• Tidak ada hasil yang ditemukan

29a Contoh Model KTSP Paket A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "29a Contoh Model KTSP Paket A"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN

PROGRAM PAKET A

PKBM 09 CILANDAK

TAHUN PELAJARAN 2007-2008

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI

PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT

(PKBM) 09 CILANDAK

Jalan Caringin Utara No. 1 Cilandak Barat Kecamatan Cilandak Kotamadya Jakarta Selatan

Telp. 021- 7652031

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Program Paket A setara SD di PKBM 09 Cilandak Jakarta Selatan pada Tahun Pelajaran 2007/2008.

Penyusunan Kurikulum Program Paket A PKBM 09 Cilandak ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan pembelajaran Paket A setara SD. Sebagaimana telah diatur melalui ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Permendiknas Nomor 23 tahun 26 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Permendiknas Nomor 14 tahun 2007 tentang Standar Isi (SI) untuk Program Paket A, Paket B dan Paket C.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan KTSP ini. Kurikulum ini akan bermanfaat jika diterapkan dengan sungguh-sungguh, ikhlas dan penuh tanggung jawab.

Akhirnya semoga kurikulum ini dapat bermanfaat , amin...

Jakarta, September 2007 Kepala

PKBM 09 Cilandak

CORRY J. WATUPONGOH

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

KURIKULUM PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET A

PKBM 09 CILANDAK

Nama PKBM : PKBM 09 CILANDAK Kelurahan : Cilandak Barat

Kecamatan : CILANDAK

Kabupaten/Kota : JAKARTA SELATAN Propinsi : DKI JAKARTA

Jakarta, 2007

Komite Pendidikan Non Formal Kepala PKBM 09 Cilandak Jakarta Selatan,

... ...

Disahkan dan ditetapkan,

Kepala Sudin Pendidikan Menengah dan Tingggi Jakarta Selatan

...

(4)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i Lembar Pengesahan ... ii Daftar Isi ... iii

BAB I. PENDAHULUAN

1

A. Rasional 1

B. Fungsi dan Tujuan 2

C. Landasan 3

D. Pengertian 3

BAB II. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

6

A. Struktur Kurikulum 6

B. Muatan Kurikulum 8

1. Mata Pelajaran 8

2. Keterampilan Fungsional 9

3. Muatan Lokal 9

4. Pengembangan Kepribadian Profesional 9

5. Mata Pelajaran yang Diujikan 9

6. Beban Belajar 9

7. Ketuntasan Belajar 10

8. Kenaikan Kesetaraan, tingkatan dan Derajat 11

9. Kelulusan 11

10. Penentuan Kelulusan 12

C. Kalender Pendidikan 12

LAMPIRAN

1. Contoh Ananlisis SK-KD dan Jam Belajar Program Paket A 2. Contoh Silabus dan RPP:

a. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan b. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam c. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

d. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Rasional

Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.

Pendidikan nonformal berfungsi mengembangkan potensi warga belajar dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta mengembangkan sikap dan kepribadian professional.

Salah satu ruang lingkup pendidikan nonformal adalah pendidikan kesetaraan. Pendidikan kesetaraan adalah program pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan setara SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA yang mencakup program paket A, paket B, dan paket C

Mengingat tantangan pendidikan kesetaraan kedepan cukup berat yaitu lulusan dari pendidikan kesetaraan harus memiliki standar kompetensi lulusan sama dengan lulusan SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA.Hal ini sesuai amanat Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 ttg sistem Pendidikan Nasional, khususnya pada 26 ayat 6 : hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemerintah daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Untuk itu perlu disusun kurikulum yang dikembangkan berdasarkan standar nasional pendidikan dan disesuaikan dengan potensi wilayah.

Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :

(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati,

(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan

(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Komponen KTSP terdiri dari:

(a) Tujuan Satuan Pendidikan Non Formal dan Program Paket A

(6)

(b) Struktur dan Muatan Kurikulum (c) Kalender Pendidikan

(d) Silabus

(e) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kewenangan satuan pendidikan non formal dalam menyusun kurikulum memungkinkan satuan pendidikan non formal menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan peserta didik, keadaan satuan pendidikan non formal, dan kondisi daerah. Dengan demikian, daerah dan atau satuan pendidikan non formal memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan hal-hal yang akan diajarkan, pengelolaan Kegiatan Pembelajaran, cara mengajar, dan menilai keberhasilan belajar mengajar.

B. Fungsi dan Tujuan

Pendidikan kesetaraan berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan akademik dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Sedangkan tujuan diselenggarakannya pendidikan kesetaraan adalah untuk :

 Menjamin penyelesaian pendidikan dasar yang bermutu bagi anak yang kurang beruntung (putus sekolah, putus lanjut, tidak pernah sekolah), khususnya perempuan, minoritas etnik, dan anak yang bermukim di desa terbelakang, miskin, terpencil atau sulit dicapai karena letak geografis dan atau keterbatasan transportasi,

 Menjamin pemenuhan kebutuhan belajar bagi semua manusia muda dan orang dewasa melalui akses yang adil pada program-program belajar dan kecakapan hidup,

 Menghapus ketidakadilan gender dalam pendidikan dasar dan menengah,

 Melayani peserta didik yang memerlukan pendidikan akademik dan kecakapan hidup secara fleksibel untuk mengaktualisasikan diri sekaligus meningkatkan mutu kehidupan.

Program Paket A berfungsi untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai yang setara dengan SD/MI kepada peserta didik, yang karena berbagai hal tidak dapat bersekolah sehingga dapat meningkatkan angka partisipasi sekolah (SD/MI) bagi kelompok usia 7 – 12 tahun, dan memberikan akses terhadap pendidikan setara SD/MI bagi orang dewasa sesuai dengan potensi dan kebutuhannya, program ini bertujuan :

1. Memberikan dasar pembentukan warga negara yang beriman dan bertaqwa, berkarakter dan bermartabat.

2. Memberikan dasar-dasar kemampuan membaca, menulis dan berhitung. 3. Memberikan pengalaman belajar yang mandiri dan produktif.

4. Memberikan dasar-dasar kecakapan hidup.

5. Memberikan bekal pengetahuan, kemampuan dan sikap yang bermanfaat untuk mengikuti pendidikan lanjutan di SMP/MTS atau Paket B.

Fungsi dan tujuan program Paket A di atas, sesuai dengan visi dan misi PKBM 09 Cilandak, yaitu :

(7)

Visi PKBM 09 Cilandak

”Menjadikan PKBM 09 Cilandak terpercaya di masyarakat dalam menyiapkan insan cerdas, terampil dan mandiri ”.

Misi PKBM 09 Cilandak

1. Menyiapkan generasi unggul yang memiliki potensi dibidang IMTAQ dan IPTEK. 2. Membentuk sumber daya manusia yang aktif, kreatif, inovatif sesuai dengan

perkembangan zaman.

3. Membangun citra PKBM 09 Cilandak sebagai mitra terpercaya di masyarakat. Tujuan PKBM 09 Cilandak

1. Peserta didik beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.

2. Peserta didik sehat jasmani dan rohani.

3. Peserta didik memiliki dasar-dasar pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilan untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi atau berusaha mandiri

4. Mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat, dan kebudayaannya.

5. Peserta didik kreatif, terampil, dan bekerja untuk dapat mengembangkan diri secara terus menerus.

C. Landasan

1. UU Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. UU Nomor 32/2004 tentang Pemerintah Daerah.

3. PP Nomor 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

4. Inpres Nomor 1/1994 tentang Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun

5. Inpres Nomor 5/2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun dan Pemberantasan Buta Aksara

6. Keputusan Mendikbud Nomor 131/U/1994 tentang Program Paket A dan Paket B 7. Permendiknas No.23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk

Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

8. Permendiknas No.14 Tahun 2007 tentang Standar Isi untuk Program Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C.

D. Pengertian

1. Pendidikan Non Formal

Pendidikan nonformal adalah pendidikan yang menekankan pada pengetahuan dan keterampilan fungsional serta sikap dan kepribadian profesional.

2. Pendidikan Kesetaraan

Pendidikan Kesetaraan adalah pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan umum, meliputi program Paket A Setara SD/MI, Paket B Setara SMP/MTs, dan Paket C Setara SMA/MA.

3. Kurikulum

(8)

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

4. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.

5. Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

Contoh silabus terdapat pada lampiran

6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.

Contoh rencana pelaksanaan pembelajaran Paket A PKBM 09 Cilandak terdapat pada Lampiran.

7. Satuan Kredit Kompetensi (SKK)

Satuan Kredit Kompetensi (disingkat SKK) adalah penghargaan hasil belajar setiap mata pelajaran yang diikuti peserta didik program kesetaraan dengan mengacu kepada kompetensi yang dikuasai peserta didik. SKK diperhitungkan untuk setiap mata pelajaran yang terdapat dalam struktur kurikulum. Satu SKK dihitung berdasarkan muatan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) tiap mata pelajaran. SKK dapat digunakan untuk alih kredit kompetensi yang diperoleh dari jalur pendidikan informal, formal, kursus, keahlian dan kegiatan mandiri, atau kombinasi secara proporsional dari ketiganya. Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai melalui pembelajaran 1 jam tatap muka atau 2 jam tutorial atau 3 jam mandiri, atau kombinasi secara proporsional dari ketiganya. Satu jam tatap muka yang dimaksud adalah satu jam pembelajaran dalam satu minggu. Untuk paket A satu jam pembelajaran sama dengan 35 menit.

8. Tingkatan dan Derajat Kompetensi

Struktur kurikulum pendidikan kesetaraan dilaksanakan dalam sistem tingkat yang setara dengan sistem kelas pada pendidikan formal dengan derajat kompetensi masing-masing sebagai berikut:

Program Paket A meliputi:

Tingkatan 1 dengan derajat kompetensi Awal setara dengan kelas I-III SD/MI, menekankan pada kemampuan literasi dan numerasi (kemahirwacanaan bahasa dan

(9)

angka), sehingga peserta didik mampu berkomunikasi melalui teks secara tertulis dan lisan, baik dalam bentuk huruf maupun angka.

Tingkatan 2 dengan derajat kompetensi Dasar setara dengan kelas IV-VI SD/MI, menekankan penguasaan fakta, konsep, dan data secara bertahap, sehingga peserta didik mampu berkomunikasi melalui teks secara tertulis dan lisan dengan menggunakan fenomena alam dan atau sosial sederhana secara etis, untuk memiliki keterampilan dasar dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

9. Belajar Mandiri

Kegiatan belajar mandiri merupakan kegiatan pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan oleh peserta didik dengan bimbingan pendidik atau disesuaikan dengan kebutuhan, kesempatan, penyelesaian dan ketuntasan yang diatur oleh peserta didik.

10. Belajar Tatap Muka

Kegiatan tatap muka merupakan kegiatan pembelajaran dalam interaksi langsung antara peserta didik dengan pendidik sebagai kegiatan tutorial untuk pendalaman materi yang sulit, penguatan motivasi dan peningkatan ketuntasan belajar serta penilaian hasil belajar.

(10)

BAB II

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Struktur kurikulum Paket A dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan sesuai dengan Permen Diknas 23/2006 dengan orientasi pengembangan olahkarya untuk mencapai keterampilan fungsional yang menjadi kekhasan program Paket A yaitu memiliki keterampilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Pencapaian kompetensi keterampilan fungsional dikembangkan melalui mata pelajaran keterampilan fungsional yang disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan secara terintegrasi dan/atau dalam bentuk mata pelajaran tersendiri.

Muatan lokal merupakan kajian yang diberikan secara terintegrasi dalam mata pelajaran atau secara tersendiri sebagai mata pelajaran pilihan.

Pengembangan kepribadian profesional merupakan kemampuan mengembangkan diri untuk meningkatkan kualitas hidup dengan mengelola potensi, bakat, minat, prakarsa, kemandirian, tindakan, dan waktu secara profesional sesuai tujuan dan kebutuhan yang dapat dilakukan antara lain melalui pelayanan konseling.

Kemampuan olahhati dan olahrasa termasuk estetika dikembangkan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.

(11)

Adapun struktur kurikulum Program Paket A sebagaimana tersaji pada tabel berikut:

Struktur Kurikulum Paket A

Mata Pelajaran

Bobot SKK Tingkatan 1 /

Derajat Awal Setara Kelas

I - III SD

Tingkatan 2 / Derajat Dasar Setara Kelas

IV-VI SD

JUMLAH

1. Pendidikan Agama 9 9 18

2. Pendidikan Kewarganegaraan 9 9 18

3. Bahasa Indonesia 15 15 30

4. Matematika 15 15 30

5. Ilmu Pengetahuan Alam 12 12 24

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 9 9 18

7. Seni Budaya 6 6 12

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

6 6 12

9. Keterampilan Fungsional *)

9.1. Kerajinan Tangan

9 9 18

10. Muatan Lokal **)

10.1. Bahasa Inggris

6**) 6**) 12**)

11. Pengembangan Kepribadian Profesional

11.1. Bimbingan Konseling

6 6 12

Jumlah 102 102 204

Keterangan:

*) Pilihan mata pelajaran

**) Substansinya dapat menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada, baik mata

pelajaran wajib maupun pilihan. SKK untuk substansi muatan lokal termasuk ke dalam SKK mata pelajaran yang dimuati.

(12)

Jumlah Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang harus dicapai pada setiap tingkatan, dapat dilihat pada tabel berikut :

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Paket A

Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama 26/24 30/69 56/133

2. Pendidikan Kewarganegaraan 12/28 12/29 24/57

3. Bahasa Indonesia 24/59 24/57 48/116

4. Matematika 15/50 21/77 36/127

5. Ilmu Pengetahuan Alam 16/43 27/77 43/120

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 6/22 7/26 13/48

7. Seni Budaya 40/97 48/120 88/217

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

36/74 36/87 72/161

9. Keterampilan Fungsional *)

9.1. Kerajinan Tangan 10. Muatan Lokal **)

10.1. Bahasa Inggris

11. Pengembangan Kepribadian Profesional

11.1. Bimbingan Konseling

B. Muatan Kurikulum Paket A di PKBM 09 Cilandak

Muatan kurikulum meliputi 9 mata pelajaran, 1 muatan lokal, dan 1 pengembangan kepribadian profesional.

1. Mata Pelajaran

Mata Pelajaran Paket A terdiri dari 9 mata pelajaran yaitu : 1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia

4. Matematika

5. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 9. Keterampilan Fungsional

(13)

2. Keterampilan fungsional

Keterampilan fungsional merupakan kegiatan pembelajaran untuk memberikan bekal kemampuan bekerja atau berusaha yang menjadi ciri khas dari Paket A, sehingga standar kompetensi dan kompentensi dasar yang ingin dicapai perlu disusun sendiri oleh satuan pendidikan.

Mata pelajaran ini merupakan pilihan yang harus diikuti oleh setiap peserta didik berdasarkan minat, potensi dan kebutuhan peserta didik melalui analisis minat dan kebutuhan belajar, sehingga dijadikan kesepakatan bersama antara pengelola kelompok belajar, tutor dan peserta didik. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran keterampilan fungsional, atau dua mata pelajaran keterampilan dalam satu tahun pelajaran.

Berdasarkan hasil analisis minat, potensi dan kebutuhan belajar yang dilakukan PKBM 09 Cilandak, jenis keterampilan fungsional yang dilaksanakan adalah kerajinan tangan.

3. Muatan Lokal

Muatan Lokal Paket A PKBM 09 Cilandak adalah Bahasa Inggris. Pemilihan Bahasa Inggris sebagai Muatan Lokal karena di wilayah DKI Jakarta merupakan Kota Metropolitan, sehingga peserta didik perlu diperkenalkan dengan bahasa internasional sejak dini.

4. Pengembangan Kepribadian Profesional

Bimbingan Konseling. Pemilihan bimbingan konseling sebagai mata pelejaran Pengembangan Kepribadian Profesional karena sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik Paket A di PKBM 09 Cilandak. Dengan bimbingan konseling diharapkan dapat membantu dalam memecahkan masalah mereka.

5. Mata Pelajaran yang diujikan

Mata pelajaran yang diujikan merupakan penilaian hasil belajar yang dilakukan secara nasional oleh pemerintah, meliputi :

 Pendidikan Kewarganegaraan  Bahasa Indonesia

 Matematika

 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)  Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

6. Beban Belajar

Beban belajar program Paket A dinyatakan dalam satuan kredit kompetensi (SKK) yang menunjukkan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik dalam mengikuti program pembelajaran baik melalui tatap muka, praktek keterampilan, dan/atau kegiatan mandiri. Pencapaian beban belajar menggunakan sistem modular yang menekankan pada belajar mandiri, ketuntasan belajar, dan maju berkelanjutan.

a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sesuai dengan bobot SKK yang tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Pemanfaatan jam

(14)

pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.

b. Alokasi waktu untuk belajar mandiri atau tutorial dengan waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan bersifat fleksibel. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.

7. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ketuntasan untuk masing-masing indikator berkisar antara 65 % s.d. 70%. PKBM 09 Cilandak menentukan kriteria ketuntasan minimal sebagai target pencapaian kompetensi (TPK) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. PKBM 09 Cilandak secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.

Berikut ini tabel nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi target pencapaian kompetensi (TPK) di PKBM 09 Cilandak:

(15)

STANDAR KETUNTASAN BELAJAR PAKET A PKBM CILANDAK 09 TAHUN PELAJARAN 2007 – 2008

NO KOMPONEN KETUNTASAN BELAJAR

1.

Pend. Jasmani olah raga dan kesehatan Keterampilan Fungsional: Komputer Muatan Lokal: Bahasa Inggris

Pengembangan Kepribadian Profesional

8. Kenaikan Kesetaran Tingkatan dan derajat

Kenaikan tingkatan berdasarkan ketuntasan belajar sebagai hasil belajar yang dapat diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak pada setiap tingkatan.

a. Kriteria kenaikan tingkatan.

. Nilai raport diambil dari nilai pengamatan, nilai tugas/PR, dan nilai tes akhir pada tiap mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan kepribadian profesional.

. Memiliki raport di tingkatannya masing-masing. b. Penentuan kenaikan tingkat

. Penentuan peserta didik yang naik tingkat dilakukan oleh satuan pendidikan non formal dalam suatu rapat yang dihadiri oleh penyelenggara dan tutor dengan mempertimbangkan sikap/penilaian/budi pekerti dan kehadiran peserta didik yang bersangkutan.

. Peserta didik yang dinyatakan naik tingkat, raportnya dituliskan naik tingkat.

. Peserta didik yang tidak naik tingkat harus mengulang di tingkatnya.

9. Kelulusan

Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;

(16)

c. Lulus Ujian Nasional

10. Penentuan kelulusan a. Kriteria kelulusan

. Memiliki raport tingkatan II.

. Telah mengikuti ujian nasional dan memiliki nilai untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, minimal nilai masing-masing mata pelajaran disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.

b. Penentuan kelulusan

. Penentuan peserta didik yang lulus dilakukan dengan mempertimbangkan nilai raport, nilai ujian, sikap/prilaku/ budi pekerti peserta didik yang bersangkutan dan memenuhi kriteria kelulusan.

. Peserta didik yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan raport tingkatan II. . Peserta didik yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di

tingkatan II.

C. Kalender Pendidikan

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, hari libur dan ujian nasional.Kalender pendidikan Paket A PKBM 09 Cilandak disusun untuk mengatur kegiatan pembelejaran yang sesuai kebutuhan peserta didik:

1. Permulaan tahun ajaran dimulai bulan Juli 2007

2. Peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan kesempatan masing-masing dengan memperhatikan beban belajar dan cara menempuhnya sesuai dengan peraturan yang berlaku pada masing-masing satuan pendidikan.

3. Minggu efektif belajar merupakan penjadwalan layanan pembelajaran baik tatap muka, mandiri maupun tutorial dalam rangka pendalaman materi belajar yang disediakan oleh lembaga penyelenggara.

4. Hari libur nasional disesuaikan dengan ketetapan pemerintah. 5. Ujian Nasional dilaksanakan dalam dua periode setiap tahun.

(17)

RENCANA KALENDER PENDIDIKAN PROGRAM KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2007/2008

JULI 2007 AGUSTUS 2007 SEPTEMBER 2007 OKTOBER 2007

M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S

1 2 3 4 5 6 7 . . . 1 2 3 4 . . . 1 . 1 2 3 4 5 6

8 9 10 11 12 13 14 5 6 7 8 9 10 11 2 3 4 5 6 7 8 7 8 9 10 11 12 13

15 16 17 18 19 20 21 12 13 14 15 16 17 18 9 10 11 12 13 14 15 14 15 16 17 18 19 20

22 23 24 25 26 27 28 19 20 21 22 23 24 25 16 17 18 19 20 21 22 21 22 23 24 25 26 27

19 30 31 . . . . 26 27 28 29 30 31 . 23 24 25 26 27 28 29 28 29 30 31 . . .

30 . . . .

NOPEMBER 2007 DESEMBER 2007 JANUARI 2008 PEBRUARI 2008

M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S

. . . . 1 2 3 . . . 1 . . 1 2 3 4 5 . . . 1 2

4 5 6 7 8 9 10 2 3 4 5 6 7 8 6 7 8 9 10 11 12 3 4 5 6 7 8 9

11 12 13 14 15 16 17 9 10 11 12 13 14 15 13 14 15 16 17 18 19 10 11 12 13 14 15 16

18 19 20 21 22 23 24 16 17 18 19 20 21 22 20 21 22 23 24 25 26 17 18 19 20 21 22 23

25 26 27 28 29 30 . 23 24 25 26 27 28 29 27 28 29 30 31 . . 24 25 26 27 28 29 .

30 31 . . . . .

MARET 2008 APRIL 2008 MEI 2008 JUNI 2008

M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S

. . . 1 . . 1 2 3 4 5 . . . . 1 2 3 1 2 3 4 5 6 7

2 3 4 5 6 7 8 6 7 8 9 10 11 12 4 5 6 7 8 9 10 8 9 10 11 12 13 14

9 10 11 12 13 14 15 13 14 15 16 17 18 19 11 12 13 14 15 16 17 15 16 17 18 19 20 21

16 17 18 19 20 21 22 20 21 22 23 24 25 26 18 19 20 21 22 23 24 22 23 24 25 26 27 28

23 24 25 26 27 28 29 27 28 29 30 . . . 25 26 27 28 29 30 31 29 30 . . . . .

30 31 . . . . .

: Hari Pertama mulai pembelajaran : Hari pembelajaran efektif : Hari Libur Lebaran : Terima raport/hasil belajar : Ujian kompetensi : Hari libur semester

(18)

Contoh : Analisa Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) dan Jam Belajar Paket A Tingkatan 1 Derajat Awal

Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

Setara kelas Jml SK/KD Bobot SKK Jml Minggu Efektif (ME)

Jml Jam Belar

I 4/9 3 43 ∑KD X ∑ME

∑SK

9 X 43 = 97 4

97 Jam selama 1 th pelajaran Didistriusikan dalam ME

II 4/9 3

I 4/10 3

I,II dan III 12/28 9

Keterangan: Jml SK/KD Tingkatan 1 Derajat Awal adalah 12/28, dibagi 3 yaitu untuk setara kelas I, II dan III

Contoh :

Kegiatan Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

SK KD Tatap

Muka

Tutorial Mandiri

1. Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan

1.1 Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa

1.2 ... 1.3 ...

4 jam 4 jam 6 jam

Keterangan :

Berdasarkan analisa SK dan KD maka untuk Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SK 1. / KD 1.1 terdapat 8 jam tatap muka. 8 jam tersebut akan di distribusikan dengan berbagai pendekatan pembelajaran. Maka komposisi distribusi 8 jam tersebut adalah sebagai berikut.Tatap muka 4 jam, tutorial 4 jam (=2 jam tatap muka ), mandiri 6 jam (=2 jam tatap muka).

(19)

CONTOH SILABUS DAN RPP

Silabus

Satuan Pendidikan : PKBM 09 Cilandak Tingkatan/Derajat : I (satu)/Awal

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Standar Kompetensi : Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan

Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi

Waktu

memperkenalkan diri di depan kelas peserta didik mampu kelamin yang ada di dalam kelas

Peserta didik

ditugaskan mengambil gambar sesuai dengan jenis kelamin ciri laki-laki dan perempuan yang dianut peserta didik

menjelaskan ciri agama yang dianut

(20)

Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/Bahan ajar memperkenalkan diri

di depan kelas peserta didik mampu

menyebutkan agama yang dianutnya tempat ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya bangsa yang ada di dalam kelas menghormati antar umat beragama

menyebutkan perbedaan suku bangsa

(21)

Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/Bahan ajar

- Peserta

didik melakukan diskusi tentang

perbedaan suku bangsa yang ada di dalam kelas.

- Peserta

didik ditugaskan untuk menempelkan gambar rumah ibadah sesuai dengan pemimpin agamanya

(22)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Satuan pendidikan : PKBM 09 Cilandak

Tingkatan/Derajat : I (satu)/Awal Pertemuan ke : 1 (satu)

Alokasi Waktu : 2 X 35 menit (1 X pertemuan )

Standar Kompetensi : Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan

Kompetensi Dasar Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa

Indikator Mampu menyebutkan perbedaan jenis kelamin

Mampu menjelaskan ciri-ciri laki-laki dan perempuan Mampu menghormati perbedaan laki-laki dan

perempuan

Mampu menyebutkan perbedaan agama yang dianut peserta didik

Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan jenis kelamin

Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri laki-laki dan perempuan

Peserta didik dapat membiasakan menghormati perbedaan laki-laki dan perempuan

Peserta didik dapat menyebutkan perbedaan agama yang dianut peserta didik

Materi Pokok Perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa Metode Pembelajaran Diskusi

Tutor memberikan apresepsi dengan cara bertanya kepada peserta didik, dan menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawab, apa jenis kelamin, agama, dan suku bangsa

Tutor menunjukkan gambar rumah adat, masjid, gereja, kuil, dan vihara, dst,.

Kegiatan Inti Peserta didik memperkenalkan diri di depan kelas dengan menyebutkan jenis kelamin

Menjelaskan tentang perbedaan jenis kelamin Peserta didik menyebutkan agama yang dianut Peserta didik menyebutkan asal suku bangsa

Peserta didik melakukan diskusi kelompok tentang perbedaan jenis kelamin yang ada di dalam kelas Peserta didik ditugaskan mengambil gambar sesuai dengan jenis kelamin

Menjelaskan tentang perbedaan agama

Peserta didik melakukan diskusi tentang perbedaan suku bangsa yang ada di dalam kelas

(23)

Kompetensi Dasar Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa

Kegiatan Akhir Menempelkan hasil pekerjaan peserta didik untuk dijadikan pajangan di kelas

Peserta didik mengerjakan soal-soal latihan

Membuat kesimpulan atau penguatan tentang jenis kelamin, agama, dan suku bangsa yang ada di kelas bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar yang terdiri dari berbagai suku bangsa, bahwa agama yang dianutnya dilindungi oleh negara

Alat dan Sumber

belajar Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 1Buku Pengetahuan Sosial Kelas I Orangtua

Teman

Lingkungan sekolah Gambar tempat ibadah Gambar pakaian adat Gambar rumah adat

Gambar anak laki-laki dan perempuan

Gambar seorang tutor, nelayan, ABRI, dokter, buruh, dan pegawai

Penilaian Tes lisan

Tes tertulis Skala sikap

Penilaian performance Penilaian proyek Penilaian produk

(24)

LATIHAN 1

Tempelkan gambar yang sesuai pada tempat yang tersedia

LAKI-LAKI PEREMPUAN

ORANG

PAK TANI

TUTOR

DOKTER

TNI

NELAYAN

PEGAWAI

BURUH

(25)

Latihan 2

No Gambar Tempat beribadah umat

beragama

1 Masjid

2 Gereja

3 Vihara

4 Pura

(26)

LATIHAN 3

Amati gambar di bawah ini kemudian berikan pendapatmu

Gambar pak tani sedang mencangkul di

sawah Pendapatmu

Gambar Puskesmas Pendapatmu

Gambar ibu sedang memasak di dapur Pendapatmu

Gambar anak sedang bekerja bakti Pendapatmu

Gambar anak sedang di depan masjid Pendapatmu

(27)

Gambar anak sedang di depan Gereja Pendapatmu

Gambar Polisi sedang mengatur lalu lintas Pendapatmu

Gambar tutor sedang mengajar di kelas Pendapatmu

Gambar tumpukan sampah yang

dihinggapi lalat Pendapatmu

(28)

SILABUS SATUAN PENDIDIKAN : PKBM 09 Cilandak

MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Islam TINGKATAN/DERAJAT : I / AWAL

SK KD Indikator Kegiatan Pembelajaran Materi

Pokok

 Melafalkan Al Fatihah dengan benar

 Mendemonstras ikan hafalan Al Fatihah

 Hafal Al Fatihah dengan lancar

 Melafalkan Al Ikhlas dengan benar

 Mendemonstras ikan hafalan Al Ikhlas

 Hafal Al Ikhlas dengan lancar

 Menirukan lafal Al Fatihah dengan benar (tutor/tutor sebaya)

 Mengulang-ulang lafal Al Fatihah dengan benar

(individu/kelompok/klasikal)

 Berkompetisi/musabaqah melafalkan surat Al Fatihah (individu/kelompok kecil)

 Menirukan lafal Al Ikhlas dengan benar

 Mengulang-ulang lafal Al Ikhlas dengan benar

(individu/kelompok/klasikal)

(29)
(30)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama PKBM : PKBM 09 Cilandak Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Tingkatan/Derajat : I / Awal

Pertemuan Ke : 1 (satu)

Waktu : 2X35 Menit

Standar

Kom pete nsi

: Hafal Al Quran surat-surat pilihan

Kompetensi Dasar : Hafal surat Al Fatihah

Indikator : - Melafalkan surat Al Fatihah

- Menunjukkan hafal surat Al Fatihah - Mendemonstrasikan surat Al Fatihah Tujuan

Pem belaj aran

: Peserta didik hafal surah al-Fatihah dengan lancar

Materi Pokok : Surat Al Fatihah ayat 1-7

Metode

- Tutor-Peserta didik memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.

- Peserta didik menyiapkan Juz Amma

- Peserta didik secara bersama membaca Juz Amma selama 5 – 10 menit

b. Kegiatan Inti

- Tutor menjelaskan cara melafalkan bacaan surat Al Fatihah dan cara menghafalkannya ayat demi ayat. - Peserta didik melafalkan surat Al Fatihah

bersama-sama (secara klasikal) 2 – 3 kali.

- Peserta didik melafalkan surat Al Fatihah ayat demi ayat secara berkelompok

- Tutor melafalkan bacaan surat Al Fatihah dengan fasih dan para peserta didik menirukannya dengan baik.

- Peserta didik melafalkan bacaan surat Al Fatihah ayat demi ayat dengan makhraj yang jelas. - Tutor memperhatikan serta membetulkannya jika

ada pesertadidik yang salah melafalkan.

- Peserta didik melafalkan surat Al Fatihah secara berulang-ulang hingga terdengar dari setiap

(31)

mereka makhraj huruf yang jelas.

- Peserta didik mengulang-ulang hafalan surat Al Fatihah hingga lancar.

- Peserta didik (secara perorangan)

mendemonstrasikan hafalan surat Al Fatihah. - Tutor menganjurkan peserta didik agar membaca

“Basmalah” setiap kali mereka akan memulai pekerjaan yang baik, seperti akan berangkat ke sekolah, akan makan dan minum. Ketika mereka selesai mengerjakan sesuatu yang baik seperti selesai belajar, selesai makan dan minum dan lain sebagaianya atau ketika mereka mendapat pujian, tutor menganjurkan agar mereka mengucapkan “hamdalah” sebagai bentuk rasa syukur mereka kepada Allah swt.

- Tutor menerapakn bacaan surah al-Fatihah dalam pelaksanaan shalat lima waktu

c. Kegiatan Akhir (Penutup)

- Peserta didik secara bersama (klasikal) melafalkan kembali bacaan surat Al Fatihah

- Tutor memperhatikan dan mendengarkan surah al-Fatihah yang dibacakan peserta didik.

- Tutor meminta agar para peserta didik rajin mengulang-ulang bacaan surat Al Fatihah hingga hafal.

- Tutor menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doá.

- Tutor mengucapkan salam kepada peserta didik sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab salam.

Alat dan sumber - Al Qurán Juz Ámma

- Buku Pendidikan Agama Islam SD Kelas I - Buku Metode Belajar Al Qurán

- CD Al Qurán Juz Ámma

- Radio Kaset Bacaan Al Qurán Juz Ámma

Penilaian : - Tes Lisan

Setiap peserta didik diminta untuk melafalkan surat Al Fatihah dengan tujuan untuk melihat dan

mendengar kemampuan peserta didik dalam membaca surat Al Fatihah.

- Tes Tulisan

Memberikan atau menulis beberapa soal tertulis pada peserta didik

- Tes Perbuatan

Beberapa orang peserta didik diminta

mendemonstrasikan hafalan surat Al Fatihah di depan teman-temanya yang lain

(32)

LEMBAR PENILAIAN

I. Tes Pengetahuan Nilai = ...

No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban

1.

Lafalkan surat Al Fatihah dengan benar

Peserta didik mampu melafalkan surat Al Fatihah dengan benar

2. Hafalkan surat Al Fatihah

dengan baik dan benar Peserta didik dapat mengahafalkan surat Al Fatihah dengan lancar

II. Tes Perbuatan

No. Nama Peserta didik Kemampuan Membaca

1 2 3 4 5

dst

Keterangan : Skor Tes Perbuatan :

1 = Membaca lancar dan baik = 80 – 90 = A 2 = Membaca lancar kurang baik = 70 – 79 = B

3 = Membaca Terbata-bata = 60 – 69 = C

4 = Membaca Terbata-bata dengan bantuan tutor = 50 – 59 = D 5 = Tidak dapat membaca = kurang dari 50 = E

III. Tes Sikap

No. Pernyataan SS S TS STS

1.

Agar dapat membaca surat Al Fatihah dengan baik kita harus berulang kali membacanya 2. Untuk menjaga hafalan surat Al Fatihah kita

harus menghafalnya secara berulangkali 3.

Setiap kita mau melakukan pekerjaan baik kita dianjurkan untuk terlebih dahulu memulainya dengan membaca basmalah 4.

Setiap kali kita selesai mengerjakan pekerjaan baik kita dianjurkan untuk mengakhirinya dengan membaca hamdalah

dst

………..

(33)

Keterangan : Skor Tes Sikap:

SS = Sangat Setuju = 50

S = Setuju = 40

TS = Tidak Setuju = 10

STS = Sangat Tidak Setuju = 0

IV. Lembar Tugas

Susunlah penggalan ayat-ayat dari surat Al Fatihah dengan benar di atas kertas yang telah disediakan. Kemudian kumpulkan untuk dinilai kebenaranya.

(34)

SILABUS

Satuan Pendidikan : PKBM 09 Cilandak Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Tingkatan/Derajat : II / Dasar

Standar

Kompetensi KompetensiDasar MateriPokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasiwaktu Sumber/ bahan Akhlak

- Membaca kisah taubat Nabi Adam

(kecakapan hidup: menggali informas tentangi perbuatan-perbuatan yang tidak boleh dilakukan, kesadaran akan potensi diri yang dapat berbuat salah dan dapat bertaubat)

- Memperaktekkan cara-cara bertaubat yang benar

(kecakapan hidup: kesadaran akan potensi diri)

(35)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Tatap Muka)

Nama PKBM : PKBM 09 Cilandak Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Tingkatan/Derajat : II / Dasar

Pertemuan Ke : 1 (satu)

Waktu : 2X35 Menit

Standar

Komp etensi

: Membiasakan perilaku terpuji

Kompetensi Dasar : - Meneladani perilaku taubatnya Nabi Adam AS Indikator : - Menceritakan kisah Nabi Adam AS

- Menunjukkan sikap meneladani taubatnya Nabi Adam AS

Tujuan

Pemb elajar an

: Peserta didik mampu meneladani sikap terpuji Nabi Adam AS

Materi Pokok : Kisah taubat Nabi Adam AS

Metode

Pemb elajar an

: Ceramah, tanya jawab dan simulasi

Langkah-langkah Pemb elajar an

: a. Kegiatan Awal

- Tutor-Peserta didik memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoá bersama sebelum memulai pelajaran.

- Peserta didik menyiapkan kitab suci Al Qurán - Peserta didik secara bersama membaca Al Qurán

selama 5 – 10 menit b. Kegiatan Inti

- Tutor menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan

- Tutor mengajukan pertanyaan tentang kisah taubat Nabi Adam AS.

- Tutor menjelaskan kisah taubat Nabi Adam AS. - Peserta didik disuruh untuk mencermati kisah

taubat Nabi Adam AS berdasarkan penjelasan dari tutor dan buku pelajaran.

- Peserta didik melakukan diskusi tentang kisah taubat Nabi Adam AS.

(i) Pembentukan Sikap dan Perilaku Tutor menganjurkan pesera didik agar

menunjukkan sikap meneladani taubatnya Nabi Adam AS dalam kehidupan sehari-hari. Contoh: bertaubat kepada Allah atau meminta maaf

(36)

kepada sesama apabila berbuat kesalahan baik disengaja ataupun tidak disengaja.

pesera didik mengerjakan latihan soal c. Kegiatan Akhir (Penutup)

- Tutor meminta agar para pesera didik mau mencermati dan meneladani kisah taubat Nabi Adam AS dalam kehidupan sehari-hari.

- Tutor menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doá.

- Tutor mengucapkan salam kepada para pesera didik sebelum keluar kelas dan pesera didik menjawab salam.

- Tutor memberikan penilaian

Alat dan sumber : - Buku Pendidikan Agama Islam SD Kelas 4 - Al-Quran

Penilaian : - Tes Lisan

Setiap pesera didik menceritakan kisah taubat Nabi Adam AS.

- Tes Tulisan Latihan soal-soal

- Tes Perbuatan

Pesera didik meneladani sikap taubat Nabi Adam AS.

(37)

LEMBAR PENILAIAN

I. Tes Pengetahuan Nilai = ...

No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban

1.

Mengapa Nabi Adam Bertaubat kepada Allah?

Karena telah melakukan kesalahan melanggar larangan Allah dengan memakan buah khuldi karena terbujuk rayuan iblis.

2. Bagaimana cara-cara bertaubat kepada Allah?

Menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan dan memohon ampun kepada Allah dengan beristighfar serta tidak mengulangi perbuatan dosa kemabli dengan sengaja

II. Tes Perbuatan

No. Nama Peserta didik Kemampuan

1 2 3 4 5

dst

Keterangan : Skor Tes Perbuatan :

1. = Selalu meneladani . = 80 – 90 = A 2. = Sering meneladani = 70 – 79 = B 3. = Jarang meneladani = 60 – 69 = C 4. = Tidak pernah meneladani = 50 – 59 = D

5. = Tidak dapat meneladani = kurang dari 50 = E

III. Lembar Tugas

Para peserta didik secara bersama membaca kisah tentang taubat Nabi Adam dan mendiskusikannya. Tutor mencermati dan memberikan penilaian terhadap pemahaman peserta didik atas kisah tersebut.

(38)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Belajar Mandiri)

Nama PKBM : PKBM 09 Cilandak Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Tingkatan/Derajat : II / Dasar

Pertemuan Ke : 1 (satu)

Waktu : 6 X 35 Menit

Standar Kompetensi : Membiasakan perilaku terpuji

Kompetensi Dasar : - Meneladani perilaku taubatnya Nabi Adam AS Indikator : - Menceritakan kisah Nabi Adam AS

Menunjukkan sikap meneladani taubatnya Nabi Adam AS

Tujuan

Pembe lajaran

: Peserta didik mampu meneladani sikap terpunji Nabi Adam AS

Materi Pokok : Kisah taubat Nabi Adam AS

Metode

Pembe lajaran

: Pemberian tugas mandiri

Langkah-langkah Pembe lajaran

: Tutor menugaskan peserta didik untuk - Membaca Modul

- Menyelesaikan lembar kerja pada modul Pembentukan Sikap dan Perilaku

Tutor menganjurkan pesera didik agar menunjukkan sikap meneladani taubatnya Nabi Adam AS dalam kehidupan sehari-hari. Contoh: bertaubat kepada Allah atau meminta maaf kepada sesama apabila berbuat kesalahan baik disengaja ataupun tidak disengaja.

pesera didik mengerjakan latihan soal

Alat dan sumber : - Buku Pendidikan Agama Islam SD Kelas 4 - Al-Quran

- Modul pendidikan agama Islam paket A

Penilaian : - Tes Lisan

Setiap peserta didik menceritakan kembali tentang taubat nabi Adam AS.

- Tes Tulisan Latihan soal-soal

- Tes Perbuatan

Pesera didik mendemonstrasikan sikap taubat nabi Adam AS

(39)

LEMBAR PENILAIAN

I. Tes Pengetahuan Nilai = ...

No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban

1. Mengapa Nabi Adam Bertaubat kepada Allah?

Karena telah melakukan kesalahan melanggar larangan Allah dengan memakan buah khuldi karena terbujuk rayuan iblis.

2. Bagaimana cara-cara bertaubat kepada Allah?

Menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan dan memohon ampun kepada Allah dengan beristighfar serta tidak mengulangi perbuatan dosa kemabli dengan sengaja

II. Tes Perbuatan

No. Nama Peserta didik Kemampuan

1 2 3 4 5

dst

Keterangan : Skor Tes Perbuatan :

1. = Selalu meneladani . = 80 – 90 = A 2. = Sering meneladani = 70 – 79 = B 3. = Jarang meneladani = 60 – 69 = C 4. = Tidak pernah meneladani = 50 – 59 = D

5. = Tidak dapat meneladani = kurang dari 50 = E

III. Lembar Tugas

IV. Portofolio

Tes pengalaman dilakukan dengan menggunakan portofolio dimana tutor mencatat pengalaman agama berdasarkan antara lain:

- apa yang dilihat; ( pengamatan langsung ) - laporan rekan tutor dan pegawai lainnya; dan - laporan dari orangtua murid atau peserta didik

No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban

Para peserta didik secara mandiri membaca kisah tentang taubat Nabi Adam dan mendiskusikannya dengan teman atau anggota keluarga di rumah. Orang tua mencermati dan memberikan penilaian terhadap pemahaman peserta didik tersebut.

(40)

1.

Bagaimana cara nabi

Adam AS bertaubat. Menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan dan memohon ampun kepada Allah dengan beristighfar serta tidak mengulangi perbuatan dosa kembali dengan sengaja. 2. Teladanilah sikap taubat

nabi Adam AS dalam kehidupan sehari-hari.

Anak dapat menerapkan sikap taubat nabi Adam AS dalam kehidupan sehari-hari .

V. Tes Sikap

No. Pernyataan SS S TS STS

1.

Agar dapat memahami kisah taubat nabi Adam AS kita harus membaca dengan baik

2. Agar dapat memahami kisah taubat nabi Adam AS kita tidak perlu membaca dengan baik

3.

Agar dapat meneladani sikap taubat Nabi Adam AS , sebaiknya kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari .

4.

Agar dapat meneladani sikap taubat Nabi Adam AS , kita tidak perlu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari

dst

………..

Keterangan : Skor Tes Sikap:

SS = Sangat Setuju = 50

S = Setuju = 40

TS = Tidak Setuju = 10 STS = Sangat Tidak Setuju = 0

(41)

SILABUS

Satuan Pendidikan : PKBM 09 Cilandak Tingkatan/Derajat : II (dua) / Dasar Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Standar Kompetensi : 1. Mendengarkan penjelasan tentang petunjuk denah dan simbol daerah / lambang korps.

Kompetensi

Denah Menyimak denah

Mendengarkan dan membaca petunjuk denah

Menulis isi petunjuk yang disampaikan tutor

 Menyimak penjelasan tentang petunjuk

 Mencatat isi petunjuk yang didengarnya

 Tes Tertulis : Menuliskan letak suatu tempat sesuai dengan petunjuk.

4 x 35’ Gambar denah sekolah

Membuat sketsa petunjuk Membuat denah rumah

sampai ke sekolah

 Menjelaskan kembali isi petunjuk untuk mengecek kebenaran

 Mengikuti petunjuk untuk menemukan suatu tempat

 Tes Tertulis : Membuat denah rumah ke sekolah  Tes Perbuatan :

Berjalan ke suatu tempat berdasarkan petunjuk

6 x 35’ Gambar denah sekolah ke kelurahan

(42)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

: Bahasa Indonesia : II / Dasar

: Mendengar

: 1. Mendengar penjelasan tentang petunjuk Denah dan simbol daerah/lambang korps : 4 x 35”

I. KOMPETENSI DASAR

Membuat gambar denah berdasarkan penjelasan yang didengarkan.

II. INDIKATOR

 Menyimak penjelasan tentang petunjuk  Mencatat isi petunjuk yang didengarnya

III. MATERI POKOK Denah

IV. URAIAN MATERI

a. Mendengar petunjuk arah yang dibacakan tutor. b. Mencatat petunjuk yang dibacakan tutor.

V. KEGIATAN PEMBELAJARAN (STRATEGI PEMBELAJARAN) a. Apersepsi

1. Menyanyi lagu arah mata angin

2. Tanya jawab jalan yang dilakukan ketika peserta didik pergi ke PKBM

b. Kegiatan inti

1. Menyimak denah

2. Mendengar dan membaca petunjuk denah 3. Menulis isi petunjuk yang didengar

c. Penutup (Tindak Lanjut)

 Kesimpulan

 Latihan

 PR

VI. METODA / SUMBER BELAJAR a. Metode

1. Gambar denah PKBM

2. Modul Bahasa Indonesia Kelas IV

(43)

VII. PENILAIAN

a. Lisan

1. Terletak di jalan apakah rumahmu?

2. Sebutkan nama jalan yang kamu lalui ketika berangkat PKBM!

3. Menuju ke arah manakah dari rumahmu ke PKBM? 4. Terletak di jalan apakah PKBM mu?

5. Menghadap ke arah manakah PKBM mu? b. Tertulis

Buatlah gambar denah dari rumahmu ke PKBM dengan benar!

c. Skor penilaian

Ketepatan arah 40

Ketepatan letak 40 Kerapian 20 +

100

Mengetahui Jakarta, Juli 2006 Penanggungjawab Tutor mata pelajaran, PKBM 09 Cilandak

Corry J. Watupongoh ...

(44)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Tingkatan/Derajat : II/Dasar

Pertemuan Ke : 1

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi : Mendeskripsikan secara lisan tempat sesuai denah dan petunjuk penggunaan suatu alat. Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan tempat sesuai dengan denah

atau gambar dengan kalimat yang runtut.

Indikator : - Menjelaskan simbol-simbol dalam denah (arah mata angin, tempat umum)

- Menjelaskan secara rinci satu tempat tertentu dalam denah dengan kalimat yang runtut

I. Tujuan Pembelajaran :

- Peserta didik dapat memahami tanda/simbol dalam denah

- Peserta didik dapat mencatat hal-hal penting yang akan dideskripsikan

- Peserta didik dapat menjelaskan urutan perjalanan menuju tempat tertentu dengan kalimat yang runtut

II. Materi Pokok : Denah sekolah/ lingkungan

III. Metode : Diskusi, modelling (pemodelan), penugasan

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal

 Peserta didik diajak bernyanyi lagu ”Naik-Naik ke Puncak Gunung”

 Tutor bertanya tentang tempat-tempat yang pernah dikunjungi Peserta didik Mis: tempat pariwisata, rumah kerabat

 Tutor menanyakan hal lain, seperti jarak (jauh-dekat), bangunan/tempat apa saja yang dilihat selama melewatii tempat itu.

Kegiatan Inti

 Peserta didik mencermati denah sederhana tentang suatu tempat

 Peserta didik mencermati dan mendiskusikan simbol-simbol dalam denah, misalnya arah mata angin (U=utara B=Barat T=Timur S= Selatan), rumah ibadah, tempat umum (rumah makan, pom bensin, dll)

 Tutor menugaskan peserta didik mencatat hal-hal penting dari denah yang akan dideskripsikan

 Peserta didik mendeskripsikan denah berdasarkan hal-hal penting yang dicatat dengan menggunakan kalimat runtut.

 Peserta didik dan tutor tanya jawab tentang pendeskripsian denah

 Tutor menanyakan kepada peserta didik lain tentang kejelasan pendeskripsian denah temannya.

 Tutor dan peserta didik mendiskusikan bagaimana cara mendeskripsikan denah secara jelas

 Tutor memberi penguatan cara mendeskripsikan denah suatu tempat

(45)

Kegiatan Penutup

 Tutor dan peserta didik merefleksikan hasil pembelajaran, yaitu manfaat mempelajari kompetensi ini.

V. Alat dan Sumber Belajar: - contoh denah

- buku teks

VI. Penilaian

Format Penilaian Mendeskripsikan Denah

No. Aspek Skor

1. Keruntutan Kalimat a. runtut

b. kurang runtut c. tidak runtut

5 3 1

2 Keberanian a. berani b. malu-malu

3 1

(46)

SILABUS

Satuan Pendidikan : PKBM 09 Cilandak Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Tingkatan : II/Dasar

Standar Kompetensi : Makhluk Hidup Dan Proses Kehidupan

Kompetensi

Dasar Materi Pokok PembelajaranKegiatan Indikator Penilaian AlokasiWaktu SumberBelajar

1.1 Mendeskripsik

Mengamati tulang-tulang yang ada didalam tubuh masing-masing dengan cara memukul dengan jari kebagian anggota tubuh yang keras

Melaporkan hasil pengamatan dan membuat kesimpulan

Mengamati dan membandingkan rangka manusia akan rangka hewan dengan menggunakan gambar

Mengamati fungsi rangka manusia dan bagian-bagianya dengan alat peraga atau gambar

Membuat kesimpulan

 Menjelaskan kegunaan rangka

 Membandingkan fungsi rangka manusia dan rangka hewan

 Mempraktekan sikap tubuh yang baik untuk menjaga bentuk rangka misalnya cara duduk, cara berdiri dan cara tidur.

(47)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

: Ilmu Pengetahuan Alam : II / Dasar

: Rangka Manusia, fungsi dan pemeliharaanya : Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan : 2 x 35 menit

I. KOMPETENSI DASAR

1. Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaanya serta cara perawatanya.

2. Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh.

II. INDIKATOR

 Menjelaskan kegunaan rangka

 Membandingkan fungsi rangka manusia dan rangka hewan

 Mempraktekan sikap tubuh yang baik untuk menjaga bentuk rangka misalnya cara duduk, cara berdiri dan cara tidur.

 Mencari informasi tentang penyakit yang berkaitan denganm rangka.

III. MATERI POKOK Rangka manusia

IV. URAIAN MATERI

1. Kegunaan rangka

2. Membandingkan fungsi kerangka tubuh manusia dan kerangka tubuh hewan

3. Sikap tubuh yang baik

4. Beberapa penyakit yang berkaitan dengan rangka

V. LANGKAH PEMBELAJARAN A. Kegiatan awal (persepsi)

Peserta didik mengamati tulang-tulang yang ada di dalam tubuhnya masing-masing dengan cara memukul dengan jari ke bagian anggota tubuh yang keras.

B. Kegiatan inti

1. Peserta didik mengamati dan membandingkan rangka manusia dan rangka hewan, dengan menggunakan gambar.

2. Peserta didik menyebutkan fungsi rangka.

3. Tutor menjelaskan rangka manusia dan bagian-bagianya dengan alat peraga atau gambar.

4. Dengan bantuan gambar rangka manusia peserta didik mengamati bentuk tulang dan menunjukan contohnya.

5. Peserta didik mencari informasi tentang zat penyusun tulang.

6. Peserta didik mengamati sendi dan macam-macam persendian.

7. Peserta didik mengamati gangguan pertumbuhan yang dipengaruhi oleh sikap duduk yang tidak benar.

8. Peserta didik mengamati rangka hewan dan membandingkanya dengan rangka manusia.

9. Pesrta didik mengamati bentuk rangka hewan yang ditiru oleh manusia seperti pondasi cakar ayam, pesawat terbang dan kapal selam.

(48)

C. Penutup (Tindak Lanjut)

Peserta didik membuat kesimpulan tentang rangka manusia, fungsi rangka dan cara memulihkan kesehatan rangka.

VI. METODE/SUMBER BELAJAR

1. Peserta didik mengamati rangka manusia dan hewan, apakah hewan tersebut dibawah ini memiliki tulang kepala, tulang badan dan tulang anggota gerak.

2. Peserta didik mengisi kolom yang kosong dengan membubuhkan tanda 

NO NAMA HEWAN

1. Di hewan yang tertulis pada tabel ada yang tidak memiliki tulang kepala ?

2. Adakah hewan yang tertulis pada tabel adayang tidak mempunyai tulang badan ?

3. Adakah hewan yang tertulis pada tabel yang tidak mempunyai tulang anggota gerak ?

Buatkan kesimpulan

Presentase penilaian

 Ketepatan dan kelengkapan pada pengisisan kolom  Ketepatan menjawab pertanyaan

 Ketepatan membuat kesimpulan +

(49)

Jumlah

I. Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, atau d didepan jawaban yang paling benar !

1. Rangka yang berguna melindungi otak adalah ... a. tulang tengkorak c. tulang pinggul b. tulang dada d. tulang rusuk

2. Paru-paru dan jantung dilindungi oleh ...

a. tulang rusuk dan rahang c. tulang dada dan selangka b. tulang pinggang dan punggung d. tulang rusuk dan dada

3. Persambungan tulang yang tidak dapat digerakan terdapat pada ... a. tulang leher c. tulang lengan

b. tulang kepala d. tulang paha

4. Di bawah ini adalah fungsi rangka, kecuali ... a. melindungi bagian-bagian tubuh yang penting b. tempat melekatnya otot dan daging

c. membentuk tubuh d. membentuk daging

5. Berikut ini yang dinamakan tulang angota gerak adalah ... a. tungkai dan lengan

b. tungkai dan tulang belakang c. lengan dan leher

d. kepala dan tungkai

6. Menurut bentuknya, tulang dapat dibedakan seperti dibawah ini, kecuali ... a. tulang pendek c. tulang pipih

b. tulang panjang d. tulang pipa

7. Hubungan dua tulang yang dapat digerakan kesegala arah disebut sendi ...

a. peluru c. engsel

b. putar d. pelana

8. Rangka hewan yang ditiru manusia karena kekuatanya menyangga beban berat adalah ...

a. kaki gajah c. kaki ayam

b. kaki kuda d. kaki cicak

9. Dibawah ini kelompok hewan yang termasuk hewan berkerangka dalam adalah ...

a. laba-laba, kepiting udang b. kepiting, siput, ikan c. burung, ayam, kambing d. kambing, belalang, ikan

10. Kelainan akibat tulang punggung membungkuk kebelakang disebut

a. kifosis c. rahitis

b. skoliosis d. lordosis

(50)

II. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat !

1. Otak manusia dilindungi oleh rangka ...

2. Tulang rusuk berfungsi melindungi ...

3. Pesawat terbang dibuat berdasarkan tiruan rangka ...

4. Rangka anggota gerak bawah terdiri dari tulang ...

5. Berdasarkan zat penyusunya tulang dibedakan menjadi tulang ... dan ...

6. Tulang rusuk berjumlah ...

7. Persambungan tulang yang tidak dapat digerakan terdapat pada ...

8. Sisik dan sirip ikan merupakan rangka ... ikan.

9. Ikan berenang meliukan badanya kearah yang dituju dengan bantuan ...

10. Kelainan tulang akibat tulang punggung terlalu bongkok kedepan disebut...

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan benar !

1. Secara garis besar rangka manusia dapat dikelompokan menjadi 3 bagian sebutkan !

Jawab _____________________________________________________

2. Sebutkan 3 macam sendi yang dapat digerakan !

Jawab _____________________________________________________

3. Sebutkan tiga macam kegunaan rangka !

Jawab _____________________________________________________

4. Sebutkan 3 macam hewan yang bentuk rangkanya ditiru manusia dalam karyanya membuat peralatan !

Jawab _____________________________________________________

5. Sebutkan zat-zat yang menyusun tulang.

Jawab _____________________________________________________

Mengetahui Penanggungjawab PKBM 09 Cilandak

Corry J. Watupongoh

Jakarta, Juli 2007 Tutor mata pelajaran

...

(51)

SILABUS

Satuan Pendidikan : PKBM 09 Cilandak Mata Pelajaran : Pengetahuan Alam Tingkatan/Derajat : II / Dasar

Standar Kompetensi : Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Bahan/Sarana/Al at

3.1

Mengidentifikas i jenis makanan hewan makanan hewan yang hidup di darat dan di air pada lingkungan sekitar

2. melaporkan hasil pengamatan jenis makanan dan cara hewan mendapatkan makanan pada diskusi kelas

3. menggambar hewan dari hasil

pengamatannya 4. menonton audio

tentang cara hewan mendapatkan makanan 3. menjelaskan cara

hewan menyediakan makanan untuk dirinya dan kelompoknya 4. membuat rantai

makanan hewan 5. melaporkan hasil

(52)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi

Waktu Bahan/Sarana/Alat 3.2 Menggolongkan

hewan berdasarkan jenis

makanannya

5. membuat rantai kamanan hewan 6. mengelompokkan

gambar jenis hewan dan makanannya 7. membuat rantai

makanan

8. mengelompokkan bentuk gigi hewan dengan jenis makanannya

9. menggambar bentuk gigi hewan sesuai dengan jenis makanannya.

6. mengelompokkan jenis hewan dan makanannya 7. mengelompokkan

bentuk gigi hewan dengan jenis makanannya 8. menggambar

bentuk gigi hewan sesuai dengan jenis makanannya

(53)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Tingkatan/Derajat : II/Dasar

Pertemuan ke : 1

Alokasi Waktu: 2 jam pelajaran

Standar Kompetensi : 3. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya

Kompetensi Dasar : 3.1 Mengidentifikasi jenis makanan hewan Indikator : - menyebutkan jenis-jenis makanan hewan

- mengidentifikasi makanan hewan - menggolongkan makanan hewan

I. Tujuan Pembelajaran

1. Menyebutkan jenis-jenis makanan baik hewan yang hidup di darat dan di air 2. mengidentifikasi jenis makanan hewan yang ada di sekitarnya atau yang

dilihatnya pada multimedia

3. Membandingkan pengalaman langsung dan melalui audio. Mengamati jenis hewan dan makanannya.

4. Mengidentifikasi bentuk gigi hewan sesuai dengan makanannya

II. Materi Pokok : Jenis-jenis makanan hewan darat dan hewan air

III. Metode Pembelajaran

1. Mengulang sepintas materi yang lalu yang berhubungan dengan kebutuhan makanan pada hewan.

2. Tanya jawab tentang jenis-jenis makanan yang berasal dari hewan dan tumbuhan.

Kegiatan Inti

1. Peserta didik mengamati jenis-jenis hewan dan makanannya dilingkungan sekitar atau mengunjungi kebun binatang

2. Dengan bimbingan tutor, peserta didik menggunakan audio dan gambar-gambar hewan yang hidup di darat dan diair untuk mengetahui jenis-jenis makanan hewan

3. Peserta didik menuliskan hasil pengamatannya pada lembar kerja

4. Peserta didik mengidentifikasi jenis makanan hewan yang ada di sekitar atau yang dilihat di audio

5. Peserta didik mengelompokkan jenis-jenis makanan hewan, yaitu jenis makanan dari tumbuhan dan dari hewan

6. Peserta didik membuat kartu rantai makanan

7. Peserta didik berdiskusi membahas tentang rantai makanan

8. Peserta didik mengelompokkan gigi hewan dan jenis makanannya. Peserta didik menuliskan pengamatannya pada lembar kerja.

(54)

Peserta didik mengamati membuat laporan tentang mengidentifikasi jenis makanan hewan.

9. Peserta didik menggambar bentuk gigi hewan dan jenis makanannya

Kegiatan Akhir

1. Peserta didik mengerjakan latihan soal jenis hewan dan makanannya 2. Peserta didik melakukan tanya jawab tentang jenis hewan dan makanannya 3. Tutor memberikan penguatan tentang jenis-jenis makanan hewan baik hewan

yang hidup di darat dan diair. 4. Tutor memberikan penilaian

Penilaian

Latihan 1

Amati hewan-hewan di sekitarmu!

Bagaimana hewan itu memperoleh makanan? Diskusikan dengan kelompokmu.

Isilah tabel berikut ini sesuai dengan pengamatanmu!

No Nama Hewan Jenis makanan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kesimpulan :

Hewan yang hidup didarat contohnya ...makanannya... Hewan yang hidup di air misalnya ...makanannya... Hewan memerlukan makanan karena ...

Latihan 2

Amati hewan-hewan di sekitarmu! Apakah ada hewan yang hidup didarat

Diskusikan dengan teman sebangkumu tentang jenis makanan hewan itu.

Tulislah hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini!

(55)

No Nama Hewan Jenis makanan 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10

Hewan yang hidup didarat contohnya ... Hewan yang hidup di darat makanannya ... ...

Latihan 3

Amati hewan-hewan yang ada di sekitarmu! Apakah ada hewan yang hidup di air?

Diskusikan dengan temanmu tentang jenis makanan hewan itu!

Tulislah hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini.

No Nama Hewan Jenis makanan

1 2 3 4 5

Hewan yang hidup di air contohnya ... ... Makanan hewan yang hidup di air ialah...

Latihan 4

- Amati hewan-hewan yang ada disekitarmu bersama kelompokmu.

- Tiap kelompok beranggotakan 3-4 orang.

- Diskusikan bersama kelompokmu tentang asal makanan hewan. yaitu jenis makanan dari hewan dan jenis makanan dari tumbuhan.

- Tuliskan hasil pengamatanmu pada table berikut ini

(56)

Hewan yang hidup didarat Hewan yang hidup di air

N o

Nama hewan Jenis makanan N o

Nama hewan Jenis makanan

Tumbu han

hewan Tumbu

han

hewan

1 2 3 4 5

Kesimpulan :

Hewan yang makanannya berasal dari tumbuhan ialah... Hewan yang makannya berasal dari hewan adalah...

Gambar

gambar sesuai dengan
Gambar tempat ibadah
Gambar pak tani sedang mencangkul di
Gambar anak sedang di depan Gereja
+3

Referensi

Dokumen terkait

Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP Negeri 6 Manado meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik dan

Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan beban

Sturktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata

4) Pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran , termasuk muatan lokal , penambahan mata pelajaran, serta

Sturktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata

Muatan kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata

Struktur dan muatan kurikulum merupakan pola mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Struktur muatan kurikulum

Kedalaman muatan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan