• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sifat sifat unsur kimia periode 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sifat sifat unsur kimia periode 3"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Sifat Fisika Unsur-unsur Periode Ketiga

unsur Na, Mg, Al, Si, P, S berwujud padat pada suhu kamar karena unsur-unsur tersebut memiliki harga (t.l) dan (t.d) di atas suhu ruangan (di atas 250C). Sedangkan unsur Cl dan

Ar berwujud gas karena memiliki (t.l) dan (t.d) di bawah suhu ruangan.

Dalam periode ketiga, letak logam disebelah kiri, makin ke kiri sifat logam semakin reaktif, Na >Mg> Al. Jadi Na paling reaktif. Bukan logam terletak sebelah kanan makin ke

(3)

Sifat Senyawa Na Mg Al Si P S Cl Ar Titik leleh (0C) 97,81 648,8 660,37 1,410 44,1 119,0 -100,98 -189,2

(4)

Sifat Kimia Unsur Periode Ketiga

Unsur – unsur periode ketiga memiliki

keteraturan sifat secara berurutan dari kiri kekanan sebagai berikut :

• Sifat preduksi berkurang dan sifat pengoksidasi

bertambah

• Sifat logam semakin lemah dan sifat nonlogam

semakin kuat

• Sifat basa semakin lemah dan sifat asam

(5)

1. Sifat Pereduksi dan Sifat

Pengoksidasi

• Sifat pereduksi semakin bertambah, sedangkan sifat

pengoksidasi unsur-unsur periode ke tiga ini dapat anda lihat dari harga potensial reduksinya.

• Dari kiri ke kanan unsur periode ketiga memiliki harga

potensial reduksi 5 standart yang semakin positif sehingga sifat pereduksinya semakin berkurang dan sifat

pengoksidasinya semakin bertambah.

Sifat Senyawa Na Mg Al Si P S Cl Ar

(6)

Natrium merupakan pereduksi yang reaktif

terhadap air. Sifat pereduksi magnesium lebih lemah dibandingkan natrium. Sehingga logam Mg hanya dapat bereaksi dengan air panas.

Sedangkan silicon memiliki sifat pereduksi

(7)

2. Sifat Logam dan Nonlogam

Unsur-unsur periode ketiga, seperti Na, Mg, dan Al merupakan unsur logam, sedangkan

unsur-unsur P, S, dan Cl merupakan unsur nonlogam.

(8)

3. Sifat Asam-Basa

Sifat asam berkaitan dengan sifat non

(9)

Sifat Basa

Dari kiri ke kanan, unsur-unsur periode ketiga

memiliki harga ionisasi yang semakin besar sehingga semakin sukar melepas electron. Penyebabnya

electron Dari unsur tersebut akan kurang tertarik kea rah atau oksigen sehingga kecenderungan untuk

membentuk ion OH menjadi berkurang.

Contoh :

M – OH M+ + OH

-• Jadi, dari kiri kekanan sifat basa usnur periode ketiga

(10)

Sifat Asam

Energi ionisasi unsur periode ketiga dari kiri ke kanan

semakin besar sehingga semakinmudah menarik

electron dari atom oksigen. Jadi dari kiri ke kana sifat asam unsur periode ketiga semakin kuat.

Contoh :

M – OH MO- + H+

Senyawa asam unsur periode ketiga, yaitu : asam siukat

(H2SiO3) asam fosfat (H3DO4) asam sinfat (H2SO4) dan

asam paklorat (HCO4). Senyawa H2SiO3 merupakan asam

Referensi

Dokumen terkait

Unsur-unsur yang terletak disisi kiri tabel periodik bersifat logam dan sifat logamnya dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin besar (semakin elektropositif). Unsur-unsur

Unsur-unsur pada golongan IA dalam tabel periodik dikenal juga dengan nama unsur alkali, karena semua anggotanya bereaksi dengan air membentuk larutan alkali. Unsur-unsur

Tata nama senyawa biner yang tersusun atas unsur logam golongan B dan unsur nonlogam hampir sama dengan sebelumnya, hanya saja bilangan oksidasinya ditulis di dalam kurung

Dengan konfigurasi elektron yang sudah penuh, gas mulia termasuk unsur yang stabil, artinya sukar bereaksi dengan unsur lain, sukar untuk menerima elektron maupun untuk

Gas mulia adalah unsur-unsur yang terdapat dalam golongan VIIIA (dalam sistem periodik terletak dalam kolom yang paling kanan) yang memiliki kestabilan yang

Unsur-unsur pada periode yang sama memiliki jumlah kulit elektron yang sama; dengan masing-masing perpotongan golongan di sepanjang periode, unsur memiliki satu tambahan

Sesuai dengan kecenderungan energi ionisasi dan keelektronegatifan yang telah dibahas di atas, maka sifat logam dan nonlogam dalam sistem periodik unsur adalah sebagai berikut:.. Dari

Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur golongan alkali sedikit lebih reaktif jika dibandingkan dengan logam alkali tanah, selanjutnya sifat kelarutan garam