ANALSIS TERHADAP PERJANJIAN KERJASAMA
OPERASIONAL MESIN HEMODYALISA DI RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH Dr. PIRNGADI MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas - tugas dan memenuhi syarat – syarat untuk mencapai gelar
Sarjana Hukum Oleh :
MASLIM NUR EVENDI SINAMBELA
NIM : 100200360
DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
ANALSIS TERHADAP PERJANJIAN KERJASAMA
OPERASIONAL MESIN HEMODYALISA DI RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH Dr. PIRNGADI MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas - tugas dan memenuhi syarat – syarat untuk mencapai gelar
Sarjana Hukum
Oleh :
MASLIM NUR EVENDI SINAMBELA
NIM : 100200360
DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN
Disetujui oleh:
Ketua Departemen Hukum Keperdataan
Dr. H. Hasim Purba, SH, M. Hum
NIP. 196603031985081001
Pembimbing I Pembimbing II
Sunarto Adi Wibowo, SH, M.Hum Zulkifli Sembiring, SH, MH
NIP. 195203301976011001 NIP. 196101181988031001
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim
Puji dan syukur kehadhirat Allah SWT atas limpahan rahmat, nikmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai
tugas akhir untuk menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar Sarjana Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Dan tidak lupa shalawat
beriring salam saya sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah
menuntun umatnya kejalan yang di ridhoi Allah SWT.
Adapun skripsi ini berjudul : “Analsis Terhadap Perjanjian Kerjasama
Operasional Mesin Hemodyalisa Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi
Medan” Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih mempunyai banyak
kekurangan di dalam penulisannya, oleh karena itu penulis berharap adanya
masukkan dan saran yang bersifat membangun untuk dimasa yang akan datang.
Didalam pelaksanaan penulisan skripsi ini diakui banyak mengalami
kesulitan dan hambatan, namun berkat bimbingan, arahan, serta petunjuk dari
dosen pembimbing, maka penulisan ini dapat diselesaikan dengan baik Dalam
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang banyak membantu, membimbing,
dan memberikan motivasi. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Prof. Dr. Runtung, SH. M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, Prof. Dr. Budiman Ginting, SH. M.Hum, selaku Wakil
SH. MH. DFM, selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, Bapak Dr. O. K. Saidin, SH. M.Hum selaku Wakil Dekan
III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Dr. Hasim Purba, SH. M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum
Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
3. Ibu Rabiatul Syariah, SH. M.Hum, selaku Sekretaris Departemen Hukum
Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Sunarto Adi Wibowo, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I
yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan-arahan didalam
penulisan skripsi ini.
5. Bapak Zulkifli Sembiring, SH, MH, selaku Dosen Pembimbing II yang
telah banyak memberikan bimbingan dan arahan-arahan dalam penulisan
skripsi ini.
6. Seluruh Bapak dan Ibu staf pengajar di Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
7. Kepada Ayahanda Abdul Halim Sinambela dan Ibunda Masrum Br.
Hutagaol yang selalu memberikan perhatian, dukungan moral dan materiil
serta doa dan kasih sayangnya hingga penulis dapat menyelesaikan studi di
Fakultas Hukum USU.
8. Kepada Saudara Kandung Penulis, yaitu Iwan Jhon Frangki Sinambela,
Syahputra Wondo Sinambela, Hajaruddin Sinambela, Herman Sinambela
dan Romadan Sinambela yang memberikan perhatian dan semangat untuk
9. Kepada Puji Astuti yang Penulis sayangi serta sahabat-sahabat
seperjuangan ku : Rendy, SH, Evan, SH, Josua, SH, Fadlan, SH, Agung,
SH, Edward, SH, Budi, SH, Dekna, SH, kinan, SH, intan, SH, Leonard, SH.
Terima kasih atas doa, dukungan dan bantuannya selama ini.
10.Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini baik secara
langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
11.Civitas Akademik Mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara, khususnya stambuk 2010.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, atas segala keterbatasan,
kesalahan dan kekurangan, saya bersedia untuk menerima teguran dan bimbingan.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Medan, April 2015
Hormat Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iv
ABSTRAK ... vii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Permasalahan... 4
C. Tujuan Penulisan ... 4
D. Manfaat Penulisan ... 5
E. Metode Penelitian... 6
F. Keaslian Penulisan ... 8
G. Sistematika Penulisan ... 8
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN/PERIKATAN ... 11
A. Pengertian Perjanjian/Perikatan ... 11
B. Syarat Sah Perjanjian ... 15
C. Asas-Asas Perjanjian ... 26
D. Wanprestasi ... 34
E. Onrechtmatige Daad ... 36
BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG MESIN HEMODYALISA DI RUMAH SAKIT UMUM ... 39
A. Pengertian Rumah Sakit Umum ... 39
C. Pengertian Hemodyalisa... 47
D. Peranan Rumah Sakit Umum Dalam Penatalaksanaan Mesin Hemodyalisa ... 49
BAB IV PERJANJIAN KERJASAMA OPERASIONAL MESIN HEMODYALISA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. PIRNGADI MEDAN ... 51
A. Proses Perjanjian Kerjasama Operasional Mesin Hemodyalisa Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan ... 51
B. Bentuk Perjanjian Kerjasama Operasional Mesin Hemodyalisa Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan ... 54
C. Akibat Hukum Wanprestasi Dalam Perjanjian Kerjasama Operasional Mesin Hemodyalisa Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan ... 65
D. Bentuk Penyelesaian Sengketa Dalam Perjanjian Kerjasama Operasional Mesin Hemodyalisa Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan ... 73
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 78
A. Kesimpulan ... 78
B. Saran ... 79
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
* Sunarto Ady Wibowo, SH.M.Hum ** Zulkifli Sembiring, SH.MH
*** Maslim Nur Evendi S
Penelitian ini akan mengajukan judul penelitian yaitu “Analisis Terhadap Perjanjian Kerjasama Operasional Mesin Hemodyalisa Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan. Untuk membahas judul tersebut maka diajukan permasalahan tentang: Bagaimana proses perjanjian kerjasama operasional mesin hemodyalisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan, bagaimana bentuk perjanjian kerjasama operasional mesin hemodyalisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. pirngadi Medan, bagaimana akibat hukum wanprestasi dalam perjanjian kerjasama operasional mesin hemodyalisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan dan bagaimana bentuk Penyelesaian sengketa dalam perjanjian kerjasama operasional mesin hemodyalisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan.
Penelitian ini bersifat deskripsif analisi yaitu menggambarkan, menelaah dan menjelaskan serta menganalisa peraturan-peraturan yang berlaku dihubungkan dengan pengaturan perjanjian kerjasama operasional mesin hemodyalisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pringadi Medan. Sedangkan materi penelitian ini adalah berdasarkan data sekunder yaitu berdasarkan telaah teoritis.
Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan proses perjanjian kerjasama
operasional mesin hemodyalisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan adalah dengan terlebih dahulu adanya penawaran dari pihak PT. Mendjangan Jakarta kepada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan. Penawaran yang dilakukan tersebut tentunya memiliki dasar yaitu untuk pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan. Bentuk perjanjian kerjasama operasional mesin hemodyalisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. pirngadi Medan dilakukan secara tertulis yaitu ada hitam di atas putih, serta diberi judul "Perjanjian Kerjasama Operasional Mesin Hemodyalisa Antara RSUD Dr. Pirngadi Medan Dengan PT. Mendjangan Jakarta. Akibat hukum wanprestasi dalam perjanjian kerjasama operasional mesin hemodyalisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan maka apabila ada salah satu pihak melalaikan perjanjian atau tidak memenuhi isi perjanjian sebagaimana yang telah mereka sepakati bersama-sama, maka apabila salah satu pihak tidak melaksanakan prestasi yang sudah disepakatinya pihak tersebut telah melakukan wanprestasi. Bentuk Penyelesaian sengketa dalam perjanjian kerjasama operasional mesin hemodyalisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan maka kedua pihak memilih penyelesaian secara Musyawarah, bila masih belum tercapai kesepakatan maka Pihak yang merasa dirugikan dapat mengajukan permasalahannya kepada Panitia Arbitrase. Bilamana perselisihan diatas tidak dapat diselesaikan, maka penyelesaiannya melalui Pengadilan Negeri Medan.
Kata Kunci: Perjanjian Kerjasama, Operasional, Mesin Hemodyalisa