• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Kimia Kelas 2 Ganjil SMK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP Kimia Kelas 2 Ganjil SMK"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMK NEGERI KARANGPUCUNG

Jl. Raya Ciporos Karangpucung Cilacap Telp./Fax. (0280) 6261440 Email : smkngerikrpc@yahoo.co.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SEMESTER GANJIL

TAHUN 2011/2012

MATA PELAJARAN : KIMIA

KELAS : XI

BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA

PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN

STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami Konsep Larutan (18 Jam)

2. Memahami Konsep Redoks Dan Elektrokimia (8 Jam) 3. Memahami Larutan Sejati, Koloid, dan Suspensi (8 Jam)

(2)

NIP. : 19830716 200903 1 008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMK N Karangpucung

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XI / 3

Pertemuan ke : 1

Alokasi Waktu : 2 x 45”

Standar Kompetensi : Memahami Konsep Larutan

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi dan Mengklasifikasi Berbagai Larutan

Indikator

1. Pengertian larutan sebagai campuran yang homogen dideskripsikan dengan jelas

2. Pengertian larutan biner sebagai larutan yang hanya terdiri atas zat terlarut dan pelarut dideskripsikan dengan benar

3. Pengelompokkan jenis-jenis larutan menjadi larutan elektrolit dan non elektrolit dengan benar 4. Pengelompokkan jenis-jenis larutan menjadi larutan asam dan basa dengan benar

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari uraian materi kegiatan belajar ini, siswa dapat :

1. Menjelaskan pengertian larutan sebagai campuran yang homogen dengan benar

2. Menjelaskan pengertian larutan biner sebagai larutan yang hanya terdiri atas zat terlarut dan pelarut dengan benar

3. Mengelompokkan jenis-jenis larutan menjadi larutan elektrolit dan non elektrolit dengan benar 4. Mengelompokkan jenis-jenis larutan menjadi larutan asam dan basa dengan benar

II. MATERI PEMBELAJARAN

1. Larutan elektrolit dan non elektrolit 2. Larutan asam dan basa

III. PENDEKATAN DAN METODE

1. Pendekatan : Pendekatan Proses

2. Metode : Diskusi Informasi dan Tanya Jawab

IV. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Uraian Waktu

Kegiatan Awal Pendahuluan

1. Berdoa dan presensi siswa

(3)

2. Guru menjelaskan indikator dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa melalui pembelajaran hari ini 3. Prasyarat pengetahuan : pengertian larutan

4. Motivasi : dengan menunjukkan cara nelayan mencari ikan di sungai.

5. Masalah : menanyakan pada siswa tentang kaitan antara larutan dan campuran.

6. Mengkomunikasikan garis besar kompetensi dasar dan tujuan

Kegiatan Inti Eksplorasi

1. Menggali informasi tentang pengertian larutan / campuran homogen.

2. Menggali informasi tentang larutan biner.

3. Menggali informasi tentang pengelompokkan jenis-jenis larutan menjadi larutan elektrolit dan non elektrolit

4. Menggali informasi tentang pengelompokkan jenis-jenis larutan menjadilarutan asam dan basa

Elaborasi

Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada modul.

Konfirmasi

Membahas soal-soal yang telah diberikan

70”

Kegiatan akhir Memberikan tugas latihan soal dan tugas baca di rumah

untuk pertemuan selanjutnya. 5”

V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Buku teks atau buku paket kimia SMK/SMA Kelas XI

Karangpucung, 11 Juli 2011 Mengetahui,

WKS 1 Guru Mata Pelajaran

Gunarso, S.Pd Gregorius Andika Russtyadi, S.Pd

(4)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMK N Karangpucung

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XI / 3

Pertemuan ke : 2 dan 3

Alokasi Waktu : 4 x 45”

Standar Kompetensi : Memahami Konsep Larutan

Kompetensi Dasar : Memahami Sifat Koligatif Larutan

Indikator

1. Pengertian dan jenis sifat koligatif larutan dideskripsikan dengan jelas

2. Pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit (hukum Raoulth) dan larutan elektrolit dideskripsikan dengan jelas

3. Tekanan uap jenuh larutan ditentukan dengan benar

4. Titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit ditentukan dengan benar 5. Titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit ditentukan dengan benar 6. Tekanan osmosis larutan elektrolit dan non elektrolit ditentukan dengan benar 7. Sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit dibedakan dengan jelas

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mendeskripsikan pengertian dan jenis sifat koligatif larutan dengan jelas

2. Mendeskripsikan pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit (hukum Raoulth) dan larutan elektrolit dengan jelas

3. Menentukan tekanan uap jenuh larutan dengan benar

4. Menentukan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit dengan benar 5. Menentukan titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit dengan benar 6. Menentukan tekanan osmosis larutan elektrolit dan non elektrolit dengan benar 7. Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit dengan jelas

II. MATERI PEMBELAJARAN

Sifat koligatif larutan

III. PENDEKATAN DAN METODE

(5)

2. Metode : Diskusi Informasi, Tanya Jawab

IV. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Uraian Waktu

Kegiatan awal Pendahuluan

1. Berdoa dan presensi siswa 2. Mengemukakan tujuan belajar

3. Apersepsi: mengingatkan tentang pengertian larutan elektrolit

Motivasi: menyajikan beberapa pertanyaan antara lain :

- Pengertian sifat koligatif larutan - Macam-macam sifat koligatif

larutan

- Pengertian tekanan osmosis larutan Masalah :

- Bagaimana cara menghitung sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit

- Bagaimana cara menghitung

tekanan osmosis larutan elektrolit dan non elektrolit

2 x 15”

Kegiatan inti Eksplorasi :

1. Menggali informasi tentang pengertian dan jenis sifat koligatif larutan

2. Menggali informasi tentang

pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit (hukum Raoulth) dan larutan elektrolit

3. Menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap pelarut

4. Menghitung tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan 5. Mengamati penurunan titik beku

suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui percobaan

6. Menghitung penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data percobaan

7. Mengamati kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui percobaan 8. Menghitung kenaikan titik didih

larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data percobaan

9. Menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmosis

10. Menghitung tekanan osmosis larutan elektrolit dan non elektrolit

11. Menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif

(6)

larutan elektrolit dan non elektrolit

Elaborasi :

1. Mengerjakan soal tekanan uap larutan 2. Mengerjakan soal penurunan titik beku 3. Mengerjakan soal kenaikan titik didih 4. Menghitung tekanan osmosis larutan

Konfirmasi :

1. Menyamakan persepsi siswa tentang sifat koligatif larutan

2. Membahas soal-soal yang telah diberikan

Kegiatan Akhir Memberikan tugas latihan soal dan tugas baca materi selanjutnya

2 x 10”

V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Buku teks atau buku paket kimia SMK/SMA Kelas XI

Karangpucung, 11 Juli 2011 Mengetahui,

WKS 1 Guru Mata Pelajaran

Gunarso, S.Pd Gregorius Andika Russtyadi, S.Pd

NIP. 19781105 200604 1 008 NIP. 19830716 200903 1 008

(7)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMK N Karangpucung

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XI / 3

Pertemuan ke : 4, 5, dan 6

Alokasi Waktu : 6 x 45”

Standar Kompetensi : Memahami Konsep Larutan

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan Teori Asam Basa Dengan Menentukan Sifat

Larutan Dan Menghitung pH Larutan Dan Hidrolisis Garam

Indikator

1. Pengertian asam dan basa menurut Arrhenius dideskripsikan dengan benar

2. Pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dideskripsikan dengan benar

3. Persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya

4. Pengertian asam dan basa menurut Lewis dideskripsikan dengan benar 5. Zat asam dan basa menurut teori Lewis ditentukan dengan benar 6. Sifat larutan asam dan basa diidentifikasi dengan benar

7. Pengertian derajat Keasaman (pH) dideskripsikan dengan benar 8. Derajat Keasaman (pH) ditentukan dengan benar

9. Derajat ionisasi, tetapan asam dan tetapan basa dideskripsikan dengan benar 10. Derajat ionisasi, tetapan asam dan tetapan basa ditentukan dengan benar

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari uraian materi kegiatan belajar ini, siswa dapat : 1. Mendeskripsikan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius

2. Mendeskripsikan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry

3. Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya

4. Mendeskripsikan pengertian asam dan basa menurut Lewis 5. Menentukan zat asam dan basa menurut teori Lewis

(8)

7. Mendeskripsikan pengertian derajat Keasaman (pH) 8. Menentukan derajat Keasaman (pH)

9. Mendeskripsikan derajat ionisasi, tetapan asam dan tetapan basa 10. Menentukan derajat ionisasi, tetapan asam dan tetapan basa

II. MATERI PEMBELAJARAN

1. Teori asam basa 2. Identifikasi asam basa 3. Derajat keasaman (pH)

4. Derajat ionisasi tetapan asam dan basa

III. PENDEKATAN DAN METODE

1. Pendekatan : Pendekatan Proses

2. Metode : Diskusi Informasi, Eksperimen dan Tanya Jawab

IV. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Uraian Waktu

Kegiatan awal Pendahuluan

1. Berdoa dan presensi siswa 2. Mengemukakan tujuan belajar

3. Apersepsi: mengingatkan tentang pengertian larutan elektrolit

Motivasi: menyajikan beberapa pertanyaan antara lain :

- Pengertian asam dan basa

- Sebutkan contoh larutan asam dan basa

- Bagaimana penggolongan reaksi asam-basa berdasarkan rumus kimia dan kekuatan asamnya ? - Bagaimana cara penentuan harga

konsentrasi ion H+ dan OH dalam larutan asam dan basa?

3 x 15”

Kegiatan inti Eksplorasi :

1. Menggali informasi tentang penertian asam dan basa menurut Arrhenius 2. Menggali informasi tentang

pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry

3. Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan

(9)

asam dan basa konjugasinya 4. Menggali informasi tentang

pengertian asam dan basa menurut Lewis

5. Menentukan zat asam dan basa menurut teori Lewis

6. Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa melalui percobaan

7. Menggali informasi tentang pengertian derajat Keasaman (pH) 8. Menentukan derajat Keasaman (pH) 9. Menggali informasi tentang derajat

ionisasi, tetapan asam dan tetapan basa

10. Menentukan derajat ionisasi, tetapan asam dan tetapan basa

Elaborasi :

Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada Modul

Konfirmasi :

Menyamakan persepsi tentang pokok bahasan yang telah dilalui

Kegiatan Akhir Memberikan wacana tentang cara penentuan harga derajat keasaman suatu larutan melalui percobaan

3 x 10”

V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

1. Buku teks atau buku paket kimia SMK/SMA Kelas XI 2. Alat dan Bahan Praktikum

Karangpucung, 11 Juli 2011 Mengetahui,

WKS 1 Guru Mata Pelajaran

Gunarso, S.Pd Gregorius Andika Russtyadi, S.Pd

NIP. 19781105 200604 1 008 NIP. 19830716 200903 1 008

(10)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMK N Karangpucung

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XI / 3

Pertemuan ke : 7, 8, dan 9

Alokasi Waktu : 6 x 45”

Standar Kompetensi : Memahami Konsep Larutan

Kompetensi Dasar : Menggunakan Satuan Konsentrasi Dalam Membuat Larutan

Indikator

1. Demonstrasi tentang kemampuan suatu zat melarut diamati dengan teliti 2. Pengertian konsentrasi dideskripsikan dengan jelas

3. Pengertian satuan konsentrasi dideskripsikan dengan jelas 4. Konsentrasi suatu larutan ditentukan dengan benar

5. Pembuatan larutan sesuai konsentrasi yang diinginkan dilakukan dengan benar 6. Pengertian titrasi asam dan basa dideskripsikan dengan jelas

7. Konsentrsai asam basa dengan titrasi ditentukan dengan benar

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari uraian materi kegiatan belajar ini, siswa dapat :

1. Mengamati demonstrasi tentang kemampuan suatu zat melarut dengan teliti 2. Mendeskripsikan pengertian konsentrasi dengan jelas

3. Mendeskripsikan pengertian satuan konsentrasi dengan jelas 4. Menentukan konsentrasi suatu larutan dengan benar

5. Membuat larutan sesuai satuan konsentrasi yang diinginkan 6. Mendeskripsikan pengertian titrasi asam basa dengan benar 7. Menentukan konsentrasi asam basa dengan titrasi

(11)

1. Konsentrasi dan satuan konsentrasi 2. Titrasi asam basa

III. PENDEKATAN DAN METODE

1. Pendekatan : Pendekatan Proses

2. Metode : Diskusi Informasi, Eksperimen, Tanya Jawab

IV. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Uraian waktu

Kegiatan awal Pendahuluan

1. Berdoa dan presensi siswa

2. Guru menjelaskan indikator dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa melalui pembelajaran hari ini

3. Prasyarat pengetahuan : pengertian larutan, konsentrasi, konsep mol, titrasi asam basa

4. Motivasi : satuan konsentrasi merupakan suatu hal yang harus dipahami dalam kompetensi larutan, kemampuan dalam membuat konsentrasi larutan yang sesuai dengan tuntutan percobaan adalah mutlak diperlukan dalam melakukan percobaan

5. Masalah : menanyakan pada siswa tentang hal-hal yang berhubungan dengan konsentrasi larutan, penentuan berbagai konsentrasi larutan sesuai dengan diinginkan apakah dapat dilakukan dengan benar

2 x 10”

Kegiatan inti Eksplorasi

1. Menggali informasi tentang satuan konsentrasi 2. Menggali informasi tentang cara membuat

konsentrasi larutan

Elaborasi

1. Menghitung konsentrasi larutan

2. Membuat larutan sesuai dengan konsentrasi yang diinginkan

3. Menentukan konsentrasi asam basa berdasarkan data pada titrasi asam basa

Konfirmasi

Mengamati dan menuliskan data yang diperoleh

2 x 70”

Kegiatan akhir Penutup

Mengerjakan soal-soal latihan 2 x 10”

Pertemuan ke 9 : evaluasi/ uji kompetensi.

V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

(12)

VI. PENILAIAN

A. Prosedur :

1. Penilaian hasil belajar 2. Penilaian bersifat individual 3. KKM : 73

4. Bentuk soal : pilihan ganda 5. Durasi waktu : 40 menit

B. Instrumen Penilaian

Kisi-kisi, butir-butir soal, kunci jawaban dan kriteria penilaian, analisis hasil evaluasi, remidiasi, dan pengayaan terlampir dalam form tersendiri

Karangpucung, 11 Juli 2011 Mengetahui,

WKS 1 Guru Mata Pelajaran

Gunarso, S.Pd Gregorius Andika Russtyadi, S.Pd

NIP. 19781105 200604 1 008 NIP. 19830716 200903 1 008

(13)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMK N Karangpucung

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XI / 3

Pertemuan ke : 10, 11, 12, dan 13

Alokasi Waktu : 8 x 45”

Standar Kompetensi : Memahami Konsep Redoks Dan Elektrokimia

Kompetensi Dasar : Menerapkan Konsep Reaksi Redoks Dan Elektrokimia

Indikator

1. Hukum Faraday dideskripsikan dengan jelas

2. Massa zat berdasarkan hukum Faraday ditentukan dengan benar

3. Potensial elektroda berdasarkan sel Volta dan Galvani ditentukan dengan benar 4. Pengertian tentang elektrokimia dan kegunaannya dideskripsikan dengan jelas 5. Reaksi elektrolisis dan kegunaannya dideskripsikan dengan jelas

6. Terjadinya korosi dan pencegahannya dideskripsikan dengan jelas

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari uraian materi kegiatan belajar ini, siswa dapat : 1. Mendeskripsikan Hukum Faraday dengan jelas

2. Mentukan massa zat berdasarkan Hukum Faraday dengan benar

3. Menentukan potensial elektroda berdasarkan sel Volta dan Galvani dengan benar 4. Mendeskripsikan pengertian tentang elektrokimia dan kegunaannya dengan benar 5. Memahami reaksi elektrolisis dan kegunaannya

6. Mendeskripsikan terjadinya korosi dan pencegahannya dengan jelas

II. MATERI PEMBELAJARAN

(14)

3. Elektrokimia

4. Konsep dasar elektrokimia 5. Aplikasi proses elektrokimia 6. Reaksi elektrolisis

7. Korosi

III. PENDEKATAN DAN METODE

1. Pendekatan : Pendekatan Proses

2. Metode : Diskusi Informasi, Tanya Jawab

IV. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Uraian waktu

Kegiatan awal Pendahuluan

1. Berdoa dan presensi siswa

2. Guru menjelaskan indikator dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa melalui pembelajaran hari ini

3. Prasyarat pengetahuan : pengertian elektrokimia 4. Masalah : menanyakan pada siswa tentang

hal-hal yang berhubungan dengan elektrokimia, elektrolisis, korosi pada logam

3 x 10”

Kegiatan inti Eksplorasi

1. Menggali informasi tentang Hukum Faraday 2. Menentukan massa zat berdasarkan Hukum

faraday

3. Menentukan potensial elektroda berdasarkan sel Volta dan Galvani

4. Menggali informasi tentang pengertian elektrokimia dan kegunaannya.

5. Memahami reaksi elektrolisis dan kegunaannya 6. Menggali informasi tentang terjadinya korosi dan

pencegahannya

Elaborasi

Mengerjakan soal pada Modul

Konfirmasi

Menyamakan persepsi tentang elektrokimia, mengkoreksi hasil pekerjaan siswa

3 x 70”

Kegiatan akhir Penutup

Tugas baca dan latihan soal

3 x 10”

Pertemuan ke 13 : evaluasi/ uji kompetensi

V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

(15)

3. Laptop dan LCD Proyektor

VI. PENILAIAN

A. Prosedur :

1. Penilaian hasil belajar 2. Penilaian bersifat individual 3. KKM : 73

4. Bentuk soal : pilihan ganda 5. Durasi waktu : 45 menit B. Instrumen Penilaian

Kisi-kisi, butir-butir soal, kunci jawaban dan kriteria penilaian, analisis hasil evaluasi, remidiasi, dan pengayaan terlampir dalam form tersendiri

Karangpucung, 11 Juli 2011 Mengetahui,

WKS 1 Guru Mata Pelajaran

Gunarso, S.Pd Gregorius Andika Russtyadi, S.Pd

(16)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMK N Karangpucung

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XI / 3

Pertemuan ke : 14

Alokasi Waktu : 2 x 45”

Standar Kompetensi : Memahami Larutan Sejati, Koloid, Dan Suspensi Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Larutan Sejati, Koloid, Dan Suspensi

Indikator

1. Pengelompokkan campuran menjadi larutan, koloid, dan suspensi dijelaskan dengan benar

2. Perbedaan larutan, Koloid, dan suspensi berdasarkan sifat campurannya, fasenya dan ukuran partikelnya dideskripsikan dengan jelas

3. Pembuatan koloid dapat dengan cara kondensasi, dispersi, dan atau gabungan dari keduanya, dideskripsikan dengan jelas

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari uraian materi kegiatan belajar ini, siswa dapat :

1. Menjelaskan pengelompokkan campuran menjadi larutan, koloid, dan suspensi dengan benar 2. Mendeskripsikan perbedaan larutan, koloid, dan suspensi berdasarkan sifat campurannya,

fasanya dan ukuran partikelnya dengan jelas

3. Mendeskripsikan pembuatan koloid dapat dengan cara kondensasi, dispersi, dan atau gabungan dari keduanya dengan jelas

II. MATERI PEMBELAJARAN

(17)

III. PENDEKATAN DAN METODE

1. Pendekatan : Pendekatan Proses

2. Metode : Diskusi Informasi, Eksperimen, Tanya Jawab

IV. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Uraian waktu

Kegiatan awal Pendahuluan

1. Berdoa dan presensi siswa

2. Guru menjelaskan indikator dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa melalui pembelajaran hari ini

3. Prasyarat pengetahuan : klasifikasi materi

4. Masalah : menanyakan pada siswa tentang larutan, koloid, dan suspensi

5. Motivasi : banyak makanan dan minuman yang termasuk dalam sistem koloid

10

Kegiatan inti Eksplorasi

1. Diskusi dan informasi tentang perbedaan campuran homogen dan heterogen

2. Mengelompokkan campuran di atas menjadi larutan, koloid, suspensi

3. Menjelaskan cara pembuatan partikel koloid dengan cara informasi dan tanya jawab

Elaborasi

Mengerjakan soal pada modul

Konfirmasi

1. Membahas soal yang telah dikerjakan siswa 2. Mengecek pemahaman siswa

70

Kegiatan akhir Penutup

Memberikan kesimpulan materi yang diajarkan dan mengerjakan soal-soal latihan

10

V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Buku teks atau buku paket kimia SMK/SMA Kelas XI

Karangpucung, 11 Juli 2011 Mengetahui,

(18)

Gunarso, S.Pd Gregorius Andika Russtyadi, S.Pd

NIP. 19781105 200604 1 008 NIP. 19830716 200903 1 008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMK N Karangpucung

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XI / 3

Pertemuan ke : 15

Alokasi Waktu : 2 x 45”

Standar Kompetensi : Memahami Larutan Sejati, Koloid, Dan Suspensi

Kompetensi Dasar : Membedakan Macam Dan Sifat Koloid

Indikator

1. Pengelompokkan sifat khas koloid menjadi sifat optik dan elektrik dideskripsikan dengan jelas. 2. Akibat hamburan cahaya terhadap sifat optik dari koloid dideskripsikan dengan jelas.

3. Adanya efek Tyndal dan gerak Brown sebagai sifat koloid dijelaskan dengan benar.

4. Sifat kinetik dari koloid ditunjukkan oleh sifat dari partikel yang selalu bergerak berliku-liku akibat tumbukkan partikel.

5. Sifat elektrik dari koloid terjadi dijelaskan sebagai akibat adanya muataan (ion-ion) yang bergerak dalam medan listrik.

6. Elektroforesis dideskripsikan dengan jelas.

7. Definisi zat terdispersi dan zat/medium pendispersi dideskripsikan dengan jelas.

8. Pengelompokkan koloid berdasarkan wujud zat terdispersi dan pendispersinya dideskripsikan dengan jelas.

9. Pengelompokkan koloid menjadi koloid liofil dan koloid liofob berdasarkan kekuatan ikatan antara zat terdispersi dan medium pendispersinya dideskripsikan dengan jelas.

(19)

1. Siswa dapat menjelaskan pengelompokkan sifat khas koloid menjadi sifat optik dan elektrik dengan jelas.

2. Siswa dapat menjelaskan akibat hamburan cahaya terhadap sifat optik dari koloid dengan jelas. 3. Siswa dapat menjelaskan adanya efek Tyndal dan gerak Brown sebagai sifat koloid

4. Siswa dapat menunjukkan sifat kinetik dari koloid oleh sifat dari partikel yang selalu bergerak berliku-liku akibat tumbukkan partikel.

5. Siswa dapat menjelaskan sifat elektrik dari koloid terjadi sebagai akibat adanya muataan (ion-ion) yang bergerak dalam medan listrik.

6. Siswa dapat menjelaskan elektroforesis dengan jelas.

7. Siswa dapat menjelaskan definisi zat terdispersi dan zat/medium pendispersi dengan jelas.

8. Siswa dapat menjelaskan pengelompokkan koloid berdasarkan wujud zat terdispersi dan pendispersinya dengan jelas.

9. Siswa dapat menjelaskan pengelompokkan koloid menjadi koloid liofil dan koloid liofob berdasarkan kekuatan ikatan antara zat terdispersi dan medium pendispersinya dengan jelas.

II. MATERI PEMBELAJARAN

Macam dan sifat koloid

III. PENDEKATAN DAN METODE

1. Pendekatan : Pendekatan Proses

2. Metode : Diskusi Informasi dan Tanya Jawab

IV. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Uraian Waktu

Kegiatan awal Pendahuluan

1. Berdoa dan presensi siswa

2. Guru menjelaskan indikator dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa melalui pembelajaran hari ini

3. Prasyarat pengetahuan : macam-macam koloid 4. Masalah : menanyakan pada siswa tentang koloid

dalam kehidupan sehari-hari

5. Motivasi : banyak makanan dan minuman yang termasuk dalam sistem koloid

10

Kegiatan inti Eksplorasi

1. Diskusi dan informasi tentang sifat-sifat koloid 2. Menggali informasi tentang macam-macam koloid

berdasarkan zat terdispersi dan medium pendispersi melalui informasi i dan tanya jawab.

3. Melakukan percobaan untuk mengamati sifat emulsi dan gel

4. Menjelaskan macam-macam koloid berdasarkan kekuatan ikatan zat terdispersi dan medium pendispersi melalui informasi dan diskusi

(20)

5. Mengelompokkan bahan-bahan di alam berdasarkan macam-macam koloid

Elaborasi

Mengerjakan soal pada Modul

Konfirmasi

1. Mengecek pemahaman siswa

Kegiatan akhir Penutup

Memberikan kesimpulan materi yang diajarkan dan mengerjakan soal-soal latihan selanjutnya

10

V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Buku teks atau buku paket kimia SMK/SMA Kelas XI

Karangpucung, 11 Juli 2011 Mengetahui,

WKS 1 Guru Mata Pelajaran

Gunarso, S.Pd Gregorius Andika Russtyadi, S.Pd

(21)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMK N Karangpucung

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : XI / 3

Pertemuan ke : 16 dan 17

Alokasi Waktu : 4 x 45”

Standar Kompetensi : Memahami Larutan Sejati, Koloid, Dan Suspensi

Kompetensi Dasar : Menerapkan Sistem Koloid Dalam Kehidupan

Indikator

1. Penggunaan koloid dijelaskan berdasarkan proses pembentukannya. 2. Penggunaan koloid ditelusuri melalui pengkajian pustaka.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan penggunaan koloid berdasarkan proses pembentukannya

2. Menulusuri penggunaan koloid melalui pengkajian pustaka

II. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pembuatan koloid dan pemurnian koloid 2. Penggunaan koloid

III. PENDEKATAN DAN METODE

(22)

2. Metode : Diskusi Informasi dan Tanya Jawab

IV. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Uraian waktu

Kegiatan awal Pendahuluan

1. Berdoa dan presensi siswa

2. Guru menjelaskan indikator dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa melalui pembelajaran hari ini

3. Prasyarat pengetahuan : koloid dalam kehidupan sehari-hari

4. Masalah : menanyakan pada siswa tentang kegunaan koloid dalam kehidupan sehari-hari 5. Motivasi : banyak makanan dan minuman yang

termasuk dalam sistem koloid

10

Kegiatan inti Eksplorasi

1. Menggali informasi tentang pembuatan koloid 2. Menggali informasi tentang pemurnian koloid 3. Menggali informasi tentang penggunaan koloid

Memberikan kesimpulan materi yang diajarkan dan mengerjakan soal-soal latihan

10

Pertemuan ke 17 : evaluasi / uji kompetensi.

V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Buku teks atau buku paket kimia SMK/SMA Kelas XI

VI. PENILAIAN

A. Prosedur :

1. Penilaian hasil belajar 2. Penilaian bersifat individual 3. KKM : 73

4. Bentuk soal : pilihan ganda 5. Durasi waktu : 30 menit B. Instrumen Penilaian

Kisi-kisi, butir-butir soal, kunci jawaban dan kriteria penilaian, analisis hasil evaluasi, remidiasi, dan pengayaan terlampir dalam form tersendiri

(23)

Mengetahui,

WKS 1 Guru Mata Pelajaran

Gunarso, S.Pd Gregorius Andika Russtyadi, S.Pd

NIP. 19781105 200604 1 008 NIP. 19830716 200903 1 008

Referensi

Dokumen terkait

bottom 40 per cent of the population at a rate higher than the national average (1) Mengembangkan sistem perlindungan sosial yang komprehensif, (2) Meningkatkan pelayanan dasar

Tes dilakukan secara online melalui link tes PMB yang terdapat di website https://poltekamangun.ac.id/ Siswa/ Pendaftar Daftar Online Melampirkan syarat pendaftaran

b) Kocok campuran beberapa kali sehingga homogen.. Pipet ke dalam tabung-tabung reaksi.. Pilih cawan petri dari satu pengenceran yang menunjukkan jumlah koloni antara 25 koloni

Oleh karena itu nasi wong-wongan ini sebagai penyomya para bhuta tersebut agar tidak lagi menyebarkan penyakit.Nasi wong-wongan yang dilengkapi dengan sarana bawang, jahe

Pembelajaran mikro dilaksanakan pada waktu semester VI untuk memberikan bekal awal tentang pengetahuan dasar yang diperlukan pada praktik pengajaran mikro dan praktik

Rata-rata konsumsi energi, protein, vitamin A dan zat besi keluarga dari hasil pengukuran rata-rata lebih rendah dibandingkan angka kecukupan gizi yang dianjurkan.Terdapat

Dalam menangani masalah lingkungan hidup, pada hakikatnya tonggak sejarah politik hukum pengaturan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia dimulai dengan

Unsur yang berlebihan itu dapat berupa penggunaan kata yang sama artinya atau pemakaian kata tugas yang tidak perlu.. Pilihan kata