• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Harga, Citra Merek dan Kualitas Produk Pada Mahasiswa FMIPA Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Harga, Citra Merek dan Kualitas Produk Pada Mahasiswa FMIPA Universitas Sumatera Utara"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejak kemunculannya sekitar 5000 tahun yang lalu kalkulator bukanlah

sebuah benda yang asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Bermula dari alat

hitung sederhana yang dikenal dengan nama sempoa dan dalam bahasa Inggris

lebih dikenal abacus, kalkulator mulai dianggap sebagai suatu kebutuhan, baik

untuk bekerja maupun untuk belajar mengajar. Hal ini mengakibatkan terus

berkembangnya jenis kalkulator dengan beragam variasi dari segi harga, merek

dan kualitas. Sehingga menjadikan masyarakat memiliki semakin banyak pilihan

untuk melakukan pembelian kalkulator.

Di Indonesia ada berbagai macam merek kalkulator dari berbagai produsen

seperti Karce, Casio, Citizen, Sharp, Joyko, Kawachi dan lain-lain. Dari

merek-merek tersebut memiliki perbedaan untuk setiap merek-mereknya, ada yang dari jenis

harga maupun berdasarkan kualitasnya yang berbeda. Dari berbagai merek

kalkulator tersebut, salah satu merek kalkulator yang akan diteliti adalah

kalkulator Karce sebab Karce mampu masuk pada segmen pasar kalangan

bawah-menengah-atas.

Kemampuan kalkulator Karce masuk pada segmen pasar kalangan

bawah-menengah-atas tak lepas dari harga yang ditawarkan, yakni harga yang

murah. Menurut Philip Kotler & Gary Armstrong(2008)harga adalah sejumlah

nilai yang ditukarkan konsumen untuk sejumlah manfaat dengan memiliki atau

(2)

konsumen akan berfikir apakah jumlah nominal yang dikeluarkan sepadan

dengan produk yang didapat. Karna sebagian besar konsumen sangat sensitif

terhadap perubahan harga.

Jika terdengar kata murah, sebagian orang akan berpendapat bahwa produk

yang ditawarkan tidak begitu bagus atas kualitasnya. Maka hal ini lah yang

menjadi tantangan karce atas persepsi calon konsumennya bagaimana bisa

mengubah persepsi demikian terhadap merek karce. Pada tingkat persaingan yang

rendah, merek hanya sekedar membedakan antara satu produk dengan produk

lainnya atau merek sekedar nama (just a name). Sedangkan pada tingkat

persaingan yang tinggi, merek memberikan kontribusi dalam menciptakan dan

menjaga daya saing sebuah produk. Merek akan dihubungkan dengan citra khusus

yang mampu memberikan asosiasi tertentu dalam benak konsumen.

Citra merek merupakan interpretasi akumulasi berbagai informasi yang

diterima konsumen. Jadi yang menginterpretasi adalah konsumen, dan yang

diinterpretasi adalah informasi. Hasil interpretasi bergantung pada dua hal.

Pertama, bagaimana konsumen melakukan interpretasi, dan kedua, informasi apa

yang diinterpretasi (Simamora, 2002). Maka penempatan citra merek Karce

dibenak konsumen harus dilakukan secara terus-menerus agar citra merek Karce

yang tercipta tetap kuat dan dapat diterima secara positif. Ketika sebuah merek

memiliki citra yang kuat dan positif di benak konsumen maka merek tersebut akan

selalu diingat dan kemungkinan konsumen untuk membeli merek yang

bersangkutan sangat besar.

(3)

karakteristik mutu suatu produk. Sedangkan Prawirosentono (2004). menyatakan

bahwa kualitas produk adalah keadaan fisik, fungsi dan sifat produk bersangkutan

yang dapat memenuhi selera dan kebutuhan konsumen dengan memuaskan sesuai

nilai uang yang telah dikeluarkan.Dengan penjelasan tersebut, maka sudah jelas

bahwa suatu produk dikatakan berkualitas apabila mutu yang melekat pada

produk tersebut tergolong baik, namun bagi masyarakat atau konsumen kualitas

harusnya dilihat sejauh mana suatu produk dapat memenuhi kepuasannya. Untuk

mewujudkan hal tersebut maka Karce melakukan pemeriksaan mutu,

meluncurkan produk-produk inovatif serta memberikan garansi dua tahun pada

kalkulator Karce.

Dengan keunggulan-keunggulan yang ditawarkan Karce mampu menjadi

merek terbaik kedua yang dipilih oleh konsumen setiap tahunnya. Berikut

adalah tabel yang menjelaskan Top Brand Index Kategori kalkulator tahun

2014 sampai tahun 2016.

Tabel 1.1

Top Brand Index kategori peralatan kantor Tahun 2014-2016

Merek TBI 2014 (%) TBI 2015 (%) TBI 2016 (%) TOP

Casio 56,2% 61,6% 65,4% TOP

Karce 21,6% 17,6% 14,8% TOP

Citizen 16,4% 15,5% 14,6% TOP

Sumber:www.topbrand-award.com

Berdasarkan Tabel top brand Index kategori perlengkapan kantor diatas

dapat diketahui bahwa top brand index Karce pada tahun 2014 adalah 21,6% yaitu

berada pada posisi kedua. Pada tahun 2015 top brand index Karce mengalami

penurunan dengan presentasi yaitu 17,6%. Tahun 2016 top brand index Karce

(4)

menunjukkan adanya indikasi masalah yang menjadikan Karce selalu mengalami

penurunan penjualan mulai dari tahun 2014-2016. Padahal kalkulator Karce

merupakan kalkulator yang mampu mempertahankan image dan kualitas

produknya hingga saat sekarang ini. Banyak dikalangan pelajar, mahasiswa,

karyawan, dan para pengusaha yang menggunakan kalkulator karena kualitas

yang baik, mudah ditemukan ditoko-toko terdekat, harga terjangkau, dan

memiliki fitur yang lengkap sehingga dapat memenuhi kebutuhan setiap

masing-masing profesi seperti pelajar/mahasiswa, karyawan, dan sebagainya.

Mahasiswa FMIPA USU adalah salah satu segmen pasar dari kalkulator

Karce, karna dalam mengikuti proses belajar, memerlukan alat bantu seperti

kalkulator dalam mengerjakan tugas-tugas kuliahnya. hal ini juga dapat dilihat

dari toko-toko yang berada disekitar kampus FMIPA USU menyediakan cukup

banyak penjualan kalkulator Karce yang menjadi langganan Mahasiswa FMIPA

USU. Maka peniliti telah melakukan wawancara pada bulan Januari 2017 kepada

30 orang mengenai penggunaan kalkulatorberdasarkan merek yang mereka

gunakan. Hal tersebut dapat terlihat pada Tabel 1.2 berikut ini.

Tabel 1.2

(5)

Karce juga dapat dikatakan baik. Namun demikian ada juga yang menyatakan

bahwa kalkulator karce masih memiliki kekurangan.

Dengan penawaran harga yang relatif murah, memiliki fitur yang

lengkap maka tak jarang mahasiswa pernah membeli kalkulator karce untuk

keperluannya dan dalam hal ini Mahasiswa FMIPA USU yang akan menjadi

sasaran objek dalam riset penelitian, alasannya karena mahasiswa sangat

sensitif terhadap harga dan juga selektif dalam menentukan merek serta

kualitas produk yang akan dibelinya.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, peneliti tertarik

melakukan penelitian yang berjudul “ Pengaruh Harga, Citra Merek dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Kalkulator Merek Karce Pada Mahasiswa Fakultas Matematika dan IPA USU’’.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, perumusan masalah dalam penelitian

ini adalah :

1. Apakah harga, Citra merek dan kualitas produk berpengaruh secara simultan

terhadap keputusan pembelian kalkulator merek Karce pada Mahasiswa

FMIPA USU ?

2. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian kalkulator merek

Karce pada Mahasiswa FMIPA USU ?

3. Apakah Citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian kalkulator

merek Karce pada Mahasiswa FMIPA USU ?

(6)

kalkulator merek Karce pada Mahasiswa FMIPA USU ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah :

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga, Citra merek dan

kualitas produksecara simultan terhadap keputusan pembelian kalkulator

merek Karce pada Mahasiswa Fakultas Matematika dan IPA USU.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga terhadap keputusan

pembelian kalkulator merek Karce pada Mahasiswa Fakultas Matematika dan

IPA USU.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Citramerek terhadap keputusan

pembelian kalkulator merek Karce pada Mahasiswa Fakultas Matematika dan

IPA USU.

4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Kualitas Produk terhadap

keputusan pembelian kalkulator merek Karce pada Mahasiswa Fakultas

Matematika dan IPA USU.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah :

a) Bagi perusahaan

Penelitian ini dapat diharapkan sebagai bahan masukkan dan pertimbangan

perusahaan untuk meningkatkan daya beli konsumen melalui

variabel-variabel yang mempengaruhinya.

(7)

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk melatih dan memperluas

wawasan peneliti pada bidang manajemen pemasaran kaitannya dengan

keputusan pembelian konsumen.

c) Bagi Peneliti lain

Sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya yang memfokuskan penelitian

Gambar

Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

(Penelitian Eksperimen Semu Terhadap Siswa Ekstrakulikuler Nihon Kai SMAN 10 Bandung Tahun Ajaran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) tahap memahami masalah dapat mengidentifikasi hal-hal yang diketahui dan

perkembangan anak yang bisa dideteksi pada usia tiga tahun. Adapun gejala yang bisa dilihat antara lain gangguan komunikasi. Kualitas kemampuan komunikasi anak autis jenis ini

Selanjutnya sumber penafsiran yang digunakan Imam al-Mara>ghi> pada kitab tafsirnya adalah selain menggunakan naql ayat dan hadis, al-Mara>ghi>

Hasil uji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol buah mengkudu dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus Aureus dan Escherichia Coli memperlihatkan bahwa

Gambar 1 merupakan Hirarki perancangan sistem pakar penentu kecerdasan jamak pada anak berbasis web , aplikasi sistem pakar ini dimulai dengan Tampilan Awal berupa Layar

Puspitasari,G.,Sri Murwani, Herawati (2012) yang berjudul “Uji Daya Antibakteri Ekstrak Buah Mengkudu Matang ( Morinda Citrifolia) Terhadap Bakteri Methicillin Resistant

Dengan adanya legalitas website komersial diharapkan perdagangan elektronik menjadi lebih tertib dan jelas aturan hukumnya, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan