• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEKNIK PENGELOLAAN AIR IRIGASI PADA SISTEM SUBAK DI KABUPATEN TABANAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TEKNIK PENGELOLAAN AIR IRIGASI PADA SISTEM SUBAK DI KABUPATEN TABANAN."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNIK PENGELOLAAN AIR

IRIGASI PADA SISTEM SUBAK

DI KABUPATEN TABANAN

by

SumiYati

FILE

TIME SUBMITTED 14-FEB-2016 11:19AM SUBMISSION ID 631668012

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

11

%

SIMILARITY INDEX

11

%

INTERNET SOURCES

1

%

PUBLICATIONS

3

%

STUDENT PAPERS

1

5

%

EXCLUDE QUOTES OFF EXCLUDE

BIBLIOGRAPHY OFF

EXCLUDE MATCHES OFF

TEKNIK PENGELOLAAN AIR IRIGASI PADA SISTEM SUBAK

DI KABUPATEN TABANAN

ORIGINALITY REPORT

MATCHED SOURCE

www.jurnal-agritech.tp.ugm.ac.id

Internet Source

5%

www.jurnal-agritech.tp.ugm.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menguji hipotesis yang menyatakan konversi lahan pertanian memiliki dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan petani di Subak Jadi, Kecamatan Kediri, Tabanan, maka

Penelitian ini merupakan penelitian untuk mengidentifikasi berbagai kegiatan ritual yang masih dilaksanakan oleh Subak Piling hingga saat ini sebagai implenetasi aspek parahyangan

Pada KUAT Subak Guama, interaksi antar petani baik dalam kegiatan sosial, teknis (irigasi dan pertanian) serta ekonomis adalah didasarkan pada perasaan yakin ( sense

Realisasi bantuan rehabilitasi jaringan irigasi tersier di Subak Margasengkala tidak sesuai dengan yang diusulkan, dari hasil penelitian ini dapat dijelaskan bahwa

4. SIMPULAN DAN SARAN 4.1. Potensi lingkungan ekowisata yang ada di Subak Jatiluwih yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik ekowisata terbagi atas tiga bagian utama yaitu

Untuk menguji hipotesis yang menyatakan konversi lahan pertanian memiliki dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan petani di Subak Jadi, Kecamatan Kediri, Tabanan, maka

Terdapat empat strategi yang dapat digunakan dalam pengelolaan lingkungan ekowisata di Subak Jatiluwih yaitu strategi SO, ST, WO dan WT. Strategi SO meliputi

Penulis menyarankan kepada institusi pengelola irigasi sekaligus kepada peneliti mendatang agar dilakukan penyempurnaan system pengelolaan irigasi dengan langkah sebagai