Kebijakan Implementasi
Kurikulum 2013
(Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Tahun
2014)
Kurikulum menurut Undang-undang Nomor 20
Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (19) adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah
lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis
Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004
dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SD MENURUT
KURIKULUM 2013
Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis], percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam , di sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain Pengetah
uan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual dan konseptual
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain
Keteramp
ilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar,
mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang
produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan
Rumusan Proses dalam Kurikulum 2013 SP Applyin g Under-standing Knowing/ Remembering Analyzi ng Evaluat ing Valuing Responding Accepting Organizi ng/ Internali zing Characteriz ing/ Actualizing Experi-menting Questionin g Observing Associat ing Communica ting Knowledge (Bloom) Skill (Dyers) Attitude (Krathwohl) S D SM P SMA/K PT Creati ng Applyin g Under-standing Knowing/ Remembering Analyzi ng Evaluat ing Knowledge (Bloom)
Kurikulum 2006 Kurikulum 2013
ELEMEN UTAMA PERBAIKAN KURIKULUM
2013:
5 Sika p Spiritu al(KI-1) beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Sosial (KI-2) berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokrati s, bertanggu ng jawab Pengetahuan (KI-3) berilmu Keterampilan
(KI-4) cakap dan kreatif
REKONSTRU KSI KOMPETENS I KESESUAIAN DAN KEDALAMAN MATERI • Mempertahank an, mengurangi dan/atau menambah materi • Bahasa sebagai penghela • Tematik Terpadu
• Penguatan IPA dan IPS di
SMP • Penyesuaian dengan PISA, TIMMS dan lembaga lainnya serta dengan perkembanga n di berbagai negara. REVOLUSI PROSES PEMBELAJAR AN • Lintasan Taksonomi Anderson untuk Pengetahuan, Dyers untuk Keterampilan , dan Krathwohl untuk sikap • Pendekatan scientific
• Inquiry dan
discovery
• Project based
Keterpaduan
Dalam Mapel
Antarmapel
Luar Mapel
Intradisiplin
er
(Integrasi Vertikal)
Transdisipli
ner
Multidisiplin
er
Interdisiplin
er
(Integrasi Horisontal)
(Inter-dependen) (Basis Konteks, melalui Observasi )
Proses
Karakteristik Penguatan
Pembelajar
an
Menggunakan pendekatan saintifik melalui
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/ mencoba, mengasosiasi/ mengolah informasi, dan mengkomunikasikan dengan tetap memperhatikan karakteristik siswa.
Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran untuk semua mata pelajaran.
Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu [discovery learning].
Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan dan bepikir logis, sistematis, dan kreatif.
Penilaian
Mengukur tingkat berpikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi.
Menekankan pada pertanyaan yang membutuhkan pemikiran mendalam [bukan sekedar hafalan].
Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa.
Menggunakan portofolio pembelajaran siswa.
Langkah Penguatan Proses
Tujuan Pelatihan Kurikulum
Memahami isi.
Memahami penggunaan secara optimal.
Melengkapi kekurangan.
Memahami kesalahan (kalau ada).
Menyeragamkan penafsiran.
Memperkaya dengan contoh-contoh yang
relevan.
Materi yang Dilatihkan
Bersumber pada Buku Siswa dan Buku Guru
Melalui pembelajaran pengetahuan untuk mengasah
keterampilan dan pembentukan sikap
Pemanfaatan sumber belajar lainnya: alam sekitarnya,
buku, surat kabar/majalah, internet.
Penekanan pada high order thinking:
o Beda antara low order dan high order
o Mengkonversi dari permasalahan low order ke high order
Pembelajaran berbasis aktivitas:
o Beda antara berbasis materi dan berbasis aktivitas
o Mengkonversi dari pembelajaran berbasis materi menjadi berbasis aktivitas
Pentingnya proses
Pengertian tentang konteks dan tema,
Materi yang Dilatihkan
Pengertian tentang konteks dan tema
Permasalahan konkret-abstrak dan konversinya
Pendekatan
scientific/observation
dalam pembelajaran:
o Siklus dalam pembelajaran berbasis scientific/observation
o Konversi ke pembelajaran berbasis scientific
o Contoh sebuah projek yang dikerjakan dengan pendekatan ini
Mengajak siswa mencari tahu bukan diberi tahu:
o Beda mencari tahu dan diberi tahu
o Konversi pembelajaran dari diberi tahu menjadi mencari tahu
Pembelajaran di luar kelas:
o Pengamatan terkait tugas
o Mengaitkan dengan kegiatan ko/ekstra kurikuler pramuka dll
Pemahaman pengertian keterampilan dan contohnya:
o pikir-tindak,
Materi yang Dilatihkan
Penilaian diri sendiri oleh siswa
Penilaian oleh guru:
o Ulangan (pengetahuan)
o Ujian (pengetahuan, keterampilan)
o Penilaian projek (substansi, bahasa, estetika)
o Penilaian otentik (pengetahuan, keterampilan, sikap) o Penilaian proses
Contoh RPP yang sesuai dengan konsep Kurikulum 2013
TIK:
o Peran TIK
o Contoh pemanfaatan TIK
Materi Pengayaan dan Remedial
Interaksi dengan orang tua:
o Siswa dengan orang tua
Perubahan Pola Pikir
1 Guru dan Buku Teks bukan satu-satunya sumber belajar
2 Kelas bukan satu-satunya tempat belajar 3 Belajar dengan beraktivitas
4 Pembelajaran Pengetahuan Keterampilan Sikap Direct Indirect
5 Mengajak siswa mencari tahu, bukan diberi tahu 6 Membuat siswa suka bertanya, bukan guru yang
sering bertanya
7 Menekankan kolaborasi melalui pengerjaan proyek 8 Pentingnya proses : prosedural
9 Teaching Tutoring
10 Siswa memiliki kekhasan masing-masing: normal, pengayaan, remedial
11 Penekanan pada higher order thinking & mampu berasumsi (realistis)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN