Pengantar
Rekayasa dan Desain-1
Pengantar
Rekayasa dan Desain-1
PPT-3
Silabi
Silabi
1. Rekayasa (
engineering
) dan insinyur (
engineer
)
2. Aspek-aspek dalam rekayasa
3. Problem solving
4. Analisis rekayasa
5. Jenis-jenis disiplin rekayasa
6. Konversi dan konservasi energi
7. Desain rekayasa
3. Inovasi, Kreativitas
& Problem Solving
Inovasi : semua jenis tindakan yang bertujuan untuk
memperbaiki dan meningkatkan unjuk kerja atau kualitas dari produk/sistem baik berupa peranti keras (hardware) maupun peranti lunak (software).
Peranti keras : segala jenis peralatan/perangkat, benda,
dlsb. yang bisa dilihat dan diraba secara kasat mata.
Contoh : komputer, mobil, mesin, alat sekolah, alat dapur,
sound system, untai elektronika, peralatan laboratorium, dlsb.
Peranti lunak : segala jenis program, sistem, metoda,
cara, dan proses yang pada umumnya tidak bisa diraba secara kasat mata.
Contoh : program komputer, sistem perbankan, metoda pengukuran, proses pendidikan, cara
Mengapa harus inovatif ?
Mengapa harus inovatif ?
• Karena :
Pasar (konsumen) : mau lebih baik sekaligus lebih
murah
Pesaing : mau merebut pangsa pasar dengan segala
cara
Tuntutan zaman : penemuan baru, penyesuaian baru Jadi, selalu dituntut perubahan terus menerus ke arah
yang lebih baik, dan tak kenal henti !
Diperlukan tenaga-tenaga profesional yang mampu
Contoh-Contoh inovasi di dunia industri :
Contoh-Contoh inovasi di dunia industri :
Baron von Drais (1817) “The Walking Machine”
Baron von Drais (1817) “The
Walking Machine” Boneshaker (1865)Boneshaker (1865)The Velocipede or The Velocipede or The High-Wheel Bicycle (1870) The High-Wheel Bicycle (1870)
Contoh-Contoh inovasi di dunia industri :
Contoh-Contoh inovasi di dunia industri :
Nicolas Cugnot (1769) Nicolas Cugnot (1769)
3.500 BC (Sumeria)
3.500 BC (Sumeria)
Sejak puluhan ribu tahun BC
Sejak puluhan ribu tahun BC
1.000 BC
Mobil masa lampau…
Mobil masa lampau…
Mobil masa lampau…
Mobil masa lampau…
Televisi masa kini
Televisi masa kini
Televisi masa kini
Western Television (1929)
Western Television (1929)
Baird "Televisor" 1930
Baird "Televisor" 1930
GE OCTAGON (1928)
GE OCTAGON (1928)
1932 Jenkins Radio-TV Receiver - Model JD30
1932 Jenkins Radio-TV Receiver - Model JD30
1939 General Electric TV - Model
HM-275
1939 General Electric TV - Model
HM-275
1950 Bush Model TV22
9" British B&W TV
1950 Bush Model TV22
9" British B&W TV 1950 American
Philco
1950 American Philco
Televisi masa lampau…
Televisi masa lampau…
Televisi masa lampau…
PROBLEM SOLVING
PROBLEM SOLVING
Definisi 1
:
Problem solving
: proses penghilangan perbedaan
atau ketidaksesuaian antara hasil yang diperoleh dan
hasil yang diinginkan (Phillip Hunsaker, 2005 ).
Definisi 2
:
Problem solving
: keterampilan yang meliputi
kemampuan untuk mencari informasi, menganalisis
situasi, mengidentifikasi masalah dengan tujuan
menghasilkan alternatif tindakan dan
mempertimbangkan alternatif tsb. dan pada
PROBLEM SOLVING
PROBLEM SOLVING
Definisi 3
:
Problem solving
: proses penyelesaian masalah secara
tuntas secara efektif dan efisien (Yepe 2004)
Efektif
memberikan pengaruh/akibat yang optimal
pada permasalahan yang sedang diselesaikan
Langkah Problem Solving
Langkah Problem Solving
1. Definisikan
masalah
dengan nyata, benar, dan rinci
2. Eksplorasi semua kemungkinan
alternatif solusi
3. Tentukan alternatif
solusi terbaik
4. Laksanakan
tindakan solusi
First of all….
First of all….
Identifikasi masalah harus tuntas bisa memakan waktu
dan biaya terbesar dari seluruh proses problem solving.
Definisikan masalah dengan :
1. Nyata
bukan
kira-kira, asumsi, atau lainnya
2. Benar
analisis
berbasis informasi yang sahih/valid
Contoh: mobil mogok….
Contoh: jalan macet…
Contoh: batuk…
Kreativitas (menurut Robert Harris)
Kreativitas (menurut Robert Harris)
(Buku : “Creative Problem Solving: A Step-By-Step Approach” . Los Angeles: Pyrczak, 2002. ISBN 1-884585-43-4)
Definisi 1 : Kreativitas adalah kemampuan
membayangkan atau menemukan sesuatu yang baru.
Bukan berarti merupakan
kemampuan untuk membuat sesuatu dari tiada menjadi ada, tetapi
Definisi 2 :
Kreativitas adalah
sikap
:
mampu
menerima perubahan dan pembaruan
, sudi/mau untuk
bekerja dengan ide-ide dan
kemungkinan-kemungkinan, fleksibilitas dalam cara memandang,
kebiasaan menikmati hal-hal yang baik, sambil
Definisi 3 :
Kreativitas adalah sebuah
proses
. Orang
yang kreatif akan selalu bekerja keras, dan secara
Inovativ vs Kreativ
Inovativ vs Kreativ
Inovasi lebih merujuk pada tindakan perbaikan dan
peningkatan unjuk kerja/kualitas suatu produk/ sistem.
Kreativitas lebih merujuk pada penemuan ide-ide baru yang belum pernah ada.
Pada dasarnya sikap yang inovativ adalah kreativ,
tetapi sikap kreativ belum tentu inovativ.
Dalam kerangka problem solving, sikap inovativ dan
Inovatif vs Kreatif
Contoh inovasi
gadget
Contoh inovasi
gadget
SONY CORP.
Tahun 1950’an, SONY merakit radio transistor portable pertama di dunia, yang merupakan hasil inovasi dari radio tabung (vacuum tube).
Radio Transistor
SONY
Pertama
Contoh inovasi
gadget
Contoh inovasi
gadget
Tak ada temuan yang baru dari sebuah
walkman
.
Prinsip pemutaran kembali dan perekaman kasetnya
menggunakan sistem lama. Apa yang baru ?
Contoh inovasi
gadget
Contoh inovasi
gadget
Teknik perekaman pita video ditemukan oleh AMPEX pada tahun 1951, sedang pita video dikembangkan oleh 3M. Mesin perekam yang besar (10 kg !) tidak praktis dan sangat
mahal. SONY membuatnya menjadi kecil, ringan, praktis, dan murah. Itulah
Founder
SONY
: Akio Morita
Contoh Inovasi
Contoh Inovasi
1G (1980-an)Jaringan dan suara analog, tanpa layanan data.
Berbasis AMPS (Advanced Mobile Phone Service).
2G (1990-an)
Jaringan dan suara digital.
Laju data maks. 9.6 ~ 14.4 Kbps.
Layanan data teks, gambar diam, klip audio.
2.5G (Antara 2G dan 3G)
Jaringan sama dengan 2G, dengan General Packet Radio Service (GPRS).
Laju data 64 - 144kbps, berbasis paket.
3G (2000-an)
Contoh lain….
Contoh lain….
Sistem perekaman data dengan pita/cakram magnetik
sudah usang. Demikian pula teknik perekaman data dengan piringan optik. Tapi perekaman dgn magnetik-optik ? Belum ada. SONY membuatnya pd 1990.
Format video VHS, Beta, dan apalagi VCD kualitasnya
Contoh lain….
Contoh lain….
P.T. PURA BARUTAMA :
Dekade tahun 1980’an Pura mengimpor mesin-mesin cetak manual dari Jerman. Di awal tahun 1990’an sudah bisa
Di Dunia Bisnis dan Industri…..
Di Dunia Bisnis dan Industri…..
Apa yang dijual hari ini, harus lebih (dalam segala hal) dari yang dijual kemarin. Yang dijual besok, harus lebih dari
yang dijual sekarang. Lebih murah
Lebih berkualitas Lebih menarik
Apa yang akan diproduksi besok, harus dikembangkan pada hari ini, belajar dari produksi kemarin.
Semua kelemahan yang ada harus diperbaiki
Dulu vs Sekarang
Dulu vs Sekarang
Dunia Bisnis dan Hukum Rimba
Dunia Bisnis dan Hukum Rimba
Dunia Bisnis dan Hukum Rimba
Dunia Bisnis dan Hukum Rimba
Di dunia bisnis berlaku hukum rimba :Di dunia bisnis berlaku hukum rimba :
Perusahaan harus Perusahaan harus eksiseksis,, dan dan berkembang berkembang terus- terus-menerus.
menerus.
Pesaing harus dilawan, dan kalau bisa harus Pesaing harus dilawan, dan kalau bisa harus dihancurkan
dihancurkan segera dengan cara apapun. Tak ada segera dengan cara apapun. Tak ada istilah “kasihan” pada pesaing.
istilah “kasihan” pada pesaing.
Persaingan Persaingan harus harus dimenangkandimenangkan. Sebab kalau kalah, . Sebab kalau kalah, akan segera “terpinggirkan”, tersingkir, produknya
akan segera “terpinggirkan”, tersingkir, produknya
sedikit demi sedikit akan ditinggalkan pelanggan,
sedikit demi sedikit akan ditinggalkan pelanggan,
dan akhirnya bangkrut.
dan akhirnya bangkrut.
Tugas
Tugas
Tugas
Tugas
Carilah
Carilah
masalah
masalah
sehari-hari
sehari-hari
yang ada di sekitar Anda
yang ada di sekitar Anda
.
.
Definisikan dengan
Definisikan dengan
rinci
rinci
permasalahannya.
permasalahannya.
Bagaimana menjadi lebih inovatif ?
Bagaimana menjadi lebih inovatif ?
Bagaimana menjadi lebih inovatif ?
Bagaimana menjadi lebih inovatif ?
1. Kenali
metoda-metoda
inovasi yang ada.
2. Kenali faktor-faktor
negatif
yang menghambat daya
inovasi.
3. Kenali faktor-faktor
positif
yang mendukung
pengembangan daya inovasi.
4. Pelajari
segala hal
yang berkaitan dengan inovasi
dan kreativitas.
1. Evolusi :
Metoda perbaikan secara gradual.1. Evolusi :
Metoda perbaikan secara gradual.Metoda Inovatif
Kebanyakan produk yang ada
saat ini dibangun dengan
metoda evolusi dalam waktu yang panjang.
Hasil evolusi bisa sangat
berbeda dari asalnya.
Metoda evolusi berazas pada
prinsip berpikir kritis :
setiap masalah yang telah diselesaikan akan selalu bisa diselesaikan dengan cara
Metoda Inovatif (lanjut)
Metoda Inovatif (lanjut)
Metoda Inovatif (lanjut)
Metoda Inovatif (lanjut)
2. Sintesis :
Dua atau lebih ide yang ada digabungkan ke dalam satu ide (baru) yang lain.
Metoda Inovatif (lanjut)
Metoda Inovatif (lanjut)
Metoda Inovatif (lanjut)
Metoda Inovatif (lanjut)
3. Revolusi :
Benar-benar ide baru yang belum pernah ada sebelumnya. Seringkali ide baru benar-benar berbeda dari pendahulunya. Contoh : Devais semikonduktor sama sekali berbeda dibanding pendahulunya (tabung hampa), walau fungsinya tepat sama
Disket
Metoda Inovasi (lanjut)
Metoda Inovasi (lanjut)
Metoda Inovasi (lanjut)
Metoda Inovasi (lanjut)
4. Mengubah Arah :
Terobosan kreatif bisa terjadi saat perhatian
Contoh 1 :
Contoh 2 :
Percy Lebaron Spencer secara tidak sengaja menemu-kan fakta bahwa gelombang mikro bisa digunakan untuk
memasak pada 1945 ketika ia sedang bekerja di pabrik
Contoh 3 :
Teflon secara tidak sengaja ditemukan oleh Roy Plunkett pada 1938 ketika ia tengah melakukan
eksperimen dengan zat CFC yang ada di dalam kulkas. Salah satu sampelnya membeku dan berwarna keputihan dan licin seperti berlilin. Sampel tersebut tak bisa
Sikap Negatif yang Menahan Kreativitas
Sikap Negatif yang Menahan Kreativitas
Sikap Negatif 1 : Mengeluh karena mendapat masalah
“Aduh, ada masalah!”
Padahal, adanya masalah adalah sebuah kesempatan
Beberapa definisi masalah :
1. Perbedaan antara apa yang dimiliki dengan apa yang diinginkan
2. Pemahaman tentang ada sesuatu yang lebih baik dibanding keadaan yang ada saat ini
Sikap Negatif-2 : Skeptis
Sikap Negatif-2 : Skeptis
Sikap Negatif-2 : Skeptis
Sikap Negatif-2 : Skeptis
“Itu tak akan bisa dilakukan”
Sama saja dengan “menyerah sebelum berperang”
karena menempatkan masalah pada tempat yang musykil untuk diselesaikan. Seakan-akan sebuah
masalah adalah sesuatu momok dengan kekuatan yang tak tertandingi.
Padahal, banyak contoh bahwa
Contoh :
Contoh :
Contoh :
Contoh :
July 20, 1969
APOLLO-11
Manusia ternyata mampu terbang ke angkasa luar,
Sikap Negatif-3 : Pesimis
Sikap Negatif-3 : Pesimis
Sikap Negatif-3 : Pesimis
Sikap Negatif-3 : Pesimis
“Saya
tak mampu
melakukannya”, a
tau : “Tak ada
satupun yang bisa saya lakukan”. Banyak orang berpikir,
“Masalah itu bisa diselesaikan oleh para ahli, tapi bukan
saya karena saya
tidak mampu
, bukan insinyur, tidak
Pesimis
Pesimis
Musuh kreativitas
Musuh kreativitas
Pesimis
Pesimis
Musuh kreativitas
Musuh kreativitas
Banyak contoh orang yang sangat optimis :
• Siapa yang menerbangkan pesawat terbang pertama
kali ? Ahli aerodinamika ? No ! Orangnya Wright bersaudara, mekanik sepeda !
• Siapa penemu pena ballpoint ? Ladislao Jose Biro,
• Rancangan kapal selam banyak dibuat oleh seorang
• Pemadam api ditemukan oleh kapten tentara George
William Manby.
Sikap Negatif-4 : Tidak Percaya Diri
Sikap Negatif-4 : Tidak Percaya Diri
Sikap Negatif-4 : Tidak Percaya Diri
Sikap Negatif-4 : Tidak Percaya Diri
Banyak yang merasa : “Tapi… saya tidak
kreativ !”
Siapa bilang ? Percaya dirilah ! Secara
Rekreasilah !
Rekreasilah !
Rekreasilah !
Rekreasilah !
Cobalah untuk kembali ke sifat alamiah !! Misalnya :
Sikap Negatif-5 :
Sikap Negatif-5 :
Memandang rendah (
Memandang rendah (
Underestimate
Underestimate
)
)
Sikap Negatif-5 :
Sikap Negatif-5 :
Memandang rendah (
Memandang rendah (
Underestimate
Underestimate
)
)
“Ah, itu kekanak-kanakan !”
Seringkali kita
mentertawakan
kreativitas zaman kanak-kanak agar tampak
dewasa dan
“sophisticated”. Padahal, seringkali daya kreativ kanak-kanak bisa menjadi solusi bagi suatu
Contoh :
Ide sepeda roda tiga untuk kanak-kanak kini digunakan
Sikap Negatif-6 : Takut Bayangan
Sikap Negatif-6 : Takut Bayangan
Sikap Negatif-6 : Takut Bayangan
Sikap Negatif-6 : Takut Bayangan
“Apa yang dipikirkan orang ?”
Ada tekanan sosial yang kuat
untuk selalu berbuat yang
“
umum
”, tidak melakukan
sesuatu di luar kelaziman,
Beberapa contoh takut omongan orang :
Si kreativ : “Saya luka kena pisau, tapi gak ada obat. Ah, pakai ludah saya saja…” Si biasa : “Iiih, jijik ah !”
Si biasa : “Tidak hujan kok pakai payung?”
Si kreatif : “Mataharinya sangat terik” Si biasa : “Malu ah, kaya perempuan
Pendapat Umum Cenderung Tidak Kreativ !
Pendapat Umum Cenderung Tidak Kreativ !
Pendapat Umum Cenderung Tidak Kreativ !
Pendapat Umum Cenderung Tidak Kreativ !
Untuk mengatasinya, selama
“tidak mengganggu kepentingan
umum”, bersikaplah
santai dan
teruskan saja ide kreativitasmu
!
Kadang masyarakat bertindak
tidak adil dengan memberikan
Contoh :
Galileo Galilei
(1564 – 1642)
dikurung seumur hidup karena
berpendapat bahwa pusat
Fakta :
Ide baru seringkali
terasa asing
dan sering
ditertawakan dan diejek. Ini wajar saja, jadi
masukkan hal ini ke dalam salah satu
risiko bersikap
kreativ
!
Sikap Negatif-7 : Takut Gagal
Sikap Negatif-7 : Takut Gagal
Sikap Negatif-7 : Takut Gagal
Jangan Takut Gagal !
Jangan Takut Gagal !
Jangan Takut Gagal !
Jangan Takut Gagal !
Thomas Alva Edison, dalam penelitiannya untuk mencari jenis bahan filamen lampu pijar yang baik telah
Takut Gagal
Takut Gagal
Kiamat kecil
Kiamat kecil
Takut Gagal
Takut Gagal
Kiamat kecil
Kiamat kecil
Ketakutan akan gagal adalah penghambat utama dalam kreatifitas dan problem solving. Obatnya hanya satu : ubah sikap dan pendapat tentang kegagalan.
Beberapa contoh temuan kreativ sederhana :
Beberapa contoh temuan kreativ sederhana :
Sisa sabun mandi yang
tinggal sepotong kecil
jangan dibuang, tapi
tekankan saja pada sabun
baru, maka Anda bisa lebih
menghemat !
Sampah nabati dari dapur
jangan dibuang, tapi
Beberapa contoh temuan kreativ :
Beberapa contoh temuan kreativ :
Getah pohon pisang bisa
diguna-kan sebagai obat luka yang
sangat manjur !
Air kelapa bisa digunakan untuk
membersihkan botol kaca/gelas.
Tembakau bisa digunakan untuk
membersihkan kaca mobil
Beberapa contoh temuan kreativ :
Beberapa contoh temuan kreativ :
Tanaman Lavender bisa
digunakan untuk mengusir
nyamuk.
Air bisa dimanfaatkan
untuk menghemat
pemakaian BBM.
Busi bekas bisa
dimodifikasi menjadi
Penghambat daya Inovativ/Kreativ
Penghambat daya Inovativ/Kreativ
Hambatan 1 : Berprasangka buruk
Berprasangka buruk akan sesuatu yang baru, atau sesuatu yang “lain” dari kebiasaan. Tak jarang
berkembang menjadi perasaan curiga dan akhirnya merasa terancam oleh hal-hal baru tersebut.
Penyebab : Persepsi yang timbul dari
Contoh Berprasangka Buruk
Contoh Berprasangka Buruk
Kita ragu dengan pengeleman
karena adanya persepsi bahwa lem itu lembek, tidak kuat, dan hanya cocok untuk kertas saja ! Kita
sudah berprasangka buruk!
Bagian atau komponen pesawat
terbang biasanya disatukan/
disambungkan dengan cara “dikeling” (rivet, dipaku mati) yang cara
pengerjaannya tidak sederhana. Bagaimana kalau bagian-bagian ini
dilem saja agar pekerjaannya jadi
Contoh Berprasangka Buruk
Contoh Berprasangka Buruk
Apakah terbayangkan bahwa baling-baling helikopter BO-105 (buatan Jerman, sudah dirakit di IPTN/PTDI Bandung) terbuat dari plastik ? Padahal, setelah proses pengerasan tertentu, plastik lebih baik dibanding logam.
Bayangan kita : seberapa sih kekuatan plastik yang hanya cocok untuk ember dan tas “kresek”... Sekali lagi, kita
Hambatan 2 : Fiksasi Fungsional
Hambatan 2 : Fiksasi Fungsional
Hambatan 2 : Fiksasi Fungsional
Hambatan 2 : Fiksasi Fungsional
Seringkali kita melihat fungsi benda/
obyek hanya dari namanya saja, dan
bukan fungsinya.
Misalnya tongkat pengepel lantai, tentu
hanya berfungsi untuk mengepel lantai
saja. Tidak terpikirkan bahwa benda itu
bisa juga untuk : membersihkan
langit-langit, mencuci mobil di bagian-bagian
yang sulit, menopang pintu supaya tidak
membuka/menutup, dan bahkan bisa
Contoh Hambatan Fiksasi
Contoh Hambatan Fiksasi
Contoh Hambatan Fiksasi
Contoh Hambatan Fiksasi
Di akhir abad 19, perusahaan rel kereta api melulu hanya berbisnis rel kereta saja. Ketika mobil dan pesawat terbang mulai ditemukan, perusahaan rel kereta mengalami
Contoh Hambatan Fiksasi
Contoh Hambatan Fiksasi
Contoh Hambatan Fiksasi
Contoh Hambatan Fiksasi
Contoh Hambatan Fiksasi
Contoh Hambatan Fiksasi
Contoh Hambatan Fiksasi
Contoh Hambatan Fiksasi
Dulu mobil pick-up hanya
digunakan untuk mengangkut
barang. Sekarang, benda itu bisa menjadi “toko berjalan”. Demikian juga becak, tidak hanya untuk
mengangkut penumpang, tetapi bisa menjadi penjaja es krim.
Contoh Hambatan Fiksasi
Contoh Hambatan Fiksasi
Contoh Hambatan Fiksasi
“Spesialisasi fungsi pada sebutan
nama akan
mempersempit kemampuan
,
Merasa tak memiliki kemampuan,
pengetahuan, peralatan, material, dan lainnya untuk melakukan sesuatu dan tak ada yang akan menolongnya sehingga tak berusaha melakukan apa-apa. Merasa
tak berdaya.
Hambatan 3 : Merasa Tak Ada Pertolongan…
Hambatan 3 : Merasa Tak Ada Pertolongan…
Hambatan 3 : Merasa Tak Ada Pertolongan…
Padahal :
Kalau perlu informasi, ada perpustakaan,
toko buku, teman, guru, internet, dlsb.
Informasi juga bisa didapat hanya dengan
menjangkau telepon dan menanyakan ke instansi yang berkompeten.
Perlu informasi tanam-tanaman ? Telepon
saja Dinas Pertanian. Tidak memiliki kemampuan teknik ? Sekarang banyak
“buku pintar” yang menerangkan segala hal.
Belajarlah bagaimana cara menggunakan
peralatan, menggunakan komputer,
Hambatan 4 : Psikologis
Hambatan 4 : Psikologis
Hambatan 4 : Psikologis
Hambatan 4 : Psikologis
Misalnya :
Membungkus sisa-sisa makanan di restoran untuk binatang peliharaan
sangat jarang dilakukan orang, padahal sangat baik kualitasnya. Orang malah memilih membeli makanan kaleng untuk piaraannya, walau pun itu berkualitas buruk dan mahal.
Hambatan psikologis menghalangi
seseorang untuk melakukan sesuatu hanya karena secara umum kedengarannya tidak baik atau tidak benar, sebab takut
Contoh hambatan psikologis : terapi lintah
Contoh hambatan psikologis : terapi lintah
Contoh hambatan psikologis : terapi lintah
Contoh hambatan psikologis : terapi lintah
Hanya sedikit orang yang “berani” menggunakan binatang lintah untuk menyedot bisul yang sudah matang.
Padahal, itu sangat efektif, murah, dan tidak sakit sama sekali !
Apatis adalah sikap masa bodoh dan tanpa tanggungjawab.
Hambatan 5 : Apatis
• Malas lebih berbahaya dari pada bodoh. Orang bodoh masih bisa belajar dan jadi pandai. Tapi tak ada yang bisa diperbuat untuk orang malas.
Hambatan 6 : Malas
1. Sikap Selalu Ingin Tahu
Orang kreativ/inovativ selalu ingin tahu segala sesuatu, seringkali
hanya sekedar ingin tahu saja !
Sikap Positif untuk Membangkitkan Kreativitas
Sikap Positif untuk Membangkitkan Kreativitas
Orang yang kreativ ingin tahu mengapa. Ingin tahu apa yang menjadi sebab dibalik suatu inovasi,
keputusan, masalah, solusi, kejadian,
Kunci Utama :
The Power of Why
Kunci Utama :
The Power of Why
Why menyoal tentang apa yang ada/terjadi di balik
sebuah keadaan, eksistensi, kejadian/peristiwa.
Jawaban dari why bisa membuka pengetahuan tentang
apa (what) dan bagaimana (how).
Artinya, dengan mengetahui jawaban dari sebuah why
akan diketahui semua hal yang diperlukan dari suatu
2. Tantangan
Jika ada masalah di depan mata, maka selalu tertantang untuk mencari solusi terbaik.
Contoh Tantangan :
3. Ketidakpuasan yang Konstruktif
Ini adalah sikap positif untuk
seorang problem solver yang kreativ. Ia tak akan pernah puas, sebab
kepuasan akan menghentikan proses inovasi sehingga menghentikan juga proses kemajuan.
• Setelah mendapatkan solusi atas suatu masalah, dan Anda merasa puas karena dianggap sempurna, maka sebaiknya segera ubah pendapat bahwa kesempurnaan itu hanya bersifat sementara.
• Evaluasilah dengan hati-hati, bahwa solusi itu pasti
Sadarilah bahwa ….
Sadarilah bahwa ….
• Komputer modern yang sekarang sangat hebat dan menyenangkan bukanlah komputer yang tercepat dan tercanggih.
• Pesawat terbang yang paling cepat bukanlah pesawat yang tercepat.
• Ilmu kedokteran modern bukanlah ilmu pengobatan yang paling sempurna.
• Teknologi industri yang sekarang digunakan pasti masih jauh dari memuaskan.
Ilustrasi : Nenek moyang kita sejak dulu sangat kreativ.
Contoh nyata : mereka menemukan berbagai perlambang sebagai sarana untuk mengingat-ingat berbagai hal penting yang menjadi acuan
normatif pada zamannya (yang digunakan sampai sekarang).
Misalnya saat ular-ular penganten, sang “pinisepuh” akan memberikan wejangan dengan “membaca” setiap benda perlambang yang dipajang di sekitar tempat hajatan wiwahan (suruh, gambir, mbako, injet/apu, cengkir, tebu, ontong, pengaron, kembar mayang, dlsb.)
Cobalah menemukan sesuatu yang baru dengan
memodifikasi barang bekas !
Semakin banyak temuan, semakin tinggi nilainya. Kumpulkan minggu depan.