i ABSTRAK
Dengan dibentukan Badan Otoritas Danau Toba, menteri pariwisata Indonesia menargetkan kawasan Danau Toba mampu menarik 1 juta wisatawan setiap tahun pada tahun 2019. Oleh karena itu, salah satu langkah untuk dapat mencapai target rencana pemerintah tersebut, adalah dengan pengembangan bandar udara Sibisa. Bandara Internasional Sibisa diharapkan mampu mendukung aksesibilitas kawasan pariwisata Danau Toba, serta sebagai penyedia akses utama yang aman dan nyaman bagi wisatawan baik domestik maupun asing. Dalam
perancangan bandar udara ini menggunakan gaya arsitektur neo-vernakular, sehingga Bandara Internasional Sibisa dapat dijadikan sebagai citra pariwisata Danau Toba.
Kata kunci: Bandara Udara, Sibisa, Danau Toba, Arsitektur Neo-vernakular
ii
ABSTRACT
With the establishment of the Lake Toba Authority Agency, the Indonesian tourism minister targeting the Lake Toba area is capable to attract up to 1 million tourists annually by 2019. Therefore, one of the
steps to reach the government's plan target is by developing Sibisa airport. Sibisa International Airport is expected to support the accessibility of Lake Toba tourism area, as well as the main access provider which is safe and comfortable for both domestic and foreign tourists. In the design of this airport using the style of neo-vernacular architecture, so that Sibisa International Airport can be used as a tourism image of Lake Toba.
Keywords: Airport, Sibisa, Lake Toba, Neo-vernacular Architecture