• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PPB 1102330 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PPB 1102330 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

92

Dina Mulyana, 2016

KONTRIBUSI PENERIMAAN TEMAN SEBAYA TERHADAP HARGA DIRI (SELF-ESTEEM) REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

5.1. Simpulan

Berdasarkan pengumpulan, pengolahan serta analisis data mengenai

kontribusi penerimaan teman sebaya terhadap harga diri siswa kelas VIII SMPN

26 Bandung Tahun Ajaran 2015/2016, diperoleh simpulan terdapat kontribusi

positif dan signifikan antara penerimaan teman sebaya yang dirasakan siswa

dengan tingkat harga dirinya.

Korelasi penerimaan teman sebaya dengan harga diri diketahui signifikan

dan searah. Korelasi diketahui searah berdasarkan latarbelakang teori yang

melandasi yakni penerimaan teman sebaya merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi harga diri, sementara harga diri bukan merupakan salah satu faktor

yang mempengaruhi penerimaan teman sebaya. Korelasi antara penerimaan teman

sebaya dengan harga diri memiliki arti pada saat siswa memiliki penerimaan

teman sebaya tinggi maka dapat diprediksi tingkat harga diri atau evaluasi diri

siswa juga tinggi. Namun tidak terjadi sebaliknya, pada saat tingkat harga diri

siswa rendah, tingkat penerimaan teman sebaya yang dirasakan siswa belum tentu

rendah.

Berdasarkan hasil temuan penelitian kontribusi penerimaan teman sebaya

terhadap harga diri diketahui penerimaan teman sebaya mempengaruhi harga diri

sebesar 25,8% dengan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain, maka dapat

disimpulkan penerimaan teman sebaya memberikan kontribusi yang signifikan

terhadap harga diri. Penilaian yang positif serta penerimaan dari orang signifikan

merupakan kebutuhan dasar yang mampu membantu meningkatkan

perkembangan harga diri. Penerimaan teman sebaya memiliki peran penting

dalam perkembangan harga diri remaja agar mencapai kehidupan yang bahagia

dan perkembangan optimal.

5.2. Implikasi dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian kontribusi penerimaan teman sebaya terhadap

(2)

92

Dina Mulyana, 2016

KONTRIBUSI PENERIMAAN TEMAN SEBAYA TERHADAP HARGA DIRI (SELF-ESTEEM) REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

maka dirumuskan rekomendasi dan implikasi yang ditujukan pada Konselor/Guru

Bimbingan dan Konseling dan peneliti selanjutnya sebagai berikut.

1. Konselor/Guru Bimbingan dan Konseling

Konselor/Guru BK dapat melaksanakan rancangan layanan dasar untuk

membantu siswa membentuk harga diri tinggi.

2. Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti yang berminat melakukan penelitian tentang identitas diri,

peneliti dapat:

a. Peneliti dapat mengkaji faktor pengaruh lain dalam perkembangan

harga diri siswa remaja baik dalam hal dukungan sosial lain yaitu

persahabatan atau konformitas maupun faktor pengaruh lain

berdasarkan teori para ahli seperti sejarah kesuksesan dan status sosial

yang dimiliki dalam hidup, nilai-nilai dan aspirasi-aspirasi yang

dimiliki, dan cara individu menanggapi devaluasi.

b. Peneliti selanjutnya dapat merancang program bimbingan dan

konseling secara utuh yang dapat membantu meningkatkan harga diri

siswa.

c. Peneliti selanjutnya dapat meneliti mengenai teknik yang efektif dalam

meningkatkan perkembangan harga diri berdasarkan teori para ahli

selain dari faktor teman sebaya seperti teknik problem solving, teknik

Referensi

Dokumen terkait

antara dukungan sosial teman sebaya dengan penyesuaian diri siswa, maka. penelitian dukungan sosial teman sebaya dengan penyesuaian diri

Bagi peneliti selanjutnya yang berminat meneliti kepercayaan diri siswa dapat melakukan penelitian berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri

Pencapain nilai akademik yang kurang optimal karena tidak aktif di sekolah, penolakan atau terasa diasingkan oleh teman-teman di sekolah, kurang memiliki

Efektivitas Permainan Kelompok dalam Mengembangkan Penyesuaian Diri Siswa (Pra Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 45 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013)..

Teknik bibliokonseling untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu..

kecemasan yang tinggi dalam belajarnya maka hal tersebut dapat. mengganggu dalam ketercapaian tujuan belajar

konsep diri negatif, artinya siswa belum memiliki kesadaran diri pada

Karena peserta didik akan lebih banyak berinteraksi dengan teman- teman mereka di sekolah, maka dukungan dari teman sebaya menjadi hal yang sangat penting. 193)