UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
LEMBAR PENILAIAN
UJIAN PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
Kompetensi Keahlian : Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Kode : 5032
Alokasi Waktu : 18 jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
Nomor Peserta :
Nama Peserta :
No Komponen/Sub Komponen Skor
1 2 3 4
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja (Skor maksimal 12)
1.1. Menuliskan formula dodol, donat, dan susu kedelai
1.2. Menuliskan cara kerja pembuatan dodol, donat, dan susu kedelai 1.3. Mengidentifikasi dan menyiapkan
peralatan produksi sesuai kebutuhan
II Proses (Sistematika & Cara Kerja) (Skor maksimal 100)
2.1. Pembuatan Dodol (Skor maksimal 32) 2.1.1 Memilih dan menangani
bahan baku untuk proses produksi.
2.1.2. Memilih dan menangani bahan pembantu untuk proses produksi
2.1.3. Memasak gula dan santan 2.1.4. Mencampur bahan
2.1.5. Melakukan pemasakan campuran
Paket
1
No Komponen/Sub Komponen Skor
1 2 3 4
1 2 3 4 5 6
2.1.7. Mengemas dodol sesuai spesifikasi yang ditentukan 2.1.8. Menghitung biaya produksi 2.2. Pembuatan Donat (Skor maksimal 40)
2.2.1. Memilih dan menangani bahan utama untuk proses produksi.
2.2.2. Memilih dan menangani bahan pembantu untuk proses produksi
2.2.3. Melakukan penimbangan bahan
2.2.4. Melakukan pencampuran 2.2.5. Melakukan pemotongan,
penimbangan, dan pembulatan
2.2.6. Membentuk adonan
2.2.7. Melakukan fermentasi akhir 2.2.8. Melakukan penggorengan 2.2.9. Mengemas produk
2.2.10 Menghitung biaya produksi
2.3. Pembuatan Susu Kedelai (Skor maksimal 28) 2.3.1. Memilih dan menangani
bahan baku untuk proses produksi.
2.3.2. Merendam kedelai 2.3.3. Menggiling kedelai
2.3.4. Melakukan pemanasan dan penyaringan
2.3.5. Melakukan penambahan rasa 2.3.6. Melakukan pengemasan 2.3.7. Menghitung biaya produksi
III Hasil Kerja (Skor maksimal 12)
3.1. Menghasilkan dodol dengan kriteria yang telah ditentukan
3.2. Menghasilkan donat dengan kriteria yang telah ditentukan
3.3. Menghasilkan susu kedelai dengan kriteria yang telah ditentukan
IV Sikap Kerja (Skor maksimal 8)
No Komponen/Sub Komponen Skor
1 2 3 4
1 2 3 4 5 6
V Waktu (Skor maksimal 8)
5.1. Kedatangan di tempat ujian 5.2. Tepat waktu penyelesaian praktik
Keterangan :
Perhitungan nilai praktik (NP) :
Prosentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik
(NP)
Persiapan Proses Sikap
Kerja Hasil Waktu ∑ NK
1 2 3 4 5 6
Skor Perolehan
Skor Maksimal 12 100 8 12 8
Bobot 5 50 15 20 10
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal
NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian.
…………, ………. 2016 Penilai 1/ Penilai 2 *)
KRITERIA PENILAIAN UJIAN
PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
Kompetensi Keahlian : Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian
Kode : 5032
Alokasi Waktu : 18 jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
No. Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
I Persiapan Kerja
1.1. Menuliskan formula pembuatan dodol, donat, dan susu kedelai
Formula dodol, donat, dan susu kedelai dituliskan dengan lengkap dan benar, tidak diulang
4
Formula dodol, donat, dan susu kedelai dituliskan dengan lengkap dan benar, diulang 2 kali
3
Formula dodol, donat, dan susu kedelai dituliskan dengan lengkap dan benar, diulang 3 kali
2
Formula dodol, donat, dan susu kedelai
dituliskan tidak lengkap 1
1.2. Menuliskan cara kerja pembuatan dodol, donat, dan susu kedelai
Cara kerja pembuatan dodol, donat, dan susu kedelai dituliskan dengan lengkap dan benar, tidak diulang
4
Cara kerja pembuatan dodol, donat, dan susu kedelai dituliskan dengan lengkap dan benar, diulang 2 kali
3
Cara kerja pembuatan dodol, donat, dan susu kedelai dituliskan dengan lengkap dan benar, diulang 3 kali
2
Cara kerja dodol, donat, dan susu kedelai dituliskan tidak lengkap
1
1.3. Mengidentifikasi dan menyiapkan peralatan produksi sesuai kebutuhan
Disiapkan semua peralatan dengan lengkap, bersih, dan dikalibrasi atau dikontrol terlebih dahulu sebelum dipakai
4
Disiapkan semua peralatan dengan lengkap, bersih, tetapi tidak dikalibrasi atau tidak dikontrol
3
Disiapkan semua peralatan dengan lengkap dan kurang bersih, serta tidak dikalibrasi atau tidak dikontrol
No. Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Disiapkan peralatan tidak lengkap, kurang bersih, dan tidak dikontrol terlebih dahulu sebelum dipakai
1
II Proses (Sistematika dan Cara Kerja)
2.1 Pembuatan Dodol
2.1.1. Memilih dan menangani bahan baku untuk proses produksi.
Dodol yang telah keras dipotong-potong dengan ukuran 1,5 x 5 cm, dikemas dengan kertas minyak atau plastik dengan rapi, kemudian dikemas dalam dus yang diberi label sesuai ketentuan (prinsip AIDAS)
4
Dodol yang telah keras dipotong-potong dengan ukuran 1,5 x 5 cm, dikemas dengan kertas minyak atau plastik dengan rapi, kemudian dikemas dalam dus yang diberi label tidak sesuai ketentuan (prinsip AIDAS)
3
Dodol yang telah keras dipotong-potong dengan ukuran 1,5 x 5 cm, dikemas dengan kertas minyak atau plastik, tidak rapi, kemudian dikemas dalam dus yang diberi label tidak sesuai ketentuan (prinsip AIDAS)
2
Dodol yang telah keras dipotong-potong dengan tanpa ukuran, dikemas dengan kertas minyak atau plastik, tidak rapi, kemudian dikemas dalam dus yang diberi label tidak sesuai ketentuan (prinsip AIDAS)
1
2.1.2. Memilih dan menangani bahan pembantu untuk proses produksi.
Semua komponen biaya produksi (biaya tetap dan biaya tidak tetap) serta harga jual produk disusun secara benar, tidak diulang.
4
Semua komponen biaya produksi (biaya tetap dan biaya tidak tetap) serta harga jual produk disusun secara benar, diulang 2 kali.
3
Semua komponen biaya produksi (biaya tetap dan biaya tidak tetap), tetapi harga jual produk tidak dibuat
2
Tidak dihitung biaya produksinya 1
2.1.3. Memasak gula dan
santan Dodol yang telah keras dipotong-potong dengan ukuran 1,5 x 5 cm, dikemas dengan kertas minyak atau plastik dengan rapi, kemudian dikemas dalam dus yang diberi label sesuai ketentuan (prinsip AIDAS)
No. Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Dodol yang telah keras dipotong-potong dengan ukuran 1,5 x 5 cm, dikemas dengan kertas minyak atau plastik dengan rapi, kemudian dikemas dalam dus yang diberi label tidak sesuai ketentuan (prinsip AIDAS)
3
Dodol yang telah keras dipotong-potong dengan ukuran 1,5 x 5 cm, dikemas dengan kertas minyak atau plastik, tidak rapi, kemudian dikemas dalam dus yang diberi label tidak sesuai ketentuan (prinsip AIDAS)
2
Dodol yang telah keras dipotong-potong dengan tanpa ukuran, dikemas dengan kertas minyak atau plastik, tidak rapi, kemudian dikemas dalam dus yang diberi label tidak sesuai ketentuan (prinsip AIDAS)
1
2.1.4. Mencampur bahan Semua komponen biaya produksi (biaya tetap dan biaya tidak tetap) serta harga jual produk disusun secara benar, tidak diulang.
4
Semua komponen biaya produksi (biaya tetap dan biaya tidak tetap) serta harga jual produk disusun secara benar, diulang 2 kali.
3
Semua komponen biaya produksi (biaya tetap dan biaya tidak tetap), tetapi harga jual produk tidak dibuat
2
Tidak dihitung biaya produksinya 1
2.1.5. Melakukan
pemasakan campuran
Dodol yang telah keras dipotong-potong dengan ukuran 1,5 x 5 cm, dikemas dengan kertas minyak atau plastik dengan rapi, kemudian dikemas dalam dus yang diberi label sesuai ketentuan (prinsip AIDAS)
4
Dodol yang telah keras dipotong-potong dengan ukuran 1,5 x 5 cm, dikemas dengan kertas minyak atau plastik dengan rapi, kemudian dikemas dalam dus yang diberi label tidak sesuai ketentuan (prinsip AIDAS)
3
Dodol yang telah keras dipotong-potong dengan ukuran 1,5 x 5 cm, dikemas dengan kertas minyak atau plastik, tidak rapi, kemudian dikemas dalam dus yang diberi label tidak sesuai ketentuan (prinsip AIDAS)
No. Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Dodol yang telah keras dipotong-potong dengan tanpa ukuran, dikemas dengan kertas minyak atau plastik, tidak rapi, kemudian dikemas dalam dus yang diberi label tidak sesuai ketentuan (prinsip AIDAS)
1
2.1.6. Melakukan pencetakan
Semua komponen biaya produksi (biaya tetap dan biaya tidak tetap) serta harga jual produk disusun secara benar, tidak diulang.
4
Semua komponen biaya produksi (biaya tetap dan biaya tidak tetap) serta harga jual produk disusun secara benar, diulang 2 kali.
3
Semua komponen biaya produksi (biaya tetap dan biaya tidak tetap), tetapi harga jual produk tidak dibuat
2
Tidak dihitung biaya produksinya 1
2.1.7. Mengemas dodol sesuai spesifikasi yang ditentukan.
Dodol yang telah keras dipotong-potong dengan ukuran 1,5 x 5 cm, dikemas dengan kertas minyak atau plastik dengan rapi, kemudian dikemas dalam dus yang diberi label sesuai ketentuan (prinsip AIDAS)
4
Dodol yang telah keras dipotong-potong dengan ukuran 1,5 x 5 cm, dikemas dengan kertas minyak atau plastik dengan rapi, kemudian dikemas dalam dus yang diberi label tidak sesuai ketentuan (prinsip AIDAS)
3
Dodol yang telah keras dipotong-potong dengan ukuran 1,5 x 5 cm, dikemas dengan kertas minyak atau plastik, tidak rapi, kemudian dikemas dalam dus yang diberi label tidak sesuai ketentuan (prinsip AIDAS)
2
Dodol yang telah keras dipotong-potong dengan tanpa ukuran, dikemas dengan kertas minyak atau plastik, tidak rapi, kemudian dikemas dalam dus yang diberi label tidak sesuai ketentuan (prinsip AIDAS)
1
2.1.8 Menghitung biaya produksi
Semua komponen biaya produksi (biaya tetap dan biaya tidak tetap) serta harga jual produk disusun secara benar, tidak diulang.
4
Semua komponen biaya produksi (biaya tetap dan biaya tidak tetap) serta harga jual produk disusun secara benar, diulang 2 kali.
No. Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Semua komponen biaya produksi (biaya tetap dan biaya tidak tetap), tetapi harga jual produk tidak dibuat
2
Tidak dihitung biaya produksinya 1
2.2. Pembuatan Donat
2.2.1. Memilih dan menangani bahan utama
untuk proses produksi. 4
Tepung terigu dipilih yang warna putih kekuningan, tidak berkutu, agak
menggumpal, dan tidak berbau apek. Ragi masih aktif
3
Tepung terigu dipilih yang masih baik, warna putih kekuningan, berkutu, agak menggumpal, dan tidak berbau apek. Ragi masih aktif
2
Tepung terigu dipilih yang masih baik, warna putih kekuningan, berkutu,
menggumpal, dan berbau apek. Ragi tidak aktif
1
2.2.2. Memilih dan menangani bahan pembantu untuk proses produksi
4
Gula pasir, susu bubuk, lemak, dan telur dipilih yang masih baik. Gula pasir kristalnya terlalu besar, susu bubuk tidak menggumpal, lemak tidak tengik, serta telur kulitnya tidak retak dan tidak busuk.
3
Gula pasir, susu bubuk, lemak, dan telur dipilih yang masih baik. Gula pasir kristalnya terlalu besar, susu bubuk
menggumpal, lemak tidak tengik, serta telur kulitnya tidak retak dan tidak busuk.
2
Gula pasir, susu bubuk, lemak, dan telur dipilih yang masih baik. Gula pasir kristalnya terlalu besar, susu bubuk
menggumpal, lemak tidak tengik, serta telur kulitnya retak dan telur busuk.
1
2.2.3. Melakukan penimbangan bahan 4
Semua bahan ditimbang dan diukur dengan timbangan dan gelas ukur dalam waktu > 5-7 menit
3
Semua bahan ditimbang dan diukur dengan timbangan dan gelas ukur dalam waktu >
No. Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Semua bahan ditimbang dan diukur dengan timbangan dan gelas ukur dalam waktu > 9 menit
1
2.2.4. Melakukan pencampuran 4
Semua bahan dicampur dengan alat pencampur (mixer) atau manual dengan urutan yang benar sampai adonan kalis dan waktu lebih dari 15 menit
3
Semua bahan dicampur dengan alat pencampur (mixer) atau manual dengan urutan yang benar, adonan tidak kalis dan waktu tidak lebih dari 15 menit
2
Semua bahan dicampur dengan alat pencampur (mixer) atau manual dengan urutan yang benar, adonan tidak kalis dan waktu lebih dari 15 menit
1
2.2.5. Melakukan pemotongan,
penimbangan, dan pembulatan 4
Adonan dipotong, ditimbang seberat 40-50 gram, dibulatkan tetapi permukaannya tidak halus.
3
Adonan dipotong, ditimbang >50 gram, dibulatkan tetapi permukaannya tidak halus.
2
Adonan ditarik (tidak dipotong), ditimbang >50 gram, dibulatkan dan permukaannya tidak halus.
1
2.2.6. Membentuk adonan 4
Adonan yang telah dibulatkan didiamkan (fermentasi) 10-15 menit, tidak dibuang gasnya, dibentuk sesuai bentuk donat.
3
Adonan yang telah dibulatkan didiamkan (fermentasi) 10-15 menit, lalu dibuang gasnya, dibentuk tidak sesuai bentuk donat.
2
Adonan yang telah dibulatkan didiamkan (fermentasi) 10-15 menit, tidak dibuang gasnya, dibentuk tidak sesuai bentuk donat.
1
2.2.7. Melakukan fermentasi akhir 4
Adonan yang telah dibentuk diletakkan pada loyang yang telah ditaburi terigu, tidak diberi jarak, dan difermentasi selama 20-25 menit sampai adonan mengembang.
No. Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Adonan yang telah dibentuk diletakkan pada loyang yang telah ditaburi terigu, diberi jarak 2 jari, dan difermentasi > 30 menit sampai adonan mengembang.
2
Adonan yang telah dibentuk diletakkan pada loyang yang telah ditaburi terigu, dan tidak difermentasi.
1
2.2.8. Melakukan penggorengan 4
Adonan yang telah difermentasi digoreng dengan sistem deep frying sampai diperoleh donat yang berwarna kecoklatan, warna tidak merata, tidak hangus, dan tidak pucat.
3
Adonan yang telah difermentasi digoreng dengan sistem deep frying sampai diperoleh donat yang berwarna kecoklatan, warna merata, tidak hangus, tetapi masih agak pucat.
2
Adonan yang telah difermentasi digoreng dengan sistem deep frying dan donat yang dihasilkan agak hangus.
1
2.2.9. Mengemas produk 4
Donat ditiriskan dan didinginkan pada rak/wadah dengan ventilasi baik, diberi toping yang menarik, dan dikemas sesuai keperluan dengan kemasan yang telah diberi label tidak sesuai ketentuan (prinsip
AIDAS).
3
Donat ditiriskan dan didinginkan pada rak/wadah dengan ventilasi baik, tidak diberi toping, dan dikemas sesuai keperluan dengan kemasan yang telah diberi label sesuai ketentuan (prinsip AIDAS).
2
Donat tidak didinginkan, tidak diberi toping, dan dikemas sesuai keperluan dengan kemasan yang telah diberi label tidak sesuai ketentuan (prinsip AIDAS).
1
2.2.10.Menghitung biaya produksi
Semua komponen biaya produksi (biaya tetap dan biaya tidak tetap) serta harga jual produk disusun secara benar, tidak diulang.
4
Semua komponen biaya produksi (biaya tetap dan biaya tidak tetap) serta harga jual produk disusun secara benar, diulang 2 kali.
No. Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Semua komponen biaya produksi (biaya tetap dan biaya tidak tetap), tetapi harga jual produk tidak dibuat.
2
Tidak dihitung biaya produksinya. 1
2.3. Pembuatan Susu Kedelai 2.3.1. Memilih dan
menangani bahan baku untuk proses produksi.
Kedelai dipilih kedelai putih yang matang optimal, tidak pecah, tidak busuk, tidak keriput, dan bebas dari berbagai macam kotoran.
4
Kedelai dipilih kedelai putih yang matang optimal, tidak pecah, tidak busuk, keriput, dan bebas dari berbagai macam kotoran.
3
Kedelai dipilih kedelai putih yang matang optimal, pecah, tidak busuk, keriput, dan bebas dari berbagai macam kotoran.
2
Kedelai dipilih kedelai putih yang matang optimal, pecah, tidak busuk, keriput, dan masih terdapat berbagai macam kotoran
1
2.3.2. Merendam kedelai Kedelai yang dipilih selanjutnya dicuci, dan direndam dengan air bersih selama 6-8 jam dengan volume 3 kali berat kedelai sampai didapatkan kedelai yang mengembang dan lunak.
4
Kedelai yang dipilih selanjutnya dicuci, dan direndam dengan air bersih selama 6-8 jam dengan volume 2 kali berat kedelai sampai didapatkan kedelai yang mengembang dan agak lunak.
3
Kedelai yang dipilih selanjutnya dicuci, dan direndam dengan air bersih selama <6 jam dengan volume 3 kali berat kedelai sampai didapatkan kedelai yang mengembang dan agak lunak.
2
Kedelai yang dipilih selanjutnya dicuci, dan direndam dengan air bersih selama <6 jam dengan volume 2 kali berat kedelai sampai didapatkan kedelai yang mengembang dan masih agak keras.
1
2.3.3. Menggiling kedelai Kedelai yang telah direndam dicuci bersih dan digiling dengan Soybean Miller atau
Waring Blender dengan penambahan air
panas 2-3 kali berat kedelai sampai
No. Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Kedelai yang telah direndam dicuci bersih dan digiling dengan Soybean Miller atau
Waring Blender dengan penambahan air
dingin 2-3 kali berat kedelai sampai diperoleh bubur kedelai yang halus.
3
Kedelai yang telah direndam dicuci bersih dan digiling dengan Soybean Miller atau
Waring Blender dengan penambahan air
panas 2-3 kali berat kedelai sampai diperoleh bubur kedelai yang masih kasar.
2
Kedelai yang telah direndam dicuci bersih dan digiling dengan Soybean Miller atau
Waring Blender dengan penambahan air
dingin 2-3 kali berat kedelai sampai diperoleh bubur kedelai yang masih kasar.
1
2.3.4. Melakukan pemanasan dan penyaringan
Bubur kedelai dimasak dengan api sedang sambil diaduk agar tidak terjadi kegosongan sampai suhu 90°C. Kemudian rebusan bubur kedelai disaring dengan kain saring, dengan penambahan air hangat 2-3 kali berat kedelai (total air hangat yang digunakan untuk penggilingan dan penyaringan 5 kali berat kedelai), sampai air perasan agak bening.
4
Bubur kedelai dimasak dengan api sedang sambil diaduk agar tidak terjadi kegosongan sampai suhu 90°C. Kemudian rebusan bubur kedelai disaring dengan kain saring, dengan penambahan air dingin 2-3 kali berat kedelai (total air hangat yang digunakan untuk penggilingan dan penyaringan 5 kali berat kedelai), sampai air perasan agak bening.
3
Bubur kedelai dimasak dengan api sedang sambil diaduk agar tidak terjadi kegosongan sampai suhu 90°C. Kemudian rebusan bubur kedelai disaring dengan kain saring, dengan penambahan air hangat 2-3 kali berat kedelai (total air hangat yang digunakan untuk penggilingan dan penyaringan 5 kali berat kedelai), sampai air perasan masih keruh.
No. Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Bubur kedelai dimasak dengan api sedang tanpa diaduk sampai suhu 90°C dan tercium bau hangus. Kemudian rebusan bubur kedelai disaring dengan kain saring, dengan penambahan air dingin 2-3 kali berat kedelai (total air hangat yang digunakan untuk penggilingan dan penyaringan 5 kali berat kedelai), sampai air perasan masih keruh.
1
2.3.5.Melakukan pasteurisasi dan penambah rasa
Susu kedelai dipasteurisasi pada suhu 63°C selama 30 menit, kemudian diberi gula 8-12% dari volume susu kedelai, dan diberi esens secukupnya.
4
Susu kedelai dipasteurisasi pada suhu 63°C selama 30 menit, kemudian diberi gula >12% dari volume susu kedelai, dan diberi esens secukupnya.
3
Susu kedelai dipasteurisasi pada suhu 63°C selama 30 menit, kemudian diberi gula 8-12% dari volume susu kedelai, dan tidak diberi esens.
2
Susu kedelai tidak dipasteurisasi, diberi gula dan esens secukupnya.
1
2.3.6. Melakukan
pengemasan Susu kedelai dikemas dalam cup plastik dalam keadaan panas (hot filling), diberi label sesuai dengan ketentuan (prinsip AIDAS)
4
Susu kedelai dikemas dalam cup plastik dalam keadaan panas (hot filling), diberi label tidak sesuai dengan ketentuan (prinsip AIDAS)
3
Susu kedelai dikemas dalam cup plastik dalam keadaan dingin, diberi label sesuai dengan ketentuan (prinsip AIDAS).
2
Susu kedelai tidak dikemas sesuai ketentuan. 1 2.3.7. Menghitung biaya
produksi Semua komponen biaya produksi (biaya tetap dan biaya tidak tetap) serta harga jual produk disusun secara benar, tidak diulang.
4
Semua komponen biaya produksi (biaya tetap dan biaya tidak tetap) serta harga jual produk disusun secara benar, diulang 2 kali.
3
Semua komponen biaya produksi (biaya tetap dan biaya tidak tetap), tetapi harga jual
No. Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
Tidak dihitung biaya produksinya 1
III Hasil Kerja
3.1. Menghasilkan dodol dengan kriteria yang telah ditentukan
Dodol yang dihasilkan berwarna kecoklatan, kenyal, ukuran seragam, rasa manis,
permukaan mengeras tetapi bagian dalam lunak, dan tidak berbau hangus.
4
Dodol yang dihasilkan berwarna kecoklatan, kenyal, ukuran tidak seragam, rasa manis, permukaan mengeras tetapi bagian dalam lunak, dan tidak berbau hangus.
3
Dodol yang dihasilkan berwarna kecoklatan, kenyal, ukuran seragam, rasa manis, permukaan dan bagian dalam lunak, serta tidak berbau hangus.
2
Dodol yang dihasilkan berwarna kecoklatan, kenyal, ukuran seragam, rasa manis, permukaan dan bagian dalam lunak, serta berbau hangus.
1
3.2. Menghasilkan donat dengan kriteria yang telah ditentukan
Donat yang dihasilkan bentuknya bagus dan seragam, berwarna kecoklatan merata, dan toping menarik.
4
Donat yang dihasilkan bentuknya bagus dan tidak seragam, berwarna kecoklatan merata, dan toping menarik.
3
Donat yang dihasilkan bentuknya bagus dan seragam, berwarna pucat, dan toping
3.3. Menghasilkan susu kedelai dengan kriteria yang telah ditentukan
Susu kedelai yang dihasilkan berwarna sesuai esens yang ditambahkan, rasa manis, tidak bau langu/bau hangus.
4 sesuai esens yang ditambahkan, rasa manis, bau langu/bau hangus.
2
Susu kedelai yang dihasilkan berwarna sesuai esens yang ditambahkan, rasa
No. Komponen/Subkomponen
Penilaian Indikator Skor
1 2 3 4
IV Sikap Kerja
4.1. Sikap kerja Peserta didik berkonsentrasi, disiplin, bertanggung jawab, dan menjaga kebersihan selama melaksanakan kegiatan
4
Peserta didik tidak berkonsentrasi, disiplin, bertanggung jawab, dan menjaga kebersihan selama melaksanakan kegiatan
3
Peserta didik berkonsentrasi, disiplin, kurang bertanggung jawab, dan menjaga kebersihan selama melaksanakan kegiatan
2
Peserta didik tidak berkonsentrasi, tidak disiplin, bertanggung jawab, dan tidak menjaga kebersihan selama melaksanakan kegiatan
1
4.2. Keselamatan kerja Semua perangkat keselamatan kerja (jas lab, topi, sarung tangan, sepatu kerja dan
masker) dipakai
4
Empat perangkat keselamatan kerja dipakai 3 Tiga perangkat keselamatan kerja dipakai 2 < tiga perangkat keselamatan kerja dipakai 1
V Waktu
5.1. Kedatangan di tempat
ujian Peserta didik hadir 15 menit sebelum ujian dimulai 4
Peserta didik hadir 5 menit sebelum ujian dimulai
3
Peserta didik hadir tepat saat ujian dimulai 2
Peserta didik terlambat hadir 1
5.2. Waktu penyelesaian praktik
Waktu yang dicapai kurang dari 25% >18 jam
4
Waktu yang dicapai = 18 jam 3