• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penambahan Selulosa Nanokristal Dari Kulit Rotan Dengan Plasticizer Gliserol dan CO-Plasticizer Asam Asetat Dalam Pembuatan Biokomposit Berbahan Dasar Pati Sagu (Metroxylon sp)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penambahan Selulosa Nanokristal Dari Kulit Rotan Dengan Plasticizer Gliserol dan CO-Plasticizer Asam Asetat Dalam Pembuatan Biokomposit Berbahan Dasar Pati Sagu (Metroxylon sp)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Molekul Pati
Gambar 2.2 Struktur Selulosa
Tabel 2.2 Sifat Fisikokimia Gliserol Pada Suhu 20 oC
Tabel 2.3 Sifat Fisikokimia Asam Asetat

Referensi

Dokumen terkait

Pembuatan biokomposit menggunakan metode casting , dimana dilakukan penambahan bahan aditif ke dalam matriks pati sagu dengan penambahan 1-4 wt% selulosa nanokristal kulit

Dari Gambar 4.7 diatas dapat dilihat munculnya puncak serapan pada bilangan gelombang 3537 cm -1 dan 3579 cm -1 yang terdapat pada biokomposit tanpa penambahan asam

“Morphological, Thermal, and Mechanical Properties of Starch Biocomposite Film Reinforced by Cellulose Nanocrystals From R ice Husks”. Y., John

Perhitungan pembuatan biokomposit pada lampiran ini diambil contoh biokomposit dengan penambahan 1% NCC (%w), 10% asam asetat (%w) dan 30% gliserol (%w).. Pati sagu

Keuntungan yang lain adalah pati asetat mempunyai solubilitas yang lebih baik dibandingkan dengan pati dan sangat mudah untuk dicetak menjadi film dari solven yang sederhana.. Pati