• Tidak ada hasil yang ditemukan

FUNGSI VARIABEL KOMPLEKS. Oleh: Endang Dedy

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "FUNGSI VARIABEL KOMPLEKS. Oleh: Endang Dedy"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

FUNGSI VARIABEL KOMPLEKS

Oleh:

Endang Dedy

(2)

Sistem Bilangan Kompleks (1)

• Diskusikan!

Perhatikan definisi berikut: ”Bilangan kompleks z adalah suatu bilangan yang didefinisikan

dengan z=x+iy, dan ”.Coba anda

analisis definisi tersebut,apa yang dapat anda katakan? Jelaskan yang mendasari jawaban anda!

R y

x,

i 1

(3)

Sistem Bilangan Kompleks (2)

DEFINISI:

Bilangan kompleks adalah pasangan terurut dari dua bilangan real x dan y yang dinyatakan dengan

lambang z=(x,y). Himpunan bilangan kompleks didefinisikan sebagai

a. Pada bilangan kompleks z=(x,y), x=Re(z) dan y=Im(z)

b. Bilangan kompleks z disebut bilangan imajiner murni, bila Re(z)=0

c. jika Re(z)=0 dan Im(z)=1, maka z disebut satuan imajiner yang dilambangkan dengan i=(1,0).

R C z : z (x,y): x,y

(4)

Sistem Bilangan Kompleks (3)

DEFINISI:

Diberikan bilangan kompleks zn=(xn,yn), n=1,2.

Operasi pada himpunan bilangan kompleks didefinisikan dengan

(a) z1 = z2 jika dan hanya jika x1 = x2 dan y1 = y2 (b) z1 + z2 = (x1+x2,y1+y2)

(c) z1 - z2 = z1+(-z2)=(x1-x2,y1-y2) (d) kz1 = (kx1,ky1), k konstanta real (e) z1z2 = (x1x2 – y1y2,x1y2+x2y1)

(5)

Sistem Bilangan Kompleks (4)

Coba Anda buktikan teorema berikut: ”Sistem bilangan kompleks (C,+,.) merupakan suatu lapangan (field).

Sebelum membicarakan bahwa sistem

bilangan kompleks merupakan perluasan dari sistem bilangan real, coba buktikan terlebih dahulu teorema berikut: “Diberikan himpunan

Jika suatu fungsi yang didefinisikan dengan f(x,y)=(x,0), maka f fungsi bijektif.

. x

(x,0), z

:

z C R

C

0

C0

R : f

(6)

Sistem Bilangan Kompleks (6)

Berdasarkan kesimpulan di atas, coba Anda tuliskan definisi operasi pada himpunan

bilangan kompleks C.

DEFINISI(Operasi Konjuget):

Diberikan bilangan kompleks . Bilangan kompleks sekawan (konjuget) dari z didefinisikan dengan

.

R y

x iy x

z ; ,

iy x

z

(7)

Sistem Bilangan Kompleks (7)

Coba anda buktikan teorema berikut:

Diberikan z

1

, z

2

C . Operasi konjuget pada sistem bilangan kompleks adalah

(a)

__

__

________

z z z

z

1 2 1 2

(e) z z

(b) z

1

z

2

z

1

z

2

(f) z z Re( z )

2

Im( z )

2

_

(c)

__

__

____

z z z

z

1 2 1 2

(g) z z Re( z )

_

2 (d) z

1

/ z

2

z

1

/ z

2

, z

2

0

__

__

_______

(h) z z i Im( z )

_

2

(8)

Geometri bilangan kompleks (2)

Y Sumbu imajiner

. (x,y)=x+iy=z z

arg z X

arg z Sumbu real

(9)

Geometri bilangan kompleks (3)

Segmen oz menyatakan bilangan kompleks z=x+iy

Panjang segmen oz menyatakan modulus dari z dan dilambangkan dengan , dan

Untuk sebarang nilai utama argumen z

didefinisikan sebagai nilai tunggal argumen z yang memenuhi hubungan

Nilai tunggal argumen z tersebut dilambangkan dengan Arg z.

z z x

2

y

2

z arg z

, oz (

__

argumen positif)

real

sumbu

(10)

Geometri bilangan kompleks (4)

Buktikan sifat-sifat modulus dari suatu bilangan kompleks berikut ini.

Jika z,w C , maka berlaku

) ( )

(

) ( )

(

) ( )

(

0

, )

( )

(

2 _ 2

_

w z w

z h

w z zw

d

w z w

z g

z z z

z c

w z

w z

f z

w w

z b

w w z w

e z z

z z

a

(11)

Akar Bilangan Kompleks (1)

Coba Anda buktika teorea De Moivre :” Jika

maka untuk setiap .

DEFINISI (Akar):

Diberikan . Akar pangkat n dari w ditulis didefinisikan sebagai bilangan kompleks z

sehingga berlaku

sin cos

z

dengan r i

z C

n i

n

r n cos sin z

n n Z

C w

, z

w

n 1

. n

, n

, w

z

n

N dan 2

(12)

Akar Bilangan Kompleks (2)

a. Hitunglah i

1/3

b. Berdasarkan penyelesaikan yang anda kerjakan, simpulkan bagimana cara

menyelesaikan akar bilangan kompleks.

Nyatakan kesimpulan tersebut dalam bentuk

teorema, kemudian buktikan !

(13)

FUNGSI KOMPLEKS [1]

DEFINISI (Fungsi bernilai tunggal):

Diberikan himpunan Fungsi kompleks bernilai tunggal adalah suatu aturan yang

memasangkan setiap z A dengan tepat satu w B yang dinotasikan dengan w = f(z).

Berdasarkan definisi diatas, tuliskan domain dan range fungsi f, kemudian berikan contoh fungsi bernilai

tunggal.

Sekarang bandingkan apakah definisi berikut

bertentangan dengan definisi fungsi bernilai tunggal?

Berika penjelasan secukupnya.

B dan

.

A C C

B A

: f

(14)

FUNGSI KOMPLEKS [2]

DEFINISI ( Fungsi Bernilai Banyak ):

Diberikan himpunan A C dan B C. Fungsi kompleks bernilai banyak f:A B adalah suatu aturan yang memasangkan setiap z A dengan paling sedikit satu w B dan terdapat z A yang dipasangkan dengan paling sedikit dua w B.

Diberikan himpunan A C dan B C. Fungsi f dan g didefinisikan dengan w = f(z),z A dan s=g(z), z B.

Tulisakan operasi dari fungsi f dan g padaD=A B.

(15)

FUNGSI KOMPLEKS [3]

Diberikan f : Df Rf dan g : Dg Rg adalah fungsi kompleks. Tuliskan definisi fungsi komposisi dari f dan g. Kemudian definisikan domain dan range

fungsi komposisi g o f.

Diskusikan!

Diberikan fungsi f(z) = 3z+i dan g(z) = z2+z+1–i a. Tentukan (f + g)(z)

b. Selidiki apakah fungsi g o f terdefinisi dan tuliskan aturan fungsinya.

(16)

FUNGSI KOMPLEKS [4]

Diberikan A C dan B C. Fungsi f dan g

didefinisikan dengan w = f(z) , z A dan s=g(z) , z B. Tuliskan Operasi dari fungsi f dan g pada D = A B

Diberikan f : Df Rf dan g : Dg Rg adalah fungsi kompleks. Syarat apakah yang harus dipenuhi agar fungsi komposisi f dan g terdefinisi. Kemudian

tuliskan persamaan fungsi komposisi f dan g, domain dan range gof

Diskuskan!

Diberikan fungsi f(z) = 3z+i dan g(z) = z2+z+1–i a. Tentukan ( f + g ) (z)

b. Selidiki apakah fungsi g o f terdefinisi dan tuliskan aturan fungsinya.

(17)

FUNGSI EKSPONEN

Fungsi yang berbentuk disebut fungsi eksponen.

DEFINISI:

Untuk bilangan kompleks z = x + iy didefinisikan ez = ex(cos y + i sin y).

Gunakan definisi di atas untuk membuktikan teorema berikut: Jika z,w C, maka

C z , e ) z (

f z

(a) ez 0 (d) ez ez (b) ez+w =ez.ew (e) w

z w

z

e e e

(c)ez ez 2 i (f) Jika z=x+iy , maka ez ex dan Arg(ez)=y

(18)

FUNGSI TRIGONOMETRI [1]

DEFINISI: Untuk bilangan kompleks z didefinisikan

2

2

i e z e

sin )

b (

e z e

cos )

a (

iz iz

iz iz

cos tan sin

)

( z

z z c

z z f

z z e

z z z

d

sin csc 1

) (

cos sec 1

) (

sin cot cos

) (

(19)

FUNGSI TRIGONOMETRI [2]

Berdasarkan definisi di atas buktikan Teorema berikut:

Jika z,w C, maka berlaku

1 cos

sin )

(

cos )

cos(

) (

sin )

sin(

) (

,

jika hanya

dan jika

0 cos

) (

,

jika hanya

dan jika

0 sin

) (

2 2

2

z z

e

z z

d

z z

c

k k

z z

b

k k

z z

a

Z

Z

(20)

FUNGSI TRIGONOMETRI [3]

iy x

z y x

z k

iy x

z y x

z j

iy x

z y x

i y x

z i

iy x

z y x

i y x

z h

w z

w z

w z

g

w z

w z

w z

f

, sinh

cos cos

) (

, sinh

sin sin

) (

, sinh sin

cosh cos

cos )

(

, sinh cos

cosh sin

sin )

(

sin sin

cos cos

) cos(

) (

sin cos

cos sin

) sin(

) (

2 2 2

2 2 2

(21)

FUNGSI HIPERBOLIK [1]

DEFINISI :

Untuk variabel kompleks z didefinisikan fungsi hiperbolik

z cosh

z z sinh

tanh )

c (

e e

z cosh )

b (

e e

z sinh )

a (

z z

z z

2 1 2 1

(22)

FUNGSI HIPERBOLIK [2]

DEFINISI :

Untuk variabel kompleks z didefinisikan fungsi hiperbolik

z z csh f

z z e

z z z

d

sinh ) 1

(

cosh sec 1

) (

sinh coth cosh

)

(

(23)

FUNGSI HIPERBOLIK [3]

Berdasarkan definisi di atas, buktikan Teorema berikut:

Jika z,w C, maka berlaku sifat-sifat

z z

f

z z

e

z z

d

z h z

c

z h z

b

z z

a

tanh )

tanh(

) (

cosh )

cosh(

) (

sinh )

sinh(

) (

csc 1

coth )

(

sec tanh

1 )

(

1 sinh

cosh )

(

2 2

2 2

2 2

(24)

FUNGSI HIPERBOLIK [4]

w z

w z

w z

h

w z

w z

w z

g

sinh sinh

cosh cosh

) cosh(

) (

sinh cosh

cosh sinh

) sinh(

) (

iy x

z , y sin x sinh i

y cos x

cosh z

cosh )

j (

iy x

z , y sin x cosh i

y cos x

sinh z

sinh )

i (

iy x

z , y sin x

cosh z

cosh )

l (

iy x

z , y sin x

sinh z

sinh )

k (

2 2 2

2 2 2

(25)

Konsep Dasar Dalam Topologi di Bidang Kompleks [1]

DEFINISI :

Diberikan zo C, r R,dengan r>0.

(a) N(zo,r)={z C: z – zo < r} disebut lingkungan r dari zo

(b) N*(zo,r)={z C:0< z – zo < r} disebut lingkungan r dari zo tanpa zo

(26)

Konsep Dasar Dalam Topologi di Bidang Kompleks [2]

DEFINISI :

Diberikan himpunan A C.

a. Titik p C disebut titik dalam himpunan A, jika

terdapat bilangan r>0, sehingga berlaku N(p,r) A . b. Himpunan titik dalam A didefinisikan dengan

A0 = {p C: p titik dalam himpunan A}.

c. Titik p C disebut titik luar himpunan A, jika terdapat bilangan r>0, sehingga berlaku N(p,r) AC .

d. A disebut himpunan terbuka jika berlaku A0=A, yaitu setiap z A merupakan titik dalam himpunan A .

(27)

Konsep Dasar Dalam Topologi di Bidang Kompleks [3]

DEFINISI :

Diberikan himpunan A C.

a. Titik p C disebut titik limit himpunan A, jika untuk setiap bilangan r>0 berlaku N(p,r) A – {p} . b. Himpunan titik limit A didefinisikan dengan

A’ = { p C: p titik limit himpunan A }

c. A disebut himpunan tertutup, jika berlaku A’ A.

d. Titik p C disebut titik terasing (terpencil) himpunan A, jika dan p bukan titik limit A, yaitu terdapat

bilangan r>0 sehingga berlaku N(p,r) A= .

(28)

Konsep Dasar Dalam Topologi di Bidang Kompleks [4]

DEFINISI:

Diberikan himpunan A C.

a. Titik p C disebut titik batas himpunan A, jika untuk setiap bilangan r>0 berlaku N(p,r) A dan N(p,r) Ac .

b. Himpunan titik batas A didefinisikan dengan (A) = {p: p titik batas himpunan A}

c. Interior himpunan A didefinisikan dengan Int(A) = {z: z titik dalam A}

d. Eksterior himpunan A didefinisikan dengan Eks(A) ={z: z titik luar A}

e. Penutup himpunan A didefinisikan dengan )

A ( A

A A

A

(29)

Konsep Dasar Dalam Topologi di Bidang Kompleks [5]

Definisi :

Diberikan himpunan A C

a. Himpunan A dikatakan terhubung (connected), jika setiap z1,z2 A dapat dihubungkan oleh suatu

lengkungan kontinu C yang seluruhnya terkandung di A

b. Himpunan A dikatakan daerah (domain) di C, jika A adalah suatu himpunan terbuka dan terhubung di C.

Region adalah suatu daerah dengan atau tanpa titik batasnya.

Catatan:

Daerah seringkali disebut region terbuka sedangkan suatu daerah beserta titik batasnya disebut region tertutup.

(30)

Limit Fungsi Kompleks [1]

DEFINISI :

Diberikan suatu fungsi f yang terdefinisi pada daerah D C dan z0 D’.

a. jika dan hanya jika untuk setiap

bilangan >0 terdapat bilangan >0 sehingga jika 0< z-zo < , z D berlaku f(z)-L <

b. jika dan hanya jika untuk setiap

lingkungan N(L, ) terdapat lingkungan terhapuskan N*(z0, ) sehingga jika z N*(z0, ) D berlaku

f(z) N(L, ).

L )

z ( f lim

z

z 0

L ) z ( f lim

z

z 0

(31)

Limit Fungsi Kompleks [2]

Buktikan bahwa:

a. b.

TEOREMA :

Diberikan fungsi kompleks f terdefinisi pada daerah D C dengan zo D’ dan L,M C.

a. jika dan , maka L = M

b. jika dan hanya jika terdapat bilangan k>0 dan bilangan >0 sehingga berlaku

2 2

1

i limiz

z lim( x iy ) i

i

z 2 2 4

2

L )

z ( f lim

zo

z lim f ( z ) M

zo

L z

) z ( f lim

zo

z

D )

, z ( N z

iap untuk set k

) z (

f * o

(32)

Limit Fungsi Kompleks [3]

TEOREMA:

Diberikan fungsi kompleks f dan g yang terdefinisi

pada daerah D=Df Dg C dengan zo D’. Jika maka

a.

b.

c.

d.

, )

( lim

) ( lim

0 0

M z

g dan

L z

f

z z z

z

M L z

g z

f

z z

)]

( )

( [ lim

0

C k

kL z

kf

z z

, )

( lim

0

LM z

g z f

z z

)]

( ).

( [ lim

0

0 M ) ,

( ) lim (

0 M

L z

g z f

z z

(33)

Limit Fungsi Kompleks [4]

TEOREMA :

1. Diberikan fungsi kompleks f yang terdefinisi pada daerah D C dengan zo D’.

a.

b.

2. Diberikan fungsi f, g, dan h didefinisikan pada daerah D=Df Dg C dan zo D’. Jika

untuk setiap z N*(zo, ) D, dan , maka

L z

f maka

L L z f jika

z

) ( lim

0 ,

) ( lim

o

0 z z

z

0 lim

0 lim

0

0 z z

z f( z ) jika dan hanya jika f ( z )

z

) z ( h ) z ( g )

z ( f

L )

z ( f lim

z

z 0

L )

z ( h limz

z 0 lim g( z) L

z

z 0

(34)

Limit Fungsi Kompleks [5]

TEOREMA :

1. Diberikan f(z)=u(x,y)+iv(x,y) terdefinisi pada daerah D C dan zo=a+ib D’.

jika dan hanya jika dan

2. Diberikan f(z)=u(x,y)+iv(x,y) terdefinisi pada daerah D C dan zo=a+ib D’.

Jika selalu ada dengan nilai L untuk sepanjang kurva S D dan zo suatu titik limit S.

iB A z

f

z z

) ( lim

0

A y

x u

b a y

x

) , ( lim

) , ( ) , (

B y

x v

b a y

x

) , ( lim

) , ( ) , (

) z ( f lim maka

, L ) z ( f

limz z z

z 0 0

zo

z

(35)

Limit Fungsi Kompleks [6]

Diskusikan !

1. Diketahui f(z)=

1

2 2

2

2 y

ix y

x

xy . Selidiki apakah lim f( z)

z 0 ada.

2. Buktikan bahwa 0

2 4 2

2 2 2

0 )

y x

xyi y

x y ( x

limz

Selidikilah apakah

1

2 1 y x lim z

i

z ada?

(36)

Kekontinuan Fungsi Kompleks [1]

DEFINISI :

a. Diberikan fungsi kompleks f terdefinisi pada

region D C yang memuat zo dengan zo suatu titik limit dari D. Fungsi f dikatakan kontinu di zo jika

b. Diberikan fungsi f terdefinisi pada region D C yang memuat z0 . Fungsi f dikatakan kontinu di zo jika untuk setiap bilangan >0 terdapat

bilangan >0 sehingga jika berlaku

c. Fungsi f dikatakan kontinu pada region D C jika f kontinu di setiap titik pada D

) ( ) (

lim 0

0

z f z f

z z

D z , z

z 0

) z ( f ) z (

f 0

(37)

Kekontinuan Fungsi Kompleks [2]

Diskusikan bukti teorema berikut:

a. Diberikan f(z) = u(x,y) + iv(x,y) terdefinisi pada region D C yang memuat zo= a + ib. Fungsi f

kontinu di zo jika dan hanya jika u(x,y) dan v(x,y) kontinu di (a,b).

b. Diberikan fungsi f dan g terdefinisi pada region

D C dan zo D dan k suatu konstanta kompleks.

Jika f dan g kontinu di zo, maka fungsi f + g, kf, dan fg semuanya kontinu di zo. Sedangkan fungsi f/g kontinu di zo asalkan g(zo) 0.

(38)

Kekontinuan Fungsi Kompleks [3]

c. Jika fungsi kompleks f kontinu di zo dan fungsi g kontinu f(zo), maka fungsi komposisi g o f kontinu di zo.

d. Fungsi polinom f kontinu pada seluruh bidang kompleks.

e. Fungsi rasional (h dan g fungsi polinom) kontinu pada C – {z C: g(z) = 0}

) z ( g

) z ( ) h

z ( f

(39)

Turunan Fungsi Kompleks [1]

DEFINISI :

a. Diberikan fungsi f terdefinisi pada region D C dan zo D. Turunan fungsi f di zo didefinisikan dengan

jika limit ini ada.

b. Diberikan fungsi f terdefinisi pada region D C.

Turunan fungsi f pada D didefinisikan dengan

jika limit ini ada.

0 0 0

0 z z

) z ( f ) z ( lim f )

z (

f z z

'

z

z f z

z f

z

) ( )

lim ( 0 0

0

z

z f z z z f

f

z

) ( ) lim (

) (

0 '

z w

z f w f

z w

) ( ) lim (

(40)

Turunan Fungsi Kompleks [2]

Diskusikan bukti teorema berikut:

Diberikan fungsi f terdefinisi pada region D C dan zo D. Jika f ’(zo) ada, maka f kontinu di zo. Perlihatkan bahwa kontinu di seluruh

bidang kompleks, tetapi f hanya dapat diturunkan di z = 0.

Diberikan fungsi f dan g dapat diturunkan pada

region D C, tuliskan turunan fungsi f + g, f – g, kf (k konstanta ) dan fg pada D.

z 2

) z ( f

(41)

Turunan Fungsi Kompleks [3]

Buktikan teorema berikut:

Diberikan fungsi f yang dapat ditunkan pada C.

a. Jika f(z) = k untuk setiap z C dengan k suatu konstanta, maka f ’(z) = 0

b. Jika f(z) = z untuk setiap z C, maka f ’(z) = 1

c. Jika f(z) = zn untuk setiap z C, n N, maka f ’(z) = nzn-1

d. Jika f(z) = aozn + a1zn-1 + …+ an-1z + an untuk setiap z C, n N, maka

f ’(z) = aonzn-1 + a1(n-1)zn-2 + …+ an-1

e. Jika f(z) = zn untuk setiap z C, n Z, maka f ’(z) = nzn-1

(42)

Persamaan Cauchy Reimann [1]

Buktikan teorema berikut:

a. Diberikan terdefinisi pada region D C dan zo=xo+iyo D. Jika maka

sehingga persamaan Cauchy Reimann berlaku yaitu

, ada )

z ( f ' o

) y , x y( i u ) y , x y( ) v

y , x x( i v ) y , x x( ) u

z (

f ' o o o o o o o o o

) y , x x( ) v

y , x y ( dan u )

y , x y( ) v

y , x x ( u

o o o

o o

o o

o

(43)

Persamaan Cauchy Reimann [2]

b. Diberikan terdefinisi pada region D C dan zo=x

o

+iy

o

D. Jika

(1) fungsi u(x,y), v(x,y), ux(x,y), uy(x,y), vx(x,y),dan vy(x,y) semuanya kontinu di titik zo= (xo,yo)

(2) Memenuhi persamaan Cauchy Reimann

ux(xo,yo) = vy(xo,yo) dan uy(xo,yo) = - vx(xo,yo) maka f’(zo) ada dan

f ’(zo) = ux(xo,yo)+i vx(xo,yo) = vy(xo,yo)-i uy(xo,yo)

) y , x ( iv )

y , x ( u )

z

(

f

(44)

Persamaan Cauchy Reimann [3]

Diskusikan !

1. Diberikan fungsi f dengan aturan

Perlihatkan bahwa f ’(0) ada tetapi tak kontinu di (0,0).

) 0 , 0 ( )

, ( , 0

) 0 , 0 ( )

, ( 1 , ) sin

(

2

y x

y x x

z x f

(45)

Persamaan Cauchy Reimann [4]

2. Diberikan fungsi f dengan aturan

Tunjukkan bahwa persamaan C–R dipenuhi di z = 0, tetapi f ’(0) tidak ada.

0

0

0 z

, z

2

z , ) z

z

(

f

(46)

Persamaan Cauchy Reimann [5]

3. Selidiki dimanakah fungsi berikut dapat diturunkan, kemudian tentukan fungsi turunannya.

a. f(z) = x2 – iy2 b. f(z) =

c. f(z) =

z

z

2

(47)

Sekian

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Tulisan ini bertujuan menghitung integral fungsi real yang tidak dapat diselesaikan dalam sistem bilangan real tersebut dengan teknik residu dalam sistem bilangan

Buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu buku sumber pada mata kuliah Fungsi Variabel Kompleks, sehingga dapat membantu mahasiswa pendidikan matematika maupun

Sebuah fungsi dengan nilai real yang didefinisikan pada himpunan bilangan real adalah aturan yang menyatakan setiap bilangan yang berada dalam ke tepat satu bilangan

Agar suatu fungsi terdefinisi (mempunyai daerah hasil di himpunan bilangan real), maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi1. Fungsi di

Sebelum mempelejari persamaan Cauchy-Riemann akan diperkenalkan terlebih dahulu pengertian tentang limit fungsi dan turunan fungsi pada bilangan kompleks.. Oleh karena

Buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu buku sumber pada mata kuliah Fungsi Variabel Kompleks, sehingga dapat membantu mahasiswa pendidikan matematika maupun

Apabila daerah asal dan daerah hasil sebuah fungsi merupakan himpunan bilangan real, kita dapat membayangkan fungsi itu dengan menggambarkan grafiknya pada suatu bidang koordinat,

Pada sub bab ini dibahas suatu sifat fungsi kompleks yang terkait dengan eksis- tensi turunan, yaitu fungsi analitik, yang didefinisikan berikut ini.... Titik z  0   disebut