• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

No. 24/05/16/Th.XIX, 2 Mei 2017

P

ERKEMBANGAN

N

ILAI

T

UKAR

P

ETANI

D

AN

I

NFLASI

/ D

EFLASI

P

EDESAAN

A. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

*)

*) Nilai Tukar Petani (NTP) adalah angka perbandingan antara indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga

1. Nilai Tukar Petani (NTP)*Sumatera Selatan pada bulan April 2017 sebesar 94,57 persen, menunjukkan bahwa secara umum daya beli petani pada bulan April 2017 masih mengalami

penurunandibandingkan tahun dasar 2012. Dan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTP April 2017 juga mengalami penurunan sebesar 0,39 persen menjadi 94,57 persen yang disebabkan adanya penurunan indeks harga yang diterima petani sebesar 0,75 persen dan indeks harga yang di bayar petani hanyaturunsebesar 0,36 persen.

2. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Sumatera Selatan pada bulan April 2017 sebesar 101,96 persen, menunjukkan bahwa secara umum daya beli petani pada bulan April 2017lebih baik

dibandingkan tahun dasar 2012. Namun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTUP April 2017turunsebesar 0,87 persen menjadi 101,96.

3. NTP Tanpa Sektor Perikanan Sumatera Selatan pada bulan April 2017 sebesar 94,48 persen, menunjukkan bahwa secara umum daya beli petani pada bulan April 2017 masih mengalami

penurunandibandingkan tahun dasar 2012. Dan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTP tanpa perikanan April 2017 jugaturunsebesar 0,39 persen.

4. NTUP Tanpa Sektor Perikanan Sumatera Selatan pada bulan April 2017 sebesar 101,76 persen, menunjukkan bahwa secara umum daya beli petani pada bulan April 2017 lebih baik

dibandingkan tahun dasar 2012. Namun bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTUP April 2017 mengalamipenurunansebesar 0,88 persen.

5. Berdasarkan NTP subsektor, pada bulan April 2017 semua subsektor mengalami penurunan

dibandingkan bulan Maret 2017 kecuali subsektor peternakan yang naik 0,21 persen.

6. Berdasarkan NTUP subsektor, pada bulan April 2017 semua subsektor mengalami penurunan

dibandingkan bulan Maret 2017.

7. Pada bulan April 2017 wilayah pedesaan di Provinsi Sumatera Selatan mengalami deflasi

sebesar 0,54 persen. Hal ini dipengaruhi oleh deflasikelompok bahan makanan yang relatif cukup tinggi yaitu sebesar 1,46 persen.

(2)

Maret 2017 April 2017 %Apr 17thd Mar'17

(2) (3) (4)

1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 118.69 117.80 -0.75 2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 125.01 124.56 -0.36 2.1. Konsumsi Rumah Tangga 129.65 128.94 -0.54

138.15 136.14 -1.46

2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 115.40 115.54 0.12

115.50 116.95 1.25 NILAI TUKAR USAHA PERTANIAN (NTUP)

2.1.1. Bahan Makanan

2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 2.1.3. Perumahan

2.1.4. Sandang 2.1.5. Kesehatan

2.1.6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

2.2.6. Upah Buruh

2.1.7. Transportasi dan Komunikasi

2.2.1. Bibit

2.2.2. Pupuk, Obat-obatan dan Pakan 2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 2.2.4. Transportasi

2.2.5. Penambahan Barang Modal

Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok

(1)

NILAI TUKAR PETANI (NTP) 1. Nilai Tukar Petani (NTP)

NTP berasal dari perbandingan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) terhadap Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib). Sedangkan NTUP diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks yang dibayar petani (Ib), dimana kelompok Ib hanya terdiri dari biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM).

Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pedesaan di 83 kecamatan yang tersebar di 11 kabupaten di Sumatera Selatan, NTP di Sumatera Selatan pada bulan April 2017 sebesar 94,57 persen, menunjukkan daya beli petani secara umum masih menurun dibanding tahun dasar 2012. Dan bila di bandingkan dengan NTP bulan sebelumnya, maka NTP April 2017turunsebesar 0,39 persen. Selain itu Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Gabungan Sumatera Selatan pada bulan April 2017 jugaturunsebesar 0,87 persen.

Tabel 1

Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Usaha Pertanian di Sumatera Selatan Maret 2017 - April 2017

(3)

Maret 2017 April 2017 %Apr 17thd Mar'17

(2) (3) (4)

1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 118.66 117.77 -0.75 2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 125.10 124.64 -0.36 2.1. Konsumsi Rumah Tangga 129.67 128.96 -0.55

138.34 136.30 -1.48

2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 115.58 115.73 0.13

115.61 117.12 1.31 NILAI TUKAR USAHA PERTANIAN (NTUP)

2.1.1. Bahan Makanan

2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 2.1.3. Perumahan

2.1.4. Sandang 2.1.5. Kesehatan

2.1.6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

2.2.6. Upah Buruh

2.1.7. Transportasi dan Komunikasi

2.2.1. Bibit

2.2.2. Pupuk, Obat-obatan dan Pakan 2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 2.2.4. Transportasi

2.2.5. Penambahan Barang Modal

Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok

(1)

NILAI TUKAR PETANI (NTP)

Tabel 2

Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Tanpa Sektor Perikanan di Sumatera Selatan

Maret 2017 - April 2017, serta Persentase Perubahannya (2012=100)

NTP Tanpa Sektor Perikanan di Sumatera Selatan pada bulan April 2017 sebesar 94,48 persen, menunjukkan daya beli petani secara umum masih lebih rendah dibandingkan dengan daya beli pada tahun dasar 2012, dan jika dibandingkan dengan bulan Maret 2017, NTP Tanpa Sektor Perikanan bulan April 2017 turun sebesar 0,39 persen. Begitu juga untuk NTUP Tanpa Sektor Perikanan pada bulan April 2017 mengalami penurunan dibanding bulan Maret 2017 sebesar 0,88 persen.

(4)

Maret 2017 April 2017 %Apr 17thd Mar'17

(2) (3) (4)

1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 124.48 123.72 -0.61

124.80 123.62 -0.95

122.14 124.45 1.90

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 127.23 126.75 -0.38 2.1. Konsumsi Rumah Tangga 130.22 129.49 -0.56

140.63 138.35 -1.62

2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 118.97 119.15 0.15

115.36 115.34 -0.01 NILAI TUKAR PETANI (NTP)

NILAI TUKAR USAHA PERTANIAN (NTUP)

1.1. Padi 1.2. Palawija

2.1.1. Bahan Makanan

2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 2.1.3. Perumahan

2.1.4. Sandang 2.1.5. Kesehatan

2.1.6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 2.1.7. Transportasi dan Komunikasi

2.2.1. Bibit

2.2.2. Pupuk, Obat-obatan dan Pakan 2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 2.2.4. Transportasi

2.2.5. Penambahan Barang Modal 2.2.6. Upah Buruh

Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok

(1)

2. Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan

Nilai tukar petani tanaman pangan merupakan indikator untuk menunjukkan kemampuan daya beli petani padi dan palawija. Selain itu, nilai tukar petani tanaman pangan merupakan perbandingan antara indeks harga yang diterima (It) petani padi dan palawija terhadap indeks harga yang dibayar (Ib) petani baik untuk konsumsi rumahtangga dan biaya produksinya.

Tabel 3

Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Petani, dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Tanaman Pangan Maret 2017 - April 2017

serta Persentase Perubahannya (2012=100)

(5)

PenurunanNTP sektor tanaman pangan pada bulan April 2017 disebabkan olehpenurunan

indeks harga yang diterima petani (It) secara umum relatif lebih tinggi dibandingkan dengan

penurunanindeks harga yang dibayar petani (Ib) secara umum. Indeks harga yang diterima petani (It) secara umum turun sebesar 0,61 persen yaitu dari 124,48 persen pada bulan Maret 2017 menjadi 123,72 pada bulan April 2017, dan indeks harga (Ib) yang dibayar petani hanyaturun0,38 persen yaitu dari 127,23 pada bulan Maret 2017 menjadi 126,75 persen pada bulan April 2017.

3. Nilai Tukar Petani Hortikultura

NTP hortikultura merupakan indikator untuk menunjukkan kemampuan daya beli petani hortikultura. Indeks NTP sektor hortikultura pada bulan April 2017 sebesar 108,39 persen,turun

0,33 persen dibanding bulan Maret 2017 yang sebesar 108,75 persen. Begitu juga dengan NTUP sektor hortikultura pada bulan April 2017 turun sebesar 0,81 persen atau dari 120,33 persen menjadi 119,35 persen.

Pada bulan April 2017 indeks harga yang diterima petani (It) subsektor hortikulturaturun

(6)

Maret 2017 April 2017 %Apr 17thd Mar'17

(2) (3) (4)

1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 135.87 134.95 -0.68

140.01 138.00 -1.43

132.45 132.32 -0.10

142.27 141.26 -0.71

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 124.93 124.51 -0.34 2.1. Konsumsi Rumah Tangga 129.32 128.68 -0.50

136.52 134.62 -1.39

2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 112.91 113.07 0.14

107.73 108.97 1.15

NILAI TUKAR PETANI (NTP)

NILAI TUKAR USAHA PERTANIAN (NTUP)

1.3. Tanaman Obat

2.2.1. Bibit

2.2.2. Pupuk, Obat-obatan dan Pakan 2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 2.2.4. Transportasi

2.2.5. Penambahan Barang Modal

2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 2.1.3. Perumahan

2.1.4. Sandang 2.1.5. Kesehatan

2.1.6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 2.1.7. Transportasi dan Komunikasi

Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok

(1)

1.1. Sayur-sayuran 1.2. Buah-buahan

2.1.1. Bahan Makanan

Tabel 4

Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Petani, Dan Nilai Tukar Pertanian Hortikultura Maret 2017 - April 2017 serta

Persentase Perubahannya (2012=100)

4. Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (Pekebun)

Pada bulan April 2017, Indeks NTP Sektor Perkebunan Rakyat di Sumatera Selatan sebesar 87,63 persen, lebih rendah dibanding bulan Maret 2017 yang mencapai 88,24 persen atauturun

0,69 persen. Dan Indeks NTUP Sektor Perkebunan Rakyat juga turun 1,21 persen, dari 95,89 persen pada bulan Maret 2017 menjadi 94,73 persen pada bulan April 2017.

(7)

Maret 2017 April 2017 %Apr 17thd Mar'17

(2) (3) (4)

1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 110.95 109.79 -1.04

110.95 109.79 -1.04

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 125.73 125.28 -0.36 2.1. Konsumsi Rumah Tangga 129.42 128.73 -0.53

137.48 135.60 -1.37

2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 115.71 115.90 0.17

118.25 121.06 2.37 NILAI TUKAR PETANI (NTP)

NILAI TUKAR USAHA PERTANIAN (NTUP)

2.2.1. Bibit

2.2.2. Pupuk, Obat-obatan dan Pakan 2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 2.2.4. Transportasi

2.2.5. Penambahan Barang Modal 2.2.6. Upah Buruh

2.1.7. Transportasi dan Komunikasi

Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok

(1)

1.1. Tanaman Perkebunan Rakyat

2.1.1. Bahan Makanan

2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 2.1.3. Perumahan

2.1.4. Sandang 2.1.5. Kesehatan

2.1.6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Tabel 5

Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Pekebun, Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Perkebunan Rakyat Maret 2017 - April 2017

serta Persentase Perubahannya (2012=100)

5. Nilai Tukar Peternak

Sektor Peternakan terdiri atas ternak besar, ternak kecil, unggas dan hasil ternak. Pada bulan April 2017 indeks Nilai Tukar Petani (NTP) sektor peternakan naik sebesar 0,21 persen dibanding bulan Maret 2017, yaitu dari 102,70 persen pada bulan Maret 2017 menjadi 102,92 persen pada bulan April 2017. Namun NTUP sektor peternakan justruturunsebesar 0,04 persen, yaitu dari 110,29 persen pada bulan Maret 2017 mejadi 110,24 persen pada bulan April 2017.

(8)

Maret 2017 April 2017 %Apr 17thd Mar'17

(2) (3) (4)

1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 121.88 121.70 -0.14

116.94 117.05 0.09

112.85 111.62 -1.10

119.59 119.42 -0.14

140.29 139.76 -0.37

2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 118.67 118.25 -0.35 2.1. Konsumsi Rumah Tangga 129.77 128.94 -0.64

138.37 136.12 -1.63

2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 110.51 110.40 -0.10

112.62 112.62 0.00 NILAI TUKAR USAHA PERTANIAN (NTUP)

2.1.4. Sandang 2.1.5. Kesehatan

2.1.6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 2.1.7. Transportasi dan Komunikasi

2.2.1. Bibit

2.2.2. Pupuk, Obat-obatan dan Pakan 2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 2.2.4. Transportasi

2.2.5. Penambahan Barang Modal 2.2.6. Upah Buruh

NILAI TUKAR PETANI (NTP)

2.1.3. Perumahan 1.2. Ternak Kecil 1.3. Unggas 1.4. Hasil Ternak

Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok

(1)

1.1. Ternak Besar

2.1.1. Bahan Makanan

2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau

Tabel 6

Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Peternak Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Peternakan Maret 2017 - April 2017

serta Persentase Perubahannya (2012=100)

6. Nilai Tukar Nelayan

Pada bulan April 2017, Indeks Nilai Tukar Nelayan di Sumatera Selatan sebesar 96,75 persen, lebih rendah dibanding bulan Maret 2017 yang sebesar 97,13 persen atau turun 0,39 persen. Begitu juga dengan Indeks Nilai Tukar Usaha Nelayan jugaturun0,67 persen dari 107,59 persen pada bulan Maret 2017 menjadi 106,87 persen pada bulan April 2017.

(9)

Maret 2017 April 2017 %Apr 17thd Mar'17

(2) (3) (4)

1. Indeks Harga yang Diterima Nelayan (It) 119.29 118.46 -0.70

120.26 119.61 -0.54

118.33 117.33 -0.85

2. Indeks Harga yang Dibayar Nelayan (Ib) 122.81 122.44 -0.30 2.1. Konsumsi Rumah Tangga 129.02 128.47 -0.43

133.53 132.20 -0.99

2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 110.87 110.84 -0.03

112.74 112.68 -0.06 NILAI TUKAR USAHA PERTANIAN (NTUP)

2.2.2. Pupuk, Obat-obatan dan Pakan 2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 2.2.4. Transportasi

2.2.5. Penambahan Barang Modal 2.2.6. Upah Buruh

NILAI TUKAR PETANI (NTP)

2.2.1. Bibit

Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok

(1)

1.1. Tangkap 1.2. Budidaya

2.1.1. Bahan Makanan

2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 2.1.3. Perumahan

2.1.4. Sandang 2.1.5. Kesehatan

2.1.6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 2.1.7. Transportasi dan Komunikasi

Tabel 7

Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Nelayan, Dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Sektor Perikanan Maret 2017 - April 2017

Serta Persentase Perubahannya (2012=100)

7. Nilai Tukar Nelayan Usaha Penangkapan

NTN Usaha Penangkapan pada bulan April 2017 sebesar 98,02 persen, hal ini menunjukkan daya beli nelayan usaha penangkapan ikan lebih rendah dibanding tahun dasar 2012, dan jika dibandingkan dengan bulan Maret 2017 Nilai Tukar Nelayan sektor usaha penangkapan ikanturun

sebesar 0,30 persen atau dari 98,31 persen pada bulan Maret 2017 menjadi 98,02 persen pada bulan April 2017, begitu juga dengan NTUP yangturunsebesar 0,67 persen pada bulan April 2017.

(10)

Maret 2017 April 2017 %Apr 17thd Mar'17

(2) (3) (4)

1. Indeks Harga yang Diterima Nelayan (It) 120.26 119.61 -0.54

136.71 135.10 -1.18

109.00 109.00 0.00

2. Indeks Harga yang Dibayar Nelayan (Ib) 122.33 122.03 -0.25 2.1. Konsumsi Rumah Tangga 129.00 128.47 -0.41

133.57 132.24 -1.00

2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 108.89 109.04 0.13

105.67 105.87 0.19 NILAI TUKAR USAHA PERTANIAN (NTUP)

2.1.4. Sandang 2.1.5. Kesehatan

2.1.6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 2.1.7. Transportasi dan Komunikasi

2.2.1. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 2.2.2. Transportasi

2.2.3. Penambahan Barang Modal 2.2.4. Upah Buruh

NILAI TUKAR PETANI (NTP)

2.1.3. Perumahan 1.1. Penangkapan Laut

Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok

(1)

1.1. Penangkapan Perairan Umum

2.1.1. Bahan Makanan

2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau

Tabel 8

Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, NTN Usaha Penangkapan, Dan Nilai Tukar Usaha Nelayan Sektor Perikanan Tangkap Maret 2017 - April 2017

serta Persentase Perubahannya (2012=100)

8. Nilai Tukar Nelayan Usaha Budidaya

NTN Usaha Budidaya diperoleh dari perbandingan antara indeks harga yang diterima nelayan budidaya (It) dengan indeks harga yang dibayar nelayan budidaya (Ib). NTN usaha budidaya pada bulan April 2017 sebesar 95,51 persen, sedangkan pada bulan sebelumnya sebesar 95,98 persen berarti Nilai Tukar Nelayan turunsebesar 0,49 persen. NTUP usaha Budidaya juga mengalami penurunan 0,67 persen atau dari 104,88 persen pada bulan Maret 2017 menjadi 104,18 persen pada bulan April 2017.

(11)

Maret 2017 April 2017 %Apr 17thd Mar'17

(2) (3) (4)

1. Indeks Harga yang Diterima Nelayan (It) 118.33 117.33 -0.85

118.34 117.32 -0.86

118.10 118.10 0.00

2. Indeks Harga yang Dibayar Nelayan (Ib) 123.29 122.85 -0.36 2.1. Konsumsi Rumah Tangga 129.04 128.46 -0.45

133.50 132.17 -0.99

2.2. Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal 112.83 112.63 -0.18

112.74 112.68 -0.06 NILAI TUKAR USAHA PERTANIAN (NTUP)

2.2.2. Pupuk, Obat-obatan dan Pakan 2.2.3. Biaya Sewa dan Pengeluaran Lain 2.2.4. Transportasi

2.2.5. Penambahan Barang Modal 2.2.6. Upah Buruh

NILAI TUKAR PETANI (NTP)

2.2.1. Bibit

Sektor, Kelompok dan Sub Kelompok

(1)

1.1. Budi Daya Air Tawar 1.2. Budidaya Air Payau

2.1.1. Bahan Makanan

2.1.2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 2.1.3. Perumahan

2.1.4. Sandang 2.1.5. Kesehatan

2.1.6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 2.1.7. Transportasi dan Komunikasi

Tabel 9.

Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Nelayan Usaha Budidaya, Dan Nilai Tukar Usaha Nelayan Sektor Perikanan Budidaya Maret 2017 - April 2017

Serta Persentase Perubahannya (2012=100)

B. INFLASI/DEFLASI PEDESAAN

(12)

Maret 2017 April 2017

(2) (3) (4) (5)

UMUM 129.65 128.94 0.12 -0.54

138.15 136.14 -0.38 -1.46

131.11 131.30 0.45 0.15

119.96 120.56 2.05 0.50

123.93 124.39 0.33 0.37

116.42 116.80 0.12 0.33

115.32 115.38 0.01 0.05

115.58 116.05 -0.35 0.41

Pendidikan, Rekreasi & Olahraga

Transportasi dan Komunikasi (1)

Bahan Makanan

Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Perumahan

Sandang

Inflasi Pedesaan Maret 2017

Inflasi Pedesaan April 2017 IHK

Kelompok Pengeluaran

Kesehatan

Inflasi/Deflasi pedesaan diperoleh dari persentase perubahan IHK bulan tertentu terhadap IHK bulan sebelumnya. Perkembangan IHK pedesaan selama beberapa bulan terakhir ini cenderung mengalami penurunan. Pada bulan April 2017 IHKturundari 129,65 persen pada bulan Maret 2017 menjadi 128,94 persen pada bulan April 2017, yang berarti terjadiDeflasi sebesar 0,54 persen.Deflasiterjadi pada sub kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 1,46 persen sedangkan sub kelompok lain mengalamiInflasi yaitu sub kelompok makanan jadi 0,15 persen; perumahan 0,50; sandang 0,37; kesehatan 0,33 persen; pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,05 persen; dan sub kelompok transportasi dan komunikasi 0,41 persen.

Tabel 10

Gambar

Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Namun jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTP Februari 2017 justru mengalami kenaikan sebesar 0,58 persen yang disebabkan adanya kenaikan indeks harga yang diterima

Indeks Harga Yang Diterima, Indeks Harga Yang Dibayar, Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Usaha Pertanian Tanpa Sektor Perikanan di Sumatera Selatan November 2016 Desember 2016,

Kenaikan NTP dan NTUP sektor perkebunan rakyat pada bulan Mei 2016 disebabkan indeks harga yang diterima petani (It ) naik sebesar 2,30 persen, sedangkan Ib secara umum

Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTP Desember 2015 mengalami penurunan yaitu sebesar 0,28 persen yang disebabkan indeks kenaikan harga yang diterima petani lebih

Sementara itu, bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTP April 2015 turun sebesar 0,48 persen yang disebabkan karena adanya kenaikan indeks harga yang diterima

Sementara itu, bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTP Mei 2015 turun sebesar 0,43 persen yang disebabkan karena adanya kenaikan indeks harga yang

Namun, bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTP Februari 2015 naik sebesar 0,06 persen yang disebabkan karena adanya penurunan indeks harga yang diterima petani lebih

Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTP Desember 2014 turun sebesar 2,00 persen yang disebabkan karena adanya kenaikan indeks harga yang diterima petani lebih