STANDAR 3 KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN
3.3 Evaluasi Lulusan
3.3.1 Evaluasi Kinerja lulusan oleh Pihak Pengguna Lulusan
Adakah studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan dengan pihak pengguna?
tidak ada ada
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 70 Jika ada, uraikan metode, proses dan mekanisme kegiatan studi pelacakan tersebut. Jelaskan pula bentuk tindak lanjut dari hasil kegiatan ini.
Studi pelacakan (tracer studi) dilakukan oleh Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, secara berkelanjutan, terarah, terdokumentasi secara rapi, dan komprehensif. Data mengenai alumni Program Penciptaan dan Pengkajian Seni ini, difungsikan oleh Prodi untuk mengukur secara kuantitatif dan kualitatif kekuatan kompetensi alumninya di peringkat nasional maupun internasional. Data-data inu juga digunakan oleh Ikatan Alumni Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU untuk memperkuat organisasi alumni, serta komunikasi antara alumni. Berdasarkan data-data alumni ini, Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni bekerjasama dengan Ikatan Alumni Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, melakukan integrasi kekeluargaan seperti: reuni alumni yang diselenggarakan dua tahun sekali, seminar tentang ilmu-ilmu kesenian dan perkembangan zaman, diskusi panel lulusan Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni dan pengguna lulusan, dan hal-hal sejenis.
Adapun metode kegiatan pelacakan lulusan dilakukan oleh Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU adalah sebagai berikut.
(1) Dilakukan dengan cara melampirkan kartu pos/formulir isian pada buku alumni yang dibagikan pada saat wisuda USU. Biasanya mereka mengembalikan formulir yang dibagikan ini, rata-rata sebulan selepas wisuda.
(2) Selain itu, kegiatan pelacakan lulusan yang dilakukan Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni adalah melalui situs web Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, dalam bentuk isian langsung database, yang kemudian dikirim langsung secara online ke email Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, dengan demikian sangat mempermudah pelacakan lulusan.
(3) Pelacakan lulusan juga dilakukan melalui mahasiswa dan sesama temannya. Para lulusan Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU ini, selain memiliki organisasi induknya yakni Ikatan Alumni Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, juga melacak sesama rekannya di setiap wilayah yang tersebar di Indonesia.
(4) Pendataan alumni secara insidental juga dilakukan ketika ada kegiatan seperti halal bihalal, Dies Natalis Fakultas Ilmu Budaya, pertemuan alumni USU, seminar, lokarya. bengkel musik, bengkel tari, teater, seni rupa, dan seni media dan lain-lain.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 71 (5) Untuk lebih memperluas pelacakan lulusan ini, sesuai dengan perkembangan teknologi informasi, maka para lulusan juga membentuk
grup-grup di media sosial. Di antaranya adalah kelompok whatsapps alumni Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, demikian grup facebook magister seni FIB USU, dilengkapi dengan nomor telefon dan keberadaannya.
(5) Untuk memperoleh data mengenai hasil kinerja lulusan, Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU memberikan kuesioner kepada pengguna lulusan, yang isi pertanyaannya adalah seputar lulusan yang difungsikan oleh para pengguna, serta masukan-masukan untuk peningkatan kompetensi dan etika lulusan.
Selain itu, dalam rangka pelacakan lulusan, Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, mengadakan halaman khusus pada laman web di www.magisterseniusu.weebly.com yang berisi masukan-masukan tentang keberadaan lulusan, dan sumbang saran para lulusan ini terhadap eksistensi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.
3.3.2 Hasil studi pelacakan dirangkum dalam tabel berikut:
Nyatakan angka persentasenya(*) pada kolom yang sesuai. Jumlah responden (pengguna)= 20 (dua puluh)
No. Jenis Kemampuan
Tanggapan Pihak Pengguna
Rencana Tindak Lanjut oleh Program Studi Sangat
Baik Baik Cukup Kurang
(%) (%) (%) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Integritas (etika dan moral) 74 % 26% - -
Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni berupaya melakukan dialog budaya mengenai etika dan mengaplikasikannya dalam kehidupan kampus dan masyarakat.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 72 2 Keahlian berdasarkan bidang
ilmu (profesionalisme) 85% 15% - -
Meningkatkan ke level nasional dan internasional keahlian bidang ilmu dan profesionalisme ini, sesuai dengan visi dan misi Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU. Sivitas akademika disarankan aktif dalam mengasah keahliannya dalam bidang ilmu-ilmu seni, melalui forum, diskusi, seminar, lokakarya, dan lain-lainnya.
3 Keluasan wawasan
antardisiplin ilmu 74% 26% - -
Meningkatkan minat mahasiswa untuk ikut dalam program diskusi, seminar, lokakarya antardisiplin ilmu, baik antar ilmu-ilmu seni itu sendiri (musik, antropologi tari, antropologi teater, seni rupa, seni media rekam) maupun dengan disiplin-disiplin ilmu terkait seperti: psikologi, manajemen, sosiologi, dan lain-lainnya.
4. Kepemimpinan 71% 29% - -
Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU merencanakan memperkuat kompetensi mata kuliah yang berkaitan dengan kepemimpinan, yakni Pengelolaan Seni, Pengkajian, dan Penciptaan Seni yang merupakan mata-mata kuliah berbasis
kepemimpinan. Mata kuliah ini memberikan kompetensi mahasiswa untuk mengasah leadership mereka.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 73
5. Kerjasama dalam tim 85% 15% - -
Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU mengkondisikan secara kultural mahasiswa bekerja kelompok melalui tugas mata kuliah.
Mahasiswa juga dilibatkan dalam konteks penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diarahkan oleh para dosen, agar terjalin kerjasama tim.
Demikian pula dalam konteks penulisan dan
penelitian tesis, mahasiswa bekerjasama dengan dua dosen pembimbingnya. Mata-mata kuliah seperti Metode Penelitian Seni, melibatkan semua unsur sivitas akademika.
6. Bahasa asing 71% 29% - -
Prodi Magister Penciptaan dan pengkajian Seni FIB USU bekerjasama dengan Pusat bahasa USU melakukan kursus-kursus bahasa Ingrris khusus untuk segenap sivitas akademikanya. Demikian pula buku-buku seni berstandar internasional (terutama berbahasa Inggris) secara bersama-sama dibedah dan dikaji.
7. Komunikasi 82% 18%
Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni secara kontinyu selalu melakukan komunikasi antar sesama sivitas akademikanya. Komunikasi bisa secara personal dan bisa juga secara publik. Jika ada masalah-masalah setiap warganya yang perlu diselesaikan secara terbuka maka dilakukan dengan asas musyawarah mufakat, dan terbuka, dan juga sebaliknya.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 74 8. Penggunaan Teknologi
Informasi 79% 21% - -
Terus mensosialisasi pemahaman tentang teknologi dan perkembangannya, serta hubungan teknologi dan seni. Demikian pula pemanfaatan
perangkat-perangkat lunak untuk bidang-bidang disiplin seni seperti: sibelius, finale, Beethoven, notasi laban, encore, SPPS, fratt, corel draw, dan lain-lainnya dilatih kepada segenap sivitas akademika prodi.
Selain itu, dalam rangka memperluas jejaring Pridi MPPSn FIB USU membuat laman web pada:
http://www.magisterseniusu.weebly.com, dan juga email yang beralamat pada: magisterseniusu0@
gmail.com, juga whatsapp yang bertajuk Komunitas S2 Seni FIB USU, yang beranggotakan segenap sivitas akademika S2 Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU.
Borang Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, 2017 75
9 Pengembangan diri 85% 15% - -
Prodi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni FIB USU, berupaya terus menerus agar segenap warga sivitas akademika Prodi mengembangkan dirinya, baik pengembangan kecerdasan intelektual, emosi, dan spiritual, yang akan membawanya fungsional secara budaya dan sosial di tengah-tengah
masyarakat. Upaya pengembangan diri ini salah satunya adalah mengadakan kuliah umum
pengembangan diri, juga tema-tema seperti manusia dan agama, manusia, seni, dan religi; manusia: emosi dan makhluk sosial, dan lain-lain.
Seterusnya pengembangan diri ini dilakukan dengan cara membuat jejaring sosial (network) dengan berbagai pihak, seperti dengan Dinas Kebudayan dan pariwisata Sumatera Utara, Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai,
Labuhanbatu Utara, Tapanuli Utara, Simalungun, Karo, Dairi, Kota Binjai, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Aceh, Kabupaten Aceh Selatan, dan lain-lainnya.
Untuk pengembangan diri ini dalam tingkat internasional, Prodi MPPSn FIB USU melakukan kerjasama akademik dengan Universiti Teknologi MARA, Universiti Malaya, Universiti Sains Malaysia, Songkhla University, dan lain-lainnya.
Total (a) 706 (b) 194 (c) 0 (d) 0
Catatan: Sediakan dokumen pendukung pada saat visitasi
(*) persentase tanggapan pihak pengguna = [(jumlah tanggapan pada peringkat) : (jumlah tanggapan yang ada)] x 100