Makna Simbolik Umpasa (Pantun) dalam Pemberian Ulos Adat Perkawinan Batak Toba Di Kecamatan Dolok Sanggul
Teks penuh
Dokumen terkait
Dalam umpasa (pantun) di atas, makna dari kata-kata dalam umpasa (pantun) tersebut: Rumiris berasal dari kata riris yang artinya banyak, berlimpah-ruah, dan berjejer Ombun
me miliki arti „dipersatukan‟, dua keluarga dipersatukan menjadi satu karena pernikahan putra dan putri mereka. Dalam pemberian ulos tersebut terlihat nilai
Nilai-nilai budaya yang terdapat dalam pemberian ulos pada perkawinan adat Batak Toba, ialah nilai kekeluargaan, nilai kasih sayang, nilai kesetian, nilai
Simbol yang dimaksud dalam upacara perkawinan adat Batak Toba.. ialah pada saat
Debora (2014) dalam skripsinya yang berjudul Makna Simbolik Upacara Adat Mangulosi (Pemberian Ulos) pada Siklus Kehidupan Masyarakat Batak Toba di Kecamatan
anak muna nagabe hela nami dohot boru muna na gabe parumaen
Ragam bahasa ini dapat juga ditemukan pada estetis bahasa yang digunakan dalam umpasa ‘pantun’ dalam masyarakat Simalungun, yang berbeda pengucapannya dari masing
Hasil analisis data yang diperoleh dari umpasa dalam upacara adat pernikahan Batak Toba serikat tolong menolong dosroha terdapat beberapa aspek yang terdiri dari peran, makna, dan