• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI BERDASARKAN ASPEK PERILAKU (BEHAVIORAL ASPECT)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI BERDASARKAN ASPEK PERILAKU (BEHAVIORAL ASPECT)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PEN GGUN AAN TEKN OLOGI I N FORM ASI BERD ASARKAN ASPEK PERI LAKU ( BEH AV I ORAL ASPECT)

FAH M I N ATI GOR N ASUTI ON

Fa k u lt a s Ek on om i Un iv e r sit a s Su m a t e r a Ut a r a

1 . Pe n da h u lu a n

Per kem bangan Teknologi I nfor m asi ( TI ) yang sangat pesat dew asa ini m em ber ikan banyak kem udahan pada ber bagai aspek kegiat an bisnis ( Cushing,1993; Murdick.et .al,1997; Mc.Leod.R.J,1997; Gr ace,2000; Nur I ndr iant or o,2000; Bar idw an, 2000 dalam Halim , 2000; Hall,2001) . Per anan TI dalam ber bagai aspek kegiat an bisnis dapat dipaham i kar ena sebagai sebuah t eknologi yang m enit ik ber at kan pada pengat ur an sist em infor m asi dengan penggunaan kom put er , TI dapat m em enuhi kebut uhan infor m asi dunia bisnis dengan sangat cepat , t epat w akt u, r elevan, dan akur at ( Wilkinson dan Cer ullo,1997) .

Menurut Mc. Far lan ( 1983) ; Rockar t ( 1998) dalam Nur I ndr iant or o ( 2000) ; dan Syam ( 1999) , pener apan TI bagi per usahaan m em punyai per anan pent ing dan dapat m enj adi pusat st r at egi bisnis unt uk m em per oleh keunggulan ber saing. Selanj ut nya, Dow ning ( 1993) ; Tr isnaw at i ( 1998) ; Syam ( 1999) j uga m enyebut kan bahw a saat ini TI sudah m enj adi kebut uhan dasar bagi set iap per usahaan t er ut am a dalam m enj alankan segala aspek akt ifit as or ganisasi. De Lone ( 1981) ; Mor gan ( 1996) dalam Syam ( 1999) ; Mar t in dan Mer le.P ( 1995) , m enyat akan bahw a penggunaan TI bagi suat u per usahaan dit ent ukan oleh banyak fakt or , salah sat u diant ar anya adalah karakt er ist ik pengguna TI .

Per bedaan kar akt er ist ik pengguna TI dipengar uhi j uga oleh banyak fakt or , salah sat unya adalah aspek pr ilak u. Pr ilaku ini dipengar uhi oleh per sepsi pengguna t erhadap TI y ang secara t eorit is dideskr ipsikan oleh par a ahli pengem bang TI sebagai pengguna dan pengar uhnya t er hadap penggunaan kom put er ( Davis,et .al 1989; Fer guson, 1991) . Ber dasar kan aspek kepr ilakuan pengguna ( user ) yang j uga t ur ut m em pengar uhi per sepsi dan sikap dalam m ener im a penggunaan TI .

2 . Aspe k Ke pr ila k u a n ( Be h a v ior a l Aspe ct ) da la m Pe n e r a pa n Te k n ologi I n for m a si

Menurut Bodnar dan Hopw ood ( 1995) ada t iga hal yang ber kait an dengan pener apan TI ber basis kom put er yait u ; ( a) Per angkat ker as ( har dw ar e) ; ( b) Per angkat lunak ( soft w ar e) , dan; ( c) Pengguna ( br ainw ar e) . Ket iganya elem en t er sebut saling ber int er aksi dan dihubungkan dengan suat u per angkat m asukan keluar an ( input - out put m edia) , yang sesuai dengan fungsinya m asing- m asing. Per angkat ker as ( Har dw ar e) adalah m edia yang digunakan unt uk m em pr oses inform asi. Perangk at lunak ( soft w ar e) y ait u sist em dan aplik asi y ang digunak an unt uk m em pr oses m asukan ( input ) unt uk m enj adi infor m asi, sedangkan pengguna

( br ainw ar e) m er upakan hal yang t er pent ing kar ena fungsinya sebagai, pengem bang har dw ar e dan soft w ar e, ser t a sebagai pelaksanan ( operat or ) m asukan ( input ) dan

sek aligus penerim a k eluaran ( out put ) sebagai pengguna sist em ( user ) . Pengguna sist em adalah m anusia ( m an) y ang secara psik ologi m em ilik i suat u prilak u

( behavior ) t er t ent u yang m elekat pada dir inya, sehingga aspek keprilakuan dalam

(2)

Menurut Syam ( 1999) , per t im bangan perilak u ini per lu m endapat per hat ian khusus dalam kont eks pener apan TI . Pendapat ini sej alan dengan Sung ( 1987) dalam Tr isna ( 1998) yang m enyat akan bahwa fakt or - fakt or t eknis, pr ilaku, sit uasi dan personil pengguna TI perlu dipert im bangkan sebelum TI diim plem ent asikan. Henr y ( 1986) dalam Tr isnaw at i ( 1998) j uga m engem ukakan bahw a prilaku pengguna, dan per sonal sist em diper lukan dalam pengem bangan sist em , dan hal ini ber kait an dengan pem aham an dan car a pandang pengguna sist em t er sebut . Dengan dem ikian dapat disim pulkan bahw a per sepsi par a per sonil ( or ang- or ang) yang t er libat dalam im plem ent asi sist em akan ber pengar uh pada akhir suat u sist em , apakah sist em it u berhasil at au t idak, dapat dit er im a at au t idak, ber m anfaat at au t idak j ika dit er apkan.

Sr i Ast ut i, ( 2001) ber pendapat bahw a penggunaan t eknologi infor m asi, pem anfaat an inform asi oleh indiv idual, k elom pok at au or ganisasi m er upakan var iabel int i dalam r iset sist em inform asi, sebab sebelum digunakan per t am a t er lebih dahulu dipast ikan t ent ang pener im aan at au penolakan di gunakannya TI t er sebut , hal ini ber kait an dengan per ilaku yang ada pada individu/ or ganisasi yang m enggunakan t eknologi kom put er . Menurut Boodnar dan Hopw ood ( 1995) , pengem bangan TI m em er lukan per encanaan dan im plem ent asi yang hat i- hat i unt uk m enghindar i adanya penolakan t er hadap sist em yang dikem bangkan, dan ini sangat ber hubungan dengan perubahan pr ilaku secar a individual dalam m elaksanakan peker j aannya. Law r ence dan Low ( 1993) dalam Kusnadi ( 2001) ; Nur I ndr iant or o ( 2000) ; Jar venva dan I vees ( 1991) m em ber ikan sebuah cont oh aspek par t isipasi dan ket er libat an pengguna sebagai salah sat u per w uj udan dar i aspek kepr ilakuan yang pent ing diper hat ik an unt uk m enghindar i penolakan ( r esist ance) im plem ent asi suat u sist em . Hal ini sej alan dengan pendapat Sabherw al dan Elam ( 1995) yang m enyat akan bahw a Pener apan TI m enim bulkan pr oblem at ik dar i ber bagai fakt or dan diant aranya adalah fakt or pr ilaku. Hasil penelit ian yang dilakukan oleh Guim ar es dan Ram anuj am ( 1996) , Lee ( 1986) , St r assm an ( 1985) dalam Nur I ndr iant or o ( 2000) , m enem ukan bahw a pener apan TI dalam suat u or ganisasi m endor ong t er j adinya per ubahan r evolusioner t er hadap pr ilaku individu dalam beker j a, dan dalam kont eks penggunaan PC, kem ungkinan seseor ang m em punyai keyakinan bahw a penggunaan kom put er akan m em ber ikan m anfaat bagi dir inya dan peker j aannya ( Nur I ndr iant or o,2000) .

Thom pson et .al ( 1991) m engem ukakan pent ingnya aspek pr ilak u dalam pener apan penggunaan PC. Hal t er sebut ber dasar kan hasil penelit ian em pir is yang m enguj i pengar uh prilaku individual pengguna t er hadap penggunaan Per sonal

Com put er ( PC) dengan landasan t eor i yang diusulkan oleh Tr iandis ( 1971; 1980)

dalam Nur I ndr iant or o ( 2000) . Lebih j auh Tom pson .et .al ( 1991) m enj elaskan t ent ang fakt or sikap ( at t it ude) sebagai salah sat u aspek yang m em pengar uhi pr ilaku individual. Sikap seseorang t erdiri at as k om ponen Kognisi ( cognit ive) , Afek si

( affect ive) , dan kom ponen kom ponen yang ber kait an dengan pr ilaku ( behavior al com ponent s) . Sikap pengguna t erhadap kom put er dapat pula dit unj ukkan dengan

sikap opt im ist ik pengguna bahw a kom put er sangat m em bant u dan ber m anfaat unt uk

m engat asi m asalah at au peker j aannya ( Tr iandis, 1971) dalam Nur I ndr iant or o ( 2000) .

(3)

pengem bangan sist em t er kait dengan m asalah individu dan or ganisasional sebagai pengguna sist em t er sebut , sehingga sist em yang dikem bangkan harus ber or ient asi kepada penggunanya.

3 . Tin j a u a n Te or it is M ode l D a v is. F.D ( 1 9 8 9 )

Beber apa m odel t elah dibangun unt uk m enganalisis dan m em aham i fakt or -fakt or yang m em pengar uhi dit er im anya penggunaan t eknologi kom put er , diant ar anya yang t er cat at dalam ber bagai lit er at ur dan refer ensi hasil r iset dibidang t eknologi infor m asi adalah sepert i Theor y of Reasoned Act ion ( TRA) , Theor y of

Planned Behavior ( TPB) , dan Technology Accept ance Model ( TAM)

( Mhd.Jant an.et .al,2001) . Model TAM yang dikem bangkan oleh Davis F.D ( 1989) m er upakan salah sat u m odel yang paling banyak digunakan dalam penelit ian TI ( lihat I qbar ia.et .al,1997; Adam .et .al,1992; Mhd.Jant an.et .al.2001; Chin dan Todd,1995) , kar ena m odel ini lebih seder hana, dan m udah dit er apkan ( I qbar ia,1995) dalam Sar ana ( 2000) .

Model TAM sebenarnya diadopsi dari m odel The Theor y of Reasoned Act ion

( TRA) , y ait u t eori t indak an y ang beralasan y ang dikem bangk an oleh Fishbe dan

Aj zen ( 1975) , dengan sat u pr em is bahw a r eaksi dan per sepsi seseor ang t er hadap sesuat u hal, ak an m enent uk an sikap dan prilak u orang t ersebut . Teori ini m em buat m odel pr ilaku seseor ang sebagai suat u fungsi dar i t uj uan pr ilaku . Tuj uan pr ilaku di t ent ukan oleh sikap at as pr ilaku t er sebut ( Sarana,2000) . Dengan dem ikian dapat di paham i r eaksi dan per sepsi pengguna TI akan m em pengar uhi sikapnya dalam pener im aan penggunaan TI , yait u salah sat u fakt or yang dapat m em pengar uhi adalah per sepsi pengguna at as kem anfaat an dan kem udahan penggunaan TI sebagai suat u t indak an yang ber alasan dalam kont eks penggunaa TI , sehingga alasan seseor ang dalam m elihat m anfaat dan kem udahan penggunaan TI m enj adik an t indakan orang t er sebut dapat m ener im a penggunaan TI . Model TAM yang dikem bangkan dar i t eor i psik ologis m enj elaskan pr ilaku pengguna kom put er , yait u ber landaskan pada keper cayaan ( belief) , sikap ( at t it ude) , int ensit as ( int ent ion) dan hubungan pr ilaku pengguna ( user behavior r elat ionship) . Tuj uan m odel ini unt uk m enj elaskan fakt or - fak t or ut am a dar i prilaku pengguna TI t ehadap pener im aan penggunaan TI it u sendiri. Model TAM secar a lebih t er perinci m enj elaskan pener im aan TI dengan dim ensi- dim ensi t er t ent u yang dapat m em pengar uhi dengan m udah dit er im anya TI oleh sipengguna ( user) . Model ini m enem pat kan fak t or sik ap dar i t iap- t iap pr ilaku pengguna dengan dua var iabel yait u kem anfaat an ( usefulness) dan kem udahan penggunaan ( ease of use) . Secara em pir is m odel ini t elah t erbuk t i m em ber ikan gam bar an pada aspek pr ilaku pengguna PC, dim ana banyak pengguna PC dapat dengan m udah m ener im a TI kar ena sesuai dengan apa yang diinginkannya ( I qbar ia,et .al,1997) .

(4)

pengguna kom put er t er sebut dipengar uhi oleh kem anfaat an ( usefulness) dan kem udahan ( ease of use) penggunaan.

3 .1 . Pe n e r im a a n ( a cce pt a n ce ) pe n ggu n a a n TI

I qbar ia ( 1994) , Nelson ( 1996) , Lut hans ( 1995) j uga m enyebut kan bahw a secar a individu m aupun kolekt if pener im aan penggunaan dapat dij elaskan dar i var iasi penggunaan suat u sist em , kar ena diyakini penggunaan suat u sist em yang ber basis TI dapat m engem bangkan kiner j a individu at au kiner j a or ganisasi.

Beberapa penelit ian lain t elah m engident ifik asi indik at or penerim aan TI , dim ana secar a um um diket ahui bahw a pener im aan TI dilihat dar i penggunaan sist em dan fr ekuensi pengunaan kom put er ( DeLone,1981; Soh.et .al, 1992) dan ada j uga yang m elihat dar i aspek k epuasan pengguna ( Mont azem i,1988; Raym ond,1985,1990; Soh.et .al,1992; Thong.et .al,1992 dalam I qbar ia.et .al,1997) . Penelit ian yang dilakukan oleh Adam .et .al ( 1992) ; Davis.et .al ( 1989) ; Szaj na ( 1996) , Thom pson.et .al ( 1991) dalam I qbar ia.et .al ( 1997) m enj adikan penggunaan sist em sebagai indikat or ut am a pener im aan penggunaa

3 .2 . Ke m a n fa a t a n y a n g dipe r se psik a n ( Pe r ce iv e d u se fu ln e ss)

Davis.F.D ( 1989) ; Adam .et .al ( 1992) m endefinisikan kem anfaat an

( usefulness) sebagai suat u t ingkat an dim ana seseor ang per caya bahw a penggunaan

suat u subyek t er t ent u akan dapat m eningkat kan pr est asi ker j a orang t er sebut . Ber dasar kan definisi t er sebut dapat diart ikan bahw a kem anfaat an dar i penggunaan kom put er dapat m eningkat kan kiner j a, prest asi ker j a or ang yang m enggunakannya. Menurut Thom pson.et .al ( 1991; 1994) kem anfaat an TI m er upakan m anfaat yang dihar apkan oleh pengguna TI dalam m elaksanakan t ugasnya. Pengukur an kem anfaat an t er sebut ber dasar kan fr ekuensi penggunaan dan diver sit as/ ker agam an aplikasi yang dij alankan. Thom pson ( 1991) j uga m enyebut kan bahw a indiv idu akan m enggunakan TI j ika m enget ahui m anfaat posit if at as penggunaanny a. Chin dan Todd ( 1995) m em ber ikan beber apa dim ensi t ent ang kem anfaat an TI . Menur ut Chin dan Todd ( 1995) kem anfaat an dapat dibagi kedalam dua kat egor i, yait u ( 1) Kem anfaat an dengan est im asi sat u fakt or , dan ( 2) kem anfaat an dengan est im asi dua fakt or ( kem anfaat an dan efekt ifit as) . Kem anfaat an dengan est im asi sat u fakt or m eliput i dim ensi;

1. Menj adikan peker j aan lebih m udah ( m akes j ob easier)

2. Ber m anfaat ( usefull)

3. Menam bah pr odukt ifit as ( I ncr ease pr oduct ivit y) 4. Mem per t inggi efekt ifit as ( enchance efect iveness)

5. Mengem bangkan kiner j a peker j aan ( im pr ove j ob per for m ance)

Kem anfaat an dengan est im asi dua fakt or oleh Chin dan Todd ( 1995) dibagi m enj adi dua kat egor i lagi yait u kem anfaat an dan efekt ifit as, dengan dim ensi- dim ensi m asing- m asing yang dikelom pokkan sebagai ber ikut :

1. Kem anfaat an m eliput i dim ensi : ( 1) m enj adik an pek erj aan lebih m udah ( m akes j ob easier ) , ( 2) Ber m anfaat ( usefull) , ( 3) Menam bah

pr odukt ifit as ( I ncr ease pr oduct ivit y) .

2. Efekt ifit as m eliput i dim ensi : ( 1) m em per t inggi efekt ifit as ( enchance m y effect iveness) , ( 2) m engem bangkan kiner j a peker j aan ( im pr ove m y j ob per for m ance) .

(5)

m em pert inggi prest asi kerj a yang akan dicapainya, at au dengan k at a lain orang t er sebut m em per cayai penggunaan TI t elah m em ber ikan m anfaat t erhadap peker j aan dan pencapaian pr est asi ker j anya. Kem anfaat an penggunaan TI t er sebut m enj adi sebuah v ariabel t ersendiri y ang dit elit i oleh para penelit i ( Lihat I qbar ia,1994; 1997; Adam .et .al,1992; Davis, 1989; Todd, 1991; Sr i Ast ut i,2001; Nur I ndr iant or o,2000; Mhd.Jant an.et .al,2001) , khususnya unt uk m elihat penerim aan penggunaan TI bagi organisasi per usahaan.

I qbar ia ( 1994) dalam st udinya m enguj i apakah pener im aan penggunaan m ikr o kom put er dipengar uhi oleh kem anfaat an yang dihar apkan oleh sipengguna at au kar ena t ekanan sosial. Tekanan sosial yang dim aksudkan seper t i t ekanan dar i seor ang super visor kepada baw ahannya unt uk m enggunakan TI . Tem uan st udi I qbar ia ( 1994) m em bukt ikan bahw a TI digunakan bukan m ut lak kar ena adanya t ekanan sosial, sehingga dapat disim pulkan pener im aan penggunaan TI t er sebut dipengar uhi oleh kem anfaat an penggunaan penggunaan TI . Sr i Ast ut i ( 2001) m enem ukan bahw a diver sit as kem anfaat an TI ber pengar uh signifikan t er hadap kepuasan pengguna. Handay ani ( 2001) m enem ukan kem anfaat an t idak ber hubungan dengan lam anya penggunaan kom put er , sehingga dapat disim pulkan bahw a kem anfaat an m er upakan var iabel yang independen t er hadap penggunaan TI .

3 .3 . Ke m u da h a n Pe n ggu n a a n ya n g dipe r se psik a n ( Pe r ce iv e d e a se of u se ) Davis, F.D ( 1989) m endefinisikan kem udahan penggunaan ( ease of use) sebagai suat u t ingkat an dim ana seseor ang per caya bahw a kom put er dapat dengan m udah dipaham i. Menur ut Goodw in ( 1987) ; Silver ( 1988) ; dalam Adam .et .al ( 1992) ,int ensit as penggunaan dan int er aksi ant ar a pengguna ( user ) dengan sist em j uga dapat m enunj ukkan kem udahan penggunaan. Sist em yang lebih ser ing digunakan m enunj uk kan bahw a sist em t er sebut lebih dik enal, lebih m udah dioper asik an dan lebih m udah digunak an oleh penggunany a.

Berdasarkan definisi diat as dapat disim pulkan bahw a kem udahan penggunaan akan m engur angi usaha ( baik wakt u dan t enaga) seseorang didalam m em pelaj ar i kom put er . Per bandingan kem udahan t er sebut m em ber ikan indikasi bahw a or ang yang m enggunakan TI beker j a lebih m udah dibandingkan dengan or ang yang beker j a t anpa m enggunakan TI ( secar a m anual) . Pengguna TI m em per cayai bahw a TI yang lebih fleksibel, m udah dipaham i dan m udah pengoper asiannya ( com par t ible) sebagai kar akt er ist ik kem udahan penggunaan. Davis.F.D ( 1989) m em ber ikan beber apa indikat or kem udahan penggunaan TI ant ar a lain m eliput i; ( 1) Kom put er sangat m udah dipelaj ar i, ( 2) Kom put er m enger j akan dengan m udah apa yang diinginkan oleh pengguna ( 3) Ket er am pilan pengguna ber t am bah dengan m enggunakan kom put er ( 4) Kom put er sangat m udah unt uk dioper asik an. Unt uk var iabel kem udahan pem akaian, I qbar ia ( 1994) j uga t elah m enguj i dalam st udinya apakah pener im aan penggunaan m ikr o kom put er dipengar uhi oleh kem udahan penggunaan yang dihar apkan oleh sipengguna at au kar ena t ekanan sosial. Tem uan st udi I qbar ia ( 1994) m em bukt ikan bahw a TI digunakan bukan m ut lak kar ena adanya t ekanan sosial, sehingga dapat disim pulkan bahw a penggunaan TI bukan karena adanya unsur t ekanan, t et api kar ena m em ang m udah digunakan.

Ber dasar kan t elaah t eor it is dan hasil- hasil penguj ian em pir is diat as, dapat disim pulkan bahw a pener im aan penggunaan TI j uga t ur ut dipengar uhi oleh kem udahan penggunaan TI , ini m er upakan reflek si psik ologis pengguna y ang lebih ber sikap t er buka t er hadap sesuat u yang sesuai dengan apa yang dipaham inya dengan m udah. Kem udahan t er sebut dapat m endor ong seseor ang unt uk m ener im a m enggunakan TI . Model Teor it is Davis 1989 dapat digam bar kan pada gam bar 1 ber ik ut ini :

(6)

Gam bar 1.

Model Teor it is aspek prilaku dalam TI ( Davis, 1989)

Kemudaha

n

Penerimaa

n

Pengguna

Kemanfaat

an

4 . Tin j a u a n Te or it is M ode l I qba r ia ( 1 9 9 4 )

I qbar ia ( 1994) j uga m engem bangkan suat u m odel unt uk m epr ediksi penggunaan TI . Model I qbar ia ini m enguj i dam pak m anfaat dan nor m a social t er hadap pener im aan TI . Teor i yang m endasari m odel ini dari Vroom ( 1964) dan j uga dim odifikasi dari Fisben dan Azj ben ( 1975) ser t a t et ap m engacu pada m odel yang dikem bangkan oleh Davis. F.D ( 1989) . Beber apa fakt or yang diaj ukan oleh I qbaria m eliput i k einginan m em ak ai k om put er, k eahlian, duk ungan orgaisasi , kebij akan, m anfaat unt uk or ganisasi, kecem asan karena pem akaian TI m em ilik i dam pak langsung at au dam pak t idak langsung t er hadap penerim aan t eknologi kom put er . Kom ponen pent ing dar i m odel I qbar ia ( 1994) , m eliput i pengar uh leingk ungan sosial t erhadap prilak u, hal ini m engar ah pada subj ekt ifit as seseorang,at au opini pihak lainy ang m em pengar uhi individu. Kem udian t er dapat j uga aspek keper cayaan nor m at ive yang dapat m elihat seseor ang dalam penggunaan com put er .

4 .1 . Fa k t or - fa k t or in t e r e n da n e k st e r e n or ga n isa si Pe r u sa h a a n

Menurut Davis.et .al ( 1989) ; DeLone ( 1988) ; Raym ond ( 1988) ; Thong.et al. ( 1994) ; Yap.et .al ( 1992) dalam Jant an ( 2001) dan I qbar ia ( 1997) , fakt or - fakt or int er en dan ekst er en organisasi ber pengar uh t er hadap pener im aan penggunaan TI . I qbaria et .al ( 1997) secara m endet ail m engem ukakan fakt or- fakt or t er sebut m eliput i;

1. Dukungan penget ahuan kom put er secar a int er en or ganisasi ( I nt er nal suppor t ) , m er upakan dukungan penget ahuan t eknis yang dim ilik i secar a indiv idual m aupun kelom pok m engenai penget ahuan kom put er

2. Pengalam an pelat ihan int er en or ganisasi ( int er nal t r aining) , m er upakan sej um lah pelat ihan yang sudah per nah diper oleh pem akai ( user ) dari pem ak ai lainny a

( ot her user) at au dar i spesialisasi kom put er yang ada didalam or ganisasi

per usahaan

3. Dukungan Manaj em en ( Managem ent Support ) , m er upakan t ingkat dukungan secar a um um yang diber ikan oleh Top Manaj em en dalam per usahaan

4. Penget ahuan kom put er secar a ekt er en or ganisasi ( Ext er nal suppor t ) , m er upakan dukungan penger ahuan t eknis dar i pihak luar y ang dim ilik i secar a indiv idual m aupun kelom pok m engenai penget ahuan kom put er unt uk perusahaan kecil. 5. Pengalam an pelat ihan ekst er en or ganisasi ( ext er nal t r aining) , m erupak an

(7)

Ber dasar kan ur aian diat as sangat j elas diket ahui bahw a dalam penggunaan TI j uga dipengar uhi banyak fakt or . Kem udian fakt or - fak t or t er sebut t ur ut dianalisis m enj adi var iabel- var ibel yang dapat m enj elask an penggunaan t ek nologi inform asi. Raym ond ( 1990) ber pendapat bahw a t ingkat dukungan t er hadap fungsi sist im infor m asi m enj adi sat u per m asalahan kr usial dalam penerim aan PC diperusahaan k ecil. Perusahaan k ecil selam a ini m em ilik i k esenj angan sum berday a dan pengalam an t eknis dalam m engem bangkan pusat sist im infor m asi, at au dukungan t er hadap fungsi- fungsi PC. I gbar ia ( 1994,1997) m enem ukan bahw a dukungan Manaj em en secar a signifik an m em pengar uhi dit er im anya penggunaan PC/ Mikr o Kom put er . I qbar ia ( 1994) dalam st udinya m enguj i apakah pener im aan penggunaan m ikr o kom put er dipengar uhi oleh kem anfaat an yang dihar apkan oleh sipem akai at au kar ena t ekanan sosial. Tekanan sosial y ang dim ak sudkan seper t i t ekanan dar i seor ang super visor kepada baw ahannya unt uk m enggunakan TI . Tem uan st udi I qbar ia ( 1994) m em but kit kan bahw a TI digunakan bukan m ut lak kar ena adanya t ekanan sosial, sehingga dapat dism pulkan bahw a fakt or - fakt or int eren dan ek st er en per usahaan j uga t urut m enent uk an pener im aan penggunaan PC diper usahaan. Model TAM m engekspekt asikan bahw a fakt or int er en dan ekst er n or aganisasi akan ber pengar uh t er hadap kem anfaat an dan kem udahan pem akaian penggunaan PC ( I gbar ia.et .al,1997) .

Model I qbar ia dapat digam bar kan dalam gam bar 2 dan 3 sebagai ber ikut :

Gam bar 2.

Model Teor it is aspek prilaku dalam TI ( I qbar ia, 1994)

Pengetahu

an

Pelatihan

Iteren

Dukungan

Manajeme

Dukungan

ekteren

Pelatihan

Eksteren

Kemudahan

pemakaian

(ease of use)

Gam bar 3.

(8)

H13

Pengetahu

an Interen

Pelatihan

Iteren

Dukungan

Manajeme

Dukungan

eksteren

Pelatihan

eksteren

Kemudaha

n

Kemanfaatan

(usefullness)

( Sum ber : Jant an,et .al, 2001)

5 . KESI M PULAN

Pesat ny a perk em bangan dan penggunaan t eknologi inform asi t elah m engundang banyak penelit i unt uk m elakuk an penelit ian dibidang ini, k arena penelit ian dibidang TI set idaknya m enyediakan 3 bahasan ut am a yang dapat dij adikan t opik penelit ian yait u ( a) per angkat ker as ( har dw ar e) , ( b) per angkat lunak

( soft w ar e) dan ( 3) pengguna TI ( user ) . Penelit ian yang m enit ik ber at kan pada

bagian pengguna ( user) t eknologi infor m asi banyak didasar kan pada aspek- aspek k eprilak uan. Pem bahasan aspek k eprilak uan secara t eorit is didasar i oleh t eor i- t eor i psik ologis dan sosiologis, yang banyak m enj elaskan t ent ang per sepsi ( per ceived) , sikap ( at t it ut ed) , keper cayaan ( belief) .

(9)

D AFTAR REFEREN SI

Adam s Denis,Nelson Ryan,Todd Pet er .1992. “ Per ceived Usefullness, ease of use, and Usage of I nform at ion Technology : A Replicat ion ” . Managem ent I nform at ion

Syst em Quart er ly, Ghozali v ol. 21( 3)

Bodnar H George and Hopw ood S.1995. William . Account ing I nfor m at ion Syst em , edisi bahasa I ndonesia, oleh Am ir Abadi Jusuf dan Rudi M Tam bunan, buku sat u edisi keenam , Penerbit Salem ba Em pat , Jak art a.

Chin W Wynne,Todd Pet er .1991. “ On The use Usefullness,ease of use of st r uct ur al equat ion Modeling in MI S Resear ch : A not e of Caut ion ” . Managem ent

I nfor m at ion Syst em Quar t er ly, 21( 3)

Cushing E Bar r y.1993. Account ing I nfor m at ion syst em and or ganizat ion, edisi t iga, t er j em ahan Ruchyat Kosasih, Pener bit Er langga, Jakar t a

Davis FD.1989.“ Per ceived Usefullness, Per ceived ease of use of I nfor m at ion Technology ” . Managem ent I nfor m at ion Sy st em Quar t er ly, 21( 3)

De Lone. 1981. “ Sm all size and Char act er ist ic com put er use” Managem ent

I nfor m at ion Syst em Quar t er ly,5, p.p.65- 77

Doney D Lyoid.1989. “ A St udy of Cust om er I nvolvem ent in Monit or ing Com put er ized St at em ent ” . The Jour nal of I nfor m at ion syst em , Volum e Four , num ber one, Fall, Am er ican Account ing Associat ion,

Dow ning Douglas.1993. Com put er and bussines Tasks, Business volum e, Bar on, t er j em ahan PT.Elex Media Kom put indo, Jakar t a.

Fer guson, Collin 1997. “ The Effect of Com put er Micr o on t he w or ks of pr ofesional account ant ” , Account ing Jour nal, Num ber . 37, USA

Hall A Jam es.2001. Account ing I nfor m at ion Syst em , Thom son Lear ning Sout h West er n College publishing, edisi I ndonesia, Pener bit Salem ba Em pat , Jakar t a.

I gbar ia M,.1994. “ An Exam inat ion of t he fact or s cont r ibut ing t o Micr o Com put er t echenology accept ance ” . Journal of I nform at ion sy st em ,Elsiev er Science, USA

_________, Zinat elli,et .al.1997. “ Per sonal Com put ing Accept ance Fact or s in Sm all Fir m : A St r uct ur al Equat ion Modelling ” . Managem ent I nfor m at ion Sy st em

Quar t er ly, 21( 3)

Jant an,T.Ram ayah, Chin Weng Wah. 2001. “ Per sonal Com put er Accepet ance by Sm all and Medium sized Com panies Ev idences from Malay sia ” . Jurnal

Manaj em en dan Bisnis, No 1 vol 3, Program Magist er Manaj em en Universit as

(10)

Juniar t i.2001, “ Technology Accept ance Model ( TAM) dan Theor y of Planned Behavior ( TPB) , aplikasinya dalam pengunaan soft w ar e audit oleh Audit or ” , Jur nal

Riset Akunt ansi I ndonesia Vol.4. No.3 Sept em ber 332- 354. Yogy akart a

Mc Leod. R. JR.1997. Managem ent I nfor m at ion Syst em : A St udy of Com put er Based

I nfor m at ion Syst em , Macm elan publising com pany , six t h edit ion

Nur I ndr iant or o.1996. “ Sist em infor m asi St r at egik: Dam pak Teknologi I nfor m asi t er hadap or ganisasi dan keunggulan kom pet it if ” . Jur nal KOMPAK, No 9 Pebr uar i, Sekolah Tinggi I lm u Ekonom i, Yogyakar t a ( YO) , Yogyakar t a.

_____________.2000. “ Pengaruh Com put er Anxiet y t er hadap keahlian dosen dalam penggunaan kom put er ” . Jur nal Akunt ansi dan Audit ing ( JAAI ) , Volum e 4 no 2 Desem ber, Fak ult as Ek onom i, Univ er sit as I slam I ndonesia ( UI I ) , Yogyakar t a.

_____________. dan Set ianingsih.1998. “ Pengar uh dukungan Manaj em en puncak dan kom unikasi pem akai,pengem bang : t er hadap hubungan par t isipasi dan kepuasan ker j a pem ak ai dalam pengem bangan sist em infor m asi ” . Jur nal

Riset Akunt ansi I ndonesia ( JRAI ) , Volum e Juli, Yogy ak art a.

Sabher w al, Elam ,et .al.1995. ” Over com ing t he pr oblem s in infor m at ion sist em developm ent by building and sust aining com m it m ent , Jour nal of Account ing

and Managem ent Technology, Vol. 5 No.3, USA

Syam Fazli BZ.1999. “ Dam pak Kom pleksit as Teknologi inform asi bagi st rat egi dan k elangsungan usaha” , Jur nal Akunt ansi dan Audit ing ( JAAI ) Vol.3 no.1, FE. UI I Yogyakar t a

Thom pson Ronald, How ell, Higgins,.1991. “ Per sonal Com put ing: Tow ar d a concept ual Model of Ut ilizat ion ” . Managem ent I nfor m at ion Syst em Quar t er ly, 21( 3)

Tr isnaw at i Rina.1998. “ Per t im bangan pr ilaku dan fakt or penent u keber hasilan pengem bang sist em infor m asi ” Jurnal kaj ian bisnis , edisi Sept em ber , Yogyakar t a

Wilk inson, C. Kneer ,1987. I nform at ion sist em for Account ing and Managem ent ,

Concept , Applicat ions, Technology , : Essent ial concept and applicat ion ,

Pr ent ice Hall, Engelew ood Cliffs, USA

_________Cer ullo,1997. Account ing inform at ion sist em : Essent ial concept and

Gambar

Gambar 1.
Gambar 2.  Model Teoritis aspek prilaku dalam TI (Iqbaria, 1994)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia jasa yang memenuhi persyaratan dengan terlebih dahulu melakukan registrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi dari trait kepribadian terhadap pembentukan dimensi komitmen organisasi pada operator SPBU Pertamina COCO Kota

Hasil penelitian menyimpulkan bahwasanya partisipasi masyarakat Kecamatan Medan Johor dalam konteks pembangunan dan pemeliharaan saluran drainase masih dalam tahapan non

Berdasarkan Berita Acara Pembuktian Klarifikasi Nomor : 03/BA.K/ULP-DHKIBP/2015 tanggal 17 April 2015, maka Pokja ULP IV Dinas Perhubungan, Komunikasi,

angka 36.5 yang berbunyi, setelah pemberitahuan adanya pelelangan gagal, maka Pokja ULP atau Pokja ULP Pengganti (apabila ada) meneliti dan menganalisis penyebab terjadinya

Hasil pengujian dengan SPSS diperoleh untuk variabel Kualitas Pelayanan diperoleh nilai koefisien regresi memiliki arah positif dan nilai t hitung = 4,449 dengan tingkat

Pengaruh hasil belajar terhadap pemahaman peserta didik tentang kebencanaan.. mempunyai hubungan yang searah, dengan artian bahwa semakin tinggi