• Tidak ada hasil yang ditemukan

Badan Pusat Statistik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Badan Pusat Statistik"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Biro Bina Program Badan Pusat Statistik (BPS) 2019 merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja Biro Bina Program sebagai salah satu unit kerja eselon II instansi di BPS atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target di lingkup Biro Bina Program yang telah ditetapkan. Tujuan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan kepada Biro Bina Program.

Dalam laporan ini tertuang capaian kinerja Biro Bina Program terhadap target yang telah ditetapkan pada awal tahun 2019, capaian kinerja Biro Bina Program terhadap target Renstra Biro Bina Program 2015-2019, serta penyerapan anggaran Biro Bina Program Tahun Anggaran 2019. Hasil laporan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi Biro Bina Program BPS untuk dapat lebih meningkatkan kinerjanya di tahun mendatang.

Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusinya terhadap penyusunan laporan ini, kami mengucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan kinerja Biro Bina Program di masa mendatang sangat kami hargai.

Jakarta, Februari 2020 Kepala Biro Bina Program,

Atqo Mardiyanto

(5)
(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I Pendahuluan ... 1

1.1 Latar Belakang ... 3

1.2 Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi ... 4

1.3 Landasan Hukum ... 6

1.4 Sumber Daya Manusia ... 7

1.5 Anggaran ... 8

BAB II Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja ... 11

2.1 Rencana Strategis 2015-2019 ... 13

2.2 Indikator Kinerja Utama ... 15

2.3 Penetapan Kinerja Tahun 2019 ... 16

BAB III Akuntabilitas Kinerja ... 19

3.1 Capaian Kinerja Tahun 2019 ... 21

3.2 Capaian Kinerja Tahun 2019 terhadap Renstra 2015-2019 ... 31

3.3 Akuntabilitas Keuangan dan Efisiensi Biro Bina Program Tahun 2019 ... 38

BAB IV Penutup ... 41

4.1 Tinjauan Umum ... 43

4.2 Tindak Lanjut ... 43

Lampiran ... 45

(7)
(8)

DAFTAR TABEL

Tabel

1 Alokasi Pagu Anggaran Biro Bina Program Tahun 2019 ... 15 2 Indikator Kinerja Utama Biro Bina Program ... 15 3 Penetapan Kinerja Biro Bina Program Tahun 2019 ... 16 4 Rata-Rata Capaian Kinerja Biro Bina Program Menurut Sasaran Strategis

Tahun 2019 ... 21 5 Tingkat Pencapaian Kinerja Sasaran Terlaksananya Perencanaan Program dan

kegiatan BPS yang terpadu Biro Bina Program Tahun 2019 ... 22 6 Tingkat Pencapaian Kinerja Sasaran Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel

Biro Bina Program Tahun 2019 ... 24 7 Tingkat Pencapaian Kinerja Sasaran Terlaksananya Reformasi Birokrasi Aparatur

BPS Biro Bina Program Tahun 2019 ... 25 8 Perbandingan Realisasi Kinerja Biro Bina Program Tahun 2019 dengan Target

Renstra Tahun 2018 dan 2019 ... 26 9 Pagu dan Realisasi Anggaran Biro Bina Program Menurut Output Tahun 2019 ... 27 10 Perbandingan Capaian Kinerja dengan Realisasi Anggaran Menurut Sasaran

Strategis Biro Bina Program Tahun 2019... .. 40

(9)
(10)

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 1. Struktur Organisasi Biro Bina Program... 6 Gambar 2. Jumlah Pegawai Biro Bina Program Menurut Unit Kerja... 7 Gambar 3. Proporsi Pegawai Biro Bina Program menurut Tingkat Pendidikan... 8 Gambar 4. Tujuan, Sasaran Strategis, dan Indikator Sasaran Biro Bina Program 2015-2019 14 Gambar 5. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis... 15 Gambar 6. Rata-Rata Pencapaian Kinerja Sasaran Terlaksananya Perencanaan Program

dan Kegiatan BPS yang Terpadu Tahun 2015-2019... 23 Gambar 7. Capaian Kinerja Indikator Jumlah Dokumen/Laporan Perencanaan dan

Penganggaran yang Terbit Tepat Waktu Tahun 2015-2019... 23 Gambar 8. Capaian Kinerja Indikator Jumlah Hari yang Dibutuhkan untuk Penyusunan

Renja BPS Tahun 2015-2019... 24 Gambar 9. Capaian Kinerja Indikator Persentase Realisasi Anggaran terhadap Pagu

Tahun 2015-2019... 24 Gambar 10. Rata-Rata Pencapaian Kinerja Sasaran Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel

Tahun 2015-2019... 26 Gambar 11. Capaian Kinerja Indikator Hasil Penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB

Tahun 2015-20191... 27 Gambar 12. Capaian Kinerja Indikator Jumlah Laporan Monitoring, dan Evaluasi yang

Terbit Tepat Waktu Tahun 2015-2019... 27 Gambar 13. Rata-Rata Pencapaian Kinerja Sasaran Terlaksananya Reformasi Birokrasi

Aparatur BPS Tahun 2015-20192... 29 Gambar 14. Capaian Kinerja Indikator Capaian Kinerja Indikator Jumlah Laporan

Reformasi Birokrasi dan Statcap Cerdas yang Terbit Tepat Waktu Tahun 2015-

2019... 30 Gambar 15. Capaian Kinerja Indikator Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi oleh

Kementerian PAN & RB Tahun 2015-20192... 31 Gambar 16. Capaian Kinerja Indikator Jumlah Dokumen/Laporan Perencanaan dan

Penganggaran yang Terbit Tepat Waktu Terhadap Target Renstra 2015-2019... 33

(11)

Hal.

Gambar 17. Capaian Kinerja Indikator Jumlah Hari yang Dibutuhkan untuk Penyusunan

Renja BPS Terhadap Target Renstra 2015-2019... 34 Gambar 18. Capaian Kinerja Indikator Persentase Realisasi Anggaran terhadap PAGU

Terhadap Target Renstra 2015-2019... 35 Gambar 19. Capaian Kinerja Indikator Hasil Penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB

Terhadap Target Renstra 2015-2019... 36 Gambar 20. Capaian Kinerja Indikator Jumlah Laporan Monitoring, dan Evaluasi yang

Terbit Tepat Waktu Terhadap Target Renstra 2015-2019... 36 Gambar 21. Capaian Kinerja Indikator Jumlah Laporan Reformasi Birokrasi dan Statcap

Cerdas yang Terbit Tepat Waktu Terhadap Target Renstra 2015-2019... 37 Gambar 22. Capaian Kinerja Indikator Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi oleh

Kementerian PAN & RB Terhadap Target Renstra 2015-2019... 38 Gambar 23. Pagu dan Realisasi Anggaran Biro Bina Program Menurut Output Tahun

2019... 39

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1 Struktur Organisasi Biro Bina Program ... 49

2 Rencana Strategis Biro Bina Program Tahun 2015-2019 ... 51

3 Pernyataan Perjanjian Kinerja Biro Bina Program Tahun 2019 ... 53

4 Pengukuran Kinerja Sasaran Biro Bina Program Tahun 2019 ... 55

5 Pengukuran Kinerja Biro Bina Program Terhadap Rencana Strategis dan PK Tahunan Tahun 2015-2019 ... 57

6 Sumber Daya Manusia Biro Bina Program Menurut Jenjang Pendidikan ... 63

(13)
(14)
(15)
(16)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Biro Bina Program yang merupakan unit kerja eselon II BPS di bawah Sekretariat Utama mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan dan koordinasi penyusunan rencana, penyusunan anggaran, monitoring dan evaluasi, serta transformasi statistik. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Biro Bina Program menyelenggarakan fungsi koordinasi dan pelaksanaan penyusunan rencana, koordinasi dan pelaksanaan penyusunan anggaran, monitoring dan evaluasi, dan pelaksanaan transformasi statistik. Tidak hanya itu, Biro Bina Program juga mendapat tugas untuk koordinasi pelaksanaan reformasi birokrasi serta pelaksanaan SAKIP BPS melalui indikator kinerja yang ada di Biro Bino Program.

Fungsi Biro Bina Program BPS dijalankan melalui satu program generik yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) dengan kegiatannya yaitu Penyusunan, Pengembangan, dan Evaluasi Program dan Anggaran. Adapun sasaran strategis yang dirumuskan yaitu (1). Terlaksananya perencanaan program dan kegiatan BPS yang terpadu, (2). Peningkatan birokrasi yang akuntabel, dan (3). Terlaksananya reformasi birokrasi aparatur BPS.

Rencana Strategis BPS 2015-2019 berakhir pada tahun 2019, oleh karena itu penting untuk dilakukan evaluasi melalui evaluasi capaian kinerja selama periode renstra tersebut termasuk capaian kinerja Biro Bina Program selama lima tahun. Untuk mengukur keberhasilan Biro Bina Program dalam pencapaian kegiatan tahun 2019, maka pada awal tahun 2019 telah ditetapkan target kinerja yang akan dicapai selama tahun 2019. Target tersebut tertuang dalam Perjanjian Kinerja Biro Bina Program 2019. Sedangkan Laporan Kinerja Biro Bina Program 2019 merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja unit kerja instansi pemerintah. Tahun 2019 merupakan tahun kelima pelaksanaan Rencana Strategis Biro Bina Program BPS tahun 2015-2019, sehingga dalam laporan ini juga berisi evaluasi capaian kinerja selama 2015-2019. Diharapkan laporan ini bisa menjadi bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih baik di tahun berikutnya.

(17)

1.2 Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi

Tugas, fungsi, dan susunan organisasi Biro Bina Program berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik dan diperbaharui dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 116 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik adalah sebagai berikut:

a. Tugas

Biro Bina Program mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan dan koordinasi penyusunan rencana, penyusunan anggaran, monitoring dan evaluasi, serta transformasi statistik.

b. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Biro Bina Program menyelenggarakan fungsi:

1) Koordinasi dan pelaksanaan penyusunan rencana;

2) Koordinasi dan pelaksanaan penyusunan anggaran;

3) Monitoring dan evaluasi; dan 4) Pelaksanaan transformasi statistik.

c. Susunan Organisasi

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, susunan organisasi dan tata kerja Biro Bina Program berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pusat statistik Nomor 116 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik tanggal 14 Mei 2014, terdiri dari:

1) Bagian Penyusunan Rencana

Bagian Penyusunan Rencana mempunyai tugas melaksanakan penyiapan dan penyusunan rencana kegiatan teknis statistik, non teknis statistik, dan keterpaduan rencana.

Bagian Penyusunan Rencana terdiri dari:

a) Subbagian Rencana Kegiatan Teknis Statistik;

b) Subbagian Rencana Kegiatan Non Teknis Statistik; dan

(18)

2) Bagian Penyusunan Anggaran

Bagian Penyusunan Anggaran mempunyai tugas melaksanakan penyiapan dan penyusunan anggaran, pedoman pengelolaan anggaran, dan keterpaduan pelaksanaan anggaran.

Bagian Penyusunan Anggaran terdiri dari:

a) Subbagian Penyusunan Anggaran I;

b) Subbagian Penyusunan Anggaran II; dan c) Subbagian Keterpaduan Anggaran.

3) Bagian Monitoring dan Evaluasi

Bagian Monitoring dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan, pengolahan, penyajian, analisis, evaluasi, dan pelaporan penyusunan akuntabilitas, monitoring program, serta evaluasi dan pelaporan program.

Bagian Monitoring dan Evaluasi terdiri dari:

a) Subbagian Penyusunan Akuntabilitas;

b) Subbagian Monitoring Program; dan

c) Subbagian Evaluasi dan Pelaporan Program.

4) Bagian Transformasi Statistik

Bagian Transformasi Statistik mempunyai tugas melaksanakan transformasi proses bisnis, manajemen perubahan, dan keterpaduan transformasi.

Bagian Transformasi Statistik terdiri dari:

a) Subbagian Transformasi Proses Bisnis;

b) Subbagian Manajemen Perubahan; dan c) Subbagian Keterpaduan Transformasi.

Struktur organisasi Biro Bina Program secara lengkap dapat dilihat pada Gambar 1.

(19)

Gambar 1. Struktur Organisasi Biro Bina Program

1.3 Landasan Hukum

Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Biro Bina Program dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu:

1) Undang-Undang Statistik Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang Statistik maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya.

2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar.

3) Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik.

4) Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik dan telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 116 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala

Kepala Biro Bina Program

Bagian Penyusunan Rencana

Subbagian Rencana Kegiatan Teknis

Statistik

Subbagian Rencana Kegiatan Non Teknis

Statistik

Subbagian Keterpaduan

Rencana

Bagian Penyusunan Anggaran

Subbagian Penyusunan

Anggaran I

Subbagian Penyusunan

Anggaran II

Subbagian Keterpaduan

Anggaran

Bagian Monitoring dan Evaluasi

Subbagian Penyusunan Akuntabilitas

Subbagian Monitoring

Program

Subbagian Evaluasi dan Pelaporan

Program

Bagian Transformasi Statistik

Subbagian Transformasi Proses

Bisnis

Subbagian Manajemen

Perubahan

Subbagian Keterpaduan Transformasi

(20)

Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik.

5) Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 1 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Bagian, Bidang, Subdirektorat, Subbagian, Subbidang, dan Seksi Badan Pusat Statistik dan telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 150 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 1 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Bagian, Bidang, Subdirektorat, Subbagian, Subbidang, dan Seksi Badan Pusat Statistik.

1.4 Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia memegang peranan penting dalam mencapai keberhasilan tugas dan fungsi Biro Bina Program. Akhir tahun 2019, jumlah pegawai di lingkup Biro Bina Program sebanyak 48 orang (termasuk Kepala Biro Bina Program), dengan alokasi untuk masing-masing unit kerja eselon III adalah sebagai berikut:

Gambar 2. Jumlah Pegawai Biro Bina Program Menurut Unit Kerja

Dari Gambar 2. tersebut dapat terlihat bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan jumlah pegawai untuk setiap unit kerja eselon III. Jumlah pegawai pada unit kerja Bagian Penyusunan Rencana dan Bagian Monitoring dan Evaluasi masing-masing sebanyak 13 orang, Bagian Transformasi sebanyak 11 orang dan Bagian Penyusunan Anggaran sebanyak 10 orang.

1

13

10

13

11

Kepala Biro Bina

Program Bagian Penyusunan

Rencana

Bagian Penyusunan

Anggaran

Bagian Monitoring dan

Evaluasi

Bagian Transformasi

Statistik

(21)

Apabila dilihat dari tingkat pendidikan, sebagian besar pegawai di Biro Bina Program berpendidikan S1/sederajat dan S2. Dari 48 orang pegawai di Biro Bina Program. Tercatat sebanyak 24 pegawai berpendidikan S2; sebanyak 23 pegawai berpendidikan S1/sederajat;

dan sebanyak 2 pegawai dengan tingkat pendidikan D-III. Proporsi pegawai Biro Bina Program menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Proporsi Pegawai Biro Bina Program menurut Tingkat Pendidikan

Diantara pegawai tersebut, beberapa pegawai pada bulan Desember 2019 sedang menjalani Tugas Belajar pada jenjang pendidikan Strata II (S2) dan Strata III (S3). Pegawai Tugas Belajar S2 sebanyak 5 orang dan Tugas Belajar S3 sebanyak 1 orang.

1.5 Anggaran

Dari sisi anggaran, untuk mencapai kinerja yang dicapai pada tahun 2019 Biro Bina Program memiliki pagu anggaran sebesar Rp 75,34 miliar yang bersumber dari Rupiah Murni.

Anggaran tersebut untuk membiayai kegiatan yang terbagi dalam 4 output dengan 8 komponen di dalamnya, sebagaimana berikut:

4.17%

45.83%

50.00%

D III S1/Sederajat S2

(22)

Tabel 1. Alokasi Pagu Anggaran Biro Bina Program Tahun 2019

Output/Komponen Pagu (Rupiah)

(1) (2)

2881.801 Layanan Transformasi Statistik BPS 68.686.766.000

051 Business Process Re-Engineering 890.700.000

052 Pembangunan Sistem dan Aplikasi Statistik 59.460.975.000

053 Transformasi SDM 933.721.000

054 Manajemen Perubahan dan Capacity Building 7.401.370.000

2881.952 Layanan Perencanaan 4.934.492.000

051 Penyusunan Rencana Kerja 4.934.492.000

2881.953 Layanan Pemantauan dan Evaluasi 311.477.000

051 Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi 50.010.000

070 Penyusunan Laporan 261.467.000

2881.961 Layanan Reformasi Birokrasi 1.414.503.000

051 Pelaksanaan Reformasi Birokrasi 1.414.503.000

Total Pagu Biro Bina Program 75.347.238.000

(23)
(24)
(25)
(26)

BAB II

RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis 2015-2019

Dalam melakukan tugasnya selama lima tahun, Biro Bina Program telah menyusun Renstra Biro Bina Program tahun 2015-2019 yang tentunya mengacu pada Renstra Sekretariat Utama tahun 2015-2019. Hal tersebut dilakukan agar tujuan dan sasaran Biro Bina Program mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Sekretariat Utama. Renstra Biro Bina Program tahun 2015-2019 disusun sebagai dasar penyusunan rencana kerja tahunan, sehingga diharapkan pelaksanaan program dan kegiatan di lingkup Biro Bina Program menjadi lebih terarah, efektif, dan efisien.

Adapun visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis Biro Bina Program yang tertuang dalam Renstra Biro Bina Program tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut:

a. Visi

Biro Bina Program mempunyai visi yaitu “Terwujudnya Sistem Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Badan Pusat statistik yang Akuntabel”.

b. Misi

Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Biro Bina Program sebagai berikut:

1) Meningkatkan kualitas sistem perencanaan yang berkesinambungan;

2) Meningkatkan kualitas sistem penganggaran berbasis kinerja;

3) Meningkatkan ketersediaan data dan informasi kinerja yang akurat; dan

4) Menyelenggarakan Statistical Capacity Building-Change and Reform for the Development of Statistics (Statcap-Cerdas).

c. Tujuan dan Sasaran Strategis

Biro Bina Program mempunyai tiga tujuan yang dicanangkan dalam Renstra Biro Bina tahun 2015-2019. Tujuan Biro Bina Program tersebut selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut. Masing-masing tujuan dan sasaran strategis tersebut

(27)

memiliki indikator yang terukur agar dapat diketahui sejauh mana tingkat pencapaiannya.

Gambar 4. Tujuan, Sasaran Strategis, dan Indikator Sasaran Biro Bina Program 2015-2019

Tujuan Sasaran Strategis Indikator Sasaran

Menyelenggarakan

perencanaan dan penganggaran yang terpadu

SS.1. Terlaksananya perencanaan program dan kegiatan BPS yang terpadu

IKSS 1.1. Jumlah Dokumen/Laporan Perencanaan dan Penganggaran yang terbit tepat waktu

IKSS 1.2. Jumlah hari yang dibutuhkan untuk penyusunan Renja BPS

IKSS 1.3. Persentase realisasi anggaran terhadap pagu

Pemanfaatan dan peningkatan teknologi dalam upaya monitoring dan evaluasi kegiatan anggaran maupun kinerja di seluruh satker BPS

SS.2. Peningkatan birokrasi yang akuntabel

IKSS 2.1. Hasil penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN dan RB IKSS 2.2. Jumlah Laporan Monitoring dan Evaluasi yang terbit tepat waktu

Menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi program, kebijakan serta kegiatan dalam bidang statistik

SS.3. Terlaksananya Reformasi Birokrasi aparatur BPS

IKSS 3.1. Jumlah laporan reformasi birokrasi dan Statcap Cerdas yang terbit tepat waktu IKSS 3.2. Hasil penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN dan RB

(28)

Hubungan antara visi, misi, tujuan dan sasaran strategis Biro Bina Program dapat terlihat pada gambar berikut ini:

Gambar 5. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis

2.2 Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran atau indikator yang akan memberikan informasi sejauh mana organisasi telah berhasil mewujudkan sasaran strategis yang telah ditetapkan. IKU Biro Bina Program telah ditetapkan dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Indkator Kinerja Utama di Lingkungan Badan Pusat Statistik, yaitu sebagai berikut:

Tabel 2. Indikator Kinerja Utama Biro Bina Program

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penanggung Jawab

(1) (2) (3) (4)

1 Terlaksananya perencanaan program dan kegiatan BPS yang terpadu

Jumlah dokumen/laporan perencanaan dan

penganggaran yang terbit tepat waktu

Bag. Peny. Rencana

&

Bag. Peny. Anggaran

IKSS Visi :

Terwujudnya Sistem Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Badan Pusat Statistik yang Akuntabel.

Misi

SS.2

SS.1 SS.3

IKSS IKSS IKSS IKSS IKSS IKSS

T.1 T.2 T.3

(29)

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Penanggung Jawab

(1) (2) (3) (4)

Jumlah hari yang dibutuhkan untuk penyusunan Renja BPS

Bag. Peny. Rencana Persentase realisasi anggaran

terhadap PAGU

Bag. Peny. Anggaran 2 Peningkatan birokrasi yang

akuntabel

Hasil penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB

Biro Bina Program Jumlah Laporan Monitoring,

dan Evaluasi yang terbit tepat waktu

Bag. Monitoring dan Evaluasi

3 Terlaksananya Reformasi Birokrasi Aparatur BPS

Jumlah Laporan Reformasi Birokrasi dan Statcap Cerdas yang terbit tepat waktu

Bag. Transformasi Statistik

Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN & RB

Biro Bina Program

2.3 Penetapan Kinerja Tahun 2019

Pada awal tahun 2019, Biro Bina Program telah menetapkan target yang harus dicapai dan menjadi ukuran keberhasilan Biro Bino Program dalam memenuhi tugasnya di tahun 2019. Target tersebut dituangkan kedalam dokumen Perjanjian Kinerja Biro Bina Program yang merupakan bentuk komitmen Biro Bina Program kepada Sekretaris Utama BPS. Berikut tabel penetapan kinerja Biro Bina Program tahun 2019 untuk masing-masing indikator sasaran.

Tabel 3. Penetapan Kinerja Biro Bina Program Tahun 2019

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4)

1. Terlaksananya perencanaan program dan kegiatan BPS yang terpadu

Jumlah Dokumen/Laporan Perencanaan dan Penganggaran yang terbit tepat waktu

Dokumen 530

Jumlah hari yang dibutuhkan untuk penyusunan Renja BPS

Hari 120 Persentase realisasi anggaran

terhadap PAGU

Persen 95

(30)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4)

2. Peningkatan birokrasi yang akuntabel

Hasil penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB

Point 78 Jumlah Laporan Monitoring, dan

Evaluasi yang terbit tepat waktu

Dokumen 22

3. Terlaksananya Reformasi Birokrasi Aparatur BPS

Jumlah Laporan Reformasi

Birokrasi dan Statcap Cerdas yang terbit tepat waktu

Dokumen 1

Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN

& RB

Point 76

(31)
(32)
(33)
(34)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Tahun 2019

Akuntabilitas kinerja Biro Bina Program merupakan perwujudan kewajiban Biro Bina Program untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan Biro Bina Program dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Capaian kinerja Biro Bina Program 2019 dihitung berdasarkan perbandingan antara realisasi kinerja selama tahun 2019 dengan target yang telah ditetapkan pada awal tahun 2019.

Pada tahun 2019 rata-rata capaian kinerja Biro Bina Program terhadap target yang telah ditetapkan mencapai 99,23 persen, capaian ini lebih rendah jika dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 99,26 persen. Jika dilihat menurut sasaran strategis, capaian kinerja untuk SS1 memiliki rata rata capaian yang paling tinggi yaitu sebesar 99,93 persen.

Selanjutnya adalah SS3, dengan rata rata capaian sebesar 99,69 persen, dan terakhir SS2 dengan rata rata sebesar 98,08 persen.

Tabel 4. Rata-Rata Capaian Kinerja Biro Bina Program Menurut Sasaran Strategis Tahun 2019

Sasaran Strategis Jumlah

Indikator Capaian Kinerja (%)

(1) (2) (3)

1. Terlaksananya Perencanaan Program dan Kegiatan

BPS yang terpadu 3 99,93

2. Peningkatan Birokrasi Yang Akuntabel 2 98,08 3. Terlaksananya Reformasi Birokrasi Aparatur BPS 2 99,69

Rata Rata Sasaran 99,23

SS1. Terlaksananya Perencanaan Program dan Kegiatan BPS yang terpadu

Rata-rata tingkat capaian sasaran “Terlaksananya Perencanaan Program dan Kegiatan BPS yang Terpadu” tahun 2019 sebesar 99,93 persen, seluruh target dari indikator kinerja

(35)

Penganggaran yang terbit tepat waktu sebesar 100 persen meskipun jika dilihat dari volume yang dihasilkan di tahun 2019 lebih sedikit dibandingkan tahun 2018, dikarenakan penyesuaian dengan jumlah dokumen/laporan yang harus dibuat. Indikator Jumlah hari yang dibutuhkan untuk penyusunan Renja BPS dapat memenuhi target atau capaian kinerja sebesar 100 persen. Namun demikian, satu indikator yaitu Persentase Realisasi Anggaran terhadap PAGU capaiannya tidak dapat memenuhi target (99,79 persen), tetapi menunjukkan peningkatan 3,86 point jika dibandingkan dengan realisasi anggaran tahun 2018 sebesar 91,13 persen.

Tabel 5. Tingkat Pencapaian Kinerja Sasaran Terlaksananya Perencanaan Program dan Kegiatan BPS yang Terpadu Biro Bina Program Tahun 2019

Indikator Target

2019 Realisasi

2019 Capaian

(%) Realisasi

2018 Perubahan (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Jumlah Dokumen/ Laporan Perencanaan dan Penganggaran yang terbit tepat waktu

523 523 100,00 531 -1,51

Jumlah hari yang dibutuhkan

untuk penyusunan Renja BPS 120 120 100,00 120 0

Persentase realisasi anggaran

terhadap PAGU 95 94,8 99,79 91,13 4,03

Rata rata Capaian Kinerja 99,93

Pencapaian Sasaran Terlaksananya Perencanaan Program dan Kegiatan BPS dari tahun 2015- 2019 cukup berfluktuatif. Selama lima tahun hanya di tahun 2016, BPS dapat memenuhi target kinerja, selebihnya BPS masih belum dapat memenuhi target yang telah ditetapkan.

Namun demikian mulai tahun 2017-2019 menunjukkan tren peningkatan capaian kinerja Sasaran 1 ini, sebagaimana dapat dilihat pada gambar berikut.

(36)

Gambar 6. Rata-Rata Pencapaian Kinerja Sasaran Terlaksananya Perencanaan Program dan Kegiatan BPS yang Terpadu Tahun 2015-2019

Dua indikator dalam Sasaran Terlaksananya Perencanaan Program dan Kegiatan BPS yaitu indikator Jumlah Dokumen/Laporan Perencanaan dan Penganggaran yang Terbit Tepat Waktu dan indikator Jumlah Hari yang Dibutuhkan untuk Penyusunan Renja BPS telah menunjukkan capaian kinerja yang baik dan dapat memenuhi target kinerja. Capaian indikator Jumlah Dokumen/Laporan Perencanaan dan Penganggaran yang Terbit Tepat Waktu pada tiga tahun terakhir telah memenuhi target (Capaian kinerja ≥ 100 persen) sebagaimana dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 7. Capaian Kinerja Indikator Jumlah Dokumen/Laporan Perencanaan dan Penganggaran yang Terbit Tepat Waktu Tahun 2015-2019

97.25

100.16

98.46 98.90

99.93

2015 2016 2017 2018 2019

99.24

99.81 100.00

100.76

100.00

2015 2016 2017 2018 2019

(37)

Untuk indikator Jumlah Hari yang Dibutuhkan untuk Penyusunan Renja BPS sejak tahun 2015-2019 sudah memenuhi target, mengikuti jadwal penyusunan rencana kerja pemerintah.

Gambar 8. Capaian Kinerja Indikator Jumlah Hari yang Dibutuhkan untuk Penyusunan Renja BPS Tahun 2015-2019

Satu indikator yang masih harus ditingkatkan capaian kinerjanya adalah indikator Persentase Realisasi Anggaran terhadap PAGU. Peningkatan realisasi anggaran harus melibatkan semua pihak dan semua lini proses di BPS mulai dari perbaikan perencanaan, implementasi kegiatan dan anggaran, peran monitoring dan tindak lanjut dengan memegang prinsip Efisien, Efektif dan Ekonomis, tidak dapat hanya dilakukan oleh Biro Bina Program saja.

Gambar 9. Capaian Kinerja Indikator Persentase Realisasi Anggaran terhadap Pagu Tahun 2015-2019

100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

2015 2016 2017 2018 2019

92.49

100.66

95.38 95.93

99.79

2015 2016 2017 2018 2019

(38)

SS2. Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel

Capaian kinerja sasaran peningkatan birokrasi yang akuntabel tahun 2019 rata-rata sebesar 98,08 persen. Pencapaian yang tidak mencapai 100 persen ini dikarenakan indikator hasil penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB masih belum mencapai target yang telah dicanangkan sedangkan capaian indikator Jumlah Laporan Monitoring, dan Evaluasi yang terbit tepat waktu sebesar 100 persen.

Pada tahun 2019 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB) memberikan skor sebesar 75,011) atas pelaksanaan AKIP BPS.

Penilaian tersebut masih lebih rendah dari target 2019 yang sebesar 78,00 point atau dengan kata lain capaian kinerja BPS untuk indikator tersebut sebesar 96,17 persen.

Terhadap hasil ini, KemenPAN dan RB memberikan evaluasi dan rekomendasi yang diberikan untuk pelaksanaan AKIP BPS selanjutnya yaitu :

1. Monitoring evaluasi atas kinerja mitra BPS dalam pelaksanaan survei belum optimal sehingga belum sepenuhnya memberikan keyakinan kepada responden terkait kualitas kinerja mitra BPS tersebut

2. BPS telah melakukan pembinaan statistik sektoral beberapa tahun ini, namun hasil, indikator keberhasilan dan target yang ingin dicapai belum ditetapkan dan belum dijadikan kinerja utama dari BPS. Manfaat dari pembinaan statistik sektoral belum dirumuskan dalam IKU BPS sehingga hasilnya belum dapat diukur

3. BPS telah membangun aplikasi untuk pemantauan kinerja tiap satuan kerja (SiMonev), namun belum berfungsi secara optimal untuk mendorong perbaikan kinerja. Melalui aplikasi tersebut monitoring yang dilakukan masih berupa pemenuhan dokumen dan ketepatan waktu penyampaian dokumen saja, belum sepenuhnya memonitor capaian kinerja secara real time

4. Masih terdapat sasaran strategis dan indikator kinerja Eselon I yang relatif rendah jika dibandingkan dengan levelnya

Contoh : Deputian Bidang Metodologi dan informasi Statistik

SS = Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)

IK = Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data informasi statistik melalui website

IK = Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS

(39)

5. Masih ditemukan sasaran dan indikator kinerja di level lembaga yang masih berorientasi output, Contoh :

SS = Meningkatnya koordinasi dan kerja sama dalam penyelenggaraan SSN IK = Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang di himpun IK = Jumlah instansi yang mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik IK = Jumlah instansi yang telah menindaklanjuti rekomendasi

Tabel 6. Tingkat Pencapaian Kinerja Sasaran Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Biro Bina Program Tahun 2019

Indikator Target

2019 Realisasi

2019 Capaian

(%) Realisasi

2018 Perubahan (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Hasil Penilaian SAKIP oleh

Kementerian PAN & RB 78 75,011) 96,17 75,01 01) Jumlah Laporan Monitoring, dan

Evaluasi yang terbit tepat waktu 25 25 100,00 28 -10,71 Rata rata Capaian Kinerja 98,08

1) Hasil penilaian tahun 2019 belum ada, masih menggunakan Hasil Penilaian tahun 2018.

Sejak awal periode Renstra 2015-2019, capaian kinerja Sasaran Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel belum dapat memenuhi target. Capaian tertinggi di tahun 2015, kemudian turun di tahun 2016. Di tahun 2017 dan 2018 capaian sasaran 2 ini meningkat walaupun peningkatannya belum sesuai dengan harapan. Rata-rata capaian Sasaran Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel tahun 2015-2019 sebagaimana gambar berikut:

Gambar 10. Rata-Rata Pencapaian Kinerja Sasaran Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Tahun 2015-20191)

99.24

97.90 98.05 98.08 98.08

2015 2016 2017 2018 2019

(40)

Satu indikator dalam Sasaran Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel yang belum dapat mencapai target kinerja selama periode Renstra adalah indikator Hasil Penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RBB. Banyak hal yang harus dibenahi oleh BPS dalam upaya peningkatan SAKIP, beberapa diantaranya adalah perbaikan IKU BPS yang lebih berorientasi pada outcame sehingga manfaat dari BPS dapat lebih terukur serta penyusunan Indikator Kinerja Individu (IKI) untuk seluruh pegawai BPS sebagai salah satu ukuran kinerja pegawai sebagai penjabaran IKU BPS.

Gambar 11. Capaian Kinerja Indikator Hasil Penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB Tahun 2015-20191)

1) Hasil penilaian tahun 2019 belum ada, masih menggunakan Hasil Penilaian tahun 2018.

Indikator Jumlah Laporan Monitoring, dan Evaluasi yang Terbit Tepat Waktu sejak tahun 2015 sudah dapat memenuhi target dan harus tetap dipertahankan capaiannya.

Gambar 12. Capaian Kinerja Indikator Jumlah Laporan Monitoring, dan Evaluasi yang Terbit Tepat Waktu Tahun 2015-2019

98.48

95.79 96.10 96.17 96.17

2015 2016 2017 2018 2019

100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

2015 2016 2017 2018 2019

(41)

SS3. Terlaksananya Reformasi Birokrasi Aparatur BPS

Sasaran “Terlaksananya Reformasi Birokrasi Aparatur BPS” tahun 2019 dapat tercapai dengan rata-rata capaian sebesar 99,69 persen. Capaian kinerja untuk indikator Jumlah Laporan Reformasi Birokrasi dan STATCAP Cerdas yang terbit tepat waktu sesuai target 2019. Sedangkan indikator Hasil penilaian Reformasi Birokrasi belum memenuhi target yang telah ditetapkan sebesar 99,37 persen. Pada tahun 2019 Kementerian PAN & RB memberikan skor sebesar 77,512) atas pelaksanaan RB BPS sedangkan target BPS sebesar 78.

Kementerian PAN dan RB memberikan penilaian dan rekomendasi untuk BPS agar lebih meningkatkan pelaksanaan reformasi birokrasi, beberapa hal yang masih perlu ditingkatkan diantaranya :

1. Rencana aksi pelaksanaan RB di tim lembaga belum mengakomodir seluruh layanan yang diberikan oleh BPS ke stakeholder yang terkait dengan core business BPS.

2. BPS belum melakukan pengukuran terhadap perubahan budaya kerja akibat pelaksanaan RB untuk mengetahui komponen budaya kerja yang belum kondusif untuk dilakukan perbaikan

3. Bisnis proses belum sepenuhnya menggambarkan kolaborasi dan sinergi antar unit, khususnya untuk mencapai kinerja instansi

4. Evaluasi organisasi sudah dilakukan, namun belum sepenuhnya dikaitkan dengan proses mewujudkan kinerja organisasi, agar terbentuk organisasi yang lebih efektif.

5. Perencanaan kebutuhan pegawai per tahun belum dikaitkan dengan rencana kinerja per tahun sehingga kemungkinan terjadinya bias dalam perencanaan kebutuhan pegawai

6. Pengembangan pegawai yang berorientasi kepada peningkatan kompetensi belum sepenuhnya didasarkan pada hasil penilaian kinerja yang diolah untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan

7. Monitoring Capaian Kinerja individu dan presensi pegawai di BPS Daerah belum terintegrasi langsung dengan pusat secara online, sehingga capaian kinerja individu dan kedisiplinan pegawai tidak dapat dipantau secara langsung secara real time.

8. Strategi unit/instansi dalam meningkatkan integritas dan pelayanan unit/organisasi belum tersampaikan dengan baik kepada stakeholder. Hal ini berdampak pada hasil survei eksternal beberapa satker belum baik

(42)

9. BPS telah banyak membuat inovasi pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk mempermudah dan mempercepat layanan namun belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat dan stakeholder.

Tabel 7. Tingkat Pencapaian Kinerja Sasaran Terlaksananya Reformasi Birokrasi Aparatur BPS Biro Bina Program Tahun 2019

Sasaran/Indikator Target

2019 Realisasi

2019 Capaian

(%) Realisasi

2018 Perubahan (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Jumlah Laporan Reformasi Birokrasi dan Statcap Cerdas yang terbit tepat waktu

1 1 100 1 0

Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN & RB

78 77,512) 99,37 77,51 0

Rata rata Capaian Kinerja 99,69

2) Hasil penilaian tahun 2019 belum ada, masih menggunakan Hasil Penilaian tahun 2018.

Selama periode Renstra 2015-2019, capaian kinerja Sasaran Terlaksananya Reformasi Birokrasi Aparatur BPS cukup berfluktuatif. Tahun 2015, capaiannya melampaui target yang ditetapkan, tetapi di tahun 2016 capaian kinerja sasaran tidak dapat memenuhi target.

Kemudian di tahun 2017 dan 2018 kembali melampaui taget kinerja. Sedangkan di tahun 2019, kembali belum dapat memenuhi target. (Masih menggunakan penilaian tahun 2018, karena hasil penilaian 2019 belum ada dari Kemen PAN & RB).

Gambar 13. Rata-Rata Pencapaian Kinerja Sasaran Terlaksananya Reformasi Birokrasi Aparatur BPS Tahun 2015-20192)

104.11

99.97 100.79 100.99

99.69

2015 2016 2017 2018 2019

(43)

Sejak tahun 2015, Indikator Jumlah Laporan Reformasi Birokrasi dan Statcap Cerdas yang Terbit Tepat Waktu sudah dapat memenuhi target dan harus tetap dipertahankan capaiannya.

Gambar 14. Capaian Kinerja Indikator Capaian Kinerja Indikator Jumlah Laporan Reformasi Birokrasi dan Statcap Cerdas yang Terbit Tepat Waktu Tahun 2015-2019

Satu indikator dalam Sasaran Terlaksananya Reformasi Birokrasi Aparatur BPS yang belum dapat mencapai target kinerja selama periode Renstra adalah indikator Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN & RB. Banyak hal yang harus dibenahi oleh BPS di semua area perubahan dalam upaya peningkatan Reformasi Birokrasi, beberapa diantaranya adalah peningkatan kolaborasi dan sinergi antar unit kerja BPS dalam pelaksanaan bisnis proses khususnya untuk mencapai kinerja instansi, pembuatan rencana aksi pelaksanaan RB yang mengakomodir seluruh layanan yang diberikan oleh BPS ke stakeholder terkait dengan core business BPS termasuk melakukan pengukuran keberhasilannya, perencanaan kebutuhan pegawai per tahun dikaitkan dengan rencana kinerja per tahun sehingga terjadinya bias dalam perencanaan kebutuhan pegawai dapat diminimalisir atau dihilangkan serta penguatan sistem APIP ke arah konsultasi online sehingga dapat lebih efisien dan dapat diakses oleh semua satuan kerja BPS.

100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

2015 2016 2017 2018 2019

(44)

Gambar 15. Capaian Kinerja Indikator Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN & RB Tahun 2015-20192)

2) Hasil penilaian tahun 2019 belum ada, masih menggunakan Hasil Penilaian tahun 2018.

3.2 Capaian kinerja Tahun 2018 terhadap Target Renstra 2018 dan 2019

Rencana Strategis adalah proses pemilihan tujuan organisasi, penentuan kebijakan, dan program untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi. Rencana Strategis merupakan proses perencanaan jangka menengah (lima tahun) yang formal untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk mengetahui keberhasilan organisasi dalam pencapaian tujuan dan sasaran perlu adanya pengukuran terhadap indikator-indikator yang mewakili pencapaian kedua hal tersebut.

Tabel 8. Perbandingan Realisasi Kinerja Biro Bina Program Tahun 2019 dengan Target Renstra Tahun 2018 dan 2019

Tujuan/Sasaran/Indikator Target Renstra Realisasi 2019

Capaian Thd Target (%)

2018 2019 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

SS1.1. Terlaksananya Perencanaan Program dan Kegiatan BPS yang terpadu 1. Jumlah Dokumen/Laporan

Perencanaan dan

Penganggaran yang terbit tepat waktu

529 529 523 98,87 98,87

2. Jumlah hari yang dibutuhkan

untuk penyusunan Renja BPS 90 90 120 75,00 75,00

3. Persentase realisasi

anggaran terhadap PAGU 95 95 94,80 99,79 99,79

108.22

99.93 101.58 101.99

99.37

2015 2016 2017 2018 2019

(45)

Tujuan/Sasaran/Indikator Target Renstra Realisasi 2019

Capaian Thd Target (%)

2018 2019 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

SS1.2. Peningkatan birokrasi yang akuntabel 1. Hasil Penilaian SAKIP oleh

Kementerian PAN & RB 81 84 75,011) 92,60 89,30 2. Jumlah Laporan Monitoring,

dan Evaluasi yang terbit tepat waktu

17 17 25 147,06 147,06

SS1.3. Terlaksananya Reformasi Birokrasi Aparatur BPS 1. Jumlah Laporan Reformasi

Birokrasi dan Statcap Cerdas yang terbit tepat waktu

1 1 1 100,00 100,00

2. Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN & RB

77 79 77,512) 106,66 98,11

*)Penilaian Tahun 2019 belum ada dari KemenPAN & RB sehingga masih menggunakan penilaian Tahun 2018.

Jika dibandingkan realisasi tahun 2019 terhadap target Renstra 2019, capaian kinerja tujuh indikator yang mewakili kinerja Biro Bina Program untuk Periode Renstra 2015-2019 dapat dijelaskan sebagai berikut :

• Indikator yang realisasi kinerjanya telah melampaui atau sama dengan target Renstra 2019 sebanyak dua indikator yaitu : (1) Jumlah Laporan Monitoring, dan Evaluasi yang terbit tepat waktu. (2) Jumlah Laporan Reformasi Birokrasi dan STATCAP Cerdas yang terbit tepat waktu

• Sedangkan indikator yang realisasi kinerjanya belum mencapai target Renstra 2019 sebanyak lima indikator yaitu: (1) Jumlah Dokumen/ Laporan Perencanaan dan Penganggaran yang Terbit Tepat Waktu; (2) Jumlah Hari yang Dibutuhkan untuk Penyusunan Renja BPS; (3) Persentase Realisasi Anggaran terhadap PAGU; (4) Hasil Penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB; (5) Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN & RB. Namun demikian, untuk indikator Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN & RB serta Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN & RB tahun 2019 belum ada hasil penilaian yang resmi dari Kementerian PAN dan RB.

(46)

Pencapaian indikator kinerja tahunan Biro Bina Program terhadap target renstra dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Capaian Kinerja Indikator Jumlah Dokumen/Laporan Perencanaan dan Penganggaran yang Terbit Tepat Waktu Terhadap Target Renstra 2015-2019

Dalam Renstra BPS 2015-2019, telah ditetapkan target indikator Jumlah Dokumen/Laporan Perencanaan dan Penganggaran yang Terbit Tepat Waktu sebanyak 529 Dokumen/Laporan setiap tahun. Dalam pelaksanaanya, realisasi setiap tahunnya masing-masing sebanyak 525 di tahun 2015, 524 dokumen/laporan di tahun 2016, 526 dokumen/laporan di tahun 2017, 531 dokumen/laporan di tahun 2018 serta 523 dokumen/laporan di tahun 2019. Capaian kinerja masing-masing tahun terhadap target dalam Renstra 2015-2019 sebagaimana gambar berikut:

Gambar 16. Capaian Kinerja Indikator Jumlah Dokumen/Laporan Perencanaan dan Penganggaran yang Terbit Tepat Waktu Terhadap Target Renstra 2015-2019

2. Capaian Kinerja Indikator Jumlah Hari yang Dibutuhkan untuk Penyusunan Renja BPS Terhadap Target Renstra 2015-2019

Dalam Renstra BPS 2015-2019, telah ditetapkan target indikator Jumlah Hari yang Dibutuhkan untuk Penyusunan Renja BPS selama 90 hari setiap tahun. Dalam pelaksanaanya, realisasi pada tahun 2015-2017 sudah sesuai dengan target, namun pada tahun 2018-2019 waktu yang diperlukan untuk menyusun rencana kerja menjadi 120 hari menyesuaikan dengan proses dan jadwal penyusunan renja K/L. Di dalam PK tahun 2018 dan 2019 dilakukan penyesuaian target menjadi 12o hari. Capaian kinerja

99.24

99.05

99.43

100.38

98.87

2015 2016 2017 2018 2019

(47)

masing-masing tahun terhadap target dalam Renstra 2015-2019 sebagaimana gambar berikut.

Gambar 17. Capaian Kinerja Indikator Jumlah Hari yang Dibutuhkan untuk Penyusunan Renja BPS Terhadap Target Renstra 2015-2019

3. Capaian Kinerja Indikator Persentase Realisasi Anggaran terhadap PAGU Terhadap Target Renstra 2015-2019

Target indikator Persentase Realisasi Anggaran terhadap PAGU dalam Renstra BPS 2015- 2019, telah ditetapkan sebesar 95 persen dari total anggaran BPS setiap tahunnya. Dalam pelaksanaanya, realisasi setiap tahunnya masing-masing sebesar 87, 87 persen di tahun 2015, 95,63 persen di tahun 2016, 90,61 persen di tahun 2017, 91,13 persen di tahun 2018 serta 94,80 persen di tahun 2019. Realisasi anggaran tersebut merupakan realisasi seluruh satker BPS, bukan hanya realisasi anggaran di unit kerja Biro Bina Program. Oleh karena itu perlu sinergi semua satker di BPS serta koordinasi yang lebih baik dalam penyusunan rencana dan implementasi kegiatan di BPS. Efisiensi pelaksanaan anggaran juga berpengaruh terhadap persentase realisasi anggaran BPS. Capaian kinerja indikator ini pada masing- masing tahun terhadap target dalam Renstra 2015-2019 sebagaimana gambar berikut:

100.00 100.00 100.00

75.00 75.00

2015 2016 2017 2018 2019

(48)

Gambar 18. Capaian Kinerja Indikator Persentase Realisasi Anggaran terhadap PAGU Terhadap Target Renstra 2015-2019

4. Capaian Kinerja Indikator Hasil Penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB Terhadap Target Renstra 2015-2019*)

Implementasi SAKIP sebagai perwujudan Clean and Good Governance menjadi salah satu prioritas BPS dalam pelaksanaan kegiatannya. Pada awal periode Renstra 2015-2019 BPS telah menetapkan target optimis atas Hasil Penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB sebesar 75 dan bertahap ditargetkan naik menjadi 84 di tahun 2019. Namun pada pelaksanaannya selama lima tahun, implementasi SAKIP yang telah dilakukan BPS masih belum cukup menghasilkan nilai yang ditargetkan. Berbagai kendala masih dijumpai dalam pelaksanaannya, sehingga realisasi setiap tahunnya masing-masing sebesar 73,86 point di tahun 2015, kemudian 74,72 point di tahun 2016, selanjutnya 74,96 point di tahun 2017.

Sejak tahun 2017 sampai tahun 2019, peningkatan hasil penilaian SAKIP oleh Kemen PAN & RB relatif sangat kecil, akibatnya gap terhadap target dalam renstra menjadi semakin besar. Pada tahun-tahun ke depan, perlu terobosan langkah perbaikan yang menyeluruh terhadap semua aspek SAKIP BPS baik penyusunan IKU, IKI, program kerja, sistem monitoring, pengawasan, evaluasi dan tindak lanjut yang terpadu dan efisien. Hal ini dapat tercapai jika terdapat sinergi semua unit kerja di BPS dalam pelaksanaan SAKIP. Capaian kinerja indikator ini pada masing-masing tahun terhadap target dalam Renstra 2015-2019 sebagaimana gambar berikut:

92.49

100.66

95.38 95.93

99.79

2015 2016 2017 2018 2019

(49)

Gambar 19. Capaian Kinerja Indikator Hasil Penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB Terhadap Target Renstra 2015-2019

*) Hasil penilaian tahun 2019 belum ada, masih menggunakan Hasil Penilaian tahun 2018

5. Capaian Kinerja Indikator Jumlah Laporan Monitoring, dan Evaluasi yang Terbit Tepat Waktu Terhadap Target Renstra 2015-2019

Target indikator Jumlah Laporan Monitoring, dan Evaluasi yang Terbit Tepat Waktu dalam Renstra BPS 2015-2019, telah ditetapkan sekitar 17 laporan setiap tahunnya.

Dalam pelaksanaanya, terdapat penambahan jumlah laporan yang disusun oleh Biro Bina Program dan telah ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja tahunan. Selama periode Renstra 2015-2019, penyusunan laporan monitoring dan evaluasi selalu dapat memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja indikator ini pada masing- masing tahun terhadap target dalam Renstra 2015-2019 sebagaimana gambar berikut:

Gambar 20. Capaian Kinerja Indikator Jumlah Laporan Monitoring, dan Evaluasi yang Terbit Tepat Waktu Terhadap Target Renstra 2015-2019

98.48 99.63

96.10

92.60

89.30

2015 2016 2017 2018 2019

100.00 105.88 100.00

164.71

147.06

2015 2016 2017 2018 2019

(50)

6. Capaian Kinerja Indikator Jumlah Laporan Reformasi Birokrasi dan Statcap Cerdas yang Terbit Tepat Waktu Terhadap Target Renstra 2015-2019

Target indikator Jumlah Laporan Reformasi Birokrasi dan Statcap Cerdas yang Terbit Tepat Waktu dalam Renstra BPS 2015-2019, telah ditetapkan sebanyak 4 laporan (tahun 2015-2017) dan 1 laporan di tahun 2018-2019. Dalam pelaksanaanya, selama periode Renstra 2015-2019, penyusunan Laporan Reformasi Birokrasi dan Statcap Cerdas yang Terbit Tepat Waktu selalu dapat memenuhi target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja indikator ini pada masing-masing tahun terhadap target dalam Renstra 2015- 2019 sebagaimana gambar berikut:

Gambar 21. Capaian Kinerja Indikator Jumlah Laporan Reformasi Birokrasi dan Statcap Cerdas yang Terbit Tepat Waktu Terhadap Target Renstra 2015-2019

7. Capaian Kinerja Indikator Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN &

RB Terhadap Target Renstra 2015-2019*)

Reformasi Birokrasi Tahap II BPS memiliki sasaran untuk mewujudkan BPS yang bersih, efektif dan efisien, BPS yang memiliki pelayanan publik berkualitas serta BPS yang menghasilkan data statistik berkualitas. Pada awal periode Renstra 2015-2019 BPS telah menetapkan target atas Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN & RB sebesar 65 dan bertahap ditargetkan naik menjadi 79 di tahun 2019. Pada tahun 2015, realisasi hasil penilaian RB menunjukkan nilai yang cukup tinggi di atas target yaitu sebesar 70,34. Tahun 2016-2018, realisasi hasil penilaian RB kembali melampaui target yang ditetapkan yaitu sebesar 75,95 di 2016, kemudian 77,20 di tahun 2017 dan 77,51 di tahun 2018. Target hasil penilaian RB di tahun 2019 sebesar 79, tetapi hasil penilaian belum ada dari Kemen PAN & RB. Pada gambar berikut ini, capaian kinerja hasil

100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

2015 2016 2017 2018 2019

(51)

penilaian reformasi birokrasi terlihat kecenderungan menurun disebabkan karena semakin tingginya target di akhir periode renstra sementara peningkatan hasil penilaian reformasi birokrasi dari Kemen PAN & RB tidak setinggi pada awal periode renstra.

Banyak hal yang masih harus terus dicapai oleh BPS dalam rangka peningkatan reformasi birokrasi sebagaimana yang telah direkomendasikan oleh Kemen PAN & RB.

Capaian kinerja indikator ini pada masing-masing tahun terhadap target dalam Renstra 2015-2019 sebagaimana gambar berikut:

Gambar 22. Capaian Kinerja Indikator Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN & RB Terhadap Target Renstra 2015-2019

*) Hasil penilaian tahun 2019 belum ada, masih menggunakan Hasil Penilaian tahun 2018.

Masih banyaknya indikator kinerja yang belum memenuhi target kinerja di akhir periode Renstra mengindikasikan bahwa Biro Bina Program harus lebih meningkatkan kinerja dengan melakukan evaluasi terhadap proses perencanaan kinerja, monitoring proses pencapaian kinerja serta lebih meningkatkan koordinasi dengan subjek matter lain terkait dengan penyerapan anggaran, pencapaian reformasi birokrasi dan pelaksanaan SAKIP. Penentuan target kinerja pada periode renstra selanjutnya juga harus dilakukan secara cermat dengan mempertimbangkan kemampuan dalam pencapaiannya.

3.3 Akuntabilitas Keuangan dan Efisiensi Biro Bina Program Tahun 2019

Pada tahun anggaran 2019 Biro Bina Program menerima pagu sebesar Rp 75,34 miliar dalam rupiah murni. Dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan Biro Bina Program menggunakan anggaran sebesar Rp 64,35 miliar atau sebesar 85,41 persen. Rendahnya

108.22 108.50

102.93

100.66

98.11

2015 2016 2017 2018 2019

(52)

realisasi anggaran di Biro Bina Program diantaranya merupakan bagian dari penerapan efisiensi penggunaan anggaran maupun ada beberapa kegiatan yang tidak selaras antara realisasi kegiatan dengan realisasi penyerapan anggaran (pembayaran).

Tabel 9. Pagu dan Realisasi Anggaran Biro Bina Program Menurut Output / Komponen Tahun 2019 (Juta Rupiah)

Output/Komponen Pagu % thd

Pagu

Total Realisasi % Realisasi

Kontri- busi thd Realisasi Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

801. Layanan Transformasi Statistik

BPS 68.686,766 91,16 58.906,379 85,76 91,53

051 Business Process Re-

Engineering 890,700 1,18 637,821 71,61 0,99

052 Pembangunan Sistem dan

Aplikasi Statistik 59.460,975 78,92 52.229,424 87,84 81,15

053 Transformasi SDM 933,721 1,24 844,076 90,40 1,31

054 Manajemen Perubahan

dan Capacity Building 7.401,370 9,82 5.195,057 70,19 8,07 952. Layanan Perencanaan 4.934,492 6,55 3.868,433 78,40 6,01 051 Penyusunan Rencana Kerja 4.934,492 6,55 3.868,433 78,40 6,01 953. Layanan Pemantauan dan

Evaluasi 311,477 0,41 210,846 67,69 0,33

051 Pelaksanaan Pemantauan

dan Evaluasi 50,010 0,07 44,473 88,93 0,07

070 Penyusunan Laporan 261,467 0,35 166,372 63,63 0,26

961. Layanan Reformasi Birokrasi 1.414,503 1,88 1.372,169 97,01 2,13 051 Pelaksanaan Reformasi

Birokrasi 1.414,503 1,88 1.372,169 97,01 2,13

Biro Bina Program 75.347,238 100,00 64.357,829 85,41 100,00

Realisasi anggaran Biro Bina Program Tahun 2019 tertinggi pada komponen Layanan Reformasi Birokrasi sebear 97,01 persen, kemudian Layanan Transformasi Statistik BPS sebesar 85,76 persen, Layanan Perencanaan sebesar 78,40 dan yang paling kecil komponen Layanan Pemantauan dan Evaluasi sebesar 67,69 persen. Rendahnya realisasi anggaran pada komponen Layanan Pemantauan dan Evaluasi diantaranya karena efisien yang dilakukan.

(53)

Dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2019, Biro Bina Program telah merealisasikan anggaran sebesar Rp. 64,36 Miliyar atau sebesar 85,41 persen dari total pagu sebesar Rp. 75,35 Milyar. Jika dibandingkan dengan capaian kinerja sasaran strategis sebesar 99,23 persendapat dikatakan bahwa Biro Bina Program telah melakukan efisiensi pada seluruh sasaran strategis. Masing-masing sasaran strategis memiliki capaian kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi anggaran sebagaimana dapat dilihat pada tabel 10.

Tabel 10. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Realisasi Anggaran Menurut Sasaran Strategis Biro Bina Program Tahun 2019 (Juta Rupiah)

Sasaran Strategis Capaian

Kinerja Anggaran Realisasi Anggaran

Realisasi % Anggaran

(1) (2) (3) (4) (5)

Terlaksananya perencanaan program dan kegiatan BPS yang terpadu

99,93 4.934,492 3.868,433 78,40

Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel

98,08 311,477 210,847 67,69

Terlaksananya Reformasi Birokrasi Aparatur BPS

99,69 70.101,269 60.278,550 85,99

Total 99,23 75.347,238 64.357,830 85,41

68,686.8

4,934.5 311.5 1,414.5

58,906.4

3,868.4 210.8 1,372.2

Layanan Transformasi

Statistik BPS Layanan Perencanaan Layanan Pemantauan

dan Evaluasi Layanan Reformasi Birokrasi Pagu Realisasi

(54)

Menurut Output Tahun 2019 (Juta Rp)

(55)
(56)

BAB IV PENUTUP

4.1 Tinjauan Umum

Pelaksanaan tugas dan fungsi Biro Bina Program BPS tahun 2019 dapat dikatakan tercapai dengan baik yaitu dengan rata-rata capaian sebesar 99,23 persen. Dari sisi anggaran, pagu Biro Bina Program Tahun 2019 sebesar Rp. 75,35 Milyar dengan realisasi sebesar Rp. 64,36 Miliyar atau sebesar 85,41 persen. Capaian kinerja seluruh sasaran strategis lebih tinggi dari persentase realisasi anggaran, dengan kata lain Biro Bina Program telah melakukan efisiensi anggara. Upaya-upaya untuk dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kinerja perlu terus dilakukan oleh Biro Bina Program BPS, seperti terus meningkatkan upaya untuk mendapatkan hasil penilaian Reformasi Birokrasi SAKIP oleh Kementerian PAN & RB yang lebih baik.

Pada tahun 2019 yang merupakan akhir periode Renstra BPS 2015-2019, capaian kinerja tujuh indikator yang mewakili kinerja Biro Bina Program yang diukur terhadap target Renstra BPS 2015-2019 dapat dijelaskan sebagai berikut :

• Indikator yang realisasi kinerjanya telah melampaui atau sama dengan target Renstra 2019 sebanyak dua indikator yaitu : (1) Jumlah Laporan Monitoring, dan Evaluasi yang terbit tepat waktu. (2) Jumlah Laporan Reformasi Birokrasi dan STATCAP Cerdas yang terbit tepat waktu

• Sedangkan indikator yang capaiannya sudah baik tetapi realisasi kinerjanya belum mencapai target Renstra 2019 sebanyak lima indikator yaitu: (1) Jumlah Dokumen/

Laporan Perencanaan dan Penganggaran yang Terbit Tepat Waktu; (2) Jumlah Hari yang Dibutuhkan untuk Penyusunan Renja BPS; (3) Persentase Realisasi Anggaran terhadap PAGU; (4) Hasil Penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB; (5) Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN & RB. Namun demikian, untuk indikator Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN & RB serta Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN & RB tahun 2019 belum ada hasil penilaian yang resmi dari Kementerian PAN dan RB.

Referensi

Dokumen terkait

Realisasi kuantitas yang dipakai dikalikan harga standar adalah sebesar Rp. 1.723.410.000,- sedangkan kuantitas standar yang dipakai setelah dikalikan harga standar adalah

(1) Rencana Kawasan Peruntukan Industri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 huruf f dengan luas minimal 586 (lima ratus delapan puluh enam) hektar meliputi:g. industri kecil

melalui Penggunaan Media Kartu.” Jurnal Pendidikan IPA.. alat dan bahan tersebut sesuai dengan fungsinya. Ruang praktikum sudah dimanfaatkan sebagai tempat kegiatan belajar

Terjadinya tindak pidana pemalsuan menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia apabila orang atau korporasi dengan sengaja memberikan

Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah akan menyertakan berkas PKS (Perjanjian kerja sama) yang mana ini akan di setujui oleh kedua belah pihak yang dikeluarkan oleh kantor

Di FKIP khususnya, dan lebih luas lagi di Universitas Ahmad Dahlan, sistem layanan legalisasi ijazah dan tanskrip akademik masih bersifat konvensional, yaitu

Mulai menggeliatnya kembali industri kerajinan lurik dan payung setelah beberapa masa terpuruk, menarik perhatian penata tari untuk menciptakan tarian tentang lurik

Berdasarkan permasalahan di atas, dengan menggunakan media audio visual dapat dipandang cocok digunakan sebagai salah satu alternatif dalam proses pembelajaran IPS