SINERGI
R E F E R E N S I T E B I N G T I N G G I D E L I
9 0 0 1 7 7
ESA HILANG I S S N 1 9 7 8 - 8 0 8 0
M E DI A P E M E R I N TA H KOTA T E B I N G T I N G G I
EDISI NO : 177 | TAHUN XIV | DESEMBER 2016
• Harapan Warga Pada Plt. Wali Kota
Tebing Tinggi
• Pembangunan Infrastruktur Tebing
Tinggi,Lanjutkan
KETUA PENGARAH
Ok Zulkarnain, SH, MSi ( Pj. Wali Kota Tebing Tinggi )
PENGENDALI
H. Johan Samose Harahap, SH, MSP (Sekdako Tebing Tinggi Deli )
PENANGGUNG JAWAB
Ir. H. Zainul Halim
(Asisten Administrasi Umum )
PIMPINAN REDAKSI
Drs. Bambang Sudaryono (Kabag Adm. Humas PP)
KOORDINATOR LIPUTAN
Drs Abdul Khalik, MAP
BENDAHARA :
Zulhadin, SH
SEKRETARIS REDAKSI Dian Astuti
REDAKSI
Rizal Syam, Juanda,
LAYOUT DESAIN GRAFIS
Aswin Nasution, ST
FOTOGRAFER :
Sulaiman Tejo, Agung Purnomo
KOORDINATOR DISTRIBUSI
Edi Suardi, S.Sos Ridwan
LIPUTAN DAN REPORTER
Wartawan Unit Pemko Tebing Tinggi
Redaksi menerima tulisan,photo juga surat berisi saran penyempurnaan dari pembaca dengan melampirkan tanda pengenal (KTP, SIM, Paspor) dan Redaksi berhak mengubah tulisan
sepanjang tidak mengubah isi dan maknanya.
Bagian Administrasi Humasy Pimpinan dan Protokol Sekreariat Daerah Kota Tebing Tinggi
Jl,Dr Sutomo No : 14 Kota Tebing Tinggi Eimail :
sinergi@tebingtinggikota.go.id
Facebook :
majalah_sinergi@tebingtinggikota.go.id
SINERGI
REFERENSI TEBING TINGGI DELI
TERBIT SEJAK 16 Juli 2002 SK WALIKOTA TEBING TINGGI
NO.480.05/ 286 TAHUN 2002
Dari Redaksi
Pembaca Budiman
P
ada edisi akhir Tahun 2016 kami tim MajalahSinergi Mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2017. Edisi kali ini kami dari Tim Sinergi menampilkan Tema “LANJUTKAN” Kota Tebing Tinggi pada 30 Oktober 2016 lalu punya pemimpin baru bernama OK Zulkarnain, SH, MSi yang dilantik Gubsu HT Erry Nuradi di aula kantor Gubsu, Medan. Pasca pelantikan,
Pj. Wali Kota OK Zulkarnain melakukan berbagai langkah untuk memuluskan pengesahan berbagai pekerjaan birokrasi yang selama beberapa bulan menghambat kinerja Pemko Tebing Tinggi. Bahkan, akibat mandegnya berbagai pekerjaan itu sempat mendapat protes dari masyarakat.
Kelanjutan proyek-proyek infrastruktur di Kota Tebing Tinggi memang membutuhkan perantara yang netral dan tidak memiliki kepentingan dalam penyelesaiannya.
Edisi ini juga kami menyajikan rubrik kesehatan,pendidikan, hukum,ekonomi serta banyak informasi untuk menambah wawasan pembaca setia sinergi.
Kami Tim Majalah Sinergi juga menuliskan kegiatan - kegiatan Pj.Walikota Tebing Tinggi pada Desember 2016.
Pembaca setia Sinergi...
Kami tim sinergi menerima tulisan- tulisan, jurnal ilmiah, yang sipatnya membangun untuk dimuat dimajalah kesayangan kita
“SINERGI”
2. SALAM REDAKSI 4. MOMENTUM 6. SINERGITAS 7. UTAMA
• Harapan Warga Pada Plt. Wali Kota Tebing Tinggi
• Pembangunan Infrastruktur Tebing Tinggi,Lanjutkan
• 100 Ribu Guru Honor Akan Diangkat Pemerintah Setiap Tahun
13. PENDIDIKAN
• Siswa SMA/SMK se T.Tinggi Ikuti Pelatihan Jurnalistik
15. KESEHATAN
• Tim Surveyor Akreditasi RS KARS di Tebing Tinggi
16. EKONOMI
• Sosialisasi Serikat Pekerja Rokok 17.HUKUM
19.LINGKUNGAN HIDUP 20.WANITA
21.LENSA PEMKO 26.PEMKO KITA 46.AGAMA
47.PARLEMENTARIA 48.OLAH RAGA 50. RAGAM 52.OPINI
53.RAGAM PLURALIS 55. CERPEN
56. PUISI 57.NASIONAL 59.TEPIAN
J A J A R A N R E D A K S I T A H U N 2 0 1 6
ESA HILANG DUA TERBILANG
34
26
29
DAFTAR ISI
Distributor
RIDWAN
Koordinator Distributor
EDI SUARDI
Foto Grafer Sinergi
SULAIMAN
Foto Grafer Sinergi
AGUNG PURNOMO
Distributor
ENDAH UTARI
Redaksi
JUANDA
Sekretaris Redaksi
DIAN ASTUTI
Bendahara
ZULHADIN, SH
Koordinator Liputan
Drs.ABDUL KHALIK,MAP
Pimpinan Redaksi
Drs.BAMBANG SUDARYONO
Layout Desain Grafis ASWIN NASUTION,ST Wakil Pimpinan Redaksi
ULFA ANDRIANI,S.Sos
33
omentum
Sinergitas
ESA HILANG DUA TERBILANG
KATA
ini akan akrab terdengar atau terbaca pada saat-saat ber-langsungnya pemilihan umum, baik Pilpres maupun Pilkada. Bi-asanya digunakan oleh pasangan petahana (incumbent) yang akan maju kembali dalam perhelatan demokrasi itu pada periode beri-kutnya. Kata ini, bagaikan ‘sihir’ yang tak jarang membuat publik terpesona, karena mengandung makna multi dimensi. Pertama, bisa berarti bahwa pasangan petahana itu berhasil dalam menjalankan tugasnya di periode sebelumnya. Sehingga pasangan petahana memang harus didukung untuk melanjutkan pekerjaan yang masih belum diselesaikan.Kedua, kata ini bisa juga bermakna pasangan petahana merupakan pemimpin yang ideal dalam pandangan masyarakat luas, baik karena performance maupun dalam soal kepemimpi-nan. Sosok petahana dalam kata ‘lanjutkan’ itu memilik kesem-purnaan dalam berbagai hal, sehingga pantas untuk dipilih kembali. Ketiga, dalam perspektif politik, kata itu juga bermakna masyarakat dan kekuatan politik lain sudah harus melihat keber-hasilan petahana dalam kepem-impinan, sehingga harus didukung jika ingin menang dalam Pilkada.
Jamak diketahui, dalam periodesasi pemerintahan di Indonesia, setiap kepemimpinan itu akan melaksanakan kinerjanya selama lima tahun. Dalam masa itu, pemimpin bisa menambah
lagi masa jabatannya sepanjang lima tahun lagi apabila ikut dan menang dalam pemilihan umum yang diselenggarakan lembaga independen (KPU). Dalam masa lima tahun itu pula, tentu saja ada dua blok yang bersifat pro dan kontra. Bagi yang merasa bahwa kepemimpinan periode sebel-umnya, maka kelompok elite dan pendukungnya akan menggunakan kata ‘lanjutkan’ itu secara bom-bastis.
Tapi bagi kelompok yang kontra, kata ini justru dipan-dang sebagai simbol status quo yang penuh kebohongan. Untuk membantah keberhasilan rejim sebelumnya, maka kelompok kontra akan berusaha mati-matian membantah kata ‘lanjutkan’ itu dengan berbagai argument yang bisa memengaruhi massa. Maka dapat dibayangkan, akan terjadi perang kata-kata antara yang pro dan kontra. Di dunia yang serba cyber ini, media sosial, media massa dan media luar ruang akan sangat berpengaruh menentukan kalah dan menang sebuah ‘peper-angan’ politik.
Kata ‘lanjutkan’ bisa menjadi sihir yang kuat bagi public, jika saja apa yang dikerja-kan petahana bisa dilihat dengan mata-kepala dan bisa dirasakan secara realita. Misalnya, melalui
pembangunan fisik yang langsung
menyentuh kepentingan publik atau melalui pembangunan ekono-mi dan kebudayaan yang langsung menyentuh public. Demikian pula
berbagai pembangunan lainnya yang bisa dipandang menyentuh hajat mereka. Bisa dipastikan, kata ‘lanjutkan’ itu akan menjadi daya tarik yang positif.
Hanya saja, hati-hati juga dengan kata ini, karena jika salah dalam pengejawantahannya, justu rmnejadi bumerang yang mem-bahayakan. Bagi kelompok anti statuq quo, kata ini merupakan salah satu stigma yang akan men-dorong orang menjadi otoriter dan mau menang sendiri terhadap apa yang diinginkannya. Biasanya, kata ini akan dihadapi dengan membeberkam berbagai ketidak berhasilan yang dialami sepanjang periode kepemimpinan yang tidak disukai.
Kota Tebing Tinggi yang akan melaksanakan Pilkada pada 15 Februari 2017 nantinya, juga tidak luput dari kata ini. Petahana berusaha menunjukkan bahwa di masa kepemimpinan mereka, ada banyak keberhasilan yang telah dilakukan, sehingga memang harus dilanjutkan apa yang telah mereka kerjakan.
Untuk kata ini, memang masyarakat harus cerdas. Kecer-dasan itu ada pada kemampuan melek terhadap dunia politik serta kemampuan dalam menganalisis situasi yang tengah berkembang. Pada akhirnya, kata ini memang punya makna multi dimensi yang harus dipahami secara cerdas dan dengan pikiran jernih.
Laporan Utama
Harapan Warga
Pada Plt. Wali Kota Tebing Tinggi
KOTA
Tebing Tinggi pada 30 Oktober 2016 lalu punya pemimpin baru bernama OK Zulkarnain, SH, MSi yang dilantik Gubsu HT Erry Nuradi di aula kantor Gubsu, Medan. Pengangkatan sebagai Plt. Wali kota itu, dilaksanakan guna menghindari kekosongan jabatan pasca habisnya masa tugas mantan Wali Kota Umar Zunaidi Hasibuan dan wakil Oki Doni Siregar. Meski jabatannya hanya pelaksana tugas (Plt), namun OK Zulkarnain akan tercatat dalam sejarah sebagai kepala daerah ke 15 Kota Tebing Tinggi pasca kemerdekaan, dan berhak mengambil kebijakan atas roda pemerintahan di kota lintasan itu.Plt. Wali Kota Tebing Tinggi OK Zulkarnain bersama anak yatim dalam satu kegiatan digelar SKPD
Laporan Utama
Pasca pelantikan, Plt. Wali Kota OK Zulkarnain melakukan berbagai langkah untuk memulus-kan pengesahan berbagai peker-jaan birokrasi yang selama be-berapa bulan menghambat kinerja Pemko Tebing Tinggi. Bahkan, akibat mandegnya berbagai peker-jaan itu sempat mendapat protes dari masyarakat. Masyarakat me-nilai tidak disahkannya LPP be-rakibat pada tidak bisa disahkan-nya P.APBD TA 2016 dan SOTK. Menghadapi kenyataan demikian, ternyata kehadiran OK Zulkar-nain mendapat respon positif dari DPRD maupun SKPD yang ada.
Kini, hingga Desember
2017, Pemko Tebing Tinggi dibawah OK Zulkarnain telah menyelesaikan pembahasan dan pengesahan LPP wali kota tanpa ada kendala. Selanjutnya, bersa-maan dengan itu Pemko Tebing Tinggi dan DPRD juga langsung ngebutdengan mengesahkan P.APBD TA 2016 yang sejak lama ditelantarkan.
Tercatat, bahwa P.APBD
Kota Tebing Tinggi TA 2016 men-ingkat hingga Rp35 milyar dari APBD TA 2016, sehingga totalnya mencapai Rp801,649 milyar dari semula Rp766,578 milyar. DPRD Kota Tebing Tinggi yang selama
ini dinilai enggan mengesahkan R.PAPBD TA 2016 itu, di masa OK Zulkarnain melemah, sehing-ga densehing-gan cepat berhasil menge-sahkannya. Pasca pengesahan P.APBD Kota Tebing Tinggi TA 2016, kinerja SKPD Kota Tebing Tinggi kembali berdenyut ken-cang, meski tiap-tiap SKPD harus menggenjot kinerjanya agar sesuai dengan target yang telah dibuat. Berbagai kegiatan SKPD di akhir tahun membuat Plt. Wali Kota OK Zulkarnain ketiban sibuk pula, karena secara terus menerus harus membuka berbagai kegiatan yang digelar SKPD.
Selain itu, salah satu tugas berat Plt. Wali Kota OK Zulkarnain hingga akhir tahun adalah pengesahan SOTK sesuai PP No.18/2016. Dari sejumlah keterangan, meski SOTK itu telah disahkan oleh DPRD, ternyata banyak terjadi perubahan, ketika pengajuan eksaminasi ke kantor Gubsu yang kemudian menuntut kerja keras untuk penyesuaian. Namun, semua pihak di SKPD
Pemko Tebing Tinggi berkeyaki-nan SOTK Pemko Tebing Tinggi akan disahkan. Sehingga dengan susunan organisasi yang baru itu, Pemko Tebing Tinggi akan mam-pu menjalankan roda organisasi pemerintahan secara baik. “Ada sekira 80 persen yang berubah dari yang disahkan DPRD,” ujar seorang pejabat, Senin (19/12). Meski demikian, hal itu bukan jadi penghalang tugas membuat
draft APBD TA 2017. Saat ini berbagai SKPD Pemko Tebing Tinggi tengah disibukkan tugas pengajuan draft APBD TA 2017 yang harus segera disahkan pada Januari 2017. Diperkirakan, dana yang diajukan dalam APBD TA 2017 akan meningkat pula jika dibandingkan dengan APBD TA 2016, mengingat banyaknya tugas berat yang harus dilakukan di tahun itu.
Pada 2017 nantinya, pekerjaan terberat yang akan disandang Plt. Wali Kota Tebing Tinggi OK Zulkarnain, adalah sukses pelaksanaan Pilkada Kota Tebing Tinggi 15 Februari 2017 yang akan dilaksanakan secara serentak. Pilkada kali ini berbeda, di mana calon pasangan kepala daerah yang maju memperebutkan suara rakyat Kota Tebing Tinggi hanya satu pasangan, yakni
pa-sangan Umar Zunaidi Hasibuan/ Oki Doni Siregar. Jelas konstelasi calon yang berbeda akan memun-culkan penanganan berbeda pula.
Salah satu beban be-rat Pilkada Kota Tebing Tinggi nantinya, adalah ‘hantu golput’ dan keengganan masyarakat menuju TPS (tempat pemungutan suara). Alasannya, bis saja karena adanya gerakan penolakan atas pasangan tunggal atau adanya keengganan masyarakat ke TPS karena fakto rketidak tahuan. Hal itu tentu saja membutuhkan sosialisasi yang tinggi agar men-dapat perhatian 106.944 jiwa pemilih tetap yang telah disahkan KPU kota Tebing Tinggi.
Pilkada Kota Tebing Tinggi akan sukses jika tingkat partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya berada di atas angka 70 persen. Namun, jika berada di bawah itu maka akan sia-sialah dana Rp14 milyar lebih yang dialokasikan untuk kegiatan itu. Sukses Pilkada Kota Tebing Tinggi memang tidak hanya ada di KPU, tapi juga ada pada dukungan Pemko Tebing Tinggi yang dinakhodai Plt. Wali kota OK Zulkarnain. Masyarakat Kota Tebing Tinggi percaya OK Zulkarnain yang berasal dari etnis Melayu Bedagai itu akan sukses memimpin Kota Tebing Tinggi.
@Abdul Khalik
Plt. Wali Kota Tebing Tinggi OK Zulkarnain dalam kegiatan bersama elemen pendidikan
Laporan Utama
Gedung Sekretariat Pemko Tebing Tinggi yang membutuhkan dana besar
Pembangunan Infrastruktur
T.Tinggi,
Lanjutkan!
B
erjalanlahberkelil-ing Kota Tebberkelil-ing Tinggi, untuk melihat pemban-gunan infrastruk-turnya di berbagai tempat. Maka kita akan melihat ternyata ada
banyak proyek pekerjaan fisik
yang belum dituntaskan, sehingga kesannya terbengkalai.
Proyek-proyek fisik itu, nilainya tidaklah
sedikit, karena rata-rata proyek itu misalnya rumah ibadah, jembatan, perkantoran juga berbagai fasilitas publik lainnya, berada di angka milyaran, belasan milyar bahkan ada yang puluhan milyar.
Hingga Desember 2017 berdasarkan catatan, terdapat pal-ing tidak sejumlah proyek terken-dala peninggalan dari kepemimpi-nan wali kota dan wakil wali kota periode 2011-2016, yakni Umar Zunaidi Hasibuan dan Oki Doni Siregar. Ketika mereka mengakh-iri masa tugasnya, maka proyek-proyek bernilai puluhan milyar itu terkesan diabaikan. Meskipun proyek itu bersifat multi year, tapi tentu saja proyek itu ke depan tidak boleh mangkrak, karena beresiko bagi pembangunan kota.
Sebut saja misalnya pem-bangunan Masjid Agung di Jalan
Laporan Utama
Proyek-proyek itu, kini menjadi simbol dari kerja keras wali kota Tebing Tinggi sebel-umnya. Di mana banyak kalangan berharap agar proyek-proyek itu nantinya bisa berlanjut tanpa ada halangan. Walau ada di antara warga yang kritis memandang bahwa proyek-proyek terbeng-kalai itu sebagai bentuk penyan-deraan tersembunyi terhadap warga kota. Sehingga belum selesainya proyek-proyek dimak-sud seolah menjadi utang yang harus dilunasi untuk diselesaikan. Karena jika tidak dilunasi proyek-proyek itu akan menjadi cacat zaman yang tak termaafkan.
Di masa tugas Plt. Wali Kota Tebing Tinggi OK
Zulkar-nain yang diperkirakan hanya akan berlangsung selama enam bulan hingga terpilihnya wali kota devinitif, tak lah mungkin proyek itu bisa terkerjakan hingga selesai. Namun, dalam tenggat waktu yang singkat itu, paling tidak Plt. Wali Kota OK Zulkar-nain bersama DPRD harus me-mikirkan bagaimana kelanjutan dari proyek-proyek terbengkalai itu. Paling tidak nantinya dalam penyusunan APBD TA 2017, Plt. Wali Kota dan DPRD sepakat un-tuk menganggarkan kembali dana penyelesaikan proyek-proyek multi year dimaksud.
Beberapa aspirasi yang muncul di tengah masyarakat, adalah kebutuhan akan
terakomodasinya berbagai kepentingan masyarakat, baik Ormas maupun OKP dan LSM dan lembaga adat. Dalam keterbatasan angga-ran APBD, maka Plt. Wali Kota OK Zulkarnain dihara-pkan bijak dalam menyerap aspirasi masyarakat dalam keterlibatan mereka dalam penggunaan dana APBD yang selama ini menjadi dominasi Eksekutif dan Legislatf tapi minus masyarakat. Kehendak masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan dapat diakomodasi dengan meny-erap aspirasi dan kebutuhan mereka.
Laporan Utama
Jika langkah-langkah ini bisa dilakukan Plt. Wali kota Tebing Tinggi OK Zulkarnain, maka masa jabatan yang relatif singkat itu akan sangat berman-faat bagi masyarakat. Karena proses pembangunan infrastruktur di Kota Tebing Tinggi bisa kem-bali berjalan, menanti terpilihnya wali kota devinitif. DPRD Kota Tebing Tinggi juga diharapkan akan mendorong dan mendukung Plt. Wali Kota OK Zulkarnain ke arah penyelesaian hambatan pem-bangunan infrastruktur itu, sesuai kapasitas Legislatif.
Kelanjutan proyek-proyek infrastruktur di Kota Tebing Tinggi memang membutuhkan perantara yang netral dan tidak memiliki kepentingan dalam pe-nyelesaiannya. Hal itu dibutuhkan, karena selama ini telah muncul stigma di kalangan masyarakat, pembangunan berbagai infrastruk-tur di Kota Tebing Tinggi di masa wali kota sebelumnya sarat dengan tudingan berbau politik, meski kebenaranya masih harus
diklarifikasi kembali. Peran Plt.
Wali Kota OK Zulkarnain sangat dibutuhkan menjernihkan kekeru-han itu, sehingga proyek-proyek infrastruktur itu bisa berlanjut dan mendapat dukungan dari Legis-latif maupun masyarakat luas.
Pembangunn infrastruktur yang digagas mantan wali kota Umar Zunaidi Hasibuan bersama tandemnya patut diakui sebagai karya besar yang harus diapresiasi secara positif. Meski dalam pros-esnya memang jamak diakui akan
dipenuhi dengan onak dan duri di sana sini. Hanya saja, proses pem-bangunannya tidak boleh terhenti dan semua pihak harus memberi-kan sumbangannya dalam proses itu.
Kali ini Kota Tebing Tinggi memang membutuhkan uluran tangan Plt. Wali Kota OK Zulkarnain untuk bisa membuka sekat-sekat sosial dan politik yang melingkupi proyek infrastruktur itu. Masyarakat percaya Pak OK Zulkarnain akan bisa memainkan
peran signifikan itu bagi
sebesar-besarnya keberhasilan pembangu-nan di Kota Tebing Tinggi yang pemiliknya adalah etnis Melayu Padang. Semoga saja..
@ Abdul Khalik
GEDUNG pertemuan masyarakat menggantikan Balai Kartini yang tengah dalam pengerjaan Jembatan sungai Sibarau yang juga membutuhkan
Pendidikan
Siswa SMA/SMK se T.Tinggi
Ikuti Pelatihan Jurnalistik
Kegiatan yang berlang-sung selama dua hari itu dilak-sanakan di aula Perguruan Taman Siswa Kota Tebing Tinggi, dibuka pada Kamis (22/12), dengan pe-serta sebanyak 86 siswa. Menurut Kabid Dikdasmen Dinas Pendidi-kan Janner Sitinjak, diharapPendidi-kan kegiatan itu akan mampu mem-berikan bekal ketrampilan kepada para siswa dalam menuangkan pikiran dan perasaan mereka melalui tulisan.
Tiga instruktur yang juga dosen Fisip UMSU Affan Al Qud-dus, Nirwansyah Putra dan roni Jambak memotivasi siswa pe-serta pelatihan untuk membangun minat mereka dalam dunia tulis menulis. Di hadapan siswa Affan Al Quddus menyebutkan dunia jurnalistik adalah dunia profesi yang penuh dengan dinamika. Di
mana para jurnalis adalah sosok manusia yang terbuka dan harus mampu berinteraksi dengan siapa pun dalam situasi yang bagaiman-apun juga. “Modal utama seorang jurnalis itu, adalah kemampuan dalam membaca tanda-tanda za-man dan menuangkannya dalam berita atau tulisan,” ujar Affan.
Sedangkan Nirwansyah Putra yang mengajarkan teknis membuat feature kepada para siswa, memesankan agar siswa berani menulis apa saja yang ada dalam pikirannya tanpa harus dibatasi oleh perasaan tak bisa. “Salah satu kiat penting dalam menulis feature itu, adalah kesia-pan kita untuk mengikuti kata-ka-ta yang muncul dari hati, perasaan dan pikiran serta realitas yang kita temukan, kemudian menuangkan-nya dalam tulisan,” tegas dia.
Dalam sesi tanya jawab para siswa terlihat antusias dengan mengajukan sejumlah pertan-yaan yang kritis. Salah satu siswa mempersoalkan kesan adanya pemihakan media massa dalam satu masalah, sehingga cenderung tidak objektif.
Sekretaris panitia Alisyah Fitri, mengatakan kegiatan pelati-han jurnalistik siswa SMA/SMK se Kota Tebing Tinggi ini dilaku-kan untuk kedua kalinya, setelah tahun sebelumnya. Pelatihan ini dilaksanakan karena minat siswa terhadap pelatihan jurnalistik cukup tinggi, terbukti pesertanya hadir sesuai target. “Kalau dan-anya ditampung di APBD, keg-iatan ini akan berlangsung setiap tahun,” tandas dia.
@Abdul Khalik
PULUHAN siswa/siswa dari
berbagai SMA/SMK se Kota Tebing Tinggi mengikuti pelatihan
jurnalistik diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi. Mereka diajari para instruktur dari jurusan komunikasi Fisip UMSU, Medan dengan sejumlah materi mulai dari teknik mencari dan menulis berita hingga
menulis feature.
100
Ribu
Guru Honor Akan
Diangkat Pemerintah Setiap Tahun
SEBANYAK 100 ribu guru honordi seluruh Indonesia akan diang-kat sebagai aparatur sipil negara hingga seluruh guru honor yang mencapai 800 ribu bisa terangkat nantinya dan dimulai 2017. Kebi-jakan itu merupakan janji Presiden Joko Widodo kepada PGRI saat pengurus PGRI bertemu Presiden di istana saat peringatan ‘Hari Guru’ yang lalu.
Hal itu disampaikan Ketua PGRI Sumut Abdurrahman Sire-gar, saat memberikan sambutan dalam acara Konferensi Daerah PGRI Kota Tebing Tinggi, Kamis (8/12), di aula Balai Kartini Kota Tebing Tinggi. Hadir Plt. Wali Kota OK Zulkarnain beserta ratu-san guru dari berbagai sekolah.
Selain itu, Ketua PGRI Sumut juga mengatakan ada kabar gembira buat para guru, yakni keluarya surat Mahkamah Agung RI tentang penghentian
kriminal-isasi terhadap guru. Guru di dalam kelas saat mengajar tidak bisa dikriminalisasi oleh siapapun jika mereka memukul murid, karena pukulan itu bagian dari proses pendidikan. “Ini harus dipahami guru, sepanjang pukulan itu me-mang pantas dan tidak berniat menganiaya siswa,” ujar Ketua PGRI Sumut itu.
Plt. Wali Kota Tebing Tinggi OK Zulkarnain, dalam sambutannya membuka acara, mengatakan agar PGRI Kota Tebing Tinggi mampu menjadi organisasi profesi guru yang han-dal dan mengayomi. Plt Wali Kota menyarankan ke depan PGRI Kota Tebing Tinggi bisa menjadi organisasi yang memberikan per-lindungan kepada para guru dalam menjalankan profesinya. “Jangan ada lagi kriminalisasi terhadap guru, karena jika hal itu terjadi dunia pendidikan akan mengalami
kehancuran,” tegas OK Zulkar-nain.
Disampaikan juga, Pemko Tebing Tinggi mendukung ke-beradaan PGRI dengan programn-ya sepanjang mampu memberi-kan manfaat kepada para guru. “Jangan pernah berpecah dalam organisasi, karena hal itu akan melemahkan organisasi,” pesan dia.
Dalam Konferda PGRI Kota Tebing Tinggi itu, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PGRI Pardamean Siregar, Sekre-taris Kasinun dan Bendahara Sirus Sitanggang. Kepengurusan ini juga dilengkapi dengan sejumlah pengurus. Direncanakan kepengu-rusan PGRI Kota Tebing Tinggi akan dikukuhkan dalam waktu dekat.
@Abdul Khalik
WALI KOTA OK Zulkarnain diabadikan berasama jajaran PGRI Sumut dan Tebing Tinggi usai membuka Konferda PGRI Kota Tebing Tinggi
Kesehatan
Tim Surveyor Akreditasi RS KARS
di Tebing Tinggi
TIM SURVEYOR Rumah Sakit dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) lakukan evaluasi atas RSUD Dr.H.Kumpulan Pane Tebing Tinggi untuk Akreditasi Versi 2012, yang berlangsung selama 3 hari.
Dalam temu ramah dan perkenalan tim surveyor yang terdiri dari dr.Asianto Supargo, Sp.KJ,DHSM (ketua tim) dan anggota Oktava Dinaria Girsang M.Kep (Keperawatan) dan drg. Farichah Hanum, M.Kes (Manaje-men), Rabu malam (7/12) ber-sama dengan Pj.Walikota Tebing Tinggi dan Jajaran Manajemen RSUD Dr. H. Kumpulan Pane di RM.Pondok Bagelen.
Pj.Walikota Tebing Tinggi H. Zulkarnain, SH, M.Si menga-takan merupakan satu kehormatan buat Pemerintah Kota Tebing Tinggi atas kedatangan tim Sur-veyor Akreditasi Rumah Sakit yang akan melakukan evaluasi terhadap RSUD Dr.H.Kumpulan Pane guna memenuhi salah satu kewajiban yang harus dimiliki RS.
“RSUD Dr.H.Kumpulan Pane ini adalah merupakan salah satu kebanggaan Kota Tebing Tinggi yang terus kami kembang-kan untuk menjadi yang terbaik dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Un-tuk itu sungguh sangat menggem-birakan bagi kami atas kedatangan tim surveyor akreditasi ini,” ujar beliau.
Pj. Walikota berharap kedatangan tim surveyor akredi-tasi KARS akan membawa berkah bagi Kota Tebing Tinggi. “Meski-pun baru beberapa bulan sebagai
PJ, dari beberapa kali berkunjung ke RS untuk menjenguk staf yang
sakit, secara fisik dan peralatan
saya menilai yang dimiliki RS ini sudah cukup memadai,” imbuh beliau.
Berdasarkan informasi yang diterima dari Direktur RSUD, lanjutnya, kebutuhan yang paling mendesak di RS ini ada-lah alat CT Scan yang sejak dari beberapa tahun diupayakan belum tercapai. “Untuk itulah saya bertekad 2017 alat tersebut harus sudah dimiliki,” ujar beliau.
Pj.Walikota menyatakan motivasi untuk pengadaan alat CT Scan tersebut adalah karena RSUD Kumpulan Pane ini tidak saja hanya melayani warga kota Tebing Tinggi tetapi juga adalah warga yang berada dari Kabu-paten tetangga Kab.Sergai, Batu Bara, Asahan bahkan sampai Tanjung Balai.
Sebelumnya Direktur RSUD Dr. H.Kumpulan Pane dr.H.Nanang Fitra Aulia Sp.PK, dalam ucapan selamat datangnya menyampaikan, kedatangan tim surveyor sangat menggembira-kan bagi manajemen RSUD Dr. H.Kumpulan Pane karena dari informasi yang terima bahwa RS inilah yang tercepat mendapat kunjungan tim surveyor akreditasi versi 2012 untuk dilakukan evalu-asi.
“Kami baru memper-siapkan segala sesuatunya sesuai dengan kewajiban dan keharu-san memperoleh berulang kali bimbingan dari dari tim Sumat-era Utara, dan kami yakin pasti belumlah sempurna seperti yang
diharapkan namun karena kami punya satu tekad dan mendapat dukungan sepenuhnya dari Pemer-intah Kota, khususnya Walikota lalu dan Pj.Walikota kami beru-paya semaksimal mungkin,” jelas beliau.
Menurutnya, Ketua Tim Surveyor dan anggota akan langsung mel-akukan evaluasi di RSUD Dr. H.Kumpulan Pane mulai dari tanggal 8-10 Desember. “Untuk itu, kami akan terus berharap untuk bimbingannya dan meny-empurnakan apa yang sudah kami lakukan,” lanjut dr. Nanang.
Ketua Tim Surveyor Akreditasi dr. Asianto Supargo Sop.KJ.DHSM dalam perkenal-annya menjelaskan tugas dan kewajibannya menyampaikan, tim sudah punya keyakinan bahwa apa yang dilakukan Pemerintah Kota Tebing Tinggi sebagai pemilik RS begitu serius.
“Pj.Walikota sengaja membatalkan acaranya di Sura-baya hari ini karena hanya ingin bertemu dengan tim dan memper-oleh penjelasan. Sebagai pemilik RS ini sangat jarang terjadi, kami sangat mengapresiasi keseriusan Pemerintah Kota Tebing Tinggi,” ujar dr. Asianto.
Pada kesempatan tersebut, Pemko Tebing Tinggi memberi-kan ulos kepada Tim Surveyor Akreditasi sebagai ungkapan kebahagian kedatangan tim yang diserahkan Pj.Walikota Tebing Tinggi bersama Direktur RSUD Dr. H.Kumpulan Pane.
Ekonomi
Sosialisasi yang dimak-sudkan dalam rangka peningkatan kualitas SDM anggota Serikat Pekerja Rokok, Tembakau, Ma-kanan dan Minuman (SP. RTMM-SPSI) tersebut menghadirkan narasumber Ir.H. Umar Zunaidi Hasibuan,MM,mewakili AKP Burju Siahaan Kasat Narkoba Polres,Pabung Kodim 0204/ DSMayor Inf.M.Siahaan, Ka-jari Tebing Tinggi H.Fajar Rudi Manurung, Ketua Federasi Seri-kat Pekerja RTRMM Sumut H.Ismayadi.
Pj. Walikota Tebing Tinggi menjelaskan,Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang serikat pekerja, serikat buruh bahwa kemerdekaan berseri-kat, berkumpul, mengeluarkan pikiran baik secara lisan maupun tulisan, memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan, serta mempunyai kedudukan yang sama dalam hu-kum merupakan hak setiap warga negara.
“Saya harap melalui kegiatan ini seluruh komponen SPRTMM Tebing Tinggi agar bersama-sama membangun kota ini menjadi smart city atau kota yang cerdas demi kesejahteraan
keluarga dan masa depan anak cucu kita di masa yang akan datang,”ujar beliau.
Fajar Rudi Manurung selaku narasumber menjelaskan dalam menangkal aliran sesat serta radikal bebas, diharapkan tokoh agama adat pemuda dan masyarakat dapat menjauhi aliran sesat.
“Untuk itu selaku Bakor Pakem, kami selalu melakukan pertemuan secara berkala dengan unsur-unsur pengurus keagamaan guna mendekteksi lebih setiap permasalahan yang berkaitan dengan aliran sesat. Tebing Tinggi hingga saat ini semua umat tetap aman dan kondusif dalam men-jalankan ibadahnya masing-mas-ing,” jelasnya.
Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan dalam peningkatan wawasan kebangsaan, pancasila-merupakan landasan konstitunsi kita jadi walaupun berbeda tetap satu, terdiri dari masing masing dengan kepercayaan sendiri dan harus menjaga hubungan antar umat beragama.
“Jika hal ini tidak terjaga dengan baik, dapat menimbulkan permasalahan agama dan mem-
buatkericuhanataumenimbul-kantindakan anarkis, suku, agama, ras dapat memecahkan NKRI maka sebab itu harus dijaga dengan baik,” pesan Bapak Umar Zunaidi dalam kesempatan terse-but.
“Saya berharap pekerja di Tebing Tinggi sudah mempunyai BPJS kesehatan karena ini sudah tanggung jawab pengusaha dan para pengusaha juga harus men-ingkatkan kinerja usahanya sebab jika tidak kita akan tertinggal dengan negara tetangga,” tambah beliau.
Sementara itu, Narasum-ber Pabung Kodim 0204/DS menjelaskan tentang Pancasila se-bagai pemersatu bangsa,Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa secara keseluruhan merupakan intisari dari nilai-nilai budaya masyarakat yang majemuk.
“Pancasila memiliki ciri yang khas dalam kebudayaan masyarakat.Oleh karena itu, tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia dan meru-pakan ciri khas yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” tuturnya.
@Zulhadin
Sosialisasi Serikat
Pekerja Rokok
Hukum
Tes Urine
, Armada Bus KUPJ
Di Terminal Kota Tebing Tinggi
U
ntuk menekan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalan raya khususnya jelang libur perayaan Natal dan Tahun Baru, para pengemudi (supir) angku-tan umum diperiksa kesehaangku-tan dan test urine serta cek kend-araan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP), di Terminal Bandar Kajum, Jalan KL Yos Sudarso, Kota Tebing Tinggi.Kegiatan cek kesehatan supir dan kondisi kenderaan disaksikan langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi, OK Zulkarnain diwakili Kadis Perhubungan (Kadishub), Sya-frin Efendi Harahap bersama Kapolres, AKBP Ciceu Cahyati dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat, Kom-pol Bambang Rubianto serta Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara, Kompol Rommy
Sebastian.
Kapolres menyam-paikan, ini dilakukan untuk mencegah dan menekan angka laka lantas di jalan raya disebab-kan kondisi bus yang kurang baik, serta supir bus kurang sehat.
“Seluruh pengemudi akan dicek urine dan kesehatan-nya. Kita juga telah memper-siapkan obat dan vitamin bagi pengemudi yang sedang men-galami sakit atau kurang sehat. Dan bila ditemukan pengemudi yang terindikasi positif meng-konsumsi narkoba dari tes urine, maka kita akan menyerahkan penangananya pada pihak BNN. Tes urine langsung dilakukan di lokasi," terang Ciceu.
Bagi pengemudi yang positif mengunakan narkoba akan dilarang untuk meneruskan perjalanannya demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Begitu juga dengan kendaraan yang setelah
dicek mengalami kerusakan dan tidak layak jalan, dilarang untuk melanjutkan perjalanan.
“Pemeriksaan dilakukan untuk mem-berikan kenyamanan kepada para pe-numpang, dan ini juga untuk mencegah kecelakaan disebabkan kelalaian supir. Dengan kegiatan cek kesehatan supir dan kondisi kendaraan, angka ke-celakaan mudah-mudahan dapat ditu-runkan," imbuh Kapolres.
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Dinas Perhubungan (Dishub) juga melakukan pemeriksaan surat-surat kenderaan. Apabila ada yang melang-gar aturan, petugas hanya memberikan tilang teguran. Kondisi bus seperti rem dan ban juga tidak luput dari pemerik-saan petugas.
Kepada supir yang mengalami gangguan kesehatan setelah hasil
pemeriksaan, selanjutnya diberikan obat Neorebion dan vitamin agar kondisi
tubuhnya kembali fit. Dan bagi supir
yang kelelahan dianjurkan untuk terle-bih dahulu beristirahat. Kepada mereka diperingatkan untuk berhati-hati dalam mengemudi.
Dalam kegiatan itu, salah seorang supir bus KUPJ yang akan menuju ke Medan, setelah menjalani tes urine terbukti positif mengkonsumsi narkotika golon-gan I jenis sabu.
“Untuk sementara pengemudi itu kita amankan ke kantor BNN guna menjalani pemeriksaan," terang Kepala BNN Tebing Tinggi Kompol Bambang Rubianto.
Kegiatan yang dipusatkan di Terminal Bandar Kajum ini juga dihadi-ri Kasat Lantas Polres, AKP Imam Aldihadi-ri- Alri-yuddin, Kabid Hubungan Darat Dishub, Bernad Hutapea, Kepala Jasa Raharja Tebing Tinggi, Desmon Tambunan serta Kasi Penindakan BNN, AKP Pahotan Manurung
Hukum
Cegah Korupsi,
Polri Luncurkan E-Tilang
KEPOLISIAN Republik Indonesia (Polri) melaku-kan terobosan dengan meluncurmelaku-kan tiga layanan berbasis aplikasi online, yaitu SIM baru online, E-Tilang, dan E-Samsat. Sistem online tersebut diharapkan akan menekan pungutan liar oleh petugas di lapangan, sekaligus memperbaiki citra kepolisian yang dianggap sebagai salah satu institusi dengan potensi korupsi tertinggi.
Menurut Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, seperti dikutip dalam kompas.com, tilang kon-vensional masih sarat dengan permainan oknum.
Demikian pula proses pengurusan layanan lainnya yang rawan praktik suap. Selain itu menekan potensi penyelewengan oleh anggota kepolisian, penggunaan aplikasi online juga diharapkan mempercepat waktu dan kualitas layanan.
Dari sisi sumber daya, penerapan sistem online akan memangkas jumlah personil kepolisian di bagian administrasi. Dengan demikian, akan lebih banyak petugas yang dapat dimobilisasi ke jalanan untuk mengatur lalu lintas.
@ Dari Berbagai Sumber /Tim Sinergi
“ Selain itu menekan potensi penyelewengan oleh anggota kepolisian, penggunaan
Ekonomi
Lingkungan Hidup
Daerah Didorong Lebih
Peduli Irigasi
“Lomba ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kinerja O&P prasarana sumber daya air,” ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Air Imam Santoso, Jumat (16/12).
Lebih khusus, Imam menambahkan, lomba terse-but untuk meningkatkan pelayanan irigasi dan bendungan dari para petugas O&P jaringan irigasi permukaan, jaringan irigasi rawa, dan unit pen-gelola bendungan.
Lomba O&P Daerah Irigasi Teladan Ting-kat Nasional tersebut diselenggarakan mulai 16 November sampai dengan 2 Desember. Pengumu-man pemenang dilakukan pada 8 Desember, bersa-maan dengan acara malam Penghargaan PUPR.
Adapun juara I diraih oleh Daerah Irigasi (DI) Cacaban (Jawa Tengah) kemudian diikuti oleh DI Tajum (Jawa Tengah), dan DI Delta Bran-tas (Jawa Timur). Sedangkan untuk harapan I dan harapan II diraih oleh DI Malaka (Nusa Tenggara Timur) dan DI Pengga (Nusa Tenggara Barat).
Di samping itu, Ditjen SDA memberikan apresiasi kepada individu dan komunitas yang memiliki kepedulian terhadap sumber daya air. Ini dilakukan melalui pemilihan petugas O&P jaringan irigasi dan rawa teladan; komunitas peduli sungai; serta pemilihan petugas unit pengelola bendungan dan petugas O&P bendungan teladan. Penyerahan penghargaan untuk kategori ini diberikan di Hari Bhakti PU ke-71 pada 3 Desember.
Berbagai apresiasi yang diberikan Ditjen SDA melalui lomba tersebut bertujuan untuk mengetahui tingkat pelayanan dan capaian kinerja sistem irigasi secara utuh dalam satu daerah irigasi. Penilaian didasarkan pada lima kriteria yaitu
ketersediaan air; sarana prasarana/sarana fisik dan
sarana penunjang; manajemen pengelolaan irigasi; institusi pengelola irigasi; dan sumber daya manu-sia.
“Melalui lomba ini, para peserta telah memaparkan pengalaman kegiatan yang meru-pakan bentuk-bentuk kepedulian terhadap pen-gelolaan infrastruktur, organisasi, dan pelaksana irigasi,” ujar Imam.
@ Disadur Kembali Tim Sinergi bPEMERINTAH mendorong daerah untuk
men-ingkatkan kepedulian dalam mengelola sumber daya air demi menjaga kedaulatan pangan di Tanah Air.
Pemerintah mempercepat pembangunan dan pengelolaan infrastrukur sumber daya air. Upaya ini dalam rangka mewujudkan keterpaduan pem-bangunan antar daerah yang bertujuan mencapai ketahanan air dan kedaulatan pangan di Tanah Air.
Sebagai upaya meningkatkan kepedulian daerah akan pengelolaan infrastrukur sumber daya air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sum-ber Daya Air (Ditjen SDA) menyelenggarakan Lomba O&P (operasi dan pemeliharaan) Daerah Irigasi Teladan Tingkat Nasional Tahun 2016. Melalui lomba ini, pemerintah daerah diharapkan lebih peduli untuk menjaga sumber daya air di wilayahnya.
Wanita
Wanita Dengan Sejuta Keindahan
& KesempurnaanNya
U
ntukmu haiwanita! Siapapun dirimu,apapun statusmu,seperti apapun dirimu kini dan nanti. Entah dirimu berambut panjang,p endek,ikal,hitam,pirang,putih atau yang lainnya.Bisa juga dirimu berkulit putih,hitam,sawo ma-tang atau dengan warna lainnya. Tak perduli berapa umurmu,siapa nenek moyangmu,rasmu,dan agamamu.
Syukuri saja semua yang melekat pada dirimu wahai wan-ita.karena syukur akan membuat-mu tampak lebih indah dari alam semesta
Sudahkah dirimu menyadari selama ini bahwa
dirimu tercipta dengan se-juta keindahan,keelokan dan kesempurnaan yang bisa di nikmati oleh mata,di dengar oleh telinga,dinikmati oleh raga dan di-rasakan oleh hati yang memujamu dengan hati dan cinta ?
karena pria punya selera tersendiri tentangmu wanita,so abaikan saja jika diantara pria ada yang tak suka
Hai,engkau wanita.Apakah Dirimu merasakan bahwa engkau memiliki apa yang di butuhkan oleh pria ? Memiliki sesuatu yang bisa membuat para pria lemah menjadi kuat,pria pemalas menja-di pekerja keras,pria sakit menjamenja-di sehat dan masih banyak hal lain-nya dan bisa juga sebaliklain-nya.
Wanita laksana
moodbooster,bisa memotivasi pria melakukan sesuatu diluar batas kemampuannya
Keindahanmupun akan tampak sempurna dengan balutan busana yang bisa membuat jantung pria berdetak lebih dari semestinya. Keelokanmu bisa membuat mata pria tak sanggup mengalihkan perhatiannya ke dunia yang berbeda.Dan kesempurnaanmu di mata pria,membuatnya tunduk tak berdaya,diam dengan seribu bahasa dan hanya bisa mengagumi saja.Bahkan terkadang bingung harus apa dan bagaimana? Seperti dirimu,kecantikan dan keindahanmu makin sempurna
dan tak ternilai saat dirimu ber-padu menjadi satu dengan pesona keindahan alam ini.
Hai,wanita ! Dengan segala yang melekat pada di-rimu.Sungguh sangat layak , jika pria memperlakukanmu seperti seorang tamu dari surga.Mem-perlakukanmu layaknya bidadari yang harus mendapatkan pelay-anan VVIP langit di dunia yang katanya fana ini.Menjagamu,mer awatmu,melindungimu,menuntu nmu bahkan pria harus menghor-matimu seperti layaknya meng-hormati sosok wanita yang mela-hirkannya.Dan sudah tentu,pria tak boleh memperlakukanmu yang tak semestinya,yang tak di ingin-kan olehmu wahai wanita.
karena sejatinya,pria ada-lah pelayanmu.melayanimu agar dirimu selalu tersenyum bahagia Namun,lebih dari itu semua.Eng-kau wanita yang tercipta dengan sejuta keindahan,keelokan dan kesempurnaan untuk mengingat-kan pria agar ingat kepadaNYA dan bersyukur kepada Sang Pencipta.KarenaNYA,kau wanita tercipta untuk pria yang butuh teman hidup selama di dunia ini. Bayangkan saja,jika kau tak ter-cipta.Kau wanita tak ditakdirkan untuk para pria.Sungguh ,dunia ini bisa menjadi neraka dan membuat pria menderita tanpa tau batas akhirnya.
Kamukah Jawaban
Tuhan atas Segala
Pintaku?
Baiklah, Tuhan. Bolehkah yakinku bertambah? Yakin bahwa dialah jawaban-Mu atas pintaku, pertama dan kedua. Meminta kepada-Mu memang tak pernah salah, tak pernah mengecewakan. Namun, sesekali aku merasa malu dan takut, takut syukurku kurang, malu akan perbuatanku yang masih kurang ajar terhadapmu. Sementara engkau hadirkan muti-ara yang belum tentu sanggup aku beli dan pelihara. Bimbinglah aku menuju jalan yang Engkau ridhoi.
Bukan tidak kenal, kita bahkan pernah duduk bersama dalam satu forum, lomba cerdas cermat. Peranmu sebagai pem-baca soal, aku pesertanya. Satu soal yang kamu bacakan, berhasil aku jawab lebih dulu dari peserta lain. Saat itulah kali pertama kita berinteraksi langsung. Sejujurnya, senyum itu, yang kamu tampilkan sesaat setelah aku berhasil men-jawab soal yang kamu bacakan, masih tergambar jelas di benak ini. Hari-hari berikutnya
berja-lan seperti biasa kembali. Tidak pernah bertegur sapa, atau sekedar berbincang barang semenitpun. Hanya senyum, senyum lagi, dan senyum terus. Hingga akhirnya kita dipisahkan untuk waktu yang cukup lama, 5 tahun.
Kamu bilang dulu me-nyukaiku, begitupun aku. An-ehnya, masing-masing dari kita tidak merasakan getaran itu. Oh, mungkin karena mahalnya kamu, menghambat distribusi getaran itu. Ya, itu anggapanku. Kita jauh tapi dekat, dekat tapi jauh. Padahal aku cukup dekat dengan ayahmu, kakakmu pun. Beberapa kali aku sambangi rumahmu. Tak pernah terbesit di pikiran ini ingin mendekatimu. Kamu terlalu ma-hal, mutiaraku.
Di balik rasa syukurku yang mendalam ini, mengenal sedikit tentang keluargamu malah membuatku berpikir lebih keras, mungkin batupun akan merasa "minder" kalau disandingkan den-gan pikiranku saat ini.
Pantaskah aku untukmu, mutiaraku? Akankah aku bisa menjagamu? Mungkinkah aku bisa membahagiakanmu seperti yang orangtuamu lakukan? Mas-ukkah aku dalam kriteria menantu idaman bagi orang tuamu? Ahh.. Malu sekali rasanya. Siapa aku siapa kamu. Jika sudah begini, terkadang hatiku agak liar lalu berbisik "Hentikan candaan ini Tuhan, segera tunjukkan situasi yang lebih menentramkan hati dan pikiran."
"…Hendaklah kamu pilih wanita yang taat agamanya, niscaya kamu akan beruntung", petuah rasul. Maka, tak ada keraguan sedikitkun bagiku untuk meminangmu. Aku tahu ket-aatanmu sejak dulu. Dan aku tahu, hanya bersabar yang bisa aku lakukan saat ini, sabar menanti "Ayah restui kalian". Tetapi, sekali lagi, kamukah jawaban Tuhan itu, mutiaraku?
@Disadur Kembali Tim Sinergi
SEBUT saja kamu, mutiara terkubur sejak lima tahu yang lalu. Hadir di saat yang tepat, tepat bagimu dan bagiku. "Kalaulah memang dia jawaban-Mu itu, perte-mukan aku dengannya pada Selasa atau Rabu." begitu pinta keduaku pada Tuhan kala itu.
Lensa Pemko
Rapat Posko (Pos Simpul Koordinasi)
Lensa Pemko
BULAN BALITTA
Lensa Pemko
Peresmian Kantor Unit Pelayanan Paspord
Lensa Pemko
Upacara 13 Desmber HAri Berdarah Tebing Tinggi
Acara Natal PNS
Pemko Kita
ASN Terima SK Kenaikan Pangkat
PJ.WALIKOTA Tebing Tinggi H.Zulkarnain serahkan SK kenai-kan pangkat 217 ASN dan cen-dramata 91 ASN yang menjalani Purna Bhakti, Senin (19/127) bertempat dihalaman Kantor Wa-likota.
Pj.Walikota menyam-paikan dalam UU No. 5 ta-hun 2014 tentang ASN perlu dibangun ASN yang memiliki integritas,profesional serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik sebagai unsur perekat per-satuan dan keper-satuan.
“UU akan membuka peluang bagi ASN untuk
berkarir,promosi,mutasi, penilaian kinerja dan prestasi setiap ASN harus sesuai dengan sasaran kerja
pegawai (SKP) dan prilaku kerja,” ujar beliau.
Disampaikan beliau,seorang ASN yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan waktu yang ditentukan diberi-kan kenaidiberi-kan pangkat.Pangkat bu-kan merupabu-kan hadiah,melainbu-kan suatu kehormatan dan penghar-gaan yang diberikan kepada ASN yang punya prestasi dan dedikasi. Sedangkan kepada ASN yang yang menjalani purna bhakti, Pj Walikota berpesan agar tetap men-jaga kesehatan dan tetap berse-mangat.
“Lakukan berbagai keg-iatan yang bermanfaat dalam bermasyarakat,baik untuk kepentingan keluarga maupun
masyarakat umumnya,serta menjaga nama baik Korps ASN,” imbuh beliau pada kesempatan tersebut.
Sebelumnya Kepala BKPP Tebing Tinggi Erwin Suheri Da-manik dalam laporannya mema-parkan, ASN yang naik pangkat TMT 1 Oktober 2016 sebanyak 217 orang terdiri dari tenaga guru 104 orang, kesehatan 15 orang, dan administrasi 98 orang. Padakesempatan itu diserahkan SK peralihan PNS Guru SMA, SMK dan tenaga kependidikan 461 orang PNS kepada Dinas Pendidikan.
@Agung
Pemko Kita
Pj. Walikota Buka Lomba Dayung Ceria
PJ. WALIKOTA Tebing Tinggi H.Zulkarnain,SH, M.Si membuka lomba renang dan dayung ceria dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional ke XXXIII di tangkahan pasir Sungai Pa-dang kota Tebing Tingggi Jum’at (16/12).
Peserta yang mengikuti lomba yang berlangsung selama 2 hari ini dibagi dalam 2 kelom-pok instansi yang terdiri dari SKPD, secara kelompok mau-pun perseorangan dan kelompok masyarakat maupun perseorangan dari setiap kelurahan.
H. Zulkarnain dalam keg-iatan ini membacakan Sambutan Pemuda dan Olahraga RI. Dalam sambutan tersebut dikatakan peringatan Haornas XXXIII 2016 merupakan moment penting bagi dunia olahraga Indonesia.
Dikatakannya, pemerintah provinsi hingga tingkat pemer-intah pusat sangat memerlukan langkah nyata dalam menggera-kan, memfasilitasi, dan mengedu-kasi masyarakat kita agar mema-hami arti pentingnya berolahraga dalam kehidupan sehari-hari.
Sesuai dengan kebijakan pemerintah yakni meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, yang sehat dan produktif, maka tema Haornas XXXIII 2016 ada-lah “Ayo Oada-lahraga untuk Indone-sia Sehat dan Produktif”.
Dalam rangka pembangu-nan olah raga berprestasi,mari op-timalkan pembinaan yang berjen-jang dan berkesinambungan mulai dari usia dini hingga berpuncak pada pembinaan usia emas (Gold-en Age) yang dilakukan d(Gold-engan tersedianya sarana dan prasarana serta SDM manusia keolaragaan
dan cukup serta mengedepankan pendekatan sport science yang tepat dan progresif.
Kemenpora mengatakan, Indonesia telah dipercaya oleh Bangsa di dunia menjadi tuan ru-mah tiga event besar dunia yakni
The 6 Tafisa Word Sport For All
Games 2016 di Jakarta dengan peserta 110 negara. Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang serta Asian Paragames 2018 di Ja-karta juga PON XIX 2016 di Jawa Barat. “Jadi mari kita sama-sama bekerja dan bekerja sama-sama untuk menyukseskan event-event tersebut,” ujarnya.
Acara tersebut dihadiri, Sekda Kota Tebing Tinggi Johan Samose Harahap, Kepala BNNK Kompol Bambang Rubianto, para pimpinan SKPD, Camat dan Lu-rah serta unsur TNI dan Polri.
Pemko Kita
Pj.Walikota Tutup Lomba
Dayung Haornas
PJ.WALIKOTA Tebing Tinggi H.Zulkarnain dan Kapolres AKBP CiceuCahyati tutup perlombaan renang dan dayung ceria dalam rangka Haornasyang berlangsung sejak Jumat (16/12) di SeiPadang Minggu petang.
Pj.Walikota menyampaikan,kejuaraan renang dan dayung ceria yang sudah agenda tahunan dan diselenggara-kan Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Tebing Tinggi diharapkan dapat dilaksanakan lebih meriah lagi pada tahun-tahun mendatang.
“Kegiatan ini selain seba-gai sarana olah raga, juga meru-pakan hiburan bagi masyarakat Tebing Tinggi dan sebagai ajang mencintai alam khususnya men-jaga kebersihan SeiPadang.Jika kita rawat dan jaga,Sei Padang ini akan menjadi sahabat kita,” jelasnya.
Untuk itu, beliau ber-harapkan warga tidak membuang sampah sembarangan ke Sungai Padang.“Mari kita jaga bersama-sama dan melestarikannya dengan baikdan bukan tidak mungkin suatu saat nanti kegiatan ini dapat dijadikan wisata alam,” pesan beliau.
Kepada pemenang,beliau menyampaikan ucapan selamat dan yang belum memperoleh hasil harus menjadikannya sebagai se-buah pengalaman dan itu hanyalah suatu kemenangan yang tertunda.
Dari hasil perlombaan tersebut keluar sebagai juara I renang kelompok masyarakat Madan (Padang Merbau),Juara II Hendra (Sri Padang) dan juara II-IAndri (Bandar Sakti), sedangkan Juara Harapan Leman (Bandar Utama)
Lomba Dayung pero-rangan yang berasal dari warga masyarakat Juara IKel.Lalang (Kec.Rambutan), II.Kel.Badak Bejuang (Kec.Tebing Tinggi Kota), III.Kel.Rambung (Kec. Padang Hilir) dan juara harapan Kel. Bandar Sakti (Kec.Bajenis).
Renang instansi : juara I, Boy petrus ( Satpol PP), II. Ridho (Brimob TT),II. M.fadillah (Dis-pora), dan juara harapan M. Bayu (Dispora).
Dayung eksekutif : juara I, Koramil 13 kota Tebing Tinggi,II Koni kota Tebing Tinggi, III, Brimob kota Tebing Tinggi, dan harapan. Kejaksaan kota Tebing Tinggi.
Untuk Dayung instansi : juara I. PTPN IV Pabatu, II Taga-na Tebing Tinggi, III DinsosTaga-naker dan juara harapan Disporabudpar Tebing Tinggi.
Lestarikan Budaya Gotong Royong
PJ.WALIKOTA Tebing TinggiH. Zulkarnain, SH, M.Si membuka acara kegiatan gotong royong dalam rangka "MemperingatiPeri-stiwa 13 Desember 1945 dan Hut Korpri ke- 49 Kota Tebing Tinggi Tahun 2016” di halaman Kantor Camat Tebing Tinggi kota.
Acara ini turut dihadirioleh Sekdako Tebing Tinggi H.Johan Samose Harahap, perwakilan dari Kapolres, Komandan Kodim0204/ DS, Danramil 13 Kapten Inf.Sale-han, para Kepala SKPD, Camat dan Lurah se- Kota Tebing Tinggi. Bapak
H.Zulkarnain,mengajak seluruh in-stansi dan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan melestari-kan budaya gotong royong yang mencerminkan bangsa Indonesia.
Beliau juga mengatakan bahwa peristiwa berdarah yang terjadi pada tanggal 13 Desember 1945 di Kota Tebing Tinggi meru-pakan sebuah momentum dimana masyarakat saling bahu membahu untuk dapat menyelamatkan satu dengan yang lainnya dari pem-bantaian yang dilakukan tentara Jepang.
"Hal ini merupakan gam-baran bahwa penjajah Jepang tidak akan terusir dari bumi Kota Tebing Tinggi tercinta ini tanpa adanya ke-bersamaan, kepedulian dan saling membantu diantara kita,"ujar beliau.
Selanjutnya beliau kata-kan bahwa gotong royong yang dilakukan hari ini merupakan kegiatan warisan dari leluhur kita yang harus terus dilestarikan dan diturunkan kepada anak cucu serta generasi selanjutnya.“Gotong royong merupakan modal sosial yang harus dikembangkan sebagai nilai unggul Kota Tebing Tinggi,” beliau menambahkan dalam sambutannya.
“Masyarakat harus sadar dan memiliki rasa kebersamaan yang tinggi dalam memelihara kebersihan lingkungan, peduli terhadap sampah dan sanitasinya karena kebersihan sebagian dari iman, sehingga kedepannya Kota Tebing Tinggi menjadi Kota sehat dan layak huni,” lanjut beliau.
Pj.Walikota juga mengajak seluruh masyarakat Kota Tebing Tinggi untuk menjadikan
tiwa 13 Desember sebagai peris-tiwa untuk mengingat pentingnya gotong royong dan membangun kepedulian terhadap kelestarian kota tercinta ini.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Hj.Rusmiyaty Harahap,dalam laporannya menga-takan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah, khususnya untuk menjaga kebersihan lingkungan, kerjasama yang harmonis dalam penang-gulangan sampah antara Pemko Tebing Tinggi, instansi terkait dan masyarakat setempat.
“Aktualisasi kegiatannya dilakukan denganpengembalian drainase, gorong-gorong dan penghijauan Pasar Gambir yang diikuti oleh kurang lebih sekitar 400 orang dari berbagai instansi dan masyarakat Kota Tebing Tinggi.Kegiatan bertempat di Jl.Iskandar Muda, M.H.Thamrin dan Jl.Persatuan,” ujar Rusmiyaty.
@Albert
omentum
Pemko Kita
Tebing Tinggi Kirim Tim Kesehatan
Bantu Korban Gempa
PEMERINTAH
Kota Tebing Tinggi mengirim tim kesehatan ke Pidie Jaya Aceh untuk mem-bantu warga yang menjadi korban gempa bumi di daerah itu, Jumat (16/12) di Tebing Tinggi.Pj.Walikota Tebing Tinggi H. Zulkarnain, SH, M.Si menga-takan, tim kesehatan yang berasal dari sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Kota Tebing Tinggi diharapkan dapat meringankan penderitaan warga yang tertimpa musibah.
"Tim kesehatan yang kita kirim tersebut masing-masing tiga dokter, delapan perawat dan dua bidan. Mereka juga membawa sejumlah bantuan lainnya berupa obat-obatan dan dana," katanya
saat melepas keberangkatan tim kesehatan tersebut.
Dalam kesempatan itu ia juga mengatakan tugas sosial tersebut sangatlah mulia karena mereka yang sedang tertimpa musibah pastilah membutuhkan bantuan dan perhatian, baik san-dang, pangan maupun obat-obatan ataupun bantuan dari psikolog untuk penanganan psikologis pada anak-anak.
Kepada tim kesehatan juga diharapkan selama di lokasi dapat menjaga kesehatan karena tentu-nya fasilitas yang ada di lokasi bencana hanya seadanya saja keran sebagian rusak oleh gempa.
"Bekerjalah secara pro-fesional dengan hati yang ikhlas,
semata-mata bekerja sambil berib-adah membantu saudara-saudara kita disana," pesan beliau.
Setibanya di Pidie Jaya, tim diharapkan dapat melapor tentang kedatangan mereka ke-pada tim penanggulangan bencana di lokasi, sehingga kerja yang dilakukan nantinya dapat lebih terkoordinasi.
"Lakukan koordinasi dengan semua tim yang ada dis-ana, karena bencana ini langsung ditangani pemerinta pusat, agar kedatangan tim dari Tebing Tinggi bermanfaat disana," imbuh Pj. Walikota Tebing Tinggi.
Pemko Kita
ASN Di Harapkan Gunakan
Bright Gas 5,5 Kg
PJ. WALIKOTA Tebing Tinggi H. Zulkarnain, SH, M.Si meng-harapkan kalangan ASN Pemko Tebing Tinggi mulai mengguna-kan gas elpiji bersubsidi 3 kg ke produk Bright Gas 5,5 kg.
Hal ini disampaikannya saat dilakukan launching untuk kalangan ASN Pemko Tebing Tinggi Rabu (14/12) dihalaman Pemko Tebing Tinggi bersama PT.Pertamina dihadiri Marketing Operasional Region I Hanggowo Wicaksono.
“Pemko Tebing Tinggi mendukung program migrasi
elpiji bersubsidi 3 kg ke Bright Gas 5,5 kg non subsidi ini untuk membantu program pembangu-nan,” ujar beliau.
Marketing Operation Re-gion I Pertamina Hanggowo Wi-caksono menjelaskan, Bright Gas 5,5 kilogram merupakan varian baru dari produk LPG Pertamina memiliki ukuran tinggi 46 cm dan diameter 23, 5 cm.
“Pro¬duk elpiji baru Bright Gas 5,5 kg ini khusus dilaunching untuk kalangan ASN agar tidak lagi menggunakan LPG bersubsidi (elpiji tabung 3 kg) tapi
segera beralih ke Bright Gas 5,5 kg dengan kemasan yang lebih praktis dan cantik,” jelasnya.
Dijelaskan juga bah-wa Bright Gas 5.5 kg ini
me¬nawarkan tiga kelebihan bagi konsumen. Pertama, lebih aman
dengan fitur katup gan¬da yang
mengadopsi teknologi Double Spindle Valve System (DSVS) se¬hingga 2 kali lebih aman da¬lam mencegah kebocoran pada kepala tabung.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad
Pj Walikota Ajak Teladani Sikap Rasulullah
PJ. WALIKOTA
H. Zulkar-nain, SH, M.Si hadiri peringatan Maulid Nabi MuhammadSAW yang diselenggarakan Pemerin-tah Kota Tebing Tinggi, Kamis (15/12), di Lapangan Merdeka.Beliau mengajak para masyarakat di Kota Tebing Tinggi meneladani hal-hal yang terhe-bat dari Rasulullah SAW yaitu akhlaknya yang mulia. Dalam misi kenabian Muhammad SAW yang paling utama adalah meny-empurnakan akhlak manusia. Per-ingatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini hendaknya kita jadikan momentum untuk lebih mengenal
sosok agung yang menjadi panu-tan umat Islam dunia akhirat.
“Saya berharap agar suasana yang kondusif ini terus dipelihara oleh seluruh lapisan masyarakat dengan budaya dan perilaku saling menghor-mati antara satu sama lain, antara masyarakat dan pemerintah harus saling mendukung untuk memaju-kan kota kita," lanjut beliau.
Al Ustad
H.Taufiqurrahman dalam taus -yiahnya menyampaikan Syariat Islam tentang munakahat atau perkawinan dan kehidupan ke-luarga adalah bertujuan untuk
mewujudkan kehidupan yang dili-puti ketenangan dan kebahagiaan atau dalam istilah agama disebut sakinah.
Dalam kehidupan berkelu-arga kita harus menjadikan pilihan hidup kita dengan hati yang ikhlas agar kelak menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warah-mah.
Dalam peringatan Maulid tersebut Pemerintah Kota Tebing Tinggi juga memberikan santu-nan kepada 150 orang anak yatim piatu se-Kota Tebing Tinggi.
@Ulfa
Pemko Kita
Pj.Walikota Buka Rapat Posko
PJ. WALIKOTA
Tebing Tinggi H. Zulkarnain, SH, M.Si berharap Pos Simpul Koordinasi (Posko) dapat menyatukan persep-si dalam upaya meningkatkan mo-tivasi dan kinerja kelompok tani (koptan) di semua sektor, serta menyebarluaskan informasi dan teknologi pembangunan pertanian di wilayah kerja Dinas Pertanian Kota Tebing Tinggi."Posko harus bisa men-dorong peran kelompok tani dalam pembangunan pertanian, membimbing dan memberikan alternatif pemecahan masalah kelompok tani baik di tingkat kecamatan hingga posko ting-kat kota," ting-kata Zulkarnain saat membuka rapat Posko ke-4 Tahun 2016, Rabu (14/12) di Gedung Hj Sawiyah Nasution Jalan Sutomo. Rapat tersebut dihadiri para ca-mat, lurah serta kelompok tani se Kota Tebing Tinggi dan Komisi II DPRD Tebing Tinggi antara lain
Pahala Sitorus, Zainal Arifin Tam -bunan dan Ogamota Hulu.
Dikatakannya, dengan adanya penanganan yang intensif, diharapkan pertanian di kota ini dapat menjadi sektor unggulan dalam arti skala luas.
Di mana pertanian dapat mendukung kontribusi terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) dengan
mengedepan-kan pemanfaatan teknologi dan informasi dalam peningkatan kapasitas,kualitas dan kuantitas produksi pertanian, peternakan, perikanan dan begitu juga dengan hasil olahan produk turunannya. "Dalam penggunaan alat-alat mesin pertanian, pemakaiannya di lapangan harus dapat adil dan merata, sehingga tidak ada kelom-pok tani yang merasa tidak memi-liki pemanfaatan terhadap bantuan yang diberikan kepada kelompok taninya. Ini semua, demi
tercapa-inya tujuan pembangunan perta-nian yang kita harapkan bersama," kata Zulkarnain.
Beliau juga mengajak petani agar mematuhi jadwal tanam dan lebih bersemangat lagi untuk mempertahankan, meningkatkan kualitas dan kuan-titas produksi pertaniannya agar pembangunan pertanian di Kota Tebing Tinggi dapat lebih maju lagi.
Kepada para camat serta lurah Pj. Walikota berpesan, agar melakukan pendataan terhadap kelompok tani, terutama di dalam
kepengurusan sertifikat tanah,
atas pengibahan aset kelompok tani yang dibangunkan sarana dan prasarana pertanian.
"Mengkoordinir bersama Dinas Pertanian, Dinas Pendapa-tan dalam penggratisan PBB (pa-jak bumi dan bangunan) kepada para kelompok tani khususnya sektor pertanian," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Kota Tebing Tinggi Ma-rimbun Marpaung mengatakan, sebagaimana yang diamanatkan pada Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, bahwa salah satu upaya penyampaian informasi adalah melalui posko baik yang dilaksanakan di tingkat kecamatan maupun tingkat kota seperti yang saat ini sedang dilaksanakan.
Pemko Kita
Pemkot Peringati Hari Bersejarah
Peringatan hari bersejarah 13Desember 1945 di Kota Tebing Tinggi ditandai dengan upacara bendera di Lapangan Merdeka serta ziarah ke makam pahla-wan tak dikenal di kawasan Titi Gantung, dipimpin Pj. Walikota H. Zulkarnain, SH, M.Si Selasa (13/12).
Sebelum melaksanakan upacara, Pj. Walikota bersama dengan unsur FKPD melaku-kan ziarah ke perkuburan Datuk Bandar Kajum dan ziarah tabur bunga di jembatan Titi Gantung tempat para pejuang yang gugur dalam pertempuran melawan tentara Jepang yang ingin kembali menguasai Tebing Tinggi.
Pj. Walikota dalam am-anatnya mengatakan, kegiatan upacara ini dilaksanakan setiap tahun guna mengingat dan men-genang kembali kisah bersejarah 71 tahun silam, bagaimana para putra Tebing Tinggi berjuang mempertahankan kemerdekaan yang sudah diraih.
Peristiwa berdarah yang heroik ini mengakibatkan ban-yaknya jatuh korban. Itu semua
untuk satu tekad persatuan dan kesatuan mempertahankan ke-merdekaan dari bangsa penjajah, dan itu ditandai hingga sampai saat ini dengan masih tegak den-gan kokoh berdiri tugu 13 Desem-ber 1945, yang persis Desem-berada di sudut Lapangan Merdeka.
"Peristiwa bersejarah 13 Desember 1945 tersebut punya makna tersendiri buat masyarakat Kota Tebing Tinggi, yang ter-diri dari berbagai macam etnis dan agama. Sejak jaman dahulu hingga sampai saat ini hubungan silaturahmi dan menjaga persat-uan dan kesatpersat-uan cukup tinggi," katanya.
Semua yang dilakukan para pendahulu kita tersebut, lan-jutnya, pantas untuk dijadikan suri teladan bagi generasi muda saat ini dengan mengisi pembangunan yang sedang dan akan dilakukan terus untuk membangun Kota Tebing Tinggi lebih maju lagi di masa yang datang.
Pada kesempatan itu, Pj Walikota juga mengajak segenap lapisan masyarakat Kota Tebing Tinggi untuk ikut serta
menyuk-seskan Pemilihan Walikota/ Wakil Walikota tahun 2017 mendatang dengan harapan dapat memilih pemimpin yang terbaik bagi Kota Tebing Tinggi.
Sebelumnya, sejarah perjuangan peristiwa 13 Desem-ber 1945 dibacakan oleh Kapala Dinas Pendidikan H. Pardamen Siregar di hadapan para peserta upacara yang diikuti barisan TNI-Polri, ASN dan para pelajar SMP dan SMA se-Kota Tebing Tinggi.
Hadir dalam upacara tersebut, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Hj Ciceu Cahyati, Dandim 0204-DS Letkol Asep Hendra Budiana, Ka BNNK Kompol Bambang Rubianto, para per-intis kemerdekaan, Veteran dan warakauri serta para ahli waris pejuang 13 Desember 1945.
Sebagai komandan upaca-ra Danupaca-ramil 13 Tebing Tinggi Ka-pten Inf Salehan dan kepada ahli waris pejuang veteran di kota itu, Pemerintah Kota Tebing Tinggi memberikan santunan.
Pj.Walikota Hadiri
Pelantikan Al-Ittihadiyah
“Al-Ittihadiyah yang merupakan organisasi Islam terbesar ke tiga di Indonesia pasti juga sudah mengalami hal tersebut, namun karena berbekal pengalaman yang matang dan idealisme pengu-rus, hingga sampai saat ini tetap eksis dan berada ditengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Dikatakannya, di Kota Tebing Tinggi Al-Ittihadiyah yang berdiri sejak 1965 dengan beberapa kali berganti kepem-impinan, dan kini dipimpin tokoh pemuda islam HM.Ashshidiqqi, kami percaya akan semakin jaya dan tetap berkiprah sesuai dengan visi-misinya.
Harapan Pemerintah Kota Tebing Tinggi agar al-ittihadiyah bisa berkembang dan memberikan kontribusi aktif dalam pembinaan masyarakat terutama dibidang dakwah dan pendidikan.
Al-Ittidaiyah merupakan pemersatu dari kekuatan islam yang ada, dari itu diharapkan kepada kadernya untuk berperan aktif dalam persatuan,kemajuan dan kemashlatan ummat.ujarnya.
H. Umar Zunaidi Ha-sibuan, tokoh masyarakat mem-berikan nasihatnya bahwa bela islam harus dilakukan selama hayat dikandung badan, umat is-lam sebagai mayoritas harus harus bersatu untuk mendukung satu dengan yg lainnya.
Beliau juga mengucap-kan selamat kepada H.M. Hasbie sebagai Ketua Al-Ittihadiyah dan berharap Al-Ittihadiyah dibawah kepemimpinan yang baru dapat menjadi telaga dipadang tandus, menjadi payung ditengah lebatnya hujan, menjadi suar dikegelapan.
Sebelumnya ketua Al-Ittihadiyah H. M.Ashshidiqqi menyampaikan, al-ittihadiyah akan bersinergi dan berjalan beriringan bersama semua elemen masyarakat,pemerintah dan or-ganisasi yang ada sepanjang tidak keluar dari yang menjadi tujuan luhur serta misi visi al-ittihadiyah.
@Sulaiman
PJ.WALIKOTA
Tebing Tinggi H.Zulkarnain, SH, M.Si hadiri pelan-tikan pengurus Al-Ittihadiyah priode 2016-2021, pimpinan HM.Hasbi Ashshidiqqi, Sabtu (10/12) di Hotel Malibau Tebing Tinggi.Hadir dalam acara ini, DR. Mesiono, S.Ag, M.Pd mewakili Ketua Umum DPW Al-Ittihadiyah Provsu, Dra. Hj. Nurhayati Zein, M.Pd Ketua Muslimat Al-Ittihadiyah, DR. Ira Suryani, M.Pd, Mewakili Kakanwil Kemenag Provsu Kabag-set H.M.David Saragih, S.Ag, MM, Ustad Drs. H. Ngatman Aziz dan tokoh masyarakat H.Umar Zunaidi Hasibuan.
Pj.Walikota menyampaikan, dalam sebuah ormas terjadi pasang surut adalah hal yang lumrah dan biasa, banyak penyebab menjadikan hal tersebut bisa karena kepenguru-san, dapat pula karena situasi politik saat itu,Karena setiap jaman pasti ada orangnya.
Pemko Kita
Pj.Walikota dan Kapolres Gerakan
Hadiri Subuh Berjemaah 12.12
PJ.WALIKOTA
Tebing Ting-gi H. Zulkarnain, SH, M.Si dan Kapolres AKBP Hj.Ciceu Cahyati menghadiri gerakan subuh ber-jemaah 12.12 yang dilaksanakan di Mesjid Raya Nur Addin, Senin (12/12), yang dihadiri para tokoh ormas Islam dan ratusan jemaah subuh.Ketua MUI Tebing Tinggi Ahmad Dahlil Harahap dalam tausyiahnya menyampaikan salah satu keutamaan melaksanakan sholat subuh berjemaah adalah Allah akan membuka keberkahan kepada alam dan isinya bahkan Allah akan mengijabah doa mere-ka disaat sholat subuh berjemaah, yang nilai pahalanya diberikan bagi yang mengerjakannya bagai-kan beramal semalam suntuk.
Dikatakannya jika hari ini umat beramai-ramai berjemaah di mesjid, maka kedepan harus ada generasi yang menyeru melak-sanakan sholat subuh berjemaah disetiap mesjid yang ada di Tebing Tinggi.
Ketua Ikatan Dai Indo-nesia (Ikadi) Kota Tebing Tinggi Ustadz Wijaya menyampaikan betapa ibadah Shubuh berjamaah akan mampu menyatukan hati kaum beriman meski dalam kead-aan payah dan berputus asa.
Dikisahkan, Sultan Mu-hammad Al Fatih dari Kekhalifa-han Utsmaniyah saat penaklukan Konstantinopel (Istanbul) pada 1453M menjadikan sholat Shubuh berjamaah sebagai sarana mem-bangkitkan ghirah pasukannya. Hingga dengan senjata keteguhan dan pertolongan Allah, kota itu berhasil ditaklukkan.
“Saya yakini jika Shubuh berjamaah ini dilaksanakan umat Islam seperti saat ini, niscaya akan menggentarkan musuh-musuhn-ya,” ujar ustadz Wijaya.
Dalam pelaksanaan itu juga dibacakan deklarasi Gerakan Anti Penistaan Islam (Gapai) oleh Sekretaris BKPRMI kota Tebing
Tinggi Aswadi Simatupang. Deklarasi itu berisi empat point yang mengandung intisari, yakni mengajak umat Islam agar terus meramaikan Sholat Shubuh di setiap masjid, menjadikan masjid sebagai pusat peradaban Islam dengan membangun kegiatan ber-manfaat bagi umat.
Selanjutnya dia men-gajak generasi muda Islam se-bagai pelopor gerakan Shubuh berjamaah di setiap masjid serta menjadikan sholat Shubuh sebagai bukti nyata revolusi mental dalam kerangka memperkokoh persatuan dan kesatuan NKRI.
Jemaah Shubuh sudah da-tang memasuki Masjid Raya Nur Addin sejak pukul 04.30 dan men-dapat pengawalan dari aparat Pol-res Tebing Tinggi. Masjid Raya Nur Addin berkapasitas sekira 500 jemaah itu dipenuhi jemaah yang berbaur dengan polisi muslim dalam beberapa shaf sholat.
Pemko Kita
Sosialisasi Anti Korupsi
Di Tebing Tinggi
Pembagian Kaos tersebut diawali dengan penyerahan kaos oleh Kajari Kota Tebing Tinggi Fajar Rudi Manurung kepada Pj.Walikota H.Zulkarnain, SH, M.Si didepan kantor Walikota did-ampingi Kabag Humas Bambang Sudaryono dan beberapa Kabag yang berada di Sekretariat Pemko Tebing Tinggi.
Pj.Walikota menyampai-kan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi atas inovasi yang dilaksanakan, dengan mema-sang stiker, kaos dan pemamema-sangan baliho yang isinya perang terha-dap korupsi.
Hal semacam ini juga mestinya diikuti oleh instansi Pemerintah dijajaran Pemko
Tebing Tinggi dengan memasang berbagai peringatan tentang ko-rupsi, hal ini akan selalu mengin-gatkan kita agar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. “Korupsi sangat berdampak buruk karena tidak saja dapat merugikan si pelaku tetapi berdampak meng-hambat pembangunan di negara ini,” ujar Pj. Walikota.
Menurut beliau, Pemer-intah Kota Tebing Tinggi sudah bertekad akan menyerahkan oknum ASN yang melakukan tin-dakan korupsi kepada aparat yang berwenang untuk menanganinya sesuai hukum yang berlaku.
Fajar Rudi Manurung menyampaikan pemberian kaos yang berlogokan anti korupsi ini
merupakan salah satu sosialiasi kejaksaan kepada segenap ASN, agar senantiasa menghindari per-ilaku korupsi.
Disampaikan Kajari Tebing Tinggi, peringatan Hari Anti Korupsi ini mengangkat tema Bersih Hati, Tegas Integritas, Kerja Profesional untuk Indone-sia. “Semoga tingkat korupsi di tahun mendatang dapat menurun,” imbuhnya.
Selain pembagian kaos, Kejaksaan Negeri juga memasang backdrop, spanduk dan baliho ditempat yang strategis di perkan-toran dan jalan umum.
@Tim Sinergi DALAM memperingati Hari Anti
Korupsi, Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi laksanakan sosialisasi melalui pembagian kaos yang bertuliskan "Katakan Tidak Dengan Korupsi", Jumat (9/12), di Perkantoran Pemko Tebing Tinggi.
“
Pj.Walikota Buka Konfrensi Kerja PGRI
“Saya berharap kede-pannya PGRI di Kota Tebing Tinggi ini harus lebih baik dan menjadi organisasi yang profesional karena organisasi ini adalah organisasi bagi orang-orang yang mau bek-erja dengan tulus dan ikhlas demi kemajuan bangsa dan negara khususnya untuk Kota Tebing Tinggi,”kata Pj.Walikota.
Konferensi kerja PGRI yang diadakan Di-nas Pendidikan Kota Tebing Tinggi ini dihadiri Ketua PGRI Sumatera Utara Drs.Abdul Rah-man Siregar, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi Drs.H.Pardamean Siregar,MAP, serta Para Guru TK,SD, SMP, MTs, SMA/Ma Dan SMK se-Kota Tebing Tinggi.
@Tim Sinergi
PJ. WALIKOTA
TebingTing-gi H.Zulkarnain, SH, M.Si mem-buka Konfrensi Kerja Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tebing Tinggi, kamis (8/12/2016) Di Gedung Balai Kartini Jalan Imam Bonjol Tebing Tinggi.
Dalam sambutannya, Pj. Walikota mengapresiasi panitia yang bisa melaksanakan Konfrensi tersebut mengingat laporan dari ketua panitia bahwa PGRI Tebing Tinggi sudah vakum sejak Tahun 2011. “ Sejak Tahun 2011 PGRI Tebing Tinggi sesuai laporan ketua panitia telah vakum dan hari ini sukses melaksanakan konfrensi. Hal ini patut kita apresiasi,” ujar beliau dihadapan peserta.
Beliau juga meminta ke-pada seluruh anggota PGRI dalam melaksakan konfrensi itu terban-gun demokrasi sesungguhnya yang melahirkan sosok ketua yang bertanggung jawab atas organisasi.
“Saya kira semua guru setuju organisasi ini bangkit dan maju. Agar hal itu tercapai tentu ketua terpilih harus orang yang memiliki sosok yang bertanggung jawab atas kelangsungan organisa-si ini.Untuk itu inilah waktu yang tepat jangan sampai salah pilih lagi,” harap beliau.
H.Zulkarnain juga men-gungkapkan, bahwa akhir-akhir ini kita sering mendengar banyak guru-guru yang dikriminalisasi oleh para orang tua dengan tudu-han melakukan tindakan kekerasan terhadap siswa.
Sejalan dengan hal tersebut, dalam anggaran dasar PGRI dikatakan bahwa PGRI bertujuan untuk men-jaga, memelihara, membela, serta meningkatkan harkat dan martabat guru,tenaga kependidikan, kes-ejahteraan dan kesetiakawanan anggota.
