• Tidak ada hasil yang ditemukan

S JEP 1105770 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S JEP 1105770 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Ruslan Abdulgani Surawijaya, 2015

UJI COBA TEKNIK PERMAINAN MAGIC TOUCH DALAM PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JEPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Dilihat dari hasil penelitian dan analisis data ststistik, dinyatakan

bahwa penerapan teknik permainan Magic Touch dalam pembelajaran

kosakata bahasa Jepang terbukti efektif dapat meningkatkan kemampuan

penguasaan kosakata bahasa Jepang siswa kelas X MIA 7 SMAN 15 Bandung.

Hal ini dapat dikemukakan dalam beberapa kesimpulan berikut ini:

1. Perolehan rata-rata nilai pretest dan posttest siswa setelah diberikan

perlakuan dengan menggunakan teknik permainan Magic Touch

menunjukkan adanya perbedaan nilai yang hasilnya menunjukkan bahwa

perolehan rata-rata nilai posttest lebih besar dari pada perolehan rata-rata

nilai pretest.

2. Dengan perolehan rata-rata nilai posttest yang lebih besar dari pada

perolehan rata-rata nilai pretest dengan selisih nilai yang cukup jauh

menunjukkan bahwa teknik permainan Magic Touch dapat memberikan

peningkatan hasil yang signifikan pada hasil belajar siswa.

3. Berdasarkan pengolahan data angket yang diberikan pada siswa, hasilnya

menunjukkan bahwa sebagian besar siswa beranggapan teknik permainan

Magic Touch menarik untuk digunakan dalam pembelajaran kosakata dan

teknik permainan Magic Touch perlu untuk tetap dipakai dalam

pembelajaran kosakata bahasa Jepang.

Namun dalam analisis data nilai kontrol yang diberikan dalam jangka

(2)

88

Ruslan Abdulgani Surawijaya, 2015

UJI COBA TEKNIK PERMAINAN MAGIC TOUCH DALAM PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JEPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

permainan Magic Touch dengan nilai rata-rata hasil posttest sebanyak

sembilan orang siswa sebagai acuannya tidak terbukti dapat membantu siswa

mengingat dalam jangka waktu yang lama. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil

nilai rata-rata kontrol siswa adalah 60,83, sementara hasil nilai rata-rata

posttest siswa adalah 91,66. Hal tersebut menunjukkan adanya penurunan

nilai dengan selisih 30,83 dengan perolehan nilai t-hitung lebih kecil dari pada

nilai t-tabel dalam taraf signifikansi 1% dan 5%. Dengan begitu penggunaan

teknik permainan Magic Touch tidak terbukti dapat membantu siswa

mengingat kosakata dalam jangka waktu yang lama.

Hal tersebut adalah kondisi objektif yang terjadi di lapangan selama

pembelajaran berlangsung, sehingga memunculkan asumsi bahwa siswa

belajar dan memahami materi pembelajaran hanya dalam pembelajaran di

kelas saja tanpa mengulang dan mengaplikasikan hasil pembelajaran di luar

kelas. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

1. Kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran bahasa Jepang;

2. Siswa tidak mengetahui manfaat praktis dari mempelajari bahasa

Jepang secara langsung;

3. Adanya keinginan untuk mempelajari bidang keilmuan lain yang

lebih besar dibandingkan dengan mempelajari bahasa Jepang.

Pada dasarnya permasalahan tersebut sudah ada pemecahannya, yaitu

dengan adanya kurikulum 2013. Dalam kurikulum 2013 pembelajaran bahasa

Jepang dijadikan sebagai mata pelajaran lintas minat, sehingga siswa yang

mempelajari bahasa Jepang adalah siswa yang memiliki minat dan

ketertarikan yang lebih terhadap bahasa Jepang. Dengan adanya sistem seperti

itu seharusnya dapat meminimalisir resiko yang disebabkan oleh faktor-faktor

(3)

89

Ruslan Abdulgani Surawijaya, 2015

UJI COBA TEKNIK PERMAINAN MAGIC TOUCH DALAM PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JEPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kurang sesuai maka kurikulum 2013 tidak akan banyak menimbulkan dampak

positif khususnya terhadap mata pelajaran bahasa Jepang.

Apakah hal seperti ini akan terus dibiarkan berlangsung? Apakah

dengan adanya kasus tersebut kualitas hasil pembelajaran bahasa Jepang di

tingkat SMA dan sederajat akan dibiarkan menurun? Penulis berharap akan

adanya pemecahan dari masalah yang telah diungkapkan di atas secara lebih

riil, atau dapat ditemukan solusinya dengan adanya penelitian selanjutnya

yang berkaitan dengan masalah tersebut.

B. Rekomendasi

Berdasarkan penelitian penggunaan teknik permainan Magic Touch

dalam pembelajaran kosakata bahasa Jepang, penulis memberikan

rekomendasi bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan penggunaan

teknik permainan Magic Touch dalam pembelajaran kosakata bahasa Jepang

ke depannya agar dapat lebih baik lagi.

Beberapa hal yang penulis rekomendasikan adalah sebagi berikut:

1. Buatlah permainan menjadi lebih menantang dengan memberikan reward

bagi kelompok yang menang dan hukuman bagi kelompok yang kalah.

2. Setelah mempelajari setiap satu kosakata benda perintahkan siswa untuk

membuat kalimat yang sesuai dengan konteks, agar siswa dapat lebih

memahami manfaat mempelajari kosakata.

3. Buatlah pretest di awal pertemuan dan posttest di akhir pertemuan secara

keseluruhan, agar pengukuran kemampuan sebelum dan sesudah

(4)

90

Ruslan Abdulgani Surawijaya, 2015

UJI COBA TEKNIK PERMAINAN MAGIC TOUCH DALAM PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JEPANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Diharapkan bagi penelitian selanjutnya meneliti juga mengenai hal yang

berkaitan dengan minat siswa terhadap pembelajaran bahasa Jepang agar

dapat lebih meningkatkan kualitas hasil pembelajaran bahasa Jepang di

Referensi

Dokumen terkait

• Refeeting adalah upaya yang dilakukan konselor untuk menunjukkan pada klien bahwa ia tidak hanya sekedar memahami cerita klien saja namun juga perasaan dan emosi yang

Definisi Class Action PERMA No 1 Tahun 2002 merumuskan Gugatan Perwakilan Kelompok (Class Action) sebagai suatu prosedur pengajuan gugatan , dimana satu orang

Inferensi Pornografi Terhadap Tuturan dalam Film Indonesia Bergenre Horor Melalui Perspektif Pragmatik.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

sekunder adalah data yang tidak didapat secara langsung dari objek penelitian. Data sekunder yang dipergunakan diantaranya adalah sebagai berikut:. a. Bahan hukum primer,

Perjanjian bernama atau khusus adalah perjanjian yang telah diatur dengan. ketentuan khusus dalam KUHPerdata Buku ke tiga Bab V

memecahkan masalah dalam penelitian digunakan suatu metode yang sesuai dengan.. permasalahan yang dihadapi, tujuan yang hendak dicapai dan merupakan jalan

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dan hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar

menunya pendaftaran peserta, tapi kalau secara online itu harus bener-bener yang belum pernah mendaftar datang ke kantor kita ataupun dari perusahaan dan dia