adalah : 1. Sosialisasi Update Data Sertifikasi.

2. Penguatan Kemandirian Santri

Capaian kinerja pada Triwulan II ini sudah 100 %. b. Terlayaninya Layanan Perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain: 1. Melakukan pencairan gaji dan tunjangan

2. Melakukan kegiatan Operasional dan Pemeliharaan Kantor Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 50 %.

V. Pada Program Bimbingan Masyarakat Kristen

Sasaran ke -1 : Meningkatnya Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Bimas Kristen.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya Layanan Perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain: 1. Melakukan pencairan gaji dan tunjangan

Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 50 %.

Sasaran ke -2 : Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Kristen.

Indikatornya adalah :

(12)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 8 Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain:

1. Melakukan pencairan gaji dan tunjangan

Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 50 %.

VI. Pada Program Bimbingan Masyarakat Katolik

Sasaran ke -1 : Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Pendidikan Agama Katolik.

Indikatornya adalah :

a. Jumlah Guru Non PNS Penerima Tunjangan Profesi

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain: Melakukan Kegiatan:

1. Pembayaran Tunjangan Profesi Guru Non PNS Pendidikan Agama Katolik Belum Inpassing

2. Pembayaran Tunjangan Profesi Guru Non PNS Pendidikan Agama Katolik Sudah Inpassing

Capaian kinerja pada Triwulan II ini mencapai 25 %.

b. Jumlah Guru Pendidikan Agama Katolik yang Meningkat Kompetensinya

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain: Melakukan Kegiatan:

1. Pembinaan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Katolik Tingkat Dasar 2. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

3. Bible Camp untuk Siswa

Capaian kinerja pada Triwulan II ini masih 0 %.

c. Jumlah KKG/MGMP Katolik yang Menerima Bantuan Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain: Melakukan Kegiatan:

1. Pemberian Bantuan KKG/MGMP

Capaian kinerja pada Triwulan II ini masih 0 %.

Sasaran ke -2 : Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik. Pada sasaran ini belum ada kegiatan yang terlaksana, sehingga capaian kinerja pada Triwulan I ini sebesar 0 %.

Sasaran ke -3 : Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Bimas Katolik.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya layanan perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain: 1. Melakukan pencairan gaji dan tunjangan

(13)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 9 2. Melakukan kegiatan operasional dan pemeliharaan kantor

Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 50 %.

Sasaran ke -5 : Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya layanan perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain: 1. Melakukan pencairan gaji dan tunjangan

Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 50 %.

VII. Pada Program Bimbingan Masyarakat Hindu

Sasaran ke -1 : Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Hindu.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya layanan perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain: 1. Melakukan pencairan gaji dan tunjangan

Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 50 %.

VIII. Pada Program Bimbingan Masyarakat Budha

Sasaran ke -1 : Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Budha.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya layanan perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain: 1. Melakukan pencairan gaji dan tunjangan

Capaian kinerja pada Triwulan II ini sebesar 50 %.

IX. Program Penyelenggara Haji dan Umroh

Sasaran ke -1 : Meningkatnya Pelayanan Haji Dalam Negeri. Indikator Kinerja berupa :

a. Jumlah Pelayanan Dokumen dan Perlengkapan Jama’ah Haji Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain :

Melakukan kegiatan sosialisasi/orientasi penyelesaian dokumen dan perlengkapan haji

a. Konsumsi untuk Peserta, Panitia dan Narasumber b. Honorarium Panitia Sosialisasi Pembuatan Paspor

c. Honorarium Narasumber dan Moderator Sosialisasi Pembuatan Paspor Capaian kinerja pada Triwulan II dari indikator meningkatnya pelayanan haji dalam negeri sebesar 60%.

(14)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 10 Sasaran ke -2 : Meningkatnya Pembinaan Haji.

Indikatornya adalah :

a. Jumlah Petugas Haji Yang Profesional

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain : 1. Melakukan Rekrutmen/Seleksi Petugas Haji

a. Belanja bahan berupa penggandaan materi, dokumentasi, dekorasi dan konsumsi panitia, pengawas dan peserta.

b. Honorarium Pengawas Ujian c. Transport

Capaian kinerja pada indikator Petugas Haji yang Profesional sudah 100 % pada triwulan I.

b. Jumlah Calon Jama’ah Haji yang mendapatkan Bimbingan Manasik Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain :

Bimbingan manasik dan Perjalanan Haji Kabupaten/Kota

Bentuk kegiatan berupa Manasik Haji di Kabupaten dan Kecamatan, Pembekalan Ketua Regu dan Ketua Rombongan.

a. Belanja bahan b. Honorarium Panitia

Capaian kinerja pada Triwulan II dari indikator Calon Haji yang mendapatkan Bimbingan Manasik Haji masih 0 %, karena kegiatan tersebut belum dilaksanakan.

Sasaran ke -3 : Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya penyelenggaraan haji dan umroh.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya Layanan Perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain : 1. Pembayaran gaji dan tunjangan

2. Belanja Operasional dan Pemeliharaan Kantor

Capaian kinerja pada Triwulan II pada indikator ini sebesar 50 %.

Pada Triwulan II Tahun 2020 capaian kinerja tiap program adalah sebagai berikut: 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Kementerian Agama, capaian kinerja adalah : 50 % 2. Program Kerukunan Umat Beragama : 100 % 3. Program Bimbingan Masyarakat Islam : 12 % 4. Program Pendidikan Islam sebesar : 38 % 5. Bimbingan Masyarakat Kristen sebesar : 50 % 6. Bimbingan Masyarakat Katolik : 21 %

7. Bimbingan Masyarakat Hindu sebesar : 50 % 8. Bimbingan Masyarakat Budha : 50 %

(15)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 11 Dari uraian di atas, capaian kinerja dari 9 Program kegiatan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman pada Triwulan II Tahun 2020 sebesar 45,11%. Hasil capaian kinerja triwulan II ini memenuhi target 40 %. Dengan pencapaian ini diharapkan pada Triwulan III dapat memenuhi target 70%.

Sedangan realisasi anggaran DIPA tahun 2020 di triwulan II ini adalah sebesar Rp. 47.899.376.852,- dari pagu total senilai Rp. 105.317.724.000,- atau sebesar 45,48 %.

Dengan rincian realisasi anggaran Triwulan II TA 2020 sebagai berikut:

No PROGRAM SATKER PAGU REALISASI %

1.

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama

5.199.212.000 1.981.876.210 38,12

2. Program Kerukunan Umat Beragama 40.000.000 40.000.000 100,00

3. Program Bimbingan Masyarakat Islam 25.971.230.000 10.671.500.408 41,09

4. Program Pendidikan Islam 63.936.482.000 30.712.130.205 48,04

5. Program Bimbingan Masyarakat Kristen 2.707.680.000 1.022.307.642 37,76

6. Program Bimbingan Masyarakat Katolik 5.285.335.000 2.588.559.140 48,98

7. Program Bimbingan Masyarakat Hindu 863.855.000 402.623.123 46,61

8. Program Bimbingan Masyarakat Budha 131.462.000 52.616.036 40,02

9. Program Penyelenggaraan Haji dan

Umroh 1.182.468.000 427.764.088 36,18

JUMLAH 105.317.724.000 47.899.376.852 45,48

Dari hasil realisasi anggaran Triwulan II ini juga masih belum mencapai target 50 % , langkah yang perlu diambil ke depan adalah mempercepat pelaksanaan kegiatan dan diharapkan pada Triwulan III dapat mengejar target yaitu sebesar 75 %.

(16)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 12 BAB III

HAMBATAN / KENDALA DAN UPAYA TINDAK LANJUT

Hambatan/kendala yang terjadi dalam mencapai sasaran strategis Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman dan Upaya Tindak Lanjut yang dilakukan untuk mengatasi hambatan/kendala pada Triwulan II tahun 2020 per setiap indikator antara lain: I. Pada Program Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Kementerian Agama.

Sasaran ke-1 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Keuangan dan BMN. Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya Layanan Perkantoran

Pada indikator ini kegiatannya adalah Pencairan Tunjangan dan Gaji Pegawai. Kendala yang dihadapi adalah : kegiatan ini bersifat rutin tiap bulan, sehingga kendala yang dihadapi oleh petugas adalah waktu dan penginputan data perubahan pegawai harus update data per bulan, terkadang karena berbagai faktor input dan update data terlambat. Sehingga petugas harus membuat ralat pengajuan gaji/tunjangan.

Upaya yang dilakukan adalah selalu koordinasi dengan petugas terkait berkaitan dengan gaji dan tunjangan.

Sasaran ke - 2 : Meningkatnya Pembinaan Administrasi Umum. Dalam sasaran ini indikatornya adalah:

a. Terlayaninya layanan perkantoran.

Kegiatan dalam indikator ini adalah: Operasional dan pemeliharaan kantor.

Kendala kegiatan ini adalah: karena kegiatan berupa kegiatan rutin pemenuhan kebutuhan sehari-hari perkantoran, SPJ dan penyerapan anggaran tidak bisa diprediksi. .

Upaya yang dilaksanakan adalah meminta pegawai yang membuat spj operasional sehari-hari mendata kebutuhan, merencanakan pencairan, lebih cermat dan tepat waktu menyerahkan kelengkapan SPJ ke bendahara.

II. Pada Program Kerukunan Umat Beragama. Sasaran pada program ini :

1) Jumlah Operasional SEKBER FKUB Kabupaten/Kota

Kegiatan dalam indikator ini adalah : Pemberian Bantuan Operasional SEKBER FKUB Tingkat Kabupaten/Kota.

Kendala yang dihadapi adalah: pemberian bantuan yang awalnya diagendakan pada bulan Mei 2020 akhirnya baru dapat terlaksana pada tanggal 20 Juni 2020 hal ini diakarenakan adanya pembatasan layanan di KPPN akibat adanya pandemi covid 19.

(17)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 13 III. Pada Program Bimbingan Masyarakat Islam

Sasaran ke -1 : Meningkatnya Pengelolaan KUA dan Pembinaan Keluarga Sakinah Indikatornya adalah :

a. Jumlah Penghulu yang terbina

- Pada indikator ini kegiatan ini rencana akan dilaksanakan bulan Juni 2020 karena adanya pandemi Covid – 19 anggran kegiatan ini akan direvis ke Belanja Modal. Dan Proses revisi masih menunggu juknis dari ditjen Bimas Pusat. Kendala yang dihadapi adalah karena anggaran kegiatan berasal dari PNBP NR sehingga untuk pelaksanaan kegiatan harus menunggu terbitnya SE MP dari DJPB Kemenkeu RI serta melihat ketersediaan anggaran setelah dikurangi untuk Jasa Profesi dan Transport Penghulu. Upaya yang dilakukan tetap melaksanakan kegiatan semaksimal mungkin menyesuaikan anggaran yang ada. Kegiatan ini sudah terlaksana pada triwulan II

b. Jumlah KUA yang memenuhi standard minimal Pada Indikator ini terdapat 3 kegiatan yaitu:

- Pengendalian Mutu dan Layanan KUA melalui Kegiatan Peningkatan Standar Mutu layanan melalui Bimtek Peningkatan Mutu Layanan KUA dilaksanakan pada triwulan III

Kendala yang dihadapi adalah karena anggaran kegiatan berasal dari PNBP NR sehingga untuk pelaksanaan kegiatan harus menunggu terbitnya SE MP dari DJPB Kemenkeu RI serta melihat ketersediaan anggaran setelah dikurangi untuk Jasa Profesi dan Transport Penghulu. Upaya yang dilakukan tetap melaksanakan kegiatan semaksimal mungkin menyesuaikan anggaran yang ada. Kegiatan ini yang direncanakan akan dilaksanakan pada triwulan II belum dapat terlaksana karena keterbatasan SE MP

- Layanan Nikah dan Rujuk melalui Jasa Profesi dan transport Penghulu dan

Supervisi dan Pengelolaan PNBP. Kendala yang dihadapi pada Triwulan II untuk Jasa Profesi dan Transport penghulu adalah pencairan anggaran yang bersumber dari PNBP NR untuk Jasa Penghulu dan Transport penghulu anggaran 2020 sudah bisa di cairkan bulan januari – April 2020. Untuk Supervisi dan Pengelolaan PNBP akan mulai di laksanaka pada Triwulan II karena karena menunggu Triwulan I telah dilaksanakan untuk kemudian dilakukan Supervisi setiap triwulan. Transport Supervis belum bisa di cairkan karena proses revis dari Transport Meeting Luar Kota ( 542113 ) ke Transport perjalanan dalam Kota ( 524113 )

- KUA Teladan melalui Penilaian KUA Teladan Tk. DIY. Kegiatan ini rencana

akan dilaksanakan pada bulan Mei 2020. Karena adanya pandemic Covid -19 kegiatan ini tidak dapat terlaksana.Anggaran sudah terealisasi untuk persiapan Lomba karena tidak mungkin anggaran pemeliharaan gedung persiapan lomba KUA Teladan Tingkat DIY di lakukan pada hari H.

(18)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 14 Indikatornya adalah :

- Pusat layanan keluarga ( Pusaka Sakinah ) KUA Kegiatan ini tidak terlaksana karena adanya pandemi Covid – 19 dan anggaran akan direvisi ke Belanja Modal. Proses revisi masih menunggu juknis dari ditjen Bimas Pusat

d. Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Indikatornya adalah:

- Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Calon Pengantin. Kendala yang dihadapi

adalah karena anggaran kegiatan berasal dari PNBP NR sehingga untuk pelaksanaan kegiatan harus menunggu terbitnya SE MP dari DJPB Kemenkeu RI serta melihat ketersediaan anggaran setelah dikurangi untuk Jasa Profesi dan Transport Penghulu. Upaya yang dilakukan tetap melaksanakan kegiatan semaksimal mungkin menyesuaikan anggaran yang ada. Kegiatan ini sudah dilaksanakan pada tribulan I dan pada Tribulan II tidak terlaksana karena adanya pandemic Covid – 19 dan akan mulai dilaksanakan pada triwulan III akan dilaksanakan pada bulan Juli 2020 sambil menunggu juknis dari Ditjen Bimas Pusat untuk proses revisi.

Sasaran ke-2 : Program Pengelolaan dan Pembinaan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya Layanan Sertifikasi Tanah Wakaf Terlayaninya Layanan Bantuan Papanisasi Benda Wakaf Pada indikator ini Pelaksanaannya setelah juknis keluar dan baru dapat terlaksana. Sehingga pada Triwulan II belum terlaksana b. untuk menyelamatkan legalitas Tanah wakaf di wilayah Kab. Sleman.

Pada indikator ini pelaksanaannya setelah juknis dari pusat sudah ada, selanjutnya kabupaten membuat edaran sesuai juknis ke KUA tiap kecamatan se Kabupaten Sleman. Sehingga pada Triwulan II belum terlaksana.

Sasaran ke- 3 : Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Penerangan Agama Islam.

Indikatornya adalah :

a. Jumlah Tunjangan Penyuluh Agama Non PNS Indikatornya adalah :

Pencairan Tunjangan Penyuluh Agama Non PNS, Kendala yang dihadapi adalah anggarannya untuk satu tahun dan volume output dalam DIPA adalah 1 layanan, sehingga meskipun pelaksanaan kegiatan sebagian sudah dilaksanakan dan sudah ada pencairan anggaran, pencapaian tetap 0 %. Hal ini karena pencapaiannya output baru dapat ditulis 100 % apabila seluruh anggaran telah terealisasi. Tunjangan PAH pada Triwulan II ini sudah dibayarkan bulan Januari – April karena menunggu PMA dan juknis Upaya

(19)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 15 untuk mengatasi pencairan Tunjangan di triwulan berikutnya. Dan anggran untuk 1 tahun dalam DIPA Volume outputnya baru tersedia 8 bulan

b. Jumlah Penyuluh Agama Islam Indikatornya adalah :

Pembinaan dan Peningkatan Kompetensi Penyuluh Agama Islam melalui kegiatan Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Penyuluh. Kendala yang dihadapi penjadwalan kegiatan Rakor menyesuaikan dengan kegiatan Pokjaluh. Telah dilakukan dilakukan Rakor pada bulan Martet 2020 sebanyak 1 kegiatan.dan akan dilaksanankan Rakor pada Tribulan III 2020

c. Jumlah Musabaqoh Al Qur’an dan Al Hadist Indikatornya adalah :

Penyelenggaraan MTQ/STQ Tingkat Kabupaten / Kota melalui Penyelenggaraan MTQ/STQ Tingkat Kabupaten Sleman. Kendala yang dihadapi jadwal kegiatan mengikuti Jadwal Kegiatan MTQ dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. d. Jumlah Ormas dan Lembaga Keagamaan

Indikatornya adalah :

Proses Pencairan masih menunggu juknis dari ditjen Bimas Islam Pusat dan jadwal pelaksanaan masih menunggu jadwal dari Kemenak kanwil DIY

Sasaran ke - 4 : Meningkatnya Pengelolaan Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah.

Indikatornya adalah :

Terlaksananya kegiatan Rukyatul Hilal untuk menentukan awal romadhon, 1 syawal dan 1 Dzuhijah serta terlaksananya Kalibrasi Pengukuran Arah Kiblat. Rukyatul Hilal untuk menentukan awal Romadhon telah terlaksana pada Tribulan II yaitu pada bulan April Di Bukit Brambang Gunung Kidul.untuk menentukan 1 syawal tidak terlaksana karena adanya Pademi Covid – 19 dan untuk menentukan 1 dzulhijah menunggu jadwal dari Kemenag Kanwil DIY.

Kalibrasi Arah Kiblat telah terlaksana 11 lokasi di Triwulan II dan akan berlanjut di Tribulan III dan IV. Karena akun proses revisi maka anggaran belum bias di cairkan. Kendala yang dihadapi adalah karena anggaran kegiatan berasal dari PNBP NR sehingga untuk pelaksanaan kegiatan harus menunggu terbitnya SE MP dari DJPB Kemenkeu RI serta melihat ketersediaan anggaran setelah dikurangi untuk Jasa Profesi dan Transport Penghulu. Upaya yang dilakukan tetap melaksanakan kegiatan semaksimal mungkin menyesuaikan anggaran yang ada.

Sasaran ke- 5 : Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Bimas Islam

Indikatornya adalah :

(20)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 16 Dalam sasaran ini tidak ada kendala, walau capaian output triwulan II masih 0 % hal ini dikarenakan outputnya gabungan sehingga baru akan terealisasi jika seluruh rangkaian kegiatan sudah terlaksana seluruhnya, indikator ini realisasi tidak jauh dari target.

IV. Pada Program Pendidikan Islam

Sasaran ke-1 : Meningkatnya Mutu dan Relevansi Pendidikan Agama Islam Indikatornya adalah :

a. Jumlah Dokumen Standar Nasional Pendidikan Agama Islam

Pada indikator ini kegiatan Penyelenggaraan Ujian Sekolah PAI juga dilaksanakan pada Triwulan I dan Triwulan II, antara lain berupa kegiatan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan PAI dan Monitoring Ujian Sekolah PAI, karena Ujian Sekolah dilaksanakan pada bulan Maret, April dan Mei 2020.

Kendala yang dihadapi yaitu karena adanya wabah virus corona yang menyebabkan Ujian Sekolah ditiadakan, sehingga anggaran untuk monitoring tidak terserap maksimal. Capaian kinerja juga tidak terpenuhi di Triwulan II ini karena pada indikator ini kegiatan yang pelaksanaannya waktu butuh beberapa bulan dan berkelanjutan, karena outputnya gabungan maka pencapaian 100 % hanya dapat dicapai ketika kegiatan terlaksana semua.

b. Jumlah Guru PAI Non PNS Penerima Tunjangan Profesi

P e mb a ya r an T u nja ng a n pr of e s i b ag i g u r u P AI no n P NS t e lah d ic a irk a n p ad a T r iwu la n II in i ya it u p er io d e bu la n J a nu ar i sa m pa i d e ng an A pr il 2 0 20, a t au s eb a n yak 4 ( em p at) bu la n. S e la in it u j ug a p e n c a ir an T PG t erh u ta ng ta h u n 2 01 9 u nt uk G P AI NO N P NS I n pa s s ing . K e n d a la ya ng d iha da p i ad a la h :

1. T e r lamb at n ya r eg u la s i me ng en a i juk n is p e n ca ira n T PG pa d a t a hu n in i s e b ag a i d a s ar p e nc a ira n t u nja ng an pr of esi g u ru , s e d a ng k an p en c a ira n T PG h ar u s men u ng g u r eg u las i be rk a ita n d e ng an p en c a ir a n T PG m e la lu i a p lik a s i SIG A. Upa ya ya ng d ilak uk a n un tuk meng at a s i a d a lah m e ng h imb a u p em er int a h d a lam h a l in i Dirj e n P en d is u nt uk se g er a me ng e lu a rk a n r eg u las i b erk a it an d e ng an p e nc a ira n T P G.

2. Kemampuan GPAI dalam menggunakan aplikasi SIAGA masih sangat terbatas. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi adalah dengan mendampingi dan membantu menyelesaikan kesulitan/kendala para guru PAI tersebut.

c. Jumlah Guru PAI yang Meningkat Kompetensinya

1. Pada indikator ini, kegiatan Bimtek Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru PAI batal dilaksanakan, dikarenakan anggaran untuk kegiatan ini dialihkan semua untuk penanganan pandemic virus Covid-19.

(21)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 17 2) Terlayaninya Layanan Perkantoran

P e mb a ya r an T u nja ng a n pr of e s i b ag i g u r u P AI no n P NS t e lah d ic a irk a n p ad a T r iwu la n II in i ya it u p er io d e bu la n J a nu ar i sa m pa i d e ng an A p r il 2 02 0, a t au s e b an yak 4 (em p at) b u lan . S e la in it u j ug a p e n c a ir an T PG t er hu t ang t a h un 2 0 19 un t uk G P AI P NS ya ng n a ik p a ng k at .

K e n d a la ya ng d iha da p i ad a la h :

1. T e r lamb at n ya r eg u la s i me ng en a i juk n is p e n ca ira n T PG pa d a t a hu n in i se b ag a i d a s ar p e nc a ira n tun j ang a n pr of es i g ur u, s e d a ng k an p e nc a ir an T PG ha ru s m e n ung g u reg u las i b erk a ita n d e ng an p e n ca i r an T PG m e la lu i a p lik as i S IG A. Up a ya y a ng d ilak uk a n u nt uk me ng at as i a d a la h me ng h im b au p em er int ah d a lam h a l in i Dir je n P e n d is u nt uk s eg er a m eng e lua rk a n reg u la s i b e rk a it a n d eng a n p en c a ir a n T PG.

2. Kemampuan GPAI dalam menggunakan aplikasi SIAGA masih sangat terbatas. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi adalah dengan mendampingi dan membantu menyelesaikan kesulitan/kendala para guru PAI tersebut.

Sasaran ke -2 : Meningkatnya Peningkatan Akses, Mutu, Relevansi, dan Daya Saing Pendidikan Keagamaan Islam.

Indikatornya adalah :

a. Jumlah dokumen standar nasional Pendidikan Keagamaan Islam.

Pada indikator ini kegiatan yang direncanakan adalah melaksanakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2020 dan UN, namun pada tahun ini ditiadakan karena adanya pandemi covid 19. Upaya tindak lanjutnya adalah menunggu revisi anggaran dan segera melaksanakan kegiatan lainnya sesuai revisi anggaran. b. Jumlah Guru/Ustadz Pendidikan Keagamaan Islam Penerima Tunjangan

Fungsional.

Pada indikator ini tidak ada kendala. Capaian output masih 0% karena sesuai rencana akan dilaksanakan di Triwulan IV, Hal ini karena harus melalui beberapa tahapan. Dimulai dari sosialisasi, seleksi dan verifikasi, penetapan penerima, dan pencairan tunjangan.

c. Jumlah Madrasah Diniyah Takmiliyah, Pendidikan Al Qur'an, Pendidikan Pesantren Penerima Bantuan Operasional Pendidikan (BOP).

Pada indikator ini belum dilaksanakan karena masih menunggu Petunjuk Teknis BOP Tahun 2020. Upaya tindak lanjutnya adalah segera melaksanakan kegiatan pada triwulan berikutnya.

d. Jumlah Santri Pendidikan Diniyah Formal/Muadalah/PPS Tk Ula Penerima Bantuan PIP.

(22)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 18 Pada indikator ini tidak ada kendala. Capaian output masih 0% karena sesuai rencana akan dilaksanakan di Triwulan IV. Upaya yang sudah dilakukan adalah melakukan evaluasi pelaksanaan program PIP tahun 2019, pencermatan Petunjuk Teknis PIP Tahun 2020, sosialisasi PIP, dan pemutakhiran data calon penerima manfaat PIP.

e. Jumlah Santri Pendidikan Diniyah Formal/Muadalah/PPS Tk Wustha Penerima Bantuan PIP.

Pada indikator ini tidak ada kendala. Capaian output masih 0% karena sesuai rencana akan dilaksanakan di Triwulan IV. Upaya yang sudah dilakukan adalah melakukan evaluasi pelaksanaan program PIP tahun 2019, pencermatan Petunjuk Teknis PIP Tahun 2020, sosialisasi PIP, dan pemutakhiran data calon penerima manfaat PIP.

Sasaran ke -3 : Meningkatnya Peningkatan Akses, Mutu, dan Relevansi Madrasah. Pada Sasaran ini terbagi dalam 1 Seksi dan 2 MIN, yaitu Seksi Pendidikan Madrasah, MIN 1 Sleman dan MIN 2 Sleman.

Pada Seksi Pendidikan Madrasah. Indikatornya adalah :

a. Jumlah siswa MI penerima BOS

Kendala yang terjadi dalam kegiatan ini adalah terlambatnya pengumpulan LPJ pencairan BOS periode sebelumnya dan usulan BOS berikutnya dari lembaga (MI).

b. Jumlah siswa MTs penerima BOS

Kendala yang terjadi dalam kegiatan ini adalah terlambatnya pengumpulan LPJ pencairan BOS periode sebelumnya dan usulan BOS berikutnya dari lembaga (MTs).

c. Jumlah siswa MA penerima BOS

Kendala yang terjadi dalam kegiatan ini adalah terlambatnya pengumpulan LPJ pencairan BOS periode sebelumnya dan usulan BOS berikutnya dari lembaga (MA).

d. Terlayaninya Layanan Dukungan Manajemen Satker

Kegiatan dalam indikator ini adalah kegiatan yang terkait Manajemen Tugas dan Fungsi Direktorat dan Bidang Kurikulum, Sarana, Kesiswaan dan Kelembagaan Madrasa yang di laksanakan dalam bentuk Rapat Koordinasi dengan Satker Madrasah.

Kendala dalam kegiatan ini adalah adanya pandemi Covid 19 sehingga beberapa kegiatan ditunda karana pelaksana kegiatan diharuskan melaksanakan work frome home.

Pada MIN 1 Sleman Indikatornya adalah :

(23)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 19 Jumlah Siswa MI penerima BOS

Kendala-kendala yang terjadi dan upaya tindak lanjut yang dilakukan :

- Kebijakan non tunai sehingga madrasah harus mencari modal terlebih dahulu dalam pelaksanaan kegiatanya, upaya tindaklanjut : mencari pinjaman ke pihak lain.

- kesulitan dalam mencari rekanan yang bisa mengikuti mekanisme non tunai, upaya tindak lanjut : terus berupaya mencari rekanan baru yang bisa diajak kerjasama dengan mekanisme.

- Adanya Pandemi Covid 19 sehingga adanya pembatasan pelayanan di KPPN dalam pencairan anggaran, sehingga harus mengatur ulang berbagai keperluan untuk pencairan anggaran.

Pada MIN 2 Sleman Indikatornya :

a. Jumlah Siswa MI Penerima BOS

Kendala-kendala yang terjadi dan upaya tindak lanjut yang dilakukan :

- Adanya pandemic Covid-19 sehingga banyak agenda kegiatan yang pending bahkan cancel,

upaya tindak lanjut : koordinasi dengan semua pihak dan berupaya mencari kegiatan alternative yang sesuai dengan suasana pandemi.

- Adanya pergantian pegawai pengelola keuangan sehingga perlu penyesuaian dengan pekerjaan baru menyebabkan penyerapan tidak maksimal,

upaya tindak lanjut : berkoordinasi dengan semua pihak dan memberikan pendampingan kepada petugas baru.

Sasaran ke -4 : Meningkatnya Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah.

Indikator pada kegiatan adalah:

a. Jumlah Guru Non-PNS penerima Tunjangan insentif

Kendala yang terjadi : pencairan tunjangan insentif belum dapat dilaksanakan pada triwulan II, karna keterlambatan lampiran verifikasi dan falidasi kelayakan pembayaran tunjangan insentif dari Aplikasi Simpatika dan adanya pandemi covid 19 membuat jadwal mundur karna adanya pembatasan pelayanan dari KPPN dalam pencairan anggaran.

Upaya yang dilakukan: mempercepat Proses verifikasi dan validasi Simpatika hingga menunjukan Layak mendapatkan tunjangan profesi dan menjadwal ulang pengajuan pencairan ke KPPN oleh bagian keuangan.

b. Jumlah Guru Non-PNS penerima Tunjangan Profesi

Kendala yang terjadi: pencairan tunjangan Profesi harus melalui verifikasi dan falidasi kelayakan pembayaran tunjangan frofesi dari Apliksi Simpatika.

(24)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 20 Upaya yang dilakukan: mempercepat proses verifikasi dan validasi Simpatika hingga menunjukan Layak mendapatkan tunjangan profesi.

c. Terlayaninya Layanan Perkantoran

Pada indikator ini kegiatan dapat berjalan dengan lancar walau ada sedikit kendala Adanya pandemi covid 19 yang membuat efektifitas kerja kurang maksimal.

Upaya yang dilakukan: Tidak ada

Sasaran ke -5 : Meningkatnya Dukungan Manajemen Pendidikan dan Pelayanan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Islam.

Indikatornya adalah :

a. Layanan Dukungan Manajemen Eselon I [Base Line]

Kendala yang terjadi :

Pelaksanaan Ujian Nasional tidak jadi diselenggarakan karena situasi dan

kondisi yang tidak memungkinkan adanya wabah COVID 19. Dengan

demikian Monitoring pelaksanaan ujian juga tidak diselenggarakan dan

dana tersebut akan direlokasi untuk mendukung pencegahan menyebarnya

wabah COVID 19.

b. Terlayaninya Layanan Perkantoran

Upaya yang dilakukan pada indicator ini melakukan layanan perkantoran Kegiatan pada indikator ini antara lain:an tunjangan kepegawaian terkait 1. Melakukan pembayaran Gaji dan tunjangan

Kendala dalam kegiatan ini ada pada kepegawaian terkait perhitungan absensi dan adanya pandemi covid 19 yang membuat pelayanan KPPN dibatasi dalam pencairan realisasi anggaran oleh bagian keuangan.

2. Melakukan kegiatan Operasional dan Pemeliharaan Kantor

Pada indikator ini kegiatan berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti.

V. Pada Program Bimbingan Masyarakat Kristen

Sasaran ke -1 : Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Bimas Kristen.

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya layanan Perkantoran

Pada indikator ini Tunjangan Kinerja Pegawai dilaksanakan setiap bulan. Hambatan:

Pada umumnya kegiatan pencairan berjalan lancar hanya agak terlambat karena adanya pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID 19).

Upaya:

(25)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 21 Sasaran ke -2 : Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Kristen

Indikatornya adalah :

e. Terlayaninya layanan perkantoran. Hambatan:

Pada umumnya kegiatan pencairan berjalan lancar hanya agak terhambat karena Pandemi Corona. Khusus untuk pencairan TPG sudah cair sampai bulan Mei 2020. Upaya:

Melakukan koordinasi berkesinambungan dengan pengawas dan guru Pendidikan Agama Kristen.

VI. Pada Program Bimbingan Masyarakat Katolik

Sasaran ke -1 : Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Agama Katolik Indikatornya adalah :

a. Jumlah Guru Non PNS Penerima Tunjangan Profesi Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain: Melakukan Kegiatan:

1. Pembayaran Tunjangan Profesi Guru Non PNS Pendidikan Agama Katolik Belum Inpassing

2. Pembayaran Tunjangan Profesi Guru Non PNS Pendidikan Agama Katolik Sudah Inpassing

Hambatan:

Pencairan guru non PNS yang sempat mundur dari jadwal yang seharusnya karena akan akan dibarengkan dengan pencairan guru PNS yang sedang menunggu daftar gaji baru, akhirnya pada Triwulan ini cair sampai dengan bulan Mei.

Upaya:

Koordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait.

b. Jumlah Guru Pendidikan Agama Katolik yang meningkat kompetensinya

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain dengan melakukan Kegiatan:

1. Pembinaan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Katolik Tingkat Dasar 2. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

3. Bible Camp untuk Siswa Hambatan:

Kegiatan-kegiatan yang rencananya akan mulai dilaksanakan bulan maret ditunda karena ada Pandemi Virus Corona. Sayangnya hingga pada triwulan II Pandemi masih berlangsung. Khusus untuk Pengadaan rencana akan dicairkan bulan Juli 2020.

(26)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 22 Upaya:

Koordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait kemungkinan revisi.

c. Jumlah KKG dan MGMP yang menerima Bantuan

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain: Melakukan Kegiatan:

1. Pemberian Bantuan KKG/MGMP Hambatan:

Pencairan belum dilakukan karena masih koordinasi dengan KKG MGMP dan terhambat Pandemi Virus Corona. Sayangnya hingga pada triwulan II Pandemi masih berlangsung.

Upaya:

Koordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait kemungkinan jenis pemberdayaan yang bisa dilaksanakan oleh KKG MGMP di masa Pandemi.

Sasaran ke -2 : Meningkatnya Pengelolaan dan Pembinaan Urusan Agama Katolik Indikatornya adalah :

a. Jumlah Lembaga Keagamaan Katolik yang Difasilitasi Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain: Melakukan kegiatan:

1. Pemberian Bantuan Kepada Kepada Lembaga Keagamaan Katolik 2. Pembinaan Iman Umat Katolik

3. Bantuan Kitab Suci Hambatan:

Pencairan belum dilakukan karena masih menunggu proposal dari pihak-pihak terkait, sementara kegiatan terhambat Pandemi Virus Corona. Khusus untuk Bantuan rencana akan dicairkan bulan Juli 2020.

Upaya:

Koordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait.

Sasaran ke -3 : Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Bimas Katolik

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya layanan perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain: Melakukan kegiatan:

1. Pembayaran Gaji dan Tunjangan 2. Tukin Pegawai

3. Keperluan Sehari-hari Perkantoran 4. Pemeliharaan Peralatan Kantor

(27)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 23 6. Operasional Satuan Kerja

7. Koordinasi dan Konsultasi 8. Pengelola SAI Tingkat Satker Hambatan:

Pada program ini tetap berjalan sebagaimana mestinya, hanya saja lebih lambat karena Pandemi Virus Corona.

Upaya:

Koordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait.

Sasaran ke-4 : Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Katolik

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya layanan perkantoran

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini adalah: Melakukan kegiatan Pembayaran Gaji Dan Tunjangan Hambatan:

Pada program ini tetap berjalan sebagaimana mestinya, hanya saja lebih lambat karena Pandemi Virus Corona. Selain gaji rutin, ada pencairan kekurangan TPG guru PNS bulan Desember tahun 2019.

Upaya:

Koordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait.

VII. Pada Program Bimbingan Masyarakat Hindu

Sasaran ke -1 : Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Hindu

Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya layanan perkantoran. Kegiatan yang dilakukan:

1. Pelayanan Gaji dan Tunjangan 2. Pelayanan Tunjangan Kinerja Guru 3. Pelayanan Tunjangan Kinerja Pegawai 4. Pelayanan Administrasi Keuangan Hambatan:

Pelayanan berjalan seperti biasa hanya saja memerlukan waktu yang lebih lama karena ada Pandemi Virus Corona.

Upaya:

Berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait.

VIII. Pada Program Bimbingan Masyarakat Budha

Sasaran ke -1 : Meningkatnya Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran Pendidikan Bimas Budha

(28)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 24 Indikatornya adalah :

a. Terlayaninya layanan perkantoran.

Upaya-upaya yang dilakukan pada indikator ini antara lain: Melakukan kegiatan:

1. Pembayaran Gaji Dan Tunjangan 2. Tunjangan Profesi Kegiatan 3. Tunjangan Kinerja Guru

4. Honorarium Pengelola Keuangan Hambatan:

Pada umumnya kegiatan tetap diusahakan dilaksanakan tetapi membutuhkan waktu yang lebih lama karena ada Pandemi Virus Corona.

Upaya:

Berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait.

IX. Program Penyelenggara Haji dan Umroh

Sasaran ke -1 : Terlayaninya Layanan Dukungan Manajemen Eselon I Indikatornya adalah :

a. Jumlah Pelayanan Dokumen dan Perlengkapan Jama’ah Haji Kegiatan pada indikator ini antara lain :

1. Melakukan kegiatan sosialisasi/orientasi penyelesaian dokumen dan perlengkapan haji

a. Konsumsi untuk Peserta, Panitia dan Narasumber b. Honorarium Panitia Sosialisasi Pembuatan Paspor

c. Honorarium Narasumber dan Moderator Sosialisasi Pembuatan Paspor Pelaksanaan dari sosialisasi/orientasi penyelesaian dokumen perlengkapan haji berupa kegiatan Sosialisasi Pembuatan Paspor Bagi Calon Jama’ah Haji Estimasi Keberangkatan Tahun 2021, pada triwulan II dapat dilaksanakan 3 angkatan dari 5 angkatan yang direncanakan dalam kurun waktu I tahun, yaitu pada tanggal 16, 17 dan 18 Maret 2020 di Masjid Agung dr. Wahidin Soediro Hoesodo, target peserta dari setiap angkatan sebanyak 238 orang sehingga total menjadi 714 orang. Sebagai narasumber berasal dari Kantor Kantor Imigrasi Kelas I DIY.

Secara umum kegiatan Sosialisasi Pembuatan Paspor Bagi Calon Jama’ah Haji Estimasi Keberangkatan Tahun 2021 dapat berjalan dengan lancar, ada beberapa yang dapat menjadi bahan evaluasi yaitu :

a. Beberapa calon jama’ah haji sudah pindah domisili, sedangkan data yang ada di Siskohat berdasarkan alamat saat pendaftaran. Untuk mengatasi kendala tersebut maka pemberitahuan tidak hanya melaui surat kepada yang bersangkutan namun diberitahukan melalui forum KBIH dan KUA Kecamatan, selanjutnya bagi peserta yang mendapat informasi untuk menyampaikan update domisili kepada KUA Kecamatan.

(29)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 25 b. Waktu kegiatan dilaksanakan pada saat jam kerja, sebagian jama’ah ada yang bekerja sehingga tidak bisa hadir sesuai yang dijadwalkan. Untuk mengatasi kendala tersebut maka bagi peserta yang memang berhalangan untuk hadir pada waktu sesuai jadwal maka diberikan kelonggaran untuk hadir pada jadwal yang lain dengan syarat memberikan informasi terlebih dahulu.

c. Adanya situasi diluar kendali, yaitu penyebaran Virus Covid19 yang menyebabkan tidak boleh melaksanakan kegiatan yang melibatkan peserta dalam jumlah yang banyak, sehingga 2 angkatan berikutnya ditunda pelaksanaannya sampai menunggu kondisi yang kondusif.

Sasaran ke-2 : Meningkatnya Pembinaan Haji Indikatornya adalah :

a. Jumlah Calon Jama’ah Haji yang mendapatkan Bimbingan Manasik Kegiatan yang dilakukan pada indikator ini antara lain :

Bimbingan manasik dan Perjalanan Haji Kabupaten/Kota

Bentuk kegiatan berupa Manasik Haji di Kabupaten dan Kecamatan, Pembekalan Ketua Regu dan Ketua Rombongan.

Kendalanya : dalam kegiatan ini belum dapat terealisasi karna kebijakan dari Direktorat Jendaral Penyelenggaraan Haji dan Umroh yang melarang adanya pengumpulan masa dan adanya kerumunan karena adanya pandemi Covid 19, dan adanya kebijakan pemberangkatan haji tahun ini di tangguhkan karna pihak pemerintah Arab Saudi belum bisa menerima jemaah dalam pelaksanaan ibadah haji.

Upayanya tindak lanjut : Menunggu kebijakan dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh terkait adanya kemungkinan revisi anggaran atau anggaranakan dialihkan untuk kegiatan yang lain.

Sasaran ke - 3 : Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Agama.

Indikator Kinerja berupa :

a. Terlayaninya Dukungan Manajemen Eselon I

Kegiatan pada indikator adalah dengan melaksanakan Koordinasi Penyelenggaraan Ibadah Haji.

Hambatanya : adanya pandemi covid 19 menyebabkan kegiatan yang ditarjetkan mulai triwulan II belum terlaksana karna pemerintah melarang adanya pengumpulan masa dan kerumunan.

Upaya tindak lanjut : Menunggu kebijakan dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh terkait adanya kemungkinan revisi anggaran atau anggaranakan dialihkan untuk kegiatan yang lain.

(30)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 26 Kegiatan pada indikator ini adalah Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi.

Hambatanya : adanya pandemi covid 19 menyebabkan kegiatan yang ditarjetkan dilaksanakan pada triwulan II belum terlaksana.

Upaya tindak lanjut : Merencanakan Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi pada triwulan berikutnya.

c. Terlayaninya Layanan Perkantoran

Pada indikator ini kegiatan yang dilakukan adalah 1. Pembayaran gaji dan tunjangan

2. Operasional dan pemeliharaan kantor

Kegiatan dapat berjalan dengan lancar walau sedikit terhambat dengan adanya pandemi covid 19, yang mempengaruhi pelayanan dari KPPN dalam pelaksanaan realisasi anggaran.

Kendala yang dihadapi dari seluruh program kegiatan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman Triwulan II Tahun 2020 hampir sama di tiap sasaran. Pada setiap indikator ada beberapa kegiatan yang pelaksanaannya butuh waktu satu tahun dan berkelanjutan, karena outputnya gabungan maka pencapaian 100 % hanya dapat dicapai di triwulan terakhir (IV). Namun karna ada beberapa indikator yang sudah tercapai hal ini mendongkrak capaian kinerja triwulan II hingga mencapai lebih dari 40 %.

Upaya yang dilakukan pada semua komponen indikator tiap sasaran juga hampir sama, yaitu pengoptimalan pelaksanaan kegiatan, mempercepat pelaksanaan kegiatan dan merevisi apabila ada kendala yang tidak dapat diselesaikan di triwulan ini.

(31)

Laporan Kinerja Triwulan I Tahun 2020 Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman 27 BAB IV

KESIMPULAN

Laporan Kinerja Triwulan II merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program pada triwulan ini.

Capaian kinerja pada Kementerian Agama Kabupaten Sleman pada Triwulan II tahun 2020 ini adalah sebesar 45,11%. Sedangkan realisasi anggaran DIPA tahun 2020 di triwulan II ini adalah sebesar Rp 47.899.376.852,- dari pagu total senilai Rp.

105.317.724.000,- atau sebesar 45,48 %.

Dengan hasil laporan kinerja triwulan ini dapat menjadi sumber informasi bagi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman untuk mengambil kebijakan dan mempercepat langkah-langkah capaian kinerja dan realisasi anggaran pada triwulan berikutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Artinya modeling partisipan juga dapat dipergunakan untuk mengurangi perasaan dan perilaku menghindar pada diri seseorang yang dikaitkan dengan aktivitas atau

Alamat : Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat.. Alamat : Kecamatan Salak, Kabupaten

Dalam hal ini yang dimaksud adalah “hak-hak istimewa ekstrateritorial”, yakni suatu istilah yang dipakai untuk melukiskan suatu keadaan dimana status seseorang atau

Kajikan Model Presumptive Taxation Scheme : Dampaknya terhadap Beban dan Kepatuhan Wajib Pajak Usaha Kecil dan Menengah (Kajian implementasi PP 46/2013 dalam Perspektif

Gambar 123 Relief tersamar menyerupai burung yang digambarkan dengan jalinan motif awan, pada salah satu panil di teras pertama Candi induk

Naskah siap cetak dari 165 buku yang disediakan tahun 2016 telah diserahkan ke Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk selanjutnya diharapkan bisa dicetak

[r]

Berdasarkan hal terebut diatas dapat dikatakan bahwa Pemalsuan Kartu ATM ataupun Kartu Kredit dari Bank tertentu dapat digolongkan sebagai suatu bentuk tindak