• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Penderita Bronkitis Kronik Di RSUP. H. Adam Malik, Medan Pada Tahun 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Penderita Bronkitis Kronik Di RSUP. H. Adam Malik, Medan Pada Tahun 2012"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Karya Tulis Ilmiah

Karakteristik Penderita Bronkitis Kronik di RSUP. H. Adam Malik

Pada Tahun 2012

Oleh :

Simon Raj Yanegamani

100100262

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Karakteristik Penderita Bronkitis Kronik Di RSUP. H. Adam Malik, Medan Pada Tahun 2012

Nama : Simon Raj Yanegamani

Nim : 100100262

Pembimbing Penguji I

dr. Tapisari Tambunan, Sp.PK(KH) dr. Iman Helmi Effendi, M.Ked(OG),SpOG NIP: 195306081981092001 NIP: 140344041

Penguji II

dr. Dina Keumala Sari, Sp.GK NIP: 1973122120003122001

Medan, 11 Januari 2014

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(3)

ABSTRAK

Latar Belakang: Bronkitis kronik satu penyakit yang tergolong dalam Penyakit Paru Obstruktif

Kronik selain emfisema yang secara klinis merupakan peradangan saluran tuba bronkial dimana peradangan ini menyebabkan batuk kronik dan produksi sputum yang berlebihan, dan gejala ini dialami sekurang-kurangnya 3 bulan dalam 1 tahun selama 2 tahun berturut-turut. Di Indonesia belum ada data prevalensi yang akurat untuk penyakit bronkitis kronik.

Tujuan: Mengetahui karakteristik penderita bronkitis kronik yang dirawat di RSUP. H. Adam

Malik pada tahun 2012.

Metode: Penelitian ini adalah secara deskriptif retrospektif. Desain yang digunakan adalah

potong-melintang (cross- sectional) dimana penelitian hanya dilakukan sekali untuk mengetahui karakteristik penderita bronkitis kronik di RSUP. H. Adam Malik pada tahun 2012. Data diambil dari data sekunder, yaitu rekam medis.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada 41 orang penderita dengan proporsi laki-laki adalah 29

orang dan perempuan 12 orang. Proporsi terbesar terjadi pada kelompok umur antara 41 hingga 60 tahun sebanyak 48.8%. Berdasarkan jenis kelamin proporsi terbesar ditemukan pada laki-laki sebanyak 70.7%. Untuk distribusi status merokok, majoriti penderita bronkitis kronik merokok yaitu sebanyak 90.2% dengan jumlah laki-laki adalah sebanyak 29 orang dan perempuan 8 orang. Pada penelitian antibiotik yang paling kerap digunakan adalah ceftriaxone yaitu sebanyak 48.8%.

Kesimpulan: Penderita bronkitis kronik yang dirawat di RSUP. H. Adam Malik pada tahun

2012 majoriti usia penderita melebihi 40 tahun, proporsi terbanyak ditemukan pada laki-laki berbanding perempuan, jumlah penderita yang merokok yang tinggi berbanding yang tidak merokok dan antibiotik ceftriaxone paling kerap diberikan kepada penderita.

(4)

ABSTRACT

Introduction: Chronic bronchitis is a disease that was included in Chronic Obstructive

Pulomonary Disease other than emphysema which is clinically defined as inflammation in bronchial tube tract, where this inflammation cause chronic cough and increase in phlegm production, and this symptoms occur three months in a year for two consecutive years. In Indonesia there are still lack of accurate prevalence data.

Objective: To determine the characteristic of chronic bronchitis patient who are treated in

RSUP. H. Adam Malik in year 2012.

Method: The methodology of this research is retrospective descriptive with design used is cross

sectional which means research had been done at once in a time to know the characteristic of chronic bronchitis patient in RSUP. H. Adam Malik. The data of this research taken from patient medical records which is secunder information.

Result: From the research its shows that there are 41 patient where there are 29 males and 12

females. Highest proportion occur in age between 41 until 60 years with 48.8%. The distribution in male are higher than in female with 70.7%. Majority patient are smokers than non smokers with 90.2%, male patient 29 smokers and female 8 smokers. Ceftriaxone is most used antibiotic for patient with total 48.8%.

Conclusion: Chronic bronchitis patients in RSUP. H. Adam Malik most of them are in age 41

until 60 years, male have higher proportion than female, number of patient who are smoke higher than non smoker and ceftriaxone is the most used antibiotic in patient.

(5)

KATA PENGANTAR

Penulis bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karunia-Nya yang telah memelihara dan memampukan penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah.

Banyak sekali hambatan dan tantangan yang dialami penulis selama menyelesaikan karya

tulis ilmiah ini. Dengan dorongan, bimbingan, dan arahan dari beberapa pihak, akhirnya penulis

dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini tepat pada waktunya. Penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada:

1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Prof. dr. Gontar

A. Siregar, Sp.PD. KGEH atas izin penelitian yang telah diberikan.

2. dr Tapisari Tambunan Sp.PK(KH) selaku dosen pembimbing, yang telah

memberikan bantuan, bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama

menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

3. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara.

4. Kedua orang tua dan keluarga penulis yang telah membesarkan dengan

penuh kasih saying, dan tiada bosan-bosannya mendoakan serta

memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan.

5. Seluruh teman teman penulis yang ikut membantu penulis dalam

menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

Untuk seluruh bantuan baik moral atau materi yang diberikan, kepada penulis selama ini,

penulis mengucapkan terima kasih

Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu

(6)

kesempurnaan karya tulis ilmiah. Semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi semua

pihak. Demikian dan terima kasih.

Januari 2012

Penulis,

(Simon Raj Yanegamani)

(7)

DAFTAR ISI

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... …14

(8)

3.2. Variabel dan Definisi Operasional………15

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 18

4.2.1. Lokasi Penelitian ... 18

4.2.2. Waktu Penelitian ... 18

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 18

4.3.1. Populasi Penelitian ... 18

4.3.2. Sampel ... 19

4.4. Metode Pengumpulan Data ... 19

4.5. Metode Analisis Data ... 19

4.5.1. Pengolahan Data………..19

4.5.2. Analisa Data……….19

(9)

5.2.2. Kelompok Umur………24

5.2.3. Status Merokok………..25

5.2.4. Antibiotik………...27

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan………..28

6.2. Saran………29

DAFTAR PUSTAKA ... ..30

(10)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1. Gambar bronki normal dengan bronkitis……… 5

5.1. Gambar distribusi jenis kelamin………. 24

5.2. Gambar distribusi kelompok umur………. 25

5.3. Gambar distribusi status merokok………... 26

(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1. Tabel terapi berdasarkan stase bronkitis kronis... 12

5.1. Tabel distribusi sampel berdasarkan jenis kelamin....…. 21

5.2. Tabel distribusi sampel berdasarkan kelompok umur…. 21

5.3. Tabel distribusi sampel berdasarkan status merokok…... 22

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ‘ Curriculum Vitae’ Lampiran 2 ‘ Frequency table’

Lampiran 3 Daftar Data Rekam Medis

Lampiran 4 Surat ‘ Ethical Clearance’

Referensi

Dokumen terkait

Prevalensi penderita karsinoma hepatoseluler proporsi terbanyak pada kelompok umur 40-60 tahun yaitu 89 pasien (58,2%) , pada penelitian ini jenis kelamin terbanyak

Prevalensi penderita karsinoma hepatoseluler proporsi terbanyak pada kelompok umur 40-60 tahun yaitu 89 pasien (58,2%) , pada penelitian ini jenis kelamin terbanyak

Kelompok usia lebih dari 50 tahun memiliki jumlah penderita paling tinggi, yaitu 41 orang (33,9%), jenis kelamin penderita faringitis akut paling banyak adalah perempuan,

Hasil penelitian : Proporsi tertinggi penderita Tonsilitis Kronis terdapat pada kelompok umur 36-47 tahun sebanyak 26,3% penderita, jenis kelamin perempuan sebanyak 52,7%, suku

Hasil Penelitian: Proporsi penderita rinosinusitis kronis tertinggi pada kelompok umur dewasa muda 19-29 tahun 35,7%, dengan proporsi laki-laki 64,3% dan perempuan 35,7%,

Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease, Global Strategy For The Diagnosis, Management, And Prevention Of Chronic Obstructive Pulmonary. Disease

[r]

Mengetahui distribusi proporsi penderita stroke hemoragik pada usia ≤ 40 tahun berdasarkan lokasi perdarahan. Mengetahui distribusi proporsi pende rita stroke hemoragik