• Tidak ada hasil yang ditemukan

slide teori politik pemerintahan 2015 ta (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "slide teori politik pemerintahan 2015 ta (2)"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TEORI-TEORI

POLITIK

PEMERINTAHAN

Tatap Muka #6

Teori Budaya

Pemerintahan

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK MUHAMMADIYAH RAPPANG

SIDRAP - 2015

(2)

Pengertian Budaya

Pemerintahan

Bagaimana yang diperintah

menilai

dan bertindak

terhadap sistem

pemerintahan yang sedang berlaku

dan

menyatakannya

dengan

(3)

Budaya

pemerintahan

terdiri atas

empat tipe :

(4)

1. Budaya pemerintahan demokratik

Budaya pemerintahan yang terbentuk

di dalam sel ini adalah yang ideal.

Budaya terbentuk

melalui interaksi

antara pemerintah dengan yang

diperintah di dalam lingkungan dan

tujuan yang disepakati bersama

,

sehingga lahirlah nilai keterbukaan dan

kebersamaan, dua nilai dasar

(5)

2. Budaya pemerintahan sentralistik

Budaya pemerintahan yang terbentuk

di bawah tujuan bersama (untuk

rakyat), tetapi dengan lingkungan

masing-masing. Artinya

pemerintah

mempunyai lingkungan sendiri

,

(6)

3. Budaya pemerintahan oposisional

Budaya pemerintahan yang terbentuk di dalam suasana ini penuh konflik, karena

tujuan masing-masing berbeda-beda dan berlainan arah, kendatipun lingkungannya sama. Kepemimpinan informal tipe ini,

kuat, sehingga bisa mengimbangi

kepemimpinan formal. Budaya seperti ini semakin terlihat sepanjang masa-singkat pemerintahan Habibie. Terlihat

(7)

4. Budaya pemerintahan federalistik

Jika pemerintahan Gusdur tidak berhasil dalam satu atau dua tahun, maka budaya pemerintahan tipe inilah yang terjadi.

Ketidak percayaan rakyat terhadap

pemerintah memuncak, sementara tujuan yang dinyatakan melalui simbol-simbol

politik seperti kesatuan dan persatuan, demokrasi, supremasi hukum, keadilan

(8)

Budaya Elit

dan Budaya

Floor

Budaya elit

sejajar dengan

budaya

(9)

Budaya Elit

Budaya pemerintah adalah budaya kekuasaan. Sistem nilainya adalah sistem nilai kekepalaan. Kekuasaan pemerintah adalah kekuasaan yang sah (legitimate). Budaya pemerintah terbentuk melalui upaya pembangunan kekuasaan

semudah-mudahnya. Kekuasaan yang sah

dapat terbangun dengan mudah melalui janji yang muluk-muluk atau iming-iming yang

(10)

...Budaya Elit

Setelah kekuasaan digunakan,

pertanggungjawabannya

seformal-formalnya. Artinya pertanggungjawaban

didasarkan peraturan yang berlaku yang

notabene dibuat oleh pemerintah juga.

Demikianlah pemerintah berusaha

sedapat-dapatnya agar terdapat sebanyak

mungkin “cek kosong” didalam setiap

undang-undang. Pemerintah kemudian

dapat mengisi cek kosong itu dengan

(11)

...Budaya Elit

Budaya elit juga adalah budaya

karismatik. Nilai-nilai budaya karismatik

adalah wibawa, kesaktian, kemuliaan, jasa

dan sebagainya. Budaya elit didukung

oleh teknologi informasi canggih. Dengan

kekuasaannya elit bebas berbicara

dimana-mana, dieluk-elukan, ditepuk

(12)

Budaya Floor

Adalah budaya yang diperintah. Menurut budaya ini tidak diperlukan negarawan besar

(distinguished statemanship) untuk mengelola suatu negara. Tidak diperlukan tokoh sakti

mandraguna berkarisma agung untuk mengelola pemerintahan. Tokoh seperti itu jikalaupun ada, sangat langka, hanya satu dua dalam periode setiap sejarah. Tetapi heroes terdapat di mana-mana: korban, martir, syuhada, kambing hitam, pahlawan tanpa tanda jasa, pekerja keras dan sebagainya. Cukup orang biasa, memiliki self

(13)

...Budaya Floor

Disamping heroes, membicarakan pemain-pemain lainnya di panggung budaya floor seperti dukun, sekretaris, komplotan, bahkan untuk Indoensia dapat ditambahkan para supir, dharma wanita,

satpam, ajudan, pacar gelap pejabat. Peran pelaku tersebut semakin gencar dengan semakin

tersumbatnya komunikasi antara elit dan floor.

Sementara elit didengarkan semua orang, keluhan dan aspirasi floor tidak kunjung didengar. Maka

sementara pidato pejabat diolah melalui komputer dan sistem informasi manajemen yang penuh gaya, keluhan dan aspirasi lapisan bawah hanya

berputar-putar antar sesama mereka; desas-desus, gosip, isu, sindiran, makian, hujatan, lalu

(14)

CP : 0812 4163 143 BBM: 542E137D

FB: Ahmad Mustanir

tweeter:@ahmadmustanir

line id:

ahmadmustanir

Path: Ahmad Mustanir

email:

ahmadmustanir74@gmail.com ahmadmustanir74@yahoo.co.id

Terima

Referensi

Dokumen terkait

Bagian penutup tidak kalah penting dari bagian pembukaan dan inti materi kelas Bahasa Jepang menggunakan WAG. Pada bagian ini pun guru harus dapat mengelola waktu

Bersedia menjadi pembimbing skripsi yang berjudul: “Pembuatan Aplikasi Mobile Kegiatan Pelatihan dan Jadwal Mengajar Di PPA-FEUI Pada Platform Android dengan

Dari contoh metode yang digunakan untuk menganalisis kesiapan individu dalam mengadopsi teknologi, maka penelitian ini akan menggunakan Technology Readiness Index (TRI)

mungkin sangat teguh dalam berpendapat dan berekspresi, tetapi dapat bersikap responsif terhadap kebutuhan orang lain.. 4) Anak prasekolah mengikuti perilaku individu

Hasil pengujian secara parsial pun sesuai hasilnya sama sebagaimana penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Eka Putriani (2016) yang hasilnya tidak ada pengaruh yang

Reduksi ukuran dan penyemprotan polimer pada sampel batubara mengakibatkan peningkatan kadar zat terbang sampel batubara (lihat gambar 4.5). Berdasarkan pengaruh ukuran sampel

Setelah dinyatakan valid dan reliable selanjutnya dicari nilai rata-rata masing- masing variabel dimensi yang diteliti dari setiap indikator tiap kuisioner

 bagian : yang paling atas : kubah paling atas : kubah tulang yang tak dapat tulang yang tak dapat digerakkan; di bawahnya terdapat digerakkan; di bawahnya terdapat kubah