• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1200388 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1200388 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Aprilia Nazyaati Nadiah, 2016

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan

Berdasarkan temuan dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan

mengenai penerapan pendekatan Konstruktivisme untuk meningkatkan hasil

belajar pada materi masalah sosial kelas IV semester 2 di Sekolah Dasar:

1. Penerapan pembelajaran menggunakan pendekatan konstruktivisme

membuat siswa terlibat secara langsung terhadap kegiatan pembelajaran

secara langsung sehingga siswa dapat mencari tahu bagaimana cara

mencari sebab dan solusi dari masalah yang ada di lingkungannya. Siswa

secara aktif berdiskusi dan berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran

yang dilakukan dengan teman sekelompoknya. Kegiatan ini dapat

mendukung proses pengkonstruksian pengetahuan baru, dimana siswa

akan saling mengungkapkan ide atau pemikirannya tentang lingkungan

sekitarnya untuk mendapatkan kesimpulan dan pengetahuan baru, serta

siswa dapat memecahkan masalah yang mereka hadapi bersama. Setiap

siswa belajar untuk berdiskusi dalam memecahkan masalah yang

didapatkannya, mencari penyebab dari sebuah masalah dan mencari solusi

yang dapat dilakukan. Siswa bersama teman sekelompoknya belajar untuk

mencari solusi, berdiskusi hingga didapatkannya jawaban-jawaban dari

hasil diskusi dan keputusan bersama. Siswa belajar berinteraksi, dan

memecahkan masalah. Ini adalah bekal untuk siswa kelak bagi

kehidupannya. Selain berdiskusi dan memecahkan masalah, siswapun

mengkomunikasikannya di depan kelas, sehingga siswa bukan hanya

mencari solusi saja tetapi juga mengkomunikasikan bagaimana solusi dari

suatu masalah di jelaskan pada teman-temannya. Pada proses ini

diharapkan kelak siswa tidak hanya tahu bagaimana solusi dari masalah

tetapi juga berani mengeluarkan pendapatnya dan berani berbicara di

depan umum untuk mengatasi suatu masalah yang ada disekitarnya kelak.

(2)

62

Aprilia Nazyaati Nadiah, 2016

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

belajar, dan mencari tahu bagaimana pemacahan dari sebuah masalah.

Siswa

2. Penelitian ini menggunakan pendekaan konstruktivisme untuk

meningkatkan hasil belajar siswa siswa terhadap materi masalah sosial.

Hasl belajar siswa pada beberapa siklus yang dilakukan mengalami

peningkatan yang cukup baik. Pencapaian siswa di siklus 2 sebanyak

81,33% dan dapat dikatakan baik sekali dibanding dengan siklus I

sebelumnya yang hanya sebesar 66,58%. Peningkatan dari siklus I ke

siklus II meruapakan tolak ukur keberhasilan pembelajaran yang

dilakukan. Kenaikan ini menunjukan peningkatan hasil belajar siswa dari

setiap siklusnya. Sehingga tujuan penelitian tercapai karena peningkatan

hasil belajar yang terlihat dari setiap siklusnya.

B. Rekomendasi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di kelas IV, untuk bahan

evaluasi atau tindak lanjut dalam penerapan pendekaan konstruktivisme untuk

meningkatkan hasil belajar siswa siswa pada materi masalah sosial di Sekolah

Dasar, peneliti memberikan beberapa rekomendasi untuk pihak-pihak yang terkait

dalam penerapan pendekaan konstruktivisme ini. Adapun rekomendasi yang

diberikan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1. Bagi siswa

Pada pelaksanaan pembelajaran siswa diberikan pemahaman dan perjajian

untuk melaksanakan seluruh kegiatan dengan tertib, sehingg tidak terjadinya

keributan selama pembelajaran berlangsung. Pemberian

permasalahan-permasalahan yang sesuai dengan siswa. Penggunaan mediapun harus menarik

dan bervariasi dalam setiap pertemuannya sehingga siswa tidak cepat merasa

bosan dalam proses pembelajaran.

2. Bagi guru

Pada perencanaan, guru mempersiapkan seluruh media, serta penyajian

masalah yang semenarik mungkin. Sehingga siswa lebih paham dan lebih tertarik

pada saat pembelajaran. Menggunakan berbagai variasi sangat diharuskan, karena

(3)

63

Aprilia Nazyaati Nadiah, 2016

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berlangsung. Memperhatikan waktu pada saat siswa mengkomunikasikan

sehingga waktu evaluasi siswa tidak terambil oleh sesi persentasi yang dilakukan.

Pemberian kesempatan pada siswa yang jarang bertanya, pemberian motivasi

kepada siswa yang sulit untuk terlibat selama proses pembelajaran.

3. Bagi Sekolah

Menyediakan alat dan media yang cukup dan bervariasi agar pembelajaran

yang berlangsung tidak mengalami hambatan. Wawasan akan lebih bertambah

jika media atau alat yang digunakan saat pembelajaran bervariasi. Penambahan

sumber belajar baik di perpustakaan ataupun dikelas yang dapat dengan mudah di

akses siswa, agar wawasan siswa terus bertambah dan dapat digunakan dalam

proses pembelajaran.

4. Bagi peneliti lain

Perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penerapan pendekaan

konstruktivisme untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Diperlukan

perbaikan-perbaikan dan peningkatan penerapan dalam setiap tahap yang ada dalam

pendekatan konstruktivisme. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kembali hasil

yang diperoleh dari penelitian ini. Selain itu ada beberapa hal yang harus

diperhatikan dan diperbaiki atau dihindari untuk penelitian selanjutnya,

diantaranya:

1. Menggunakan waktu yang tepat khususnya pembelajaran diharapkan tidak

dilakukan setelah pelajaran olahraga.

2. Ruangan kelas dengan sirkulasi udara yang kurang, sehingga menyebabkan

suasa di kelas yang pengap. Apabila digunakan setelah selesai pembelajaran

olahraga, siswa merasa panas karena sirkulasi udara yang kurang.

3. Jumlah siswa dengan luas ruangan yang digunakan kurang layak. Banyaknya

lemari di kelas menjadikan kelas semakin sempit dan pengap.

4. Keterbatasannya fasilitas pembelajaran di sekolah, membuat media

pembelajaran kurang maksimal digunakan.

5. Menggunakan waktu semaksimal mungkin agar pelajaran berlangsung dengan

Referensi

Dokumen terkait

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG PERKALIAN SISWA KELAS 2 SD. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI POKOK SIFAT-SIFAT CAHAYA.. Universitas

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR. Universitas Pendidikan Indonesia |

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNISI SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BULAN.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung:

PENERAPAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR1. Universitas

PENERAPAN METOD E D EMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MATA PELAJARAN IPA D I SEKOLAH D ASAR. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR1. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |