i
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika
Oleh :
Gregorius Andre Asmoro NIM : 005314051
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
ii Final Project
Presented as Partial Fullfilment of the Requirements To Obtain theSarjana TeknikDegree
In Informatics Engineering
By :
Gregorius Andre Asmoro NIM : 005314051
INFORMATIC ENGINEERING STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF INFORMATIC ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY
iv
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Yogyakarta, ...
Penulis,
v
berbagai jenis furniture. Pada saat ini proses pencatatan atau penyimpanan data dalam gudang masih dilakukan secara manual. Sehingga sering mengakibatkan kehilangan data-data dan juga laporan-laporan. Dengan adanya kendala diatas maka user akan mengalami kesulitan dalam menyusun laporan yang dibutuhkan oleh manajer industri.
Untuk mengatasi masalah-masalah diatas dibutuhkan suatu sistem informasi yang terkomputerisasi yang dapat membantu user dalam menyediakan data yang cepat dan akurat dalam CV.Akido Pelangi Jaya ini. Akan tetapi sistem ini hanya sebatas pembelian bahan baku saja. Sistem ini akan dibangun dengan perangkat lunak PHP dan menggunakan My Sql sebagai databasenya. Pengguna sistem informasi ini hanya terbatas pada lingkungan CV. Akido Pelangi Jaya.
vi
kind of furniture. Nowadays the warehouse’s data handling is done manually. So it result many data lost and report. With the existence of above constraint hence user will find difficulties in compiling report required by industrial manager.
To overcome the problems, its required a computerized information system which can assist the user in providing data quickly and accurate. However this system is limited for material purchasing. This system will be developed by the PHP software and use the My Sql as the database. This information system is limited to environment of the CV.Akido Pelangi Jaya.
vii
”Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada :
Kedua Orang Tuaku, Ibuku yang ada di Surga
Simbah Kakung dan Putri
Semua Saudaraku, Teman dan Sahabat
viii
“
Be Not Affraid of Greatness, Some People Born With It,
Some People Achieved It Easily,
ix
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI INVENTORY (Studi Kasus : CV Akido Pelangi Jaya)”.
Penyusunan Tugas Akhir ini dimaksudkan guna memenuhi salah satu persyaratan mencapai derajat S-1. Gelar kesarjanaan dalam Jurusan Teknik Informatika pada Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Tugas Akhir ini dapat tersusun berkat adanya bimbingan, petunjuk, bantuan maupun saran – saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberi karunia dan anugerah serta semangat selama ini.
2. Ibuku Bernadetta Tutik Iriyanti (Alm.) yang selalu menyertaiku dan menjagaku.
3. Kedua Orang tuaku Agustinus Murbanindra dan Valentina Wikan Retno Dewanti yang selalu mendukung dalam bentuk doa, semangat maupun biaya. 4. Adikku tersayang Naomi, yang selalu menggangguku.
5. Simbah kakung dan putri yang selalu merawatku, menjagaku dan membimbingku.
x Informatika Universitas Sanata Dharma.
9. Bpk. Albertus Agung Hadhiatma. S.T., M..T Selaku Dosen Pembimbing. 10. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom.,M.T Selaku Ketua Penguji.
11. Bpk. J.B Budi Darmawan, S.T., M.Sc Selaku Dosen Penguji. 12. Bpk. H. Agung Hernawan, S.T Selaku Dosen Penguji.
13. Staf Dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
14. Seluruh Staff Unit Teknik Informatika yang telah membantu saya. 15. Semua petugas di Sekretariat Teknik Universitas Sanata Dharma.
16. Dion Adry Respati, Sahabat sejati yang selalu menyempatkan waktu untuk membantuku, baik malam maupun siang.
17. FA.Dina Kusumawardani, cintaku yang selalu menemaniku dalam susah atau senang..
18. Teman-teman seperjuangan yang membantu dalam penyelesaian tugas akhir, Danang, Candra (Shincan), Dewa, Erwin, Gina, Santos, Pande, Yuli, Yudi, Yanuar, Bowo, Desi, Wiwin.
19. Dani 3at5hit, teman yang menyediakan tempat untuk back-up skripsiku. 20. Mgr.Aloysius Murwito.OFM, terimakasih atas berkah dan doanya.
xi
25. Pakdhe dan Budhe Yanto serta Mas Uut, terimakasih atas segala bantuannya. 26. Mas Gugi, terimakasih atas waktu dan bantuan moral dan finansial.
27. Pakdhe dan Budhe Bambang, Pakdhe dan Budhe Haris, terimakasih atas semuanya.
28. Temen-temen dolan, Edo, Samsu, Isnan, Heri, dan semua yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
29. Mbak Lia, Arya, Mas Adri, Mas Ipung (terimakasih udah bantu menggadaikan HP ku), Mas Agit, Agung, Arma, Dina.
30. Risty dan Mba Yayan yang selalu membantuku dan memberi dukungan selama ini.
31. Untuk semua yang telah berperan dalam pembuatan skripsi ini.
Penulis sangat menyadari bahwa penyusunan dari Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, adanya kritik saran maupun petunjuk sangat membantu demi perbaikan dan penyempurnaan Tugas Akhir ini. Namun besar harapan penulis kiranya dapat bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta,...
xii
Halaman Judul dalam Bahasa Inggris………. ii
Halaman Persetujuan.………... iii
Halaman Pengesahan………... iv
Halaman Pernyataan Keaslian Karya……….. v
Halaman Abstraksi……….. vi
Halaman Abstract……… vii
Halaman Persembahan ... viii
Halaman Motto ... ix
Kata Pengantar………... x
Daftar Isi………... xiii
Daftar tabel dan gambar……….... xvii
BAB I PENDAHULUAN………. 1
1.1 Latar Belakang Masalah……….. 1
1.2 Rumusan Masalah……….... 3
1.3 Batasan Masalah……….. 3
1.4 Tujuan Penulisan………. 3
1.5 Metodologi Penulisan……….. 3
xiii
II.1.2 Elemen Sistem……… 6
II.2 Konsep Dasar Sistem Informasi……… 7
II.3 Sistem Informasi Manajemen……….... 10
II.4 Rekayasa Perangkat Lunak Paradigma Terstruktur …. 11 II.5 Server Side dan Client Side……… 14
II.6 Intranet……… 15
II.7 HTML (Hyper Text Markup Language)………. 17
II.8 Web Server……….. 19
II.9 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)………. 19
II.10 MYSQL………. 30
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM……….. 34
III.1 Analisa Sistem……… 34
III.1.1 Gambaran Sistem Umum yang dibuat….... 34
III.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem ……… 35
III.1.3 Gambaran Sistem Kerja pada Sistem Gudang 36 III.1.4Data Flow Diagram ……… 37
III.1.4.1 Context Diagram……… 37
III.1.4.2 Diagram Berjenjang………... 38
xiv
III.2 Perancangan Sistem………..……… 42
III.2.1 Perancangan database…………..………….. 43
III.2.1.1Entity Relationship Diagram …….. 45
III.2.1.2 Relasi Antar Tabel pada Database .... 46
III.2.1.3 Perancangan Tabel ……… 47
III.2.2 Perancangan Antarmuka (Interface Design).. 51
III.2.4 Desain Teknologi……… 65
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM IV.1 Struktur Menu Program ………. 67
IV.2 Tampilan Program dan Penjelasan ………. 69
IV.2.1 Koneksi ke Database ……… 70
IV.2.2 Halaman Login ……… 70
IV.2.3 Halaman Kepala Gudang ………. 72
IV.2.4 Halaman Unit Produksi ……… 92
IV.2.5 Halaman Manajer ………. 98
BAB V ANALISIS HASIL………. 104
xv
xvi
2.2 ArsitekturThree-tiered 17
2.3 Skema PHP 22
3.1 Context Diagram 37
3.2 Diagram Berjenjang 38
3.3 Overview Diagram 39
3.4 DFD Level 1 Proses 2 40
3.5 DFD Level 1 Proses 3 41
3.6 DFD Level 1 Proses 4 42
3.7 E-R Diagram 45
3.8 Physical tabel 46
3.9 Halaman Login 52
3.10 Pesan Kesalahan Login 52
3.11 Halaman Utama Bagian Gudang 53
3.12 Halaman Unit produksi 55
3.13 Halaman Manajer 56
3.14 Form Input Pemakaian bahan baku 57
3.15 Form Input Bahan Baku 58
3.16 Form Input Supplier 59
xvii
3.21 Form Laporan Pemakaian Barang 63
3.22 Form Laporan Pembelian 64
3.23 Form Laporan Pemesanan barang 64
4.1 Struktur Menu Kepala Gudang 67
4.2 Struktur Menu Unit Produksi 68
4.3 Struktur Menu Manajer 69
4.4 Halaman Login 70
4.5 Menu Utama Kepala Gudang 73
4.6 Tampilan Stok Barang 74
4.7 Tampilan Barang Masuk 76
4.8 Tampilan Barang Keluar 78
4.9 Tampilan Supplier 80
4.10 Tampilan Order Barang 82
4.11 Tampilan Kirim Barang 84
4.12 Tampilan Tambah Barang 85
4.13 Form Konfirmasi Penambahan Barang 87
4.14 Tampilan Tambah Jenis Barang 88
4.15 Tampilan Tambah Supplier 89
xviii
4.20 Tampilan Konfirm Barang 94
4.21 Tampilan Konfirmasi Penerimaan Pesanan 95
4.22 Tampilan Barang Masuk 97
4.23 Halaman utama Manajer 98
4.24 Tampilan Laporan Stok Bahan baku 99
4.25 Laporan Barang Keluar Gudang 100
4.26 Tampilan Laporan Barang Masuk 102
Daftar Tabel
Tabel Keterangan Halaman
3.1 User 47
3.2 Barang 47
3.3 Jenis Barang 48
3.4 Supplier 49
3.5 Pemakaian 49
3.6 Pemesanan 50
1 1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini perkembangan industri furnitur di daerah Yogyakarta sangat pesat. Perkembangan tersebut dipicu oleh tingginya permintaan konsumen akan furnitur, baik konsumen domestik maupun konsumen asing. Industri furnitur tersebut memproduksi beraneka macam meja dan kursi dalam berbagai jenis dan ukuran, mulai dari furnitur klasik hingga yang modern. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang furniture adalah CV.Akido Pelangi Jaya yang terletak di jalan Magelang km 20. CV ini berdiri sejak tahun 2001. CV.Akido Pelangi Jaya ini memproduksi furnitur seperti meja dan kursi dalam berbagai bentuk dan macam yang mana bahan baku utamanya adalah kayu dan kulit. Selain meja dan kursi, CV ini juga memproduksi furnitur lainnya seperti, lemari dan tempat tidur.
Permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi adalah pembuatan laporan stok gudang dan laporan stok bahan baku yang lambat, ketidaktelitian dalam perhitungan anggaran produksi, dan penyediaan data barang, jenis barang, supplier yang kadang-kadang tidak valid. Hal ini dikarenakan faktor-faktor kelemahan manusia dalam menjalankan setiap tugasnya. Melihat permasalahan-permasalahan tersebut maka diperlukanlah suatu sistem yang dapat digunakan untuk menunjang kelancaran kegiatan perusahaan. Kemajuan teknologi informasi telah menyediakan suatu fasilitas yang dapat digunakan untuk mempermudah proses kerja dan mengurangi tingkat kesalahan sehingga manajer perusahaan akan lebih mudah untuk mengetahui perkembangan usahanya dan mengontrol kegiatan bisnisnya.
Dalam era informasi saat ini, ketepatan data dan informasi sangat berpengaruh dalam menentukan perkembangan perusahaan. Latar belakang pembuatan “Sistem Informasi Inventory” ini didasarkan atas studi kasus yang dilakukan di CV.Akido Pelangi Jaya. Bagian Gudang ini menyediakan berbagai bahan yang dibutuhkan oleh bagian produksi untuk menjalankan fungsinya. Bagian Gudang adalah bagian yang perannya tidak bisa dikesampingkan dari proses produksi.
1.1 Rumusan Masalah
Permasalahan yang hendak dijawab disini yaitu, bagaimana mendesain dan mengimplementasikan Sistem Informasi mampu mengatasi masalah-masalah seperti lambatnya penyediaan laporan stok bahan baku, stok barang jadi, penyediaan data barang, jenis barang, supplier pada CV.Akido Pelangi Jaya.
1.2 Batasan Masalah
Sistem yang akan dirancang dan dikerjakan disini adalah sistem pergudangan yang ada di CV.Akido Pelangi Jaya dalam hal ini hanya sebatas pembelian bahan baku. Adapun sistem yang akan dibangun dengan perangkat lunak PHP dan menggunakan My Sql sebagai databasenya. Pengguna sistem informasi ini hanya terbatas pada lingkungan CV. Akido Pelangi Jaya.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan perancangan Sistem Informasi ini adalah untuk membantu Bagian Gudang dalam penyediaan informasi-informasi seperti stok bahan baku, barang jadi, supplier, barang, jenis barang yang tepat (up-date) sehingga dapat menunjang kinerja CV.Akido Pelangi Jaya dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.
1.4 Metodologi Penelitian
A. Metode yang dipakai untuk menjawab permasalahan adalah :
2. Studi Literatur dari beberapa buku dan makalah serta dokumen-dokumen yang ada pada sistem pada saat ini.
3. Observasi secara langsung. B. Pengajuan / Usulan Sistem
1. Perancangan sistem baru untuk menjawab kekurangan yang terdapat pada sistem yang telah dipakai (sistem yang lama).
2. Pengimplementasian sistem, melalui pembuatan program. 3. Uji coba sistem yang dibuat.
1.5 Sistematika Penulisan
Secara garis besar, pembahasan Skripsi ini terdiri dari 4 Bab dengan penjelasan sebagai berikut :
1. BAB I Pendahuluan
Pada Bab ini berisi latar belakang permasalahan dalam sistem sirkulasi barang di gudang CV. Akindo Pelangi Jaya, juga pembatasan masalah yang hendak dipecahkan, selain itu juga memuat tentang tujuan dari topik Skripsi ini dan juga metode yang akan digunakan.
2. BAB II Landasan Teori
3. BAB III Analisa dan Perancangan Sistem
Bab yang ketiga ini berisikan tentang deskripsi sistem lama, kekurangan-kerungan yang ada, asumsi-asumsi yang dipakai untuk pemecahan masalah, dan yang paling utama adalah desain sistem baru menyangkut prosedurnya serta input dan outputnya.
4. BAB IV Implementasi Sistem
Sedangkan pada Bab yang keempat ini berisikan tentang tahapan-tahapan pengimplementasian semua rancangan yang telah dibuat pada Bab III. Pada Bab ini dibahas tentang langkah-langkah pembuatan program.
5. BAB V Kesimpulan dan Saran
6 II.1 Konsep Dasar Sistem
Pada sistem informasi ini mempunyai dua pendekatan, yaitu pendekatan yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan sistem sebagai berikut:
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu
Kemudian pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemennya mendefinisikan sistem sebagai berikut:
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
II.1.1 Karakteristik Sistem
Sistem mempunyai karakter atau sifat tertentu yang mempunyai komponen-komponen, yang meliputi : batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, sasaran, tujuan.
II.1.2 Elemen Sistem
Gambar 2.1Elemen-elemensistem
Dari gambar 2.1, dapat dijelaskan bahwa : tujuan, batasan dan kontrol sistem akan berpengaruh pada masukan, proses dan keluaran. Masukan yang masuk dalam sistem akan diproses dan diolah sehingga menghasilkan keluaran. Keluaran tersebut akan dianalisa dan akan menjadi umpan balik untuk si penerima dan dari umpan balik ini akan muncul segala macam pertimbangan untuk masukkan selanjutnya. Selanjutnya siklus ini akan berlanjut dan berkembang sesuai dengan permasalahan yang ada.
II.2 Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber informasi adalah data. Data
TUJUAN
BATASAN
KONTROL
PROSES OUTPUT
INPUT
merupakan bentuk yang masih mentah yang harus diolah kembali aagar mendapat informasi.
Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (Information Systems) atau disebut juga dengan processing systems atauinformation processing systems
atau information-generating systems. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitech dan K. Roscoe Davis sebagi berikut:
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
dan kegiatan startegi dari suatu organisasi dan
meyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan
yang diperlukan1.
Komponen Sistem Informasi
John Burch dan Gery Grundnitski mengemukakan bahwa untuk membangun suatu sistem informasi tersusun dari komponen-komponen atau blok pembangun sebagai berikut : Masukan, Model, Keluaran, Basis data, Teknologi, dan Kendali.
Keenam blok berinteraksi membentuk sistem informasi yang mencapai sasarannya adalah :
1. Blok Masukan
Masukan mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Masukan disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data masukkan dan data yang tersimpan di basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran
Merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima masukkan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
5. Blok Basis Data (Database)
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa agar informasi yang dihasilkan berkualitas. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Basis data Management Systems).
6. Blok Kendali
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat segera diatasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya.
II.3 Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen ( management information systematau SIM) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan semua tingkatan manajemen.
MenurutGeorge M.Scottdefinisi SIM sebagai berikut :
SIM adalah kumpulan dari interaksi-interaksi sistem-sistem informasi
yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun
kebutuhan operasi2. MenurutBarry E.Cushing:
SIM adalah kumpulan dari manusia dan sumber-sumber daya modal di
dalam suatu organisasi yang bertanggung-jawab mengumpulkan dan
2George M, Scott, Principles of Management Information Systems, (New York : McGraw-Hill,
mengolahdata untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.3 MenurutFrederick H.Wu:
SIM adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang menyediakan
informasi untuk mendukung manajemen.4 MenurutGordon B.Davis:
SIM adalah sistem manusia / mesin yang menyediakan informasi untuk
mendukung operasi manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari
suatu organisasi.5
Dari definisi di atas dapat dirangkum bahwa SIM adalah : 1. Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi.
2. Menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen.
II.4 Rekayasa Perangkat Lunak Paradigma Terstruktur
Rekayasa Perangkat Lunak memiliki tahapan–tahapan kegiatan yang bertujuan untuk mencapai :
1. Pengoptimalan sumber daya (biaya, personil maupun peralatan). 2. Pembangunan perangkat lunak yang sesuai dengan jadwal (cepat).
3Barry E Cushing, Accounting Information Systems and Business Organizations, Philippines :
Addison Wesley Publishing Company, 1974), hal. 8.
4Frederick H Wu, Accounting Information Systems, Theory and Practice, (International Student
Edition; Tokyo: McGraw-Hill Japan, 1984), hal. 65.
5
3. Pemeliharaan perangkat lunak yang lebih mudah. 4. Hasil yang memuaskancustomer.
Terdapat empat tahapan dalam rakayasa perangkat lunak, yaitu : a. Pengumpulan Kebutuhan
Tahapan ini merupakan tahapan dasar yang digunakan oleh pengembangan untuk mengumpulkan seluruh informasi yang akan dikelola suatu perangkat lunak. Informasi–informasi yang dikumpulkan untuk pengembangan adalah informasi yang dinilai dapat bermanfaat atau dibutuhkan oleh pengguna (user). Ada berapa kegiatan yang dilakukan dalam mengumpulkan informasi ,antara lain:
1. Mengumpulkan informasi mengenai penyebab masalah.
2. Mengumpulkan informasi yang menjadi dasar dalam proses pengambilan keputusan.
3. Mengumpulkan informasi untuk mengidentifikasikan personil–personil kunci yang akan menggunakan sistem.
b. Analisis Sistem
Tahapan ini merupakan tahapan pemodelan sistem dalam bentuk diagram, berupaData Flow Diagramdan E-R Diagram.
c. Perancangan
1. Perancangan Data
Kegiatan ini berupa perancangan tabel–tabel basis data yang akan berpengaruh bagi perangkat lunak. Perancangan ini sudah mulai mendefinisikan tabel–tabel basis data secara terperinci. Field–field apa saja yang akan digunakan dalam perangkat lunak, tipe–tipe darifield yang digunakan, dan lain sebagainya.
2. Perancangan Arsitektural (fungsi–fungsi serta proses–proses pada perangkat lunak)
Perancangan arsitektural meliputi :
- PembuatanData Flow Diagram yang rinci. - Pendefinisian dari algoritma modul.
- Pembuatan struktur modul. 3. Perancangan Antar Muka Pemakai
Antar muka pemakai merupakan jembatan penghubung antara entitas-entitas dan sistem . Desain antar muka yang baik sangat dibutuhkan supaya user mampu untuk mengoperasikan perangkat lunak dengan mudah. Selain itu, antar muka juga memiliki peranan untuk membentuk “image”userterhadap citra, misi, dan visi perangkat lunak yang dibangun. Perancangan antar mukausermeliputi beberapa hal, yaitu :
- Perancangan Struktur Menu
- Perancangan jendela–jendela yang ditampilkan.
Merancang tata letak (lay out) jendela aplikasi yang ingin ditampilkan.
d. Implementasi
Tahapan ini merupakan tahapan pengkodean dari hasil perancangan. Di dalam tahapan ini, pengembang mulai membuat sistem aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman, misalnya PHP (Personal Home Pages). Pengkodean ini disesuaikan dengan diagram – diagram yang telah dibuat, tabel – tabel basis data yang telah dirancang ataupun algoritma dan struktur dari modul.
II.5 Server Sidedan Client Side
Pemrogramaninternet secara umum yang dipakai sekarang ini dibagi menjadi dua, yaituserver side dan client side. Pada server side adalah teknologi dimana proses dilakukan diweb serversedangkanclienthanya menerima hasilnya dalam bentuk HTML. Contoh teknologi internet berbasis server side adalah
CGI/Perl, ASP,Java Server Pages (JSP) dan lain – lain. Berbeda dengan server side, client side melakukan pemprosesan di web browser (Andy Kurniawan, 2000:2). Client side biasanya digunakan bila terdapat banyak interaksi dari user
dan menggunakan jenis informasi yang pasti dan seragam.
membangunweb adalah meletakan sesuai proposinya dalam memilih mana yang harus diproses diserverdan mana yang diclient.
Server side digunakan untuk memproses segala sesuatu yang berhubungan dengan server, seperti manipulasi data pada basis data. Client side
digunakan untuk mengadakan interaksi dengan user yang frekuensinya tinggi, namun data yang diperlukan relatif sedikit atau telah tersedia sebelumnya. Membangunserver sidepada aplikasi web yang membutuhkan data yang banyak dan selalu berubah-ubah, atau digunakan untuk keperluan verifikasi user dan
passwordmerupakan pilihan lebih baik
II.6 Intranet
Aplikasi web bukan hanya dapat digunakan di internetnamun dapat juga digunakan untuk keperluanintra-organisasi atau satu organisasi. Jaringan aplikasi
web yang terpasang dalam intra-organisasi ini dikenal dengan intranet (Andy Kurniawan, 2000:3). Sebelum teknologi web banyak digunakan, dulu telah muncul teknologi jaringanmulti userdanclient/ server. Pada teknologimulti user
terdapat satu atau lebih server yang bertugas melayani banyak user.Proses kerja
multi user seluruh beban kerja dilakukan oleh server. Kelemahan dari teknologi
multi useradalah pada masalah performa.Serverbekerja dengan beban kerja yang tinggi, apalagi untuk useryang jumlahnya sangat banyak. Sedangkan keuntungan dari teknologi ini adalah mudah instalasi dan pemeliharaan, baik dari segi aplikasi maupun data karena terletak di server saja.Berikutnya adalah teknologi client /
hanya menangani basis data saja sedang aplikasi terpasang pada masing – masing
user. Dengan sistem client / server, beban kerja dibagi dengan lebih baik dan meningkatkan performa.Kelemahan dari sistem ini muncul saat pemeliharaan aplikasi dan biaya yang cukup tinggi untuk me-maintain user terminal. Kelemahan yang lain adalah pada manajemen resource untuk server. Saat user
membuat koneksi keserver,serverakan memblok satu bagian resource diserver
khusus untuk user. Koneksi ini akan terus terbentuk selama user belum keluar (logout) dari server.Teknologi web mencoba menggabungkan kedua kekuatan teknologi tersebut. Teknologi web memiliki kapasitas yang tidak dimiliki teknologi sebelumnya. Teknologi web tidak terangkum pada satu lingkungan lokasi kerja tertentu, namun informasi dapat diakses dari tempat mana saja.Teknologiwebdibangun pada teknologi three-tier.Tier yang pertama adalah
web basis dataserver. Basis data server bertugas mengatur lalu lintas pada basis data, menyediakan metode untuk meminta data, sorting, pengindeksan dan sebagainya.
Tier yang kedua adalahbusiness object atau disebut aplication server. Aplikasi server bertugas mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan aplikasi, seperti manajemen resource di server, maintain setiap session yang terbentuk dan lain-lain. Koneksi yang terbentuk hanya saatusermengirimkan data keserverdan pada saatservermengirimkan data keuser.
mengolah informasi yang diperolehnya. User hanya memerlukan web browser
sepertiinternet expoler, netscape navigatoruntuk menjalankan aplikasiweb.
Gambar. 2.2. ArsitekturThree-tiered
II.7 HTML (Hypertext Markup Language)
HTML adalah bahasa universal yang dirancang untuk mempublikasikan halaman web yang memiliki elemen berupa heading, teks, tabel, list dan sebagainya.
Penulisan HTML dapat dilakukan dengan melalui editor teks seperti notepad yang dimiliki oleh sistem operasi Windows ataupun editor lain seperti
dapat dimanfaatkan untuk mencari informasi, memesan suatu produk, melakukan reservasi, menyediakan video-klip, suara,animasi dan lainnya.
Tag-tag HTML secara umum dalam penulisannya diapit oleh tanda kurung lancip (<....>) untuk bagian awal suatu tag, sedangkan untuk bagian akhir suatu tag diapit oleh tanda kurung lancip dan diawali dengan tanda garis miring (</....>). Penulisan tag-tag HTML tidak case sensitive artinya dapat ditulis dengan huruf kapital maupun non kapital.
Penulisan HTML diawali dengan tag <HTML> dan diakhiri dengan tag </HTML> berfungsi untuk web browser dalam memperlakukan teks yang diawali dan diakhiri oleh kedua tag ini sebagai dokumen HTML. Berikutnya adalah tag <HEAD> ...</HEAD> berguna untuk menunjukkan body header dari suatu HTML yang terisi <TITLE>...</TITLE> atau judul dokumen HTML berfungsi untuk mempermudah pengenalan akan isi dokumen. Judul HTML ini akan ditampilkan pada sudut kiri atas web browser yang digunakan untuk
mengakses dokumen tersebut. Selanjutnya tag
<BODY>...</BODY> untuk menyatakan isi dari dokumen.
II.8Web Server
Web server adalah suatu perangkat lunak yang khusus bertugas untuk melayani permintaan-permintaan pengiriman dokumen dariweb browser. Saat ini web server telah tersedia pada flatform dan SO, untuk SO linux seperti apache, Netscape FastTrack, NCSA HTTPD, dan lain-lain. Sedangkan untuk lingkungan Windows seperti Intenet Information Server (IIS), Personal Web Server (PWS), apache dan masih banyak lagi yang lain.
II.9 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)
PHP singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor atau Personal Home Page Tools adalah sebuah bahasa server side scripting yang bisa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumennya secara bersamaan untuk membangun sebuah aplikasi di web yang sangat banyak kegunaannya. Maksud dari server side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML.
PHP merupakan teknologi yang diperkenalkan pada tahun 1994 oleh
PHP diliris pada bulan Oktober 2000. Perubahan mendasar pada PHP 4.0 adalah
integrasi Zend Engine. Zend dibuat oleh Zeef Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP 3.0, pada PHP 4.0 tidak lagi menggunakan library tambahan pada PHP 3.0.
PHP merupakan bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan berada di sisi server (server side HTML – embedded scripting), PHP didisain untuk terintegrasi dengan apache web server dan variannya akan tetapi PHP juga dapat bekerja pada web server lain seperti Microsoft Internet Information Server.
Platform sistem operasi yang didukung oleh PHP pada awalnya hanya sistem operasi Unix dan variannya. Namun sekarang ini PHP 4.0 telah mendukung banyak platform sistem operasi Windows9x, WindowsNT, Mac, dan lain-lain. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP, namun keunggulan PHP yang paling utama adalah untuk konektivitas basis data dengan web. PHP membuat aplikasiwebyang terkoneksi kebasis data menjadi lebih murah. Sistem
basis data yang telah didukung oleh PHP saat ini adalah Oracle, Sybase, MySql, Solid, Postgressql, Dbase, Unix Dbm, dan semua basis data dengan interface ODBC.
ScriptPHP dijalankan di sisiserverkemudian hasilnya ditransfer keclient. Keuntungan yang dapat diperoleh dengan proses yang dijalankan diserveryaitu :
2. Kemanan komunikasi, dengan terintegrasinya SSL atau HTTPS, PHP dapat membuat data lebih aman dari pembajakan. Ini penting digunakan terutama jika data tersebut dilewatkan pada jaringan public seperti
internet.
3. Terkontrol, server side application secara umum lebih mudah untuk dimonitor dan diupdate. Hal ini karena hanya satu komputer yang menjadi server yang perlu dimonitor, dibandingkan dengan pengawasan terhadap aplikasi yang tersebar pada banyak komputerClient.
Kode program PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam suatu file. Kode PHP diawali dengan tag <? atau tag <?PHP dan ditutup dengan tag ?>. File yang berisi tag HTML dan kode PHP ini diberi ekstensi .PHP atau ekstensi lainnya yang ditetapkan padaapache / web server. Berdasarkan ekstensi ini, pada saat file diakses, server akan tahu bahwa file ini mengandung kode PHP. Server
akan menerjemahkan kode ini dan menghasilkan output dalam bentuk tag HTML yang akan dikirim kebrowser clientyang mengakses file tersebut.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalamformatdibawah ini :
<?
*** sintak PHP ditulis disini; ***
?>
atau <?php
*** sintak PHP ditulis disini; ***
?>
atau
*** sintak PHP ditulis disini; ***
</SCRIPT>
Contoh PHP dalam halamanweb :
<HTML>
Echo “Selamat mencoba penggunaan PHP”;
?>
</BODY>
</HTML>
Konsep kerja PHP
Gambar 2.3 Skema PHP
Pada skema diatas dapat dijelaskan cara kerja PHP pada web sebagai berikut : 1. Pemakai mengakses suatu situs web, dengan mengetikkan alamat
yang dituju padaweb browser.
2. Web browserakan memberikan permintaan HTTP yaitu file-file PHP keWeb Server.
3. Web server akan menerjemahkan file php tersebut melalui mesin php.
4. Kemudian hasilnya akan ditampilkan pada web browserbeserta hasil terjemahan HTML olehweb browser.
Sekilas mengenaiScript-Script PHP 1. Variabel
Varibel berfungsi untuk menyimpan suatu nilai dan nilai yang ada dapat diubah sewaktu-waktu.
Contoh : $nama = “data”; dimana nama -> nama variable 2. Pengenal
Pengenal (identifier) banyak digunakan dalam program untuk memberi nama variable, fungsi atau kelas.
Aturan yang berlaku untuk pengenal :
a. Karakter yang dapat digunakan adalah huruf, angka, atau garis bawah (_ ) .
d. Huruf kecil dan huruf kapital dibedakan.
Contoh Pengenal
Benar Salah
Nama 3bulan
Nama_pemakai Nama pemakai
_nama Nama-pemakai
I
kuartal3
NamaBarang
Tabel 2.1 Contoh Pengenal 3. Tipe data
Tipe data dasar PHP ada tiga macam, yaitu :
Integer.
Double.
String.
4. Konstanta
Konstanta menyatakan nilai yang tetap di dalam program. Contoh :
$bahasa = “PHP”; 5. Operator
yang dioperasikan oleh operator (disebut operand atau argument) bersama-sama operator membentukekspresi(ungkapan).
Gambar 2.4 Operand, operator, dan ungkapan
a. Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan dalam operasi matematika.
Operator Kegunaan Prioritas
+ Penjumlahan Ketiga
- Pengurangan Ketiga
* Perkalian Kedua
/ Pembagian Kedua
% Sisa Pembagian Kedua
++ Penaikan Pertama
-- Penurunan Pertama
Tabel 2.2 Operator-operator aritmatika
b. Operator Penugasan
Operator Kegunaan Contoh
1 + 2 * 3
Ungkapan
Operand+= Menambahkan variable di sisi kiri dengan nilai di sisi
kanan
X += 2; ->
X = X+2;
-= Mengurangi isi variable di sisi kiri dengan nilai di sisi
kanan
X -= 2; ->
X = X-2;
/= Membagi variable di sisi kiri dengan nilai di sisi kanan X /= 2; ->
X = X/2;
%= Memperoleh sisa pembagian antara variable di sisi kiri
dengan nilai di sisi kanan
X %= 2; ->
X = X%2;
&= Melakukan operasi “dan” / “and” terhadap variable di sisi
kiri dengan nilai di sisi kanan
X &= 2; ->
X = X&2;
|= Melakukan operasi “atau” / “or” terhadap variable di sisi
kiri dengan nilai di sisi kanan
X |= 2; ->
X = X|2;
^= Melakukan operasi “xor” terhadap variable di sisi kiri
dengan nilai di sisi kanan
X ^= 2; ->
X = X^2;
.= Melakukan operasi konkatenasi terhadap variable di sisi
kiri dengan nilai di sisi kanan
X .= ‘A’; ->
X = X.’A’;
Tabel 2.3 Daftar Operator Penugasan
c. Operator Perbandingan
Operator perbandingan atau dikenal juga dengan operator relasional adalah operator yang digunakan untuk melakukan perbandingan dua buah operand dan menghasilkan nilai benar atau salah.
Operator Makna
== Sama dengan
< Kurang dari
<= Kurang dari atau sama dengan
>= Lebih dari atau sama dengan
!= Tidak sama dengan
<> Tidak sama dengan
Tabel 2.4 Daftar operator perbandingan
d. Operator Logika
Operator logika bisa digunakan untuk menggabungkan kondisi berganda dan menghasilkan sebuah ekspresi yang bernilai benar (nilai 1) atau salah (nilai 0).
Jenis operator logika :
AND atau && OR atau || XOR ! 6. Pernyataan Kontrol
a. Pernyataan IF
Bentuk : If (ekspresi)
Pernyataan
b. Pernyataan Switch
Bentuk :
caseekspresi_case_1:
pernyataan_1; break;
caseekspresi_case_2:
pernyataan_2; break;
caseekspresi_case_3: …
default :
pernyataan_n; }
c. Pernyataan While
Bentuk :
While (ekspresi) {
pernyataan-pernyataan
}
d. Pernyataan do-while
Bentuk : Do {
pernyataan-pernyataan
e. Pernyataan for
Arrayadalah suatu wadah yang dapat menampung sejumlah nilai. Contoh:
$kota = array(“YOGYAKARTA”,”SURABAYA”);
8. Fungsi-fungsi MySQL yang umum digunakan untuk mengakses basis data MySQL antara lain :
a. Fungsi Mysql_connect
Digunakan untuk membuat hubungan ke basis data MySQL yang terdapat pada suatu host.
Bentuk :
Mysql_connect (host,nama_pemakai,password) b. Fungsi Mysql_select_db
Digunakan untuk memilih basis data. Bentuk :
Digunakan untuk mengeksekusi permintaan terhadap sebuah tabel atau sejumlah tabel.
Bentuk :
Mysql_query (permintaan, pengenal_hubungan) d. Fungsi Mysql_num_rows
Digunakan untuk memperoleh jumlah baris dari suatu hasil permintaan (query) yang menggunakan SELECT.
e. Fungsi Mysql_fetch_row
Digunakan untuk menghasilkan suatu array yang berisi seluruh kolom dari sebuah baris pada suatu himpunan hasil.
Mysql_fetch_row (pengenal_hasil) f. Fungsi Mysql_fetch_array
Fungsi ini mempunyai kegunaan serupa dengan mysql_fetch_row. Hanya saja setiap kolom akan disimpan dua kali pada array hasil. Yang pertama memiliki indeks angka (dimulai dari nol) dan yang kedua berindeks-kan nama kolom.
Bentuk :
Mysql_fetch_array (pengenal_hasil)
II.10 MYSQL
jumlahnya dalam suatu jaringan perusahaan. Untuk menambah, mengakses, dan memproses data yang tersimpan dalam basis data komputer, diperlukan suatu sistem manajemen basis data seperti MySql. Sejak komputer dapat menangani data yang besar dengan baik, manajemen basis data memainkan peran inti dalam dunia komputer, baik sebagai perlengkapan yang berdiri sendiri, maupun sebagai bagian dari aplikasi lain.
MySql merupakan sistem manajemen basis data relasional. Relasional basis data biasanya menempatkan data dalam tabel-tabel yang terpisah daripada menempatkan semuanya ke dalam suatu ruang penyimpanan besar. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan fleksibilitas.
MySql merupakan software yang open source. Open source disini berarti setiap orang diperbolehkan untuk menggunakan dan mengubahnya atau memodifikasinya. Semua orang dapat mendownload MySql dari internet dan menggunakannya tanpa membayar sepeserpun.
Perintah-perintah dasar dalam MySQL 1. Untuk membuat basis data.
Contoh :
CREATE BASIS DATA MYSQL;
Perintah diatas untuk membuat basis data dengan nama MYSQL.
2. Untuk menghapus basis data.
Contoh :
DROP BASIS DATA MYSQL;
Perintah diatas digunakan untuk menghapus basis data MYSQL.
Contoh :
SHOW BASIS DATAS;
4. Untuk masuk atau menggunakan basis data yang dikehendaki.
Contoh :
USE MYSQL;
5. Untuk membuat tabel.
Contoh :
CREATE TABLE CITY (id_kota SMALLINT NOT NULL, nama_kota
VARCHAR(25));
Peintah CREATE TABLE adalah pernyataan SQL untuk menciptakan
tabel. Kolom id_kota bertipe SMALLINT (salah satu tipe yang
digunakan untuk menyimpan bilangan bulat) dan kolom
nama_kota bertipe VARCHAR(25) yang artinya kolom ini dapat
menampung string dengan panjang yang bervariasi tetapi
maksimal 25 karakter.
6. Untuk melihat tabel-tabel yang ada didalam basis data.
Contoh :
SHOW TABLES;
7. Untuk menghapus tabel yang ada didalam basis data. Contoh :
DROP TABLE CITY;
8. Untuk menampilkan secara lengkap atau detail suatu tabel ataupun field-field dan tipe data.
Contoh :
9. Untuk menampilkan data-data dari basis data sesuai dengan yang diinginkan.
Contoh :
SELECT * FROM CITY;
SELECT id_kota, nama_kota FROM CITY;
SELECT * FROM CITY WHERE nama_kota = “YOGYA”;
10. Untuk memasukan data ke dalam basis data.
Contoh :
INSERT INTO CITY (id_kota, nama_kota) VALUES (“274”,
“YOGYA”);
11. Untuk mengudate ataupun mengubah data yang ada pada basis data.
Contoh :
UPDATE CITY SET id_kota = “275” WHERE nama_kota = “YOGYA”;
12. Untuk menghapus data-data yang ada pada basis data.
Contoh :
34 III.1 Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai pengurai dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan agar dapat mengenali serta mengevaluasi permasalahan-permasalahan dan hambatan-hambatan yang terjadi, serta memenuhi kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Hambatan-hambatan yang ada pada CV.Akido Pelangi Jaya pada saat ini adalah penyediaan informasi yang kurang cepat. Dalam artian penyediaan informasi stok gudang seperti stok bahan baku, stok barang jadi masih terkesan lambat sehingga membuat proses produksi barang menjadi tertunda. Sering juga terjadi kehilangan data seperti data supplier, data barang dan jenis barang, sehingga hal ini mengakibatkan ketidak lancaran proses pembuatan laopran-laporan, baik itu laporan bulanan maupun laporan tahunan yang berdampak pada kegiatan bisinis tidak berjalan dengan lancar.
III.1.1 Gambaran Umum Sistem yang dibuat
III.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Dalam Sistem Informasi Inventory ini terdapat tiga jenis yang memungkinkan menggunakan sistem. User tersebut adalah :
Kepala Gudang
Fasilitas yang diharapkan dari sistem adalah :
1) Dapat menginputkan dan melihat stok barang. 2) Dapat menginputkan dan melihat pemakaian barang. 3) Dapat memasukkan, mengedit dan melihat data supplier. 4) Dapat memasukkan dan melihat data pembelian barang. 5) Dapat melihat data pemesanan barang dari Unit Produksi.
Unit Produksi
Fasilitas yang diharapkan dari sistem adalah : 1) Dapat menampilkan stok bahan baku.
2) Dapat memasukkan pemesanan barang (bahan baku). Manajer
Fasilitas yang diharapkan dari sistem adalah :
1) Dapat menampilkan laporan stok barang / bahan baku.
2) Dapat menampilkan laporan barang yang dipakai / barang keluar gudang.
Sistem Informasi ini membutuhkan web browser (Internet Explorer) apabila menggunakan sistem operasi Windows, selain itu juga membutuhkan Paket PHPTriad yang termasuk didalamnya adalah Web Server Apache, Database MySQL, PHP dan PhpMyAdmin yang digunakan untuk mengelola Database.
III.1.3 Gambaran Sistem Kerja Pada Sistem Gudang
III.1.4 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram(DFD) merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan aliran proses data dari entitas ke sistem dan juga sebaliknya.
III.1.4.1 Context Diagram
Gambar 3.1.Context Diagram
0
Sistem Gudang
Unit Produksi
No_pesan, nama_brg, jenis_brg, jumlah, user_id, password
Laporan stok barang,laporan data pesan barang
Kepala Gudang
Kode_brg, jenis_brg, tanggal, jumlah, harga, kode_supplier, alamat, kota, telepon, stok, stokmin, nota_no, nama_supplier
Data barang, stok barang, data supplier, data pembelian, laporan pemakaian, laporan pemesanan.
III.1.4.2 Diagram Berjenjang
III.1.4.3 Overview Diagram
Gambar 3.3 Overview Diagram
Unit Produksi
D1 Data Barang Data pesan barang
D
Data barang baru
Id_pemakaian, kode_brg, jumlah, tanggal
Kode_jns, jenis
Data pakai barang
Data jenis barang
Data barang
Kode_supplier, nama_supplier, alamat, kota, telepon
D2 Data Supplier Data supplier baru
Data supplier
Nota_no, kode_supplier, kode_brg, jumlah, harga, tanggal D3 Data Pembelian
Data beli barang
III.1.4.3 DFD Level 1 Proses 2
Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses 2
2.1p Input Data
barang
D1 Data Barang
2.2p Input data pesan
barang Data Barang baru
Bagian
No_pesan, kode_brg,jumlah, tanggal
Data barang
III.1.4.4 DFD Level 1 Proses 3
Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses 3
3.1p
D2 Data Supplier Data supplier baru
3.2p
Edit supplier
Kode_supplier, nama_supplier, alamat, kota, telepon
Data supplier baru
III.1.4.5 DFD Level 1 Proses 4
Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses 4
III.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah suatu perancangan atau pembuatan kerangka
dalam membentuk kesatuan sistem atau dengan kata lain penggabungan
elemen-elemen yang terpisah menjadi satu kesatuan yang utuh.
4.1p
D3 Data pembelian Data beli barang
Tujuan dari perancangan sistem ini adalah :
1. Memberikan gambarang tentang sistem yang dibuat.
2. mempermudah pengguna sistem atau user dalam mendapatkan informasi
yang akurat dan tepat.
Perancangan sistem dari sistem Gudang ini akan dimulai dari perancangan
database yang terdiri dari pembuatan E-R Diagram, struktur-struktur tabel serta relasi
antar tabel dan juga desain antarmuka atau interface.
III.2.1 Perancangan Database
Database atau basisdata adalah suatu tempat untuk menyimpan dan
menyediakan data-data / informasi yang akan dipakai oleh sistem informasi. Basis
data merupakan komponen yang sangat penting dalam pembuatan sistem. Desain
basisdata bertujuan agar penyimpanan serta akses data-data dapat dilakukan dengan
cepat dan efisien.
Suatu basis data yang baik harus memiliki unsur – unsur yang diperlukan
untuk menampung masukan ataupun keluaran. Beberapa kriteria basis data yang baik
adalah :
1. Lebih mudah diorganisasikan, apabila terjadi pengembangan sistem lama
yang menyebabkan dibuatnya sistem yang baru, maka basis data tidak perlu
2. Integritas data, data–data harus saling terpadu dan terkait, sehingga basis data
dapat dipakai oleh berbagai proses aplikasi yang dibutuhkan oleh
masing-masing pemakai.
3. Minimum redudansi, artinya meminimumkan data yang sama disimpan
berulang – ulang.
4. Memiliki kemampuan dalam menyajikan informasi dengan cepat dan tepat.
5. Terjamin keamanan danprivasinya.
6. Mudah digunakan dan dioperasikan.
Dalam merancang struktur basis data sistem Gudang ini, hal pertama yang dilakukan
adalah membuat E-R Diagram (Entity Relational Diagram) yang mana diagram
tersebut didasarkan atas persepsi obyek tersebut benar-benar ada (entities) dan
terdapat hubungan antar obyek (relationship). Kemudian dari E-RDiagram tersebut
kita dapat membuat relasi antar tabel. Pada relasi antara tabel many to many dapat
membentuk tabel baru pada Logical Design, sehingga langkah berikutnya kita dapat
merancang tabel-tabel pada basis data tersebut. Penjelasan tersebut agar lebih jelas
III.2.1.1 Entity Relationship Diagram (Conceptual Design)
Gambar 3.7 Entity Relationship Diagram
Barang
III.2.1.2 Relasi Antar tabel Pada database( Logical Design)
Gambar 3.8 Physichal Table
III.2.1.3 Perancangan Tabel(Physical Design)
Database atau basisdata yang telah dirancang dan entitas-entitasnya adalah
sebagai berikut :
Tabel User
Tabel User adalah Tabel yang berisi tentang jenis User dan passwordnya.
Tabel 3.1 User
Field Tipe Data Lebar Keterangan
User_id Char 20 Primary Key, Not Null
Password char 10 Password untuk login
Tabel Barang
Tabel Barang adalah tabel yang berisikan data-data barang, yaitu kode barang, nama
barang, stok minimal, stok sekarang, dan kode jenis barang.
Tabel 3.2 Barang
Field Tipe Data Lebar Keterangan
Kode_brg int 11 Primary key, Not Null, auto
Nama_brg Varchar 20 Nama barang
Stokmin int 11 Stok minimal
Stok int 11 Stok sekarang
Kode_jns int 11 Kode jenis barang
Tabel Jenis Barang
Tabel ini adalah tabel yang didalamnya berisikan kode jenis barang dan jenis barang
itu sendiri.
Tabel 3.3 Jenis_barang
Field Tipe Data Lebar Keterangan
Kode_jns int 11 Promary key, Not Null, auto
increment
Jenis Varchar 20 Jenis barang
Tabel Supplier
Tabel ini berisikan data-data supllier, baik itu kode supplier, nama supplier, alamat,
Tabel 3.4 Supplier
Field Tipe Data Lebar Keterangan
Kode_supplier int 11 Primary key, Not Null, auto
increment
Nama_supplier Varchar 50 Nama suplier
Alamat Varchar 50 Alamat supplier
Kota Varchar 20 Kota supllier
Telepon Varchar 20 Telepon supplier
Tabel Pemakaian
Tabel Pemakaian ini berisi data-data pemakaian barang dimana field-fieldnya adalah
id_pemakaian, kode_brg, jumlah, tgl_keluar, user_id.
Tabel 3.5 Pemakaian
field Tipe Data Lebar Keterangan
Id_pemakaian int 11 Primary key, Not Null, auto
increment
Kode_brg int 11 Kode barang
jumlah int 11 Jumlah pemakaian
Tgl_keluar date Tanggal pemakaian barang
Tabel Pemesanan
Tabel ini berisikan data-data pemesanan dan field-fieldnya adalah no_pesan,
kode_brg, jumlah, tanggal dan user_id.
Tabel 3.6 Pemesanan
Field Tipe Data Lebar Keterangan
No_pesan int 11 Primary key, Not Null, auto
increment
Kode_brg int 11 Kode barang
Jumlah int 11 Jumlah pemesanan barang
tanggal date Tanggal pemesanan barang
User_id char 20 Id User
Tabel Pembelian
Tabel ini merupakan tabel untuk menyimpan data-data pembelian barang, adapun
filed-fieldnya adalah nota_no, kode_supplier, kode_brg, jumlah, harga, tanggal dan
user_id.
Tabel 3.7 Pembelian
Field Tipe Data Lebar Keterangan
increment
Kode_supplier int 11 Kode supplier
Kode_brg int 11 Kode barang
Jumlah int 11 Jumlah pembelian
Harga Big int 20 Harga pembelian
Tanggal Date Tanggal pembelian
User_Id char 20 ID user
III.2.2 Perancangan Antar Muka (Interface Design)
Desain AntarMuka atau Interface merupakan form atau halaman yang
digunakan untuk memasukkan dan mengeluarkan data-data ke dan dari sistem. Pada
sistem informasi inventory ini, rancangan sistem AntarMuka atau interface yang
Gambar 3.9 Halaman Login
Gambar 3.9 Halaman Login
Gambar di atas adalah tampilan pertama yang akan muncul ketika memasuki
sistem. User harus melakukan proses login terlebih dahulu jika ingin masuk ke dalam
sistem inventory. Apabila dalam proses login user salah memasukkan user ID atau
password maka akan muncul pesan seperti di bawah ini :
Gambar 3.10 Pesan Kesalahan Login
Selamat datang di Sistem Informasi Inventory CV.Akido Pelangi Jaya Silahkan login terlebih dahulu, setelah selesai jangan lupa logout
Login User
User ID
Password
Login Ulang
Petunjuk Umum
Jika user ID dan passwordnya benar maka user akan masuk kedalam sistem.
Apabila user Idnya adalah bagian kepala gudang maka tampilan antarmukanya adalah
sebagai berikut :
Gambar 3.11 Halaman Utama Bagian Kepala Gudang
Tampilan ini adalah tampilan utama bagian Kepala Gudang. Di dalamnya
terdapat beberapa sub menu, pada bagian header terdapat 6 sub menu, yaitu utama,
Stok Barang, Barang Masuk, Barang Keluar, Supplier dan Logout. Utama adalah
menu utama yang tampilannya seperti di atas. Sub menu yang berikutnya adalah Stok
Barang, Menu ini berfungsi untuk menampilkan data stok barang yang masih tersedia
di dalam gudang. Barang Masuk adalah sub menu yang berfungsi untuk
Utama Stok Barang Barang Masuk Barang Keluar Logout
Kepala Gudang
Order Barang Kirim Barang Tambah Barang Tambah Jenis Barang
menampilkan data-data barang yang masuk ke dalam gudang atau dengan kata lain,
menampilkan data pembelian barang. Yang keempat adalah Barang Keluar, sesuai
dengan namanya menu ini berfungsi untuk menampilkan data-data barang yang
keluar dari gudang (barang yang digunakan untuk proses produksi), Sub menu yang
kelima adalah supplier, menu ini berfungsi untuk menampilkan data-data suplier yang
ada atau berkaitan dengan gudang CV.Akido Pelangi Jaya. Untuk menu yang
disamping terdapat 6 menu antara lain, order barang, kirim barang, tambah barang,
tambah jenis barang, tambah supplier dan edit supplier. Order Barang adalah menu
yang menampilkan data-data pesanan barang dari unit produksi perharinya. Kirim
Barang adalah menu yang digunakan untuk menindak lanjuti pesanan barang, dengan
kata lain setelah mendapatkan pesanan barang / bahan baku dari unit produksi maka
kepala gudang akan segera merespon dengan cara mengirimkan barang yang sesuai
dengan pesanan unit produksi. Selanjutnya adalah menu tambah barang, yang
dimaksudkan dengan tambah barang adalah apabila stok barang / bahan baku dalam
gudang sudah habis maka diperlukan adanya penambahan barang / bahan baku.
Dengan kata lain menu ini untuk menginputkan data barang / bahan baku yang baru
dibeli.
Menu berikutnya adalah menu tambah jenis barang, menu ini digunakan
untuk menginputkan data jenis bahan baku yang belum ada dalam data stok bahan
baku. Menu Tambah Supplier digunakan untuk menginputkan atau menambah
menu edit supplier, menu ini digunakan untuk mengedit atau mengubah data-data
supplier yang ada.
Gambar 3.12 Halaman Unit Produksi
Gambar diatas adalah desain antarmuka untuk halaman Unit produksi, seperti
yang kita lihat bersama pada halaman ini hanya terdapat sedikit submenu, yaitu stok
barang, order barang, konfirm barang dan barang masuk. Yang dimaksud dengan
order barang adalah Unit produksi menginputkan pesanan barang / bahan baku
kepada bagian gudang. Konfirm barang adalah menu yang berfungsi untuk
mengkonfirmasi apakan brang yang diterima Unit Produksi sesuai dengan pesanan.
Unit Produksi
FOOTER Utama Logout
Stok Barang
Order barang
Konfirm Barang
Barang Masuk
KALENDER
Barang Masuk adalah menu yang digunakan untuk menampilkan barang yang sudah
masuk kedalam Unit Produksi.
Gambar 3.13 Halaman Manajer
Sesuai dengan Judulnya gambar ini adalah gambar dari halaman utama dari
Manajer, hanya terdapat 3 menu dalam halaman ini. Karena tugas atau hak akses
manajer dalam sistem gudang ini hanya sebatas melihat atau mencermati aliran
barang dalam gudang. Atau dengan kata lain mengontrol barang yang ada.
Form-form yang ada pada sistem ini antara lain adalah seperti di bawah ini :
Manajer
FOOTER
utama logout
Laporan Stok Barang
Laporan Barang Keluar Laporan Barang Masuk
KALENDER
Gambar 3.14 Form Input Pemakaian Bahan Baku
Selain Input Pemakaian Bahan Baku, terdapat juga form input yang lain yaitu
form input barang, yang berfungsi untuk menginputkan data barang ke dalam sistem.
Tampilannya adalah seperti berikut ini :
Form Input Pemakaian Bahan Baku
Kode bahan Baku
Jumlah
Tanggal
Gambar 3.15 Form Input Bahan Baku
Form inputan yang lain yang terdapat dalam sistem Gudang ini adalah Form
input Supplier. Form ini berfungsi untuk menginputkan data-data supplier ke dalam
sistem. Tampilannya adalah sebagai berikut :
Form Input Bahan Baku
Jenis Bahan Baku
Nama Bahan Baku
Stok Minimal
Stok Sekarang
Gambar 3.16 Form Input Supplier
Form Input Pemesanan Bahan Baku juga merupakan salah satu form input
dalam sistem gudang ini. Form pemesanan ini digunakan atau diisi oleh Unit
Produksi. Dengan kata lain unit Produksi melakukan pemesanan barang kepada Unit
Gudang apabila stok bahan baku di gudang tidak cukup untuk melakukan proses
produksi. Adapun tampilan form Input Pemesanan barang adalah sebagai berikut :
Form Input Supplier
Nama Supplier
Alamat
Kota
Telepon
Gambar 3.17 Form Input Pemesanan Barang
Dan untuk halaman atau form input yang terakhir adalah form input
pembelian barang. Form ini digunakan oleh bagian gudang untuk melakukan
pembelian bahan baku apabila stok bahan baku yang ada di gudang sudah habis atau
sama dengan stok minimal. Adapun tampilan untuk Form input pembelian adalah
sebagai berikut :
Form Input Pemesanan barang
Kode Barang
Tanggal
Jumlah
Gambar 3.18 Form Input Pembelian
Terdapat juga fitur ganti password, fitur ini dipakai untuk mengganti
password lama dengan yang baru. Adapun tampilannya adalah sebagai berikut :
Gambar 3.19 Form Ganti Password
Form Input Pembelian
Kode Supplier
Kode Barang
Jumlah
Tanggal
Harga
Simpan Ulang
Form Ganti Password
User ID
Password
Password Baru
Dalam sistem ini juga terdapat fasilitas edit. Fasilitas edit berfungsi untuk
mengubah data yang sudah ada. Di dalam sistem ini data yang bisa di ubah adalah
data Supplier dengan tampilan yang hampir sama dengan form input supplier. Untuk
menampilkan laporan-laporan yang terdapat dalam sistem digunakan tampilan
sebagai berikut :
Gambar 3.20 Form Laporan Stok Bahan Baku
Kode Nama Bahan Baku Stokmin Stok Jenis
Xx kayu rotan XX XX kayu
Xx kayu papan XX XX Kayu
Xx Plitur xx xx Cat
Xx kulit xx xx kulit
Gambar 3.21 Form Laporan Pemakaian Barang
Kode Nama Barang Jumlah Tanggal
XX Kayu Rotan XX dd-mm-yy
Xx Kayu papan xx dd-mm-yy
Xx Kulit xx dd-mm-yy
Gambar 3.22 Form Laporan Pembelian
Gambar 3.23 Form Laporan Pemesanan barang
nota supplier barang qty harga tanggal
xx CV.Aneka kayu jati x xxx dd-mm-yy
xx PT.Martha Kulit x xxx dd-mm-yy
Form Barang Masuk Gudang
No Nama Barang Jumlah Tanggal
x Kayu jati xxxx dd-mm-yy
III.2.3 Desain Teknologi
Teknologi yang dibutuhkan oleh sistem ini baik ituserverside danclient sideadalah:
a) Rincian kebutuhanhardware
Server
- Processorminimal pentium III
- MonitorVGAke atas
- Kapasitasharddisk10GB
- RAMminimal 128MB
- Lan card
Client
- Processorminimal pentium II
- MonitorVGAke atas
- Kapasitasharddiskminimal 2GB
- RAMminimal 128MB
- Lan card
b) Rincian KebutuhanSoftware
Server
- Sistem OperasiWindows 98keatas
- aplikasi server
- MySQL basis data
Client
- Web Browser( cont.Internet expoler)
c) Rincian KebutuhanBrainware
Minimal menguasai aplikasi under windowsdan bisa menggunakan
67
IV.1 Struktur Menu Program
Gambar 4.1 Struktur Menu Kepala Gudang
Kepala Gudang
Utama
Stok Barang
Barang Masuk
Logout
Order Barang
Kirim Barang
Tambah Barang
Tambah Jenis Barang
Tambah Supplier
Edit Supplier
Lihat data stok barang
Lihat data barang masuk
Barang Keluar Lihat data barang keluar
Gambar 4.2 Struktur Menu Unit Produksi
Unit Produksi
Login
Utama
Stok Barang
Order Barang
Konfirm Barang
Barang Masuk
Input pesan Barang Lihat data stok barang
Konfirmasi Pesanan Brg
Lihat data barang masuk
Gambar 4.3 Struktur Menu Manajer
IV.2 Tampilan Program dan Penjelasan
Pada Bagian ini akan dijelaskan jalannya program dan script yang dibutuhkan
untuk menjalankan program tersebut.
Manajer
Login
Utama
Laporan Stok Barang
Laporan Barang Masuk
Laporan Barang Keluar
Lihat data stok brg
Lihat data brg masuk
Lihat data brg keluar
IV.2.1 Koneksi ke database
Untuk dapat mengakses database pada server dibutuhkan suatu file koneksi.
Pada program ini file koneksi menggunakan bahasa PHP, yang scriptnya adalah
sebagai berikut :
IV.2.2 Halaman Login
Gambar 4.4 Halaman Login
<?
$sambung=mysql_connect("localhost","root","") or die(mysql_error()); $dbused = mysql_select_db("gudang",$sambung) or die(mysql_error());
Halaman tersebut akan muncul pertama kali saat program dijalankan, halaman
tersebut digunakan untuk login, atau dengan kata lain agar dapat masuk kedalam
sistem, user perlu melakukan proses login melalui halaman ini. Setelah user
memasukkan User ID dan Password maka akan dilakukan pengecekkan apakah data
yang dimasukkan tersebut valid atau tidak. Jika data yang dimasukkan user tersebut
valid maka user akan masuk kedalam sistem sesuai dengan hak aksesnya. Dalam
program ini terdapat tiga hak akses yaitu, Kepala Gudang, Unit Produksi dan
Manajer. Preintah atau script yang igunakan untuk melakukan pengecekan adalah
sebagai berikut :
<?
require_once "koneksi.php";
$baca=mysql_query("select * from user where user_id='$user_id'"); $dt=mysql_fetch_array($baca);
if($dt[user_id]==$user_id and $dt[password]==$password) {
if(substr($user_id,0,2) == "KG") {
session_register("user_id");
echo "<meta http -equiv=\"refresh\" content=\"0;URL=kepalagudang.php\">"; }
elseif(substr($user_id,0,2) == "UP") {
session_register("user_id");
echo "<meta http -equiv=\"refresh\" content=\"0;URL=produksi.php\">"; }
elseif(substr($user_id,0,2) == "MN") {
session_register("user_id");
echo "<meta http -equiv=\"refresh\" content=\"0;URL=manajer.php\">"; }
} else {
echo "<script>alert('User Id atau Password anda SALAH!!!')</script>";
echo "<meta http-equiv=\"refresh\" content=\"0;URL=index.php\">"; }
Pertama akan dilakukan pengecekkan apakah data User ID dan password
terdapat dalam database dan dilihat apakah username=$user_id dan password =
$password. Perintah mysql_fetch_array($baca) digunakan untuk mengambil record
dari tabel user, jika ada record yang ditemukan akan dicocokan apakah field user_id
dan password pada database sama dengan username dan password yang dimasukkan.
jika user_id atau password salah maka di halaman login akan menampilkan pesan
kesalahan. Jika user_id dan password benar selanjutnya sistem akan mengecek dua
karakter/ dua huruf pertama dari user_id tersebut. Jika dua karakter pertama dari
user_id yang diinputkan adalah ‘KG’ maka user tersebut adalah bagian kepala
gudang dan selanjutnya sistem akan memanggil halaman kepalagudang.php . Jika
dua karakter yang pertama adalah ‘UP’ maka user tersebut adalah bagian unit
produksi dan selanjutnya sistem akan memanggil halamanproduksi.php. Dan jika dua
karakter pertama adalah ‘MN’ maka user tersebut adalah bagian manager dan
selanjutnya sistem akan memanggil halamanmanager.php.
IV.2.3 Halaman Kepala Gudang
Halaman ini merupakan halaman untuk menginputkan, mengedit data-data
gudang. Dengan kata lain halaman ini merupakan halaman utama dari program ini.
Halaman ini diperuntukkan bagi kepala gudang untuk mempermudah proses
penyimpanan data-data gudang. Berikut adalah gambar dari halaman utama kepala
Gambar 4.5 Menu Utama Kepala Gudang
Gambar diatas merupakan tampilan / halaman utama dari kepala gudang. Pada
halaman ini terdapat beberapa menu, antara lain Stok Barang, Barang Masuk, Barang
Keluar, Supplier. Dan juga menu-menu tambahan seperti, Order Barang, Kirim
Barang, Tambah Barang, Tambah Jenis Barang, Tambah Supplier dan Edit Supplier.
Berikut ini adalah tampilan dari menu-menu yang tersedia dari halaman Kepala
a. Menu Stok barang
Halaman ini digunakan untuk melihat stok barang yang tersedia dalam
gudang. Halaman inin dapat diakses oleh Kepala Gudang, Unit Produksi dan
Manajer. Berikut ini adalah tampilannya :