• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP PLH 9

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RPP PLH 9"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMP Islam Raudlatul Jannah

Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Kelas/Semester : IX/I

Standar Kompetensi : 1. Mengidentifikasi tanda-tanda bencana alam. Kompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan tanda-tanda bencana alam.

Indikator : Siswa dapat menjelaskan tanda-tanda bencana alam. Alokasi Waktu : 2 x 40’ (1 x pertemuan)

Tujuan

Pembelajaran

: Siswa dapat menjelaskan berbagai fenomena bencana alam diantaranya; tsunami, gempa bumi, gunung meletus, kebakaran hutan dan tanah longsor.

Karakter siswa yang diharapkan

: Peduli lingkungan, tanggung jawab, mandiri, komunikatif, rasa ingin tahu.

Materi

Pembelajaran

: Bencana alam Strategi

Pembelajaran

: Model : Direct Instruction (DI) Metode : Ceramah dan tanya jawab. Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Belajar Waktu

Kegiatan Pendahuluan  Apersepsi

Bencana apa saja yang belum lama ini terjadi di negara kita?  Motivasi

Untuk meminimalisasi dampak dari bencana tersebut khususnya korban jiwa, maka kita harus mengetahui tanda-tanda bencana alam. Apa saja tanda-tanda bencana alam tsunami, longsor, gempa bumi, gunung meletus, dan kebakaran hutan?

 Orientasi/Tujuan Pembelajaran

Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar di power point.

Kegiatan Inti  Eksplorasi

- Peserta didik mempelajari fenomena bencana alam melalui gambar yang ditayangkan.

- Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas tentang bencana alam dan tanda-tandanya dari berbagai referensi berupa buku pegangan atau dari aneka sumber.

- Guru menjelaskan kepada siswa tentang bencana alam.  Elaborasi

10 menit

(2)

Kegiatan Belajar Waktu Kelompok I : bencana tsunami

Kelompok II : bencana gempa bumi Kelompok III : bencana gunung berapi Kelompok IV : bencana kebakaran hutan Kelompok V : bencana tanah longsor

Setiap kelompok membuat makalah dan power point tentang tanda-tanda bencana alam, wilayah-wilayah yang rawan bencana alam dan cara penanggulangannya. Presentasi kelompok dimulai pada pertemuan selanjutnya.

- Guru memberikan tugas individu kepada siswa mengenai bencana alam.

- Siswa mengerjakan tugas dan melaporkan hasilnya kepada guru dan teman-temannya di depan kelas.

 Konfirmasi

- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. - Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan. Kegiatan Penutup

- Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.

- Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa. - Tindak lanjut dengan memberikan tugas mempelajari materi

tentang tanda-tanda bencana tsunami, wilayah yang rentan mengalami tsunami, dan cara penanggulangannya.

10 menit

Alat dan

Sumber Belajar

: - PLH 3 Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas IX SMP/MTs, H.M.S. Faridy, S.S. dkk, Yudhistira, 2010, hal. 3 – 16. - Pendidikan Lingkungan Hidup untuk SMP/MTs Kelas IX, M.

Abas. dkk, Erlangga, 2010, hal. 2 – 20. - Buku yang relevan.

Penilaian : - Performansi

- Tugas individu dan kelompok - Ulangan Harian

- Posttest

Bekasi, Juli 2012 Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(3)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMP Islam Raudlatul Jannah

Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Kelas/Semester : IX/I

Standar Kompetensi : Mengidentifikasi tanda-tanda bencana alam.

Kompetensi Dasar : Menjelaskan tanda-tanda bencana alam, mengidentifikasi wilayah-wilayah yang rentan bencana alam, dan cara penanggulangan bencana alam.

Indikator : 1. Siswa dapat menjelaskan tanda-tanda bencana alam. 2. Siwa dapat mengidentifikasi wilayah-wilayah yang

rentan bencana alam.

3. Siswa dapat memahami penanggulangan akibat bencana alam.

Alokasi Waktu : 10 x 40’ (5 x pertemuan) Tujuan

Pembelajaran

: 1. Siswa dapat menjelaskan berbagai fenomena bencana alam diantaranya; tsunami, gempa bumi, gunung meletus, kebakaran hutan dan tanah longsor.

2. Siwa dapat mengidentifikasi wilayah-wilayah yang rawan bencana alam diantaranya; tsunami, gempa bumi, gunung meletus, kebakaran hutan dan tanah longsor..

3. Siwa dapat mengetahui cara penanggulangan bencana alam diantaranya; tsunami, gempa bumi, gunung meletus, kebakaran hutan dan tanah longsor..

Karakter siswa yang diharapkan

: Peduli lingkungan, tanggung jawab, mandiri, komunikatif, rasa ingin tahu.

Materi

Pembelajaran

: Tanda-tanda bencana alam, wilayah-wilayah yang rentan bencana alam, dan penanggulangannya.

Strategi Pembelajaran

: Model : Cooperative Learning.

Metode : Diskusi, tanya jawab, presentasi. Langkah-langkah pembelajaran:

Pertemuan ke-1 (2x 40’)

Kegiatan Belajar Waktu

Kegiatan Pendahuluan  Apersepsi

Apa yang kamu ketahui tentang tsunami?  Motivasi

Apa saja tanda-tanda bencana alam tsunami dan bagaimana cara penanggulangannya?

 Orientasi/Tujuan Pembelajaran

Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang akan

(4)

Kegiatan Belajar Waktu Kegiatan Inti

 Eksplorasi

- Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas tentang bencana alam tsunami dan tanda-tandanya dari berbagai referensi berupa buku pegangan atau dari aneka sumber.

- Guru memberikan sedikit penjelasan tentang tsunami.

 Elaborasi

- Guru mempersilahkan kelompok I untuk mempresentasikan makalahnya (tentang tanda-tanda tsunami, wilayah-wilayah yang rentan mengalami tsunami dan cara penanggulangannya).

- Kelompok I mempresentasikan makalah dan mendiskusikan dengan seluruh siswa di depan kelas.

- Guru memfasilitasi pelaksanaan diskusi serta menyempurnakan jawaban dari siswa.

 Konfirmasi

- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. - Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan. Kegiatan Penutup

- Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.

- Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa. - Tindak lanjut dengan memberikan tugas mempelajari materi

tentang tanda-tanda bencana gempa bumi, wilayah yang rentan mengalami gempa bumi, dan cara penanggulangannya.

60 menit

10 menit

Pertemuan ke-2 (2x 40’)

Kegiatan Belajar Waktu

Kegiatan Pendahuluan  Apersepsi

Apa yang kamu ketahui tentang gempa bumi? Terbagi berapakah gempa bumi?

 Motivasi

Apa saja tanda-tanda gempa bumi dan bagaimana cara penanggulangannya?

Wilayah-wilayah mana saja yang rentan terkena gempa bumi?  Orientasi/Tujuan Pembelajaran

Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar.

(5)

Kegiatan Belajar Waktu Kegiatan Inti

 Eksplorasi

- Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas tentang bencana alam gempa bumi dan tanda-tandanya dari berbagai referensi berupa buku pegangan atau dari aneka sumber.

- Guru memberikan sedikit penjelasan tentang gempa bumi.

 Elaborasi

- Guru mempersilahkan kelompok II untuk mempresentasikan makalahnya (tentang tanda-tanda gempa bumi, wilayah-wilayah yang rentan mengalami gempa bumi dan cara penanggulangannya).

- Kelompok II mempresentasikan makalah dan mendiskusikan dengan seluruh siswa di depan kelas.

- Guru memfasilitasi pelaksanaan diskusi serta menyempurnakan jawaban dari siswa.

 Konfirmasi

- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. - Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan. Kegiatan Penutup

- Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.

- Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa. - Tindak lanjut dengan memberikan tugas mempelajari materi

tentang tanda-tanda bencana gunung berapi, wilayah yang rentan mengalami gunung berapi, dan cara penanggulangannya.

60 menit

10 menit

Pertemuan ke-3 (2x 40’)

Kegiatan Belajar Waktu

Kegiatan Pendahuluan  Apersepsi

Apa yang kamu ketahui tentang gunung berapi?  Motivasi

Apa saja tanda-tanda bencana alam gunung berapi dan bagaimana cara penanggulangannya?

Wilayah-wilayah mana saja yang rentan terkena gunung berapi?  Orientasi/Tujuan Pembelajaran

Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar.

(6)

Kegiatan Belajar Waktu Kegiatan Inti

 Eksplorasi

- Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas tentang bencana alam gunung berapi dan tanda-tandanya dari berbagai referensi berupa buku pegangan atau dari aneka sumber.

- Guru memberikan sedikit penjelasan tentang gunung berapi.

 Elaborasi

- Guru mempersilahkan kelompok III untuk mempresentasikan makalahnya (tentang tanda-tanda gunung berapi, wilayah-wilayah yang rentan mengalami gunung berapi dan cara penanggulangannya).

- Kelompok III mempresentasikan makalah dan mendiskusikan dengan seluruh siswa di depan kelas.

- Guru memfasilitasi pelaksanaan diskusi serta menyempurnakan jawaban dari siswa.

 Konfirmasi

- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. - Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan. Kegiatan Penutup

- Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.

- Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa. - Tindak lanjut dengan memberikan tugas mempelajari materi

tentang tanda-tanda bencana kebakaran hutan, wilayah yang rentan mengalami kebakaran hutan, dan cara penanggulangannya.

60 menit

10 menit

Pertemuan ke-4 (2x 40’)

Kegiatan Belajar Waktu

Kegiatan Pendahuluan  Apersepsi

Apa yang kamu ketahui tentang kebakaran hutan?  Motivasi

Apa saja tanda-tanda bencana alam kebakaran hutan dan bagaimana cara penanggulangannya?

Wilayah-wilayah mana saja yang rentan terkena kebakaran hutan?  Orientasi/Tujuan Pembelajaran

Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar.

(7)

Kegiatan Belajar Waktu Kegiatan Inti

 Eksplorasi

- Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas tentang bencana alam kebakaran hutan dan tanda-tandanya dari berbagai referensi berupa buku pegangan atau dari aneka sumber.

- Guru memberikan sedikit penjelasan tentang kebakaran hutan.  Elaborasi

- Guru mempersilahkan kelompok IV untuk mempresentasikan makalahnya (tentang tanda-tanda kebakaran hutan, wilayah-wilayah yang rentan mengalami kebakaran hutan dan cara penanggulangannya).

- Kelompok IV mempresentasikan makalah dan mendiskusikan dengan seluruh siswa di depan kelas.

- Guru memfasilitasi pelaksanaan diskusi serta menyempurnakan jawaban dari siswa.

 Konfirmasi

- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. - Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan. Kegiatan Penutup

- Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.

- Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa. - Tindak lanjut dengan memberikan tugas mempelajari materi

tentang tanda-tanda bencana tanah longsor, wilayah yang rentan mengalami tanah longsor dan cara penanggulangannya.

60 menit

10 menit

Pertemuan ke-5 (2x 40’)

Kegiatan Belajar Waktu

Kegiatan Pendahuluan  Apersepsi

Apa yang kamu ketahui tentang tanah longsor?  Motivasi

Apa saja tanda-tanda bencana alam tanah longsor dan bagaimana cara penanggulangannya?

Wilayah-wilayah mana saja yang rentan terkena tanah longsor?  Orientasi/Tujuan Pembelajaran

Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar.

(8)

Kegiatan Belajar Waktu Kegiatan Inti

 Eksplorasi

- Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas tentang bencana alam tanah longsor dan tanda-tandanya dari berbagai referensi berupa buku pegangan atau dari aneka sumber.

- Guru memberikan sedikit penjelasan tentang tanah longsor.  Elaborasi

- Guru mempersilahkan kelompok V untuk mempresentasikan makalahnya (tentang tanda-tanda tanah longsor, wilayah-wilayah yang rentan mengalami tanah longsor dan cara penanggulangannya).

- Kelompok V mempresentasikan makalah dan mendiskusikan dengan seluruh siswa di depan kelas.

- Guru memfasilitasi pelaksanaan diskusi serta menyempurnakan jawaban dari siswa.

 Konfirmasi

- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. - Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan. Kegiatan Penutup

- Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.

- Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa. - Tindak lanjut dengan memberikan tugas mempelajari materi

selanjutnya.

60 menit

10 menit

Alat dan

Sumber Belajar

: - PLH 3 Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas IX SMP/MTs, H.M.S. Faridy, S.S. dkk, Yudhistira, 2010, hal. 3 – 16. - Pendidikan Lingkungan Hidup untuk SMP/MTs Kelas IX, M.

Abas. dkk, Erlangga, 2010, hal. 21 – 32. - Buku yang relevan.

Penilaian : - Performansi

- Tugas individu dan kelompok - Ulangan Harian

- Posttest

Bekasi, Juli 2012 Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(9)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMP Islam Raudlatul Jannah

Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Kelas/Semester : IX/I

Standar Kompetensi : 2. Menilai tanda-tanda bencana alam.

Kompetensi Dasar : 2.1 Berperan aktif dalam menginformasikan mengenai tanda-tanda bencana alam.

Indikator : Siswa dapat memberikan informasi tentang tanda-tanda bencana alam.

Alokasi Waktu : 4 x 40’ (2 x pertemuan) Tujuan

Pembelajaran

: Siswa dapat memberi informasi kepada masyarakat tentang tanda-tanda bencana alam.

Karakter siswa yang diharapkan

: Peduli lingkungan, tanggung jawab, mandiri, komunikatif, rasa ingin tahu.

Materi

Pembelajaran

: Bencana alam Strategi

Pembelajaran

: Model : Direct Instruction (DI) Cooperative Learning

Metode : Diskusi, ceramah dan tanya jawab. Langkah-langkah pembelajaran

Pertemuan ke-1 (2x 40’)

Kegiatan Belajar Waktu

Kegiatan Pendahuluan  Apersepsi

Semakin hari negara kita terus dilanda bencana, apakah sebagai pelajar kita harus ikut memberikan informasi kepada masyarakat mengenai tanda-tanda bencana alam?

 Motivasi

Apa sajakah yang dapat kita lakukan sebagai pelajar dalam upaya pemberian informasi kepada masyarakat tentang bencana alam?

 Orientasi/Tujuan Pembelajaran

Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar.

Kegiatan Inti  Eksplorasi

- Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas tentang cara menginformasikan tanda-tanda bencana alam dari berbagai referensi berupa buku pegangan atau dari aneka sumber.

- Guru menjelaskan kepada siswa tentang bentuk informasi tanda-tanda bencana alam.

10 menit

(10)

Kegiatan Belajar Waktu  Elaborasi

- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. - Siswa mendiskusikan tentang bentuk pemberian informasi mengenai

tanda-tanda bencana alam.

- Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.

- Guru memfasilitasi pelaksanaan diskusi serta menyempurnakan jawaban dari siswa.

 Konfirmasi

- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. - Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan. Kegiatan Penutup

- Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.

- Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa. - Tindak lanjut dengan memberikan tugas membawa alat-alat

pembuatan poster tentang informasi tanda-tanda bencana alam.

10 menit

Pertemuan ke-2 (2x 40’)

Kegiatan Belajar Waktu

Kegiatan Pendahuluan  Apersepsi

Apakah setiap orang harus memberikan informasi kepada masyarakat mengenai tanda-tanda bencan alam?

 Motivasi

Apa sajakah cara yang bisa kita gunakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai tanda-tanda bencan alam?

 Orientasi/Tujuan Pembelajaran

Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar.

Kegiatan Inti  Eksplorasi

- Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas tentang cara pemberian informasi kepada masyarakat mengenai tanda-tanda bencan alam dari berbagai referensi berupa buku pegangan atau dari aneka sumber.

Guru menjelaskan kepada siswa tentang cara memberikan informasi kepada masyarakat mengenai tanda-tanda bencan alam.  Elaborasi

- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok untuk

10 menit

(11)

Kegiatan Belajar Waktu membuat poster tentang tanda-tanda bencana alam.

- Siswa bekerja secara berkelompok dalam pembuatan poster tentang tanda-tanda bencana alam.

- Perwakilan tiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.

- Kelompok lain menaggapi dan bertanya, sedangkan guru mengomentari jalannya diskusi dan memberi penguatan serta meluruskan hal-hal yang kurang tepat.

 Konfirmasi

- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. - Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan. Kegiatan Penutup

- Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.

- Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa. - Tindak lanjut dengan memberikan tugas mempelajari materi untuk

pertemuan selanjutnya.

10 menit

Alat dan

Sumber Belajar

: - PLH 3 Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas IX SMP/MTs, H.M.S. Faridy, S.S. dkk, Yudhistira, 2010, hal. 22 – 27. - Pendidikan Lingkungan Hidup untuk SMP/MTs Kelas IX, M.

Abas. dkk, Erlangga, 2010, hal. 40 – 47. - Buku yang relevan.

Penilaian : - Performansi

- Tugas individu dan kelompok - Ulangan Harian

- Posttest

Bekasi, Juli 2012

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(12)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMP Islam Raudlatul Jannah

Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Kelas/Semester : IX/I

Standar Kompetensi : 2. Menilai tanda-tanda bencana alam.

Kompetensi Dasar : 2.2 Merasa senang ikut dalam menginformasikan mengenai tanda-tanda bencana alam.

Indikator : Siswa dapat turut serta dalam menanggulangi bencana alam.

Alokasi Waktu : 4 x 40’ (2 x pertemuan) Tujuan

Pembelajaran

: Siswa dapat berperan serta dalam penanggulangan bencana alam di lingkungan sekitar.

Karakter siswa yang diharapkan

: Peduli lingkungan, kreatif, peduli sosial, tanggung jawab. Materi

Pembelajaran

: Berperan serta dalam penanggulangan bencana alam di lingkungan sekitar.

Strategi Pembelajaran

: Model : Direct Instruction (DI) Cooperative Learning

Metode : Diskusi, ceramah dan tanya jawab. Langkah-langkah pembelajaran

Pertemuan ke-1 (2x 40’)

Kegiatan Belajar Waktu

Kegiatan Pendahuluan  Apersepsi

Ketika banyak terjadi bencana, apa kira-kira yang harus kita lakukan sebagai pelajar?

 Motivasi

Apakah perlu kita ikut terlibat dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi di sekitar kita?

 Orientasi/Tujuan Pembelajaran

Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar.

Kegiatan Inti  Eksplorasi

- Guru menjelaskan kepada siswa tentang turut serta dalam penanggulangan bencana alam.

 Elaborasi

- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. - Siswa mendiskusikan tentang peran serta pelajar dalam

penanggulangan bencana alam.

- Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.

10 menit

(13)

Kegiatan Belajar Waktu - Guru memfasilitasi pelaksanaan diskusi serta menyempurnakan jawaban

dari siswa.  Konfirmasi

- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. - Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan. Kegiatan Penutup

- Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.

- Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa. - Tindak lanjut dengan memberikan tugas mencari informasi

mengenai bencana alam yang mungkin terjadi di daerah sekitar, kemudian membuat cara penanggulangan bencana alam dalam bentuk karya tulis dan mempresentasikannya di depan kelas pada pertemuan selanjutnya.

10 menit

Pertemuan ke-2 (2x 40’)

Kegiatan Belajar Waktu

Kegiatan Pendahuluan  Apersepsi

Ketika banyak terjadi bencana, apa kira-kira yang harus kita lakukan sebagai pelajar?

 Motivasi

Apakah perlu kita ikut terlibat dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi di sekitar kita?

 Orientasi/Tujuan Pembelajaran

Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar.

Kegiatan Inti  Eksplorasi

- Guru menjelaskan kepada siswa tentang cara pelajar ikut serta dalam penanggulangan bencana alam di lingkungan sekitar.

 Elaborasi

- Guru mempersilahkan kepada siswa untuk mempresentasikan tugasnya di depan kelas.

- Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.

- Guru mempersilahkan siswa yang lain untuk menanggapi atau bertanya. 

10 menit

(14)

Kegiatan Belajar Waktu memberikan penguatan dan penyimpulan.

Kegiatan Penutup

- Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.

- Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa. - Tindak lanjut dengan memberikan tugas mempelajari materi

selanjutnya.

10 menit

Alat dan

Sumber Belajar

: - PLH 3 Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas IX SMP/MTs, H.M.S. Faridy, S.S. dkk, Yudhistira, 2010, hal. 27 – 28. - Pendidikan Lingkungan Hidup untuk SMP/MTs Kelas IX, M.

Abas. dkk, Erlangga, 2010, hal. 48 – 57. - Buku yang relevan.

Penilaian : - Performansi

- Tugas individu dan kelompok - Ulangan Harian

- Posttest

Bekasi, Juli 2012

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(15)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMP Islam Raudlatul Jannah

Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Kelas/Semester : IX/I

Standar Kompetensi : 3. Melakukan upaya-upaya penanggulangan bencana alam.

Kompetensi Dasar : 3.1 Membuat rencana sosialisasi tanda-tanda bencana alam.

Indikator : Siswa dapat membuat rencana sosialisasi tanda-tanda bencana alam.

Alokasi Waktu : 2 x 40’ (1 x pertemuan) Tujuan

Pembelajaran

: Siswa dapat membuat rencana sosialisasi tanda-tanda bencana alam kepada masyarakat.

Karakter siswa yang diharapkan

: Peduli lingkungan, peduli sosial, kreatif, tanggung jawab. Materi

Pembelajaran

: Membuat rencana sosialisasi tanda-tanda bencana alam. Strategi

Pembelajaran

: Model : Direct Instruction (DI) Cooperative Learning

Metode : Diskusi, ceramah dan tanya jawab. Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Belajar Waktu

Kegiatan Pendahuluan  Apersepsi

Apa yang harus kita lakukan sebelum melakukan sosialisasi?  Motivasi

Rencana apa saja yang harus ditentukan sebelum melakukan sosialisasi?

 Orientasi/Tujuan Pembelajaran

Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar.

Kegiatan Inti  Eksplorasi

- Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas tentang pembuatan rencana sosialisasi tanda-tanda bencana alam dari berbagai referensi berupa buku pegangan atau dari aneka sumber. - Guru menjelaskan sedikit kepada siswa tentang pembuatan rencana

sosialisasi tanda-tanda bencana alam.  Elaborasi

10 menit

(16)

Kegiatan Belajar Waktu tanda bencana alam.

- Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.

- Guru memfasilitasi pelaksanaan diskusi serta menyempurnakan jawaban dari siswa.

 Konfirmasi

- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. - Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan. Kegiatan Penutup

- Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.

- Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa. - Tindak lanjut dengan memberikan tugas membuat contoh rencana

sosialisasi tanda-tanda bencana alam untuk daerah di sekitar tempat tinggal siswa, lengkap dengan waktu dan tempat sosialisasi tanda bencana alam.

10 menit

Alat dan

Sumber Belajar

: - PLH 3 Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas IX SMP/MTs, H.M.S. Faridy, S.S. dkk, Yudhistira, 2010, hal. 35 – 37. - Pendidikan Lingkungan Hidup untuk SMP/MTs Kelas IX, M.

Abas. dkk, Erlangga, 2010, hal. 65 – 68. - Buku yang relevan.

Penilaian : - Performansi

- Tugas individu dan kelompok - Ulangan Harian

- Posttest

Bekasi, Juli 2012

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(17)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMP Islam Raudlatul Jannah

Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Kelas/Semester : IX/I

Standar Kompetensi : 3. Melakukan upaya-upaya penanggulangan bencana alam.

Kompetensi Dasar : 3.2 Melakukan sosialisasi tanda-tanda bencana alam dan penanggulangan-nya.

Indikator : Siswa dapat melakukan sosialisasi tanda-tanda bencana alam dan penanggulangannya.

Alokasi Waktu : 4 x 40’ (2 x pertemuan) Tujuan

Pembelajaran

: Siswa dapat membuat sosialisasi tanda-tanda bencana alam dan penanggulangannya.

Karakter siswa yang diharapkan

: Peduli lingkungan, peduli sosial, kreatif, tanggung jawab. Materi

Pembelajaran

: Melakukan sosialisasi tanda-tanda bencana alam dan penanggulangan-nya.

Strategi Pembelajaran

: Model : Direct Instruction (DI) Cooperative Learning

Metode : Diskusi, ceramah dan tanya jawab. Langkah-langkah pembelajaran

Pertemuan ke-1 (2x 40’)

Kegiatan Belajar Waktu

Kegiatan Pendahuluan  Apersepsi

Hal apa sajakah yang harus diperhatikan dalam upaya melakukan sosialisasi tanda-tanda bencana alam?

 Motivasi

Rencana apa saja yang harus ditentukan sebelum melakukan sosialisasi?

 Orientasi/Tujuan Pembelajaran

Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar.

Kegiatan Inti  Eksplorasi

- Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas tentang pembuatan rencana sosialisasi tanda-tanda bencana alam dari berbagai referensi berupa buku pegangan atau dari aneka sumber. - Guru menjelaskan sedikit kepada siswa tentang pembuatan rencana

sosialisasi tanda-tanda bencana alam.

10 menit

(18)

Kegiatan Belajar Waktu - Siswa mendiskusikan tentang pembuatan rencana sosialisasi

tanda-tanda bencana alam.

- Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.

- Guru memfasilitasi pelaksanaan diskusi serta menyempurnakan jawaban dari siswa.

 Konfirmasi

- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. - Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan. Kegiatan Penutup

- Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.

- Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa. - Tindak lanjut dengan memberikan tugas membuat contoh rencana

sosialisasi tanda-tanda bencana alam untuk daerah di sekitar tempat tinggal siswa, lengkap dengan waktu dan tempat sosialisasi tanda bencana alam.

10 menit

Pertemuan ke-2 (2x 40’)

Kegiatan Belajar Waktu

Kegiatan Pendahuluan  Apersepsi

Setelah merencanakan sasaran pemberian sosialisasi, apa yang harus dilakukan?

 Motivasi

Apa sajakah bentuk sosialisasi yang dapat diberikan kepada masyarakat?

 Orientasi/Tujuan Pembelajaran

Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar.

Kegiatan Inti  Eksplorasi

- Guru menjelaskan kepada siswa tentang bentuk sosialisasi yang di berikan kepada masyarakat.

 Elaborasi

- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. - Guru mempersilahkan kepada siswa untuk melakukan simulasi

bencana alam.

- Siswa melakukan simulasi dalam melakukan sosialisasi bencana alam kepada teman-temanya.

10 menit

(19)

Kegiatan Belajar Waktu  Konfirmasi

- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. - Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan. Kegiatan Penutup

- Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.

- Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa. - Tindak lanjut dengan memberikan tugas mempelajari materi

selanjutnya.

10 menit

Alat dan

Sumber Belajar

: - PLH 3 Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas IX SMP/MTs, H.M.S. Faridy, S.S. dkk, Yudhistira, 2010, hal. 38 – 39. - Pendidikan Lingkungan Hidup untuk SMP/MTs Kelas IX, M.

Abas. dkk, Erlangga, 2010, hal. 69 – 70. - Buku yang relevan.

Penilaian : - Performansi

- Tugas individu dan kelompok - Ulangan Harian

- Posttest

Bekasi, Juli 2012

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

(20)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMP Islam Raudlatul Jannah

Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Kelas/Semester : IX/I

Standar Kompetensi : 3 Melakukan upaya-upaya penanggulangan bencana alam.

Kompetensi Dasar : 3.3 Menjadi sukarelawan pada daerah-daerah yang terkena bencana alam.

Indikator : Siswa dapat menjadi sukarelawan pada daerah-daerah yang terkena bencana alam.

Alokasi Waktu : 2 x 40’ (1 x pertemuan) Tujuan

Pembelajaran

: Siswa dapat berpartisipasi membantu korban di daerah yang terkena bencana.

Karakter siswa yang diharapkan

: Peduli lingkungan, peduli sosial, komunikatif, disiplin, tanggung jawab.

Materi

Pembelajaran

: Berpartisipasi membantu korban di daerah yang terkena bencana alam.

Strategi Pembelajaran

: Model : Direct Instruction (DI) Cooperative Learning

Metode : Diskusi, ceramah dan tanya jawab. Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Belajar Waktu

Kegiatan Pendahuluan  Apersepsi

Apa yang kamu ketahui tentang relawan?

Pernahkah kamu turut memberikan bantuan kepada korban bencana alam?

 Motivasi

Apakah di daerahmu pernah terjadi bencana alam?

Apakah kamu sendiri pernah ikut menjadi sukarelawan di daerah-daerah yang terkena bencana alam?

Berupa bantuan apakah yang pernah kamu berikan kepada korban bencana alam?

 Orientasi/Tujuan Pembelajaran

Guru mengkomunikasikan SK, KD, dan tujuan belajar yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar.

Kegiatan Inti  Eksplorasi

- Guru melibatkan siswa mencari informasi yang luas tentang relawan dan sukarelawan yang membantu korban bencana alam dan bentuk bantuan yang diberikan kepada korban bencana alam dari berbagai referensi berupa buku pegangan atau dari aneka

10 menit

(21)

Kegiatan Belajar Waktu sumber.

- Guru menjelaskan sedikit kepada siswa tentang relawan dan sukarelawan yang membantu korban bencana alam dan bentuk bantuan yang diberikan kepada korban bencana alam.

 Elaborasi

- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. - Siswa mendiskusikan tentang relawan dan sukarelawan yang

membantu korban bencana alam dan bentuk bantuan yang diberikan oleh para sukarelawan kepada para korban bencana alam.

- Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.

- Guru memfasilitasi pelaksanaan diskusi serta menyempurnakan jawaban dari siswa.

 Konfirmasi

- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. - Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan. Kegiatan Penutup

- Guru meminta beberapa anak (secara random) untuk menyimpulkan hasil belajar.

- Guru menyempurnakan kesimpulan yang disampaikan siswa. - Tindak lanjut dengan memberikan tugas mewawancarai tokoh

yang pernah menjadi sukarelawan bencana alam di suatu daerah dan menanyakan pengalamannya ketika menjadi sukarelawan.

10 menit

Alat dan

Sumber Belajar

: - PLH 3 Pendidikan Lingkungan Hidup Kelas IX SMP/MTs, H.M.S. Faridy, S.S. dkk, Yudhistira, 2010, hal. 40 – 43. - Pendidikan Lingkungan Hidup untuk SMP/MTs Kelas IX, M.

Abas. dkk, Erlangga, 2010, hal. 71 – 77. - Buku yang relevan.

Penilaian : - Performansi

- Tugas individu dan kelompok - Ulangan Harian

- Posttest

Bekasi, Juli 2012

Mengetahui

Referensi

Dokumen terkait

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip

 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari

 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip

 Menjawab pertanyaan tentang materi Persebaran wilayah rawan bencana alam di Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. 

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip