• Tidak ada hasil yang ditemukan

Xenon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Xenon"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

XENON XENON

Xenon adalah unsur dengan lambang kimia Xe, nomor atom 54 dan massa Xenon adalah unsur dengan lambang kimia Xe, nomor atom 54 dan massa atom relatif 131.29, berupa gas mulia, tak berwarna, tak berbau, dan tidak ada atom relatif 131.29, berupa gas mulia, tak berwarna, tak berbau, dan tidak ada rasanya. Gas Xenon terdapat di atmosfer dengan jumlah yang sangat sedikit, rasanya. Gas Xenon terdapat di atmosfer dengan jumlah yang sangat sedikit, sekitar 0.087 ppm. Se

sekitar 0.087 ppm. Sebelum tahun 1962 belum tahun 1962 pada umumnypada umumnya xenon dan a xenon dan unsur unsur  golongan gas mulia lainnya dianggap tidak mempunyai kemampuan untuk  golongan gas mulia lainnya dianggap tidak mempunyai kemampuan untuk  membentuk suatu senyawa.

membentuk suatu senyawa.

Di Universitas Helsinki Finlandia beberapa ilmuwan telah membuat Di Universitas Helsinki Finlandia beberapa ilmuwan telah membuat HXeOH dan HXeCCH yang stabil hingga 40 Kelvin. Xenon tidak beracun, HXeOH dan HXeCCH yang stabil hingga 40 Kelvin. Xenon tidak beracun, namun banyak molekul bentukannya beracun, karena sifat oksidatifnya. Karena namun banyak molekul bentukannya beracun, karena sifat oksidatifnya. Karena Xenon lebih berat dari udara, kecepatan udara di Xenon lebih lambat dibanding di Xenon lebih berat dari udara, kecepatan udara di Xenon lebih lambat dibanding di udara. dan jika terhirup oleh kita akan menyebabkan Pitch suara kita akan udara. dan jika terhirup oleh kita akan menyebabkan Pitch suara kita akan menurun atau akan menekan pernafasan untuk mengecil. Penghirupan Xenon menurun atau akan menekan pernafasan untuk mengecil. Penghirupan Xenon lebih berbahaya dibanding Helium karena Xenon lebih

lebih berbahaya dibanding Helium karena Xenon lebih berat.berat.

Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan. Xenon dipergunakan untuk  Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan. Xenon dipergunakan untuk  mengisi lampu sorot, dan lampu berintensitas tinggi lainnya, mengisi bilik  mengisi lampu sorot, dan lampu berintensitas tinggi lainnya, mengisi bilik  gelembung yang dipergunakan oleh ahli fisika untuk mempelajari partikel gelembung yang dipergunakan oleh ahli fisika untuk mempelajari partikel sub-atom.

atom.

Xenon akan berubah warna menjadi biru bila diletakkan pada medan Xenon akan berubah warna menjadi biru bila diletakkan pada medan listrik bertekanan tinggi.

listrik bertekanan tinggi.

Garis spektra Xenon Garis spektra Xenon Sejarah Xenon

Sejarah Xenon Xenon

Xenon telah ditemukan telah ditemukan oleh William Ramsay and oleh William Ramsay and Morris Travers in 18Morris Travers in 189898 dari sisa

dari sisa udara cair udara cair yang yang semua kompsemua komponennya onennya hampir diuapkahampir diuapkan. Mereka n. Mereka bekerjabekerja dengan volume

dengan volume udara yang udara yang sangat besar untuk mendapatkan sangat besar untuk mendapatkan sejumlah kecilsejumlah kecil xenon. Kandungan Xenon dalam atmosfer 0,087 ppm.

xenon. Kandungan Xenon dalam atmosfer 0,087 ppm. Sifat/Karakterisasi Atom Xenon

Sifat/Karakterisasi Atom Xenon 

(2)

 Bilangan oksidasi : 0, +1, +2, +4, +6, +8  Energi ionisasi : - Ke-1 : 1170.4 kJ/mol - Ke-2 : 2046.4 kJ/mol - Ke-3 : 3099.4 kJ/mol  Jari-jari atom :140± 9 pm

 Jari-jari van der waals : 154 pm Sifat Kimia Xenon

1. Reaksi dengan air 

Xenon tidak bereaksi dengan air, tetapi sangat sedikit larut dalam air sekitar  108.1 cm3 kg-1 pada 20°C (293 K)

2. Reaksi dengan udara

Xenon tidak bereaksi dengan udara. 3. Reaksi dengan asam

Xenon tidak bereaksi dengan asam. 4. Reaksi dengan basa

Xenon tidak bereaksi dengan basa. 5. Reaksi dengan halogen

Reaksi gas Xenon dengan fluorin, F2 pada tekanan 6 atm dengan adanya  Nikel menghasilkan sejumlah besar tetrafluorida xenon(IV) fluorida, XeF4.

Xe(s)+ 2F2(g)→ XeF4(s)

Dan beberapa senyawa lain diantaranya difluoride xenon(II) fluorida, XeF2, Xe(s) + F2(g)→ XeF2(s)

dan heksafluorida xenon(VI) fluorida, XeF6.

Xe(s)+ 3F2(g)→ XeF6(s) Dengan halogen lain tidak menghasilkan reaksi. Sifat Fisika Xenon

 Fase : gas

 Massa jenis (0C, 101.325 kPa) : 5.894 g/cm3  Massa jenis cairan : 3.057 g/cm3

 Titik lebur (101.315 kPa) : 161.4 K   Titik didih (101.325 kPa) : 165.03 K 

 Titik tripel : 161.405 K (-112C), 81.6 kPa  Titik kritis : 289.77 K, 5.841 Mpa

 Kalor peleburan (101.325 kPa) : 2.27 kJ/mol  Kalor penguapan (101.325 kPa) : 12.64 kJ/mol  Kapasitas kalor : 5R/2 = 20.789 J/mol.K 

(3)

 Tekanan uap

P (Pa) 1 10 102 103 104 105

 pada

T (K) 83 92 103 117 137 165

 Isotop

Sebelum tahun 1962 unsur-unsur gas mulia di sebut unsur-unsur inert karena usaha-usaha untuk mensintesis senyawa gas mulia benar-benar  inert(lembam). Pada tahun 1962 seorang ahli kimia dari kanada berhasil membuat suatu senyawa dari Xenon, yaitu Xenon Heksaflouroplatinat, berupa serbuk   berwarna kuning kemerahan. Senyawa ini mula-mula di temukan dalam reaksi

antara oksidator kuat, Platina Heksaflourida dengan oksigen.

Gas mulia Xe mempunyai energi ionisasi mendekati harga ionisasi O2 sehingga Xe dimungkinkan melakukan reaksi seperti halnya oksigen. Kemudian  Neil Bartlett berhasil mereasikan Gas Xe dengan Ptf 6 pada suhu kamar untuk   pertama kalinya.

Xenon di alam terdiri dari sembilan isotop stabil. Sembilan dari isotop ini,  beberapa diantaranya digunakan dalam dunia kedokteran dan penerapan ilmu  pengetahuan. Xe-124 digunakan untuk memproduksi dua radioisotop : I-123 dan I-125. I-123 digunakan untuk diagnosis, I-125 digunakan untuk terapi kanker   prosta.

Ada pula 20 isotop tidak stabil yang telah dikenali. Sebelum tahun 1962, diasumsikan bahwa xenon dan gas mulia lainnya tidak dapat membentuk  senyawa. Beberapa tahun terakhir telah ditemukan bahwa xenon, seperti halnya unsur gas mulia lainnya, memang membentuk senyawa. Di antara senyawa xenon tersebut adalah natriun perxenat, xenon deuterat, xenon hidrat, difluorida, tetrafluorida dan heka fluorida. Xenon trioksida, yang sangat eksplosif, sudah dapat dibuat. Lebih dari 80 senyawa xenon telah dibuat dengan xenon yang terikat secara kimiawi dengan fluor dan oksigen.

Beberapa senyawa xenon memiliki warna. Senyawa Xenon dengan logam telah dihasilkan dengan menggunakan tekanan ratusan kilobar. Xenon dalam tabung vakum menghasilkan kilau biru yang indah ketika dieksitasi dalam  pelepasan muatan listrik.

Berikut adalah tabel isotop Xenon : Isotop Massa atom

( ma/u) Kelimpahan dialam(atom%) Spin inti (I) Momentum Magnet (μ/μN) 124Xe 123.9058942 0.09 0 126Xe 125.904281 0.09 0 128Xe 127.9035312 1.92 0

(4)

129Xe 128.9047801 26.44 1/2 -0.777977 130Xe 129.9035094 4.08 0 131Xe 130.905072 21.18 3/2 0.691861 132Xe 131.904144 26.89 0 134Xe 133.905395 10.44 0 136Xe 135.907214 8.87 0 Seyawa Xenon

Xenon, Xe, bereaksi dengan unsur yang paling elektronegatif, misalnya fluorin, oksigen, klorin dan dengan senyawa yang mengandung unsur-unsur ini, misalnya platinum fluorida, PtF6. Walaupun senyawa xenon pertama dilaporkan tahun 1962 sebagai XePtF6, penemunya N. Bartlett, kemudian mengoreksinya sebagai campuran senyawa Xe[PtF6]x (x= 1-2). Bila campuran senyawa ini dicampurkan dengan gas fluorin dan diberi panas atau cahaya, flourida XeF2, XeF4, dan XeF6 akan dihasilkan.

XeF2 berstruktur bengkok, XeF4 bujur sangkar, dan XeF6 oktahedral terdistorsi. Walaupun preparasi senyawa ini cukup sederhana, namun sukar untuk  mengisolasi senyawa murninya, khususnya XeF4.

Hidrolisis fluorida-fluorida ini akan membentuk oksida. XeO3adalah senyawa yang sangat eksplosif. Walaupun XeO3 stabil dalam larutan, larutannya adalah oksidator sangat kuat.

Tetroksida XeO4, adalah senyawa xenon yang paling mudah menguap. M[XeF8] (M adalah Rb dan Cs) sangat stabil tidak terdekomposisi bahkan dipanaskan hingga 400° C sekalipun. Jadi, xenon membentuk senyawa dengan valensi dua sampai delapan. Fluorida-fluorida ini digunakan juga sebagai bahan fluorinasi.

Berikut adalah senyawa-senyawa xenon yang berhasil disintesis : XeF2, XeF4, XeF6, XeCl2, XeO2, XeO3, XeO4, XeOF2, XeOF4, XeO2F2, XeO3F2,  Na4XeO6.

 Kegunaan Xenon

Gas ini digunakan dalam pembuatan tabung elektron, lampu stoboskopik  (lampu neon yang berkedip dngan frekuensi tertentu), lampu bakterisida, dan lampu yang digunakan untuk mengeluarkan laser rubi yang menghasilkan sinar  yang koheren. Xenon digunakan dalam medan energi nuklir dalam bejana gelembung udara, probe, dan penerapan lainnya dimana dibutuhkan bobot atom tinggi. Senyawa perxenate digunakan dalam kimia analisis sebagai zat oksidator.

(5)

Xenon pada tekanan rendah digunakan sebagai gas starter pada lampu HPS. Xenon mempunyai konduktivtas termal dan potensial ionisasi terendah diantara seluruh gas mulia non-radioaktif. Sebagai gasmulia, xenon tidak  mengganggu reaksi kimia dalam lampu . Konduktivitas termal yang rendah mengurangi kehilangan bahan dalam lampu saat beroperasi, dan potensial ionisasi yang rendah menyebabkan tegangan dalam dari gas menjadi relatif rendah saat dingin, memungkinkan penghidupan yang cepat dan mudah.

Xenon juga bersifat anestesi, dimana xenon 50% lebih kuat dari  NO2sebagai obat bius. Oleh karena sifat ini maka xenon di gunakan untuk 

membius pasien dalam operasi besar, akan tetapi pemakaian ini masih terlalu mahal.

Radioisotop dari xenon digunakan dalam dunia kedokteran yakni untuk  menggambarkan organ dalam tubuh misalnya, jantung, paru-paru serta aliran darah.

 Dampak Xenon bagi Lingkungan

Xe-133

Xenon Radioaktivitas (Xe-133) yang terdeteksi di Gangwon kemungkinan  besar sebagian bahan zat radiasi yang bocor dari Pembangkit Listrik Tenaga  Nuklir Fukushima di Jepang. Jumlah kebocoran semakin meningkat dan semakin meluas. Lebih khusus lagi, Xe-133 tidak terdapat dalam situasi alam. Angin barat tertiup sejak terjadinya gempa bumi, namun para pakar percaya bahwa zat radioaktifitas yang kebocoran dari PLTN di Fukushima telah melayang mengelilingi bumi. KINS berupaya mencari asal jejak pindahnya Xenon yang terdeteksi di Gangwon dan melaporkan bahwa zat radioaktif yang terbocor itu, terbang melayang ke Semenanjung Kamchatka, lalu mengelilingi wilayah Kutub Utara dan Siberia dan kemudian pindah ke Semenanjung Korea. Demikian, kekhawatiran atas pengaruh kesehatan dari Xenon untuk warga penduduk Korea sedang timbul.

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2009. Kegunaan Xenon.

http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0700443/xe/KEGU  NAAN%20xe.htm. Diakses 25 Desember 2012 pukul 19.23

Anonim. 2009. Senyawa Helium-Neon-Argon-Kripton-Xenon-Radon.

http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0704004/Senyawa% 20HeNeArKrXeRn.htm. Diakses 25 Desember pukul 19.02

Anonim. 2009. Unsur-unsur Gas Mulia: Xe.

http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0700094/Xenon%20  jadi2.htm. Diakses 25 Desember 2012 pukul 18.15

Anonim. 2012.  Xenon. http://id.wikipedia.org/wiki/Xenon. Diakses 25 Desember  2012 pukul 18.06 WIB

Pramana, Oka Angga. 2012. Xenon (Xe).

http://okaampas.blogspot.com/2012/11/xenon-xe_4924.html. Diakses 25 Desember 2012 pukul 18.22

Referensi

Dokumen terkait

4.6 Menalar dan menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia, manfaat, dampak, proses pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali

Dalam setiap senyawa, atom-atom terjalin secara terpadu oleh suatu bentuk ikatan antar atom yang disebut ikatan kimia.. Unsur- unsur gas mulia (golongan VIIA)

4.6 Menalar dan menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia, manfaat, dampak, proses pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali

Gas mulia adalah unsur-unsur yang terdapat dalam golongan VIIIA (dalam sistem periodik terletak dalam kolom yang paling kanan) yang memiliki kestabilan yang

- Mengamati konfigurasi elektron yang telah ditulis, membandingkan elektron valensi gas mulia dan elektron valensi unsur golongan lain, untuk menemukan keistimewaan apa yang

Adapun Si merupakan unsur yang memiliki sifat peralihan antara unsur logam dan nonlogam sehingga disebut unsur metalloid (semi logam). Argon (Ar) termasuk golongan gas mulia yang

Besamya radioaktivitas hasil produk 1-125 tersebut menunjukkan bahwa proses produksi berlangsung dengan baik mulai pengiriman dan penarikan gas xenon dari kamar iradiasi dan

Radon adalah unsur Gas Mulia yang paling stabil karena jari-jari atomnya paling besar.. Argon adalah unsur Gas Mulia yang paling mudah bereaksi dengan