• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (24). docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (24). docx"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

1. JUDUL PRAKTIKUM : PRAKTIKUM STRUKTUR TULANG 2. TUJUAN PRAKTIKUM : Mengetahui penyebab tulang menjadi keras 3. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN PRAKTIKUM (hari,tgl,bln,thn)

 Laboratorium biologi SMAN 6 KEDIRI

4. NAMA PRAKTIKAN

 DIKA WAHYU KURNIAWAN (09)

 ENRICO KRISNAMUKTI SINAGA (11)  MUSA YURIDUL AZZA (23)  RIYAN RAHMAD ANANTA (31)

5. ALAT PRAKTIKUM

1. Cawan petri 4 buah 2. Pinset

3. Gelas plastik 4 buah

6. BAHAN PRAKTIKUM

1. Larutan asam klorida encer (HCL) 2. Air

3. Tulang ayam yang sudah dibersihkan 4. Cangkang bekicot yang telah kosong

7. CARA KERJA PRAKTIKUM

1. Berilah label A,B,C, dan D pada keempat gelas plastik!

2. Isilah gelas kimia A dan C dengan larutan asam klorida encer setinggi 250 mL, gelas plastik B dan D dengan air setinggi 250 mL!

3. Masukkan masing-masing sepotong tulang pada kedua gelas kimia A dan B serta cangkang pada gelas kimia C dan D ! Rendamlah selama 1 jam!

4. Berilah label cawan petri dan letakkan tulang/cangkang yang telah direndam pada cawan petri A (tulang direndam HCL),cawan petri B (tulang direndam air), cawan petri C (cangkang direndam HCL), dan cawan petri D (cangkang direndam air)!

5. Amatilah apa yang terjadi dan catat dalam tabel!

8. HASIL PENGAMATAN PRAKTIKUM

Bahan Direndam dalam

HCL Encer Air

Tulang Cangkang

9. ANALISA HASIL PENGAMATAN

10. HASIL DISKUSI

1. Zat apakah yang menyusun tulang dan cangkang sehingga bersifat keras?

Jawab:

2. Mengapa tulang dan HCL menjadi lunak?

Jawab:

3. Dengan demikian sebagian tulang terdiri dari zat apa dan zat apa pula yang tertinggal?

Jawab :

4. Tuliaslah bagian tubuh manusia yang tersusun oleh tulang keras dan tulang rawan!

Jawab :

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Dilihat dari tabel hasil pengamatan jumlah gerakan operkulum ikan juga berbeda saat ikan berada di air dingin yaitu dengan suhu 17 o C.. Setiap percobaan dilakukan selama

Tanaman pada label A B yang bersuhu diluar ruangan mengalami pertumbuhan dengan tinggi rata-rata 0,25 cm, label C D yang bersuhu didalam ruangan mengalami

Perbedaan ini disebabkan karena pada benih Centrosema pubescens yang diberi perlakuan dengan direndam pada air panas 100 0 C, pada waktu peretasan telah termasuki air

Ikan langsung direndam pada larutan penjernih A selama 1 jam, warna merah pada tulang menjadi berkurang, kemudian direndam pada larutan penjernih B selama 1 jam, otot transparan dan

Kerja enzim katalase akan optimum pada suhu yang normal (±30 o C), dan akan mengalami denaturasi atau kerusakan pada suhu yang. tinggi, serta akan bekerja lebih lambat pada suhu

Sifat larut dalam lemak atau larut dalam air dipakai sebagai dasar klasifikasi vitamin.Vitamin yang larut dalam air, seluruhnya diberi symbol anggota B kompleks kecuali (vitamin C