www.unair.ac.id
01
Excellence
With
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Daftar Isi
Visi Misi
Nilai - Nilai Universitas Airlangga
Pengantar
Langkah Penyusunan Renstra
Posisi Universitas Airlangga Saat Ini
Analisis Lingkungan Internal-Eksternal
Key Success Factor
Peta Strategis
Tema Strategi
Sasaran Strategis dan KPI Universitas Airlangga
02
03
04
06
07
08
11
15
18
20
26
02
Daftar
Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan
akademik, profesi, dan/atau vokasi dengan keunggulan
kelas dunia berlandaskan nilai kebangsaan dan moral agama;
Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan, dan penelitian
kebijakan yang inovatif dengan keunggulan kelas dunia
berlandaskan nilai kebangsaan dan moral agama untuk
menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian
kepada masyarakat;
Mendarmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu, teknologi,
dan humaniora kepada masyarakat;
Mengelola universitas secara mandiri dengan tata kelola
yang baik melalui pengembangan kelembagaan yang
berorientasi pada mutu dan mampu bersaing di tingkat
internasional.
1.
2.
3.
4.
Visi
Misi
03
Menjadi universitas yang
mandiri, inovatif, terkemuka
Nilai - Nilai
Universitas
Airlangga
B
ased on Morality
Setiap insan Airlangga memiliki perilaku yang selalu berdasarkan
moralitas sehingga tidak menyalahi aturan atau norma-norma
yang berlaku
E
xcellence
Setiap insan Airlangga selalu memberikan yang terbaik bagi
lingkungan sekitarnya
S
trong Academic Culture
Universitas Airlangga memiliki budaya akademis yang kuat dan
mengakar
T
arget-Oriented
Setiap Insan Airlangga selalu berorientasi pada proses dan hasil
sehingga memiliki kinerja yang optimal
Excellence with Morality
tercermin dalam 4 nilai yaitu :
EXCELLENCE
WITH
MORALITY
Pengantar
Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mempersiapkan insan
yang unggul dan cerdas secara intelektual, emosional/sosial, spiritual,
dan kinestetik, yang mampu mengisi kemerdekaan Indonesia secara
komprehensif. Sesuai dengan amanah yang disandang oleh perguruan
tinggi, maka perguruan tinggi menjadi salah satu tempat bagi
penyelenggaraan proses pendidikan guna menyiapkan sumber daya
manusia menjadi pemimpin bangsa dalam berbagai sektor kehidupan.
Dengan ledakan penduduk usia produktif pada tahun 2025 – 2030,
pendidikan tinggi mempunyai peran strategis dalam mengelola dan
mengendalikan kualitas sumberdaya manusia, sehingga ledakan
penduduk usia produktif pada rentang tahun tersebut dapat menjadi
bonus demografi Indonesia.
Rencana Strategis UNAIR telah disusun berdasarkan evaluasi diri institusi
dan pemetaan pengembangan setiap unit kerja, yang meliputi
kelemahan, kekuatan, potensi dan prospek pengembangan ke depan.
Keputusan Majelis Wali Amanat nomor 01/H3.MWA/K/2012 tentang
Rencana Strategis Universitas Airlangga 2012-2017 dan Keputusan Rektor
nomor 5857/H3/KR/2012 tentang Program Operasionalisasi Rencana
Strategis Universitas Airlangga 2012-2017 menjadi dasar penyusunan
Renstra bagi Rektor pada periode 2015-2020. Dua hal ditambahkan,
yakni menjadikan UNAIR sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik
500 dunia pada tahun 2019 dan pengelolaan unit-unit usaha akademik
yang tergabung dalam holding university.
Langkah
Penyusunan
Renstra
Penyusunan Rencana Strategis Universitas Airlangga tahun 2016 - 2020 kali ini
menggunakan pendekatan Balanced Scorecard yang dipopulerkan oleh Kaplan dan Norton (1992). Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
07
Analisis Visi dan Misi
Analisis Lingkungan
Eksternal dan Internal
Menentukan Tujuan
dan Sasaran Strategis
Menyusun Tema
Strategis
Merumuskan Inisiatif
Strategis dan KPI
Menentukan Target
Analisis visi dan misi ini ditinjau dari karakteristik sebuah visi maupun misi dengan tujuan memastikan bahwa visi dan misi Universitas telah memenuhi persyaratan tersebut sehingga visi dan misi dapat dijadikan dasar untuk memulai analisis rancangan strategi.
Tujuannya untuk mengetahui informasi strategis apa saja yang harus dikumpulkan sebelum menyusun balanced scorecard. Analisis internal dan eksternal ini dilakukan dengan cara menganalisis data baik data primer maupun sekunder.
Tujuannya adalah untuk menentukan tujuan strategis beserta sasaran strategis secara tepat sehingga dapat mengatasi masalah dan membantu Universitas dalam pencapaian sasaran strategisnya.
Tujuannya adalah pengujian apakah isu strategis dan tema strategis yang akan dipakai dalam balanced scorecard sudah cukup baik dan mendukung pencapaian visi dan misi Universitas. Berdasarkan tema strategis ini disusun pemetaan strategis.
Tujuannya adalah agar masing-masing strategi dapat diukur secara kuantitatif.
Posisi
Universitas Airlangga
Saat Ini
Penelitian dan Ranking Dunia
Berdasarkan penelitian dan ranking dunia, Universitas Airlangga berada pada peringkat menengah. Pada tahun 2012 posisi
Universitas Airlangga berdasarkan QS
University Ranking berada di peringkat 601+. Kemudian pada tahun 2013, 2014, dan 2015 berada di peringkat 701+. Sedangkan di Asia, Universitas Airlangga pada tahun 2013
berada di peringkat 145, tahun 2014 berada di peringkat 127, dan pada tahun 2015 turun menjadi 147.
PTN Indonesia di Pentas Dunia
Saat ini terdapat 7 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk ke dalam Top Universitas di dunia. Hanya 2 yang berhasil masuk Top 500 Dunia, yakni Universitas Indonesia (310) dan Institut Teknologi Bandung (461-470). Saat ini, Universitas Airlangga masih berada di bawah Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan ranking 701+ bersama dengan Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, dan Institut Teknologi Sepuluh November.
08
Universitas Sumatera Utara
RENDAH
University of Tokyo
SANGAT TINGGI
Universitas Airlangga
MENENGAH
Korea University
TINGGI
700+
ITS UNDIP IPB
700+
UNAIR 551-600
UGM 461-470
ITB 310
Profil Hasil Penelitian 3 Tahun Terakhir
Data per 5 Nopember 2014 menunjukkan bahwa jumlah publikasi internasional telah lebih tinggi dari capaian 2013. Jika dilihat pada jumlah publikasi pada Scopus, terlihat bahwa tahun 2013 sebanyak 84 artikel, meningkat menjadi 104 pada tahun 2015. Hingga 21 Desember 2015, terdapat 94 artikel yang terpublikasi dan ter-indeks pada Scopus.
Profil Akreditasi Program Studi
Akreditasi merupakan tolok ukur yang digunakan sebagai dasar untuk mengukur dan menetapkan mutu serta kelayakan program studi dalam menyelenggarakan programnya. Untuk menindaklanjuti peraturan pemerintah tentang kewajiban akreditasi bagi semua institusi dan program studi, maka Universitas Airlangga membangun sistem kebijakan bahwa program studiharus terakreditasi minimal B, sehingga semua prodi yang
akreditasinya masih C harus melakukan reakreditasi untuk meningkatkan status akreditasi prodi.Kebijakan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan stakeholder terhadap kualitas akademik semua program studi serta meningkatkan citra Universitas Airlangga dalam penjaminan mutu
09
8%
25%
23%
44%
Seminar Nasional Seminar Internasional Publikasi Nasional Publikasi Internasional
Nasional Internasional 100
2012 2013 2014
200 300 400 500
376
110
472
145
443
155
5 Vokasi
Spesialis
Profesi
Doktor
Magister
Sarjana
10 15 20 25 30 35 40
5 11 2
24 6
5 2
2 7 2
12 20 6
Analisis
Lingkungan
Internal - Eksternal
Analisis yang pertama adalah analisis mengenai kekuatan utama yang dimiliki
oleh Universitas Airlangga. Terdapat 4 kekuatan utama yang dimiliki oleh
Universitas Airlangga, yaitu :
Universitas Airlangga memiliki Brand equity yang kuat sebagai salah satu
universitas terbaik yang ada di Indonesia. Selain itu Universitas Airlangga
telah terakreditas A oleh BAN PT.
Universitas Airlangga memiliki kompetensi inti di bidang health and life
science.
Universitas Airlangga didukung dengan fasilitas-fasilitas yang memadai
dalam menunjang kompetensi inti tersebut, seperti RS-UA, RS-KI, RS-GM,
RSH, LPT/ITD dan BSL-3 (dikelola oleh Airlangga Health Science Institute
- AHSI).
Universitas Airlangga telah mengimplementasikan Good University
Governance. Hal ini terbukti dari telah diperolehnya sertifikasi ISO-IWA,
MBNQA dan WTP.
11
Analisis yang kedua adalah analisis mengenai
kelemahan utama yang dimiliki oleh
Universitas Airlangga. Terdapat 5 kelemahan
utama yang dimiliki oleh Universitas
Airlangga, yaitu:
Tingginya ketergantungan pada dana yang berasal dari SPP serta dana
Pemerintah.
Masih rendahnya link and match antara riset atau penelitian dengan
industri.
Universitas Airlangga memiliki beberapa fakultas dengan berbagai
program studi. Berbagai program studi tersebut masih menunjukkan
kinerja yang bervariasi.
Saat ini penelitian dosen yang terpublikasi dan terindeks scopus masih
dalam kategori rendah.
Saat ini jumlah guru besar serta jumlah dosen bergelar S3 masih tidak
terlalu banyak.
12
Analisis berikutnya adalah analisis mengenai
peluang-peluang yang dimiliki Universitas
Airlanga. Terdapat lima peluang utama, yaitu:
Pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil dengan meningkatnya jumlah
kelompok middle class
Adanya bonus demografi usi produktif di Indonesia hingga tahun 2040
Saat ini terjadi perubahan pola pikir masyarakat Indonesia mengenai
pentingnya pendidikan dan semakin meningkatnya minat masyarakat
untuk studi lanjut S2 dan S3
Meningkatnya kebutuhan inovasi di industri
13
Analisis berikutnya adalah analisis mengenai
tantangan-tantangan yang dimiliki Universitas
Airlanga. Terdapat lima tantangan utama,
yaitu:
Dinamika peraturan pendukung PTN-BH
Adanya keterbatasan kapasitas fiskal
Makin banyak perguruan tinggi negeri dan swasta yang makin kompetitif
Saat ini perguruan tinggi dari luar negeri boleh beroperasi di Indonesia
sehingga semakin meningkatkan persaingan antar Universitas
Key
[image:16.614.60.552.282.750.2]Success
Factors
Gambar tersebut menunjukkan bahwa posisi saat ini adalah 701+ pada
lembaga pemeringkatan QS World University Ranking (WUR). Pada tahun
2019, UNAIR ditargetkan mencapai ranking < 500 dunia oleh Kemenristek
Dikti. Hal ini akan tercapai melalui 4 excellences, yakni academic excellence,
research excellence, community service excellence, dan university holding
excellence. Sebagai target utama Rektor UNAIR, tentunya indikator kinerja
utama juga mengacu pada Indikator yang digunakan oleh QS WUR, yakni
academic reputation (40%), employer reputation (10%), faculty-student ratio
(20%), citations per faculty (20%), international faculty ratio (5%), dan
international student ratio (5%).
15
Academic Excellence
Research Excellence
Community Service Excellence
University Holding Excellence
Excellence with morality
Based on morallity - Excellence 4 - Strong Academic Culture - Target Oriented
Critical Success Factors
University Branding
1. Academic reputation 40% 2. Employer reputation 10% 3. Student-to-faculty ratio 20%
4. Citations per faculty 20% 5. International faculty ratio 5% 6. International student ratio 5%
• Student Inputs • Unique Curriculum • Academic Processes • Faculty Member • Facilities
• Strategic Agenda • Key Scientists • Publication • Facilities
• Research Culture
• Strategic Issues • Key Facilitators • Centers os study
• Strategic Business Units (SBUs) • Professional Management • Alumni Management
QS 701+
QS
16 Critical success factors untuk mencapai academic excellence adalah:
a. Input mahasiswa yang berkualitas.
b. Kurikulum yang unik dengan mengedepankan core competence yang dimiliki oleh UNAIR.
c. Proses akademis yang bagus. d. Staf pengajar yang berkualitas.
e. Fasilitas proses belajar-mengajar yang memadai dan up to date.
Critical success factors untuk mencapai research excellence adalah: a. Agenda strategis penelitian.
b. Keberadaan key scientists.
c. Jumlah publikasi karya ilmiah pada jurnal-jurnal ilmiah yang bereputasi (Scopus dan/atau ISI).
d. Fasilitas penelitian yang memadai. e. Budaya penelitian yang berkembang.
Critical success factors untuk mencapai community services excellence adalah: a. Isu-isu strategis yang akan menjadi ciri UNAIR.
b. Fasilitator-fasilitator kunci.
c. Pusat-pusat studi sesuai kebutuhan external stakeholders.
Critical success factors untuk mencapai university holding excellence adalah: a. Keberadaan strategic business units (SBUs).
b. Manajemen SBU profesional.
Peta
Strategis
Berdasarkan gambar peta strategi tersebut dapat diketahui bahwa 4 tema strategi akan mendorong tercapainya tujuan strategis Universitas Airlangga, yakni mendapatkan rekognisi internasional sebagai salah satu perguruan tinggi 500 terbaik dunia versi QS tahun 2019. Hal ini dapat tercapai ketika Universitas Airlangga mencapai kecukupan dan kemandirian secara finansial pada 2020, sehingga kesiapan human capital, information capital, dan organization capital dapat terdukung dengan baik. Hal inilah yang menjamin t
erselenggaranya academic, research, community services, dan university holding
excellences. Ketika keempat excellences tersebut terlaksana, maka customers' perspective akan dapat tercapai dengan rekognisi menjadi PT 500 besar dunia.
Empat tema strategis tersebut kemudian digambarkan dalam bentuk peta strategis sesuai dengan 4 perspektif yang ada di dalam Balanced Scorecard, yaitu perspektif finansial, perspektif pelanggan, perspektif proses internal dan perspektif pembelajaran dan tumbuh.
18
Meningkatkan: 1. Kualitas Inputs 2. Kualitas Kurikulum 3. Proses Belajar Mengajar 4. Kualitas Fasilitas
Meningkatkan Kesiapan Modal Manusia * Human Capital Strategic Plan
& Implementation
Meningkatkan Kesiapan Modal Informasi * ICT Strategic Plan &
Implementation
Peningkatan Kecukupan & Kemandirian Keuangan
Meningkatkan Kesiapan Modal Organisasi: - Budaya Akademis - Sinergi Universitas Stakeholders Meningkatkan:
1. Kualitas Agenda Riset 2. Kualitas dan Kuantitas Key Scientist
3. Publikasi Riset 4. Fasiltas Riset
Meningkatkan: 1. Kualitas Agenda Pengabdian (dampak sosial tinggi)
2. Kualitas Key Fasilitator 3. Jumlah Pusat Kajian
Meningkatkan: 1. Keberadaan SBU 2. Manajemen Profesional 3. Manajemen Alumni 4. Dana Abadi
Reputasi Riset Reputasi Pengabdian Masyarakat Reputasi Bisnis Index Reputasi University Branding Readiness Index Reputasi Pengguna
QS
WORLD UNIVERSITY
RANKINGS
#
500
Tema
Strategi
Terdapat 4 tema strategis dalam Renstra Universitas Airlangga 2016-2020,
yaitu:
20
Sebagai institusi pendidikan maka Universitas Airlangga memiliki tema strategis Academic Excellence. Academic Excellence merupakan strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas Universitas Airlangga di bidang akademik.
Salah satu unsur dari tri dharma perguruan tinggi selain penelitian dan pendidikan adalah pengabdian
masyarakat. Tema strategis berikutnya adalah mengenai pengabdian
masyrakat atau community services. Society Services adalah strategi yang dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial pada lingkungan sekitarnya.
Penelitian merupakan salah satu unsur dari tri dharma perguruan tinggi, maka adalah suatu hal yang tepat jika
penelitian menjadi salah satu tema strategis dari Universitas Airlangga. Tema strategis Research Excellence adalah strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang dilakukan oleh tenaga pengajar Universitas Airlangga.
Untuk meningkatkan kemandirian finansial Universitas Airlangga maka Universitas Airlangga memiliki tema strategis University Holding Excellence. Hal ini dilakukan dengan cara
membuat dan mengembangkan bisnis unit yang sudah ada maupun bisnis unit baru.
Academic Excellence
Research Excellence
Community
Service Excellence
21
Academic
Excellence
Berdasarkan peta strategi untuk tema strategis Academic Excellence dapat diketahui bahwa yang menjadi focus dari tema strategi tersebut adalah untuk meningkatkan ketepatan waktu studi mahasiswa, untuk meningkatkan peningkatan daya serap lulusan pada institusi pengguna yang bereputasi serta untuk meningkatkan reputasi alumni Universitas Airlangga. Untuk mencapai tujuan tersebut maka Universitas Airlangga harus memperbaiki proses bisnis sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualitas input mahasiswa b. Meningkatkan kualitas kurikulum
c. Meningkatkan proses belajar mengajar d. Meningkatkan kualitas fasilitas
Meningkatkan: 1. Kualitas Inputs 2. Kualitas Kurikulum 3. Proses Belajar Mengajar 4. Kualitas Fasilitas
Meningkatkan Kesiapan Modal Manusia * Human Capital Strategic Plan
& Implementation
Meningkatkan Kesiapan Modal Informasi * ICT Strategic Plan &
Implementation
Peningkatan Kecukupan & Kemandirian Keuangan
Meningkatkan Kesiapan Modal Organisasi: - Budaya Akademis - Sinergi Universitas Stakeholders Meningkatkan:
1. Kualitas Agenda Riset 2. Kualitas dan Kuantitas Key Scientist
3. Publikasi Riset 4. Fasiltas Riset
Meningkatkan: 1. Kualitas Agenda Pengabdian (dampak sosial tinggi)
2. Kualitas Key Fasilitator 3. Jumlah Pusat Kajian
Meningkatkan: 1. Keberadaan SBU 2. Manajemen Profesional 3. Manajemen Alumni 4. Dana Abadi
Reputasi Riset Reputasi Pengabdian Masyarakat Reputasi Bisnis Index Reputasi University Branding Readiness Index Reputasi Pengguna
QS
WORLD UNIVERSITY
RANKINGS
#
500
22
Research
Excellence
Berdasarkan peta strategi untuk tema strategis Research Excellence dapat diketahui bahwa yang menjadi fokus dari tema strategi tersebut adalah untuk meningkatkan reputasi penelitian atau riset yang dilakukan oleh Universitas Airlangga. Untuk mencapai tujuan tersebut maka Universitas Airlangga harus memperbaiki proses bisnis yang ada dengan cara sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualitas agenda riset
b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas key scientists c. Meningkatkan publikasi riset di Scopus
d. Meningkatkan fasilitas riset Meningkatkan:
1. Kualitas Inputs 2. Kualitas Kurikulum 3. Proses Belajar Mengajar 4. Kualitas Fasilitas
Meningkatkan Kesiapan Modal Manusia * Human Capital Strategic Plan
& Implementation
Meningkatkan Kesiapan Modal Informasi * ICT Strategic Plan &
Implementation
Peningkatan Kecukupan & Kemandirian Keuangan
Meningkatkan Kesiapan Modal Organisasi: - Budaya Akademis - Sinergi Universitas Stakeholders Meningkatkan:
1. Kualitas Agenda Riset 2. Kualitas dan Kuantitas Key Scientist
3. Publikasi Riset 4. Fasiltas Riset
Meningkatkan: 1. Kualitas Agenda Pengabdian (dampak sosial tinggi)
2. Kualitas Key Fasilitator 3. Jumlah Pusat Kajian
Meningkatkan: 1. Keberadaan SBU 2. Manajemen Profesional 3. Manajemen Alumni 4. Dana Abadi
Reputasi Riset Reputasi Pengabdian Masyarakat Reputasi Bisnis Index Reputasi University Branding Readiness Index Reputasi Pengguna
QS
WORLD UNIVERSITY
RANKINGS
#
500
23
Community Service
Excellence
Salah satu unsur dari tri dharma perguruan tinggi selain penelitian dan pendidikan adalah pengabdian masyarakat. Tema strategis berikutnya adalah mengenai pengabdian
masyrakat atau community services. Society Services adalah strategi yang dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial pada lingkungan sekitarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka Universitas Airlangga harus memperbaiki proses bisnis yang ada dengan cara sebagai berikut:
a. Meningkatkan kualitas isu-isu strategis Pengabdian Masyarakat yang akan menjadi ciri UNAIR
b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas key facilitators
c. Meningkatkan jumlah pusat kajian sesuai kebutuhan external Stakeholders Meningkatkan:
1. Kualitas Inputs 2. Kualitas Kurikulum 3. Proses Belajar Mengajar 4. Kualitas Fasilitas
Meningkatkan Kesiapan Modal Manusia * Human Capital Strategic Plan
& Implementation
Meningkatkan Kesiapan Modal Informasi * ICT Strategic Plan &
Implementation
Peningkatan Kecukupan & Kemandirian Keuangan
Meningkatkan Kesiapan Modal Organisasi: - Budaya Akademis - Sinergi Universitas Stakeholders Meningkatkan:
1. Kualitas Agenda Riset 2. Kualitas dan Kuantitas Key Scientist
3. Publikasi Riset 4. Fasiltas Riset
Meningkatkan: 1. Kualitas Agenda Pengabdian (dampak sosial tinggi)
2. Kualitas Key Fasilitator 3. Jumlah Pusat Kajian
Meningkatkan: 1. Keberadaan SBU 2. Manajemen Profesional 3. Manajemen Alumni 4. Dana Abadi
Reputasi Riset Reputasi Pengabdian Masyarakat Reputasi Bisnis Index Reputasi University Branding Readiness Index Reputasi Pengguna
QS
WORLD UNIVERSITY
RANKINGS
#
500
24
University Holding
Excellence
Untuk meningkatkan kemandirian finansial Universitas Airlangga sehingga maka Universitas Airlangga memiliki tema strategis University Holding Excellence. Hal ini dilakukan dengan cara membuat dan mengembangkan bisnis unit yang sudah ada maupun bisnis unit baru. Untuk mencapai tujuan tersebut maka Universitas Airlangga harus memperbaiki proses bisnis yang ada dengan cara sebagai berikut:
a. Meningkatkan keberadaan SBU
b. Meningkatkan manajemen SBU yang professional c. Meningkatkan manajemen alumni yang profesional d. Meningkatkan dan mengelola dana abadi
Meningkatkan: 1. Kualitas Inputs 2. Kualitas Kurikulum 3. Proses Belajar Mengajar 4. Kualitas Fasilitas
Meningkatkan Kesiapan Modal Manusia * Human Capital Strategic Plan
& Implementation
Meningkatkan Kesiapan Modal Informasi * ICT Strategic Plan &
Implementation
Peningkatan Kecukupan & Kemandirian Keuangan
Meningkatkan Kesiapan Modal Organisasi: - Budaya Akademis - Sinergi Universitas Stakeholders Meningkatkan:
1. Kualitas Agenda Riset 2. Kualitas dan Kuantitas Key Scientist
3. Publikasi Riset 4. Fasiltas Riset
Meningkatkan: 1. Kualitas Agenda Pengabdian (dampak sosial tinggi)
2. Kualitas Key Fasilitator 3. Jumlah Pusat Kajian
Meningkatkan: 1. Keberadaan SBU 2. Manajemen Profesional 3. Manajemen Alumni 4. Dana Abadi
Reputasi Riset Reputasi Pengabdian Masyarakat Reputasi Bisnis Index Reputasi University Branding Readiness Index Reputasi Pengguna
QS
WORLD UNIVERSITY
RANKINGS
#
500
Sasaran
Strategis dan
KPI Universitas Airlangga
Universitas Airlangga memiliki beberapa sasaran strategis beserta target
yang harus dicapai selama 5 tahun ke depan. Adapun sasaran strategis
tersebut adalah sebagai berikut
Dari 7 sasaran strategis tersebut akan ditentukan ukuran-ukurannya serta target yang harus dicapai selama 5 tahun ke depan dan juga inisiatif mengenai upaya-upaya yang harus dilakukan oleh Universitas Airlangga untuk mencapai target tersebut. Dalam menyusun target, Universitas Airlangga menyusun target dengan metode SMART, yaitu Spesifik, Measurable, Achievable, Reasonabel dan Time Bound.
26
Peningkatan Kemandirian
Keuangan Meningkatkan
Academic Excellence
Peningkatan Reputasi
Meningkatkan Research Excellence Meningkatkan
University Holding Excellence
Meningkatkan Kesiapan Modal Manusia, Modal Informasi, Modal Organisasi
Meningkatkan Community
27
Secara ringkas, sasaran strategi dan KPI Universitas Airlangga dapat dilihat
pada tabel berikut ini dan dibahas lebih detail pada halaman berikutnya:
Mahasiswa Ukuran Target 2020
Peningkatan Kemandiran Keuangan Peningkatan Proporsi Pendapatan (SPP, Pemerintah, danUsaha UNAIR) 40:35:25 85
• Meningkatkan proporsi pendapatan dari Revenue Generating Units (RGUs) baik yang akademik maupun yang non-akademik
• Meningkatkan utilisasi asset
• Meningkatkan efisiensi biaya pengelolaan organisasi • Meningkatkan sinergi pendanaan Academic Business Government (ABG)
• Mengembangkan Airlangga Connection berdasarkan database terintegrasi
• Meningkatkan eksposur karya ilmiah pada media massa nasional (TV, radio, koran dan majalah) • Mengelola image SBUs yang professional • Melakukan Aktivitas University Branding Indeks reputasi (academic and employers) Peningkatan Reputasi Inisiatif
• Meningkatan penerimaan mahasiswa baru dari luar Jawa Timur dan Internasional
• Mengembangkan kurikulum berbasis competitive advantage UNAIR
• Meningkatkan Program Studi terakreditasi A dan Internasional
• Meningkatkan double degree programs dengan partner university
• Prodi (A=D3: 50%, S1: 100%, S2: 75%, S3: 75%, Internasional: 31 prodi)
• Intitusi A
• 828 (Scopus) • 85% citations per faculty
• 20 riset terhilirisasi
50 local 35 regional 15 nasional • 25% • 50% • 90% • 90% • 90% Meningkatkan Academic Excellence Meningkatkan Research Excellence
Akreditasi Prodi & Institusi
• Melakukan program “Satu Doktor Satu Artikel Scopus” • Memberikan kompensasi bagi key scientists UNAIR • Meningkatkan kerjasama penelitian dengan high impact researchers
• Menambah jurnal yang dikelola UNAIR terakreditasi DIKTI dan terindeks Scopus
• Meningkatkan jumlah riset sesuai dengan competitive advantage UNAIR
• Meng-update dan meng-upgrade fasilitas penelitian berkelas dunia
• Meningkatkan hilirisasi hasil riset UNAIR Jumlah Publikasi &
Sitasi
Jumlah Hilirisasi Riset
• Mengembangkan tema-tema strategis sesuai competitive advantage UNAIR
• Meningkatkan pengabdian masyarakat yang berdampak pada lokal, regional, dan nasional (50:35:15)
• Memfasilitasi key facilitators sebagai ambassadors UNAIR
Meningkatkan Community Service Excellence
% realisasi program berdampak sosial tinggi
• Mengembangkan RGUs yang relevan • Mengelola RGUs secara profesional • Mengelola RGUs yang efisien dan profitable • Meningkatkan dana abadi
Meningkatkan University Holding Excellence
• Readline Index: Kontribusi terhadap pendapatan UNAIR • Alumni
engagement
• Menyusun dan mengimplementasikan Human Capital Strategic Plan (StratPlan)
• Menyusun dan mengimplementasikan Information Cap StratPlan
2015
2018
2016
2019
2017
2020
1. QS +700
Kemandirian Keuangan:
a. %SPP 36%
b. %BOPTN dan BPPTN 50.22% c. %Usaha Unair 13.83%
Prodi Akreditasi A
a. D3=28% b. S1=70% c. S2=41% d. S3=15%
Prodi Akreditasi Internasional: 6 Program Studi
Publikasi terindeks Scopus Q1 : 2
% Guru Besar : 11%
% Dosen bergelar doktor : 30%
Pendapatan SBU: 144,426 M
1. QS
Kemandirian Keuangan:
a. %SPP 38%
b. %BOPTN dan BPPTN 42% c. %Usaha Unair 19%
Prodi Akreditasi A
a. D3=41% b. S1=88% c. S2=61% d. S3=51%
Prodi Akreditasi Internasional: 6 Program Studi
Publikasi terindeks Scopus Q1 : 18
% Guru Besar : 16%
% Dosen bergelar doktor : 44%
Pendapatan SBU: 249,568 M
1. QS
Kemandirian Keuangan:
a. %SPP 36.5%
b. %BOPTN dan BPPTN 48% c. %Usaha Unair 15%
Prodi Akreditasi A
a. D3=32% b. S1=76% c. S2=48% d. S3=27%
Prodi Akreditasi Internasional: 11 Program Studi
Publikasi terindeks Scopus Q1 : 6
% Guru Besar : 12%
% Dosen bergelar doktor : 37%
Pendapatan SBU: 173,311 M
1. QS 500
Kemandirian Keuangan:
a. %SPP 39%
b. %BOPTN dan BPPTN 37% c. %Usaha Unair 20%
Prodi Akreditasi A
a. D3=46% b. S1=94% c. S2=68% d. S3=63%
Prodi Akreditasi Internasional: 26 Program Studi
Publikasi terindeks Scopus Q1 : 27
% Guru Besar : 18%
% Dosen bergelar doktor : 47%
Pendapatan SBU: 299,482 M
1. QS
Kemandirian Keuangan:
a. %SPP 37%
b. %BOPTN dan BPPTN 45% c. %Usaha Unair 17%
Prodi Akreditasi A
a. D3=37% b. S1=82% c. S2=55% d. S3=39%
Prodi Akreditasi Internasional: 16 Program Studi
Publikasi terindeks Scopus Q1 : 12
% Guru Besar : 14%
% Dosen bergelar doktor : 41%
Pendapatan SBU: 207,973 M
1. QS 500
Kemandirian Keuangan:
a. %SPP 40%
b. %BOPTN dan BPPTN 35% c. %Usaha Unair 21%
Prodi Akreditasi A
a. D3=50% b. S1=100% c. S2=75% d. S3=75%
Prodi Akreditasi Internasional: 31 Program Studi
Publikasi terindeks Scopus Q1 : 36
% Guru Besar : 20%
% Dosen bergelar doktor : 50%
Pendapatan SBU: 361,221 M
#
29
Inisiatif
Ukuran
Dari tabel Peta Anggaran di samping, Universitas Airlangga berada di bawah
Universitas Brawijaya. Untuk itu, headcount/mahasiswa ditingkatkan menjadi
antara Universitas Brawijaya dan Universitas Gadjah Mada berikut ini:
Sasaran Strategis
PeningkatanKemandirian Keuangan
Perbaikan Proporsi Pendapatan (SPP, Pemerintah, dan Usaha UNAIR)
• Meningkatkan proporsi pendapatan dari Revenue Generating Units (RGUs) baik yang akademik maupun yang non-akademik
• Meningkatkan utilisasi asset • Meningkatkan efisiensi biaya pengelolaan organisasi
• Meningkatkan sinergi pendanaan Academic Business Government (ABG)
• Meningkatkan kontribusi alumni
Agar kompetitif, UNAIR perlu meningkatkan
headcount/mahasiswa menjadi:
2020:
(UGM + UB)/2
: 48.108.000,-
Pendapatan UNAIR tahun 2020:
Rp. 1,684 T
Peta Anggaran PT di Indonesia
2,9 T 59.183.673 Anggaran 2015
(rupiah)
Headcount cost/ mahasiswa (rupiah) Mahasiswa
UI 49.000
UGM 55.000 3,2 T 58.181.818
UNAIR 35.000 1,021 T 29.126.000
30
Saat ini proporsi terbesar pendapatan Universitas Airlangga berasal dari
Pendapatan dari pemerintah (BOPTN dan BPPTN) yaitu sebesar 49.16%.
Kemudian terbesar kedua berasal dari Jasa Layanan Pendidikan (SPP)
sebesar 36.39% dan sisanya sebesar 14.44% berasal dari unit usaha yang
dimiliki oleh Universitas Airlangga. Untuk mencapai kemandirian keuangan,
maka proporsi tersebut harus diubah agar tahun 2020 proporsi unit usaha
Universitas Airlangga dapat meningkat. Adapun rinciannya adalah sebagai
berikut:
Indeks reputasi yang digunakan sebagai ukuran dari sasaran strategis adalah
dengan menggunakan indeks reputasi nilai dari poin QS University Ranking.
Meskipun terdapat beberapa indikator yang menjadi parameter penilaian
dari QS University Ranking namun untuk sasaran strategis peningkatan
reputasi hanya menggunakan indikator yang relevan yaitu Academic dan
Employers Reputation.
• Mengembangkan Airlangga
Connection berdasarkan database terintegrasi
• Meningkatkan eksposur karya ilmiah pada media massa nasional (TV, radio, koran dan majalah)
• Mengelola image SBUs yang professional
• Melakukan Aktivitas University Branding
• Menempatkan lulusan pada MNC (25%)
Inisiatif
Peningkatan Reputasi Indeks reputasi(academic and employers)
Ukuran
Sasaran Strategis
367.107
512.844
Proporsi
35.95%50.22%
Proporsi
40.00%35.00%
2020
673.600
589.400
2015
141.231
1.021.183
Jasa Layanan Pendidikan (SPP)
Usaha UNAIR
Pendapatan dari Pemerintah (BOPTN dan BPPTN)
13.83% 361.221 25.00%
31 Saat ini Universitas Airlangga memiliki skor Academic dan Employers Reputation yang
jauh berada di bawah skor Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan juga Universitas Gadjah Mada. Pada tahun 2015, Universitas Airlangga memiliki skor 48.8 untuk academic reputation dan 47.4 untuk employers reputation. Sedangkan Universitas Indonesia pada tahun 2015 memiliki skor 83.2 dan 87.2 untuk academic dan employers reputation. Maka dari itu, untuk meningkatkan reputasi, Universitas Airlangga hendaknya melakukan aktivitas seperti University branding dan mendorong lulusan untuk bekerja pada perusahaan multinasional. Pada tahun 2020 diharapkan Universitas
Airlangga memiliki skor 73.8 dan 72.4 untuk academic dan employers reputation. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
Inisiatif yang dilakukan untuk mencapai target skor tersebut yaitu membangun Airlangga Connection untuk meningkatkan peran serta alumni, meningkatkan eksposur karya ilmiah melalui media masa nasional untuk publikasi kepada masyarakat, meningkatkan image SBUs dengan melakukan peningkatan kinerja secara professional sesuai target Universitas, melakukan aktivitas University Branding, dan menempatkan lulusan pada MNC (Multi National Company) sebanyak 25% dari jumlah alumni.
58.8
57.4
63.8
62.4
68.8
67.4
73.8
72.4
2017
2018
2019
2020
48.847.4
53.8
52.4 Academic Reputation
Employer Reputation
2015
2016
• Meningkatan penerimaan mahasiswa baru dari luar Jawa Timur dan
Internasional
• Mengembangkan kurikulum berbasis competitive advantage UNAIR
• Meningkatkan Program Studi terakreditasi A dan Internasional • Meningkatkan double degree programs dengan partner university • Meng-update fasilitas proses belajar mengajar berkelas dunia
Inisiatif
Meningkatkan Academic Excellence
Akreditasi Prodi & Institusi
32 Ukuran dari academic excellence adalah dengan menggunakan akreditasi program studi
maupun institusi. Dalam hal ini untuk meningkatkan academic excellence Universitas Airlangga memiliki inisiatif bahwa seluruh program studi yang ada di Universitas Airlangga harus terakreditasi A oleh BAN PT. Selain akreditasi dari BAN PT, Universitas Airlangga juga mendorong program studi untuk mendaptakan akreditasi internasional. Adapun rincian targetnya adalah sebagai berikut:
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa untuk program studi D3 atau Vokasi pada tahun 2015 hanya 28% yang sudah terakreditasi A, untuk tahun 2020 Universitas Airlangga memiliki target sebanyak 50% dari seluruh prodi D3 harus terakreditasi A atau meningkat sebesar 22%. Dengan kata lain akan mengalami kenaikan sebesar 4.4% per tahun.
Untuk program studi S1 pada tahun 2015 sebanyak 70% telah terakreditasi A, untuk tahun 2020 Universitas Airlangga mentargetkan 100% program studi S1 harus terakreditasi A atau meningkat sebesar 30%. Dengan kata lain target per tahun adalah meningkat sebesar 6%.
Sedangkan untuk program studi S2, pada tahun 2015 sebanyak 41% telah terakreditasi A, untuk tahun 2020 Universitas Airlangga mentargetkan 75% program studi S2 harus terakreditasi A.
Persentase
2015
2020
Akreditasi
Institusi (Universitas Airlangga)
Program Studi
BAN-PT (terakreditasi A):
Internasional: A
6 program studi D3: 23%
S1: 70% S2: 41% S3: 15%
D3: 50% S1: 100% S2: 75% S3: 75%
A
33
Meningkatkan Research Excellence
Jumlah Publikasi & Sitasi
• Melakukan program “Satu Doktor Satu Artikel Scopus”
• Memberikan kompensasi bagi key scientists UNAIR
• Meningkatkan kerjasama penelitian dengan high impact researchers • Menambah jurnal yang dikelola UNAIR terakreditasi DIKTI dan terindeks Scopus
• Meningkatkan jumlah riset sesuai dengan competitive advantage UNAIR • Meng-update dan meng-upgrade fasilitas penelitian berkelas dunia • Meningkatkan hilirisasi hasil riset UNAIR
Inisiatif
Ukuran
Sasaran Strategis
Ukuran research excellence adalah jumlah publikasi dan juga jumlah sitasi
di jurnal internasional Scopus. Untuk meningkatkan research excellence
maka Universitas Airlangga melaksanakan program seperti “satu doktor satu
artikel scopus”, dimana program tersebut mewajibkan dosen yang bergelar
doktor untuk memiliki minimal 1 artikel yang terpublikasi di jurnal
internasional yang terindeks Scopus dalam 1 tahun, serta memberikan
kompensasi bagi key scientists UNAIR dan meningkatkan kerjasama
penelitian dengan high impact researchers.
34
Pada tahun 2015, total terdapat 131 artikel dari dosen Universitas Airlangga
yang terpublikasi di jurnal-jurnal internasional terindeks Scopus baik untuk
yang top tier (Q1) sampai dengan Q4. Untuk tahun 2020, Universitas
Airlangga mentargetkan terdapat total 828 artikel yang terpublikasikan di
jurnal internasional terindeks Scopus dari Q1 sampai dengan Q4. Adapun
rinciannya adalah sebagai berikut:
Ukuran dari community service excellence adalah persentase realisasi
program yang memiliki dampak sosial yang tinggi. Dalam rangka
meningkatkan community service excellence UNAIR maka diperlukan
pengembangan tema-tema strategis sesuai competitive advantage UNAIR.
2
10
20
99 221 316 443 515
131 307 438 591 712
6
20
60
12
30
80
18
40
100
27
50
120
36
60
140
592
828
Jurnal internasional Q1
Jurnal internasional Q2
Jurnal internasional Q3
Jurnal internasional Q4
Total
Rangking Jurnal di Scopus
2015
2016
2017
2018
2019
2020
• Mengembangkan tema-tema strategis sesuai competitive advantage UNAIR • Meningkatkan pengabdian masyarakat yang berdampak pada lokal, regional, dan nasional (50:35:15)
• Memfasilitasi key facilitators sebagai ambassadors UNAIR
• Mengembangkan pusat-pusat kajian strategis yang berdampak pada lokal, regional, dan nasional
Inisiatif
Meningkatkan Community Service Excellence
% realisasi program berdampak sosial tinggi
35
Untuk meningkatkan pengabdian masyarakat atau community service maka
Universitas Airlangga memiliki target pada tahun 2020, pada tingkat lokal
sebesar 50%, tingkat regional sebesar 35% dan pada tingkat nasional sebesar
15%. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
Untuk mencapai sasaran strategis yang berupa university holding excellence
maka ukuran yang digunakan adalah kontribusi terhadap pendapatan
Universitas Airlangga dan juga keterikatan alumni atau alumni engagement.
Dalam mencapai sasaran strategis tersebut Universitas Airlangga memiliki
inisiatif berupa mengelola RGU yang profitable dan mengelola alumni
secara profesional. Sasaran strategis ini bertujuan untuk mendukung
kemandirian finansial Universitas Airlangga sehingga tidak lagi terlalu
bergantung pada dana pemerintah.
70%
24%
6%
65%
28%
9%
60%
32%
12%
50%
35%
15%
699
2017
2018
2019
2020
>80%15-18%
<2%
699
75%
20%
4% - Lokal (kota/kabupaten)
- Regional (provinsi)
- Nasional (Indonesia)
Jumlah
Pengabdian Masyarakat
berdampak pada:
2015
2016
• Mengembangkan RGUs yang relevan • Mengelola RGUs secara profesional • Mengelola RGUs yang efisien dan profitable
• Mengelola alumni secara profesional • Meningkatkan dana abadi
Inisiatif
Meningkatkan University Holding Excellence
• Readline Index: Kontribusi terhadap pendapatan UNAIR • Alumni engagement • Besaran dana abadi
36
Saat ini kontribusi unit bisnis yang dimiliki oleh Universitas Airlangga
terhadap pendapatan Universitas adalah sebesar Rp. 144,426 M dari 22 SBU
yang dimiliki atau rata-rata kontribusinya sebesar Rp. 6.564 M per SBU.
Target pada tahun 2020 adalah Universitas Airlangga akan memiliki 32 SBU
profitable dengan rata-rata kontribusi pendapatannya sebesar Rp. 11.288 M
per SBU. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
Sedangkan untuk keterikatan alumni, Universitas Airlangga memiliki
target-target sebagai berikut:
207,973
26
7,999
249,568
28
8,913
299,482
30
9,983
361,221
32
11,288
2017
2018
2019
2020
144,42622
6,564
173,311
24
7,221 Pendapatan (miliar rupiah)
Jumlah SBUs (unit)
Rata-rata per SBUs (miliar rupiah)
2015
2016
30%
9%
3%
40%
12%
4%
50%
15%
5%
60%
20%
6%
2017
2018
2019
2020
10%3%
1%
20%
6%
2% Database alumni yang
komprehensif
Alumni yang berkontribusi pendanaan pada Unair Alumni yang terlibat dalam kegitan Unair
37
Semua sasaran strategis tidak akan bisa dicapai apabila tidak ada kesiapan modal yang dimiliki oleh Universitas Airlangga. Modal dalam hal ini adalah modal manusia, modal informasi dan modal organisasi. Untuk mencapai kesiapan modal tersebut Universitas Airlangga memilik program-program atau insiatif seperti menyusun dan
mengimplementasikan Human Capital Strategic Plan, Information Capital Strategic Plan dan Organization Capital Strategic Plan.
Kesiapan modal manusia adalah Universitas Airlangga memiliki dosen bergelar S3 di tahun ini sebanyak 34% dan memiliki target di tahun 2020 meningkat menjadi 50%. Kemudian proporsi guru besar yang dimiliki Universitas Airlangga saat ini adalah sebesar 13% dan memiliki target di tahun 2020 meningkat menjadi 20%. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
58% 59% 60%
42% 41% 40%
2018
2019
2020
56% 57%
44% 43%
Dosen
Staff
2016
2017
984 394 1:10 881 337 785 286 697 238 599 194 50% 20% 1:30 1.968 47% 18% 1.874 44% 16% 1.785 41% 14% 1.700 37% 12% 1.619
2017
2016
2018 2019 2020
465 172 1:14 3 3 30% 11% 1:63.5 1.542 % % Sosial Eksakta S3 Guru Besar Rasio Dosen/Mahasiswa Total Dosen Aktif PNS2015
• Menyusun dan mengimplementasikan Human Capital Strategic Plan
(StratPlan)
• Menyusun dan mengimplementasikan Information Cap StratPlan
• Menyusun dan mengimplementasikan Organization Cap StratPlan
Inisiatif
Meningkatkan Kesiapan Modal Manusia, Modal Informasi. Modal Organisasi
• Readline Index: • Modal Manusia • Modal Informasi • Modal Organisasi
38 Kesiapan modal informasi adalah Universitas Airlangga saat ini sudah memiliki sistem
informasi akademis yang terhimpun dalam cybercampus. Namun saat ini hanya meliputi program studi S1 saja sedangkan untuk program S2 dan S3 masih belum. Maka dari itu untuk tahun-tahun berikutnya semua program studi baik S2 maupun S3 sudah
terintegrasi melalui cybercampus. Selain informasi akademis juga terdapat informasi Keuangan, SDM, Sarana-Prasarana, Pengadaan serta Airlangga Integrated Management System. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
Selain modal informasi, juga terdapat modal organisasi dengan rincian sebagai berikut:
2015
Sistem Informasi Akademis(cybercampus) 100% 100% 100% 60% 60% 60% 100% 100% 50% 50% 50% 100% 100% 100% 70% 70% 70% 100% 100% 100% 80% 80% 80% 100% 100% 100% 90% 90% 90% 100% 100% 100% 100% 100% 100% S2 sebagian S3 belum
Sistem Informasi Keuangan
Sistem Informasi SDM
Sistem Informasi Sarana-Prasarana dan Lingkungan
Sistem Informasi Pengadaan
Airlangga Integrated
Management System (AIMS)
2016
2017
2018
2019
2020
100% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 100% 60% 60% 60% 60% 60% 60% 100% 70% 70% 70% 70% 70% 70% 100% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 100% 90% 90% 90% 90% 90% 90% Based on morality
Excellence in teaching
Excellence in research
Excellence in community services
Excellence in holding university
Strong academic culture
Target-oriented (performance-based management)
2016
www.unair.ac.id
EXCELLENCE
WITH