• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil kadar zinc plasma pada penderita ulkus diabetikum dan ulkus dekubitus di RSUP Haji Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Profil kadar zinc plasma pada penderita ulkus diabetikum dan ulkus dekubitus di RSUP Haji Adam Malik Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

xiv

PROFIL KADAR ZINC PLASMA PADA PENDERITA ULKUS DIABETIKUM DAN ULKUS DEKUBITUS

DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN

Erlinta Sembiring, Sri Wahyuni Purnama, Chairiyah Tanjung, Juliandi Harahap

Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

RSUP Haji Adam Malik Medan – Indonesia

Abstrak

Latar Belakang Masalah : Luka kronis adalah luka yang tidak sembuh lebih dari 12 minggu meskipun telah mendapat pengobatan yang adekuat atau yang belum sembuh spontan dalam waktu 12 bulan. Bentuk luka kronis yang terbanyak pada manusia adalah ulkus diabetikum dan ulkus dekubitus. Ulkus diabetikum adalah luka terbuka pada permukaan kulit yang disebabkan adanya komplikasi kronik berupa mikroangiopati dan makroangiopati. Ulkus dekubitus dapat didefinisikan sebagai kerusakkan kulit dan jaringan yang terlokalisir akibat tekanan, regangan, gesekan, atau kombinasi ketiganya. Meskipun dengan pengobatan, ulkus akan dapat berkembang menjadi luka kronis. Sejumlah penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini telah menunjukkan adanya hubungan trace element seperti zinc yang sangat memegang peranan proses penyembuhan luka. Defisiensi zinc dapat menyebabkan kegagalan dalam proses penyembuhan luka. Kadar zinc <100 μg/L telah dihubungkan dengan proses penyembuhan luka yang terhambat.

Tujuan : Untuk menentukan kadar zinc plasma pada penderita ulkus diabetikum dan ulkus dekubitus.

Subjek dan Metode : Penelitian deskriptif observasional dengan rancangan

cross-sectional yang melibatkan 27 orang penderita ulkus diabetikum dan 23

orang penderita ulkus dekubitus. Setiap subjek penelitian dilakukan pemeriksaan dermatologi kemudian darah diambil untuk mengukur kadar zinc plasma. Data akan dianalisis secara deskriptif.

Hasil : Rata-rata kadar zinc plasma pada penderita ulkus diabetikum adalah 113,31 μg/L dan ulkus dekubitus adalah 107,63 μg/L. Pada ulkus diabetikum dan ulkus dekubitus dijumpai rata-rata kadar zinc plasma pada wanita lebih rendah dari rata-rata kadar zinc plasma pria yaitu 101,72 μg/L vs 122,58 μg/L (ulkus diabetikum) dan 87,91 μg/ vs 118,13 μg/L (ulkus dekubitus). Pada ulkus dekubitus didapatkan kadar zinc plasma yang lebih rendah pada kelompok umur >40 tahun dibandingkan kelompok umur  40 tahun yaitu 106,53 μg/L vs 109,66 μg/L.

Kesimpulan : Kadar zinc plasma yang rendah pada penderita ulkus diabetikum dan ulkus dekubitus.

Kata kunci : Ulkus diabetikum, ulkus dekubitus, luka kronis, kadar zinc plasma

(2)

xv

PROFILE OF PLASMA ZINC LEVEL IN DIABETIC ULCER AND PRESS URE ULCE R PAT IENT S

IN RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN

Erlinta Sembiring, Sri Wahyuni Purnama, Chairiyah Tanjung, Juliandi Harahap

Department of Dermato-Venereology Medical faculty of Sumatera Utara RSUP Haji Adam Malik Medan – Indonesia

Abstract

Background : A chronic wound is a wound that fails with to heal within 3 months despite adequate treatment or has not healed spontaneously within 12 months. The most common forms of chronic wounds in human include diabetic ulcers and pressure ulcers. Diabetic ulcer is a open wound on the skin caused by chronic complication such as macroangiopathy and microangiopathy. Pressure ulcers can be defined as an area of localized damage to the skin and underlying tissue caused by pressure, shear, friction, or a combination of these. Despite treatment, ulcers really become chronic wounds. Some evidences of research is represent that trace element such as zinc has a role in wound healing process. Zinc deficiency impairs the crucial role each of these processes play in wound healing. Zinc levels less than 100 μg/L have been associated with impairments in wound healing.

Objectives : To determine the plasma zinc level in patients with diabetic ulcer and pressure ulcer.

Method : This is an observational descriptive cross-sectional study involving 27 diabetic ulcer patients and 23 pressure ulcer patients. Each subject had been examined and blood sample was taken to measure plasma zinc level. The data was analysed by descriptive.

Result : Mean plasma zinc level in diabetic ulcers 113,31μg/L. Mean plasma zinc level in pressure ulcers 107,63 μg/L. Mean plasma zinc level was lower in female patients compare with male patients 101,72μg/L vs 122,58μg/L (diabetic ulcers) and 87,91 vs 118,13 (pressure ulcers). Mean plasma zinc level in pressure ulcers were lower in group aged > 40 years compare with group aged 40 years (106,53 μg/L vs 109,66 μg/L).

Conclutions : Plasma zinc level was found to be low in patients with diabetic ulcers and pressure ulcers.

Key Words : Diabetic ulcer, pressure ulcer, chronic wound, plasma zinc level.

Referensi

Dokumen terkait

lebih panjang dari usia jagat raya. Sesuai kaidah, unsur periode + mengisi kulit kulit +s terlebih  +s terlebih dahulu, kemudian berturut-turut kulit ', d, dan +p, namun

Data kecepatan angin pada 2 Juli 2017 Data yang ditampilkan pada gambar 13 memberikan penjelasan berupa adanya penurunan tingkat kecepatan angin pada pukul 10:00 WITA

5. Mahasiswa dapat menentukan antiturunan suatu fungsi dengan menggunakan metode integral fungsi rasional. Mahasiswa dapat menentukan antiturunan suatu fungsi dengan menggunakan

In this study, the hysteresis curves observed for tran- spiration rate and canopy conductance versus vapour pressure deficit and radiation were characterised under mist and

[r]

Penentuan jumlah rupiah pengorbanan ekonomik (keharusan sekarang) setiap saat seandainya pada saat tersebut kewajiban harus dilunasi. Penentuan nilai pelunasan

Suatu pelayanan di jaringan yang digunakan untuk mengontrol jarak jauh sebuah atau beberapa PC yang terhubung dalam jaringan..

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013, 31 Desember 2012 dan 1 Januari 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,