• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS TUJUAN MATA PELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS TUJUAN MATA PELAJARAN"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Tujuan Ranah Kompetensi Substansi Materi Implementasi dalam PBM(Hubungan dg KD)

C A P

1. Membentuk sikap positif terhadap kimia

dengan menyadari keteraturan dan keindahan

alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan

Yang Maha Esa

2. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif,

terbuka, ulet, kritis, dan dapat bekerjasama

dengan orang lain

V

V

v

v

v

V

sikap positif

terhadap

kimia

dengan menyadari

keteraturan

dan

keindahan alam serta

mengagungkan

kebesaran Tuhan

Yang Maha Esa

sikap ilmiah yaitu

jujur,

objektif,

terbuka, ulet, kritis,

dan

dapat

bekerjasama dengan

orang lain

KD 1.2 (kelas X) 2.2 (kelas X) 3.1 (kelas XI) 4.1 (kelas XI) 1.1 (kelas XII) 2.2 (kelas XII) 3.2 (kelas XII) 3.4 (kelas XII)

(2)

eksperimen, dimana peserta didik melakukan

pengujian hipotesis dengan merancang

percobaan melalui pemasangan instrumen,

pengambilan, pengolahan dan penafsiran

data, serta menyampaikan hasil percobaan

secara lisan dan tertulis

4. Meningkatkan kesadaran tentang terapan

kimia yang dapat bermanfaat dan juga

merugikan bagi individu, masyarakat, dan

lingkungan serta menyadari pentingnya

mengelola dan melestarikan lingkungan

demi kesejahteraan masyarakat

5. Memahami konsep,prinsip, hukum, dan teori

kimia serta saling keterkaitannya dan

penerapannya untuk menyelesaikan masalah

dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi.

V

V

V

V

V

V

ilmiah melalui percobaan

atau eksperimen, dimana

peserta didik melakukan

pengujian

hipotesis

dengan

merancang

percobaan

melalui

pemasangan instrumen,

pengambilan, pengolahan

dan penafsiran data, serta

menyampaikan hasil

percobaan secara lisan

dan tertulis

kesadaran

tentang

terapan kimia yang dapat

bermanfaat dan juga

merugikan bagi individu,

masyarakat,

dan

lingkungan

serta

menyadari pentingnya

mengelola

dan

melestarikan lingkungan

demi

kesejahteraan

masyarakat

konsep,prinsip, hukum,

dan teori kimia serta

saling keterkaitannya dan

penerapannya

untuk

menyelesaikan masalah

4.1 s/d 4.7 (kelas XI) 4.8 s/d 4.9 (kelas XI)

KD 3.2 (kelas X)

2.1 (kelas XII)

2.2 (kelas XII)

(3)

Mengetahui

Palembang, 12 Juli 2010

Kepala SMA Negeri 5 Palembang

Guru Mata Pelajaran

Drs. Agus Budiyanto, MM

1. Ernida yasin

NIP 19610801 199009 1 001

2. Dra. Hj. Agustina

(4)

Mata Pelajaran : Kimia Kelas : X

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar TingkatanRanah KD Indikator Pencapaian Ranah IPKTingkatan Materi Pokok

Ruang Lingkup AlokasiWaktu

1 2 3 4 5 6

1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia

1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui

pemahaman konfigurasi elektron

1.2.

Membandingkan proses

pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam

C4

C4

Membandingkan perkembangan tabel periodik

unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya.

Menjelaskan dasar pengelom-pokan unsur-unsur.

Menentukan partikel dasar (proton, elektron dan

netron)

Menentukan konfigurasi elektron dan elektron

valensi

Menentukan massa atom relatif berdasarkan tabel

periodik

Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar

dan isoton

Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non

logam dan metaloid.

Menganalisis tabel, grafik untuk menentukan

keteraturan jari-jari atom, energi ionisasi, affinitas elektron dan keelektronegatifan

Menjelaskan perkembangan teori atom untuk

menunjukkan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan fakta eksperimen.

Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.

Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan okted) dan elektron valensi bukan

C2

C2 C2

C3 C3

C3

C2

C4

C2

C2

C2

C3 C3

Struktur Atom dan Sistem Periodik

Ikatan Kimia

V

V

20 x 45”

(5)

1 2 3 4 5 6

2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapan nya dalam perhitunga n kimia (stoikiomet ri)

serta

hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk

2.1.Mendeskripsika n tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya.

2.2. Membuktikan dan mengkomunikasikan

C4

gas mulia (struktur Lewis).

Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion.

Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen

tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga

Menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi

pada beberapa senyawa.

Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan

hubungannya dengan keelektronegatifan melalui percobaan.

Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam

dan hubungannya dengan sifat fisik logam.

Menghubungkan sifat fisis materi dengan jenis

ikatannya.

Menuliskan nama senyawa biner Menuliskan nama senyawa poliatomik Menuliskan nama senyawa organik sederhana Menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan

nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi atau sebaliknya

Membuktikan Hukum Lavoisier melalui percobaan

C3

C4

C3

C4

C3 C3 C3 C4

Tata Nama

(6)

1 2 3 4 5 6

3. Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-redukasi

berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia.

3.1 Mengidentifikasi sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit

berdasarkan data hasil percobaan.

3.2. Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya.

C5

C5

C1

Membuktikan hukum Proust melalui percobaan

Menganalisis senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton)

Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac).

Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum hukum Avogadro

Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat.

Menentukan rumus empiris dan rumus molekul

Menentukan rumus air kristal

Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa.

Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi

Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaks

Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui percobaan

Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya

Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik

Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar.

Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.

Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion.

Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks

Memberi nama senyawa menurut IUPAC

Mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam memecahkan masalah lingkungan

C4 C4

C5 C4

C4

C5

C4

C4 C4 C4

C4, P2

C4

C2

C5

C2

C3

C3 C4

C3

Hukum Dasar Kimia

Larutan elektrolit dan nonelektrolit

Reaksi Reduksi Oksidasi

V

V

20 x 45”

6 x 45”

(7)

1 2 3 4 5 6

4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.

4.1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon

4.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa.

4.3 Menjelaskan proses

pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya

C4

C2

C4

Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan.

Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon

Membedakan atom C primer, sekunder, tertier dan kuarterner

Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan

Memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna.

Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan strukturnya.

Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer geometri (cis, trans)

Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi)

Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam.

Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi.

Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.

Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya.

Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan.

Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan

Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang sandang dan papan.

Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang seni dan estetika.

C4

C4

C2

C2

C4 C4

C5

C4

C2

C2

C4

C2

C4

C3

C3

C3

Hidrokarbon dan

(8)

1 2 3 4 5 6

Mengetahui

Palembang, 12 Juli 2010

Kepala SMA Negeri 5 Palembang

Guru Mata Pelajaran

Drs. Agus Budiyanto, MM

1. Dra. Hj. Agustina

NIP 19610801 199009 1 001

NIP. 196008081987012001

2. Helmidiana, S.Pd

NIP. 197302112006042006

ANALISIS / PEMETAAN SK-KD

Mata Pelajaran : Kimia Kelas : XI IA

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar TingkatanRanah KD Indikator Pencapaian Ranah IPKTingkatan Materi Pokok

Ruang Lingkup AlokasiWaktu

1 2 3 4 5 6 1. Memahami

struktur atom untuk meramalka n sifat-sifat periodik

1.1 Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital

C4

Menjelaskan teori atom mekanika kuantum.

Menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada)

Menggambarkan bentuk-bentuk orbital.

Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum.

Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron dan

C3 C2

C3 C2

Teori atom Bohr dan mekanik kuantum.

Bilangan kuantum dan bentuk orbital.

Konfigurasi elektron (prinsip aufbau, aturan Hund dan

(9)

1 2 3 4 5 6 unsur,

struktur molekul, dan sifat sifat senyawa.

serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik.

diagram orbital.

Menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik

larangan Pauli) dan hubungannya dengan sistem periodik.

1.2. Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul.

C4 Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron.

Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi.

C4

C3

 Bentuk molekul 2 x 45’

1.3. Menjelaskan interaksi antar molekul (gaya antar molekul) dengan sifatnya.

C4  Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan gaya antar molekul (gaya Van Der Waals, gaya london, dan ikatan hidrogen)

C3 Gaya antar molekul 2 x 45’

2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukura nnya

2.1. Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm, dan reaksi endoterm. 2.2 Menentukan H

reaksi berdasarkan percobaan, hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan.

C2 Menjelaskan hukum/azas kekekalan energi

Membedakan sistem dan lingkungan

Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm) melalui percobaan

Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi.

Menghitung harga ∆H reaksi melalui percobaan.

Menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan:

 data entalpi pembentukkan standar (∆Hf)

 diagram siklus

 energi ikatan

C2 C2 C2

C3 C3 C3

 Hukum kekekalan energi

 Sistem dan lingkungan

 Reaksi eksoterm dan endoterm

 Perubahan entalpi

√ 4 x 45’

(10)

1 2 3 4 5 6

3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbang an kimia, dan faktor-faktor yang mempengaru hinya, serta penerapanny a dalam kehidupan sehari-hari dan industri. 3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

C5 Menghitung konsentrasi larutan (molaritas larutan).

Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan , suhu, dan katalis) melalui percobaan.

Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

C2 C2

C2

Konsentrasi larutan (Kemolaran)

Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

√ 4 x 45’

3.2. Memahami teori tumbukan

(tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari.

C3 

Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, dan suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan.

Membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia dengan menggunakan katalisator dan yang tidak menggunakan katalisator.

Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan dengan menggunakan diagram.

Menentukan orde dan waktu reaksi.

Menjelaskan peranan katalis dalam makhluk hidup dan industri. C2 C3 C3 C4 C2

Teori tumbukan

Orde reaksi

Peranan katalis dalam makhluk hidup dan industri. pada pergeseran kesetimbangan melalui percobaan

√ 10 x 45’

3.3. Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan melakukan percobaan.

C4 Menjelaskan kesetimbangan dinamis.

Menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen.

Menjelaskan tetapan kesetimbangan.

Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan azas Le Chatelier

Menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan volum pada pergeseran kesetimbangan melalui percobaan C2 C2 C2 C3 C5 Kesetimbangan dinamiS

Faktor-faktor yang mempengaruhi arah pergeseran kesetimbangan.

(11)

1 2 3 4 5 6

3.4. Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan.

C4 Menafsirkan data percobaan mengenai konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang untuk menentukan derajat disosiasi dan tetapan kesetimbangan

Menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan

Menghitung harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang

Menghitung harga Kc berdasarkan Kp atau sebaliknya.

C4

C4

C4

C4

Hubungan kuantitatif antara pereaksi dari reaksi kesetimbangan

√ 12 x 45’

3.5. Menjelaskan prinsip kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan industri

C2 Mengkaji kondisi optimum untuk memproduksi bahan-bahan kimia di industri yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan melalui diskusi.

C2 Kesetimbangan dalam

industri √ 2 x 45’

4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya.

4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan.

C4 Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius

Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry

Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya

Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis

C2 C2 C3 C2

Teori Asam Basa 20 x 45’

Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berbagai indikator

Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna berbagai indikator asam dan basa.

Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan menyimpulkan hasil pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan basa yang konsentrasinya sama

Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan ( α ) dan tetapan asam (Ka) atau

C4

C3

C3

C3

Sifat larutan asam dan basa.

Derajat Keasaman (pH)

Derajat ionisasi dan tetapan asam dan tetapan basa

(12)

1 2 3 4 5 6

tetapan basa (Kb)

Menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahi konsentrasinya.

 Menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan.

C3

4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asam basa.

C4 Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi

Menentukan kadar zat melalui titrasi.

Menentukan indikator yang tepat digunakan untuk titrasi asam dan basa

Menentukan kadar zat dari data hasil titrasi

Membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan.

C3 C4 C4

C4 C4

Stoikiometri larutan

Titrasi asam dan basa

√ 8 x 45’

4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

C4 Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan.

Menghitung pH atau pOH larutan penyangga

Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau sedikit basa atau dengan pengenceran

Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup

C4

C4 C4

C2

Larutan penyangga

pH larutan penyangga

Fungsi larutan penyangga

√ 10 x 45’

4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam tersebut

C4 Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui percobaan

Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi

Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis

C2

C2

C4

Hidrolisis garam

Sifat garam yang terhidrolisis

pH larutan garam yang terhidrolisis

√ 8 x 45’

4.5 Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk

menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis

C4 Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah, asam lemah dan basa kuat untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis.

C3 Grafik titrasi asam

(13)

1 2 3 4 5 6

4.6Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan.

C4 Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut

Menghubungkan tetapan hasilkali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau pengendapannya

Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air

Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau sebaliknya

Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan

Menentukan pH larutan dari harga Ksp-nya

Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp

C2

C3

C3

C3

C4 C4 C4

Kelarutan dan Hasil

Kali Kelarutan √ 4 x 45’

5 .Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapanny a dalam kehidupan sehari-hari.

5.1. Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya.

C2 Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan. C2 Pembuatan koloid

(cara kondensasi, dispersi, peptisasi)

√ 4 x 45’

5.2. Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

C3 Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid berdasarkan data hasil pengamatan (effek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan)

Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi

Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis, emulsi, koagulasi)

Menjelaskan koloid liofob dan liofil

Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik, makanan, dan farmasi

C4

C2

C2

C2

C5

Sistem koloid

Sifat koloid

oPeranan koloid dalam kehidupan

√ 6 x 45’

Mengetahui

Palembang, 10 Juli 2010

(14)

ANALISIS / PEMETAAN SK-KD

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : XII Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar TingkatanRanah KD Indikator Pencapaian Ranah IPKTingkatan Materi Pokok

Ruang Lingkup AlokasiWaktu

1 2 3 4 5 6

1.Menjelaskan sifat- sifat koligatif larutan non-elektrolit dan elektrolit

1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku larutan, dan tekanan osmosis termasuk sifat koligatif larutan

1.2 Membandingkan antara sifat

C4

C4

Menghitung konsentrasi suatu larutan (kemolalan dan fraksi mol)

 Menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan non elektrolit (hukum Roulth) dan larutan elektrolit

Menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap pelarut

Menghitung tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan

Mengamati penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui percobaan

Menghitung penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data percobaan

Mengamati kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui percobaan

Menghitung kenaikan titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data percobaan

Menganalisis diagram PT untuk menafsirkan penurunan tekanan uap, penurunan titik beku dan kenaikan titik didih larutan

Menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmosis serta terapannya

Menghitung tekanan osmosis larutan elektrolit dan non elektrolit

Menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit

C2

C1

C2

C3

C2

C3

C3

C4

C4

C3

C3

C4

Sifat Koligatif

(15)

1 2 3 4 5 6

2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan

elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

koligatif larutan non elektrolit dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya sama

berdasarkan data percobaan

2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan

kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri

2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis

C3

C2

Menyetarakan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi (ion elektron)

Menyetarakan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi (PBO)

Menyimpulkan ciri-ciri reaksi redoks yang berlangsung secara spontan melalui percobaan

Menggambarkan susunan sel Volta atau sel Galvani dan menjelaskan fungsi tiap bagiannya

Menjelaskan bagaimana energi listrik dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel Volta

Menuliskan lambang sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel Volta

Menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar

Menjelaskan prinsip kerja sel Volta yang banyak digunakan dalam kehidupan (baterai, aki dll)

Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis melalui percobaan

Menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada larutan atau cairan dengan elektroda aktif ataupun elektroda inert

Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi melalui percobaan

Menjelaskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi

C3

C3

C3

C2

C3

C2

C3

C2

C2

C3

C2

C2

Sel Elektrokimia

Elektrolisis

V

V

(16)

1 2 3 4 5 6

3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta

terdapatnya di alam

2.3 Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit

3.1.

Mengidentifikasikan kelimpahan unsur-unsur utama dan transisi di alam dan produk yang mengandung unsur tersebut.

3.2.Mendeskripsikan kecenderungan sifat fisik dan kimia unsur utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)

3.3.Menjelaskan manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan

C3

C2

C2

C3

Menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis

Menuliskan reaksi elektrolisis pada penyepuhan dan pemurnian suatu logam

Mengidentifikasi keberadaan unsur-unsur yang ada di alam terutama di Indonesia (gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom, tembaga, seng, besi, oksigen dan nitrogen)

Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung zat tersebut

Mengidentifikasi sifat-sifat fisik unsur utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, dan sifat khusus lainnya)

Mengidentifikasi sifat-sifat kimia (kereaktifan, kelarutan) melalui percobaan

Mengidentifikasi daya pengoksidasi halogen dan daya pereduksi halida melalui percobaan

Mengidentifikasi reaksi nyala senyawa logam (terutama alkali dan alkali tanah) melalui percobaan

Mengidentifikasi keteraturan sifat fisik dan sifat kimia unsur-unsur periode ke tiga melalui percobaan

Menjelaskan cara menghilangkan kesadahan air melalui percobaan

Menjelaskan manfaat dan dampak unsur-unsur (seperti gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, krom, tembaga, seng, besi, oksigen dan nitrogen) serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

C3

C3

C2

C2

C2

C2

C2

C2

C2

C2

C2

Hukum Faraday

Unsur-unsur Golongan Utama dan Transisi

Sifat Fisik dan Sifat Kimia Unsur

Manfaat Dan Dampak Unsur Dalam Kehidupan sehari-hari dan

V

V

V

(17)

1 2 3 4 5 6

4.Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan turunannya, dan

makromolekul.

senyawanya dalam kehidupan sehari-hari

3.4.Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan, dan bahayanya

4.1. Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat)

4.2 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, dan kegunaan benzena dan turunannya.

C2

C2

C2

Menjelaskan pembuatan unsur dan senyawanya di laboratorium dan industri (misalnya H2SO4, N2, Fe, Al,

NH3 dan O2)

Menentukan komposisi unsur dalam pupuk

Mendeskripsikan penemuan sinar radioaktif

Mengidentifikasi sifat-sifat sinar radioaktif

Menentukan pita kestabilan inti

Menuliskan persamaan reaksi inti

Mendeskripsikan kegunaan unsur-unsur radioaktif

Mendeskripsikan bahaya unsur-unsur radioaktif

Mengidentifikasi gugus fungsi senyawa karbon.

Menuliskan struktur dan nama senyawa karbon berdasarkan gugus fungsinya.

Menentukan isomer-isomer senyawa karbon.

Menjelaskan sifat fisik senyawa karbon.

Mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon

Menuliskan struktur dan nama senyawa benzena dan turunannya.

Menjelaskan reaksi substitusi atom H pada cincin benzena

Menjelaskan pengertian ortho, meta dan para.

Mendeskripsikan sifat fisik dan sifat kimia benzen dan turunannya

Mendeskripsikan kegunaan dan bahaya senyawa benzena dan turunannya dalam kehidupan sehari-hari seperti fenol, anilin, butil hidroksi toluen (BHT), butil

C2

C3

C2 C2 C3 C3 C2 C2

C2 C2

C2 C2

C2

C2

C2 C2

C2

Industri

Radioaktif

Tata Nama Senyawa Karbon

Benzena dan turunannya

V

V

v

(18)

1 2 3 4 5 6

4.3 .Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)

C3

hidroksi anisol (BHA), TNT, aspirin, dan zat warna (azo) dan lain-lain

Mengidentifikasi polimer alam dan polimer sintetik (karet, karbohidrat, protein, plastik)

Menjelaskan sifat fisik dan sifat kimia polimer

Menuliskan reaksi pembentukan polimer (adisi dan kondensasi) dari monomernya

Mendeskripsikan kegunaan polimer dan mewaspadai dampaknya terhadap lingkungan

Menggolongkan monosakharida menjadi aldosa dan ketosa.

Menjelaskan reaksi hidrolisis disakharida dan polisakharida dengan bantuan enzim.

Mengidentifikasi karbohidrat dengan reagen

Menuliskan rumus struktur asam amino esensial.

Menentukan gugus peptida pada protein

C2

C2 C4

C2

C3

C2

C2 C2 C2

Makromolekul v

Mengetahui

Palembang, 28 September 2010

(19)

ANALISIS SKL MATA PELAJARAN

Mata Pelajaran : .kimia

SKL Mapel TingkatanRanah Materi Pokok Penjabaran padaKD Ket.

1.Menganalisis strukutur atom ,sistim periodic unsure dan ika tan kimia untuk menentukan sifat-sifat unsure dan senyawa .

2.Menerapkan hokum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia .

3. Menjelaskan sifat-sifat larutan metode pengukuran dan Terapannya.

4.Memahami senyawa organic ,gugus fungsi dan reaksinya , Benzene dan turunannya ,makromolekul serta lemak.

5. Menentukan perubahan energi dalam reaksi kimia ,cara Pengukuran dan perhitungannya.

C3

C4

C2

C2

C2

Struktur atom , sistim periodic,ikatan kimia

Stoikiometri

Larutan,asam–basa,stoikiometri

larutan,penyangga,hidrolisis ,hasil kali kelarutan

Kimia karbon, gugus fungsi, benzene, makro molekul Dan lemak

Termokimia,

KD 1.1 KD 1.2 KD 1.1 KD 1.2

KD 2.1 KD 2.2 KD 2.3

KD 4.1 KD 4.2 KD 4.3 KD 4.4 KD 4.5 KD 4.6

KD 4.1 KD 4.2 KD 4.1 KD 4.2 KD 4.3 KD 4.4

KD 2.1 KD 2.2 KD 2.3

Kelas X Kelas X Kelas XI Kelas XI

Kelas X Kelas X Kelas X

Kelas XI Kelas XI Kelas XI Kelas XI Kelas XI Kelas XI

Kelas X Kelas X Kelas XII Kelas XII Kelas XII Kelas XII

(20)

6. Memahami kinetika reaksi ,kesetimbangan kimia ,dan factor yang mempengaruhinya ,serta penerapannya dalam ke hidupan sehari-hari dan industry.

7. Memahami reaksi oksidasi – reduksi dan sel elektrokimia serta penerapannya dalam teknologi dan kehidupan hari.

8.Memahami karakteristik unsure-unsur penting ,terdapat nya dialam ,pembuatan dan kegunaannya.

C4

C3

C2

Kenetika reaksi,kesetimbangan kimia

Reaksi redoks,sel elektrokimia

Kimia unsur

KD 3.1 KD 3.2 KD 3.3 KD 3.4 KD 3.5

KD 3.1 KD 2.1 KD 2.2 KD 2.3

KD 3.1 KD 3.2 KD 3.3 KD 3.4

Kelas XI Kelas XI Kelas XI Kelas XI Kelas XI

Kelas X Kelas XII Kelas XII Kelas XII

Kelas XII Kelas XII Kelas XII Kelas XII

Mengetahui

Palembang, 28 September 2010

Kepala SMA Negeri 5 Palembang

Guru Mata Pelajaran

Drs. Agus Budiyanto, MM

(21)

Gambar

tabel periodik serta menyadari
tabel periodik.

Referensi

Dokumen terkait

Pemberian Penjelasan Pekerjaan ( aanwijzing ) secara elektronik dilaksanakan tanggal 09 Agustus 2017 mulai pukul 11.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB sesuai

Temubual mendalam secara bersemuka dan separa bersturuktur telah dilakukan terhadap dua (2) syarikat yang menyediakan khidmat sertu (disebut sebagai Syarikat G

Apakah usaha-usaha yang dilakukan oleh pemasar dalam rangka membidik mature market mampu memberikan efek incremental dalam penjualan, profit, dan kepuasan konsumen

Jumlah kelahiran yang besar di masa lalu disertai dengan penurunan kematian bayi akan menyebabkan bayi-bayi tersebut tetap hidup dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan

Kewibawaan merupakan faktor penting dalam kehidupan kepemimpinan, sebab dengan faktor itu seorang pemimpin akan dapat mempengaruhi perilaku orang lain baik secara

Judul Skripsi yang diangkat adalah : “ Pelaksanaan Supervisi Pembelajaran PAI dI SMKN 2 Kecamatan Katingan Hilir ” Shalawat serta salam, semoga tetap tercurahkan

Kaca-kaca bekas (disebut cult) yang sudah tidak terpakai lagi merupakan limbah yang tidak akan terurai secara alami oleh zat organik. Dengan demikian diperlukan