• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENSTRA UA FINAL 040116

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RENSTRA UA FINAL 040116"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

www.unair.ac.id

(2)

01

Excellence

With

(3)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Daftar Isi

Visi Misi

Nilai - Nilai Universitas Airlangga

Pengantar

Langkah Penyusunan Renstra

Posisi Universitas Airlangga Saat Ini

Analisis Lingkungan Internal-Eksternal

Key Success Factor

Peta Strategis

Tema Strategi

Sasaran Strategis dan KPI Universitas Airlangga

02

03

04

06

07

08

11

15

18

20

26

02

Daftar

(4)

Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan

akademik, profesi, dan/atau vokasi dengan keunggulan

kelas dunia berlandaskan nilai kebangsaan dan moral agama;

Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan, dan penelitian

kebijakan yang inovatif dengan keunggulan kelas dunia

berlandaskan nilai kebangsaan dan moral agama untuk

menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian

kepada masyarakat;

Mendarmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu, teknologi,

dan humaniora kepada masyarakat;

Mengelola universitas secara mandiri dengan tata kelola

yang baik melalui pengembangan kelembagaan yang

berorientasi pada mutu dan mampu bersaing di tingkat

internasional.

1.

2.

3.

4.

Visi

Misi

03

Menjadi universitas yang

mandiri, inovatif, terkemuka

(5)

Nilai - Nilai

Universitas

Airlangga

B

ased on Morality

Setiap insan Airlangga memiliki perilaku yang selalu berdasarkan

moralitas sehingga tidak menyalahi aturan atau norma-norma

yang berlaku

E

xcellence

Setiap insan Airlangga selalu memberikan yang terbaik bagi

lingkungan sekitarnya

S

trong Academic Culture

Universitas Airlangga memiliki budaya akademis yang kuat dan

mengakar

T

arget-Oriented

Setiap Insan Airlangga selalu berorientasi pada proses dan hasil

sehingga memiliki kinerja yang optimal

Excellence with Morality

tercermin dalam 4 nilai yaitu :

EXCELLENCE

WITH

MORALITY

(6)
(7)

Pengantar

Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mempersiapkan insan

yang unggul dan cerdas secara intelektual, emosional/sosial, spiritual,

dan kinestetik, yang mampu mengisi kemerdekaan Indonesia secara

komprehensif. Sesuai dengan amanah yang disandang oleh perguruan

tinggi, maka perguruan tinggi menjadi salah satu tempat bagi

penyelenggaraan proses pendidikan guna menyiapkan sumber daya

manusia menjadi pemimpin bangsa dalam berbagai sektor kehidupan.

Dengan ledakan penduduk usia produktif pada tahun 2025 – 2030,

pendidikan tinggi mempunyai peran strategis dalam mengelola dan

mengendalikan kualitas sumberdaya manusia, sehingga ledakan

penduduk usia produktif pada rentang tahun tersebut dapat menjadi

bonus demografi Indonesia.

Rencana Strategis UNAIR telah disusun berdasarkan evaluasi diri institusi

dan pemetaan pengembangan setiap unit kerja, yang meliputi

kelemahan, kekuatan, potensi dan prospek pengembangan ke depan.

Keputusan Majelis Wali Amanat nomor 01/H3.MWA/K/2012 tentang

Rencana Strategis Universitas Airlangga 2012-2017 dan Keputusan Rektor

nomor 5857/H3/KR/2012 tentang Program Operasionalisasi Rencana

Strategis Universitas Airlangga 2012-2017 menjadi dasar penyusunan

Renstra bagi Rektor pada periode 2015-2020. Dua hal ditambahkan,

yakni menjadikan UNAIR sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik

500 dunia pada tahun 2019 dan pengelolaan unit-unit usaha akademik

yang tergabung dalam holding university.

(8)

Langkah

Penyusunan

Renstra

Penyusunan Rencana Strategis Universitas Airlangga tahun 2016 - 2020 kali ini

menggunakan pendekatan Balanced Scorecard yang dipopulerkan oleh Kaplan dan Norton (1992). Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

07

Analisis Visi dan Misi

Analisis Lingkungan

Eksternal dan Internal

Menentukan Tujuan

dan Sasaran Strategis

Menyusun Tema

Strategis

Merumuskan Inisiatif

Strategis dan KPI

Menentukan Target

Analisis visi dan misi ini ditinjau dari karakteristik sebuah visi maupun misi dengan tujuan memastikan bahwa visi dan misi Universitas telah memenuhi persyaratan tersebut sehingga visi dan misi dapat dijadikan dasar untuk memulai analisis rancangan strategi.

Tujuannya untuk mengetahui informasi strategis apa saja yang harus dikumpulkan sebelum menyusun balanced scorecard. Analisis internal dan eksternal ini dilakukan dengan cara menganalisis data baik data primer maupun sekunder.

Tujuannya adalah untuk menentukan tujuan strategis beserta sasaran strategis secara tepat sehingga dapat mengatasi masalah dan membantu Universitas dalam pencapaian sasaran strategisnya.

Tujuannya adalah pengujian apakah isu strategis dan tema strategis yang akan dipakai dalam balanced scorecard sudah cukup baik dan mendukung pencapaian visi dan misi Universitas. Berdasarkan tema strategis ini disusun pemetaan strategis.

Tujuannya adalah agar masing-masing strategi dapat diukur secara kuantitatif.

(9)

Posisi

Universitas Airlangga

Saat Ini

Penelitian dan Ranking Dunia

Berdasarkan penelitian dan ranking dunia, Universitas Airlangga berada pada peringkat menengah. Pada tahun 2012 posisi

Universitas Airlangga berdasarkan QS

University Ranking berada di peringkat 601+. Kemudian pada tahun 2013, 2014, dan 2015 berada di peringkat 701+. Sedangkan di Asia, Universitas Airlangga pada tahun 2013

berada di peringkat 145, tahun 2014 berada di peringkat 127, dan pada tahun 2015 turun menjadi 147.

PTN Indonesia di Pentas Dunia

Saat ini terdapat 7 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk ke dalam Top Universitas di dunia. Hanya 2 yang berhasil masuk Top 500 Dunia, yakni Universitas Indonesia (310) dan Institut Teknologi Bandung (461-470). Saat ini, Universitas Airlangga masih berada di bawah Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan ranking 701+ bersama dengan Institut Pertanian Bogor, Universitas Diponegoro, dan Institut Teknologi Sepuluh November.

08

Universitas Sumatera Utara

RENDAH

University of Tokyo

SANGAT TINGGI

Universitas Airlangga

MENENGAH

Korea University

TINGGI

700+

ITS UNDIP IPB

700+

UNAIR 551-600

UGM 461-470

ITB 310

(10)

Profil Hasil Penelitian 3 Tahun Terakhir

Data per 5 Nopember 2014 menunjukkan bahwa jumlah publikasi internasional telah lebih tinggi dari capaian 2013. Jika dilihat pada jumlah publikasi pada Scopus, terlihat bahwa tahun 2013 sebanyak 84 artikel, meningkat menjadi 104 pada tahun 2015. Hingga 21 Desember 2015, terdapat 94 artikel yang terpublikasi dan ter-indeks pada Scopus.

Profil Akreditasi Program Studi

Akreditasi merupakan tolok ukur yang digunakan sebagai dasar untuk mengukur dan menetapkan mutu serta kelayakan program studi dalam menyelenggarakan programnya. Untuk menindaklanjuti peraturan pemerintah tentang kewajiban akreditasi bagi semua institusi dan program studi, maka Universitas Airlangga membangun sistem kebijakan bahwa program studiharus terakreditasi minimal B, sehingga semua prodi yang

akreditasinya masih C harus melakukan reakreditasi untuk meningkatkan status akreditasi prodi.Kebijakan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan stakeholder terhadap kualitas akademik semua program studi serta meningkatkan citra Universitas Airlangga dalam penjaminan mutu

09

8%

25%

23%

44%

Seminar Nasional Seminar Internasional Publikasi Nasional Publikasi Internasional

Nasional Internasional 100

2012 2013 2014

200 300 400 500

376

110

472

145

443

155

5 Vokasi

Spesialis

Profesi

Doktor

Magister

Sarjana

10 15 20 25 30 35 40

5 11 2

24 6

5 2

2 7 2

12 20 6

(11)

Analisis

Lingkungan

Internal - Eksternal

Analisis yang pertama adalah analisis mengenai kekuatan utama yang dimiliki

oleh Universitas Airlangga. Terdapat 4 kekuatan utama yang dimiliki oleh

Universitas Airlangga, yaitu :

Universitas Airlangga memiliki Brand equity yang kuat sebagai salah satu

universitas terbaik yang ada di Indonesia. Selain itu Universitas Airlangga

telah terakreditas A oleh BAN PT.

Universitas Airlangga memiliki kompetensi inti di bidang health and life

science.

Universitas Airlangga didukung dengan fasilitas-fasilitas yang memadai

dalam menunjang kompetensi inti tersebut, seperti RS-UA, RS-KI, RS-GM,

RSH, LPT/ITD dan BSL-3 (dikelola oleh Airlangga Health Science Institute

- AHSI).

Universitas Airlangga telah mengimplementasikan Good University

Governance. Hal ini terbukti dari telah diperolehnya sertifikasi ISO-IWA,

MBNQA dan WTP.

(12)

11

Analisis yang kedua adalah analisis mengenai

kelemahan utama yang dimiliki oleh

Universitas Airlangga. Terdapat 5 kelemahan

utama yang dimiliki oleh Universitas

Airlangga, yaitu:

Tingginya ketergantungan pada dana yang berasal dari SPP serta dana

Pemerintah.

Masih rendahnya link and match antara riset atau penelitian dengan

industri.

Universitas Airlangga memiliki beberapa fakultas dengan berbagai

program studi. Berbagai program studi tersebut masih menunjukkan

kinerja yang bervariasi.

Saat ini penelitian dosen yang terpublikasi dan terindeks scopus masih

dalam kategori rendah.

Saat ini jumlah guru besar serta jumlah dosen bergelar S3 masih tidak

terlalu banyak.

(13)

12

Analisis berikutnya adalah analisis mengenai

peluang-peluang yang dimiliki Universitas

Airlanga. Terdapat lima peluang utama, yaitu:

Pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil dengan meningkatnya jumlah

kelompok middle class

Adanya bonus demografi usi produktif di Indonesia hingga tahun 2040

Saat ini terjadi perubahan pola pikir masyarakat Indonesia mengenai

pentingnya pendidikan dan semakin meningkatnya minat masyarakat

untuk studi lanjut S2 dan S3

Meningkatnya kebutuhan inovasi di industri

(14)

13

Analisis berikutnya adalah analisis mengenai

tantangan-tantangan yang dimiliki Universitas

Airlanga. Terdapat lima tantangan utama,

yaitu:

Dinamika peraturan pendukung PTN-BH

Adanya keterbatasan kapasitas fiskal

Makin banyak perguruan tinggi negeri dan swasta yang makin kompetitif

Saat ini perguruan tinggi dari luar negeri boleh beroperasi di Indonesia

sehingga semakin meningkatkan persaingan antar Universitas

(15)
(16)

Key

[image:16.614.60.552.282.750.2]

Success

Factors

Gambar tersebut menunjukkan bahwa posisi saat ini adalah 701+ pada

lembaga pemeringkatan QS World University Ranking (WUR). Pada tahun

2019, UNAIR ditargetkan mencapai ranking < 500 dunia oleh Kemenristek

Dikti. Hal ini akan tercapai melalui 4 excellences, yakni academic excellence,

research excellence, community service excellence, dan university holding

excellence. Sebagai target utama Rektor UNAIR, tentunya indikator kinerja

utama juga mengacu pada Indikator yang digunakan oleh QS WUR, yakni

academic reputation (40%), employer reputation (10%), faculty-student ratio

(20%), citations per faculty (20%), international faculty ratio (5%), dan

international student ratio (5%).

15

Academic Excellence

Research Excellence

Community Service Excellence

University Holding Excellence

Excellence with morality

Based on morallity - Excellence 4 - Strong Academic Culture - Target Oriented

Critical Success Factors

University Branding

1. Academic reputation 40% 2. Employer reputation 10% 3. Student-to-faculty ratio 20%

4. Citations per faculty 20% 5. International faculty ratio 5% 6. International student ratio 5%

• Student Inputs • Unique Curriculum • Academic Processes • Faculty Member • Facilities

• Strategic Agenda • Key Scientists • Publication • Facilities

• Research Culture

• Strategic Issues • Key Facilitators • Centers os study

• Strategic Business Units (SBUs) • Professional Management • Alumni Management

QS 701+

QS

(17)

16 Critical success factors untuk mencapai academic excellence adalah:

a. Input mahasiswa yang berkualitas.

b. Kurikulum yang unik dengan mengedepankan core competence yang dimiliki oleh UNAIR.

c. Proses akademis yang bagus. d. Staf pengajar yang berkualitas.

e. Fasilitas proses belajar-mengajar yang memadai dan up to date.

Critical success factors untuk mencapai research excellence adalah: a. Agenda strategis penelitian.

b. Keberadaan key scientists.

c. Jumlah publikasi karya ilmiah pada jurnal-jurnal ilmiah yang bereputasi (Scopus dan/atau ISI).

d. Fasilitas penelitian yang memadai. e. Budaya penelitian yang berkembang.

Critical success factors untuk mencapai community services excellence adalah: a. Isu-isu strategis yang akan menjadi ciri UNAIR.

b. Fasilitator-fasilitator kunci.

c. Pusat-pusat studi sesuai kebutuhan external stakeholders.

Critical success factors untuk mencapai university holding excellence adalah: a. Keberadaan strategic business units (SBUs).

b. Manajemen SBU profesional.

(18)
(19)

Peta

Strategis

Berdasarkan gambar peta strategi tersebut dapat diketahui bahwa 4 tema strategi akan mendorong tercapainya tujuan strategis Universitas Airlangga, yakni mendapatkan rekognisi internasional sebagai salah satu perguruan tinggi 500 terbaik dunia versi QS tahun 2019. Hal ini dapat tercapai ketika Universitas Airlangga mencapai kecukupan dan kemandirian secara finansial pada 2020, sehingga kesiapan human capital, information capital, dan organization capital dapat terdukung dengan baik. Hal inilah yang menjamin t

erselenggaranya academic, research, community services, dan university holding

excellences. Ketika keempat excellences tersebut terlaksana, maka customers' perspective akan dapat tercapai dengan rekognisi menjadi PT 500 besar dunia.

Empat tema strategis tersebut kemudian digambarkan dalam bentuk peta strategis sesuai dengan 4 perspektif yang ada di dalam Balanced Scorecard, yaitu perspektif finansial, perspektif pelanggan, perspektif proses internal dan perspektif pembelajaran dan tumbuh.

18

Meningkatkan: 1. Kualitas Inputs 2. Kualitas Kurikulum 3. Proses Belajar Mengajar 4. Kualitas Fasilitas

Meningkatkan Kesiapan Modal Manusia * Human Capital Strategic Plan

& Implementation

Meningkatkan Kesiapan Modal Informasi * ICT Strategic Plan &

Implementation

Peningkatan Kecukupan & Kemandirian Keuangan

Meningkatkan Kesiapan Modal Organisasi: - Budaya Akademis - Sinergi Universitas Stakeholders Meningkatkan:

1. Kualitas Agenda Riset 2. Kualitas dan Kuantitas Key Scientist

3. Publikasi Riset 4. Fasiltas Riset

Meningkatkan: 1. Kualitas Agenda Pengabdian (dampak sosial tinggi)

2. Kualitas Key Fasilitator 3. Jumlah Pusat Kajian

Meningkatkan: 1. Keberadaan SBU 2. Manajemen Profesional 3. Manajemen Alumni 4. Dana Abadi

Reputasi Riset Reputasi Pengabdian Masyarakat Reputasi Bisnis Index Reputasi University Branding Readiness Index Reputasi Pengguna

QS

WORLD UNIVERSITY

RANKINGS

#

500

(20)
(21)

Tema

Strategi

Terdapat 4 tema strategis dalam Renstra Universitas Airlangga 2016-2020,

yaitu:

20

Sebagai institusi pendidikan maka Universitas Airlangga memiliki tema strategis Academic Excellence. Academic Excellence merupakan strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas Universitas Airlangga di bidang akademik.

Salah satu unsur dari tri dharma perguruan tinggi selain penelitian dan pendidikan adalah pengabdian

masyarakat. Tema strategis berikutnya adalah mengenai pengabdian

masyrakat atau community services. Society Services adalah strategi yang dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial pada lingkungan sekitarnya.

Penelitian merupakan salah satu unsur dari tri dharma perguruan tinggi, maka adalah suatu hal yang tepat jika

penelitian menjadi salah satu tema strategis dari Universitas Airlangga. Tema strategis Research Excellence adalah strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang dilakukan oleh tenaga pengajar Universitas Airlangga.

Untuk meningkatkan kemandirian finansial Universitas Airlangga maka Universitas Airlangga memiliki tema strategis University Holding Excellence. Hal ini dilakukan dengan cara

membuat dan mengembangkan bisnis unit yang sudah ada maupun bisnis unit baru.

Academic Excellence

Research Excellence

Community

Service Excellence

(22)

21

Academic

Excellence

Berdasarkan peta strategi untuk tema strategis Academic Excellence dapat diketahui bahwa yang menjadi focus dari tema strategi tersebut adalah untuk meningkatkan ketepatan waktu studi mahasiswa, untuk meningkatkan peningkatan daya serap lulusan pada institusi pengguna yang bereputasi serta untuk meningkatkan reputasi alumni Universitas Airlangga. Untuk mencapai tujuan tersebut maka Universitas Airlangga harus memperbaiki proses bisnis sebagai berikut:

a. Meningkatkan kualitas input mahasiswa b. Meningkatkan kualitas kurikulum

c. Meningkatkan proses belajar mengajar d. Meningkatkan kualitas fasilitas

Meningkatkan: 1. Kualitas Inputs 2. Kualitas Kurikulum 3. Proses Belajar Mengajar 4. Kualitas Fasilitas

Meningkatkan Kesiapan Modal Manusia * Human Capital Strategic Plan

& Implementation

Meningkatkan Kesiapan Modal Informasi * ICT Strategic Plan &

Implementation

Peningkatan Kecukupan & Kemandirian Keuangan

Meningkatkan Kesiapan Modal Organisasi: - Budaya Akademis - Sinergi Universitas Stakeholders Meningkatkan:

1. Kualitas Agenda Riset 2. Kualitas dan Kuantitas Key Scientist

3. Publikasi Riset 4. Fasiltas Riset

Meningkatkan: 1. Kualitas Agenda Pengabdian (dampak sosial tinggi)

2. Kualitas Key Fasilitator 3. Jumlah Pusat Kajian

Meningkatkan: 1. Keberadaan SBU 2. Manajemen Profesional 3. Manajemen Alumni 4. Dana Abadi

Reputasi Riset Reputasi Pengabdian Masyarakat Reputasi Bisnis Index Reputasi University Branding Readiness Index Reputasi Pengguna

QS

WORLD UNIVERSITY

RANKINGS

#

500

(23)

22

Research

Excellence

Berdasarkan peta strategi untuk tema strategis Research Excellence dapat diketahui bahwa yang menjadi fokus dari tema strategi tersebut adalah untuk meningkatkan reputasi penelitian atau riset yang dilakukan oleh Universitas Airlangga. Untuk mencapai tujuan tersebut maka Universitas Airlangga harus memperbaiki proses bisnis yang ada dengan cara sebagai berikut:

a. Meningkatkan kualitas agenda riset

b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas key scientists c. Meningkatkan publikasi riset di Scopus

d. Meningkatkan fasilitas riset Meningkatkan:

1. Kualitas Inputs 2. Kualitas Kurikulum 3. Proses Belajar Mengajar 4. Kualitas Fasilitas

Meningkatkan Kesiapan Modal Manusia * Human Capital Strategic Plan

& Implementation

Meningkatkan Kesiapan Modal Informasi * ICT Strategic Plan &

Implementation

Peningkatan Kecukupan & Kemandirian Keuangan

Meningkatkan Kesiapan Modal Organisasi: - Budaya Akademis - Sinergi Universitas Stakeholders Meningkatkan:

1. Kualitas Agenda Riset 2. Kualitas dan Kuantitas Key Scientist

3. Publikasi Riset 4. Fasiltas Riset

Meningkatkan: 1. Kualitas Agenda Pengabdian (dampak sosial tinggi)

2. Kualitas Key Fasilitator 3. Jumlah Pusat Kajian

Meningkatkan: 1. Keberadaan SBU 2. Manajemen Profesional 3. Manajemen Alumni 4. Dana Abadi

Reputasi Riset Reputasi Pengabdian Masyarakat Reputasi Bisnis Index Reputasi University Branding Readiness Index Reputasi Pengguna

QS

WORLD UNIVERSITY

RANKINGS

#

500

(24)

23

Community Service

Excellence

Salah satu unsur dari tri dharma perguruan tinggi selain penelitian dan pendidikan adalah pengabdian masyarakat. Tema strategis berikutnya adalah mengenai pengabdian

masyrakat atau community services. Society Services adalah strategi yang dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial pada lingkungan sekitarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka Universitas Airlangga harus memperbaiki proses bisnis yang ada dengan cara sebagai berikut:

a. Meningkatkan kualitas isu-isu strategis Pengabdian Masyarakat yang akan menjadi ciri UNAIR

b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas key facilitators

c. Meningkatkan jumlah pusat kajian sesuai kebutuhan external Stakeholders Meningkatkan:

1. Kualitas Inputs 2. Kualitas Kurikulum 3. Proses Belajar Mengajar 4. Kualitas Fasilitas

Meningkatkan Kesiapan Modal Manusia * Human Capital Strategic Plan

& Implementation

Meningkatkan Kesiapan Modal Informasi * ICT Strategic Plan &

Implementation

Peningkatan Kecukupan & Kemandirian Keuangan

Meningkatkan Kesiapan Modal Organisasi: - Budaya Akademis - Sinergi Universitas Stakeholders Meningkatkan:

1. Kualitas Agenda Riset 2. Kualitas dan Kuantitas Key Scientist

3. Publikasi Riset 4. Fasiltas Riset

Meningkatkan: 1. Kualitas Agenda Pengabdian (dampak sosial tinggi)

2. Kualitas Key Fasilitator 3. Jumlah Pusat Kajian

Meningkatkan: 1. Keberadaan SBU 2. Manajemen Profesional 3. Manajemen Alumni 4. Dana Abadi

Reputasi Riset Reputasi Pengabdian Masyarakat Reputasi Bisnis Index Reputasi University Branding Readiness Index Reputasi Pengguna

QS

WORLD UNIVERSITY

RANKINGS

#

500

(25)

24

University Holding

Excellence

Untuk meningkatkan kemandirian finansial Universitas Airlangga sehingga maka Universitas Airlangga memiliki tema strategis University Holding Excellence. Hal ini dilakukan dengan cara membuat dan mengembangkan bisnis unit yang sudah ada maupun bisnis unit baru. Untuk mencapai tujuan tersebut maka Universitas Airlangga harus memperbaiki proses bisnis yang ada dengan cara sebagai berikut:

a. Meningkatkan keberadaan SBU

b. Meningkatkan manajemen SBU yang professional c. Meningkatkan manajemen alumni yang profesional d. Meningkatkan dan mengelola dana abadi

Meningkatkan: 1. Kualitas Inputs 2. Kualitas Kurikulum 3. Proses Belajar Mengajar 4. Kualitas Fasilitas

Meningkatkan Kesiapan Modal Manusia * Human Capital Strategic Plan

& Implementation

Meningkatkan Kesiapan Modal Informasi * ICT Strategic Plan &

Implementation

Peningkatan Kecukupan & Kemandirian Keuangan

Meningkatkan Kesiapan Modal Organisasi: - Budaya Akademis - Sinergi Universitas Stakeholders Meningkatkan:

1. Kualitas Agenda Riset 2. Kualitas dan Kuantitas Key Scientist

3. Publikasi Riset 4. Fasiltas Riset

Meningkatkan: 1. Kualitas Agenda Pengabdian (dampak sosial tinggi)

2. Kualitas Key Fasilitator 3. Jumlah Pusat Kajian

Meningkatkan: 1. Keberadaan SBU 2. Manajemen Profesional 3. Manajemen Alumni 4. Dana Abadi

Reputasi Riset Reputasi Pengabdian Masyarakat Reputasi Bisnis Index Reputasi University Branding Readiness Index Reputasi Pengguna

QS

WORLD UNIVERSITY

RANKINGS

#

500

(26)
(27)

Sasaran

Strategis dan

KPI Universitas Airlangga

Universitas Airlangga memiliki beberapa sasaran strategis beserta target

yang harus dicapai selama 5 tahun ke depan. Adapun sasaran strategis

tersebut adalah sebagai berikut

Dari 7 sasaran strategis tersebut akan ditentukan ukuran-ukurannya serta target yang harus dicapai selama 5 tahun ke depan dan juga inisiatif mengenai upaya-upaya yang harus dilakukan oleh Universitas Airlangga untuk mencapai target tersebut. Dalam menyusun target, Universitas Airlangga menyusun target dengan metode SMART, yaitu Spesifik, Measurable, Achievable, Reasonabel dan Time Bound.

26

Peningkatan Kemandirian

Keuangan Meningkatkan

Academic Excellence

Peningkatan Reputasi

Meningkatkan Research Excellence Meningkatkan

University Holding Excellence

Meningkatkan Kesiapan Modal Manusia, Modal Informasi, Modal Organisasi

Meningkatkan Community

(28)

27

Secara ringkas, sasaran strategi dan KPI Universitas Airlangga dapat dilihat

pada tabel berikut ini dan dibahas lebih detail pada halaman berikutnya:

Mahasiswa Ukuran Target 2020

Peningkatan Kemandiran Keuangan Peningkatan Proporsi Pendapatan (SPP, Pemerintah, danUsaha UNAIR) 40:35:25 85

• Meningkatkan proporsi pendapatan dari Revenue Generating Units (RGUs) baik yang akademik maupun yang non-akademik

• Meningkatkan utilisasi asset

• Meningkatkan efisiensi biaya pengelolaan organisasi • Meningkatkan sinergi pendanaan Academic Business Government (ABG)

• Mengembangkan Airlangga Connection berdasarkan database terintegrasi

• Meningkatkan eksposur karya ilmiah pada media massa nasional (TV, radio, koran dan majalah) • Mengelola image SBUs yang professional • Melakukan Aktivitas University Branding Indeks reputasi (academic and employers) Peningkatan Reputasi Inisiatif

• Meningkatan penerimaan mahasiswa baru dari luar Jawa Timur dan Internasional

• Mengembangkan kurikulum berbasis competitive advantage UNAIR

• Meningkatkan Program Studi terakreditasi A dan Internasional

• Meningkatkan double degree programs dengan partner university

• Prodi (A=D3: 50%, S1: 100%, S2: 75%, S3: 75%, Internasional: 31 prodi)

• Intitusi A

• 828 (Scopus) • 85% citations per faculty

• 20 riset terhilirisasi

50 local 35 regional 15 nasional • 25% • 50% • 90% • 90% • 90% Meningkatkan Academic Excellence Meningkatkan Research Excellence

Akreditasi Prodi & Institusi

• Melakukan program “Satu Doktor Satu Artikel Scopus” • Memberikan kompensasi bagi key scientists UNAIR • Meningkatkan kerjasama penelitian dengan high impact researchers

• Menambah jurnal yang dikelola UNAIR terakreditasi DIKTI dan terindeks Scopus

• Meningkatkan jumlah riset sesuai dengan competitive advantage UNAIR

• Meng-update dan meng-upgrade fasilitas penelitian berkelas dunia

• Meningkatkan hilirisasi hasil riset UNAIR Jumlah Publikasi &

Sitasi

Jumlah Hilirisasi Riset

• Mengembangkan tema-tema strategis sesuai competitive advantage UNAIR

• Meningkatkan pengabdian masyarakat yang berdampak pada lokal, regional, dan nasional (50:35:15)

• Memfasilitasi key facilitators sebagai ambassadors UNAIR

Meningkatkan Community Service Excellence

% realisasi program berdampak sosial tinggi

• Mengembangkan RGUs yang relevan • Mengelola RGUs secara profesional • Mengelola RGUs yang efisien dan profitable • Meningkatkan dana abadi

Meningkatkan University Holding Excellence

• Readline Index: Kontribusi terhadap pendapatan UNAIR • Alumni

engagement

• Menyusun dan mengimplementasikan Human Capital Strategic Plan (StratPlan)

• Menyusun dan mengimplementasikan Information Cap StratPlan

(29)

2015

2018

2016

2019

2017

2020

1. QS +700

Kemandirian Keuangan:

a. %SPP 36%

b. %BOPTN dan BPPTN 50.22% c. %Usaha Unair 13.83%

Prodi Akreditasi A

a. D3=28% b. S1=70% c. S2=41% d. S3=15%

Prodi Akreditasi Internasional: 6 Program Studi

Publikasi terindeks Scopus Q1 : 2

% Guru Besar : 11%

% Dosen bergelar doktor : 30%

Pendapatan SBU: 144,426 M

1. QS

Kemandirian Keuangan:

a. %SPP 38%

b. %BOPTN dan BPPTN 42% c. %Usaha Unair 19%

Prodi Akreditasi A

a. D3=41% b. S1=88% c. S2=61% d. S3=51%

Prodi Akreditasi Internasional: 6 Program Studi

Publikasi terindeks Scopus Q1 : 18

% Guru Besar : 16%

% Dosen bergelar doktor : 44%

Pendapatan SBU: 249,568 M

1. QS

Kemandirian Keuangan:

a. %SPP 36.5%

b. %BOPTN dan BPPTN 48% c. %Usaha Unair 15%

Prodi Akreditasi A

a. D3=32% b. S1=76% c. S2=48% d. S3=27%

Prodi Akreditasi Internasional: 11 Program Studi

Publikasi terindeks Scopus Q1 : 6

% Guru Besar : 12%

% Dosen bergelar doktor : 37%

Pendapatan SBU: 173,311 M

1. QS 500

Kemandirian Keuangan:

a. %SPP 39%

b. %BOPTN dan BPPTN 37% c. %Usaha Unair 20%

Prodi Akreditasi A

a. D3=46% b. S1=94% c. S2=68% d. S3=63%

Prodi Akreditasi Internasional: 26 Program Studi

Publikasi terindeks Scopus Q1 : 27

% Guru Besar : 18%

% Dosen bergelar doktor : 47%

Pendapatan SBU: 299,482 M

1. QS

Kemandirian Keuangan:

a. %SPP 37%

b. %BOPTN dan BPPTN 45% c. %Usaha Unair 17%

Prodi Akreditasi A

a. D3=37% b. S1=82% c. S2=55% d. S3=39%

Prodi Akreditasi Internasional: 16 Program Studi

Publikasi terindeks Scopus Q1 : 12

% Guru Besar : 14%

% Dosen bergelar doktor : 41%

Pendapatan SBU: 207,973 M

1. QS 500

Kemandirian Keuangan:

a. %SPP 40%

b. %BOPTN dan BPPTN 35% c. %Usaha Unair 21%

Prodi Akreditasi A

a. D3=50% b. S1=100% c. S2=75% d. S3=75%

Prodi Akreditasi Internasional: 31 Program Studi

Publikasi terindeks Scopus Q1 : 36

% Guru Besar : 20%

% Dosen bergelar doktor : 50%

Pendapatan SBU: 361,221 M

#

(30)

29

Inisiatif

Ukuran

Dari tabel Peta Anggaran di samping, Universitas Airlangga berada di bawah

Universitas Brawijaya. Untuk itu, headcount/mahasiswa ditingkatkan menjadi

antara Universitas Brawijaya dan Universitas Gadjah Mada berikut ini:

Sasaran Strategis

Peningkatan

Kemandirian Keuangan

Perbaikan Proporsi Pendapatan (SPP, Pemerintah, dan Usaha UNAIR)

• Meningkatkan proporsi pendapatan dari Revenue Generating Units (RGUs) baik yang akademik maupun yang non-akademik

• Meningkatkan utilisasi asset • Meningkatkan efisiensi biaya pengelolaan organisasi

• Meningkatkan sinergi pendanaan Academic Business Government (ABG)

• Meningkatkan kontribusi alumni

Agar kompetitif, UNAIR perlu meningkatkan

headcount/mahasiswa menjadi:

2020:

(UGM + UB)/2

: 48.108.000,-

Pendapatan UNAIR tahun 2020:

Rp. 1,684 T

Peta Anggaran PT di Indonesia

2,9 T 59.183.673 Anggaran 2015

(rupiah)

Headcount cost/ mahasiswa (rupiah) Mahasiswa

UI 49.000

UGM 55.000 3,2 T 58.181.818

UNAIR 35.000 1,021 T 29.126.000

(31)

30

Saat ini proporsi terbesar pendapatan Universitas Airlangga berasal dari

Pendapatan dari pemerintah (BOPTN dan BPPTN) yaitu sebesar 49.16%.

Kemudian terbesar kedua berasal dari Jasa Layanan Pendidikan (SPP)

sebesar 36.39% dan sisanya sebesar 14.44% berasal dari unit usaha yang

dimiliki oleh Universitas Airlangga. Untuk mencapai kemandirian keuangan,

maka proporsi tersebut harus diubah agar tahun 2020 proporsi unit usaha

Universitas Airlangga dapat meningkat. Adapun rinciannya adalah sebagai

berikut:

Indeks reputasi yang digunakan sebagai ukuran dari sasaran strategis adalah

dengan menggunakan indeks reputasi nilai dari poin QS University Ranking.

Meskipun terdapat beberapa indikator yang menjadi parameter penilaian

dari QS University Ranking namun untuk sasaran strategis peningkatan

reputasi hanya menggunakan indikator yang relevan yaitu Academic dan

Employers Reputation.

• Mengembangkan Airlangga

Connection berdasarkan database terintegrasi

• Meningkatkan eksposur karya ilmiah pada media massa nasional (TV, radio, koran dan majalah)

• Mengelola image SBUs yang professional

• Melakukan Aktivitas University Branding

• Menempatkan lulusan pada MNC (25%)

Inisiatif

Peningkatan Reputasi Indeks reputasi

(academic and employers)

Ukuran

Sasaran Strategis

367.107

512.844

Proporsi

35.95%

50.22%

Proporsi

40.00%

35.00%

2020

673.600

589.400

2015

141.231

1.021.183

Jasa Layanan Pendidikan (SPP)

Usaha UNAIR

Pendapatan dari Pemerintah (BOPTN dan BPPTN)

13.83% 361.221 25.00%

(32)

31 Saat ini Universitas Airlangga memiliki skor Academic dan Employers Reputation yang

jauh berada di bawah skor Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan juga Universitas Gadjah Mada. Pada tahun 2015, Universitas Airlangga memiliki skor 48.8 untuk academic reputation dan 47.4 untuk employers reputation. Sedangkan Universitas Indonesia pada tahun 2015 memiliki skor 83.2 dan 87.2 untuk academic dan employers reputation. Maka dari itu, untuk meningkatkan reputasi, Universitas Airlangga hendaknya melakukan aktivitas seperti University branding dan mendorong lulusan untuk bekerja pada perusahaan multinasional. Pada tahun 2020 diharapkan Universitas

Airlangga memiliki skor 73.8 dan 72.4 untuk academic dan employers reputation. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

Inisiatif yang dilakukan untuk mencapai target skor tersebut yaitu membangun Airlangga Connection untuk meningkatkan peran serta alumni, meningkatkan eksposur karya ilmiah melalui media masa nasional untuk publikasi kepada masyarakat, meningkatkan image SBUs dengan melakukan peningkatan kinerja secara professional sesuai target Universitas, melakukan aktivitas University Branding, dan menempatkan lulusan pada MNC (Multi National Company) sebanyak 25% dari jumlah alumni.

58.8

57.4

63.8

62.4

68.8

67.4

73.8

72.4

2017

2018

2019

2020

48.8

47.4

53.8

52.4 Academic Reputation

Employer Reputation

2015

2016

• Meningkatan penerimaan mahasiswa baru dari luar Jawa Timur dan

Internasional

• Mengembangkan kurikulum berbasis competitive advantage UNAIR

• Meningkatkan Program Studi terakreditasi A dan Internasional • Meningkatkan double degree programs dengan partner university • Meng-update fasilitas proses belajar mengajar berkelas dunia

Inisiatif

Meningkatkan Academic Excellence

Akreditasi Prodi & Institusi

(33)

32 Ukuran dari academic excellence adalah dengan menggunakan akreditasi program studi

maupun institusi. Dalam hal ini untuk meningkatkan academic excellence Universitas Airlangga memiliki inisiatif bahwa seluruh program studi yang ada di Universitas Airlangga harus terakreditasi A oleh BAN PT. Selain akreditasi dari BAN PT, Universitas Airlangga juga mendorong program studi untuk mendaptakan akreditasi internasional. Adapun rincian targetnya adalah sebagai berikut:

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa untuk program studi D3 atau Vokasi pada tahun 2015 hanya 28% yang sudah terakreditasi A, untuk tahun 2020 Universitas Airlangga memiliki target sebanyak 50% dari seluruh prodi D3 harus terakreditasi A atau meningkat sebesar 22%. Dengan kata lain akan mengalami kenaikan sebesar 4.4% per tahun.

Untuk program studi S1 pada tahun 2015 sebanyak 70% telah terakreditasi A, untuk tahun 2020 Universitas Airlangga mentargetkan 100% program studi S1 harus terakreditasi A atau meningkat sebesar 30%. Dengan kata lain target per tahun adalah meningkat sebesar 6%.

Sedangkan untuk program studi S2, pada tahun 2015 sebanyak 41% telah terakreditasi A, untuk tahun 2020 Universitas Airlangga mentargetkan 75% program studi S2 harus terakreditasi A.

Persentase

2015

2020

Akreditasi

Institusi (Universitas Airlangga)

Program Studi

BAN-PT (terakreditasi A):

Internasional: A

6 program studi D3: 23%

S1: 70% S2: 41% S3: 15%

D3: 50% S1: 100% S2: 75% S3: 75%

A

(34)

33

Meningkatkan Research Excellence

Jumlah Publikasi & Sitasi

• Melakukan program “Satu Doktor Satu Artikel Scopus”

• Memberikan kompensasi bagi key scientists UNAIR

• Meningkatkan kerjasama penelitian dengan high impact researchers • Menambah jurnal yang dikelola UNAIR terakreditasi DIKTI dan terindeks Scopus

• Meningkatkan jumlah riset sesuai dengan competitive advantage UNAIR • Meng-update dan meng-upgrade fasilitas penelitian berkelas dunia • Meningkatkan hilirisasi hasil riset UNAIR

Inisiatif

Ukuran

Sasaran Strategis

Ukuran research excellence adalah jumlah publikasi dan juga jumlah sitasi

di jurnal internasional Scopus. Untuk meningkatkan research excellence

maka Universitas Airlangga melaksanakan program seperti “satu doktor satu

artikel scopus”, dimana program tersebut mewajibkan dosen yang bergelar

doktor untuk memiliki minimal 1 artikel yang terpublikasi di jurnal

internasional yang terindeks Scopus dalam 1 tahun, serta memberikan

kompensasi bagi key scientists UNAIR dan meningkatkan kerjasama

penelitian dengan high impact researchers.

(35)

34

Pada tahun 2015, total terdapat 131 artikel dari dosen Universitas Airlangga

yang terpublikasi di jurnal-jurnal internasional terindeks Scopus baik untuk

yang top tier (Q1) sampai dengan Q4. Untuk tahun 2020, Universitas

Airlangga mentargetkan terdapat total 828 artikel yang terpublikasikan di

jurnal internasional terindeks Scopus dari Q1 sampai dengan Q4. Adapun

rinciannya adalah sebagai berikut:

Ukuran dari community service excellence adalah persentase realisasi

program yang memiliki dampak sosial yang tinggi. Dalam rangka

meningkatkan community service excellence UNAIR maka diperlukan

pengembangan tema-tema strategis sesuai competitive advantage UNAIR.

2

10

20

99 221 316 443 515

131 307 438 591 712

6

20

60

12

30

80

18

40

100

27

50

120

36

60

140

592

828

Jurnal internasional Q1

Jurnal internasional Q2

Jurnal internasional Q3

Jurnal internasional Q4

Total

Rangking Jurnal di Scopus

2015

2016

2017

2018

2019

2020

• Mengembangkan tema-tema strategis sesuai competitive advantage UNAIR • Meningkatkan pengabdian masyarakat yang berdampak pada lokal, regional, dan nasional (50:35:15)

• Memfasilitasi key facilitators sebagai ambassadors UNAIR

• Mengembangkan pusat-pusat kajian strategis yang berdampak pada lokal, regional, dan nasional

Inisiatif

Meningkatkan Community Service Excellence

% realisasi program berdampak sosial tinggi

(36)

35

Untuk meningkatkan pengabdian masyarakat atau community service maka

Universitas Airlangga memiliki target pada tahun 2020, pada tingkat lokal

sebesar 50%, tingkat regional sebesar 35% dan pada tingkat nasional sebesar

15%. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

Untuk mencapai sasaran strategis yang berupa university holding excellence

maka ukuran yang digunakan adalah kontribusi terhadap pendapatan

Universitas Airlangga dan juga keterikatan alumni atau alumni engagement.

Dalam mencapai sasaran strategis tersebut Universitas Airlangga memiliki

inisiatif berupa mengelola RGU yang profitable dan mengelola alumni

secara profesional. Sasaran strategis ini bertujuan untuk mendukung

kemandirian finansial Universitas Airlangga sehingga tidak lagi terlalu

bergantung pada dana pemerintah.

70%

24%

6%

65%

28%

9%

60%

32%

12%

50%

35%

15%

699

2017

2018

2019

2020

>80%

15-18%

<2%

699

75%

20%

4% - Lokal (kota/kabupaten)

- Regional (provinsi)

- Nasional (Indonesia)

Jumlah

Pengabdian Masyarakat

berdampak pada:

2015

2016

• Mengembangkan RGUs yang relevan • Mengelola RGUs secara profesional • Mengelola RGUs yang efisien dan profitable

• Mengelola alumni secara profesional • Meningkatkan dana abadi

Inisiatif

Meningkatkan University Holding Excellence

• Readline Index: Kontribusi terhadap pendapatan UNAIR • Alumni engagement • Besaran dana abadi

(37)

36

Saat ini kontribusi unit bisnis yang dimiliki oleh Universitas Airlangga

terhadap pendapatan Universitas adalah sebesar Rp. 144,426 M dari 22 SBU

yang dimiliki atau rata-rata kontribusinya sebesar Rp. 6.564 M per SBU.

Target pada tahun 2020 adalah Universitas Airlangga akan memiliki 32 SBU

profitable dengan rata-rata kontribusi pendapatannya sebesar Rp. 11.288 M

per SBU. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

Sedangkan untuk keterikatan alumni, Universitas Airlangga memiliki

target-target sebagai berikut:

207,973

26

7,999

249,568

28

8,913

299,482

30

9,983

361,221

32

11,288

2017

2018

2019

2020

144,426

22

6,564

173,311

24

7,221 Pendapatan (miliar rupiah)

Jumlah SBUs (unit)

Rata-rata per SBUs (miliar rupiah)

2015

2016

30%

9%

3%

40%

12%

4%

50%

15%

5%

60%

20%

6%

2017

2018

2019

2020

10%

3%

1%

20%

6%

2% Database alumni yang

komprehensif

Alumni yang berkontribusi pendanaan pada Unair Alumni yang terlibat dalam kegitan Unair

(38)

37

Semua sasaran strategis tidak akan bisa dicapai apabila tidak ada kesiapan modal yang dimiliki oleh Universitas Airlangga. Modal dalam hal ini adalah modal manusia, modal informasi dan modal organisasi. Untuk mencapai kesiapan modal tersebut Universitas Airlangga memilik program-program atau insiatif seperti menyusun dan

mengimplementasikan Human Capital Strategic Plan, Information Capital Strategic Plan dan Organization Capital Strategic Plan.

Kesiapan modal manusia adalah Universitas Airlangga memiliki dosen bergelar S3 di tahun ini sebanyak 34% dan memiliki target di tahun 2020 meningkat menjadi 50%. Kemudian proporsi guru besar yang dimiliki Universitas Airlangga saat ini adalah sebesar 13% dan memiliki target di tahun 2020 meningkat menjadi 20%. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

58% 59% 60%

42% 41% 40%

2018

2019

2020

56% 57%

44% 43%

Dosen

Staff

2016

2017

984 394 1:10 881 337 785 286 697 238 599 194 50% 20% 1:30 1.968 47% 18% 1.874 44% 16% 1.785 41% 14% 1.700 37% 12% 1.619

2017

2016

2018 2019 2020

465 172 1:14 3 3 30% 11% 1:63.5 1.542 % % Sosial Eksakta S3 Guru Besar Rasio Dosen/Mahasiswa Total Dosen Aktif PNS

2015

• Menyusun dan mengimplementasikan Human Capital Strategic Plan

(StratPlan)

• Menyusun dan mengimplementasikan Information Cap StratPlan

• Menyusun dan mengimplementasikan Organization Cap StratPlan

Inisiatif

Meningkatkan Kesiapan Modal Manusia, Modal Informasi. Modal Organisasi

• Readline Index: • Modal Manusia • Modal Informasi • Modal Organisasi

(39)

38 Kesiapan modal informasi adalah Universitas Airlangga saat ini sudah memiliki sistem

informasi akademis yang terhimpun dalam cybercampus. Namun saat ini hanya meliputi program studi S1 saja sedangkan untuk program S2 dan S3 masih belum. Maka dari itu untuk tahun-tahun berikutnya semua program studi baik S2 maupun S3 sudah

terintegrasi melalui cybercampus. Selain informasi akademis juga terdapat informasi Keuangan, SDM, Sarana-Prasarana, Pengadaan serta Airlangga Integrated Management System. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

Selain modal informasi, juga terdapat modal organisasi dengan rincian sebagai berikut:

2015

Sistem Informasi Akademis

(cybercampus) 100% 100% 100% 60% 60% 60% 100% 100% 50% 50% 50% 100% 100% 100% 70% 70% 70% 100% 100% 100% 80% 80% 80% 100% 100% 100% 90% 90% 90% 100% 100% 100% 100% 100% 100% S2 sebagian S3 belum

Sistem Informasi Keuangan

Sistem Informasi SDM

Sistem Informasi Sarana-Prasarana dan Lingkungan

Sistem Informasi Pengadaan

Airlangga Integrated

Management System (AIMS)

2016

2017

2018

2019

2020

100% 50% 50% 50% 50% 50% 50% 100% 60% 60% 60% 60% 60% 60% 100% 70% 70% 70% 70% 70% 70% 100% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 100% 90% 90% 90% 90% 90% 90% Based on morality

Excellence in teaching

Excellence in research

Excellence in community services

Excellence in holding university

Strong academic culture

Target-oriented (performance-based management)

2016

(40)
(41)

www.unair.ac.id

EXCELLENCE

WITH

Gambar

Gambar tersebut menunjukkan bahwa posisi saat ini adalah 701+ pada lembaga pemeringkatan QS World University Ranking (WUR)

Referensi

Dokumen terkait

Judul Skripsi/Tugas Akhir* : Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sekolah Menengah Pertama Dengan Menggunakan Multi Criteria Decision Making Berbasis Web.. Menyatakan dengan

Capaian Pembelajaran: Mahasiswa dapat menerapkan konsep dasar manajemen pendidikan di sekolah Mahasiswa mampu memahami pengelolaan kelas Mahasiswa mampu memahami pengelolaan

dan 90 % dari ahli materi, maka berdasarkan hasil validasi yang didapat alat. evaluasi pembuatan pola dasar wanita sistem So-En berupa rubrik

Norma-norma yang merupakan ungkapan dari nilai itu menentukan tingkah laku manusia dalam masyarakat, tetapi sebaliknya tingkah laku manusia dalam masyarakat itu,

Untuk mengungkap ini tentu perlu dilakukan penelitian yang menyangkut tentang penggunaan bahan baku daur ulang sebagai campuran dalam pembuatan produk dari

Tujuan dari pengawasan adalah memastikan pekerjaan sesuai dengan rencana, mencegah adanya kesalahan, menciptakan kondisi agar karyawan bertanggung jawab dalam melaksanakan

Dengan melihat pada pesan yang ingin disampaikan oleh Anak Kuliner dalam vlognya, serta resepsi penonton terhadap video tersebut, tampak bahwa citra heritage

anaknya. 4) Tidak menyebabkan perdarahan yang abnormal. Tidak memengaruhi penyembuhan luka episiotomi atau luka di perut. Tidak memperbesar kemungkinan prolaps atau