• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL KADAR LEPTIN SERUM PADA BERBAGAI DERAJAT KEPARAHAN PASIEN PSORIASIS VULGARIS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN TESIS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROFIL KADAR LEPTIN SERUM PADA BERBAGAI DERAJAT KEPARAHAN PASIEN PSORIASIS VULGARIS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN TESIS."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL KADAR LEPTIN SERUM PADA BERBAGAI DERAJAT KEPARAHAN PASIEN PSORIASIS VULGARIS DI RUMAH SAKIT

UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN

TESIS

Oleh

HERLIN NOVITA PANE NIM : 087105001

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK SPESIALIS ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N 2013

(2)

PROFIL KADAR LEPTIN SERUM PADA BERBAGAI DERAJAT KEPARAHAN PASIEN PSORIASIS VULGARIS DI RUMAH SAKIT

UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran dalam Program Magister Kedokteran Klinik bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

Oleh

HERLIN NOVITA PANE NIM : 087105001

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK SPESIALIS ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N 2013

(3)

Profil Kadar Leptin Serum pada Berbagai Derajat Keparahan Pasien Psoriasis Vulgaris di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

Herlin Novita Pane

Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin , Chairiyah Tanjung, Kristo A. Nababan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara / RSUP. H. Adam Malik Medan Abstrak

Latar belakang

Psoriasis adalah penyakit peradangan kulit kronik dan bersifat kambuh-kambuhan. Leptin dianggap berperan dalam proses inflamasi yang melibatkan sel T, dapat menstimulasi proliferasi keratinosit serta ekspresi molekul-molekul adhesi dan angiogenesis serta pertumbuhan sel-sel endotel yang berperan dalam patogenesis psoriasis.

Tujuan

Untuk mengetahui profil kadar leptin serum pasien psoriasis vulgaris pada berbagai derajat keparahan.

Metode

Dua puluh lima orang pasien psoriasis vulgaris yang berobat ke Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP Haji Adam Malik Medan diikutsertakan dalam penelitian ini. Dilakukan anamnesis dan pemeriksaan klinis. Derajat keparahan psoriasis diukur dengan menggunakan skor PASI. Pemeriksaan kadar leptin serum dilakukan dengan menggunakan metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA).

Hasil

Dari total 25 subyek didapati sebanyak 12 orang (48%) menderita psoriasis vulgaris derajat berat, 9 orang (36%) derajat ringan, dan 4 orang (16%) derajat sedang. Profil kadar leptin serum pada berbagai derajat keparahan menunjukkan nilai tertinggi pada kelompok derajat berat (23,04 ng/mL), diikuti kelompok ringan (16,93 ng/mL), dan nilai terendah pada kelompok derajat sedang (13,85 ng/mL).

Kesimpulan

Mayoritas subyek menderita psoriasis vulgaris derajat berat dan profil kadar leptin serum pasien psoriasis vulgaris derajat berat menunjukkan nilai yang tertinggi. Kata kunci

(4)

Serum Leptin Levels Profile in Various Severity of Psoriasis Vulgaris Patients in Haji Adam Malik Hospital Medan

Herlin Novita Pane

Dermatology and Venereology Department

, Chairiyah Tanjung, Kristo A. Nababan

Faculty of Medicine, University of Sumatera Utara/ RSUP. H. Adam Malik Medan

Abstract Background

Psoriasis is a chronic and relapse inflammation skin disease. Leptin has an important role in inflammation involving T cell, keratinocyte proliferation, adhesion molecules expression and angiogenesis, and endothelial cells growth involved in psoriasis pathogenesis.

Aim

To know the serum leptin levels profile in various severity of psoriasis vulgaris patients.

Methods

Twenty five patients with psoriasis vulgaris who came to the outpatient clinic of Dermatology and Venereology Departement Haji Adam Malik Hospital were enrolled to this study. History taking and clinical examination was performed. Psoriasis severity was measured using PASI score. Serum leptin levels were measured with enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) method.

Results

12 subjects (48%) are severe psoriasis vulgaris, 9 subjects (36%) are mild psoriasis vulgaris, and 4 subjects (16%) are moderate. Leptin levels profile in severe psoriasis vulgaris is the highest (23,04 ng/mL), followed by mild psoriasis vulgaris (16,93 ng/mL), and moderate psoriasis vulgaris is the lowest (13,85 ng/mL).

Conclusions

Most of the patients are severe psoriasis vulgaris and serum leptin levels profile of severe psoriasis vulgaris is the highest.

Keywords

(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dengan mengucap Alhamdulillah, saya panjatkan puji dan syukur yang tak terhingga kehadirat Allah SWT karena hanya atas rahmat dan hidayahNya saya dapat menyelesaikan tesis ini yang merupakan persyaratan untuk memperoleh gelar keahlian dalam bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.

Dalam menjalani pendidikan spesialis ini, berbagai pihak telah turut berperan serta dalam terlaksananya seluruh rangkaian pendidikan ini. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yang Terhormat :

1. dr. Chairiyah Tanjung, Sp.KK(K), selaku pembimbing utama tesis ini dan juga sebagai Ketua Program Studi Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaga serta dengan penuh kesabaran selalu membimbing, memberikan nasehat, masukan, koreksi dan motivasi kepada saya selama proses penyusunan tesis ini.

2. dr. Kristo A. Nababan, SpKK, selaku pembimbing kedua tesis ini, yang juga telah membimbing dan memberikan masukan-masukan yang sangat bermanfaat selama penyusunan tesis ini.

3. Prof. Dr. dr. Irma D. Roesyanto-Mahadi, SpKK (K), sebagai Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan juga sebagai guru besar yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti pendidikan spesialis dibidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara serta banyak membantu dan senantiasa memberikan dorongan kepada saya selama menjalani pendidikan sehari-hari.

4. Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. DR. Syahril Pasaribu, SpA(K), DTM&H, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat melaksanakan studi pada Universitas yang Bapak pimpin.

5. Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Gontar A. Siregar, SpPD-KGEH, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

6. Bapak Prof. dr. Chairuddin P. Lubis, DTM&H, Sp.A(K), selaku Ketua Program Studi Program Magister Kedokteran Klinik Spesialis Ilmu Kesehatan Kulit dan kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

7. dr. Richard Hutapea, SpKK(K), dr. Isma Aprita Lubis, SpKK, dan dr.Ramona Dumasari Lubis, SpKK sebagai anggota tim penguji, yang telah memberikan bimbingan dan koreksi untuk penyempurnaan tesis ini.

8. Para Guru Besar, Prof. dr. Diana Nasution, SpKK (K), Prof. Dr. dr. Marwali Harahap, SpKK (K), Prof. dr. Mansur A. Nasution, SpKK (K), serta seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK USU, RSUP. H. Adam Malik Medan dan RSU Dr. Pirngadi Medan yang tidak

(6)

dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu dan membimbing saya selama mengikuti pendidikan ini.

9. Bapak Direktur RSUP. H. Adam Malik Medan dan Direktur RSU Dr. Pirngadi Medan yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada saya selama menjalani pendidikan keahlian ini.

10. dr. Surya Dharma, MPH, selaku staf pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat USU, yang telah banyak membantu saya dalam metodologi penelitian dan pengolahan statistik penelitian saya ini.

11. Seluruh staf/pegawai dan perawat di Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, baik di RSUP. H. Adam Malik Medan, RSU Dr. Pirngadi Medan, atas bantuan, dukungan, dan kerjasama yang baik selama ini.

12. Kedua orang tua saya yang tersayang, H. M. Nawi Pane dan Hj. Wan Lely Aswaty, tidak ada kata yang mampu menggantikan rasa terima kasih saya untuk semua pengorbanan, jerih payah dan kasih sayang Papa dan Mama untuk saya selama ini, terima kasih yang tak terhingga saya ucapkan dan betapa bersyukurnya saya mempunyai kedua orang tua seperti Papa dan Mama. Semoga Allah SWT membalas segalanya.

13. Kepada kedua mertua saya, alm. H. Hotmad Harahap dan Hj. Masnasari yang telah banyak membantu untuk senantiasa ikut mendukung dalam masa pendidikan saya.

14. Suami saya tercinta, Pahruddin Alamsah Harahap, ST terima kasih yang setulus-tulusnya atas segala pengorbanan, kesabaran dan pengertiannya serta untuk selalu memberikan dukungan, doa, semangat, bantuan disetiap saat hingga saya dapat menyelesaikan pendidikan ini.

15. Kedua buah hati saya tercinta, M. Akbar Orvala Harahap dan Sultan Ahmad Davan Harahap. Kalian berdua selalu menjadi semangat dan kekuatan mama. 16. Adik-adik dan keponakan saya, Fenny Febrita Pane, SE, M. Imam Ananda

Pane, SE, Nurhasanah Harahap, Skep, Ns, Mkes, Raniya Danish Ara, Rafi Athaya Kenzo. Terima kasih atas doa dan dukungan yang telah diberikan kepada saya selama ini.

17. Teman-teman saya, dr. Ade Arhamni, Mked(KK),SpKK, dr. Deryne Anggia Paramita, Mked(KK),SpKK, dr. Sudarsono, Mked(KK),SpKK, dr. Sri Naita Purba, dr. T. Sy Dessi Indah Sari AS, dr. Zikri Adriman, dr. Oliviti Natali, dr.Khairina, dr. Dina Arwina Dalimunthe, dr. Riana Miranda Sinaga, dan juga semua teman-teman PPDS Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan, dukungan, dan kerjasama kepada saya selama menjalani masa pendidikan dan penyelesaian tesis ini, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Saya menyadari bahwa tesis ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tesis ini. Kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Akhir kata, dengan penuh kerendahan hati, izinkanlah saya untuk menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya atas segala kesalahan, kekhilafan dan kekurangan yang telah saya lakukan selama proses penyusunan tesis dan selama saya menjalani pendidikan. Semoga segala bantuan, dorongan dan petunjuk yang telah diberikan kepada saya selama

(7)

mengikuti pendidikan, kiranya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin ya Rabbal Alamin.

Medan, Mei 2013 Penulis

(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix DAFTAR LAMPIRAN ... x DAFTAR SINGKATAN ... xi BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.3.1 Tujuan Umum ... 4 1.3.2 Tujuan Khusus ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 4 1.5 Kerangka Teori ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Psoriasis ... 6

2.1.1 Epidemiologi ... 6

2.1.2 Etiologi dan patogenesis... 6

2.1.3 Gambaran klinis ... 9

2.2 Leptin ... 11

2.3 Psoriasis dan leptin ... 15

BAB III METODE PENELITIAN ... 17

3.1 Rancangan Penelitian... 17

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 17

3.2.1 Waktu penelitian ... 17

3.2.2 Tempat penelitian ... 17

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 17

3.3.1 Populasi target ... 17

3.3.2 Populasi terjangkau ... 17

3.3.3 Sampel Penelitian ... 18

3.4 Besar Sampel ... 18

3.5 Cara Pengambilan Sampel Penelitian ... 19

3.6 Kriteria inklusi dan eksklusi... 19

3.6.1 Kriteria inklusi ... 19

3.6.2 Kriteria eksklusi ... 19

3.7 Alat, bahan dan cara kerja ... 20

3.7.1 Alat dan bahan ... 20

3.7.2 Cara Kerja ... 20

3.8 Definisi Operasional ... 23

(9)

3.10 Pengolahan Data ... 30

3.11 Ethical clearance ... 30

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31

4.1 Karakteristik Subyek penelitian ... 31

4.2 Profil Kadar Leptin Serum pada Berbagai Derajat Keparahan Psoriasis Vulgaris ... 35

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 39

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Karakteristik subyek penelitian berdasarkan jenis kelamin ... 31 Tabel 4.2 Karakteristik pasien psoriasis vulgaris derajat ringan, sedang dan

berat berdasarkan jenis kelamin... ... 32 Tabel 4.3Karakteristik subyek penelitian berdasarkan kelompok usia ... 33 Tabel 4.4 Karakteristik pasien psoriasis vulgaris derajat ringan, sedang, dan

berat berdasarkan kelompok usia ... 34 Tabel 4.5Distribusi pasien psoriasis vulgaris berdasarkan derajat keparahan.. 35 Tabel4.6 Kadar leptin serum pasien psoriasis vulgaris pada derajat

keparahan ringan, sedang dan berat... ... 37 Tabel 4.7Distribusi nilai rerata kadar leptin serum pasien psoriasis vulgaris

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Diagram kerangka teori ... 5 Gambar 3.1 Diagram kerangka operasional ... 30 Diagram 4.1 Profil nilai rerata skor PASI pasien psoriasis vulgaris ... 36 Diagram4.2 Profil kadar rerata leptin dalam serum pasien psoriasis vulgaris

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Naskah penjelasan kepada calon subjek penelitian / orangtua / keluarga calon subjek penelitian

Lampiran 2. Persetujuan setelah penjelasan dalam penelitian Lampiran 3. Status penelitian

Lampiran 4. Lembar penilaian skor Psoriasis Area and Severity Index (PASI) Lampiran 5. Skor keparahan psoriasis

Lampiran 6. Komite etik Lampiran 7. Data Penelitian Lampiran 8. Daftar riwayat hidup

(13)

DAFTAR SINGKATAN DAN TANDA TNF : Tumour necrosing factor

IL : Interleukin

PASI : Psoriasis Area and Severity Index

IMT : Indeks massa tubuh

MHC : Major histocompatibility complex HLA : Human leucocyte antigen

PSORS1 : Psoriasis susceptibility 1

NK : Natural killer

TGF-β : Tumor growth factor β

IFNγ : Interferon-γ

EGF : Epidermal growth factor

VEGF : Vascular endhotelial growth factor

kD : Kilo Dalton

G-CSF : Granulocyte colony stimulating factor

Th : T helper

ROS : Reactive oxygen species

Referensi

Dokumen terkait

Penulisan penelitian ini akan menelaah dan menganalisa lebih lanjut tentang pemberian hibah bersyarat kepada lembaga keagaman yang dilakukan tanpa akta otentik Metode

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan segala nikmat dan kesempatan yang diberikan sehingga Buku Prosiding Seminar Nasional Kimia – Lombok 2016

Dari hasil uji tersebut dapat diketahui adanya hubungan antara status gizi dengan perkembangan anak usia 1-3 tahun di Posyandu Tileng, Pendoworejo, Girimulyo, Kulon Progo

Contohnya seseorang dengan golongan darah A jika ditetesi dengan serum anti A maka darahnya akan menggumpal, karena aglutinogen pada darah orang tersebut bercampur

If you are using an older version of Packet Tracer and encounter an issue, please download and install Packet Tracer 7.1.. Most known issues in older versions of Packet Tracer

Setelah gambar dan data sistem dimasukkan maka simulasi dengan power word akan memberi tampilan besaran parameter yang dibutuhkan untuk perhitungan aliran daya,

Dari data yang telah peneliti dapatkan melalui beberapa metode diatas tersebut, peneliti telah mendapatkan inti dari wujud nyata bagaimana Pendidikan Karakter

Koleksi silabus tahun 2005 materi yang berhubungan dengan perempuan adalah tawaran teori dan pendekatan tentang perempuan, pemikiran tentang perempuan pada sejarah