13 BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang diterapkan penulis dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas adalah penelitian berjenjang dan terstruktur antar siklus pembelajaran, hingga
terpenuhinya kriteria ketutasan yang telah ditetapkan. Baik dari sisi perubahan peri laku maupun capaian hasil belajar.
Artinya, dalam pelaksanaan penelitian penulis memahami perubahan perilaku siswa dan peningkatan prestasi hasil belajar siswa dari siklus per siklus pembelajaran. Dengan demikian akan didapatkan data-data yang akurat dari pengaruh metode yang diterapkan penulis terhadap upaya peningkatan hasil belajar siswa.
3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian
Peneltian tindakan kelas dilaksanakan di Kelas 2 SD Negeri Mojoagung 01 Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013.
Sesuai dengan namanya SD Negeri Mojoagung 01 Kecamatan Trangkil, terletak
di Desa Mojoagung Wilayah Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati. Keberadaan sekolah di Desa Mojoagung sangat dimanfaatkan oleh warga masyarakat sebagai wahana untuk menimba ilmu pengetahuan putra putrinya. Hal ini terlihat dari partisipasi warga masyarakat terhadap kemajuan pendidikan di wilayahnya.
Meskipun sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani, tidak menyurutkan semangat warga desa untuk menyekolahkan putra-putrinya setinggi-tingginya. Hal ini nampak dari makin bertambahnya putra-putri Desa Mojoagung Trangkil
yang menyandang gelar sarjana.
Di wilayah Kecamatan Trangkil SD Negeri Mojoagung termasuk dalam jajaran sekolah yang disegani dalam hal prestasi. Banyak sudah prestasi yang diukir siswa SD Negeri Mojoagung 01 dari tingkat kecamatan hingga kabupaten. Ini menunjukkan bahwa SD Negeri Mojoagung 01 Trangkil merupakan sekolah yang representatif dan kondusif untuk melaksanakan proses pembelajaran.
a. Peneliti mengajar di Kelas 2 SD Negeri Mojoagung 01 Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013. Dengan demikian kegiatan penelitian yang di lakukan peneliti ini tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di kelas atau sekolah lain .
b. Tersedianya data yang diperlukan peneliti dalam melaksanakan penelitian .
c. Adanya masalah dalam capaian hasil belajar siswa yang belum memenuhi nilai ketuntasan pembelajaran Matematika materi Mengurutkan Bilangan .
Seperti halnya pada sekolah lain pada umumnya, siswa kelas 2 SD Negeri Mojoagung 01 Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 19 siswa, yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan memiliki karakteristik kemampuan berpikir dalam menerima materi ajar yang
berbeda-beda, sebagai berikut:
a. Siswa dengan kemampuan berpikir cerdas/pandai sebanyak 4 siswa b. Siswa dengan kemampuan berpikir sedang sebanyak 10 siswa c. Siswa dengan kemampuan berpikir rendah sebanyak 5 siswa
3.2 Variabel Yang Diteliti
Sesuai dengan permasalahan yang diangkat dalam pelaksanaan penelitian tidakan kelas, maka peneliti menentukan variabel-variabel permasalahan pembelajaran yang akan diteliti.
Penentuan variabel yang akan diteliti dalam Penelitian Tindakan Kelas adalah: a. model pembelajaran Kooperatif.
b. Peningkatan hasil belajar siswa kelas 2 SDN Mojoagung 01 Trangkil dalam
pelajaran Matematika materi mengurutkan bilangan.
3.3 Rencana Tindakan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dalam penelitian tindakan kelas difokuskan pada pelaksanaan pembelajaran kooperatif menggunakan metode diskusi.
Alasan diterapkannya metode diskusi dalam pelaksanaan pembelajaran adalah
akan terjadi hubungan atau komunikasi belajar secara timbal balik antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa.
Uraian kegiatan pelaksanaan pembelajaran sampaikan sebagai berikut: 1 Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan pembelajaran yang dilakukan peneliti sebagai berikut:
a. membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang berorientasi pada pelaksanaan model pembelajaran Kooperatif
b. menyusun lembar unjuk kerja c. menyiapkan instrumen eveluasi d. menyiapkan media pembelajaran e. menyusun format pengamatan/observasi
2 Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran penulis lakukan dengan menerapkan metode Diskusi melalui langkah-langkah sebagai berikut:
a Membentuk kelompok beranggotakan 4-6 siswa dengan kemampuan yang hiterogen.
b Menunjuk 1 anggota kelompok sebagai ketua kelompok.
c. Membagikan lembar kerja, dilajutkan dengan menjelaskan petunjuk
pengerjaan lembar kerja siswa.
d. Membimbing siswa dalam mengerjakan lembar kerja siswa
e Meminta masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pengerjaan lembar kerja
f. Menyimpulkan materi ajar dengan menjelaskan kembali pokok-pokok materi ajar yang telah disampaikan.
3 Tahap Pengamatan/observasi
Dalam kegiatan ini penulis dibantu teman sejawat yang juga berlaku sebagai observer pelaksanaan pembelajaran.
Dari hasil pengamatan ini akan diketahui kekukarangan atau kelemahan serta kelebihan proses pembelajaran yang telah dilakukan guru dan tingkatan hasil belajar siswa.
4 Tahap Refleksi
Setelah ditetapkannya hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran yang dilakukan, dilanjutkan pada tahap refleksi.
Dalam tahap ini peneliti mengidentifikasi hasil pengamatan serta temuan-temuan selama proses pembelajaran, baik dari hasil pengamatannya sendiri dengan mempertimbangkan pula hasil pengamatan yang dilakukan teman sejawat yang
berlaku sebagai observer dalam pelaksanaan pembelajaran.
3.4 Data dan Cara Pengumpulannya
Berdasarkan permasalahan yang diangkat dalam penelitian tindakan kelas ini dengan mempertimbangkan data yang diperoleh tidak menyimpang dari yang sebenarnya.
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan peneliti dalam upaya pengumpulan data penelitian tindakan kelas melalui tes yang dilakukan pada akhir pembelajaran yang telah dilakukan melalui kegiatan tes formatif, dan non tes yang dilakukan dalam kegiatan obsevasi proses pembelajaran
2. Alat Pengumpulan Data
Yang dimaksud dengan alat atau instrumen pengumpulan data dalam penelitian
tindakan kelas meliputi angket kemampuan siswa, angket kinerja guru dalam pembelajaran, lembar observasi proses pembelajaran dan Instrumen soal tes formatif.
3.5 Indikator Kinerja
Tahun Pelajaran 2012/2013 mampu mendapatkan nilai KKM yaitu 75 dengan tingkat ketuntasan klasikal 75%.
3.6 Analisis Data
Berdasarkan masalah, temuan dan kajian materi penelitian, analisis data dalam pelaksanaan penelitian tidak menggunakan uji statistik, tetapi peneliti menggunakan analisis diskriptif, yaitu:
a. Capaian hasil belajar siswa dianalisis diskriptif komparatif, yaitu membandingkan capaian hasil belajar antar siklus maupun menggunakan indikator kinerja
b. Peneliti melakukan observasi maupun wawancara dengan analisis diskriptif
berdasarkan hasil observasi refleksi tindakan antar siklus.
Dari temuan-temuan dalam pelaksanaan analisis data dilakukan dengan cara trianggulasi data, yaitu dengan menggunakan berbagai data perolehan baik melalui angket, hasil tes dan hasil pengamatan.
Jenis data yang mendukung terlaksananya penelitian, menggunakan 2 jenis data, yaitu:
a. Data kualitatif
Diperoleh dari hasil tes formatif dan ulangan umum semester serta kemampuan pemahaman siswa
b. Data kuantatif