• Tidak ada hasil yang ditemukan

KISI-KISI PEMBAHASAN SOAL MIRIP UAS X MATEMATIKA PEMINATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KISI-KISI PEMBAHASAN SOAL MIRIP UAS X MATEMATIKA PEMINATAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

SMAN 3 Jakarta/X-IPA/Matematika Peminatan/QCQC PAT Hal. 1

KISI-KISI & PEMBAHASAN SOAL MIRIP UAS X

MATEMATIKA PEMINATAN

Soal 1

Diberikan dua vektor sebagai berikut:

b

Gambarkan vektor a)2ab b) ab

Jawab:

a) Untuk menggambar vektor 2ab, gambar dahulu vektor 2 , lalu disambung dengan a

vektor b

. Vektor 2 adalah vektor yang panjangnya 2 kali vektor aa dan arahnya sama dengan arah vektor a. Gambar dulu yuk vektor 2 : a

Kemudian, dilanjutkan dengan menggambar vektor b. Letakkan pangkal vektor b pada ujung vektor 2 : a

Lalu mana vektor 2ab ?

Buat garis berarah (vektor) dari pangkal vektor pertama (yaitu pangkal vektor 2 ) ke a

ujung vektor kedua (yaitu ujung vektor b). Itulah vektor 2ab. Gambarnye:

a

a

2

(2)

SMAN 3 Jakarta/X-IPA/Matematika Peminatan/QCQC PAT Hal. 2 b) Untuk menggambar vektor ab, gambar dahulu vektor a, lalu disambung dengan

vektor b. Pertama, gambar vektor a:

Selanjutnya, vektor b adalah vektor yang panjangnya sama dengan panjang vektor

b, tapi arahnya berlawanan dengan arah vektor b.

Kalau vektor barahnya ke kanan atas:

Maka vektor b arahnya ke kiri bawah:

Geser vektor b ini ke vektor a, pangkal vektor b ditempelkan ke ujung vektor a.

a

2

b

2

a

b

a

b

b

a

(3)

SMAN 3 Jakarta/X-IPA/Matematika Peminatan/QCQC PAT Hal. 3 Nah, hubungin pangkal vektor pertama (yaitu pangkal vektor a) ke

ujung vektor kedua (yaitu ujung vektor b), jadi deh vektor ab.

Soal 2a

Diketahui a 4, ab  61, sudut apit antara vektor a dan b adalah 60o. Maka b ....

Jawab:

Untuk soal ini, gunakan rumus menawan berikut:

 

 

b a2 b 2 2a b cos

a

  

 

dengan  adalah sudut apit antara vektor

a

dan

b

.

Masukkan nilai-nilai yang ada,

 

 

b a2 b 2 2a b cos

a     

 

   

 4 2 4 cos60

61 2 b2 b

2 1 4

2 16

61  b2    b 

kuadratkan

6116 b2 4b

0 b2 4b 1661 

0 b2 4b 45

a

b

b

a

Hafalin rumus

(4)

SMAN 3 Jakarta/X-IPA/Matematika Peminatan/QCQC PAT Hal. 4

  

9 5

(Ternyata, memecahkan soal vektor tidak sesulit memecahkan batu karang dengan

gergaji!!)

Soal 2b

Diketahui persamaan a b c 

Kita mulai dari persamaan:

c

(5)

SMAN 3 Jakarta/X-IPA/Matematika Peminatan/QCQC PAT Hal. 5 Soal 3a

Titik D(4, 7), E(5, –1) dan F(p, 6) terletak pada satu garis lurus. Maka nilai 30p –1 = …

Jawab:

Jika titik D, E dan F segaris, maka berlaku:

 

mDE DF

) (e d m d

f   

 



  

 

            

 

            

7 4 1 5 7

4

6 m

p

     

     

 

 

8 1 1

4 m p

Dari sini,

1 4 

m

p dan 18mm

8 1

1 8 1 4  

p

4

8 1

p

8 1 4

p

8 33

p

Maka nilai dari

4 3 122 4

491 8

982 8

8 8 990 1

8 33 . 30 1

(6)

SMAN 3 Jakarta/X-IPA/Matematika Peminatan/QCQC PAT Hal. 6 Soal 3b

Apakah syarat dua vektor sejajar? Jelaskan!

Nah, jika vektor

  

 

  

  

q p

s 2

12 

sejajar dengan vektor

  

 

  

 

 

2 1 3 t

.maka nilai p2 q2 ....

Jawab:

Dua vektor sejajar jika vektor yang satu adalah kelipatan dari vektor yang lain.

Jika vektor ssejajar dengan vektor t, maka dapat ditulis t

m s 

(dengan m suatu bilangan riil)

Masukkan nilai vektor sdan tpada soal, didapatkan:

  

 

  

 

    

 

  

 

2 1 3 2

12 m q

p

Dari komponen pertama,

12 = m . 3  m = 4

Dari komponen kedua,

2pm1 2p41

 p = 2

Dari komponen ketiga,

) 2 (

 m q

) 2 ( 4 

q

8

 

q

Maka nilai p2 q2 22(8)2 46468.

Soal 3c

Jika p 2i j dan qi jk maka p3q ....

(7)

SMAN 3 Jakarta/X-IPA/Matematika Peminatan/QCQC PAT Hal. 7 k

Diberikan

 (ii) vektor satuan searah vektor b (iii) panjang proyeksi vektor a pada b

Kalau mau dirasionalkan penyebutnya juga boleh!!

(8)

SMAN 3 Jakarta/X-IPA/Matematika Peminatan/QCQC PAT Hal. 8 (iv) Proyeksi vektor orthogonal a pada b adalah b

Kalau bilangan 19

4

dimasukin ke dalam komponen-komponen vektor juga boleh, nggak

dimarahin kok!

(ii) Jika  adalah sudut yang dibentuk antara vektor

PQ, kemudian hitung panjangnya (yaitu PQ).

(9)

SMAN 3 Jakarta/X-IPA/Matematika Peminatan/QCQC PAT Hal. 9 (ii) Gunakan rumus

Dari soal (i) sudah didapatkan

Soal Matematika ada 2 macam:

1. Soal yang singkat, mudah dan simpel.

2. Soal yang mengasyikkan…

Soal 5

Di suatu bidang terletak titik A(7, 0) dan titik B(–14, 7). Titik P terletak pada ruas garis AB sehingga AP : PB = 4 : 3. Sedangkan titik Q terletak pada perpanjangan AB sedemikian sehingga AB : BQ = 7 : 2. Tentukan koordinat titik P dan titik Q!

(10)

SMAN 3 Jakarta/X-IPA/Matematika Peminatan/QCQC PAT Hal. 10 Perhatikan gambar!

Titik P terletak di dalam ruas garis AB. Vektor posisi titik P dapat dicari dengan persamaan:



sehingga koordinat titik P adalah (–5, 4).

Untuk titik Q, perhatikan bahwa titik Q terletak di luar ruas garis AB.

Perhatikan gambar di atas! Karena AB : BQ = 7 : 2 , maka AQ : QB = 9 : –2 sehingga vektor posisi titik Q dapat dinyatakan dengan persamaan



Sehingga koordinat titik Q adalah (–20, 9).

Soal 6a

Vektor

(11)

SMAN 3 Jakarta/X-IPA/Matematika Peminatan/QCQC PAT Hal. 11 (Bukti: Jika vektor ategak lurus b maka sudut apitnya 90 , sehingga 

Dalam bentuk vektor kolom, vektor a dan b bisa juga ditulis:

a = –2i + j + xk

Karena panjang proyeksinya 8, maka:

(12)

SMAN 3 Jakarta/X-IPA/Matematika Peminatan/QCQC PAT Hal. 12 8

14 2

6

10

x

14 16 6

10 

x

6x16 1410

6 10 14

16 

x

3 5 14

8 

x (Pembilang dan penyebut sama-sama dibagi 2)

Soal 7a

Diketahui vektor-vektor satuan arah sumbu X, Y dan Z berturut-turut adalah i,j,dan k. Tentukan: (a) i (ii) k (iii) kk (d) ij

Jawab:

(a) i 1

(Alasan: Karena

i

adalah vektor satuan, panjangnya tentu 1 satuan dong!)

(b)

k

1

(Alasan:

k

juga vektor satuan)

(c)

k

k

k

k

cos

0

1

.

1

.

1

1

(INGAT! Sudut antara vektor

k

dengan

k

adalah 0o

.

INGAT juga nilai cos01)

(d)

i

j

i

j

cos

90

1

.

1

.

0

0

(INGAT! Sudut antara vektor

i

dan

j

adalah 90.

INGAT juga cos900)

Soal 7b

Diketahui a 8 dan b 2 3. Sudut apit antara vektor a dan b adalah 30o. Nilai dari ....

(13)

SMAN 3 Jakarta/X-IPA/Matematika Peminatan/QCQC PAT Hal. 13 Jawab:

Gunakan definisi perkalian skalar aba b cos    

. Maka:

. 24 3 8 3 2 1 3 16 30 cos 3 2 8

cos      

 b a b a   

Soal 8

Pada jajargenjang PQRS, vektor QPu

dan QRv

.

Titik X adalah titik tengah SR, sedangkan titik Y adalah titik tengah PS. Nyatakan vektor: (a)

QX (b)

XY dalam udan v!

Jawab:

(a) Perhatikan gambar!

.

(b) Perhatikan gambar!

(Lihat vektor

SY dan v berlawanan arah) 8

u v RX QR

QX  

2 1

  

  

v u SY XS

XY  

2 1 2

1

    

(14)

SMAN 3 Jakarta/X-IPA/Matematika Peminatan/QCQC PAT Hal. 14 Soal 9

Perhatikan skema vektor-vektor berikut ini! Tentukan hubungan antara vektor-vektor berikut ini:

(a)

(b)

Jawab:

(a) Perhatikan vektor w, y dan z!

(15)

SMAN 3 Jakarta/X-IPA/Matematika Peminatan/QCQC PAT Hal. 15 Hasilnya adalah vektor x ! Lihat gambar berikut:

Jadi, hubungannya dapat dinyatakan dengan persamaan:

w

+

y

+

z

=

x

(b) Perhatikan gambar!

Jika vektor

, KL

, LM

, MP

, PQ

, QR dan

RK ditambah, ternyata posisinya balik lagi ke posisi semula. Karena balik ke posisi semula, maka vektor resultannya adalah vektor

.

0 Sehingga hubungannya dapat kita tulis sebagai:

0

    

     

RK QR PQ MP LM KL

Soal 10

Aku sebuah vektor dalam dua dimensi. Panjangku 170 satuan. Aku tegak lurus vektor

       

11 7

. Komponen x-ku lebih besar daripada komponen y-ku. Siapakah aku?

Jawab:

(16)

SMAN 3 Jakarta/X-IPA/Matematika Peminatan/QCQC PAT Hal. 16 Misalkan aku =

Karena aku tegak lurus vektor

Substitusi persamaan (**) ke persamaan (*),

170

(17)

Referensi

Dokumen terkait

(a) Ada berapa banyak ruas garis yang panjangnya lebih besar atau sama dengan 10 satuan dengan salah satu titik ujungnya di C dan titik ujung yang lain di titik sudut persegi

dalam kubus tersebut terdapat sebuah limas segiempat beraturan P.ABCD dengan tinggi 5.. Titik Q terletak pada rusuk EF sehingga QF =

Jika suatu persegi dengan panjang sisi satu satuan dibagi menjadi 5 persegi panjang dengan luas yang sama seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini, maka panjang ruas garis

Misalkan titik P adalah seorang penumpang yang mencatat bahwa kereta barang berpapasan selama 12 detik.. Perhatikan gambar berikut. Garis BD dan CE berpotongan di

bidang yang sama yaitu bidang BDFH, tetapi keduanya tidak.. Jarak pada Bangun Ruang Jarak Titik ke Garis dan Bidang. Jarak antara dua titik adalah panjang ruas