• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER BUKU IIIA BORANG PROGRAM STUDI MAGISTER PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI FIB USU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER BUKU IIIA BORANG PROGRAM STUDI MAGISTER PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI FIB USU"

Copied!
261
0
0

Teks penuh

(1)

AKREDITASI

PROGRAM STUDI MAGISTER

BUKU IIIA

BORANG PROGRAM STUDI MAGISTER PENCIPTAAN DAN

PENGKAJIAN SENI FIB USU

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

JAKARTA 2017

BAN-PT

(2)

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PENCIPTAAN DAN

PENGKAJIAN SENI FIB USU

ISIAN BORANG AKREDITASI

PROGRAM STUDI MAGISTER PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI

FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

JAKARTA

2017

(3)

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim,

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Untuk yang pertama kali, kami ucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wataala, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim borang, dalam konteks penyusunan dokumen Isian Borang Akreditasi Program Studi Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara dapat diselesaikan, sesuai dengan perencanaan yang telah kami susun. Kemudian tim juga mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian isian borang akreditasi ini, yaitu: Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum.; Wakil Rektor I Universitas Sumatera Utara, Ibu Prof. Dr. Rosmayani; kemudian Drs. Irsyad Lubis, M.A., Ph.D. dan Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D., sebagai pendamping internal dalam konteks mengisi isian borang akreditasi ini. Isian borang dengan standar BAN-PT ini merupakan dokumen yang memuat refleksi diri terhadap pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dengan tinjauan dari berbagai sudut pandang. Adapun berbagai data yang kami muat di dalam laporan borang ini merupakan rangkuman dari segala aktivitas akademik Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU selam 5 tahun terakhir (tahun ajaran 2012/2013 – 2016/2017).

Isian dan kajian data yang dilakukan oleh tim Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU ini dituangkan dalam Isian Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara yang terbagi dalam 7 komponen, yaitu: (1) Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian; (2) Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu; (3) Mahasiswa dan Lulusan; (4) Sumber Daya Manusia (SDM); (5) Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik; (6) Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi; serta (7) Penelitian, Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama. Setiap komponen tersebut dideskripsikan dan dan dianalisis dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dan multidisiplin ilmu.

Di dalam borang III A ini, profil lembaga (prodi) yang komprehensif dapat dibaca dan diinformasikan pada stakeholders yang berkepentingan dengan Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU. Sebagai dampak akhir dari keseluruhan rangkaian, borang ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan manajemen (pengelolaan) dalam pengambilan keputusan dan perencanaan, dalam konteks mencapai sistem penjaminan mutu yang ditargetkan, baik di peringkat prodi, FIB, USU, maupun Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia. Semoga ke masa depan dunia pendidikan Indonesia semakin terserlah dan dapat bersaing dalam tataran global, insya Allah.

Berenang-renang si anak angsa, Berenang-renang sampai ke hulu, Kami menjunjung budaya bangsa, Membangunnya pula memakai ilmu.

(4)

Pergi ke hutan berburu rusa, Mendapat rusa elok bentuknya, Tuhan mencipta alam dan manusia, Disertai pula seni dan budaya.

Kalau pergi ke Tebingtinggi, Jalan melintas Kualanamu, Riset, teknologi, pendidikan tinggi, Terus berjaya martabatkan ilmu.

Medan, Oktober 2017

Tim Penyusun

Takari, Torang, Kumalo, Fadlin,

Frida, Anto, Vanesia, Mauly, Dermawan, Prikuten, Fifi

(5)

INTI SARI

Buku III-A berupa laporan Isian Borang Akreditasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara ini merupakan uraian detil seputar eksistensi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, dalam rentang waktu lima tahun terakhir. Laporan ini merupakan salah satu syarat penilaian akreditasi prodi, yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas prodi di semua perguruan tinggi di Indonesia baik negeri maupun swasta, yang dalam tataran kelembagaan di bawah Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dalam kerangka kerja ini, pendekatan yang kami gunakan adalah kualitatif dan kuantitatif, dengan menggunakan multidisiplin ilmu, seperti: kajian seni pertunjukan, antropologi seni, teater, etnokoreologi, etnomusikologi, manajemen, sosiologi, dan lainnya. Kemudian, teori yang digunakan antara lain adalah: kontinuitas dan perubahan, adaptasi, pengembangan, globalisasi (global paradoks), dan lain-lain. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan, dan analisis laboratorium ilmu humaniora dan sosial. Aspek yang diuraikan mencakup tujuh standar: ( 1) Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian; (2) Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu; (3) Mahasiswa dan Lulusan; (4) Sumber Daya Manusia (SDM); (5) Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik; (6) Pembiayaan, Sarana Prasarana, dan Sistem Informasi; serta (7) Penelitian, Pelayanan/

Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama. Hasil yang diperoleh adalah visi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU menjadi institusi terkemuka dalam bidang penciptaan dan pengkajian seni secara lintas budaya, serta berperan aktif pada peradaban global tahun 2025. Kemudian pengelolaannya mengikuti standar pengelolaan Perguruan Tinggi di Indonesia. Mahasiswanya diterima melalui uji potensi akademik, wawancara keilmuan seni, dan kemampuan praktik seni, belajar menjadi seorang magisteryang berkepribadian Indonesia. Lulusan memasuki dunia kerja, terutama di bidang seni dan budaya. Kurikulum berbasis kepada KKNI dan SNPT. Pembiayaan prodi melalui dana masyarakat, hibah, dan pemerintah. Penelitian menggunakan dana hibah, kerjasama baik dalam maupun luar negeri, serta mandiri. Semoga sesuai dengan visi USU dan FIB, Progra Studi Magiuster Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU menjadi barometer kemajuan disiplin ilmu seni, terutama di Indonesia dan Asia Tenggara. Amin.

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ii

INTISARI iv

DAFTAR ISI v

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

5

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

33

STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 63

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 79

STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

115

STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

201

STANDAR 7

PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

227

DAFTAR PUSTAKA 249

DAFTAR LAMPIRAN 252

(7)

BORANG PROGRAM STUDI

IDENTITAS

Program Studi (PS) : Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni Unit Pengelola Program

Studi : Fakultas Ilmu Budaya

Perguruan Tinggi : Universitas Sumatera Utara Nomor SK Pendirian PS (*) : 924/H.5.1.R.N/SK/PRS/2009 Tanggal SK Pendirian PS : 11 Mei 2009

Pejabat Penandatangan

SK Pendirian PS : Prof. Chairuddin P. Lubis, DTM&H, Sp.A(K) Sebagai Rektor

NIP 130365289 Bulan & Tahun Dimulainya

Penyelenggaraan PS : September 2009

Nomor SK Izin Operasional (*) : 924/H.5.1.R.N/SK/PRS/2009 Tanggal SK Izin Operasional : 13 Agustus 2009

Peringkat (Nilai) Akreditasi

Terakhir : C

Nomor SK BAN-PT :

Alamat PS : Jalan Universitas No. 19, Kampus USU, Padangbulan, Medan, 20155

No. Telepon PS : (061) 8215956 No. Faksimili PS : (061) 8215956

Homepage dan E-mail PS : http://www.magisterseniusu.weebly.com;

magisterseniusu0@gmail.com (*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir

(8)

Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 1 Bagi PS yang dibina oleh Departemen Pendidikan Nasional, sebutkan nama dosen tetap institusi yang terdaftar sebagai dosen tetap PS berdasarkan SK 034/DIKTI/Kep/2002, dalam tabel di bawah ini.

No. Nama Dosen Tetap NIDN** Tgl. Lahir Jabatan Akademik Gelar

Akademik Pendidikan S2, S2, S3 dan Asal PT Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Mauly Purba 0029086106 29/08/1961 Guru Besar Drs., M.A., Ph.D.

Prof.

•S1 Etnomusikologi FS USU,

•S2 Wesleyen University USA

•S3 Monash University Australia

•S1 Etnomusikologi;

•S2 Ethnomusicology

•S3 Ethnomusicology 2 Muhammad Takari 0021126501 21/12/1965 Lektor Kepala Drs.,

M.Hum., Ph.D.

•S1 Etnomusikologi FS USU •S2 Pengkajian Seni UGM,

•S3 Pengajian Media dan Komunikasi UM Kuala Lumpur

•S1 Etnomusikologi

•S2 Pengkajian Seni

•S3 Pengkajian Media dan Komunikasi

3 Kumalo Tarigan 0013125805 13/12/1958 Lektor Kepala Drs., M.A..

Ph.D.

•S1 Etnomusikologi

•S2 Etnomusikologi USM

•S3 Etnomusikologi USM Malaysia

•S1 Etnomusikologi

•S2 Etnomuzikologi

•S3 Etnomuzikologi

4 Asmyta Surbakti 0013125805 13/12/1958 Lektor Kepala Dra.

M.Si.

Dr.

•S1 Sastra Inggris FS USU

•S2 Pengkajian Budaya Unud

•S3 Pengkajian Budaya Unud Denpasar Bali

•S1 Sastra Inggris

•S2 Pengkajian Budaya

•S3 Pengkajiamn Budaya

(9)

Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 2 5. Dardanila 00331036104 30/03/1961 Lektor Kepala M.Hum.

Dr.

•S1 Jurusan Sastra Indonesia FS USU

•S2 Magister Linguistik USU

•S3 Doktor Linguistik FIB USU

• S1 Linguistik

• S2 Lingusiti

• Linguistik dengan keahlian di bidang Semiotika dan Bahasa Sumber

6. Muhizar Muchtar 0017115403 17/11/1954 Lektor Kepala M.S.

Dr.

•S1 Jurusan Sastra Inggris FS USU

•S2 Magister Linguistik Universitas Padjadjaran Bandung

•S3 Doktor Linguistik FIB USU

• S1 Linguistik

• S2 Lingusitik

• Linguistik dengan keahlian di bidang Semiotika dan Tradisi Lisan

7. Wiwin Syahputra Nasution

NIDN (dalam proses)

18/11/1960 Lektor S.Pd.

M.Sn.

•S1 Jurusan Seni Musik Unimed

•S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU

•S3 Komunikasi Seni Islam UIN Sumatera Utara (sedang kuliah)

•S1 Pend Seni Musik Unimed

•S2 PP Seni USU

(sedang S3 di Prodi Adab UIN SU)

8. Vanesia Amelia Sebayang

NIDK:

1988112020 17042001

20/11/1988 Asisten Ahli S.Sn., M.Sn.

•S1 Etnomusikologi FS USU

•S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU

•S3 Pengkajian Budaya Universitas Udayana Bali (sedang kuliah)

•S1 Etnomusikologi

•S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni

(sedang S3 di Prodi Pengkajian Budaya Udayana (Bali)

9. Nurlela 0019045907 17/11/1954 Lektor Kepala Dra., M.Hum.

Dr.

•S1 Jurusan Sastra Inggris FS UISU

•S2 Magister Linguistik FIB USU

•S3 Doktor Linguistik FIB USU

•S1 Linguistik

•S2 Linguistik

•S3 Linguistik dengan keahlian pada bidang bahasa Melayu

** NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional

(10)

Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 3

(11)

IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM STUDI

Nama : Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.

NIDN : 006512211991

Jabatan : Ketua (Kaprodi)

Tanggal Pengisian : 12-05-2017

Tanda Tangan :

Nama : Drs. Torang Naiborhu, M.Hum.

NIDN : 0014086304

Jabatan : Sekretaris

Tanggal Pengisian : 12-05-2017

Tanda Tangan :

Nama : Drs. Kumalo Tarigan, M.A., Ph.D.

NIDN : 0013125805

Jabatan : Anggota

Tanggal Pengisian : 12-05-2017

Tanda Tangan :

Nama : Prof. Drs. Mauly Purba, M.A., Ph.D.

NIDN : 0029086106

Jabatan : Anggota

Tanggal Pengisian :

- -

Tanda Tangan :

Nama : Dra. Frida Deliana, M.Si.

NIDN : 0018116003

Jabatan : Anggota

Tanggal Pengisian :

- -

Tanda Tangan :

Nama : Drs. Yoe Anto Ginting, MA.

NIDN : ………

Jabatan : Anggota

Tanggal Pengisian :

- -

Tanda Tangan :

(12)

Nama : Vanesia Amelia Sebayang, S.Sn., M.Sn.

NIDN (K) : ...

Jabatan : ...

Tanggal Pengisian :

- -

Tanda Tangan :

Nama : Drs. Fadlin., MA

NIDN : 0020026107

Jabatan : Anggota

Tanggal Pengisian :

- -

Tanda Tangan :

Nama : Drs. Setia Dermawan Purba, M.Si.

NIDN : 0028085604

Jabatan : Anggota

Tanggal Pengisian :

- -

Tanda Tangan :

Nama : Drs. Perikuten Tarigan., M.Si

NIDN : 0002045803

Jabatan : Anggota

Tanggal Pengisian :

- -

Tanda Tangan :

Nama : Fifi Triyani., SS

NIDN : ……….

Jabatan : Sekretariat

Tanggal Pengisian :

- -

Tanda Tangan :

(13)

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

Mekanisme penyusunan, visi, misi, tujuan, serta sasaran (VMTS) Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni dilakukan dengan cara rapat, pertemuan, diskusi, dan lokakarya yang mengikutsertakan dan melibatkan unsur pimpinan program studi, dekanat, dosen, perwakilan mahasiswa, perwakilan alumni, serta pengguna lulusan, yang diadakan secara berkala (dalam hal ini dilaksanakan tahun 2013 dengan SK Dekan FIB USU Nomor 1272/UN5.2.1.7/SK/SSA/2013. Kemudian disempurnakan kembali pada tahun 2017, dengan SK Rektor USU Nomor 1328/UN5.1.R/SK/KRK/2017).

Penyusunan VMTS Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni berpedoman kepada VMTS Fakultas Ilmu Budaya USU, VMTS USU, kebijakan pemerintah, serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di dalam konteks globalisasi.

Alur kerja penyusunan visi dan misi Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, FIB USU, dimulai dari tahap gagasan ketua dan sekretaris prodi. Kemudian dilanjutkan dengan rapat di tingkat prodi dan melaporkan ke pihak GJM FIB USU. Kemudian dilakukan pertemuan-pertemuan antar dosen, mahasiswa, stakeholder, dan alumni.

Kemudian disusul dengan,diskusi, dan lokakarya, yang selengkapnya dapat dilihat pada bagan alur berikut ini.

(14)

Bagan 1.1:

Alur VMTS Prodi Magister Seni FIB USU

Visi dan Misi Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU ini disesuaikan dengan Visi dan Misi FIB USU dan Universitas Sumatera Utara sendiri, yaitu sebagai berikut.

A. Visi USU:

Menjadi Perguruan Tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia global.

(15)

Misi USU:

(1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis otonomi yang menjadi wadah bagi pengembangan karakter dan profesionalisme sumber daya manusia yang didasarkan pada pemberdayaan yang mengandung semangat demokratisasi pendidikan yang mengakui kemajemukan dengan orientasi pendidikan yang menekankan pada aspek pencarian alternatif penyelesaian masalah aktual berlandaskan kajian ilmiah, moral, dan hati nurani.

(2) Menghasilkan lulusan yang menjadi pelaku perubahan sebagai kekuatan modernisasi dalam kehidupan masyarakat luas, yang memiliki kompetensi keilmuan, relevansi, dan daya saing yang kuat serta berperilaku kecendekiawanan yang beretika, dan (3) Melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan pendidikan, budaya penelitian

dan program pengabdian masyarakat dalam rangka peningkatan mutu akademik dengan mengembangkan ilmu yang unggul, yang bermanfaat bagi perubahan kehidupan masyarakat luas yang lebih baik.

B. Visi FIB USU:

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara menjadi institusi pendidikan, pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang kebudayaan yang unggul dan terkemuka dan bertaraf internasional dan berwawasan pada nilai- nilai budaya bangsa.

Misi FIB USU:

(1) Melaksanakan dan mengelola Fakultas Ilmu Budaya secara terencana, terintegrasi, dinamis dan berorientasi pada peningkatan kuantitas dan kualitas lulusan dengan dengan kompetensi unggul di dalam ilmunya yang memiliki daya saing di aras lokal, nasional, dan internasional.

(2) Melaksanakan penelitian yang hasilnya terpublikasi dalam jurnal terakreditasi nasional dan internasional serta terdiseminasi kepada para stakeholder secara luas.

Melaksanakan pengabdian pada masyarakat yang terencana, melembaga, terukur, dinamis dan berorientasi pada jumlah dan kualitas terutama dalam pengembangan dan pendokumentasian nilai budaya masyarakat. Mengangkat Fakultas Ilmu Budaya USU sebagai “rumah” berkarya untuk menumbuhkembangkan kemampuan intelektualitas lulusan yang berkepribadian dan memperkuat pluralitas nilai budaya bangsa.

(16)

Tujuan FIB USU:

(1) Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan keahlian yang unggul dan berkepribadian dan memiliki daya saing di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

(2) Menghasilkan produk penelitian dan pengabdian masyarakat dalam bidang kebudayaan dan nilai budaya bangsa.

(3) Menjadi Fakultas Ilmu Budaya yang mendapat kepercayaan masyarakat luas, yang memiliki kredibilitas yang baik di dalam melahirkan lulusan yang berkepribadian dan yang memiliki kompetensi dan kemampuan di dalam menghadapi tantangan dan persaingan di pasar lokal, nasional, maupun internasional,

(4) Menjadikan FIB USU “rumah” berkarya untuk menumbuhkembangkan lulusan yang berkarakter dan berkepribadian, berprestasi, dan beretika bagi seluruh sivitas akedemika yang berada dan berkarya di dalamnya.

Dengan mempertimbangkan visi dan misi USU serta visi dan misi FIB USU, maka berikutnya Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, menentukan visi dan misinya, berdasarkan kekhususan bidang ilmu ini, dan kajian-kajian keilmuan yang menjadi kekuatannya, dengan melalui proses-proses sebagai berikut.

Proses penyusunan VMTS Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni adalah meliputi:

1. Masing-masing kepentingan internal dan eksternal Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, dibagi menjadi tiga komisi (komisi bidang struktural dan estetika, konteks dan fungsi, dan multidisiplin) yang diadakan pada tanggal 12-13 Januari 2017. Stakeholder yang terlibat adalah:

Pihak Kementerian Pariwisata yang diwakili oleh Drs. Jamal Kaban, M.Sn.; pihak Bidang Ekonomi Kreatif diwakili oleh Dr. Yulianus Limbeng, S.Sn., M.Si.; dan Jabatin Bangun, M.A. dari Lembaga Pendidikan Seni Nusantara (LPSN). Komisi struktural dan estetika diketuai dan dikoordinasi oleh Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.; Komisi konteks dan fungsi diketuai dan dikoordinasi oleh Drs.

Kumalo Tarigan, M.A., Ph.D., serta komisi multidisiplin yang diketuai dan dikoordinasikan oleh Dr. Asmyta Surbakti, M.Si. (bukti rapat dan notulen lihat pada lampiran). Tujuannya adalah untuk membahas dan memberikan masukan untuk kepentingan dan kemajuan program studi. Pembahasannya mencakup visi, misi, tujuan, dan strategi FIB dan USU, kemudian dikaitkan dengan peluang, dan tantangan Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU ke masa depan. Masing-masing komisi meminta masukan tentang VMTS Prodi kepada pihak internal dan eksternal, sepertti Kumalo Tarigan meminta masukan

(17)

dari Prof. Dr. Tan Sooi Beng (Etnomusikolog bereputasi internasional USM), Prof. Dr. Muhammad Ghouse Nasaruddin (guru besar seni persembaan USM);

Muhammad Takari meminta masukan dari Prof. Dr. Mohd Anis Md Noor (guru besar etnologi tari dari Pusat Budaya UM); dan Asmyta Surbakti meminta masukan dari Prof. Kutaratna (guru besar ilmu budaya dari Udayana Bali); Mauly Purba meminta masukan dari Prof. Dr. Margareth Kartomy (guru besar Etnomuskologi dari Monash University Australia).

2. Masing-masing komisi mempresentasikan hasil diskusi dalam rapat, pertemuan, diskusi, dan lokakarya (bukti visual dan materi presentasi lihat pada lampiran).

3. Hasil kesepakatan lokakarya dijadikan rujukan dan dikompilasi oleh steering commite yang menjadi draft VMTS Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU. Kemudian dilaporkan dan disyahkan oleh Ketua Prodi, Dekan FIB USU yang akan menjadi pedoman bagi segenap sivitas akademika Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU dalam masa sepuluh tahun ke depan (2015-2025).

Visi Program Studi

Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU menjadi institusi terkemuka dalam bidang penciptaan dan pengkajian seni secara lintas budaya, serta berperan aktif pada peradaban global tahun 2025.

Misi Program Studi

Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU memiliki misi:

(1) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas secara nasional maupun global;

(2) Mengembangkan penelitian dalam bidang penciptaan dan pengkajian seni yang mendorong kemajuan ipteks untuk kepentingan umat manusia;

(3) Melaksanakan pengabdian pada masyarakat, berwawasan seni untuk memenuhi kebutuhan masyarakat;

(4) Menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan lembaga lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri dalam bidang seni untuk mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat;

(5) Menyiapkan lulusan yang berkompetensi seni, berkarakter, beretika, inovatif, jujur,

(18)

berjiwa kepemimpinan, dan perduli terhadap masalah-masalah kemasyarakatan di bidang seni.

(6) Mempersiapkan pusat kajian seni etnik Nusantara berupa artefak-artefak seni dan literatur hasil penelitian.

(7) Membentuk tempat praktik latihan dan seni pertunjukan dan rupa dengan ciri khas utama seni etnik Sumatera Bahagian Utara.

(8) Melakukan kajian bersama terhadap seni etnik Nusantara dengan lembaga-lembaga sejenis, seperti FIB Universitas Indonesia, Institut Seni Indonesia (ISBI) Aceh, Institu Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, ISI Bandung, Institut Kesenian Jakarta, ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, dan lainnya, dan kemudian hasil kajian dimuat dalam jurnal bersama, baik dalam lingkup nasional dan internasional yang diurus bersama, dalam kerangka mengembangkan disiplin sejenis.

(9) Mengembangkan prototipe seni Nusantara untuk pertunjukan budaya dalam tingkat global.

Tujuan Program Studi

Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU memiliki tujuan sebagai berikut:

(1) Menghasilkan lulusan yang disebut magister seni, yang memiliki kompetensi di bidang penciptaan dan pengkajian seni, yang berwawasan dan berkarakter, serta menjunjung tinggi nilai-nilai akademik;

(2) Menghasilkan penelitian yang inovatif di bidang ilmu penciptaan dan pengkajian seni, rata-rata 12 penelitian setiap tahun;

(3) Menghasilkan pengabdian di bidang Penciptaan dan Pengkajian Seni yang bermanfaat bagi masyarakat rata-rata 12 pengabdian setiap tahun;

(4) Membangun kerjasama dengan dunia usaha dan lembaga lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri dalam bidang seni budaya untuk membangun pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat;

(5) Membangun pusat kajian seni budaya bertaraf nasional;

(6) Menghasilkan dan mengembangkan tata pamong program studi yang transparan, akuntabel, dan demokratis.

(19)

Sasaran dan Strategi Pencapaian

Sasaran

Tahap sasaran pengembangan Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU tertuang dalam rencana strategis Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni yang disesuaikan dengan rencana pengembangan Fakultas Ilmu Budaya, dan Universitas Sumatera Utara, yaitu sebagai berikut:

1. 2014-2016 pemantapan daya saing peringkat nasional, berupa hasil penelitian, pengabdian pada masyarakat, dan pendidikan, yang terpublikasi dan

bekerjasama dengan institusi terkait secara nasional.

2. 2017-2019 pemantapan daya saing Asia Tenggara, dalam bentuk penelitian dan pertunjukan seni bersama dengan berbagai prodi magister (master) seni di Malaysia, Thailand, dan Singapura.

3. 2020-2022 pencapaian daya saing Asia, berupa hasil penelitian dan penciptaan seni secara bersama dengan universitas di Asia, dan kemudian dipublikasikan terutama pada jurnal-jurnal yang terindeks scopus.

4. 2023-2025 pencapaian daya saing internasional, dalam bentuk hasil penelitian dan penciptaan seni secara bersama dengan universitas-universitas di Eropa, Amerika, Australia, dan Selandia Baru, dan kemudian dipublikasikan terutama pada jurnal-jurnal yang terindeks scopus, seperti Ethnomusicology, Arts and Humanities, dan sejenisnya.

Sasaran perencanaan strategis yang akan dicapai Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU dalam lima tahun ke depan untuk mencapai daya saing nasional dan internasional dibagi ke dalam kelompok utama:

1. Sasaran bidang tridarma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat);

2. Sasaran bidang organisasi dan pengelolaan (manajemen), 3. Sasaran bidang kemahasiswaan dan alumni (lulusan);

4. Sasaran bidang sarana dan prasarana; serta

5. Sasaran bidang kerjasama antara Prodi sejenis di Sumatera Utara, Sumatera, dan nasional, Asia Tenggara, serta semua lembaga yang terkait dengan Prodi

Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.

Sasaran dan strategi pencapaian visi, misi, dan tujuan meliputi aspek berikut:

1. Sasaran bidang tridarma PT

1.1 Meningkatnya kualitas pendidikan pada Prodi Penciptaan dan Pengkajian

(20)

Seni FIB USU, terakreditasi dengan nilai tinggi sesuai dengan standar nasional, dan memenuhi standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

1.2 Menyusun dan menyelenggarakan kurikulum yang dinamis dan memenuhi relevansi pendidikan Penciptaan dan Pengkajian Seni yang berbasis multidisiplin ilmu, serta adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Setiap empat tahun sekali diadakan peninjauan dan pembaharuan kurikulum.

1.3 Meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen pada Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU dalam mewujudkan kualitas pendidikan. Target rasio antara dosen dan mahasiswa adalah 1:20; direncanakan 100 % dosen mencapai tingkat pendidikan S-3 pada tahun 2020.

1.4 Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada Prodi Penciptaan dan Pengjkajian Seni FIB USU, yang mencakup perancangan, pembelajaran, dan evaluasi (controlling). Targetnya rerata kelulusan mahasiswa adalah 2 tahun.

1.5 Meningkatnya jumlah dan kualitas penelitian, yang didukung dengan meningkatnya pemanfaatan hasil-hasil penelitian, untuk diaplikasikan kepada pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat. Targetnya setiap dosen (dibantu mahasiswa calon magister) setiap tahun menghasilkan satu karya penelitian, baik itu penelitian hibah bersaing, dana dari luar institusi, mandiri, dan lainnya yang sifatnya melembaga.

1.6 Meningkatnya karya ilmiah yang dipublikasikan di berbagai jurnal di peringkat lokal, nasional, dan internasional. Targetnya setiap tahun ada 10 karya ilmiah yang dipublikasikan.

1.7 Meningkatnya secara kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat, dengan target setiap dosen melakukan pengabdian pada masyarakat satu kali dalam setahun.

1.8 Menjadi pelopor pemberdayaan (empowering) seni budaya etnik di Indonesia dalam konteks ekonomi kreatif dan kepariwisataan, selaras dengan kebijakan pemerintah.

2. Sasaran Bidang Organisasi dan Pengelolaan

2.1 Tersusunnya struktur organisasi yang semakin efektif, efesien, produktif, dan berdampak kepada terselenggaranya fungsi-fungsi manajemen yang transparan, kredibel, akuntabel, adil, dan bertanggung jawab.

(21)

2.2 Berkembangnya kemampuan pengelolaan anggaran berbasis kinerja yang efektif dan efisien. Targetnya adalah hasil audit Satuan Pengawas Internal USU, Inspektorat Jenderal Dikti, dan BPK yang wajar tanpa pengecualian.

2.3 Terselenggaranya pola pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Targetnya berupa evaluasi kinerja dosen dalam kategori baik.

3. Sasaran Bidang Kemahasiswaan dan Lulusan (Alumni)

3.1 Meningkatnya kualitas kegiatan akademik dan kemampuan penalaran mahasiswa meliputi cara berpikir kritis, analitis, bertanggung jawab yang memperkuat karakter pribadi sebagai manusia Indonesia seutuhnya, mengacu kepada nilai-nilai agama dan budayanya, untuk mendukung pencapaian kompetensi lulusan.

3.2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas pengembangan minat dan bakat mahasiswa untuk mendukung pengembangan dirinya sebagai insan yang bertakwa dan berguna bagi bangsa dan negaranya. Targetnya setiap tahun mahasiswa ini ada yang juara kesenian di peringkat daerah, nasional, dan internasional.

3.3 Meningkatnya peran serta alumni dalam pengembangan diri dan almamater.

Target rencana dilakukan reuni alumni dan terselenggaranya tracer study minimal sekali setahun.

3.4 Meningkatnya pelayanan kepada mahasiswa yang meliputi beasiswa dan pelayanan kesehatan. Target mahasiswa berprestasi, dan pelayanan kesehatan kepada semua mahasiswa yang membutuhkan dan berkoordinasi dengan Rumah Sakit USU.

3.5 Merintis pertukaran mahasiswa dengan institusi PT seni di luar negeri.

Targetnya ada benchmarking ke institusi pendidikan seni di luar negeri.

4. Sasaran Bidang Sarana dan Prasarana

4.1 Tersedianya kebutuhan sarana dan prasarana untuk proses belajar dan mengajar yang memadai untuk mahasiswa dan dosen.

4.2 Terselenggaranya resource sharing sarana dan prasarana yang ada di Universitas Sumatera Utara.

5. Sasaran Bidang Kerjasama Institusional

5.1 Tercipta dan terselenggara kerjasama yang mampu dengan efektif

(22)

mengoptimalkan jaringan kerja (net working), untuk mengembangkan jejaring sebagai sarana belajar bagi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni yang difasilitasi oleh Fakultas Ilmu Budaya USU dan Universitas Sumatera Utara.

5.2 Berkembangnya kerjasama dan afiliasi di dalam dan luar negeri, dalam konteks meningkatkan kualitas, relevansi, dan daya saing di bidang pengembangan institusi, pendidikan, dan penelitian, termasuk donasi dalam pengembangan penelitian.

Program kerja tahunan dan target indikator pencapaian visi, misi, dan tujuan dijelaskan secara terperinci di dalam dokumen (buku) Rencana Strategis Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.

Sasaran yang akan dicapai oleh Prodi magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, tersebut, dari tahun ke tahun (2016-2025) adalah seperti pada Tabel 1.1 berikut ini.

(23)

Tabel 1.1

Sasaran Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni 2016-2025

(24)

Strategi Pencapaian

Strategi untuk mencapai sasaran tersebut adalah sebagai berikut.

1. Strategi untuk mencapai sasaran bidang tridarma PT

1.1 Dalam konteks meningkatnya kualitas pendidikan pada Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, terakreditasi dengan nilai tinggi sesuai dengan standar nasional, dan memenuhi standar BAN PT, maka Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU melaksanakan perkuliahan yang berbasis kepada kurikulumnya yaitu dengan konsep membentuk magister seni berdasarkan eksistensi sosiokultural Indonesia dan dunia. Strategi adalah melakukan kuliah di kelas berupa teori dan eksplorasi keterampilan seni, kemudian mengacu kepada standar-standar pendidikan yang diberikan oleh Badan Akreditasi Naional (BAN) Perguruan Tinggi, yang meliputi standar 1 sampai 7.

1.2 Dalam rangka menyusun dan menyelenggarakan kurikulum yang dinamis dan memenuhi relevansi pendidikan magister penciptaam dan pengkajian seni yang berbasis multidisiplin ilmu, serta adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, setiap empat tahun sekali diadakan peninjauan dan pembaharuan kurikulum. Namun demikian strategi lainnya adalah setiap tahun yakni di akhir semester genap, Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni USU melakukan rapat untuk membahas kurikulum yang dilaksanakan selama setahun terakhir, dan kemudian mencatat dalam notulen hasil-hasil rapat kurikulum tersebut. Selain itu, Program Studi Magister Seni FIB USU juga berperan aktif dalam melakukan pertemuan nasional dan internasional untuk membahas tentang keberadaan Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni di seluruh Indonesia dan juga Asia Tenggara, untuk menghasilkan kurikulum yang membumi secara Indonesia.

1.3 Dalam konteks meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen pada Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU dalam mewujudkan kualitas pendidikan, dengan target rasio antara dosen dan mahasiswa adalah 1:2,33;

direncanakan 50 % dosen memperoleh jabatan guru besar pada tahun 2025, maka Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, secara aktif mencarikan peluang dan beasiswa pendidikan untuk para dosennya. Saat ini

(25)

(2017) dosen yang berpredikat doktor ada empat, namun diperkirakan pada akhir 2021 akan bertambah dua menjadi enam doktor. Dengan demikian target Prodi di tahun 2021 seluruh dosen sejumlah 6 orang keseluruhannya bergelar doktor, baik lulusan dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, untuk meningkatkan kuantitas dosen, maka Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian seni mengundang dosen-dosen tamu yang berpengalaman, terutama yang ahli dan bergelar guru besar dan doktor baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

1.4 Kemudian untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, yang mencakup perancangan, pembelajaran, dan evaluasi (controlling), dengan targetnya rerata kelulusan mahasiswa adalah 2,0 tahun, maka Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU melakukan strategi pembelajaran berupa teori dan eksplorasi praktik seni dengan tatap muka di kelas, yaitu untuk 2 SKS (sistem kredit semester) adalah sebanyak 16 kali tatap muka, dengan diselingi oleh ujian tengah semester (UTS) dan disudahi pada ujian akhir semester (UAS), setiap tatap muka adalah 2 x 50 menit, ditambah dengan tugas mandiri kepada para mahasiswa. Untuk mata kuliah dengan bobot 3 SKS (sistem kredit semester) adalah sebanyak 16 kali tatap muka dengan diselingi oleh ujian tengah semester (UTS) dan disudahi pada ujian akhir semester (UAS), setiap tatap muka adalah 3 x 50 menit, ditambah dengan tugas mandiri kepada para mahasiswa.

1.5 Meningkatnya jumlah dan kualitas penelitian, yang didukung dengan meningkatnya pemanfaatan hasil-hasil penelitian, untuk diaplikasikan kepada pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat. Targetnya setiap dosen (dibantu mahasiswa) setiap tahun menghasilkan dua karya penelitian, baik itu penelitian hibah bersaing, dana dari luar institusi, mandiri, dan lainnya yang sifatnya melembaga.

1.6 Meningkatnya karya ilmiah yang dipublikasikan di berbagai jurnal di peringkat lokal, nasional, dan internasional. Targetnya setiap tahun ada 12 karya ilmiah yang dipublikasikan.

1.7 Meningkatnya secara kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat, dengan target setiap dosen melakukan pengabdian pada masyarakat satu kali dalam setahun.

1.8 Menjadi pelopor pemberdayaan (empowering) seni budaya etnik di

(26)

Indonesia dalam koteks ekonomi kreatif dan kepariwisataan, selaras dengan kebijakan pemerintah.

Strategi yang dilakukan oleh Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni tersebut dapat dipahami dengan baik oleh seluruh sivitas akademika.

2. Strategi untuk mencapai Sasaran Bidang Organisasi dan Pengelolaan

2.1 Tersusunnya struktur organisasi yang semakin efektif, efesien, produktif, dan berdampak kepada terselenggaranya fungsi-fungsi manajemen yang transparan, kredibel, akuntabel, adil, dan bertanggung jawab.

2.2 Berkembangnya kemampuan pengelolaan anggaran berbasis kinerja yang efektif dan efisien. Targetnya adalah hasil audit Satuan Pengawas Internal USU, Inspektorat Jenderal Dikti, dan BPK yang wajar tanpa pengecualian.

2.3 Terselenggaranya pola pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Targetnya berupa evaluasi kinerja dosen dalam kategori baik.

3. Strategi untuk Mencapai Sasaran Bidang kemahasiswaan dan Lulusan (Alumni) 3.1 Meningkatnya kualitas kegiatan akademik dan kemampuan penalaran

mahasiswa meliputi cara berpikir kritis, analitis, bertanggung jawab yang memperkuat karakter pribadi sebagai manusia Indonesia seutuhnya, mengacu kepada nilai-nilai agama dan budayanya, untuk mendukung pencapaian kompetensi lulusan.

3.2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas pengembangan minat dan bakat mahasiswa untuk mendukung pengembangan dirinya sebagai insan yang bertakwa dan berguna bagi bangsa dan negaranya. Targetnya setiap tahun mahasiswa ini ada yang juara kesenian di peringkat daerah, nasional, dan internasional.

3.3 Meningkatnya peran serta alumni dalam pengembangan diri dan almamater.

Target rencana setiap tahun dilakukan reuni alumni dan terselenggaranya tracer study minimal sekali setahun.

3.4 Meningkatnya pelayanan kepada mahasiswa yang meliputi beasiswa dan pelayanan kesehatan. Target mahasiswa berprestasi, dan pelayanan kesehatan kepada semua mahasiswa yang membutuhkan dan berkoordinasi dengan Rumah Sakit USU.

3.5 Merintis pertukaran mahasiswa dengan institusi PT seni di luar negeri.

Targetnya ada benchmarking ke institusi pendidikan seni di luar negeri.

(27)

4. Strategi untuk mencapai Sasaran Bidang Sarana dan Prasarana

4.1 Tersedianya kebutuhan sarana dan prasarana untuk proses belajar dan mengajar yang memadai untuk mahasiswa dan dosen.

4.2 Terselenggaranya resource sharing sarana dan prasarana yang ada di Universitas Sumatera Utara.

5. Sasaran Bidang Kerjasama Institusional

5.1 Tercipta dan terselenggara kerjasama yang mampu dengan efektif mengoptimalkan jaringan kerja (net working), untuk mengembangkan jejaring sebagai sarana belajar bagi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni yang difasilitasi oleh Fakultas Ilmu Budaya USU dan Universitas Sumatera Utara.

5.2 Berkembangnya kerjasama dan afiliasi di dalam dan luar negeri, dalam konteks meningkatkan kualitas, relevansi, dan daya saing di bidang pengembangan institusi, pendidikan, dan penelitian, termasuk donasi dalam pengembangan penelitian.

1.2 Sosialisasi

Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.

Usaha-usaha sosialisasi visi, misi, dan tujuan yang dilakukan oleh Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU melalui pemasangan pigura dan banner yang dapat dibaca oleh segenap warga sivitas akademika, pencantuman dalam buku pedoman pendidikan, rapat koordinasi dan pertemuan antar sivitas akademika secara rutin, terjadwal, dan berkala. Demikian pula pembuatan laman web http://www.magisterseniusu.weebly.com yang ditautkan dengan laman web fakultas, http://www.fib.usu.ac.id dan juga laman web universitas pada http://www.usu.ac.id.

Upaya tentang sosialisasi visi, misi, tujuan, dan strategi yang telah dilakukan dipahami oleh sivitas akademika yang dibuktikan dengan hasil yang baik pada evaluasi audit internal, yang dilakukan dua kali setiap tahunnya, untuk menilai visi, misi, tujuan, dan rencana strategis yang telah dibuat dan saling keterkaitannya, yang menggambarkan tingkat pemahaman dari segenap unsur sivitas akademika Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.

(28)

Sosialisasi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU dalam bentuk laman web tersebut di atas, mencakup visi, misi, dan tujuannya. Selain itu juga dimuat tentang keberadaan sivitas akademika, baik itu dosen, mahasiswa dan organisasinya yaitu Ikatan Mahasiswa Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni (IMMPPS) FIB USU, sejarah, karya-karya, jurnal, makalah-makalah, dan terutama tesis- tesis mahasiswa), kegiatan-kegiatan, kurikulum, juga tautan dengan berbagai laman web seperti Society for Ethnomusicology (SEM), Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni ISI Surakarta, Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni ISI Yogyakarta, Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni Institut Kesenian Jakarta (IKJ), dan lain-lainnya.

Selain itu Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU juga mencetak buku yang berisi visi, misi, dan tujuan ini. Di antara buku-buku itu adalah sebagai berikut:

1. Tim Penulis Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni, 2010. Buku Peraturan Akademik Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU. Medan: Universitas Sumatera Utara Press.

2. Muhammad Takari, Torang Naiborhu, Kumalo Taraiga, dan Fadlin Djafar, 2016.

Kurikulum Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU Berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Medan: Prodi MPPS FIB USU.

3. Tim Penulis Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017.

Kurikulum Pendidikan Tinggi Berbasis Kompetensi, KBK, dan SAP Program Studi Magister Penciptaan dan dan Pengkajian Seni FIB USU. Medan: Prodi MPPS FIB USU.

4. Muhammad Takari, Torang Naiborhu, Kumalo Tarigan, dan Fadlin, 2017. Kurikulum Perguruan Tinggi Mengacu Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Medan: Prodi MPPS FIB USU.

5. Leaflet Program Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, 2016.

6. Brosur The Departement of Arts Creativuty and Study, University of Sumatera Utara Medan, 2016.

Bentuk sosialisasi adalah setiap awal tahun ajaran baru, Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni memberikan penjelasan tentang visi, misi, dan tujuan Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni, khusus kepada para mahasiswa baru program Studi ini. Penjelasan tersebut menjadi satu kesatuan dengan kegiatan Fakultas

(29)

Ilmu Budaya USU dan Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni sendiri dalam kegiatan yang disebut dengan sosialisasi dan pengenalan Fakultas Ilmu Budaya dan Program-program Studi.

Seterusnya, sesuai dengan visi USU yaitu menjadi Perguruan Tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia global, maka Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, selain mensosialisasikan visi, misi, dan tujuan Program Studi, maka Program Studi juga mensosialisasikan visi dan misi USU serta visi dan misi FIB, yang saling memiliki keterkaitan. Untuk memahami visi, misi, dan tujuan Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU ini, program studi juga menjelaskan secara keilmuan apa itu disiplin ilmu penciptaan dan pengkajian seni dalam konteks ilmu pengetahuan. Penjelasan ini mencakup tiga ranah dasar filsafat ilmu pengetahuan, termasuk Penciptaan dan Pengkajian Seni, yaitu:

1. Ontologis, mengenai apa itu yang ingin dikaji oleh disiplin ilmu penciptaan dan pengkajian seni, yaitu kajian seni atau kesenian dalam konteks sosiokulturalnya di seluruh dunia.

2. Epistemologis, mengenai bagaimana ilmu pengetahuan mengenai seni budaya di seluruh dunia itu dikaji di dalam disiplin penciptaan dan pengkajian seni, yakni dikaji melalui kaidah-kaidah ilmiah, seperti metode (kualitatif, kuantitatif, pengamatan terlibat, penelitian lapangan, wawancara, perekaman data audio dan audiovisual, analisis suara, gerak, rupa, media, pertunjukan), juga analisis dengan menggunakan teori-teori yang umum dalam ilmu pengetahuan seperti teori: difusi, perkembangan, perubahan dan kontinuitas, fungsionalisme, distribusional, bobot tangga nada, kantometrik, koreometrik, hermeneutik, semiotik, semantik, psikologi seni, manajemen seni, dan yang sejenis). Hasilnya adalah berupa laporan penelitian dalam bentuk karya ilmiah: makalah, tesis, dan karya-karya seni yang mengandung nilai ilmiah, dan lainnya, yang menyumbang kepada perkembangan disiplin penciptaan dan pengkajian seni.

3. Aksiologis, yaitu nilai-nilai ilmu pengetahuan yang bagaimana yang akan dicapai oleh disiplin penciptaan dan pengkajian seni, dengan lingkup dan cara kajian yang sedemikian rupa itu. Nilai itu antara lain adalah mengetahui secara mendalam, bahwa manusia yang memiliki kesenian yang sedemikian rupa di dalam kebudayaan mereka memiliki cirri khusus dan identitas, yang mempertegas eksistensinya di dunia ini.

Dalam mensosialisasikan filsafat keilmuan disiplin penciptaan dan pengkajian seni ini, Prodi MPPS FIB USU memberikan masukan kepada para mahasiswanya dengan cara

(30)

menginformasikan laman-laman web universitas di seluruh dunia yang memiliki Program-program Studi Seni Pertunjukan. Di antara laman-laman web yang isinya menjelaskan mengenai institusi Penciptaan dan Pengkajian Seni dunia adalah:

http://www.wikipedia.com; http://www. webdb.eu.edu; http://www.ethnomusico- logy.org; htpps://music.washington.edu; http:// www.music.ox.ac.uk; http://ethno- music.ucla.edu; dan lain-lain.

Dalam rangka memperkenalkan eksistensi Program Studi MPPS kepada masyarakat luas, termasuk calon mahasiswanya, maka setiap tahun Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni melakukan sosialisasi ke berbagai instansi terkait. Di antaranya adalah kepada para guru mulai dari tingkat dasar, menengah pertama, dan menengah atas di seluruh Sumatera Utara, Dinas Pariwisata dan Budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Pemerintah Kabupaten Kota seluruh Sumatera Utara. Ke depan sosialiasai ini akan diperluas ke berbagai provinsi tetangga yang beberapa sarjana seni- nya masuk ke Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, seperti Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan lainnya.

Dengan sosialisasi visi, misi, dan tujuan Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU seperti terurai di atas, maka para mahasiswa, calon mahasiswa, dan segenap sivitas akademika Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, memahami dengan sangat baik, yang dibuktikan dengan penyebaran angket (yang kemudian didokumentasi) kepada para sivitas akademika Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.

(31)

Gambar 1.1:

Laman Web Depan (Home) Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU: VMTS

(32)

Gambar 1.2:

Sambungan Laman Web Depan: VMTS

(33)

Gambar 1.3:

Sambungan Laman Web Depan: Visi dan Misi USU dan FIB USU

(34)

Gambar 1.4:

Sosialisasi di Lubukpakam Deliserdang

(35)

Gambar 1.5:

Sosialisasi di Lubukpakam Deliserdang yang Diikuti Para Guru Keseenian SMP dan SMA Se Kabupaten Deliserdang

Gambar 1.6:

Sosialisasi di Fakultas bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan, 2017

(36)

Gambar 1.6:

Sosialisasi di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan, 2017

Gambar 1.6:

Sosialisasi di Fakultas bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan, 2017

(37)

Gambar 1.7:

Sosialisasi di Dinas Kebudayaan Kabupaten Karo di Kabanjahe, 2017

Gambar 1.8:

Sosialisasi di Dinas Kebudayaan Kabupaten Karo di Kabanjahe, 2017

(38)

Gambar 1.9:

Sosialisasi untuk Guru-guru Seni SMP dan SMA Deliserdang, 2017

Gambar 1.10:

Sosialisasi untuk Guru-guru Seni SMA Labuhanbatu Utara, 2016

(39)

Gambar 1.11:

Leaflet

(40)
(41)

STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Sistem Tata Pamong

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau, dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Program Studi untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil.

Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni berada di bawah Fakultas Ilmu Budaya (FIB), dan Universitas Sumatera Utara (USU). Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni di bawah pimpinan ketua prodi, yang tugasnya adalah sebagai berikut (sesuai dengan SK Dekan FIB USU Nomor: 2341/UN.5.1.7/SSA/2016).

Tugas Ketua Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.

(i) Menyusun kebijakan untuk mencapai visi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU;

(ii) Menyusun rencana strategis, operasional, dan program kerja tahunan program studi sebagai pedoman kerja;

(iii) Sebagai penanggung jawab semua kegiatan operasional Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU;

(iv) Bertanggung jawab kepada Dekan Fakultas Ilmu Budaya USU atas keseluruhan operasional Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni;

(v) Membina kinerja keseluruhan dosen dan tenaga kependidikan pada Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU;

(vi) Merintis dan mengembangkan kerja sama di bidang ilmu seni (termasuk seni pertunjukan, rupa, media rekam, pendidikan seni) di lingkungan internal Universitas Sumatera Utara sendiri, serta di luar USU, baik di dalam maupun di luar negeri.

(42)

Tugas Sekretaris Prodi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU adalah sebagai berikut.

a. Mengkoordinasikan kegiatan operasional, yaitu kesekretariatan, administrasi akademik, administrasi, praktik, sarana dan prasarana pendidikan, kepegawaian, keuangan, dan kemahasiswaan.

b. Memberikan masukan kepada Ketua Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni terhadap jalannya kegiatan di lingkungan Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.

c. Bertanggung jawab dan melaporkan hasil kinerjanya kepada Ketua Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.

Tugas Kepala Laboratorium

a. Mengelola kegiatan operasional yang berkaitan dengan laboratorium Etnomusikologi/Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU dan bertanggung jawab kepada Dekan FIB USU, serta berkoordinasi dengan Ketua dan Sekretaris Prodi Maguster Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.

b. Mendata dan menjaga aset-aset laboratorium dibantu dengan pegawai laboratorium.

Tugas Gugus Jaminan Mutu

a. Melaksanakan koordinasi, pemantauan, dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas yang dilakukan sivitas akademika Departemen Etnomusikologi FIB USU.

b. Bertanggung jawab dalam kontkes pelaksanaan tugas gugus jaminan mutu Prodi Maguster Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU dan melaporkannya kepada Ketua Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.

Tugas Tim Kurikulum

a. Menyusun dan mengembangkan struktur kurikulum, juga mempolarisasikan penerapan kurikulum setiap semester di Program Srudi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.

b. Mengevaluasi kurikulum yang telah diaplikasikan setiap lima tahun sekali.

c. Menyusun RPP dan SAP bersama dengan dosen pengasuh mata kuliah.

d. Menyusun metode pembelajaran dan waktu yang dibutuhkan oleh setiap mata kuliah.

(43)

Tugas Tim Akademik

1.. Menyiapkan penerimaan mahasiswa baru melalui sistem Tes Potensi Akademik dan Wawancara wawasan seni.

2.. Melakukan koordinasi dengan tim kurikulum tentang aplikasi kurikulum pada setiap semester di Program Studi Etnomusikologi FIB USU.

3. Merencanakan dan melaksanakan jalannya kuliah sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan.

4. Menyusun jadwal perkuliahan di setiap semester.

5. Menyusun jadwal perkuliahan di setiap semester.

6. Mempersiapkan evaluasi tahunan mahasiswa.

Administrasi Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU terintegrasi dengan Fakultas Ilmu Budaya USU. Proses pemilihan Ketua dan Sekretaris Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU mengikuti tahapan-tahapan sebagai berikut:

Dilakukan rapat di tingkat program studi yang dihadiri seluruh dosen yang bisa diajukan lebih dari satu pasangan calon. Hasil pemilihan secara musyawarah dari Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, kemudian diajukan ke Dekan FIB USU. Setelah itu dekan membawa nama-nama pasangan calon ke tingkat universitas. Setelah itu, Rektor Universitas Sumatera Utara menentukan ketua dan sekretaris program studi. Berdasarkan Statuta USU, kualifikasi minimal yang melekat kepada seorang Ketua Program Studi di lingkungan USU yang juga turut mengembangkan tata kelola program magister minimal adalah seorang doktor dengan jabatan sekurang-kurangnya lektor. Di sisinya, seorang Sekretaris Program Studi di lingkungan USU yang juga mengasuh program magister minimal adalah seorang magister, dan diutamakan doktor, dengan jabatan sekurang-kurangnya lektor. Keduanya mandiri, bertanggung jawab, memiliki kemampuan memimpin dan bekerjasama dengan segenap sivitas akademika baik di peringkat program studi, fakultas, maupun universitas, komunikatif, serta setia dan taat kepada institusi.

Tata pamong yang menjadi tujuan Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU adalah sebagai berikut.

a. Kredibel, yang didukung dengan kondisi terciptanya kode etik dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan, yang semua sikap dan perilakunya harus sesuai dengan kode etik tersebut. Kode etik ini mengacu kepada budaya yang menjadi norma sistem nilai dan dihayati setiap insan sivitas akademika Magister Penciptaam dan

(44)

Pengkajian Seni FIB USU, dan selaras dengan ilmu yang dipelajari yakni seni yang mempelajari (dan menerapkan) nilai-nilai budaya secara umum dan etnik secara khusus, dan kearifan lokal dalam kehidupan. Dengan mengarahkan kredibilitas yang sedemikian rupa, mayoritas para insan sivitas akademika Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni memiliki sikap dan perilaku: toleransi atas semua perbedaan, memusyawarahkan segala persoalan, yang muda menghormati yang tua (terutama mahasiswa menghormati dosen), berpakain rapi saat kuliah, menjaga kebersihan lingkungan, dan lainnya.

b. Transparan, yang artinya adalah penilaian secara terbuka antara pemberi nilai dan yang diberi nilai, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dalam konteks itu, setiap warga sivitas akademika Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU bisa mengakses informasi yang diperlukan. Sebagai contoh aplikasi tata pamong transparan ini adalah nilai SKP (dahulu DP3) setiap dosen dibincangkan dalam musyawarah Prodi, berdasarkan kinerja setiap dosen. Demikian pula Prodi transparan dalam menggunakan dana yang diperoleh baik itu berupa dana RKAT, dana masyarakat, bantuan alumni, dan lainnya dilaporkan kepada semua dosen dalam rapat.

Demikian pula jika terdapat tugas yang dibebankan kepada setiap dosen, baik oleh institusi USU maupun dari luar, maka setiap dosen tersebut wajib melaporkannya kepada Prodi dan kemudian menyampaikan kegiatannya kepada semua dosen.

c. Akuntabel, yang artinya adalah setiap aktivitas pada Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU harus dilaporkan dan

dipertanggungjawabkan hasil-hasilnya. Sistem laporan aktivitas ini mengikuti alur pelaporan yang telah disusun dan disepakati bersama, di dalamnya telah termuat hal apa saja yang harus dilaporkan. Dalam proses akuntabilitas ini, setiap kegiatan yang dilakukan sivitas akademika Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni

biasanya dimulai dari pembuatan proposal kegiatan, kemudian diketahui Ketua Prodi, dan kemudian dana operasionalnya harus dipertanggungjawabkan berdasarkan sistem yang dibangun bersama.

d. Bertanggung jawab, yang artinya adalah bahwa Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU memiliki struktur organisasi, uraian tugas, fungsi, dan tanggung jawab. Di sisi lain, USU memiliki dan memberlakukan Kode Etik Dosen USU yang mendukung pelaksanaan sistem yang bertanggung jawab. Sebagai contoh dosen bertanggung jawab mengampu mata kuliah yang dibebankan kepadanya, baik mencakup isi, jumlah tatap muka dan kehadiran, serta bertanggung jawab kepada

(45)

kompetensi anak didik (mahasiswa) yang mengikuti mata kuliah yang diampunya, yang dibuktikan melalui ujian baik tulis, lisan, maupun praktik.

e. Adil, yang memiliki makna bahwa segenap sivitas akademika Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU memperoleh perlakuan yang sama sesuai dengan norma-norma (aturan) akademik yang berlaku. Terapan dari tata pamong adil ini adalah setiap dosen di Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU memiliki hak untuk menjadi ketua, sekretaris, dan kepala laboratorium, tanpa membeda-bedakan suku, agama, dan golongan, dan jenis kelaminnya. Demikian pula sebaran bimbingan tesis magister dibagi secara adil ke- pada 6 orang dosen. Seterusnya pula setiap dosen memperoleh tugas secara adil oleh

menjadi Penasihat Akademik (PA). Adil yang dimaksudkan di sini adalah berdasarkan keadilan yang dijiwai niali-nilai Pancasila, tidak semua mesti sama kuantitas dan kualitas dalam sebaran tugas, tetapi berasaskan kepada asas kepatutan. Dalam konteks menciptakan sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil; maka pelaksanaan tata pamong berdasar dan merujuk kepada norma-norma (aturan) yang berlaku, yang di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Statuta Universitas Sumatera Utara;

2. Surat Keputusan Dekan mengenai Struktur Organisasi di Lingkungan FIB USU;

3. Kode etik dosen;

4. Kode etik mahasiswa;

5. Manual Mutu FIB USU;

6. Manual Prosedur dan Instruksi Kerja FIB USU;

7. Manual Mutu Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.

Secara organisatoris, kedudukan dan tujuan Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU ini dalam konteks Universitas Sumatera Utara dan Fakultas Ilmu Budaya adalah sebagai berikut.

(46)

Bagan 2.1:

Struktur Organisasi USU

(47)

Bagan 2.2:

Struktur Organisasi Biro Keuangan USU

(48)

Bagan 2.3:

Struktur Organisasi Penjaminan Mutu (UMM, GJM, GKM) USU

(49)

Bagan 2.4:

Struktur Organisasi FIB USU

(50)

2.2 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam Program Studi.

Pola kepemimpinan Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU dapat dijelaskan seperti berikut ini. (1) Yang pertama, prodi menggunakan pola kepemimpinan operasional yang diadopsi dari ilmu manajemen. Dalam implementasinya, ketua program studi menyusun program kerja tahunan, yang bekerjasama dengan fihak FIB USU dan USU sendiri. Perencanaan kerja tahunan itu mencakup: (1) perencanaan perkuliahan, dengan cara rapat menyusun jadwal kuliah, penetapan dosen pengajar, dan peninjauan serta pembaharuan RPP dan SAP; (2) perencanaan sarana pendukung, seperti ruang kuliah, alat-alat pembelajaran, kursi, meja, lcd screen, software seni terkini, dan lain-lainnya; (3) perencanaan ujian, yang menjadi satu kesatuan dengan operasional perkuliahan. Ujian ini mencakup ujian tengah semester, ujian akhir semester, tugas, kuis, dan juga praktik, (4) perencanaan kegaitan ilmiah, yang melingkupi kegiatan seminar (internasional , nasional, regional), workshop di bidang-bidang seni, seperti praktik musik, tari, teater, dan rupa dari narasumber kunci, bengkel instrumen, bengkel tata busana dan rias tari, bengkel lukis, patung, batik, songket, ulos, uis, hiou, dan sejenisnya, (5) perencanaan penelitian seni, baik itu untuk dosen maupun mahasiswa, sebagai bahagian dari pengembangan keilmuan, (6) perencanaan pengabdian kepada masyarakat oleh segenap sivitas akademika Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, dengan wilayah pengabdian mencakup Sumatera Utara dan sekitarnya; (7) perencanaan ujian-ujian tesis (kolokium, seminar hasil, dan ujian tertutup), sebagai realisai penjaminan mutu tesis mahasiswa, yang kemudian direncanakan pula publikasinya dalam jurnal Komposisi yang dikelola langsung oleh Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU yang dimasukkan ke dalam google scholar, juga jurnal-jurnal nasional seperti Seni, Panggung, Tabuik, Musikologi, dan ditargetkan pada tahun 2020 telah masuk 6 tulisan ilmiah pada jurnal internasional, termasuk di antaranya yang terindeks scopus atau webometrics.

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, penataan organisasi (perumusan tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja) bagi satuan organisasi eselon I

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui apakah sarana prasarana sekolah berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pemasaran di SMK Negeri 1 Sukoharjo (2)

persentasi rata-rata kesalahan hasil estimasi waktu potong pengembangan model matematis terhadap waktu aktual pemesinan yang dilakukan sebesar 2,14 %. Setelah dilakukan penelitian

• Adalah resiko yang timbul bahwa auditor tanpa disadari tidak memodifikasi pendapatnya sebagaimana mestinya atas suatu laporan keuangan yang mengandung salah saji material..

Dalam melakukan kegiatan layanan bimbingan konseling yang diberikan oleh guru BK kepada siswa dalam membantu permasalahannya tidak selalu berhasil baik Adapun

Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa (1) bentuk pematuhan prinsip kesantunan berbahasa tokoh Arai, Ikal, dan Jimbron dalam percakapan film Sang Pemimpi sutradara Riri Riza yang

Antitesis adalah sebuah gaya bahasa yang mengandung gagasan- gagasan yang bertentangan dengan mempergunakan kata-kata atau kelompok kata yang berlawanan. Hasil analisis

Penggunaan fenobarbital dalam jagka waktu yang lama dapat menyebabkan efek toksik, kematian, indeks terapi yang sempit dan efek samping yang tidak menyenangkan...