i
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN
(VICTIM) DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
DI INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Tugas
dalam Menyelesaikan Sarjana Strata Satu (S1)
Ilmu Hukum dengan Kekhususan
HUKUM PIDANA
Oleh :
Disusun
ARIF SETIO BUDI UTOMO
2011-20-063
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN
(VICTIM) DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK
DI INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Tugas Dalam Menyelesaikan Sarjana Strata Satu (S1)
Ilmu Hukum dengan Kekhususan HUKUM PIDANA
Oleh :
ARIF SETIO BUDI UTOMO
2011-20-063
Kudus,...
Disetujui :
Pembimbing I, Pembimbing II,
Iskandar Wibawa ,SH,MH. Henny Susilowati, SH, MH.
Mengetahui :
Dekan Fakultas Hukum UMK
iii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIATISME
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Arif Setio Budi Utomo Nim : 2011-20-063
Alamat : Ds. Tenggeles, Rt 03 Rw 01, Kec. Mejobo, Kab. Kudus.
Judul Skripsi : Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban (Victim)
Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Di Indonesia
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Dosen Pembimbing.
2. Dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan sumber aslinya dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena skripsi ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas Muria Kudus.
Kudus, Juni 2016 Yang membuat pernyataan
iv
MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN
Motto :
“Bermimpilah semau mu lalu kejarlah mimpi itu”
Karena tanpa Semangat, Kerja keras dan Do’a mimpi itu gak akan
pernah menjadi kenyataan.
Kupersembahkan untuk :
1.
Kedua orang tuaku yang telah membesarkanku dan mendidikku
sampai saat ini
2.
Adikku Lilik Anawati Ningsih tersayang.
3.
Semua keluargaku yang telah mendukungku;
4.
Dosen-dosen yang telah membimbingku dalam perkuliahan;
5.
Sahabat-sahabatku dan teman-teman lainnya di Fakultas Hukum
yang telah membantu, mendukungku dan memberi semangat
selama ini;
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan rahmat, kesehatan dan kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Pecandu Narkotika Untuk Mendapatkan Rehabilitasi Dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia”.
Skripsi ini disusun untuk melengkapi tugas dan memenuhi persyaratan guna menyelesaikan studi Program Strata Satu ( S1 ) Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus. Dalam penyusunan skripsi ini telah melibatkan berbagai pihak yang telah memberikan bantuan dalam hal sumbangsih pemikiran maupun, masukan serta saran untuk menjadikan skripsi ini sebagai suatu karya ilmiah yang mudah mudahan dapat bermanfaat, maka untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Suparnyo, SH.MS selaku Rektor Universitas Muria Kudus
2. Bapak Dr. Sukresno, SH,MHum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus.
3. Bapak Iskandar Wibawa, SH,MH selaku Dosen Pembimbing I, yang tidak pernah letih dalam membimbing dan memberikan masuk-masukkan kepada saya sampai akhir skripsi ini tersusun. 4. Ibu Henny Susilowati ,SH,MH selaku dosen Pembimbing II yang
senantiasa meluangkan waktu, tanaga dan pikiran untuk memberi bimbingan, arahan dan dorongan sampai akhir skripsi ini tersusun. 5. Bapak Aiptu Munasir selaku Kanit PPA Polres Kudus
6. Ibu Umi Pratiwi.SH selaku Jaksa Penuntut Anak Kejaksaan Negeri Kudus
7. Ibu Noor Haniah.SH selaku Ketua JPPA Kejaksaan Negeri Kudus. 8. Bapak Rudi Ananta.SH.MH selaku Ketua pada Pengadilan Negeri
vi
9. Seluruh Dosen, Staf Pengajar dan Tata Usaha di Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus.
10.Teman-teman Mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus angkatan 2011 yang tidak sempat penulis sebutkan satu persatu, yang telah banyak membantu serta dorongan untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Penulis mengharapkan mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Kudus, Juni 2016 Penulis
vii
ABSTRAK SKRIPSI
Skripsi yang berjudul “Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban (Victim) Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia” ini secara umum bertujuan untuk menjelaskan bagaimana implementasi perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban (Victim) dan untuk mengetahui hambatan yang ditemui dalam pemberian perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban
(Victim) dalam sistem peradilan pidana anak di Indonesia.
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Dalam hal teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data primer dan sekunder. Setelah data diperoleh, maka disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisa, sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas dan selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban (Victim) dalam Sistem Peradilan Pidana Anak di Indonesia secara garis besar telah mengacu pada Undang-Undang Nomer 11 Tahun 2012 di setiap tahap pemeriksaan. Dalam tahap penyidikan diantaranya berbentuk kerahasiaan identitas, pemberian konseling, serta bantuan hukum bila diperlukan. Dalam tahap penuntutan, bentuknya adalah pendampingan yang lebih cenderung bersifat konseling sederhana maupun psikoterapis yang sifatnya kompleks. Sedangkan dalam tahap persidangan bentuk perlindungan hukumnya adalah pendampingan oleh Orang Tua/Advokat/Pembimbing Kemasyarakatan serta dapat memberikan keterangan via telepon/ruangan tersendiri.
Adapun hambatan yang ditemui dalam pemberian perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban (Victim) adalah Dalam tahap penyidikan yaitu waktu pelaporan yang terlalu lama setelah tindak pidana terjadi serta keterbatasan Sumber Daya Manusia dimana penyidik perempuan yang masih sedikit. Dalam tahap penuntutan hambatan utamanya adalah tidak adanya rasa keterbukaan baik dari anak korban/pihak anak korban dikarenakan merasa takut/tertekan/malu, sehingga membuat para Jaksa kesulitan dalam membuat tuntutan secara maksimal. Sedangkan dalam tahap persidangan, hambatan yang sering terjadi yaitu kurang keterbukaan dari anak korban dalam memberikan sebuah kesaksia/keterangan, padahal hal tersebut adalah suatu yang sangat penting yang dibutuhkan Hakim untuk menentukan berat ringannya vonis si Terdakwa.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... viii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Kegunaan Penelitian ... 6
E. Sistematika Penulisan ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Perlindungan Hukum ... 9
B. Tinjauan Umum Tentang Anak ... 12
1. Pengertian Anak ... 12
2. Hak-Hak Anak ... 15
3. Anak Korban Tindak Pidana ... 17
C. Tinjauan Umum Sistem Peradilan Pidana... 24
1. Pengertian Sistem Peradilan Pidana ... 24
ix
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Pendekatan ... 40
B. Spesifikasi Penelitian ... 42
C. Metode Penentuan Sampel ... 43
D. Metode Pengumpulan Data ... 44
E. Metode Pengolahan dan Penyajian Data ... 45
F. Metode Analisis Data ... 46
BAB VII HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Implementasi Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban (Victim) Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Di Indonesia ... 47
2. Hambatan Yang Ditemui Dalam Pemberian Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban (Victim) Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Di Indonesia ... 73
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 78
B. Saran-saran ... 80