25
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian pada bab sebelumnya,maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1.Kinerja Guru Wiyata Bhakti SD Negeri UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung memiliki kinerja baik yang ditunjukan dengan kedislinan,komitmen dan tanggung jawab yang tinggi.
2.Faktor-faktor pendukung Guru Wiyata Bhakti SD Negeri di lingkungan UPT Dinas Pendidikan kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung memiliki kinerja yang baik adalah:ingin menjadi PNS,dukungan keluarga,memanfaatkan
ijasah,panggilan jiwa,motivasi dari kepala sekolah dan rekan-rekan guru yang sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil dan kebutuhan ekonomi .
5.2 Saran
26
kesimpulan yang diperoleh, maka diajukan beberapa saran bagi Guru Wiyata Bhakti dan pemerintah sebagai berikut :
1)Kinerja Guru Wiyata Bhakti yang baik sebaiknya jangan hanya berorientasi kepada keinginan menjadi PNS saja tapi karena panggilan jiwa yang sudah tertanam dalam diri mereka sehingga kalau mereka sudah benar-benar diangkat menjadi PNS akan tetap memiliki kinerja baik dan selalu meningkat prestasinya.
2.Hasil wawancara yang peneliti lalukan menemukan bahwa dalam kenyataan kinerja para guru wiyata bhakti di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kaloran memiliki kinerja yang sangat baik,pemerintah hendaknya meningkatkan tunjangan agar mereka tetap semanggat dan tetap memiliki kenerja yang baik.
3.Melihat kenyataan bahwa di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kaloran masih banyak kekurangan guru,sementara itu banyak guru yang sudah memiliki masa kerja sebagai guru wiyata bhakti bertahun-tahun,bahkan ada guru yang sudah wiyata bhakti yang selama 30 tahun di salah satu SD Negeri di kecamatan Kaloran maka Pemerintah hendaknya mengambil kebijakan agar para guru wiyata bhakti yang sudah begitu semangat dalam bekerja dipertimbangkan untuk diangkat menjadi PNS.
5.3 Keterbatasan dan Agenda
27 1.Ruang lingkup penelitian ini terlalu sempit yaitu hanya memeliti kenerja guru guru wiyata bhakti yang ada di kecamatan Kaloran kabupaten Temanggung.
2.Guru Wiyata Bhakti yang diteliti hanya yang bekerja pada Sekolah Dasar Negeri saja,sementara di kecamatan Kaloran juga banyak para guru wiyata Bhakti yang mengabdikan diri di Madrasah Ibtidaiyah(MI),Bahkan di MI guru- gurunya memang sebagian besar masih berstatus Wiyata Bhakti.
3.Penelitian ini baru sampai kepada faktor-faktor pendukung sehingga guru wiyata bhakti memiliki kenerja yang baik,dan faktor-faktor penghambat belum dilakukan penelitian.
Berdasarkan keterbatasan pada penelitian ini,maka para peneliti berikutnya yang akan melakukan penelitian serupa di waktu yang akan datang disarankan untuk :
1.Memperluas cakupan penelitian Guru Wiyata Bhakti jangan hanya ditingkat kecamatan saja tapi diperluas sampai ketingkat kabupaten.
2.Memperluas cakupan penelitian untuk semua SD Negeri maupun swata di tingkat kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.