• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI - Perancangan Program Animasi Gerakan Shalat berbasis Multimedia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI - Perancangan Program Animasi Gerakan Shalat berbasis Multimedia"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Sejarah Multimedia

Istilah multimedia berawal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang

memanfaatkan lebih dari suatu medium seringkali disebut pertunjukan

multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup monitor video, syntesized band,

dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Sistem multimedia

dimulai pada akhir tahun 1987-an dengan di perkenalkannya Hypercard oleh

Apple pada tahun1987, dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai

perangkat lunak Audio Visual Connection ( AVC ) dan video adhapter card bagi

PS/2. Sejak permulaan tersebut. Hampir setiap pemasok perangkat keras dan

lunak melompat ke multimedia. Pada 1994, diperkirakan ada lebih dari 700 dan

sistem multimedia di pasaran. Citra visual dapat dimasukkan kedalam sistem dari

paket perangkat yang menyatukan digital, dan dari kamera video, pita dan

piringan video, dan scanner optik. Input audio dapat dimasukkan melalui

mikrofon, pita di kaset, dan compact disk. Multimedia memungkinkan untuk

mendapatkan output dalam bentuk yang jauh lebih kaya dari pada media tabel dan

grafik konvensional. Pemakai dapat melihat gambar tiga dimensi, foto, video

bergerak, atau animasi, dan mendengar suara stereo, perekaman suara atau musik.

Para pendukung multimedia menyatakan bahwa jika media berbagi indera ini di

kombinasikan, efek yang dihasilkan melebihi penjumlahan bagian-bagiannya.

(2)

output komputer. Input pemakai dapat juga menjadi bagian dari teknologi.

Beberapa sistem multimedia bersifat interaktif, memungkinkan pemakai memilih

output dengan mouse atau kemampuan layar sentuh mendapatkan dan

menjalankan aplikasi itu. Output multimedia ini sekarang kita jumpai

dimana-mana, antara lain di cover majalah, CD ROM , video game dan film. Multimedia

digunakan sebagai alat bersaing antara lain untuk mengiklankan sepatu, pakaian,

kosmetik, gaya rambut, obat-obatan, mobil, komputer, asuransi, softdrink, televisi,

handphone, kulkas, perbankan, telephone, penerbangan, teman rekreasi,

olimpiade, rokok,mal, alat-alat rumah tangga dan sebagainya. Bahkan produk

yang tidak ada kaitannya dengan multimedia, memakainya untuk menarik

perhatian. Namun demikian diperlukan kombinasi peralatan produksi yang

canggih dan profesional komunikasi, ditambah spesialis informasi. Karena biaya

pengembangan yang mungkin besar, perusahaan yang tertarik memanfaatkan

kekuatan multimedia harus sangat berhati-hati dalam memilih dan merancang

aplikasi. (M.Suyanto : 2003)

2.1.1 Defenisi Multimedia

Multimedia ditinjau dari bahasanya, terdiri dari dua kata, yaitu multi dan media.

Multi memiliki arti banyak atau lebih dari satu. Sedangkan media merupakan

bentuk jamak dari medium, juga diartikan sebagai saran, wadah, atau alat. Istilah

multimedia sendiri dapat diartikan sebagai transmisi data dan manipulasi semua

bentuk informasi, baik berbentuk kata-kata, gambar, video, musik, angka, atau

tulisan tangan dimana dalam dunia komputer, bentuk informasi tersebut diolah

(3)

seni, grafis, suara, animasi dan elemen video-video yang dimanipulasi secara

digital.

Defenisi yang lain lain multimedia yaitu dengan menempatkannya dalam

konteks, seperti yang dilakukan oleh Hofstetter (2001), multimedia adalah

pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabung teks, grafik, audio,

gambar bergerak ( video dan animasi ) dengan menggabungkan link dan tool yang

memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan

berkomunikasi.

2.1.2 Elemen-Elemen Multimedia

Menurut ( Tay Vaughan,2006 ) elemen-elemen multimedia terdiri dari teks, suara,

gambar, animasi dan video.

1. Teks : Teks dan kemampuan membaca merupakan pintu gerbang menuju

kekuasaan dan pengetahuan. Satu kata dapat memuat banyak arti, jadi saat

memulai bekerja dengan teks sangat penting untuk menerapkan keakuratan

dan kepadatan dalam kata tertentu. Dalam multimedia, kata tersebut

merupakan kata yang akan muncul dalam judul, menu, dan bantuan navigasi.

2. Suara : Suara merupakan elemen multimedia yang paling inderawi. Ini berarti

perkataan memiliki makna dalam bahasa apa saja, mulai dari bisikan sampai

teriakan. Suara dapat memberikan kenikmatan saat mendengarkan musik,

aksen yang mengejutkan dari efek-efek khusus, atau ambience ( lingkungan )

dan setting latar belakang. Kebanyakan suara yang digunakan dalam produksi

multimedia dapat berupa musik audio yang direkm secara digital atau MIDI

(4)

3. Gambar : Image dapat berupa layar dengan banyak warna dengan warna

pastel yang lembut seperti lembayung muda dan puce, atau dengan

warna-warni tajam seperti merah crayolla, biru, hijau dan kuning.

4. Animasi : Animasi adalah membuat presentasi statis menjadi hidup. Animasi

merupakan perubahan visual sepanjang waktu dan memberi kekuatan besar

pada proyek multimedia dan halaman web anda. Banyak aplikasi multimedia,

baik dalam Macintosh maupun windows, yang menyediakan peranti animasi.

5. Video : Saat ini, video bergerak merupakan elemen multimedia yang dapat

menggambarkan hembusan nafas dari ramainya perdagangn atau meyakinkan

seorang siswa agar tertarik dalam proyek belajar berrbasis komputer. Video

digital merupakan bagian penting multimedia yang paling memikat, dan

merupakan peranti powerful yang membawa pengguna komputer lebih dekat

ke dunia nyata. Dari semua elemen multimedia, video menempati tuntutan

performa yang tertinggi dalam komputer dan untuk memori penyimpanannya.

2.2 Animasi Dua Dimensi

Animasi komputer adalah seni menghasilkan gambar bergerak melalui

penggunaan komputer grafik dan animasi. Animasi semakin banyak dihasilkan

melalui grafik komputer 3D, walaupun grafik kompuser itu sendiri atau film. Jenis

animasi yang banyak dikenal adalah animasi 2D dan 3D. Animasi 2D

menggunakan koordinat x dan y. Animasi yang paling sering di temukan dalam

kehidupan sehari-hari. Animasi dua dimensi biasanya disebut film kartun. Kartun

(5)

2.3 ActionScript

ActionScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam pengembangan

situs web dan perangkat lunak menggunakan platform Adobe Flash Player.

ActionScript juga dipakai pada beberapa aplikasi basis data, seperti Alpha Five.

Bahasa ini awalnya dikembangkan oleh Macromedia, tapi kini sudah dimiliki dan

dilanjutkan perkembangannya oleh Adobe, yang membeli Macromedia pada tahun

2005.

ActionScript adalah bahasa pemrograman yang di pakai oleh software

Flash untuk mengendalikan object-object ataupun movie yang terdapat dalam

Flash. Sebenarnya Flash juga bisa tidak menggunakan ActionScript dalam

pemakaiannya, tapi kalau menginginkan adanya interaktifitas yang lebih komplek

maka ActiosScript ini dibutuhkan.

ActionScript terbaru saat ini adalah ActionScript 3.0. ActionScript 3.0

adalah bahasa terbaru dari edisi yang sebelumnya dikenal dengan Action Script

2.0. ActionScript 3.0 memiliki beberapa kelebihan dibanding pendahulunya,

antara lain fitur yang ditawarkan adalah file pada Action Script 3.0 dapat dibuat

terpisah saat runtime.

ActionScript adalah bahasa scripting macromedia flash yang berfungsi

untuk macromedia flash yang berfungsi untuk melakukan pengaaturan

interaktivitas dalam fflash movie. Dengan action script tersebut orang akan bisa

mengatur aksi-aksi yang bisa dilakukan oleh objekobjek di dalam flash. Dari

struktur pemrograman dan bahasanya, action script pada flash hampir sama

dengan bahasa pemrograman java script. Bahasa pemrograman tersebut memiliki

(6)

1. Event ( kejadian ), yaitu peristiwa atau kondisi yang terjadi untuk memicu

aksi yang diberikan pada objek.

2. Action ( aksi ) adalah pekerjaan yang dikenakan atau diberikan pada suatu

objek. Actin menginstruksikan movie untuk melakukan aksi tertentu pada

saat movie dimainkan.

3. Target, merupakan objek tujuan atau sasaran yang dikenai oleh aksi yang

diberikan tersebut. (Waryono,teguh : 2006)

2.3.1 Fungsi ActionScript

Action script memiliki beberapa fungsi atau peran yang dapat membantu dalam

merancang situs atau movie Flash,diantara nya :

a. Membuat sistem navigasi situs : Hal ini berkaitan dengan bagaimana Action

Script dapat mengatur user menjelajahi situs atau program yang telah dibuat.

Dengan demikian animasi situs yang telah dibuat tidak hanya menjadi “film

iklan” belaka, kecuali memang dinginkan seperti itu (dalam kasus film kartun

menggunakan Flash).

b. Menambahkan interaktivitas dengan user : Dengan action Script user dapat

berinteraksi dengan setiap elemen di dalam movie Flash, baik itu tombol

movie klip maupun teks.

c. Membuat situs atau Program yang dinamis.

2.4 Adobe Photoshop CS

Adobe Photoshop merupakan salah satu aplikasi salah satu aplikasi yang

(7)

Photoshop adalah aplikasi canggih dan populer yang saat ini banyak membantu

para profesional dalam dunia fotografi dan pracetak. Versi terbaru dari Adobe

Photoshop CS. Adobe Photoshop CS sebagai “the profesional standart in dekstop

digital imaging” merupakan pengembangan dari Adobe Photoshop versi

sebelumnya yang di konsentrasikan agar program aplikasi ini lebih mudah

dipakai, lengkap, anda, fleksibel dan efisien. Dengan Adobe Photoshop dapat

dengan muda membuat dan menyunting image dengan kualitas tinggi yang siap

untuk dicetak, ditempatkan di situs web, atauuntuk keperluan lainnya. Adobe

Photoshop CS disingkat Photoshop CS merupakan program aplikasi pengolah

image atau gamar bitmat. ( Budi Permana :2005 )

2.5 Sejarah UML ( Unified Modelling Language )

Pada Oktober 1994, Dr. James Rumbaugh bergabung dengan Perusahaan Rational

sotware, dimana Grady Booch sudah bekerja disana sebelumnya. Grady Booch

mengembangkan Object Oriented Design (OOD) dan Dr. James Rumbaugh

mengembangkan Object Modeling Technique (OMT). Duet Mereka pada Oktober

1995 menghasilkan Unified Method versi 0.8. Musim gugur 1995 Dr. Ivar

Jacobson ikut pula bergabung dengan duet Rumbaugh-Booch, dengan

memperkenalkan tool use case. Trio ini mengembangkan Ratinal Unified Process

(RUP) Banyak perusahaan software merasakan bagaimana pentingnya UML

dalam tujuan strategis mereka, sehingga beberapa perusahaan membentuk sebuah

konsorsium yang terdiri dari perusahaan-perusahaan seperti : Microsoft, Oracle,

IBM, Hewlett-Packard, Intellicorp, I-Logix, DEC, Digital Equipment Corp, Texas

(8)

Object Management Group (OMG) mengakui UML sebagai sebuah bahasa

pemodelan standar untuk aplikasi object oriented.

2.5.1 Defenisi UML

UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan

grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan

pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO

(Object-Oriented). UML tidak hanya merupakan sebuah bahasa pemograman

visual saja, namun juga dapat secara langsung dihubungkan ke berbagai bahasa

pemograman, seperti JAVA, C++, Visual Basic, atau bahkan dihubungkan secara

langsung ke dalam sebuah object-oriented database.

2.5.2 Bagian-Bagian UML

Bagian-bagian utama dari UML adalah view, diagram, model element, dan

general mechanism.

1. View

View digunakan untuk melihat sistem yang dimodelkan dari beberapa aspek yang

berbeda. View bukan melihat grafik, tapi merupakan suatu abstraksi yang berisi

sejumlah diagram. Beberapa jenis view dalam UML antara lain : use case view,

logical view, component view, concurrency view, dan deployment view.

2. Use case View

Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya dilakukan sesuai yang

diinginkan external actors. Actor yang berinteraksi dengan sistem dapat berupa

(9)

kadang-kadang dengan activity diagrams. View ini digunakan terutama untuk

pelanggan, perancang (designer), pengembang (developer), dan penguji sistem

(tester).

3. Logical View

Mendeskripsikan bagaimana fungsionalitas dari sistem, struktur statis (class,

object, dan relationship ) dan kolaborasi dinamis yang terjadi ketika object

mengirim pesan ke object lain dalam suatu fungsi tertentu. View ini digambarkan

dalam class diagrams untuk struktur statis dan dalam state, sequence,

collaboration, dan activity diagram untuk model dinamisnya. View ini digunakan

untuk perancang (designer) dan pengembang (developer).

4. Component View

Mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan modul. Komponen yang

merupakan tipe lainnya dari code module diperlihatkan dengan struktur dan

ketergantungannya juga alokasi sumber daya komponen dan informasi

administrative lainnya. View ini digambarkan dalam component view dan

digunakan untuk pengembang (developer).

5.Concurrency View

Membagi sistem ke dalam proses dan prosesor. View ini digambarkan dalam

diagram dinamis (state, sequence, collaboration, dan activity diagrams) dan

diagram implementasi (component dan deployment diagrams) serta digunakan

untuk pengembang (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).

6. Deployment View

Mendeskripsikan fisik dari sistem seperti komputer dan perangkat (nodes) dan

(10)

deployment diagrams dan digunakan untuk pengembang (developer),

pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).

2.5.3 Diagram-Diagram UML

Di dalam UML terdapat beberapa diagram, diantaranya adalah :

1. Diagram Use Case

Diagram use case menyajikan interakasi antara use case dan aktor. Dimana, aktor

dapat berupa orang, peralatan, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem

yang sedang dibangun

Gambar 2.1 Contoh Diagram Use Case

2. Diagram Aktivitas

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan aliran fungsionalitas

sistem. Pada tahap pemodelan bisnis, diagrama aktivitas dapat digunakan untuk

(11)

Gambar 2.2 Contoh Diagram Aktivitas

3. Diagram Sekuensial

Diagram sekuensial atau sequence diagram digunakan untuk menunjukkan aliran

fungsionalitas dalam use case. Diagram sekuensial adalah diagram yang disusun

berdasarkan urutan waktu. Kita membaca diagram sekuensial dari atas ke bawah.

Setiap diagram sekuensial mempresentasikan suatu aliran dari beberapa aliran di

dalam use case.

(12)

4. Diagram Kolaborasi

Diagram kolaborasi menunjukkan informasi yang sama persis dengan diagram

sekuensial, tetapi dalam bentuk dan tujuan yang berbeda. Sebagaimana diagram

sekuensial, diagram kolaborasi digunakan untuk menampilkan aliran skenario

tertentu di dalam use case.

Gambar 2.4 Contoh Diagram Kolaborasi

5. Diagram Kelas

Diagram kelas digunakan untuk menampilkan kelas-kelas atau paket-paket di

dalam sistem dan relasi antar mereka. Ia memberikan gambaran sistem secara

statis.

(13)

2.6 Sejarah Adobe Flash CS 5

Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu software yang

merupakan produk unggulan Adobe System. Adobe Flash digunakan untuk

membuat gambar vector maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan

dari perangkat lunak ini mempunyai file extension “.swf” dan dapat diputar di

penjelajah web yang telah memiliki Adobe Flash Player. Flash menggunakan

bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada

Flash 5.

Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan

pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama

FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan

nama 'Macromedia' adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005

Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama

Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.

Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh

Adobe dan program aplikasi standar yang digunakan untuk membuat animasi dan

bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang

interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat

animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk

membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang

lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo,

movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu

interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan

(14)

Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action

script, filter, custom easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas

playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu

diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur

animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan

program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat

dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil

dalam ukuran file outputnya.

Movie-movie Flash memiliki ukuran file yang kecil dan dapat

ditampilkan dengan ukuran layar yang dapat disesuaikan dengan keinginan. Flash

juga dapat digunakan untuk mengembangkan secara cepat aplikasi-aplikasi web

yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut. Di dalam aplikasinya juga

tersedia sebuah alat untuk men-debug script. Dengan menggunakan Code hint

untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan dan pengembangan isi

ActionScript secara otomatis.

2.6.1 Defenisi Adobe Flash CS5

Program Adobe Flash Professional CS5 merupakan salah satu program animasi

2D vektor yang sangat handal. Tidak heran jika dalam perkembangannya,

program Adobe Flash melakukan banyak penyempurnaan pada setiap versinya.

Dalam versi CS5 ini, Adobe Flash mengusung beberapa fitur baru yang membuat

Adobe Flash semakin canggih untuk urusan animasi 2D berbasis vektor.

Adobe Flash Professional CS5 dapat membuat berbagai aplikasi animasi

(15)

presentasi, video clip, movie, web animasi dan aplikasi animasi lainnya sesuai

kebutuhan. Dan kini Flash didukung dengan kemampuannya dalam membuat

animasi transformasi 3D, serta panel yang khusus untuk pembuatan animasi

dengan Actions Script yang lebih mudah pemakaiannya.

2.6.2 Fitur dan Tool Adobe Flash CS5

Berikut ini cara menjalankan Adobe Flash dan fungsi Tool-tool yang tedapat

dalam Adobe Flash CS5.

1. Membuka Program Adobe Flash Pro CS.5

Langkah untuk menjalankan Adobe Flash Pro CS5, tekan tombol Start > All

Program > Adobe > Adobe Flash Professional CS5.

Gambar 2.6 Halaman Pembuka

2. Tampilan Program Adobe Flash CS5

(16)

Create from template berguna untuk membuka lembar kerja dengan

template yang tersedia dalam program Adobe Flash CS 5. Open a Recent Item

berguna untuk membuka kembali file yang pernah anda simpan atau pernah anda

buka sebelumnya. Create New berguna untuk membuka lembar kerja baru dengan

beberapa pilihan script yang tersedia. Learn berguna untuk membuka jendela Help

yang berguna untuk mempelajari suatu perintah.

3. Untuk masuk ke lembar kerja kita pilih Create New, silakan pilih menu sesuai

dengan kebutuhan. Misal Pilih Menu ActionScript 2.0

Gambar 2.8 Tampilan Create New

4. Lembar Kerja Adobe Flash CS. 5

(17)

5. Pengenalan Tool dalam Adobe Flash CS. 5

Beberapa komponen kerja program Adobe Flash CS5 telah ditampilkan sebagai

tampilan standart. Masih banyak lagi komponen yang masih tersembunyi

sehingga memerlupan perintah tertentu untuk menampilkannya. Anda dapat

mengatur komponen di dalam program Adobe Flash CS5 sesuai dengan yang

Anda inginkan. Berikut ini adalah beberapa komponen kerja dari Adobe Flash

CS5.

a. Toolbox

(18)

Gambar 2.10 Tampilan Toolbox

b. Timeline

Timeline berguna untuk menentukan durasi animasi, jumlah layer, frame,

menempatkan script dan beberapa keperluan animasi lainnya. Semua bentuk

(19)

Gambar 2.11 Tampilan Timeline

c. Output

(20)

d. Compiler Errors

Gambar 2.13 Tampilan Compiler Errors

e. Motion Editor

Motion editor berguna untuk melakukan control animasi yang telah dibuat seperti:

mengatur motion, transformasi, pewarnaan, filter dan parameter animasi lainnya.

Gambar 2.14 Tampilan Motion Editor

f. Stage / Lembar Kerja

Stage adalah lembar kerja yang digunakan untuk membuat atau mendesain objek

yang akan dianimasikan. Objek yang dibuat dalam lembar kerja dapat berupa

(21)

Gambar 2.15 Tampilan Stage

g. Properties, Library

Panel properties berguna untuk menampilkan parameter dari sebuah tombol yang

terpilih sehingga Anda dapat memodifikasi dan memaksimalkan fungsi dari

tombol tersebut. Panel properties menampilkan parameter sesuai dengan tombol

yang terpilih.

(22)

h. Color, Swatches

Gambar 2.17 Tampilan Color, Swatches

i. Align, Info, Tranform

(23)

Gambar 2.19 Tampilan Info

Gambar 2.20 Tampilan Transform

6. Menggunakan Ruler

Fitur ruler digunakan untuk mempermudah Anda dalam mengatur penempatan

dan posisi objek di dalam lembar kerja. Penggunaan ruler tidak akan lepas dari

yang namanya Guides. Untuk menampilkan ruler dalam lembar kerja, klik menu

(24)

Gambar 2.21 Tampilan Ruller

7. Menampilkan Guides

Guides adalah garis bantu yang digunakan untuk membantu mengatur posisi

objek. Caranya adalah sebagai berikut :

a. Aktifkan Selection Tool

b. Pastikan ruler sudah tampil dalam lembar kerja

c. Letakkan pointer mouse pada Horizontal Ruler untuk membuat guide horizontal

dan letakkan pointer mouse pada Vertical Ruler untuk membuat guide vertical

ruler.

d. Selanjutnya klik tahan dan geser pointer mouse kea rah tengah lembar kerja di

(25)

8. Penyimpanan File

(26)

8. Mengenal istilah dalam program Adobe Flash CS5

Gambar

Gambar 2.1 Contoh Diagram Use Case
Gambar 2.2 Contoh Diagram Aktivitas
Gambar 2.5 Contoh Diagram Kelas
Gambar 2.7 Tampilan Program Adobe Flash CS5
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

[r]

Bank Negara Indonesia,Tbk , dalam hal ini Kanwil Medan memiliki tanggung jawab untuk menjalankan kewenangan penerimaan pegawai baru sesuai dengan penerapan Prinsip Good

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah persediaan yang optimal sehingga diperoleh biaya persediaan yang minimum dari persediaan spare part

Studi ini bertujuan untuk mengetahui perilaku mekanik dari kolom langsing beton mutu tinggi terkekang yaitu beban kritis, lendutan di tengah kolom, daktilitas perpindahan, serta

Algoritma asimetris yang digunakan untuk proses penyandian ini adalah algoritma Multi-Power RSA, algoritma ini memiliki sifat menarik tidak hanya cepat tapi juga menghemat

ANALISIS KORELASI KUALITAS PELAYANAN KLUB OLAHRAGA DENGAN KEPUASAN ATLET Studi Deskriptif Terhadap Atlet Bulutangkis di PB.. Gambaran kualitas pelayanan di