• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6 Analisis Aktivitas Operasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 6 Analisis Aktivitas Operasi"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 6 Analisis Aktivitas Operasi

Pengukuran Laba

Konsep Laba-pengulangan

Laba ekonomi mengukur perubahan bersih kekayaan pemegang saham selama satu periode dan pada umumnya sama dengan arus kas bersih satu periode di tambah perubahan nilai sekarang arus kas yang diharapkan terjadi di masa datang. Laba tetap merupakan suatu estimasi dari rata – rata laba stabil yang diharapkan akan diperoleh suatu usaha sepajang usianya dengan mempertimbangkan kondisi usahanya saat ini. Laba ekonomi mengukur perubahan nilai pemegang saham, laba tetap merupakan proporsi langsung dari nilai perusahaan.

Laba akuntansi tidak untuk mengukur laba ekonomi dan laba tetap. Laba akuntansi terdirti dari 3 komponen : komponen yang tetap atau berulang, komponen sementara, dan komponen yang tidak relevan terhadap nilai. Tugas analisis adalah mengindentifikasi ps berulang dan tidak berulang untuk menentukan laba inti. Akuntansi mulai mengadopsi

konsep penilaian wajar.

Mengukur Laba Akuntasi

Komponen dari laba akuntansi adalah pendapatan (keuntungan) dan beban (kerugian). Pendapatan merupakan arus kas masuk yang diperoleh atau yang akan diperoleh yang berasal dari aktivitas usaha perusahaan yang masih berlangsung. Keuntungan erupakan arus kas masuk yang diperoleh atau akan diperoleh yang berasal dari tansaksi dan peristiwa yang tidak berhubungan dengan aktivitas usaha perusahaan yang masih berlangsung. Pendapatan berdasarkan kelangsungan usaha dan keuntungan tidak berulang.

Beban merupakan arus kas keluar yang terjadi, arus kas yang akan terjadi, atau lokasi arus kas keluar masa lalu yang berasal fari aktivitas usaha perusahaan yang masih berlangsung. Kerugian merupakan penurunan aset bersih perusahaan yang berasal dari aktivitas sampingan atau insidentalsuatu perusahaan

Alternatif Klasifikasi dan Pengukuran Laba

Laba dapat diklasifikasikan berdasarkan dua dimensi utama : operasi dan non-operasi serta berulang dan tidak berulang.

Laporan laba rugi biasanya menyajikan tiga pengukuran laba alternatif :

· Laba bersih, dianggap sebagai hasil ahkir pengukuran laba, meskipun pada kenyataannya

tidaklah demikian

· Pendapatan komprehensif, mencerminkan hampir seluruh perubahan pada ekuitas yang tidak

berasal dari aktivitas pemilik. Mncerminkan keuntungan dan keruguian atas kepemilikan yang belum direalisasi, penyesuaian translasi valuta asing dan tambahan penyesuaian kewajiban pensiun minimum.

· Laba dari operasi yang masih berlangsung, merupakan suatu pengukuran yang mengeluarkan

pos luar biasa, dampak kumulatif perubahan akuntansi, dan dampak penghentian operasi. Laba diukur karena adanya tujuan yang spesifik. Laba memaikan dua peranan penting yag berbeda : untuk mengukur perubahan bersih ekuitasd dan memberikan estimasi atas kemampua menghasilkan laba yang dapat dipertahankan. Pengukuran alternatif laba

(2)

akuntansi menjadi titik awal dari analisis akuntansi yang terperinci yang dibutuhkan dalam memperkirakan laba yang yang dapat dipertahankan.

Laba operasi merupaka suatu engukuran laba perusahaan yang berasal dari aktivitas operasi yang masih berlangsung. 3 aspek penting dalam laba operasi :

· Berkaitan dengan laba yang berasal dari aktivitas operasi

· Laba operasi berfokus pada laba perusahaan secara keseluruhan dan bukan hanya untuk

pemilik utang dan ekuitas.

· Laba operasi hanya berkaitan dengan aktivitas usaha yang masih berlangsung

Laba non-operasi mencakup seluruh komponen laba yang tidak termasuk dalam laba operasi. Alaisiss laba operasi untuk memisahkan keputusan investasi.

Laba komprehensif mengukur laba ekonomi yang dihirung dengan menyesuaikan laba bersih dengan pos surplus kotor yang jika digabungkan akan menjadi pendapatan komprehensif lainnya. Pendapatan komprehensif lainnya untuk perrusahaan terdiri atas empat komponen : keuntungan atau kerugian kepemilikan yang berasal dari perubahan nilai wajar efek investasi tersedia untuk dijual yang belum direalisasi, keuntungan dan kerugian tranlasi valuta asing, perubahan status pembiayaan kewajiban pensiun yang tidak termasuk dalam laba bersih, dan keuntungan atau kerugian kepemilikan belum direalisasi yang berasal dari bagian efektif lindug nialai arus kas . jumlah ini dinyatakan setelah pajak. Beberapa analisis berpendapat bahwa seluruh komponen pendapatan komprehensif lain tidak relevan karena tidak terus terjadi. Penelitian menunjukan bahwa satu – satunya komponen pedapatan komprehensif lain yang relevan untuk penilaian ekuitas adalah keuntungan atau kerugian kepemilikan atas efek yang dapat di juala dan belum direalisasi, dan bahkan ini pun hanya berlaku utntuk lembaga keuangan

Pos yang Tidak Berulang

Pos Luar Biasa

Untuk dapat memenuhi persyaratan luar biasa, suatu pos harus memiliki sifat yang tidak lazim dan jarang terjadi. Persyaratan – persyaratan tersebut didefinisikan sebagai berikut.

· Sifat yang tidak lazim. Suatu peristiwa atau transaksi tidak normal dan tidak berhubungan,

atau hanya kebetulan berhubungan dengan aktivitas rutin dan umum perusahaan.

· Jarang terjadi. Suatu peristiwa atau transaksi yang sewajarnya tidak diharapkan akan terjadi

dalam jangka pendek.

Pos luar biasa dilaporkan setelah pajak. Perusahaan juga diminta untuk tidak melaporkan keuntungan dan kerugian tertentu sebagai pos luar biasa karena pos tersebut memiliki sifat yang tidak biasa dan diharapkan akan terjadi lagi sebagai konsekuensi dari aktivitas usaha umum dan masih berlangsung.

Pos luar biasa bersifat tidak berulang. Oleh karena itu, seorang analis akan mengeluarkan pos luar biasa ketika menghitung laba tetap. Meskipun pos luar biasa bersifat sementara, pos ini menghasilkan biaya bagi perusahaan.. oleh sebab itu, seorang analis harus memasukkan seluruh jumlah pos luar biasa ketika menghitung laba ekonomi.

Pos luar biasa sering bersifat operasional. Disertakan dalam penghitungan laba operasi tetapi dikeluarkan saat menghitung laba tetap.

Operasi yang Dihentikan

Penghentian operasi merupakan komponen laba bersih yang signifikan. Akuntansi dan pelaporan operasi yang dihentikan dilakukan melalui dua tahap. Pertama, laporan laba rugi

(3)

tahun berjalan dan dua tahun sebelumnya akan disajikan kembali setelah mengeluarkan dampak operasi yang dihentikan dari pos yang menentukan laba dari operasi yang masih berlangsung. Kedua, keuntungan atau kerugian yang berkaitan dengan operasi yang dihentikan dilaporkan secara terpisah, setelah dikurangi pajak dan dikeluarkan dari laba usaha yang masih berlangsung. Laba usaha yang masih berlangsung disebut laba sebelum operasi yang dihentikan jika perusahaan melaporkan operasi yang dihentikan.

Seluruh dampak operasi yang dihentikan harus dikeluarkan dari laba berjalan dan masa lalu. Aturan ini berlaku anpa melihat apakah tujuan analisis adalah eghitung laba ekonomi atau tetap atau menghitung laba operasi dan non-operasi. Penyesuaian bersifat langsung untuk tahun berjalan dan dua tahun sebelumnya karena perusahaan diwajibkan mewajibkan kembali laporan laba rugi dan melaporkan laba atau rugi operasi yang dihentikan secara terpisah.

Perubahan Akuntansi

Stadar akutansi membedakan empat jenis perubahan akuntansi : perubahan prinsip akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, perubahan etintas pelapor, dan koreksi kesalahan.

Peruahan prinsip akuntansi. Istilah prinsip akuntansi mengacu pada standar dan praktik akuntansi yang digunakan serta metode penerapannnya. Menurut standar akuntansi yang berlaku, ketika terjadi perubahan, laba periode berjalan dihitung dengan menggunakan prinsip yang baru. Selanjutnya, dihitung dampak kumulatif perubahan prinsip ini setelah pajak terhadap laba ditahan pada awal eriode ketika perubahan dilakukan dampak kumulatif ini disajikan dalam laporan laba rugi setelah pos luar biasa, tetapi sebelum laba bersih perhitungan ini merupakan penyesuaian berjalan karena laporan keuangan yang diterbitkan sebelumnya tidak direvisi. Penerapan retrospektif merupakan laporan yang diusukan mewajibkan dilakukannya kembali laporan periode sebelumnya setelah prinsip akuntansi yan aru diterapkan.

Perubahan estimasi akuntansi. Estimasi akuntansi merupakan perkiraan yang didasarkan pada kondisi masa depan yang tidak diketahui. Karena itu, estimasi akuntansi dapat berubah.berikut beberapa persyaratan akuntansi jika terjadi perubahan estimasi akuntansi.

· Penerapan prospektif, perubahan di terapkan pada periode di mana perubahan terjadi, dan

bila mana memungkinkan, periode masa depan pada dan ketika suatu dampak terjadi.

· Pengungkapan pada catatan, mengungkapkan dampak perubahan terhadap laba bersih dan

laba sebelum pos luar biasa hanya untuk periode berjalan, bahkan meskipun perubahan tersebut memengaruhi periode mendatang.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan seorang analisis dalam menganalisis perubahan akuntansi. Perubahan akuntansi bersifat kosmetik dan tidak memiliki konsekuensi arus kas. Meskipun bersifat kosmetik, perubahan akuntansi terkadang dapat mencerminkan realitas ekonomi secara lebih baik. Seorang analis harus waspada terhadap manajemen laba. Seorang analis harus menilai dampak erubahan akuntansi terhadap perbandingan lintas waktu. Terahkir dalah seorang analis mungkin ingin mengevaluasi dampak perubahan akuntans iterhadap laba ekonomi dan laba tetap. Untuk mengestimasi laba tetap mengabaikan dampak kumulatif sedangkan untuk mengestimasi laba ekonomi dampak kumulatif ikut diperhitungkan.

(4)

Mengacu pada transaksi dan peristiwa yang tidak lazim atau jarang terjadi, tetapi bukan kedua – duanya. Pos ini biasanya dilaporkan sebagai baris terpisah dalam laporan laba rugi sebelum laba usaha yang masih berlangsung. Sering kali, pos khusus merupakan pos tidak rutin yang memenuhi persyaratan untuk diklasifikasikan sebagai pos luar biasa. Pos khusus biasanya merupakan pos yang bersifat paling sementara dari laba operasi yang masih berlangsung. Dua ketegori utama pos khusus adalah beban retruktursasi dan penurunan nilai aset jangka panjang. Perbedaan utama keduanya adalah penurunan nilai aset utamanya merupakan npenyesuaian akuntansi akrual, sementara beban restrukturisasi sering kali melibatkan komitmen arus kas yang cukup besar , baik yang bersamaan maupun di masa depan.

Penurunan nilai aset jangka panjang. Mengalami penurunan niali jika nilai wajarnya lebih rendah dibandingkan nilai tercatat. Penurunan aset merupakan produk sampingan

konservatisme – melaporkan mana yang lebih rendah antara harga perolehan atau pasar.

Penurunan nilai aset harus dibedakan antara restrukturisasi maupun pelepasan segmen. Dalam pelepasan segmen perusahaan menjual satu atau lebih aset , atau suatu segmen usaha, dan menghentikan operasi aset yang dilepas.

Dua prosedur untuk menentukan jumlah penurunan nilai. Penurunan nilai asetakan diakui ketika nilai aset tercatat aset lebih rendah dari taksiran arus kas masa depan aset tersebut yang tidak didiskonto. Lalu nilai kedua dihitung dari selisish nilai buku aset dengan nialai wajarnya, yaitu sebesar taksiran arus kas masa depan aset yang didiskontokan jika nilai wajar aset tidak dapat ditentukan berdasarkan nilai pasar

Beban resrukturisasi berhubungan dengan perubahan besar dalam usaha dan strategi perusahaan. Restruktirisasi biasanya diiikuti reorganisasi besar – besaran, termasuk divestasi unit usaha, penghentian perjainjian kontraktual, penghentian lini produk, perampingan karyawan, perubahan manajerial dan penghapusan nialai aset yang sering kali bersamaan dengan investasi baru dalam bentuk pabrik peralatan dan tenaga kerja.

Pos khusus sangat memotivasi adanya manajemen laba. Penting untuk menyelididki perussahaan yang berulang kali melakukan beban satu kali guna menentukan apakah beban ini sebenarnya merupakan hasil dari strategi manajemen laba.penting bagi seorang analis untuk melakukan penyesuaian terhadap beban khusus terhadap laba tetap . kebanyakan beban khusus ini dari dan beban operasi yang mencerminkan laba tetap. Pos khusus seperti penurunan nilai persediaan dan aset ajangka panjang akan meningkatkan kemampuan neraca untuk mencerminkan realitas usaha dengan melaporkan aset yang mendekati nialai realisasi bersihnya. Ada dua hal yang perlu diperhatikan sebagian beban restrukturisasi sering kali berbentuk persediaan. Memunculkan pos ini dalam neraca disesuaikan untuk tujuan analisis apakah berdasarkan kelangsungan usaha apakah untuk menilai likuidasinya.

Pengakuan Pendapatan

Panduan Penakuan Pendapatan

Pendapatan secara praktis didefinisikan sebagai arus masuk atau peningkatan nialai aset suatu perusahaan atau pengurangan kewajiban yang berasal dari aktivitas utama yang masih berlangsung. Keuntungana adalah peningkatan aset bersih yang berasal dari transaksi sampingan perusahaan. Akuntansi menerapkan aturan yang ketat dan konservatif sehubungan

(5)

dengan pengakuan pendapatan. Umumnya, pendapatan diakui jika telah direalisasi atau dapat direalisasi dan telah diperoleh.

Perusahaan menyisihkan cadangan piutang ragu – ragu untuk mencerminkan ketidak pastian kemungkinan penagihan piutang dari penjualan kredit. Suatu perusahaan membat penilaian, yang didasarkan pada kondisi yang ada, ketika tidak dapat memastikan kemungkinan tertagihnya piutang. Penilaian ini dapat konservatif atau dapat pula menggunakan asumsi liberal atau optimistis.

Jika pembeli berhak menggembalikan, pendapatan diakui pada saat penjualan hanya jika persyaratan berikut ini terpenuhi.

o Harga secara substansial telah ditetapkan atau ditentukan pada tanggal penjualan.

o Pembeli membayar penjual atau berkewajiban untuk membayar penjual.

o Kewajiban pembeli terhadap penjual tidak berubah meskipun terjadi pencurian atau kerusakan

produk.

o Pembeli memiliki substansial ekonomi yang berbeda dari penjual.

o Penjual tidak memiliki kewajiban yang signifikan atas kinerja masa depan yang terkait dengan

penjualan.

o Pengembalian dapat diestimasikan secara wajar.

Standar akuntansi mewajibkan para pemilik waralaba mengakui pendapatan komisi waralaba dari penjualan waralaba pada saat seluruh jasa atau kondisi material tyang terkait dengan penjualan sebagian besar telah dilaksanakan atau dipenuhi oleh pemilik waralaba.

Perjanjian pembiayaan produk merupakan perjanjian yang melibatkan perpindahan atau akuisisi persediaan oleh sponsor yang pada hakekatnya merupakan salah satu cara untuk membiayai persediaan. Intinya, jika satu pihak yang menanggung resiki dan imbalan kepemilikan memindahkan persediaan kepada pembeli pada saat transaksi yang terkait setuju membeli kembali produk tersebut pada pihak ketiga, maka itu merupakan perjanjian pembiayaan produk dan dibukukan sesuai dengan transaksi pembiayaan, yaitu persediaan tetap disajikan pada laporan si penjual dan penjual tidak mengakui adanya pendapatan.

Akuntansi untuk kontrak kontruksi jangka panjang mewajibkan perusahaan menggunakan metde persantase penyelesaian jika taksiran biaya untuk menyelesaikan suatu kontrak dan perkembangan dalam penyelesaian kontrak dapat diestimasi secara wajar.

Dalam kontrak pekerjaan jangka panjang seperti kontrak jaminan produk dan kontrak pemeliharaan peranti lunak pendapatan sering kali di tagih dimuka. Dalam kondisi seperti ini, pendapatan diakui secara proporsional sepanjang keseluruhan periode kontrak. Dasar pemikiran di balik akuntansi adalah meskipun pendapatan yang dapat direalisasi , pendapatan tudak dapat diakui sampai periode kontrak berahkir

Analisis Dampak Pengakuan

Pencatatan pendapatan merupakan peristiwa yang sangat pentingdalam penetuan laba. Analisis kita harus melihat metode akuntansi untuk memastikan apakah mereka telah secara tepat mencerminkan relitas ekonomi. Kecendrungan dan insentif manajer untuk mengukur pendapatan menciptakan berbagai ketentuan tentang subjek pengakuan pendapatan oleh badan pengaturan akuntansi.

Menyadarinya akan adanya masalah pengakan pendapatan ini, SEC menyatakan keyakinannyabahwa ketidakpastian yang signifikan sehubungan dengan kemampuan penjual untuk merealisasikan penerimaan non-tunai yang berasal dari transaksi, sering terjadi ketika

(6)

pembeli memiliki sedikit modal, banyak kewajiban atau jika aset pembeli sebagian besar berasal dari penjual. Pendapatan belum boleh diakui sampai, arus kas aktivitas operasi cukup untuk mendanai layanan utang dan persyaratan deviden atau investasi perusahaan pada entitas pembeli dapat dengan mudah diubah dengan kas dan perusahaan tidak memiliki kewajiban lagi menurut perjanjian utang ataupun perjanjian lainnya yang mengharuskan melakukan tambahan investasi pada etintas pembeli.

Beban yang Ditangguhkan

Merupakan biaya yang telah terjadi dan diangguhkan karena diharapkan manfaatnya dapat dirasakan pada periode mendatang. Makin rumit aktivitas usaha, makin besar jumlah dan bentuk beban yang ditangguhkan.

Penelitian dan Pengembangan

Penelitian bertujuan menemukan sesuatu yang baru dan pengembangan adalah penerjemahan dari penelitian. Akuntansi beban litbag memiliki beberapa masalah. Alasan di balik nkesulitan dalam akuntansi litbang meliputi. Tingginya ketidak pastian manfaat ahkir yang diperoleh dari aktivitas litbang. Sering kali dibutuhkan waktu yang cukup panjang antara dimulainya kativitas litbang hingga keberhasilannnya dapat ditentukan. Masalah evaluasi yang disebabkan oleh sifat tidak berwujud sebagian besar aktivitas litbang. Ciri – ciri aktivitas litbang menimbulkan kesulitan dalam membukukannya.

Ketidakpastian manfaat yang membatasi kapitalisasi litbang. Meskipundemikian, membebankan biaya litbang akan mengurangi kegunaan laba. Meskipun dengan adanya masalah akuntansi, diasumsikan perusahaan yang melakukan proyek litbang dengan harapan mendapat pengembalian yang positif cukup beralasan. Perusahaan sering kali memiliki ekspektasi pengembalian tertentu, dan tingkat yang terealisasi atau tidaknya dapat diawasi dan diperkirakan sesuai perkembangan dari proyek litbang. Kebijakan penanggguhan biaya litbang memberikan manajemen dan auditor independennya, yang secara rutin berhubungan dengan ketidakpastian dan estimasi, kesempatan untuk menyampaikan informasi yang berguna tentang pengeluaran litbang.

Beban Peranti Lunak Komputer

Pengembangan peranti lunak komputer merupakan aktivitas khusus yang tidak sesuai dengan pengeluaran aktivitas litbang normal. Pengembangan peranti lunak untuk tujuan pemasaran merupakan aktivitas berjalan yang langsung mengarah pada pendapatan berjalan atau masa depan. Praktik akuntansi yang berlaku saat ini untuk pengeluaran peranti lunak komputer yang akan dijual, disewakan, atau dipasarkan dengan cara lain engidentifikasi satu titik yang disebut dengan kelayakan teknology di mana biaya dikapitalisasi dan dikaitkan dengan pendapatan di masa depan.

Pengeluaran yang terjadi setelah kelayakan teknologi hingga produk tersebut siap dipasarkan kepada pelanggan, dikapitalisasi sebagai aset tidak berwujud. Biaya tambahan untuk menggandakan peranti lunak dari master dan mengemasnya untuk distribusi merupakan persediaan dan dibebankan erhadap pendapatan sebagai harga pokok penjualan.

Biaya Eksplorasi dan Pengembangan pada Industri Pertambangan

Pencairan cadangan sumber daya alam baru merupakan hal yang penting bagi perusahaan pada bidang industri pertambangan. Sama halnya dengan aktivitas litbang, pencarian dan

(7)

pengembangan sumber daya alam memiliki sifat yang berisiko tinggi. Risiko yang terkait dengan ketidakpastian dan dalam penentuan laba, ketidakpastian menimbulkan masalah pengukuran dan pengakuan. Akuntansi succesessful effort untuk perusahaan minyak dan gas bumi. Standar ini meminta biaya eksplorasi kecuali biayapengeboran sumur eksplorasi, dikapitalisasi saat terjadi.biaya – biaya ini dibebankan kemudian jika tidak berhasil , atau direklafisasi sebagai aset yang dapat diamortisasijika terbukti ditemukan cadangan minyak dan gas. SEC tidak menyetujui pendekatan ini dan diganti dengan pendekatan akuntansi pengakuan cadangan atau metode nilai sekarang.

Beragamnya metode perlakuan biaya eksplorasidan pengembangan yang berlaku untuk industri pertambangan menghalangi kita untuk membandingkan hasil antarperusahaan. Akuntansi pada industri ini akan terus memiliki keberagaman. Dua metode umum yang digunakan dan variasi metode tersebut dapat memberikan hasil yang sangat jauh berbeda. Banyak analis memilih akunansi successful effort daripada akuntansi full cost karena lebih baik dalam mengaitkan biaya dengan pendapatan yang lebih konsisten dengan praktik akuntansi yang berlaku saat ini.

Kompensasi Tambahan untuk Karyawan

Tinjauan atas Kompensasi Karyawan

Beberapa kompensasi beserta akuntansinya diuraikan sebagai berikut.

o Kontrak kompensasi yang ditangguhkan. Merupakan janji membayar karyawan di masa

mendatang, beberapa dengan syarat tertentu.

o Hak apresiasi saham merupakan hak atas sejumlah saham yang diberikan kepada karyawan.

Dilakukan metode penyesuaian terhadap beban kompensasi. Opsi Saham Karyawan

Merupakan bentuk kompensasi insentif yang paling populer. Alasannnya adalah akan meningkatkan kinerja dengan memberikan karyawan kepemilikan pada perusahaan sehingga menyatukan insentif karyawan dan perusahaan. Dipandang karyawan sebagai sarana untuk meraih kekayaan. Meskipun dalam bentuk kompensasi, ia tidak memiliki dampak arus kas langsung. Memberikan tunjangan karyawan tanpa perlu mencatat biaya.

Opsi saham karyawan merupakan kesempatan kontraktual yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan di mana karyawan dapat membeli saham perusahaan dalam jumlah tertentu pada harga yang telah ditentukan pada atau setelah satu tanggal tertentu di masa mendatang. Opsi saham karyawan terdiri atas dua kategori besar : insentif dan tanpa kualifikasi. Opsi saham insentif, atau menguntungkan dari segi pajak, tidak dikenakan pajak sampai saham dijual oleh karyawan. Opsi ini harus diberikan pada nilai pasar wajar dan saham harus dimiliki selama dua tahun sejak tanggal pembelan dan satu tahun setelah tanggal eksekusi.

Opsi saham kualifikasi tidak memiliki manfaat pajak seperti opsi saham insentif. Opsi ini terkadang diberikan dengan mendapat diskonto dari nilai pasar yang wajar dan karyawan dikenakan pajak pada saat eksekusidan nilai wajar saham. Dalam hal ini, perusahaan mendapat manfaat dari pengurangan pajak yang nilainya sebesar jumlah penghasilan yang diakui oleh karyawan.

(8)

Manfaat utama opsi saham ini adlah potensi kenaikan nilai perusahaan yang berasal dari dampa isentif terhadap perilaku karyawan. Opsi saham ini bertujuan menyamakan insentif karyawan dan perusahaan dengan memebrikan kesempatan kepada karyawan untuk ikt berpartisipasi dalam penciptaan kekayaan pemegang saham. Opsi saham juga memungkinkan meningkatkan kecendrungan risiko menejer. Yaitu memotivasi manajer untuk mencoba proyek yang lebih beresiko karena manajer dapat memperoleh bagian dari kenaikan potensi euntungan., sekaligus mendapatkan manfaat perlindungan terhadap penurunan seperti yang ditawarkan opsi saham. Oleh karena itu, opsi saham ini sering kali diberikan kepada para manajer di industri yang membutuhkan inovasi dan sedang berkembang untuk mendorong lebih banyak pengambilan risiko. Manfaat opsi saham karyawan melalui kenaikan.motivasi karyawanakan tercermin melalui pos secara tradisional, termasuk dalam laba seperti enaikan pendapatan dan penurunan biaya.

Terdapat dua masalah akuntansi utama yang berhubungan dengan opsi saham. Dilusi perlembar saham, metode saham diperoleh kembali menentukan sampai sejauh apa dilusi berdasarkan harga eksekusi dan harga saham berlaku.beban kompensasi, mewajibkan erusahaan mengakui biaya amortisasi pemberian opsi saham dalam laba sebagai beban kompensasi berbasis saham. Nilai pemberian opsi saham dihitung dengan mengalikan jumlah opsi yang diberikan dengan nialai wajar setiap opsi pada tanggal pemberian. Meskipun beban kompensasi berbasis saham dibebankan pada laba, beban ini tidak dilaporkan sebagai baris pos terpisah dalam laporan laba rugi.

Pemberian opsi saham akan menimbulkan manfaat dan biaya. Dampak manfaat akan dicatat dalam laba melalui pendapatan yang lebih tinggi atau biaya lebih rendah yang timbul dari pekerja yang termotivasi. Oleh sebab iu, mengaitkan pemberian opsi dengan manfaat ini dianggap sebagai sesuatu yang masuk akal. Implasi analisisya adlah meskipun kemungkinan penurunan nilai saham ekuitas saat ini harus diperhitungkan, ia dapat diabaikan dalam perhitungan solvabilitas dan likuiditas. Dengan demikian, seorang analis kredit harus mengeluarkan beban ompensasi berbasis saham dari laba ketika menilai profitabilitas.

Biaya Bunga

Merupakan kompensasi atas penggunaan uang. Bunga merpakan kelebihan kas yang dibayar atau ditagih atas jumlah uang yang dipinjam atau dipinjamkan.

Perhitungan Bunga

Beban bunga perusahaan merupakan tingkat nominal yang dibayarkan untuk pendanaan melalui utang, termasuk pada kasus obligasi, amortisasi diskon, atau premium. Kesulitan akan timbul saat perusahaan mengeluarkan utang konversi atau utang dengan waran. Situasi ini menimbulkan tingkat nominal yang lebih rendah dari biaya utang sejening yang tidak memberikan fitur tambahan ini.

Kapitalisasi Bunga

Kapitalisasi bunga diwajibkan sebagai bagian dari biaya aset yang sedang dibangun atau diproduksi untuk digunakan sendiri oleh perusahaan. Tujuan apitalisasi bunga adalah mengukur biaya akuisisi aset secara lebih akurat dan mengamortisasi biaya akuisisi terhadap pendapatan yang diperoleh dari aktivitas tersebut.

Menganalisis Bunga

Beberapa berpendapatan bahwa mengabaikan nilai hak konversi dan menggunakan tingkat bunga obligasi sebagai tukuran bunga akan mengabaikan biaya bunga sesungguhnya. Sedikit

(9)

berlawan dengan pendapatan ini adalah perhitungan laba per lembar saham dilusian menggunakan jumlah saham yang dapat diterbitkan pada kondisi terjadi konversi atas utang yang dapat dikonversi. Efek ini memberikan beban tambahan pada tingkat bunga melalui dilusi laba per lembar saham. Untuk menilai dampak kapitalisasi bunga terhadap laba bersih, analisis kita harus mengetahui jumlah kapitalisasi bunga saat ini yang diebankan pada laba pada laba melalui penyusutan dan amortisasi. Kita juga memerlukan jumlah ini untuk enghitung fixed charge coverage ratio secara lebih akurat.

Pajak Penghasilan

Akuntansi Pajak Penghasilan

Laba yang dilaporkan dalam laporan keuangan sangat jauh berbeda dari laba kena pajak, yang merupakan laba yang digunakan untuk menghitung kewajiban pajak menurut peraturan pajak. Perbedaan temporer, merupakan perbedaan yang bersifat sementara dan diharapkan akan dibalik di masa depan. Perbedaan ini merupakan perbedaan waktu antara akuntansi pajak dan GAAP. Perbedaan tetap, merupakan perbedaan yang bersifat tetap. Perbedaan ini terjadi karena peraturan pajak GAAP memiliki perbedaan yang fundamental dalam memperlakukan pos-pos tertentu.

Perbedaan temporer dapat menyebabkan laba kena pajak sangat jauh berbeda dari laba sebelum pajak yang dihitung berdasarkan GAAP. Oleh sebab itu, pembebanan kewajiban pajak aktual tahun tersebut (dihitung menggunakan laba kena pajak) terhadap laba GAAP sebelum pajak melanggar prinsip dasar pengaitan akuntansi dan menghasilkan laba setelah pajak yang tidak stabil, bahkan tidak berarti. Untuk menghindari masalah ini, akuntan menggunakan alokasi antarperiode yang dikenal sebagai penyesuaian pajak tangguhan. Dasar penyesuaian pajak tangguhan adalah untuk dapat mengaitkan beban pajak periode dengan laba sebelum pajak yang dilaporkan menurut GAAP secara lebih baik. Dalam prosesnya, akuntansi pajak tangguhan menciptakan pos neraca yang penting yang disebut aset pajak tangguhan atau kewajiban pajak tangguhan.

Umumnya, kewajiban atau aset pajak tangguhan menunjukkan:

Kewajiban pajak tangguhan: laba GAAP lebih tinggi daripada laba kena pajak di masa lalu; pembayaran pajak di masa lalu relatif lebih rendah sehingga pembayaran pajak di masa depan diperkirakan akan relatif lebih tinggi;

Aset pajak tangguhan: laba GAAP lebih rendah daripada laba kena pajak di masa lalu; pembayan pajak di masa lalu relatif lebih tinggi sehingga pembayaran pajak di masa depan diperkirakan akan relatif lebih rendah.

Kewajiban (aset) pajak tangguhan memang memberikan informasi tentang arus kas masa depan. Akan tetapi, kemampuan kewajiban atau aset untuk meramal arus kas masa depan ini sangat bergantung pada perbedaan temporer yang dibalik di masa mendatang.

Akuntansi pajak tangguhan diatur oleh SFAS 109. Meskipun tujuan akuntansi pajak tangguhan adalah mengaitkan beban pajak dengan laba GAAP sebelum pajak, akuntansi aset pajak tangguhan mengambil pendekatan aset kewajiban. Pendekatan ini akan menaruh perhatian pada perhitungan pos neraca, aset, dan kewajiban pajak tangguhan.

(10)

Aset pajak tangguhan bukanlah aset (atau kewajiban) “sebenanrnya” dalam artian mereka tidak memberikan manfaat masa depan atau menimbulkan kewajiban masa depan apa pun kepada perusahaan. Oleh sebab itu, analisis mengeluarkan pos ini dari neraca ketika melakukan analisis rasio. Aset (kewajiban) pajak tangguhan mencerminkan potensi arus kas masa depan yang timbul dari pembalikan perbedaan temporer. Namun, pembalikan ini dapat terjadi beberapa tahun kemudian, di mana nilai sekarang dampak arus kas akan jauh lebih kecil dari pada yang tercatat pada neraca. Oleh karena itu, beberapa analis merekomendasikan aset atau kewajiban ini dihitung nilai sekarangnya. Pengungkapan pajak penghasilan berguna dalam peramalan arus kas masa depan. Kita perlu mempertimbangkan perbedaan tetap dan temporer dalam peramalan arus kas. Analisis harus mengevaluasi alasan mengapa tarif pajak efektif berbeda dari tarif pajak wajib dengan melihat komponen yang menyebabkan perbedaan tersebut. Khususnya mengidentifikasi komponen tidak berulang yang memengaruhi tarif pajak untuk sementara waktu.

Manajemen Laba dan Kualitas Laba

Penyisihan penilaian adalah sarana yang populer bagi manajemen laba. Banyak analis membandingkan laba GAAP dan laba kena pajak untuk mengevaluasi kualitas laba. Adanya kewajiban (aset) pajak tangguhan dalam jumlah besar menunjukkan laba GAAP di masa lalu lebih tinggi (lebih rendah) daripada laba kena pajak. Karenanya perusahaan dengan kewajiban (aset) pajak tangguhan yang tinggi memiliki kemungkinan akan menerapkan praktik akuntansi yang agresif .

BAB 7 Analisis Arus Kas

Laporan Arus Kas

Relevansi Kas

Aanalisis arus kas masuk dan arus kas keluar perusahaan berikut sumber operasi, investasi, dan pendanaannya merupakan salah satu pekerjaan investigasi yang paling penting. Analisis ini membantu kita menilai likuiditas, solvabilitas, dan fleksibilitas keuangan. Likuiditas merupakan merupakan kedekatan aset dan kewajiban pada kas. Solvabilitas merupakan kemampuan untuk membayar kewajiban saat jatuh tempo. Fleksibilitas keuangan adalah kemampuan untuk bereaksi dan menyesuaikan diri terhadap kesempatan dan kesulitan. Informasi yang berguna, tetapi tidak lengkap atas sumber dan penggunaan kas terdapat dalam neraca dan laporan laba rugi komparatif. Namun, gambaran menyeluruh atas arus kas didapat dari laporan arus kas.

Laporan arus kas melaporkan ukuran arus kas untuk tiga aktivitas dalam aktivitas utama. Aktivitas operasi merupakan aktivitas perusahaan yang terkait dengan laba. Aktivitas investasi merupakan cara untuk memperoleh dan menghapuskan aset non-kas. Aktivitas pendanaan merupakan cara untuk mendistribusikan, menarik, dan mendapatkan dana untuk mendukung aktivitas usaha.

Terdapat dua metode pelaporan arus kas dari operasi. Metode tidak langsung, laba bersih disesuaikan dengan pos penghasilan (beban) non-kas dan dengan akrual, untuk menghasilkan arus kas dari operasi. Keunggulan metode ini adalah adanya rekonsiliasi perbedaan antara laba bersih dengan arus kas operasi. Metode langsung, arus kas yang dihitung disediakan setelahnya sebagai perbandingan. Metode ini menyesuaikan setiap pos laporan laba rugi

(11)

untuk akrual terkait, sehingga menghasilkan format yang lebih baik untuk menilai jumlah arus kas masuk (keluar) operasi.

Laporan arus kas merupakan campuran antara laporan laba rugi dengan neraca.Laba bersih mula-mula disesuaikan untuk penghasilan dan beban nonkas untuk menghasilkan laba kas. Laba kas ini kemudian disesuaikan untuk kas yang dihasilkan dan digunakan oleh transaksi neraca untuk menghasilkan arus kas dari aktivitas operasi,aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan.Tiik awal laporan arus kas adalah laba bersih yang mula-mula disesuaikan untuk beban penyusutan dan amortisasi non-kas. Proses penyusutan kemudian mengalokasikan biaya perolehan selama masa manfaatnya unuk menandingkan beban terhadap pendapatan yang dihasilkan oleh aktiva yang bersangkutan. Karena laporan arus kas berfokus pada arus kas, beban nonkas yang diakui dalam perhitungan laba besih harusdihilangkan, yaitu dengan menambahkan kembali beban penyusutan dan amortisasi.Penambahan beban penyusutan dan amotisasi tersebut tidak meningkatkan arus kasoperasi melainkan hanya menghapuskan beban yang dikurangkan dalam perhitungan laba bersih. Cara yang sama juga digunakan unuk menyesuaikan laba bersih terhadapkeuntungan (kerugian) penjualan aktiva. Tujuan penyesuaian ini bukanlah untuk mengeleminasi keuntungan (kerugian) secara keseluruhan, melainkan memindahkannyadari bagian operasi laporan arus kas. Arus kas masuk dari penjualan aktiva disajikandalam arus kas bersih dari aktivitas investasi. Penyesuaian terakhir adalah analisis kas yang dihasilkan oleh perubahan dalam aktiva lancar dan kewajiban lancar.

Topik Khusus

Dalam akuntansi metode ekuitas, investor mencatat bagian atas laba perusahaan investasi sebagai laba dan mencatat dividen sebagai pengurang saldo investasi. Porsi labayang tidak dibagi merupakan laba nonkas yang harus dieliminasi dari laporan arus kas,sehinnga yang tersisa hanya porsi laba yang diterima tunai. Hal ini dilakukan denganmengurangkan bagian atas laba perusahaan investasi dari laba bersih, setelah dikurangi dividen yang diterima. Saat satu perusahaan membeli perusahaan lain dengan saham, aktiva dan kewajiban konsolidasi meningkat seiring dengan ekuitas. Namun, yang dilaporkan dalamlaporan arus kas hanyalah perubahan pos neraca yang berasal dari transaksi kas. Dengandemikian, penyesuaian neraca untuk menghitung arus kas operasi tidak sama dengan perubahan pos neraca itu sendiri. Perubahan nonkas dalam neraca dilaporkan dalamcatatan atas laporan arus kas sebagai aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan non-kas.

Program imbalan pensiun dan program imbalan pasca kerja lainnya mengakui beban biaya jasa dan bunga, setelah dikurangi pengembalian yang diharapkan atas aktiva program. Imbalan yang dibayarkan dicatat sebagai pengurang saldo investasi dan kewajiaban. Selisih lebih antara beban imbalan bersih yang dilaporkan dalam laba bersih dengan imbalan kas yang dibayarkan, harus ditambahkan ke laba bersih untuk menghitung arus kas bersih dari aktiva operasi.

Semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan pengalihan atau sekuritasisasi piutang usaha melalui entitas bertujuan khusus untuk meningkatkan arus kas. Sekuritasisasi adalah pengalihan piutang adalah pengalihan piutang kepada special pupose entity yang membeli piutang tersebut dengan hasil penjualan obligasi pasar modal. Banyak perusahaan yang

(12)

melaporkan pengurangan piutang tersebut sebagai penambah arus kas dari operasi karena piutang termasuk dalamaktiva lancar. Perusahaan lain melaporkan arus kas masuk tersebut sebagai aktivitas pendanaan. Analisis harus mewaspadai sumber penurunan piutang dan mempertanyakan apakah penurunan tersebut benar-benar sebagai hasil kinerja operasi yang membaik atausebagai pinjaman yang disamarkan.

Metode Langsung

Metode langsung melaporkan penerimaan kas kotor terkait dengan operasi padadasarnya menyesuaikan setiap pos laba rugi dari dasar akrual menjadi dasar kas. Metodelangsung melaporkan total arus kas masuk dan arus kas keluar dari aktivitas operasi.Metode ini menyajikan tampilan yang lebih baik bagi analisis untuk menilai jumlah kasmasuk dan kas keluar yang merupakan pilihan bagi manajemen. Risiko bagi para pemberi pinjaman lebih besar pada fluktuasi arus kas dari operasi dibandingkan dengan fluktuasilaba bersih. Jika perusahaan menggunakan metode langsung, mereka harusmengungkapkan rekonsiliasi antara laba bersih dengan arus kas dari operasi dalam skedulterpisah.Konversi ini dilakukan dengan memisahkan laba bersih menjadi total pendapatandan total beban. Selanjutnya, penyesuaian konversi diterapkan pada kategori pendapatandan beban yang relevan.

Analisis Arus Kas

Analisis laporan arus kas memungkinkan kita untuk menilai kualitas keputusan manajemen dari waktu ke waktu dan dampaknya pada hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan. Kesimpulan analisis arus kas meliputi kesimpulan dimana manajemen meletakkan komitmen sumber dayanya, dimana manajemen mengurangi investasi, dari mana kas tambahan dihasilkan, dan dimana klaim atas perusahaan dikurangi. kesimpulan juga terkait dengan penggunaan laba dan pilihan investasi arus kas. analisis juga memungkinkan kita untuk menyimpulkan ukuran, komposisi, pola, dan kestabilan aruskas operasi. operasi yang menguntungkan menghasilkan pemulihan kas melebihi jumlah yangdiinvestasikan, dan sebagai konsekuensinya meningkatkan arus kas masuk. Sedangkan kerugian memberikan hasil yang sebaliknya. Kesimpulan harus juga meliputi penjualan untuk variasi segmentasi arus kas. Komponen arus kas sering kali menunjukkan petunjuk penting tentang stabilitas sumber kas.

Pengukuran Arus Kas Alternatif

Akuntansi akrual memungkinkan alternatif perlakuan akuntansi yang beragamdan memungkinkan potensi manajemen laba. manfaat arus kas sering kali hilang karena penyalahgunaan. laba bersih secara tepat dianggap sebagai ukuran kinerja operasi dansecara konsisten dikaitkan dengan ekuitas.

Perusahaan dan Kondisi Ekonomi

Sebuah neraca menjelaskan aktiva perusahaan pada satu titik waktu tertentu dan sumber pendanaan aktiva-aktiva tersebut. Laporan laba rugi menggambarkan hasil operasi untuk satu periode waktu. Laba meningkatkan aktiva, termasuk kas dan aktiva non-kas. Beban merupakan konsumsi atas aktiva. Dengan demikian, laba bersih terkait dengan arus kas melalui penyesuaian pos-pos neraca.

Profitabilitas merupakan variabel utama, tanpa profitabilitas perusahaan menujukehancuran. Perubahan modal kerja operasi juga harus diinterpretasikan dalam lingkungan ekonomi. Peningkatan piutang dapat menandakan permintaan pelanggan yang meningkat atau merupakan pertanda ketidakmampuan untuk menagih piutang tepat waktu.Kondisi inflasi

(13)

menambah kesulitan keuangan dan tantangan bagi perusahaan.Tantangan utama meliputi penggantian aktiva tetap pada harga yang lebih tinggi dari beban penyusutan, meningkatnya investasi dalam piutang dan persediaan, dan kebijakandividen yang didasarkan pada laba yang tidak menyediakan biaya sumber daya yangdigunakan dalam operasi. Meskipun keputusan menajemen tidak harus dilaporkan dalamlaporan keuangan, implikasi dan pentingnya laporan keuangan tidak dapat di abaikan.Informasi tentang bagaimana dampak tindakan manajemen dalam kondisi inflasi dapatdicari dalam laporan arus kas. Hal ini menyebabkan fokus pada arus kas dari operasisetelah pengeluaran modal dan dividen.

Arus Kas Bebas

Turunan analitis laporan arus kas yang bermanfaat adalah penghitungan arus kas bebas. Salah satu ukuran arus kas bebas adalah sebagai berikut : Arus kas dari operasi yaitu, Pengeluaran modal bersih untuk mempertahankan kapasitas produksi. Dividen unttuk saham preferen dan saham biasa.

Arus kas bebas positif mencerminkan jumlah yang teresedia bagi aktivitas bisnis setelah penyisihan untuk pendanaan dan investasi yang diperlukan untuk mempertahankan kapasitas produksi pada tingkat sekarang. Laporan arus kas jarang memisahkan pengeluaran modal menjadi komponen untuk mempertahankan dan kompensasi untuk ekspansi.

Arus Kas sebagai Validasi

Laporan arus kas melaporkan arus kas masuk dan arus kas keluar, serta kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban lancarnya. Laporan arus kas menyediakan petunjuk penting tentang :

o Kelayakan pendanaan pengeluaran modal

o Sumber kas dalam pendanaan ekspans

o Ketergantungan pada pendanaan eksternal

o Kebijakan dividen di masa depan

o Kemampuan untuk memenuhi persyaratan utang

o Fleksibilitas keuangan untuk menghadapi kebutuhan dan kesempatan yang tidak diantisipasi

o Praktik keuangan oleh manajemen

o Kualitas laba rugi.

Laporan arus kas bermanfaat untuk mengidentifikasi hasil atau perkiraan operasi yang salah atau menyesatkan. Laporan arus kas merupakan sumber informasi tindakan dan niat menajemen yang andal dan dapat dipercaya – lebih andal daripada prediksi dan pernyataan pers dari manajemen.

Rasio Arus Kas Khusus

Rasio Kecukupan Arus Kas

Rasio kecukupan arus kas merupakan ukuran kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dari operasi yang cukup untuk menutup pengeluaran modal, investasidalam persediaan, dan dividen tunai.

Investasi dalam modal kerja penting lainnya seperti piutang tidak disertakankarena didanai terutama oleh kredit jangka pendek. Dengan demikian, hamya penambahan persediaan yang disertakan.Rasio kecukupan arus kas perlu diinterpretasikan secara tepat. Rasio sebesar 1menunjukkan bahwa perusahaan dapat menutup kebutuhan kas tanpa perlu mendapatkan pendanaan eksternal. Rasio kurang dari 1 menunjukkan bahwa sumber kas internal tidak cukup untuk mempertahankan dividen dan tingkat pertumbuhan operasi saat

(14)

ini. Rasio kecukupan arus kas juga mencerminkan dampak inflasi untuk keperluan pendanaan perusahaan.

Rasio Reinvestasi Kas

Rasio reinvestasi kas merupakan ukuran atas persentase investasi dalam aktivayang mencerminkan kas operasi yang ditahan dan diinvestasikan kembali dalam perusahaan untuk mengganti aktiva dan menumbuhkan operasi.

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook

| No comments

Posting Lebih Baru Beranda

0 komentar:

Poskan Komentar

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Popular Posts

 Analisis Laporan Keuangan ( Ringkasan BAB 6 Analisis Aktivitas Operasi) BAB 6 Analisis Aktivitas Operasi Pengukuran Laba Konsep

Referensi

Dokumen terkait

Theoretically, experts agree with the importance of the use of authentic texts in the teaching and learning activity with the reason that authentic texts perform real

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan perumusan masalah: Apakah Sistem Pengendalian Intern terhadap persediaan

Hasil penelitian ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Sanjaya (2014) dimana sanksi perpajakan memiliki pengaruh positif dan signifikan pada kepatuhan Wajib Pajak

Dalam penelitian ini menyebutkan bahwa label hukum khitan wanita yang ada dalam hukum Islam (fiqh) adalah hasil ijtihad ulama dan bukan perintah atau tuntunan agama secara

Namun demikian, ELA dapat membantu untuk mengidentifikasi daerah yang dimanipulasi jika gambar asli memiliki tingkat kualitas lain dengan daerah disalin, adapun

Menurut jawaban responden, mereka tidak setuju jika LCGC akan menambah kemacetan di kota Jakarta dan mereka juga setuju LCGC menggunakan BBM jenis Premium karena LCGC

Office address : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, Bali Island, Indonesia,

39 tahun 1998, (Economic Development in Batam East ASEAN Growth Area), Jurnal Ekonomi, Faculty of Economics, University of Tarumanagara,..