• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Solo Radio dalam Membuat Program Musik untuk Meningkatkan Jumlah Pendengar T1 36201074 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Solo Radio dalam Membuat Program Musik untuk Meningkatkan Jumlah Pendengar T1 36201074 BAB III"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Dan Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif

menurut Bodgan dan Taylor, merupakan prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata – kata tertulis atau lisan dari orang – orang dan perilaku yang diamati (Moleong, 2013:4).

Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian

deskriptif yaitu analisa SWOT untuk menentukan strategi dalam mencapai

sebuah tujuan sebuah perusahaan. Jenis penelitian deskriptif adalah sebagian

hasil dari penelitian komunikasi kualitatif tereksplisitkan dalam analisa data

yang kemudian terangkum dalam rumusan-rumusan kesimpulan yang

dikemukakan oleh peneliti dibagian akhir laporan dalam pola narasi yang

mengalir dari persoalan ke persoalan berikutnya (Pawito, 2008:12). Penelitian

deksriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau

menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya sehingga memberikan gambaran

yang jelas tentang situasi-situasi lapangan apa adanya (Widodo, 2003:46)

(2)

3.2.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Surakarta, tepatnya dilakukan di 92.9 FM Solo

Radio di Jl. Menteri Supeno no 66 Manahan, Solo.

3.2.2 Informan

Informan yang dipilih dalam penelitian ini adalah Dicky Hendro selaku

Station Manager Solo Radio dan Fachri selaku Program Director Solo Radio.

Station Manager dan Program director dipilih sebagai sumber inorman

karena, mereka merupakan inorman yang ada dibalik pembuatan strategi

Program Musik yang ada di Solo Radio.

3.2.3 Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari narasumber

melalui wawancara di lapangan Program Director dan

Stasion Manager Solo Radio. Teknik yang digunakan

(3)

supaya penulis bebas untuk bertanya, namun masih tetap

pada alur arah masalah yang diangkat oleh peneliti.

b. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang mendukungdata primer.

Sumber data yang diperoleh melalui studi kepustakaan dari

buku komunikasi, arsip Solo radio, melalui bacaan di

website dan jurnal serta dokumen yang relevan dengan

penelitian yang sedang dilakukan , yaitu tentang radio dan

strategi dan mengenai topik yang berkaitan dengan strategi

program musik di radio.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan :

a. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu,

dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara ( interviewer

) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (

interviewee ) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu

(Moleong, 2013:186). Dalam penelitian ini penulis

menggunakan jenis wawancara terbuka, dimana para

subyeknya tahu bahwa mereka sedang diwawancarai.

(4)

Dalam penelitian ini peneliti harus mengerti situasi dalam

lingkungan objek penelitiannya melalui pengamatan secara

langsung. Maka dari itu observasi merupakan metode

pengumpulan data yang digunakan pada penelitian

kualitatif. Observasi dilakukan untuk melacak secara

sistematis dan langsung gejala-gejala komunikasi terkait

dengan persoalan-persoalan sosial, politis, dan kultural

masyarakat (Pawito,2007:111). Dalam penelitian ini

peneliti menggunakan metodeobservasi partisipan, yakni,

metode observasi dimana peneliti juga berfungsi sebagai

partisipan, ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan

kelompok yang diteliti. Didalam buku Teknik Praktis Riset

Komunikasi, 2010, Rachmat Kriyanto menjelaskan bahwa

ada dua jenis observasi partisipan : yang pertama sebagai

partisipan sebagai periset dan observer sebagai partisipan.

Metode ini dilakukan dengan tujuan agar peneliti dapat

menggali data lebih banyak dan akurat.

3.4 Teknik Analisis Data

Analisis data menurut Patton yang dikutip Lexy J. Moleong dalam

buku Metodologi Penelitian Kualitatif menjelaskan bahwa, analisis data

(5)

pola, kategori, dan satuan urutan dasar. Ia membedakannya dengan

penafsiran, yaitu memberikan arti yang signifikan terhadap analisis,

menjelaskan pola uraian, dan mencari hubungan di antara dimensi-dimensi

uraian. Kemudian data yang terkumpul dari wawancara mendalam dan

dokumen-dokumen yang di dapat, diklasifikasikan kedalam kategori-kategori

tertentu.

Pada penelitian ini, penulis membagi ruang lingkup penelitian menjadi

dua, yaitu lingkungan internal program, yang meliputi Announcer, Playlist,

Clocking, Konten, serta lingkungan eksternal program yang meliputi

Persaingan antar radio, Media, Segmentasi, dan interaksi pendengar.

Pada penelitian ini, penulis menggunakan berbagai jenis metode

pengumpulan data. Metode yang penulis gunakan antara lain adalah metode

dokumentasi, wawancara, observasi, serta studi pustaka. Data-data yang telah

diidentifikasi kemudian diolah untuk dianalisa. Namun, dari sekian banyaknya

alat analisa yang ada, tidak semua alat analisa akan digunakan, tetapi

tergantung kepada jenis perusahaan dan data yang tersedia. Berikut adalah

gambaran garis besar, pengolahan data yang dilakukan :

(6)

Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor untuk

merumuskan sebuah strategi. Analisa ini didasarkan pada logika yang dapat

memaksimalkan kekuatan (strengts) dan peluang (opportunities), namun

secara bersama dapat meminimalkan kelemahan (weaknes) dan ancaman

(threat). Dalam mengidentifikasi masalah yang timbul, maka sangat

diperlukan penelitian yang cermat sehingga mampu menemukan strategi yang

sangat cepat dan tepat dalam mengatasi masalah yang timbul. Beberapa

pertimbangan yang perlu diperhatikan adalah sebagi berikut :

1. Kekuatan (Strengths)

Kekuatan adalah unsur-unsur yang dapat diunggulkan oleh

perusahaan tersebut seperti halnya keunggulan dalam produk yang

dapat diandalkan, memiliki keterampilan dan berbeda dengan produk

lain. Sehingga dapat membuat lebih kuat dari para pesaingnya.

Kekuatan program musik yang dimiliki oleh Solo Radio diantaranya :

 Memiliki penyiar yang masih muda untuk

membawakan program sesuai dengan segmentasi.

 Tiap program memiliki konten dan tema yang berbeda

setiap harinya.

 Adanya interaksi dengan pendengar

(7)

 Playlist lagu yang beragam danselalu up to date.

 Mengundang berbagai komunitas anak muda untuk

talkshow di beberapa program.

 Tiap promosi program menggunakan social media yang

ada.

2. Kelemahan (Weaknesses)

Kelemahan adalah kekurangan atau keterbatasan dalam hal

sumber daya yang ada pada perusahaan baik itu keterampilan atau

kemampuan yang menjadi penghalang bagi kinerja organisasi.

Keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan dan

kapabilitas yang secara serius menghambat kinerja efektif perusahaan.

Kelemahan program musik diantaranya :

 Penyiar yang dianggap boring dalam membawakan

program.

Rikuestan pendengar yang terkadang tidak diputar.

 Respon pendengar terhadap kontendan tema yang

dilemparkan ke pendengar kurang.

(8)

Peluang adalah berbagai hal dan situasi yang menguntungkan

bagi suatu perusahaan, serta kecenderungan-kecenderungan yang

merupakan salah satu sumber peluang. Peluang yang bisa dilihat oleh

Solo radio terhadap lingkugan eksternal adalah :

 Banyak penikmat lagu-lagu indie.

 Adanya kuis- kuis yang mensponsori beberapa

program.

 Banyak musisi yang mempromosikan lagu baru.

 Adanya siaran live diluar dengan bekerja sama dengan

tempat-tempat nongkrong di kota Solo.

 Semakin banyak pengguna social media.

4. Ancaman ( Treaths )

Ancaman adalah faktor-faktor lingkungan yang tidak

hmenguntungkan dalam perusahaan jika tidak diatasi maka akan

menjadi hambatan bagi perusahaan yang bersangkutan baik masa

sekarang maupun yang akan datang. Yang menjadi ancaman bagi Solo

Radio diantaranya adalah :

 Ketersediaan aplikasi playlist di internet, seperti : Joox.com

yang menawarkan aplikasi playlist lagu tanpa harus me-rikuest

(9)

termasuk Solo Radio. Sistem rikuest lagu di radio menjadi

tidak penting lagi bagi para pendengar. Orang- orang jadi lebih

mudah memutar lagu dengan hanya mengetik situs playlist

digital tersebut di internet

 Pola sebuah program radio yang mudah untuk ditiru dan

dimodifikasi oleh radio pesaing juga menjadi ancaman

tersendiri bagi Solo Radio.

2. Melakukan Analisa IFA & EFE

Analisis lingkungan perusahaan diperlukan untuk mengetahui kondisi

ekternal dan internal perusahaan melalui analisis IFE (Internal Factor

Evaluation) dan EFE (External Factor Evaluation). Kondisi yang sudah

dijabarkan dari analisis tersebut dapat dirumuskan menjadi strategi secara

mendetail yang diolah melalui analisis SWOT. Selanjutnya, posisi Program

Musik ditentukan dalam diagram IE. Posisi ini akan menentukan garis besar

startegi yang tepat untuk diaplikasikan ke Program Musik sesuai dengan

kondisi saat ini. Analisis IE akan menghasilkan lebih dari satu alternatif

(10)
[image:10.612.101.530.123.621.2]

Gambar 3.1Matriks Kuadran SWOT

Dari Gambar 3.1 diatas dapat diketahui bagaimana Matriks kuadran

SWOT yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Kuadran I (positif, positif)

Posisi ini menandakan program yang kuat dan berpeluang,

Rekomendasistrategi yang diberikan adalah Progresif, artinya program dalam

kondisi primadan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus

melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara

maksimal.

2. Kuadran II (positif, negatif)

Posisi ini menandakan sebuah program yang kuat namun menghadapi

tantanganyang besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah

(11)

menghadapi sejumlah tantanganberat sehingga diperkirakan akan mengalami

kesulitan untuk terusberputar bila hanya bertumpu pada strategi sebelumnya.

Oleh karenanya, programdisarankan untuk segera memperbanyak ragam

strategi taktisnya.

3. Kuadran III (negatif, positif)

Posisi ini menandakan sebuah program yang lemah namun sangat

berpeluang.Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Ubah Strategi, artinya organisasidisarankan untuk mengubah strategi sebelumnya. Sebab,

strategi yang lamadikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap peluang yang

ada.

4. Kuadran IV (negatif, negatif)

Posisi ini menandakan sebuah program yang lemah dan menghadapi

tantanganbesar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Strategi Bertahan, artinya kondisi program berada pada pilihan dilematis. Oleh karenanyadisarankan untuk meenggunakan strategi bertahan, mengendalikan

kinerja internal agar tidak semakin terperosok. Strategi ini dipertahankan

Gambar

Gambar 3.1Matriks Kuadran SWOT

Referensi

Dokumen terkait

tempat parkir sepeda motor yang sudah ada sekarang digunakan secara optimal dengan penataan yang seefektif mungkin, untuk tempat parkir sepeda motor kampus II

dengan tahapan Klarifikasi Dan Negosiasi Teknis dan Biaya, dan akan mengakibatkan surat penawaran habis masa berlakunya, maka dilakukan konfirmasi kepada pemenang

[r]

Data primer dalam penelitian ini adalah segala unsur, baik itu berupa data dan fakta di lapangan maupun informasi dari narasumber yang berkaitan dengan

Bukti Kepemilikan atau Bukti sewa Peralatan/Perlengkapan (apabila sewa) (sesuai yang dipersyaratkan) Mengingat pentingnya acara ini diminta kepada saudara hadir tepat waktu dan

• Mahasiswa secara individual diberikan tugas untuk membaca dan mengartikan complaint of delay.. • Mahasiswa secara individual diberikan tugas untuk membaca dan mengartikan

[r]

Sehubungan dengan telah berakhirnya masa sanggah tanggal 27 juni 2014 terhadap pengumuman pemenang seleksi umum untuk paket pekerjaan Pengadaan Inventarisasi dan Revaluasi/