• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS. docx"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Mochamad Rizki Taufiq Kurnia (1507349)

Pendidikan Akuntansi /Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis [email protected]

Dalam penyusunannya, kurikulum tidak bisa dilakukan tanpa menggunakan landasan yang kokoh dan kuat. Adapun landasan dalam pengembangan kurikulum, diantaranya landasan filosofis, membahas tentang permasalahan manusia dengan pendidikan; landasan psikologis, membahas tentang sisi psikologis manusia dengan pembelajarannya dan perkembangannya; landasan sosial budaya, membahas tentang lingkungan, masyarakat dan peranan manusia terhadapnya; landasan yuridis, yaitu landasan hukum mengenai kurikulum yang diatur oleh pemerintah.

Kurikulum merupakan alat untuk mencapai pendidikan yang dinamis yang berarti bahwa kurikulum harus senantiasa dikembangkan sesuai dengan laju perkembangan IPTEK di era yang serba modern ini. Masyarakat, termasuk peserta didik, dituntut untuk melek teknologi (technology literacy) karena akan mampu memfilter, merancang, membuat, dan menggunakan hasil-hasil rekayasa teknologi tersebut. Artinya, peserta didik aktif terlibat dalam proses pengembangan teknologi dengan memanfaatkannya serta belajar merancang dan membuat karya teknologi sendiri.

Penerapan teknologi dalam pendidikan mempengaruhi kurikulum dalam dua hal, yaitu aplikasi dan teori. Aplikasi teknologi merupakan sebuah rencana sistematik dalam berbagai hal dan media, asistensi komputer, tujuan dan pendekatan pembelajaran, tutorial dan kreasi-kreasi dalam bentuk les. Sebaliknya sebagai teori, teknologi sangat diperlukan di dalam mengembangkan dan mengevaluasi materi-materi kurikulum dan sistem-sistem pengajaran.

Dengan penerapan ini, dapat terjadi dua kecenderungan, yaitu terjadinya perubahan arah pendekatan belajar yang lebih berpusat pada peserta didik (student center aproach learning) yang ditandai oleh bertambahnya penggunaan media belajar; dan pertambahan secara eksplosif penggunaan TIK secara praktis dalam semua aspek pendidikan.

Di samping itu, penerapan teknologi di dalam pendidikan, khususnya kurikulum meliputi dua bentuk, yakni penggunaan perangkat keras (hardware) yang menekankan pada penggunaan teknologi untuk menunjang efesiensi dan efektifitas pendidikan, seperti pengajaran berprogram, mesin pengajaran, pengajaran modul, dan pengajaran dengan bantuan computer; dan perangkat lunak (software) yang menekankan pada penyusunan program atau rencana pembelajaran dengan menggunakan sistem yang dipadukan dengan alat dan media pengajaran.

(2)

Daftar Pustaka

Dakir, H. 2004. Perencanaan Dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Rineka Cipta.

McNeil, John, D. 1990. Curriculum : a Comprehensive Introduction. Glenview Illinois: Scott, Foresman/Litte, Brown Higher Education.

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan kurikulum harus merupakan suatu progress pengembangan suatu misi berdasarkan pengembangan nilai-nilai; pengembangan kebijakan; menetapkan beberapa tujuan, sasaran,

Tyler (1988) mengemukakan pandangan yang erat kaitannya dengan beberapa aspek yang melandasi suatu kurikulum (school purposes), yaitu: “Use of philosophy, studies of

Adapun yang dimaksud dengan landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum adalah asumsi-asumsi atau rumusan yang didapatkan dari hasil berfikir yang sangat mendalam,

Nana Syaodih Sukmadinata (1997) mengemukakan empat landasan utama dalam pengembagan kurikulum, yaitu landasan filosofis, landasan psikologis, landasan sosial-budaya, dan landasan

Dengan beberapa landasan (fondasi) yang menjadi sandaran kurikulum seperti landasan filosofis, landasan sosiologis, landasan budaya, landasan masyarakat, landasan

Secara umum dapat disimpulkan bahwa landasan pokok dalam pengembangan kurikulum dikelompokkan ke dalam empat jenis, yaitu: landasan filosofis, landasan psikologis,

Dalam kurikulum terdapat berbagai komponen yang dalam pengembangannya harus didasari pada asumsi atau landasan pikiran yang mendalam, logis, sistematis, dan menyeluruh

dan perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk pengaplikasian e-gov di Kota Tegal. Standarisasi dilakukan hanya untuk penggunaan koneksi internet