• Tidak ada hasil yang ditemukan

Surat : 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Surat : 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

NOMOR : 68 - K / PM III - 19 / AD / V / 2012

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Militer III - 19 Jayapura yang bersidang di Jayapura dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : PATIARME SERETUA PARDEDE

Pangkat / NRP : Serma / 21950224840875

Jabatan : Baminang Urdal Urtuud

Kesatuan : Kesdam XVII / Cenderawasih

Tempat tanggal lahir : Sibolga, 19 Agustus 1975

Jenis kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

A g a m a : Kristen Protestan

Tempat tinggal : Asrama Aryoko Jl. Diponegoro No. 56 - B Jayapura

Terdakwa tidak ditahan.

PENGADILAN MILITER III - 19 JAYAPURA, tersebut di atas :

Membaca : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam XVII / Cenderawasih selaku Papera Nomor : Kep / 331 / III / 2012 tanggal 26 Maret 2012.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 69 / IV / 2012

tanggal 25 April 2012.

3. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para Saksi.

4. Surat - surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 69 / IV / 2012 tanggal 25 April 2012 didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan ini.

2. Hal - hal yang diterangkan oleh Terdakwa dipersidangan serta keterangan - keterangan Para Saksi dibawah sumpah.

Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

(2)

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut : Pasal 86 Ke - 1 KUHPM.

oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana :

Pidana pokok : penjara selama 6 (enam) bulan. Pidana tambahan : Dipecat dari dinas Militer.

Barang bukti berupa :

Surat : 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi Nomor : SKPA / 1695 / XII / 2011 tanggal 19 Desember 2011 atas nama Terdakwa.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mewajibkan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.15.000,- (lima belas ribu rupiah).

2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia sangat menyesal akan kesalahannya, berjanji tidak akan berbuat lagi, dan oleh karena itu mohon supaya ia dijatuhi pidana yang seringan - ringannya.

Menimbang : Bahwa menurut surat dakwaan tersebut diatas , Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu - waktu dan di tempat - tempat seperti tersebut di bawah ini, yaitu sejak tanggal dua bulan Nopember tahun dua ribu sebelas sampai dengan tanggal enam bulan Nopember tahun dua ribu sebelas atau waktu lain, setidak - tidaknya pada suatu waktu dalam tahun dua ribu sebelas bertempat di Kesdam XVII / Cenderawasih atau tempat lain, setidak - tidaknya di suatu tempat yang termasuk wilayah hukum Pengadilan Militer III - 19 Jayapura, telah melakukan tindak pidana :

“Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai, minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari”

Dengan cara - cara sebagai berikut :

a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD melalui Pendidikan Secaba PK II tahun 1994 di Rindam I Siantar dan lulus dilantik dengan pangkat Serda, dilanjutkan dengan Jurbakes di Pusdikkes Jakarta Timur dan setelah lulus ditempatkan di Kesdam XVII / Cenderawasih sampai dengan saat terjadinya tindak pidana yang menjadi perkara sekarang ini, dengan pangkat terakhir Serma NRP. 21950224840875.

(3)

tanggal 26 Nopember 2011 Terdakwa ditangkap oleh Pomdam XVII / Cenderawasih di RS. Marthen Indey.

c. Bahwa selama pergi meninggalkan Kesatuan, Terdakwa berada di daerah Entrop dan Abepura Kota Jayapura, Papua dan tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya baik secara lisan maupun tertulis ke Kesatuannya Kesdam XVII / Cenderawasih.

d . Bahwa alasan Terdakwa meninggalkan Kesatuan Kesdam XVII / Cenderawasih karena Terdakwa mempunyai masalah keluarga dengan Istri Terdakwa, sehingga Terdakwa sering keluar rumah menggunakan sepeda motor ke daerah Entrop dan Abepura kota Jayapura dan baru kembali ke rumah saat mau istirahat malam.

e. Bahwa Terdakwa baru masuk dinas lagi di Kesatuan pada tanggal 7 Nopember 2011 dengan cara datang sendiri, sampai dengan tanggal 10 Nopember 2011 namun pada tanggal 11 Nopember 2011 Terdakwa tidak masuk dinas lagi, sampai ditangkap Pomdam XVII / Cenderawasih pada tanggal 26 Nopember 2011 di RS Tk. III Marthen Indey.

f. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan kesatuan Kesdam XVII / Cenderawasih tanpa ijin Komandan Kesdam XVII/Cenderawasih atau atasan lain yang berwenang sejak tanggal 2 Nopember 2011 sampai dengan tanggal 6 Nopember 2011 atau selama kurang lebih 5 (lima) hari secara berturut - turut atau lebih dari satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari.

g. Bahwa selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin Dansat atau atasan lain yang berwenang, Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan aman dan damai serta baik Terdakwa maupun Kesatuannya tidak sedang melaksanakan ataupun dipersiapkan untuk suatu tugas Operasi Militer.

Berpendapat : Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur - unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam : Pasal 86 Ke-1 KUHPM.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar - benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa di sidang Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum, dan menyatakan akan dihadapi sendiri.

(4)

Menimbang : Bahwa Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

Saksi – I : Nama lengkap : GIRI WIDODO, Pangkat / NRP : Lettu Ckm / 11060009770285, Jabatan : Dantim Kesprev Denkeslap, Kesatuan : Kesdam XVII / Cenderawasih, Tempat tanggal lahir : Bandar Lampung, 11 Pebruari 1985, Jenis kelamin : Laki – laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Alamat tempat tinggal : Asrama Kesdam XVII / Cenderawsih.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2007 di Kesdam XVII / Cenderawasih, hanya sebatas antara atasan dengan bawahan dan tidak mempunyai hubungan keluarga.

2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan Kesdam XVII / Cenderawasih tanpa ijin Kakesdam XVII / Cenderawasih atau atasan lain yang berwenang sejak tanggal 2 Nopember 2011 dan baru melihat Terdakwa dinas kembali pada tanggal 9 Nopember 2011 saat Saksi bertemu Terdakwa di Kodam XVII / Cenderawasih dalam rangka kegiatan dukungan kesehatan karena pada saat itu status Tersangka adalah BP di Denkeslap XVII / Cenderawasih bersama Saksi.

3. Bahwa setelah bertemu dengan Terdakwa, mulai tanggal 11 Nopember 2011 Saksi tidak melihat lagi Terdakwa dinas sehingga Saksi memberitahukan kepada Kaurpam Lettu Ckm Sunarji.

4. Bahwa sepengetahuan Saksi, Terdakwa meninggalkan Kesatuan karena ada masalah keluarga, sehingga Terdakwa tidak masuk dinas.

5. Bahwa selama meninggalkan Kesatuan, Saksi tidak mengetahui keberadaan Terdakwa dan Terdakwa juga tidak pernah memberitahukan keberadaannya ke Kesatuan, baik secara tertulis maupun secara lisan.

6. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan, Kesatuan telah melakukan pencarian terhadap Terdakwa disekitar kota Jayapura namun Terdakwa tidak ditemukan.

7. Bahwa selama meninggalkan Kesatuan, baik Terdakwa maupun Kesatuan Terdakwa tidak sedang melaksanakan ataupun dipersiapkan untuk tugas Operasi Militer dan Negara Republik Indonesia dalam keadaan damai.

Atas keterangan yang disampaikan oleh Saksi I, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

(5)

Saksi – II : Nama lengkap : SUNARJI, Pangkat / NRP : Lettu Ckm / 21950246880574, Jabatan : Kaur Pam, Kesatuan : Kesdam XVII / Cenderawasih, Tempat Tanggal lahir : Tulung Agung, 7 Mei 1974, Jenis kelamin : Laki – laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Alamat tempat tinggal : Asrama Kesdam XVII / Cenderawasih.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa Sejak tahun 1995 di Pusdikkes, hanya sebatas antara atasan dengan bawahan dan tidak mempunyai hubungan keluarga.

2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan Kesdam XVII / Cenderawasih tanpa ijin Kakesdam XVII / Cenderawasih atau atasan lain yang berwenang sejak tanggal 2 Nopember 2011 dan baru kembali pada tanggal 7 Nopember 2011 atau selama kurang lebih 5 (lima) hari secara berturut - turut dan juga dari tanggal 11 Nopember 2011 sampai dengan tanggal 25 Nopember 2011 tidak masuk dinas di Kesatuan.

3. Bahwa pada tahun 2006 Terdakwa terlibat tindak pidana pencurian dengan kekerasan di daerah Abepura dan dip roses di Pomdam XVII/Cenderawasih serta mendapatkan hukuman 7 (tujuh) bulan penjara.

4. Bahwa pada bulan Nopember 2011 Terdakwa terlibat kasus Penipuan (Wearping) dan melakukan tindakan KDRT

yang sekarang ini masih dalam proses Pomdam

XVII/Cenderawasih.

5. Bahwa Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin karena di rumah selalu bertengkar dengan istrinya dan sering ada masalah dikeluarganya sehingga Terdakwa tidak tenang berada dirumah.

6. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa tidak masuk Satuan tanpa ijin dari tanggal 2 Nopember sampai dengan tanggal 7 Nopember 20011 dan bertemu dengan Saksi di kantor Pam Kesdam XVII/Cenderawasih di luar jam dinas sekira pukul 16.00 Wit dan Saksi menganggap Terdakwa tidak masuk dinas, selanjutnya Saksi sampaikan “ nanti akan saya antar ke Pomdam XVII/Cenderawasih untuk diproses secara hukum dan biar cepat selesai, akan tetapi Saksi belum sempat membawa ke Pomdam XVII/Cenderawasih, pada tanggal 8 Nopember sampai dengan tanggal 10 Nopember 2011 Saksi mendapat informasi dari Lettu Ckm Giri Widodo bahwa Terdakwa masuk dinas di Denkeslap Kesdam XVII/Cenderawasih, namun pada tanggal 11 Nopember sampai dengan 25 Nopember 2011 Terdakwa kembali tidak masuk dinas Kesatua tanpa alas an yang jelas dari absensi kehadiran apel.

(6)

tidak ada di rumah dan tidak tahu keberadaannya, kemudian Terdakwa juga tidak pernah memberitahukan kabar tentang keberadaannya ke Kesatuan.

8. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 26 Nopember 2011 sekira pukul 07.00 Wit saya sedang berada di rumah, kemudian ada laporan dari piket Kesdam XVII/Cenderawasih bahwa anak perempuan Terdakwa mengalami kecelakaan dan sudah berada di UGD RS. Marten Indey, kemudian saya menuju UGD RS. Marten Indey untuk melihat anaknya Terdakwa dan ternyata saya melihat Terdakwa ada di ruang UGD yang sedang menunggu anaknya yang sakit, selanjutnya saya minta bantuan ke Pomdam XVII/Cenderawasih untuk melakukan penangkapan terhadap Terdakwa dan setelah dilakukan penangkapan selanjutnya diamankan di Mapomdam XVII/Cenderawasih.

9. Bahwa selama Terdakwa melakukan THTI Kesatuan tidak dalam keadaan siaga, dan selama THTI tidak membawa barang inventaris dari Kesatuan.

10. Bahwa mohon yang bersangkutan diproses sesuai hukum yang berlaku karena sudah berulang kali diperingatkan tetapi tidak ada perubahan ke arah perbaikan. Dan ini akan menjadi pengaruh yang kurang baik terhadap Satuan khususnya pembinaan personel apabila tidak diberikan hukuman yang sesuai. Dan Terdakwa pernah membuat surat pernyataan bermaterai bahwa tidak akan mengulangi lagi perbuatan tidak apel pagi dan sore tanpa keterangan/THTI yang ditanda tangani oleh Terdakwa dan diketahui oleh yaitu Dandenkeslap Kesdam XVII/Cenderawasih Mayor Ckm dr. Dwi Edy Wahono, Sp PD yang dibuat pada tanggal 26 September 2011. Karena Terdakwa pernah tidak apel pagi dan sore selama 8 (delapan) hari tanpa keterangan dan itu merupakan peringatan terakhir (pernyataan terlampir), tetapi ternyata tidak ada perubahan sama sekali dan malah membuat pelanggaran yang sama yang lebih lama THTI nya.

11. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan, Kesatuan telah melakukan pencarian terhadap Terdakwa ke rumah Terdakwa dan disekitar kota Jayapura namun Terdakwa tidak ditemukan.

12. Bahwa selama meninggalkan Kesatuan, baik Terdakwa maupun Kesatuan Terdakwa tidak sedang melaksanakan ataupun dipersiapkan untuk tugas Operasi Militer dan Negara Republik Indonesia dalam keadaan damai.

Atas keterangan Saksi II yang dibacakan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut :

(7)

perkara sekarang ini, dengan pangkat terakhir Serma NRP. 21950224840875.

2. Bahwa Terdakwa mengakui telah meninggalkan Kesatuan atau tidak masuk dinas tanpa ijin Komandan atau atasan lain yang berwenang sejak tanggal 2 Nopember 2011 dan baru kembali pada tanggal 7 Nopember 2011 atau selama 5 (lima) hari secara berturut - turut.

3. Bahwa alasan Terdakwa meninggalkan Kesatuan karena Terdakwa mempunyai masalah keluarga dengan istri Terdakwa.

4. Bahwa selama pergi meninggalkan Kesatuan, Terdakwa tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya baik secara lisan maupun tertulis ke Kesatuannya.

5. Bahwa selama meninggalkan Kesatuan, Terdakwa pergi dan berada di daerah Entrop dan Abepura.

6. Bahwa Terdakwa baru kembali ke Kesatuan Kesdam XVII / Cenderawasih dengan menyerahkan diri ke Kesatuan pada hari Senin tanggal 7 Nopember 2011 dan pada tanggal 26 Nopember 2011 langsung diproses hukum.

7. Bahwa selama meninggalkan Kesatuan, baik Terdakwa maupun Kesatuan Terdakwa tidak sedang melaksanakan ataupun dipersiapkan untuk tugas Operasi Militer dan Negara Republik Indonesia dalam keadaan damai.

Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim berupa :

Surat : 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi Nomor : SKPA / 1695 / XII / 2011 tanggal 19 Desember 2011 atas nama Terdakwa.

Yang kesemuanya telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi serta diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti - bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan - perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa, keterangan Para Saksi di bawah sumpah, hal - hal yang diperiksa dari barang bukti, kemudian setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta - fakta hokum sebagai berikut:

(8)

2. Bahwa benar menurut keterangan Lettu Ckm Sunarji (Saksi II) dan Lettu CKM Giri Widodo (Saksi I), Terdakwa telah meninggalkan dinas / Kesatuan sejak tanggal 2 Nopember 2011 dan baru masuk dinas lagi pada tanggal 7 Nopember 2011. Selain itu Terdakwa juga tidak masuk dinas lagi pada tanggal 11 Nopember 2011 sehingga pada tanggal 26 Nopember 2011 Terdakwa ditangkap oleh Pomdam XVII / Cenderawasih di RS. Marthen Indey.

3. Bahwa benar selama pergi meninggalkan Kesatuan, Terdakwa berada di daerah Entrop dan Abepura Kota Jayapura, Papua dan tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya baik secara lisan maupun tertulis ke Kesatuannya Kesdam XVII / Cenderawasih.

4. Bahwa benar alasan Terdakwa meninggalkan Kesatuan Kesdam XVII / Cenderawasih karena Terdakwa mempunyai masalah keluarga dengan Istri Terdakwa, sehingga Terdakwa sering keluar rumah menggunakan sepeda motor ke daerah Entrop dan Abepura kota Jayapura dan baru kembali ke rumah saat mau istirahat malam.

5. Bahwa benar Terdakwa baru masuk dinas lagi di Kesatuan pada tanggal 7 Nopember 2011 dengan cara datang sendiri, sampai dengan tanggal 10 Nopember 2011 namun pada tanggal 11 Nopember 2011 Terdakwa tidak masuk dinas lagi, sampai ditangkap Pomdam XVII / Cenderawasih pada tanggal 26 Nopember 2011 di RS Tk. III Marthen Indey.

6. Bahwa benar Terdakwa sudah berulangkali melakukan tindak pidana THTI (tidak melaksanakan apel pagi/sore) dan sudah dibuatkan Surat Pernyataan, namun Terdakwa tetap melakukan tidak pidana serupa.

7. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan Kesdam XVII / Cenderawasih tanpa ijin Komandan Kesdam XVII / Cenderawasih atau atasan lain yang berwenang sejak tanggal 2 Nopember 2011 sampai dengan tanggal 6 Nopember 2011atau selama kurang lebih 5 (lima) hari secara berturut - turut atau lebih dari satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari.

8. Bahwa benar selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin Dansat atau atasan lain yang berwenang, Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan aman dan damai serta baik Terdakwa maupun Kesatuannya tidak sedang melaksanakan ataupun dipersiapkan untuk suatu tugas Operasi Militer.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut :

(9)

tuntutannya Majelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri dalam putusan ini.

Menimbang : Bahwa Tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaan tunggalnya mengandung unsur - unsur sebagai berikut:

Unsur ke - 1 : Militer

Unsur ke - 2 : Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin

Unsur ke - 3 : Dalam waktu damai

Unsur ke - 4 : Lebih lama satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari

Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan tersebut Majelis Hakim

mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Unsur ke - 1 : Militer

Menurut pasal 46 ayat (1) ke - 1 KUHPM yang dimaksud dengan Militer adalah mereka yang berkaitan dinas secara sukarela pada angkatan perang dan wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut atau semua sukarelawan lainnya pada angkatan perang dan para Militer wajib selama mereka berada dalam dinas.

Yang dimaksud angkatan perang adalah TNI AD, TNI AL, TNI AU dan satuan - satuan Militer wajib dalam lingkungannya termasuk personil cadangan serta satuan-satuan lain yang dipanggil dalam waktu perang menurut undang-undang yang berlaku.

Bahwa seorang Militer ditandai dengan tanda pangkat, NRP, Jabatan, dan kesatuan didalam melaksanakan tugasnya dan dalam berdinas biasanya menggunakan pakaian seragam sesuai matranya lengkap dengan tanda pangkat, lokasi kesatuan dan atribut lainnya.

Bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi dibawah Sumpah, serta barang bukti yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta - fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD melalui Pendidikan Secaba PK II tahun 1994 di Rindam I Siantar dan lulus dilantik dengan pangkat Serda, dilanjutkan dengan Jurbakes di Pusdikkes Jakarta Timur dan setelah lulus ditempatkan di Kesdam XVII / Cenderawasih sampai dengan saat terjadinya tindak pidana yang menjadi perkara sekarang ini, dengan pangkat terakhir Serma NRP. 21950224840875.

2. Bahwa benar, Terdakwa sampai saat ini masih berdinas aktif sebagai anggota militer dan belum pernah diberhentikan dari dinas militer.

3. Bahwa benar, Terdakwa setiap berdinas menggunakan pakaian dinas Militer yang dilengkapi dengan tanda kepangkatan dan atribut TNI.

(10)

Unsur ke - 2 : Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin

Bahwa yang dimaksud “Dengan sengaja” adalah perbuatan yang dilakukan secara sadar atau, kemauan sendiri / tanpa adanya paksaan dari pihak lain yang tidak dapat dihindari, sedangkan pelaku (Terdakwa) mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa perbuatannya itu merupakan perbuatan yang dilarang dan diancam dengan pidana, namun perbuatannya tetap dilakukan.Yang dimaksud dengan “tidak hadir” adalah tidak beradanya seseorang pada tempat atau waktu tertentu.

Yang dimaksud tanpa ijin adalah ketidakhadiran Terdakwa disuatu tempat / kesatuan yang seharusnya Terdakwa berada tanpa ijin atasan yang berwenang, sebagaimana ketentuan yang berlaku bagi setiap prajurit TNI yang akan meninggalkan dinas baik bagi kepentingan pribadi maupun dinas harus terlebih dahulu minta ijin.

Bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi dibawah Sumpah, serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta - fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar menurut keterangan Lettu Ckm Sunarji (Saksi II) dan Lettu CKM Giri Widodo (Saksi I), Terdakwa telah meninggalkan dinas / Kesatuan sejak tanggal 2 Nopember 2011 dan baru masuk dinas lagi pada tanggal 7 Nopember 2011. Selain itu Terdakwa juga tidak masuk dinas lagi pada tanggal 11 Nopember 2011 sehingga pada tanggal 26 Nopember 2011 Terdakwa ditangkap oleh Pomdam XVII / Cenderawasih di RS. Marthen Indey.

2. Bahwa benar selama pergi meninggalkan Kesatuan, Tersangka berada di daerah Entrop dan Abepura Kota Jayapura, Papua dan tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya baik secara lisan maupun tertulis ke Kesatuannya Kesdam XVII / Cenderawasih.

3. Bahwa benar alasan Terdakwa meninggalkan Kesatuan Kesdam XVII / Cenderawasih karena Terdakwa mempunyai masalah keluarga dengan Istri Terdakwa, sehingga Terdakwa sering keluar rumah menggunakan sepeda motor ke daerah Entrop dan Abepura kota Jayapura dan baru kembali ke rumah saat mau istirahat malam.

4. Bahwa benar Terdakwa baru masuk dinas lagi di Kesatuan pada tanggal 7 Nopember 2011 dengan cara datang sendiri, sampai dengan tanggal 10 Nopember 2011 namun pada tanggal 11 Nopember 2011 Terdakwa tidak masuk dinas lagi, sampai ditangkap Pomdam XVII / Cenderawasih pada tanggal 26 Nopember 2011 di RS Tk. III Marthen Indey.

(11)

Unsur ke - 3 : Dalam waktu damai

Yang dimaksud dengan “Waktu damai” adalah lawan kata dari waktu perang.

Bahwa berdasarkan hal - hal yang diketahui secara umum, pada waktu atau selama Terdakwa melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini, wilayah Negara Republik Indonesia baik seluruh atau sebagian, di mana Terdakwa berada dan seharusnya berada, tidak dinyatakan dalam keadaan perang dan kesatuan Terdakwa dimana Terdakwa bertugas tidak sedang atau disiapkan untuk melaksanakan suatu tugas / Operasi Militer atau keadan-keadaan lain yang diatur dalam pasal 58 KUHPM.

Bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi dibawah Sumpah, serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta - fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa telah meninggalkan dinas / Kesatuan sejak tanggal 2 Nopember 2011 dan baru masuk dinas lagi pada tanggal 7 Nopember 2011. Selain itu Terdakwa juga tidak masuk dinas lagi pada tanggal 11 Nopember 2011 sehingga pada tanggal 26 Nopember 2011 Terdakwa ditangkap oleh Pomdam XVII / Cenderawasih di RS. Marthen Indey.

2. Bahwa benar selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin Dansat atau atasan lain yang berwenang, Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan aman dan damai serta baik Terdakwa maupun Kesatuannya tidak sedang melaksanakan ataupun dipersiapkan untuk suatu tugas Operasi Militer.

Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur ke - 3 “Dalam waktu damai” telah terpenuhi.

Unsur ke - 4 : Lebih lama satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari

Bahwa unsur ini merupakan batasan jangka waktu ketidakhadiran yang dilakukan si Terdakwa sebagai lanjutan / pengangkatan dalam tindakan logis (dalam hal ini ketidak hadiran tanpa izin dalam pasal 85 KUHPM). Dimana dalam tindakan ketidakhadiran ini ditentukan jangka waktu ketidakhadiran tanpa izin yaitu dalam masa damai adalah lebih lama satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari diancam pidana yang lebih berat.

Bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi dibawah Sumpah, serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta - fakta sebagai berikut :

(12)

2011 Terdakwa ditangkap oleh Pomdam XVII / Cenderawasih di RS. Marthen Indey.

2. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan kesatuan Kesdam XVII / Cenderawasih tanpa ijin Komandan Kesdam XVII / Cenderawasih atau atasan lain yang berwenang selama kurang lebih 6 (enam) hari secara berturut - turut atau lebih dari 1 (satu) hari dan tidak lebih lama dari 30 (tiga) puluh hari.

Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur ke - 4 “Lebih lama satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari” telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal - hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta - fakta yang diperoleh dipersidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana : “ Tidak hadir tanpa ijin “.

Sebagaimana diatur dan diancam menurut : Pasal 86 Ke - 1 KUHPM.

Menimbang : Bahwa di dalam persidangan tidak ditemukan adanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf atas perbuatan yang dilakukan Terdakwa, oleh karena itu perbuatan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum, oleh karena itu Terdakwa harus dipidana.

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Pengadilan ingin menilai sifat hakikat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dengan alas an Terdakwa mempunyai masalah keluarga dengan istrinya dan Terdakwa tidak pernah memberitahukan ke Kesatuan tentang permasalahan tersebut, hal ini mencerminkan bahwa Terdakwa memiliki kadar disiplin yang rendah serta mempunyai sifat lebih mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan dinasnya.

2. Bahwa hakekat Terdakwa melakukan tindak pidana ini karena Terdakwa kurangnya jiwa kejuangan pada diri Terdakwa dan merupakan cara Terdakwa untuk melarikan diri dari pelaksanaan tugas, baik untuk selamanya maupun untuk sementara waktu dilingkungan Militer khususnya di Kesdam XVII / Cenderawasih.

3. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa dapat menyebabkan terbengkalainya tugas yang harus dilaksanakan oleh Terdakwa, yang pada akhirnya dapat menghambat pencapaian tugas pokok serta dapat merusak sendi-sendi disiplin keprajuritan di Kesatuan.

(13)

Menimbang : Bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan Hukuman atas diri Terdakwa dalam Perkara ini perlu lebih dulu memperhatikan hal - hal yang dapat meringankan dan yang memberatkan pidana yaitu :

Hal- hal yang meringankan :

1. Terdakwa berterus terang dalam persidangan dan mengakui semua perbuatannya sehingga memperlancar jalannya sidang.

2. Terdakwa sangat menyesali semua perbuatannya dan berjanji tidak mengulangi lagi.

Hal-hal yang memberatkan :

1. Bahwa Perbuatan Terdakwa sangat bertentangan dengan sendi - sendi disiplin kehidupan prajurit dan tidak sesuai dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit.

2. Bahwa Perbuatan Terdakwa dapat berpengaruh terhadap pembinaan disiplin di Satuannya.

3. Terdakwa sudah 3 (tiga) kali melakukan tindak pidana dan sudah disidangkan yaitu :

- Pertama kasus “ Pemjambretan “ diputus tanggal 20 Januari 2008 dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan.

- Kedua kasus “ KDRT “ diputus tanggal 3 Mei 2012 dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan.

- Ketiga kasus “ Penipuan “ diputus tanggal 12 Juni 2012 dengan pidana pokok penjara selama : 10 (sepuluh) bulan, pidana tambahan : Dipecat dari dinas Militer.

4. Terdakwa kembali ke Kesatuan karena ditangkap oleh anggota Pomdam XVII/Cenderawasih.

5. Terdakwa tidak berhasil / gagal dalam membina rumah tangganya.

Menimbang : Bahwa dalam persidangan tidak diketemukan adanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf atas perbuatan yang dilakukan Terdakwa, oleh karena itu perbuatan Terdakwa harus dipertanggung jawabkan sebagai Subjek hukum pidana dan oleh karenanya Terdakwa harus dihukum.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa sudah berulangkali melakukan tindak pidana THTI (tidak melaksanakan apel pagi/sore) dan sudah dibuatkan Surat Pernyataan, namun Terdakwa tetap melaksanakan tindak pidana serupa, hal ini menunjukkan jika Terdakwa memang sudah tidak dapat dibina lagi menjadi Prajurit yang baik.

(14)

Menimbang : Bahwa Majelis Hakim berpendapat pidana yang akan dijatuhkan kepada diri Terdakwa selain pidana pokok juga akan ditambahkan dengan pidana tambahan sebagaimana akan dicantumkan pada dictum dalam putusan ini.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan seluruh pertimbangan di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana sebagaimana yang tercantum pada dictum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa :

Surat : 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi Nomor : SKPA / 1695 / XII / 2011 tanggal 19 Desember 2011 atas nama Terdakwa.

Yang menerangkan tentang ketidak hadiran terdakwa dan dibuat oleh pejabat yang berwenang dan berhubungan dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini serta tidak menyulitkan penyimpannya maka perlu ditentukan statusnya tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mengingat : 1. Pasal 86 Ke - 1 KUHPM

2. Pasal 26 KUHPM dan ketentuan perundang - undangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu PATIARME SERETUA PARDEDE, Serma NRP. 21950024840875 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

“ Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari ”.

2. Memidana oleh karena itu dengan :

Pidana pokok : Penjara selama 4 (empat) bulan. Pidana tambahan : Dipecat dari dinas Militer.

3. Menetapkan barang bukti berupa :

Surat : 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi Nomor : SKPA / 1695 / XII / 2011 tanggal 19 Desember 2011 atas nama Terdakwa.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

(15)

Demikianlah diputuskan pada hari Kamis tanggal 14 Juni 2012 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh ADIL KARO KARO, SH Letkol Chk NRP 1910000581260 sebagai Hakim Ketua, serta BAMBANG INDRAWAN, SH Letkol Chk NRP 548944 dan AKHMAD JAILANIE, SH Kapten Chk NRP 517644 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer YULI WIBOWO, SH Mayor Laut (KH) NRP 13123 / P, Panitera MUHAMMAD SALEH, SH Kapten Chk NRP 11010001540671, serta dihadapan umum dan Terdakwa.

HAKIM KETUA

Cap/Ttd

ADIL KARO KARO, SH

LETKOL CHK NRP 1910000581260

HAKIM ANGGOTA I HAKIM ANGGOTA II

Ttd Ttd

BAMBANG INDRAWAN, SH AKHMAD JAILANIE, SH

LETKOL CHK NRP 548944 KAPTEN CHK NRP 517644

PANITERA

Ttd

MUHAMMAD SALEH, SH KAPTEN CHK NRP 11010001540671

Salinan sesuai aslinya,

PANITERA

MUHAMMAD SALEH, SH

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau Pejabat lain yang berwenang Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam

Bahwa benar pada tanggal 14 September 2009 Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan kesatuan atau atasan lain yang berwenang dan

Bahwa benar, dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan Korem 171 / PVT tanpa ijin yang sah dari Komandan satuan atau atasan lain yang berwenang sejak tanggal 2

Bahwa benar sepengetahuan para Saksi alasan Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin dari Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang karena Terdakwa terlibat

Bahwa dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan Tepbek XVII-44-02-1B Bekangdam XVII/Cenderawasih tanpa ijin Dantepbek XVII-44-02-1B Bekangdam XVII/Cenderawasih

Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan Satuan atau atasan yang berwenang dan tanpa dilengkapi dengan surat ijin jalan tidak banyak melakukan

Bahwa dengan demikian Terdakwa dengan sengaja pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan kesatuannya atau atasan lain yang berwenang sejak tanggal 28

Bahwa benar dengan demikian Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin dari Komandan Satuannya atau atasan lain yang berwenang sejak tanggal 16 Oktober 2015 sampai dengan