• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Internal Kas (Studi Kasus pada PT Nusantara Cemerlang Garment Industries).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Internal Kas (Studi Kasus pada PT Nusantara Cemerlang Garment Industries)."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine and describe how companies apply the accounting information system cash receipts and disbursements, to identify and describe how companies implement internal control of cash, and to determine and describe how accounting information system of cash receipts and cash may affect internal control. Descriptive analysis methods used in the study. The results showed that the accounting information system of cash receipts and cash may affect internal control.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Kemajuan perekonomian menuju arah persaingan dunia semakin dekat, maraknya perusahaan yang bergerak di bidang perekonomian semakin menambah ketatnya persaingan bisnis. Semakin ketatnya persaingan bisnis menuntut manajemen perusahaan agar dapat mengelola perusahaannya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu sistem penentu keberhasilan perusahaan adalah pengelolaan aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas. Dengan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas, diharapkan dapat meningkatkan sistem pengendalian internal kas. Sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas dilaksanakan, tetapi pengendalian yang diterapkan tidak sesuai dengan sistem yang ada pada perusahaan tersebut akhirnya sasaran perusahaan tersebut tidak tercapai. Begitu pula sebaliknya jika sistem pengendalian internal dilaksanakan dengan baik sedangkan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas tidak dilaksanakan, maka tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya tidak akan mencapai sasaran yang dikehendaki

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………. i

HALAMAN PENGESAHAN ………... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ………. iii

KATA PENGANTAR ………... iv

ABSTRACT ………... vi

ABSTRAK ………. vii

DAFTAR ISI ………. viii

DAFTAR LAMPIRAN ………. xiv BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian………..…1

1.2 Rumusan Masalah ………...………..….. 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ………..….. 5

1.4 Kegunaan Penelitian ………..….. 6

1.4.1 Kegunaan Teoritis ………... 6

1.4.2 Kegunaan Praktis ………….…………...……… 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………. 8

2.1 Sistem Informasi Akuntansi ………..…….. 8

2.1.1 Pengertian Sistem ………...…… 8

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi ……….….. 9

2.1.4 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ………….… 10

2.1.5 Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi …….……. 11

2.1.6 Komponen Sistem Informasi Akuntansi ……... 13

2.2 Pengendalian Intern ……….…….….. 18

2.2.1 Pengertian Pengendalian Intern ………....….…. 18

2.2.2 Tujuan Pengendalian Intern ……….……...… 19

2.2.3 Unsur Sistem Pengendalian Intern ……….……. 21

2.2.4 Komponen-komponen Pengendalian Intern ….…….. 23

2.2.5 Keterbatasan Pengendalian Intern ……….……. 32

2.3 Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow) …………..……34

2.3.1 Latar Belakang dan Pengertian Laporan Arus Kas …. 34 2.3.2 Kegunaan Informasi Arus Kas ………...……. 34

2.3.3 Klasifikasi Laporan Arus Kas ………. 36

2.3.4 Arus Kas dari Aktivitas Operasi ……….. 37

2.4 Efektivitas Pengendalian Internal Kas ………. 38

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ……….. 41

3.1 Objek Penelitian ……….. 41

3.1.1 Gambaran Umum PT Nusantara Cemerlang Garment Industries ………. 41

(5)

x Universitas Kristen Maranatha 3.1.3 Struktur Organisasi PT Nusantara Cemerlang Garment

Industries ………. 42

3.1.4 Kebijakan Tentang Kepegawaian ……… 45

3.1.5 Proses Produksi ……… 46

3.2 Metode Penelitian ……….... 48

3.2.1 Desain Penelitian ………. 48

3.2.2 Sumber Data ……… 50

3.2.2.1 Sumber Data Primer ………. 50

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ………. 51

3.2.3 Teknik Pengumpulan Data ……….. 51

3.2.4 Instrumen Penelitian ……… 52

3.2.5 Informan ……….. 52

3.2.6 Teknik Validasi Data ………... 53

3.2.7 Prosedur Penelitian ……….. 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……… 59

4.1 Sistem Informasi Akuntansi Atas Penerimaan dan Pengeluaran Kas yang Diterapkan pada PT Nusantara Cemerlang Garment Industries ………... 59

4.1.1 Fungsi yang Terkait dalam Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas PT Nusantara Cemerlang Garment Industries ……….... 59

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha Akuntansi Penerimaan Kas pada PT Nusantara

Cemerlang Garment Industries ……….. 60

4.1.1.2 Fungsi yang Terkait dalam Sistem Informasi

Akuntansi Pengeluaran Kas pada PT Nusantara

Cemerlang Garment Industries ……….. 60

4.1.2 Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT

Nusantara Cemerlang Garment Industries ………….. 61

4.1.2.1 Prosedur Penerimaan Kas pada PT Nusantara

Cemerlang Garment Industries ……….. 61

4.1.2.2 Prosedur Pengeluaran Kas pada PT Nusantara

Cemerlang Garment Industries ……….. 62

4.1.3 Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan

Dan Pengeluaran Kas pada PT Nusantara Cemerlang

Garment Industries ……….. 63

4.1.3.1 Flowchart Sistem Informasi Akuntansi

Penerimaan Kas pada PT Nusantara Cemerlang

Cemerlang Garment Industries ……….. 63

4.1.3.2 Flowchart Sistem Informasi Akuntansi

Pengeluaran Kas pada PT Nusantara Cemerlang

Garment Industries ………. 65

4.1.4 Dokumen yang Digunakan dalam Pelaksanaan Sistem

Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha 4.1.5 Catatan Akuntansi yang Digunakan dalam Sistem

Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Pada PT Nusantara Cemerlang Garment Industries … 69

4.1.6 Kebijakan-kebijakan yang Dibuat Oleh Perusahaan

Dalam Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan

Pengeluaran Kas ………. 69

4.2 Efektivitas Pengendalian Internal Kas yang Diterapkan pada

PT Nusantara Cemerlang Garment Industries ……… 73

4.2.1 Struktur Organisasi yang Memisahkan Tanggung

Jawab Fungsional Secara Tegas ……….. 73

4.2.1.1 Fungsi yang terlibat untuk Sistem Informasi

Akuntansi Penerimaan Kas ……… 73

4.2.1.2 Fungsi yang terlibat untuk Sistem Informasi

Akuntansi Pengeluaran Kas ………... 74

4.2.2 Sistem Wewenang dan Prosedur Pencatatan ………... 75

4.2.3 Praktik yang Sehat dalam Melaksanakan Sistem

Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran

Kas ………..………… 76

4.3 Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan

Pengeluaran Kas dalam Meningkatkan Efektivitas

Pengendalian Internal Kas pada PT Nusantara Cemerlang

Garment Industries ……….. 76

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha Kas dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian

Internal Kas pada PT Nusantara Cemerlang Garment

Industries ………..…….. 76

4.3.2 Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Internal Kas pada PT Nusantara Cemerlang Garment Industries ………. 78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……….. 84

5.1 Kesimpulan ………. 84

5.2 Saran ………... 85

5.2.1 Bagi Perusahaan ……….. 85

5.2.2 Bagi Peneliti Selanjutnya ……… 86

DAFTAR PUSTAKA ……… 87

DAFTAR LAMPIRAN ………. 88

(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Kemajuan perekonomian menuju arah persaingan dunia semakin dekat,

maraknya perusahaan yang bergerak di bidang perekonomian semakin menambah

ketatnya persaingan bisnis. Semakin ketatnya persaingan bisnis menuntut

manajemen perusahaan agar dapat mengelola perusahaannya secara efektif dan

efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mengefektifkan

perusahaan, bidang akuntansi sangatlah penting. Akuntansi dapat didefinisikan

sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang

berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Pihak-pihak

yang berkepentingan disini adalah manajer, investor dan pembuat keputusan lain

untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi,

dan lembaga pemerintah. Informasi yang diperoleh tersebut harus cukup agar

keputusan yang diambil tidak keliru. Di samping itu, peranan sistem sangatlah

diperlukan karena aktivitas organisasi dapat berjalan dengan lancar apabila

didukung dengan adanya sistem informasi akuntansi yang baik. (Wareen Reeve

Fess, 2005: 10)

Salah satu sistem penentu keberhasilan perusahaan adalah pengelolaan

aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas. Kas merupakan elemen aktiva yang

paling likuid dan hampir semua transaksi pada akhirnya akan berhubungan

(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha pertukaran dan digunakan sebagai suatu ukuran dalam akuntansi. Dengan kata

lain, kas adalah alat pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan hutang dan

dapat diterima sebagai suatu setoran ke bank dengan jumlah sebesar nilai

nominalnya, juga simpanan dalam bank atau tempat lain yang dapat diambil

sewaktu-waktu. (Zaki Baridwan, 2003: 85)

Kas merupakan alat pertukaran yang berupa uang atau yang dapat

dipersamakan dengan uang baik yang ada di perusahaan maupun yang ada di bank

yang dapat diambil sewaktu-waktu tanpa mengurangi nilai nominalnya. Kas

sangat mudah dipindahtangankan dan tidak dapat dibuktikan kepemilikannya,

sehingga kas sangat mudah diselewengkan. Oleh karena itu perlu diadakan

pengawasan yang tepat terhadap kas dengan menerapkan sistem pengendalian

internal yang baik.

(http://www.jtanzilco.com/main/index.php/component/content/article/1kapnews/ 260-sistemdanprosedurpenerimaandanpengeluarankas).

Kemampuan pimpinan dalam mengendalikan sistem pengendalian kas

pada sebuah perusahaan menjadi sangat diuji, perlu dibuat suatu struktur

pengendalian internal yang memadai yang mampu menyediakan informasi yang

dapat dipercaya, dapat diuji serta diyakini kebenarannya untuk meningkatkan

efektivitas perusahaan, mengamankan harta perusahaan, serta mentaati dan

melaksanakan kebijakan-kebijakan tentang penerimaan dan pengeluaran kas yang

telah digariskan oleh pimpinan perusahaan. Semua masalah ini akan dapat diatasi

apabila dalam perusahaan tersebut terdapat sistem yang mengatur arus dan

(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha sistem akuntansi. Sistem akuntansi sendiri dapat didefinisikan sebagai organisasi

formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk

menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna

memudahkan pengelolaan perusahaan. (Mulyadi, 2001: 3)

Demikian juga pada PT Nusantara Cemerlang sebagai salah satu

perusahaan tekstil yang ada di Kota Bandung, perusahaan ini banyak melakukan

transaksi penerimaan dan pengeluaran dana melalui kas, maka sistem informasi

akuntansi diperlukan sebagai salah satu sistem yang menyediakan informasi yang

akurat, tepat waktu dan relevan. Hampir setiap transaksi perusahaan dengan pihak

luar menggunakan kas. Oleh karena itu, kas mempunyai sifat mudah

dipindahtangankan dan tidak dapat dibuktikan pemiliknya maka uang kas yang

keluar akan mudah disalahgunakan. Melihat kondisi kas yang demikian beresiko

maka setiap perusahaan harus mempunyai sistem dan prosedur penerimaan dan

pengeluaran yang baik, dimana manajemen bertanggungjawab atas penerimaan

dan pengeluaran kas. Dalam hal penerimaan kas, terdapat dua sumber utama

penerimaan yaitu penerimaan kas dari penjualan tunai dan penerimaan kas dari

piutang. Sedangkan untuk pengeluaran kas dapat dilakukan melalui dua cara yaitu

dengan menggunakan cek dan dengan uang tunai melalui sistem dana kas kecil.

(Mulyadi, 2001: 455;509)

Dengan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas,

diharapkan dapat meningkatkan sistem pengendalian internal kas pada PT

Nusantara Cemerlang Garment Industries. Sistem pengendalian internal meliputi

(13)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi,

mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.

Pengendalian internal akuntansi yang baik akan menjamin keamanan kekayaan

para investor dan kreditur yang ditanamkan dalam perusahaan dan akan

menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya. Hubungan antara keduanya

tidak dapat dipisahkan sebab jika sistem informasi akuntansi penerimaan dan

pengeluaran kas dilaksanakan, tetapi pengendalian yang diterapkan tidak sesuai

dengan sistem yang ada pada perusahaan tersebut akhirnya sasaran perusahaan

tersebut tidak tercapai. Begitu pula sebaliknya jika sistem pengendalian internal

dilaksanakan dengan baik sedangkan sistem informasi akuntansi penerimaan dan

pengeluaran kas tidak dilaksanakan, maka tujuan yang telah ditetapkan

sebelumnya tidak akan mencapai sasaran yang dikehendaki. (Mulyadi, 2001: 163)

Untuk itu peneliti mencoba meneliti bagaimana pengaruh sistem informasi

akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas. Dalam penelitian ini, peneliti lebih

memfokuskan penelitian kepada pengaruh sistem informasi akuntansi penerimaan

dan pengeluaran kas terhadap efektivitas pengendalian internal kas.

Atas dasar pemikiran dan uraian tersebut di atas, maka peneliti tertarik

untuk menggunakan judul : “ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS DALAM

MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL KAS

(14)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang penelitian yang dikemukakan di atas, maka

penulis mencoba merumuskan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1 Bagaimana sistem informasi akuntansi atas penerimaan dan pengeluaran

kas yang diterapkan pada PT Nusantara Cemerlang Garment Industries.

2 Bagaimana efektivitas pengendalian internal kas yang diterapkan pada PT

Nusantara Cemerlang Garment Industries.

3 Bagaimana pengaruh sistem informasi akuntansi penerimaan dan

pengeluaran kas terhadap efektivitas pengendalian internal kas pada PT

Nusantara Cemerlang Garment Industries.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan, menghitung dan

menganalisis data tentang pengaruh sistem informasi akuntansi penerimaan dan

pengeluaran kas terhadap efektivitas pengendalian intenal kas pada PT Nusantara

Cemerlang Garment Industries. Sedangkan tujuan yang hendak dicapai dengan

mengadakan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi penerimaan dan

pengeluaran kas yang diterapkan pada PT Nusantara Cemerlang Garment

Industries.

2. Untuk mengetahui efektivitas pengendalian internal kas yang diterapkan

(15)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha 3. Untuk mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi penerimaan dan

pengeluaran kas terhadap efektivitas pengendalian internal kas pada PT

Nusantara Cemerlang Garment Industries.

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini adalah dapat bermanfaat baik secara

teoritis maupun secara praktis sebagai berikut :

1.4.1 Kegunaan Teoritis

Hasil penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat bermanfaat dan dapat

memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya ilmu

akuntansi. Walaupun kajian tentang pengaruh sistem informasi akuntansi

penerimaan dan pengeluaran kas terhadap efektivitas pengendalian internal kas

telah banyak dilakukan, namun dengan dinamika kehidupan dan perubahan yang

begitu cepat akhir-akhir ini, masih banyak ruang untuk melengkapinya.

1.4.2 Kegunaan Praktis

Adapun kegunaan praktis dalam penelitian ini adalah :

1. Penelitian ini menjadi bahan masukan, evaluasi serta bahan kajian dan

dapat merumuskan rekomendasi yang bisa digunakan bagi pimpinan

perusahaan dalam melakukan sistem informasi akuntansi penerimaan dan

(16)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi PT

Nusantara Cemerlang Garment Industries tentang pengaruh sistem

informasi akuntanasi penerimaan dan pengeluaran kas terhadap efektivitas

(17)

84 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Bertitik tolak dari pembahasan masalah, tinjauan pustaka dan analisis hasil

penelitian, dapat disimpulkan beberapa hal mengenai analisis penerapan sistem

informasi akuntansi atas penerimaan dan pengeluaran kas dalam meningkatkan

efektivitas pengendalian internal kas pada PT Nusantara Cemerlang Garment

Industries, sebagai berikut :

1. Pelaksanaan sistem informasi akuntansi atas penerimaan dan pengeluaran

kas oleh PT Nusantara Cemerlang Garment Industries sudah dilakukan

dengan baik. Hal ini didukung dengan semua fungsi yang ada di

perusahaan sudah berjalan dengan baik dan tidak adanya perangkapan

fungsi jabatan.

2. Tidak adanya fungsi pemeriksa intern dalam perusahaan, sehingga

menyebabkan keandalan data akuntansi yang ada masih diragukan

keakuratan dan kebenarannya.

3. Penerapan sistem informasi akuntansi atas penerimaan dan pengeluaran

kas dalam meningkatkan efektivitas pengendalian internal kas pada PT

Nusantara Cemerlang Garment Industries dengan menambahkan

(18)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 85

Universitas Kristen Maranatha a. Fungsi Sekretariat

Fungsi ini bertanggung jawab dalam penerimaan cek dan surat

pemberitahuan dari para debitur perusahaan. Fungsi ini juga

bertugas untuk membuat daftar surat pemberitahuan atas dasar

surat pemberitahuan yang diterima bersama cek dari para debitur.

b. Fungsi Penagihan

Fungsi ini bertanggung jawab untuk melakukan penagihan kepada

para debitur perusahaan berdasarkan daftar piutang yang ditagih

dan dibuat oleh fungsi akuntansi.

c. Fungsi Pemeriksa Intern

Fungsi ini bertanggung jawab dalam melaksanakan penghitungan

kas yang ada di tangan fungsi kas secara periodik. Di samping itu,

fungsi ini juga bertanggung jawab dalam melakukan rekonsiliasi

bank, untuk mengecek ketelitian catatan kas yang diselenggarakan

oleh fungsi akuntansi.

5.2 Saran

5.2.1 Bagi Perusahaan

Saran penulis bagi perusahaan untuk penerapan sistem informasi akuntansi

penerimaan dan pengeluaran kas bagi perusahaan sehingga dapat menunjang

pengendalian internal kas dalam perusahaan adalah :

1. Sebaiknya ada fungsi pemeriksa intern dalam perusahaan untuk mengecek

(19)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 86

Universitas Kristen Maranatha maupun fungsi keuangan. Dengan adanya fungsi pemeriksa intern dalam

perusahaan, keandalan data akuntansi dalam perusahaan dapat teruji

kebenarannya. Secara garis besar pelaksanaan sistem informasi akuntansi

atas penerimaan dan pengeluaran kas sudah berjalan dengan baik, namun

perlu ditingkatkan lagi agar tetap berjalan dengan baik.

2. Sebaiknya dilakukan audit internal secara mendadak tanpa pemberitahuan

terlebih dahulu terhadap pihak yang akan diperiksa. Audit secara

mendadak ini bertujuan untuk mendorong karyawan melaksanakan

tugasnya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

5.2.2 Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini

(20)

87 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

AICIPA. (1995). Statement of Auditing Standards No. 78. New York: AICPA

Arens, Alvin A, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley. (2006). Edisi 11. Auditing

and Assurance Services – An Integrated Approach. Upper Saddle

River-NewJersey: Pearson Education, Inc.

Azhar Sutanto. 2007. Sistem Informasi Manajemen. Bandung:Lingga Jaya

Bodnar, George H and William S. Hopwood. (1998). Edisi 7. Accounting

Information System. Upper Saddle River-New Jersey: Pearson Education,

Inc.

Bodnar, George H and William S. Hopwood. (2004). Edisi 9. Accounting

Information System. Upper Saddle River-New Jersey: Pearson Education,

Inc.

Hollander, Anita. S., Eric L. Denna, dan J Owen Cherrington. (2000). Edisi 2.

Accounting, Information Technology, and Business Solutions. Singapore:

McGraw-Hill Book Co.

Romney, Marshall B and Paul Steinbart. (2000). Edisi 8. Accounting Information

System. New Jersey: Prentice Hall.

Romney, Marshall B and Paul Steinbart. (2003). Edisi 9. Accounting Information

System. New Jersey: Prentice Hall.

Tuanakotta, Theodorus M. 1982. Teori Akuntansi. Edisi 2. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Weygandt, Jerry J, Donald E. Kieso and Paul D. Kimmel. 2002. Edisi 6.

Accounting Principles. Canada: John Wiley & Sons, Inc.

Widjajanto, Nugroho. 2002. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Wilkinson, J. W., Michael J. Cerullo, Vasant Raval, Bernard Wong-On-Wing. 2002. Edisi 4. Accounting Information Systems: Essential Concepts and

Referensi

Dokumen terkait

Kata sapaan yang digunakan oleh masyarakat Banjar di Tembilahan untuk ayah dari ayah adalah nenek laki dan kata sapaan untuk ayah dari kakek adalah datuk seperti

We hereby notify to the Shareholders of PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (the "Company") that on June 25 2015 has held the Second Extraordinary

Movement of water, bromide and pesticides ethoprophos and bentazone measured in a Dutch sandy soil: the Vredepeel data set.. Ring test with the models

[r]

Afterwards a calibration of hydraulic parameters was performed using measured water and bromide contents in soil (Weiherbach, Vredepeel and Brimstone) or leachate (Tor Mancina)..

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing Pendapatan (beban)

• Desain arsitektur ini terdiri dari desain database, desain proses, desain user interface yang mencakup desain input, output form dan report, desain hardware, software

berupa test essai. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis data deskriptif diperoleh rata-rata