ii TIM PENYUSUN
Editor
Laporan Pelaksanaan KKN LOKASI TAHAP 2 TAHUN 2019
Desa Krompeng, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan
Penanggung Jawab
Nugraheti Sismulyasih SB, S.Pd., M.Pd. Ketua
Rizaldi Damar Yuldantoro 4201416074
Tim Editor
Nurun Nafisatul Muthmainah 1301416008
Lusiati Solichah 1401416182
Jaunda Anggitia Putri 1401416448 Andhika Syafrie Udin 2101416092
Rahma Ayu Mauliya 2201416001
Fadila Rani 2303416056
Dewi Yuliana 3101416031
Saiful Amri Pradana 3101416084
Siti Nur Solekah 3301416032
Lutfi Rahma Adiani 4401416035 Desi Ika Akhirussanah 6101416033
Rofa Ichsandi 6101416072
Hartiana Putri 7101416186
Desain Sampul
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga kita senantiasa dalam keadaan sehat lahir dan batin tanpa kurang suatu apapun. Shalawat serta salam juga tidak lupa kami haturkan kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya diakhir zaman.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang kami banggakan dan kami cintai, sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas segala ilmu yang kalian bagikan di Desa Krompeng ini. Banyak sekali perubahan-perubahan baik yang terjadi sejak kedatangan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Semarang ini. Perubahan tersebut mengarah pada kebaikan dan kemajuan perkembangan Desa Krompeng. Segala perkembangaan dan pengelolaan potensi desa yang masih belum maksimal dapat dikembangkan dengan baik setelah adanya kegiatan dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang Tahun 2019 di Desa Krompeng ini.
Kami sebagai Kepala Desa dan wakil masyarakat desa mengucapkan terimakasih kepada Mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang atas dedikasi dan loyalitasnya selama melaksanakan pengabdian di Desa Krompeng Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan. Kami sangat berat dan terharu melepas adik-adik mahasiswa KKN yang telah berjuang selama 45 hari mengabdikan diri demi kemajuan desa kami. Kami juga meminta maaf apabila dalam bersikap dan bertutur kata kurang berkenan dihati.
Semoga adik-adik Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang tahun 2019 dapat melanjutkan kegiatan selanjutnya dengan lancar tanpa ada halangan suatu apapun. Dengan adanya kegiatan KKN ini dapat menjadi bekal bagi adik-adik mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang dalam terjun kemasyarakat setelah wisuda.
Diharapkan hubungan masyarakat Desa Krompeng dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang tidak hanya sampai disini tetapi silaturahmi dapat terjalin terus menerus. Kami
iv
sangat senang sekali apabila hubungan tali silaturahmi ini bisa tetap terjalin dengan baik dan semoga persaudaraan kita sampai ke Jannaah-Nya. Demikianlah yang dapat kami sampaikan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu merahmati dan meridhoi kita semua. Aamiin.
Terimakasih
Pekalongan, November 2019 Mengetahui
Perangkat Desa
v RINGKASAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan intrakulikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu dengan bobot 4 SKS. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi Tahap II di Desa Krompeng dilaksanakan mulai tanggal 2 Oktober 2019 hingga 15 November 2019. Kegiatan KKN ini meliputi empat bidang yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi.
Desa Krompeng merupakan desa yang terletak di Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan. Luas wilayah Desa Krompeng seluas ± 2.60 Ha dengan luas tanah ± 260,000 Ha terbagi atas tanah sawah seluas ± 63,752 Ha dan tanah kering seluas ± 196,249 Ha. Desa Krompeng terdiri dari 3 RW, 9 RT, dan 8 pedukuhan. Dukuh tersebut meliputi dukuh Kecapi, dukuh Pejaten, dukuh Krompeng Krajan, dukuh Sijengkol, dukuh Kemlaten, dukuh Dukuh, dukuh Krompeng Lor, dan dukuh Nganom.
Program KKN dilaksanakan meliputi empat bidang yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Beberapa program yang dilaksanakan oleh KKN Unnes di Desa Krompeng antara lain Bimbel, Pelatihan IT, Pendampingan TPQ, PHBS, Terapi Herbal, Pendampingan Posyandu, Minggu Sehat, Sosialisasi Bank Sampah, Jum’at Bersih, Penanaman Pohon, dan Roping. Program unggulan KKN Unnes di Desa Krompeng yaitu Sosialisasi Bank Sampah. Kegiatan ini dilaksanakan untuk meminimalisir pencemaran lingkungan di Desa Krompeng.
Program kerja yang direncanakan telah dilaksanakan dengan baik dan berjalan dengan lancar berkat bantuan dan dukungan segenap masyarakat Desa Krompeng dan pihak-pihak yang telah membantu lainnya.
vi DAFTAR ISI
Halaman Sampul ... i
Tim Penyusun ... ii
Kata Pengantar ... iii
Ringkasan ... v
Daftar Isi ... vi
BIMBEL (Bimbingan Belajar) ... 1
Pelatihan IT ... 6
Pendampingan TPQ ... 10
Sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) ... 14
Sosialisasi Terapi Herbal ... 18
Minggu Sehat ... 22
Posyandu ... 26
Sosialisasi Bank Sampah ... 30
Jum’at Bersih ... 38
vii
Roping ... 46 Penutup ... 50
1
RUMAH BELAJAR: BIMBINGAN BELAJAR (BIMBEL) DI DESA KROMPENG KECAMATAN TALUN KABUPATEN PEKALONGAN
Bimbingan Belajar merupakan salah satu program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Unnes (Universitas Negeri Semarang) untuk siswa-siswi jenjang pendidikan TK, SD, dan SMP di Desa Krompeng. Kegiatan Bimbingan Belajar bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa-siswi TK, SD, dan SMP. Adanya kegiatan Bimbingan Belajar ini diharapkan dapat membantu siswa-siswi TK, SD, dan SMP dalam memahami pelajaran dengan lebih baik.
2 LATAR BELAKANG
PELAKSANAAN KEGIATAN
Belajar merupakan sesuatu yang sangat penting bagi setiap orang, karena dengan belajar seseorang dapat memperoleh pengetahuan dan menjadi seorang manusia yang kritis dalam berpikir. Menjadikan anak yang cerdas dalam kognitif, afektif, dan keterampilan perlu adanya wawasan dan pengetahuan baru. Belajar bisa di dimanapun dan kapanpun, belajar tidak hanya dilaksanakan di sekolah saja yang bersifat formal akan tetapi juga bisa dilaksanakan diluar jam pelajaran sekolah seperti halnya Bimbingan Belajar.
Usia anak-anak dalam kegiatan belajar masih perlu adanya pendampingan, agar belajar mereka
lebih maksimal. Oleh karena itu, perlu adanya pendampingan belajar diluar jam sekolah, dengan begitu anak-anak khususnya TK, SD, dan SMP mampu belajar secara maksimal. Bimbingan Belajar yang dilaksanakan tidak hanya dalam bentuk pendampingan belajar tentang pelajaran saja, akan tetapi ada juga pendampingan belajar berupa wawasan baru yang belum didapat oleh anak-anak di sekolah. Antusias anak-anak Desa Krompeng terhadap belajar sangatlah baik. Oleh karena itu dibentuklah rumah belajar berupa BIMBEL. Adanya kegiatan BIMBEL tersebut diharapkan dapat membantu anak-anak dalam memahami pelajaran menjadi lebih baik.
Program kerja Bimbingan Belajar (BIMBEL) merupakan program kerja mingguan yang dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat selama kegiatan KKN berlangsung. Dilaksanakan setiap pukul 18.30 – 20.00 WIB. Lokasi program bimbingan belajar berada di posko KKN Desa Krompeng. Sasaran yang menjadi target program
bimbingan belajar ini adalah anak-anak usia dini, SD, dan SMP di Desa Krompeng.
Bahan dan sarana pendukung yang diperlukan dalam pelaksanaan program bimbingan belajar antara lain papan tulis (White Board), Spidol, ATK, dan buku pendukung lainnya. Sumber dana berasal dari iuran mahasiswa KKN, biaya yang dikeluarkan untuk
3 LUARAN
pelaksanaan program bimbingan belajar yaitu sebesar Rp. 50.000,00.
Langkah-langkah kegiatan dalam proses pelaksanaan program bimbingan belajar ini adalah persiapan alat dan bahan sebelum kegiatan dimulai. Tahap selanjutnya berupa kegiatan pendampingan belajar anak-anak, selanjutnya evaluasi mengenai kekurangan dalam program ini dilakukan setelah program bimbingan belajar dilaksanakan.
Selama pelaksanaan program bimbingan belajar, hambatan yang dialami adalah jadwal
bimbingan belajar yang sewaktu-waktu berubah karena ada beberapa program kerja lain yang waktunya bersamaan dengan BIMBEL sehingga waktu untuk kegiatan BIMBEL harus mundur beberapa jam. Selain itu terdapat hambatan lain seperti jadwal mengaji anak-anak, sehingga ada beberapa anak yang tidak turut serta dalam mengikuti bimbingan belajar. Adapun factor pendukung yang membuat terlaksanakannya program ini yaitu antusiasme anak-anak yang cukup tinggi, dan peran orang tua yang membantu jalannya kegiatan bimbingan belajar.
Bimbingan Belajar (BIMBEL) bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa-siswi TK, SD, dan SMP serta membantu anak-anak dalam memahami pelajaran dengan lebih baik. Hasil kegiatan Bimbingan Belajar (BIMBEL) yaitu siswa
dapat memahami pelajaran dengan lebih baik selain itu anak-anak juga mendapat wawasan dan pengetahuan tambahan berupa Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.
4 DOKUMENTASI
6
PELATIHAN IT UNTUK PERANGKAT DESA KROMPENG KECAMATAN TALUN KABUPATEN PEKALONGAN Pelatihan IT merupakan salah satu program kerja KKN UNNES 2019 yang termasuk kedalam bidang pendidikan yang ditujukan bagi perangkat desa di Desa Krompeng. Pelatihan IT berupa pemberian pelatihan kepada perangkat desa agar mahir dalam mengoperasikan komputer terutama Ms. Word dan Ms. Excel.
7 LATAR BELAKANG
PELAKSANAAN KEGIATAN
Teknologi merupakan hal yang sangat penting di era modern sekarang ini. Adanya teknologi membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih mudah. Tetapi, tidak semua orang bisa mengoperasikan teknologi yang berkembang seperti sekarang. Masih ada beberapa orang yang belum mahir dalam mengoperasikan teknologi seperti komputer, terutama di Desa Krompeng khususnya para perangkat desa di Balai Desa Krompeng. Masih
ada beberapa perangkat desa yang belum mahir mengoperasikan komputer terutama Ms. Word dan Ms. Excel. Sehingga mahasiswa KKN UNNES 2019 membuat sebuah program kerja Pelatihan IT untuk perangkat desa di Desa Krompeng. Program kerja Pelatihan IT juga direkomendasikan oleh Camat Kecamatan Talun agar mahasiswa KKN membuat program kerja Pelatihan IT di masing-masing desa.
Program kerja Pelatihan IT bertujuan untuk memberikan Pelatihan IT khususnya pengoperasian Ms. Word dan Ms. Excel yang diperuntukkan bagi perangkat desa yang ada di Desa Krompeng. Sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat memudahkan para perangkat desa dalam menyelesaikan pekerjaannya seperti membuat administrasi desa, input data, dan lain-lain. Pelatihan IT dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 22 Oktober 2019 pukul 10.00-12.00 WIB yang bertempat di Balai Desa Krompeng. Materi yang diberikan pada
pelatihan IT ini adalah cara mengoperasikan Ms.Word dan Ms. Excel.
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada kegiatan ini yaitu laptop, proyektor LCD, dan kabel rol. Kegiatan Pelatihan IT dapat dilaksanakan dengan lancar karena para perangkat antusias selama pemberian materi dalam kegiatan ini. Namun, dalam pelaksanaan kegiatan ini ada beberapa kendala yaitu tidak semua perangkat desa hadir mengikuti kegiatan Pelatihan IT.
8 LUARAN
DOKUMENTASI
Kegiatan IT bertujuan agar perangkat desa dapat memahami dan mampu mengoperasikan Ms. Word dan Ms. Excel. Sehingga memudahkan mereka dalam membuat administrasi desa seperti surat, input
data, dan lain-lain. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para perangkat desa di Desa Krompeng mampu mengenal teknologi menjadi lebih baik.
10
PENDAMPINGAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPQ): MENGAJI BERSAMA ANAK-ANAK DESA KROMPENG
Pendampingan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) merupakan salah satu program kerja yang diadakan oleh mahasiswa KKN Unnes 2019 yang bertujuan untuk memberikan ilmu, pengetahuan, dan pengalaman kepada santri-santri TPQ yang ada di Desa Krompeng. Kegiatan ini juga membuat mahasiswa KKN Unnes menjadi lebih dekat dengan anak-anak yang ada di Desa Krompeng.
11 LATAR BELAKANG
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kabupaten Pekalongan dikenal sebagai ‘Kota Santri’, sehingga kabupaten ini memiliki cukup banyak kegiatan keagamaan dan lembaga pendidikan keagamaan. Kegiatan keagamaan diantaranya acara syawalan, nyadran, pengajian, dan lain-lain. Dalam bidang pendidikan selain terdapat lembaga pendidikan SD, SMP, dan SMA, disini juga banyak terdapat lembaga pendidikan keagamaan seperti
pondok pesantren, madrasah, TPQ, dan MA. Di Desa Krompeng sendiri terdapat beberapa sekolah keagamaan yaitu TPQ dan Madrasah Diniyah Assasul Huda, TPQ dan Madrasah Diniyah Nurul Huda, dan MA Nahdiyah Talun. Dengan adanya lembaga pendidikan keagamaan ini, anak-anak dapat meningkatkan kualitas keagamaan.
Pendampingan TPQ bertujuan untuk memberikan ilmu, pengetahuan, dan pengalaman mahasiswa KKN kepada santri-santri di TPQ dan Madrasah Diniyah di Desa Krompeng. Selain itu, mahasiswa KKN juga membantu ustadz dan ustadzah untuk mengajar materi tentang mengaji atau membaca Al-Qur’an, menulis huruf hijaiyah, sholat, dan menghafal doa-doa pendek.
Mahasiswa KKN Unnes mendatangi dua TPQ yang ada di Desa Krompeng yaitu TPQ Assasul Huda yang ada di dukuh Krompeng dan TPQ Nurul Huda yang ada di dukuh Kemlaten. Pendampingan TPQ dilaksanakan dua kali dalam seminggu selama
kegiatan KKN belangsung di masing-masing TPQ. Pendampingan TPQ dilaksanakan setiap hari Rabu dan Kamis pukul 15.30-17.00 WIB.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN yang berjumlah 14 orang dibagi menjadi dua, dimana 7 orang mengajar di TPQ Assasul Huda sedangkan 7 orang lainnya mengajar di TPQ Nurul Huda. Di akhir kegiatan ini, mahasiswa juga membuat acara perpisahan untuk santri-santri TPQ Assasul Huda dan TPQ Nurul Huda. Program kerja pendampingan TPQ dapat berjalan dengan lancar karena santri-santri TPQ sangat antusias dan bersemangat ketika diajar oleh mahasiswa KKN.
12 LUARAN
DOKUMENTASI
Luaran dari program ini adalah berjalannya proses pembelajaran yang menyenangkan serta santri-santri TPQ di Desa Krompeng dapat lancar
membaca Al-Qur’an, menulis huruf hijaiyah, sholat, dan hafal doa-doa pendek.
13
PENDAMPINGAN DI TPQ NURUL HUDA PENDAMPINGAN DI TPQ ASSASUL HUDA
14
PENCEGAHAN PENYAKIT SEJAK DINI: SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI DESA KROMPENG KECAMATAN TALUN KABUPATEN PEKALONGAN
Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu program kerja yang mengajarkan bagaimana cara hidup bersih dan sehat pada anak-anak, khususnya cara cuci tangan yang baik dan benar. Adanya kegiatan ini diharapkan anak-anak dapat melakukan pencegahan dini terhadap penyakit yang biasanya ditularkan dari tangan yang kotor.
15 LATAR BELAKANG
PELAKSANAAN KEGIATAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan kegiatan yang berupa sosialisasi tentang bagaimana cara menerapkan pola hidup yang baik dan sehat. Kegiatan ini ditujukan kepada siswa-siswi SD dan TK di Desa Krompeng yang bertujuan untuk mengajarkan siswa-siswi SD dan TK agar dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
khususnya cara cuci tangan yang baik dan benar. Cuci tangan merupakan kegiatan yang sangat mudah dilakukan, akan tetapi masih banyak yang belum mengerti cara cuci tangan yang baik dan benar. Untuk itu, perlu adanya sosialisasi kepada anak–anak sejak dini agar dapat bermanfaat dan dapat diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari.
Program kerja Sosialisasi PHBS (Cuci tangan) dilaksanakan di tiga sekolah di Desa Krompeng yaitu di SDN 1 Krompeng, SDN 2 Krompeng, dan TK Muslimat NU. Kegiatan ini dilaksanakan satu kali di masing-masing sekolah. Sosialisasi PHBS (Cuci tangan) di SDN 1 Krompeng dilaksanakan pada hari Selasa, 8 Oktober 2019 pukul 07.00-09.00 WIB. Di SDN 2 Krompeng dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Oktober 2019 pukul 07.00-09.00 WIB. Sedangkan di TK Muslimat NU pada hari Selasa, 29 Oktober 2019 pukul 07.30-09.30 WIB.
Bahan dan sarana pendukung yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah
sabun cuci tangan, air bersih, washtafel, ember, dan snack.
Langkah-langkah dalam kegiatan ini yaitu yang pertama melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk meminta izin dan menentukan tanggal pelaksanaan kegiatan. Hal ini dilakukan agar kegiatan sosialisasi PHBS tidak menganggu kegiatan lain siswa yang ada di sekolah. Setelah itu, mahasiswa KKN datang ke sekolah dan melakukan sosialisasi PHBS. Di SDN 1 Krompeng, sosialisasi PHBS dilaksanakan di kelas 1 SD yang berjumlah 30 siswa, di SDN 2 Krompeng dilaksanakan di kelas 3 SD yang berjumlah 24 siswa, sedangkan di TK Muslimat NU berjumlah 43 siswa.
16 LUARAN
Mahasiswa KKN menyampaikan materi secara langsung di dalam kelas tentang pentingnya penerapan PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Materi disampaikan secara menyenangkan agar siswa tidak merasa bosan. Selanjutnya mahasiswa KKN melakukan demonstrasi bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar didepan kelas dan diamati oleh siswa. Setelah pemberian materi, siswa diajak keluar kelas dan menuju ke washtafel dan mempraktikan secara langsung cara mencuci tangan yang baik dan benar. Siswa dibagi menjadi tiga kelompok dan bergantian mempraktikan cara cuci
tangan yang baik dan benar didampingi oleh mahasiswa KKN.
Siswa sangat antusias dalam kegiatan ini sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar walaupun ada beberapa kendala yang menghambat pelaksanaan kegiatan sosialisasi PHBS. Kendala ini yaitu masih minimnya air bersih di setiap sekolah, seperti di SDN 2 Krompeng hanya terdapat satu washtafel sehingga waktu kegiatan menjadi lebih lama dari jadwal waktu yang sudah ditentukan.
Pelaksanaan Sosialisasi PHBS bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada siswa SD dan TK cara cuci tangan yang baik dan benar. Hasil kegiatan sosialisasi PHBS yaitu siswa dapat mengetahui cara cuci tangan yang baik dan benar. Dengan adanya kegiatan ini siswa dapat
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sosialisasi PHBS dilaksanakan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami sehingga siswa tidak merasa bosan dan dapat mudah mengerti.
17 DOKUMENTASI
18
MENJADI DOKTER DI RUMAH SENDIRI: SOSIALISASI TERAPI HERBAL UNTUK WARGA DESA KROMPENG KECAMATAN TALUN KABUPATEN PEKALONGAN
Sosialisasi Terapi Herbal merupakan salah satu program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Unnes (Universitas Negeri Semarang) untuk warga Desa Krompeng. Kegiatan yang memiliki slogan ‘Menjadi Dokter di Rumah Sendiri’ ini bertujuan untuk memberikan pelatihan bagaimana menganalisis penyakit dengan melihat telapak tangan dan bagaimana cara menerapkan pola hidup sehat menurut ajaran Rasulullah SAW dalam ajaran Islam. Sosialisasi ini mendatangkan seorang narasumber yang merupakan seorang ahli terapis herbal.
19 LATAR BELAKANG
PELAKSANAAN KEGIATAN
Fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik kesehatan, dan rumah sakit merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Hal ini karena kebutuhan akan kesehatan semakin meningkat dan merupakan hal yang paling utama dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ada beberapa tempat atau daerah dimana fasilitas kesehatannya belum terpenuhi, seperti di Desa Krompeng. Di Desa Krompeng belum terdapat klinik, puskesmas, apotek, atau fasilitas kesehatan lainnya. Sehingga warga Desa Krompeng mengalami sedikit kesulitan jika akan berobat.
Berdasarkan permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Unnes membuat sebuah program
kerja yaitu sosialisasi tentang terapi herbal. Sosialisasi terapi herbal merupakan sebuah kegiatan berupa pemberian informasi dan pelatihan terapi kesehatan mengenai analisis penyakit dengan melihat telapak tangan dan penerapan pola hidup sehat menurut ajaran Rasulullah SAW dalam ajaran Islam. Dengan adanya sosialisasi terapi herbal ini diharapkan warga Desa Krompeng dapat menganalisis penyakit sendiri dengan melihat telapak tangan sehingga mereka mampu mengatasi penyakit tersebut sedini mungkin. Selain itu, warga Desa Krompeng juga dapat mengetahui bagaimana cara penerapan pola hidup sehat menurut ajaran Islam. Sehingga warga Desa Krompeng dapat menjaga kesehatan keluarganya masing-masing.
Kegiatan Sosialisasi Terapi Herbal memiliki sasaran dari kegiatan ini yaitu warga Desa Krompeng khususnya bapak-bapak dan ibu-ibu sehingga pengetahuan yang telah diperoleh dari sosialisasi ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga dapat menjaga kesehatan anggota
keluarga yang lain dengan menerapkan pola hidup sehat menurut ajaran Rasulullah SAW dalam agama Islam dan dapat segera mengetahui penyakit anggota keluarga yang lain dengan melihat telapak tangan sehingga penanganan penyakit menjadi lebih cepat.
20 LUARAN
Program kerja Sosialisasi Terapi Herbal dilaksanakan satu kali selama kegiatan KKN berlangsung. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 19 Oktober 2019 pukul 19.30-21.00 WIB di rumah Bapak Tormudi yang berada di RT 02/ RW 01.
Kegiatan Sosialisasi Terapi Herbal memiliki beberapa langkah yaitu yang pertama melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan salah satu perangkat Desa Krompeng yaitu Pak Heru untuk menentukan tanggal, menentukan tempat, dan penyebaran informasi atau publikasi kepada para warga Desa Krompeng mengenai acara Sosialisasi Terapi Herbal. Selanjutnya mahasiswa KKN mempersiapkan segala keperluan acara termasuk menghubungi narasumber yang merupakan seorang ahli terapis herbal yaitu Bapak M. Fauroni dari
Semarang. Acara Sosialisasi Terapi Herbal dimulai pukul 19.30 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB. Dalam kegiatan ini, peserta tidak hanya diberikan materi tetapi juga dapat konsultasi tentang penyakit dengan melihat telapak tangan dengan Bapak M. Fauroni.
Secara keseluruhan acara Sosialisasi Terapi herbal dapat berjalan dengan lancar walaupun ada beberapa kendala yaitu warga kurang antusias dalam mengikuti kegiatan ini, karena jumlah warga yang datang mengikuti acara sosialisasi ini lebih sedikit dari target yang sudah ditentukan, Hal ini disebabkan karena informasi mengenai adanya acara ini dipublikasikan H-3 sebelum acara dan kurang menyeluruh ke seluruh desa sehingga masih banyak warga yang kurang tahu akan adanya acara ini.
Target luaran yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah warga Desa Krompeng dapat mengetahui cara analisis penyakit dengan melihat telapak tangan dan cara pola hidup sehat menurut ajaran Rasulullah SAW. Dengan adanya pengetahuan ini, warga Desa
Krompeng dapat menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari sehingga kesehatan keluarga dapat terjaga dan dapat mengatasi penyakit tersebut sedini mungkin.
21 DOKUMENTASI
KERJA SAMA MITRA
Kegiatan ini merupakan sosialisasi yang dilaksanakan dengan mitra perusahaan HNI (Halal Network
International) HPAI yaitu dengan Bapak M. Fauroni selaku narasumber.
22
SENAM KEBUGARAN JASMANI: MINGGU SEHAT DESA KROMPENG KECAMATAN TALUN KABUPATEN PEKALONGAN
Minggu Sehat merupakan salah satu program kerja yang dilaksanakan mahasiswa KKN Unnes (Universitas Negeri Semarang) di Desa Krompeng. Minggu sehat berupa kegiatan senam bersama warga Desa Krompeng. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan warga Desa Krompeng agar bisa menerapkan hidup sehat melalui kegiatan senam rutinan setiap minggu pagi.
23 LATAR BELAKANG
PELAKSANAAN KEGIATAN
Senam adalah suatu cabang olahraga yang melibatkan beberapa gerakan tubuh yang membutuhkan kecepatan, kekuatan, serta keserasian gerakan fisik. Senam sendiri sangat penting untuk kebugaran jasmani, dengan kegiatan ini bisa membantu menyehatkan warga Desa Krompeng. Selain itu, bagi anak-anak bisa membantu melatih keseimbangan dan perkembangan motorik anak.
Senam merupakan suatu cabang olahraga
yang mudah dilaksanakan, akan tetapi sering kali dilupakan. Seperti halnya di Desa Krompeng kegiatan senam yang sebelumnya sudah ada, namun sekarang tidak terlaksana lagi. Oleh karena itu perlu diadakannya kegiatan senam untuk menjalankan kembali kegiatan senam yang sebelumnya sudah ada. Adanya senam ini diharapakan dapat membantu warga Desa Krompeng agar bisa membiasakan diri untuk hidup sehat.
Program Kerja Minggu Sehat (Senam) merupakan program kerja mingguan yang dilaksanakan setiap hari Minggu. Kegiatan ini dilaksanakan pukul 06.00 – 07.00 WIB. Lokasi program minggu sehat berada di lapangan voly dukuh Krompeng Krajan. Sasaran kegiatan ini adalah Ibu- Ibu warga Desa Krompeng.
Pada saat pelaksanaan, ibu-ibu warga desa Krompeng tertarik dengan gerakan senam. Gerakan senam tersebut dibuat dengan gerakan yang mudah. Kegiatan senam ini diawali dengan pemanasan menggunakan iringan musik yang sesuai, setelah
pemanasan dilanjut dengan gerakan senam inti. Setelah itu ada tambahan gerakan senam aerobik, kemudian gerakan senam pendinginan sebagai penutup. Bahan dan sarana pendukung yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah sound dan seperangkatnya, laptop dan lainnya.
Warga sangat antusias pada program kerja minggu sehat KKN Unnes tahun 2019. Antusiasme warga membuat kegiatan senam ini berjalan dengan lancar walaupun ada beberapa kendala yang menghambat pelaksanaan kegiatan senam. Kedala ini yaitu tidak semua warga mengikuti kegiatan senam
24 LUARAN
DOKUMENTASI
karena waktu pelaksanaan senam diadakan pagi sehingga masih banyak Ibu-Ibu yang mengurus
kegiatan di rumah. Kehadiran ibu-ibu yang tidak
sesuai waktu yang telah ditentukan membuat kegiatan senam dimulai sedikit terlambat dari jadwal
waktu yang sudah ditentukan. Tujuan dari kegiatan atau program kerja
senam ini adalah untuk membantu menyehatkan warga Desa Krompeng serta mengaktifkan kembali kegiatan senam sebelumnya yang sudah tidak berjalan. Hasil kegiatan senam yaitu warga Desa Krompeng khususnya Ibu-Ibu dapat menerapkan
hidup sehat. Kegiatan senam ini juga dapat membantu meningkatkan kestabilan tubuh, membantu merelaksasikan atau meningkatkan kekebalan tubuh.
26
PELAYANAN KESEHATAN BALITA: PENDAMPINGAN POSYANDU DI DESA KROMPENG KECAMATAN TALUN KABUPATEN PEKALONGAN
Pendampingan POSYANDU merupakan salah satu program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Unnes (Universitas Negeri Semarang) di Desa Krompeng. Kegiatan ini berupa pendampingan kegiatan posyandu di setiap dukuh di Desa Krompeng. Posyandu bertujuan untuk memberi pelayanan yang lebih baik kepada ibu-ibu hamil dan balita di Desa Krompeng secara merata.
27 LATAR BELAKANG
PELAKSANAAN KEGIATAN
Posyandu merupakan salah satu program kesehatan yang dijalankan oleh pemerintah yang berfungsi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, khusunya Ibu hamil dan Balita. Dengan adanya pelayanan kesehatan ini, kesehatan ibu hamil dan Balita dapat terjamin dengan baik.
Desa Krompeng terbagi atas 7 dukuh yaitu dukuh Kecapi, dukuh Sijengkol, dukuh Krompeng Krajan, dukuh Kemlaten, dukuh Dukuh, dukuh
Nganom, dan dukuh Krompeng lor. Masing–masing dukuh tersebut memiliki jumlah ibu hamil dan balita cukup banyak, sedangkan desa Krompeng hanya memiliki satu Bidan Desa yang bertugas dalam kegiatan Posyandu. Dilihat dari proporsi banyaknya jumlah ibu hamil dan Balita serta Bidan Desa yang ada di Desa Krompeng, maka perlu adanya bantuan pendampingan Posyandu agar kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan pelayanan Posyandu lebih maksimal.
Pendampingan Posyandu dilaksanakan di 4 dukuh di Desa Krompeng yaitu dukuh Krompeng Krajan, dukuh Sijengkol, dukuh Dukuh, dan dukuh Kemlaten. Pendampingan Posyandu di dukuh Krompeng Krajan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 8 Oktober 2019 pukul 09.00 – selesai, di dukuh Sijengkol dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 9 Oktober 2019 pukul 09.00 – selesai. Sedangkan di dukuh Dukuh dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 15 Oktober 2019 pukul 09.00 – selesai, kemudian pendampingan Posyandu yang terakhir dilaksanakan di dukuh Kemlaten pada hari Sabtu tanggal 23
Oktober 2019 pukul 09.00 – selesai. Sasaran dari kegiatan Pendampingan Posyandu ini adalah Ibu-ibu hamil dan Balita.
Mahasiswa KKN membantu Bidan Desa dalam melaksanakan tugasnya berupa pendampingan yang meliputi: kegiatan penimbangan Balita, pengukuran berat badan, pengukuran tinggi badan, pencatatan administrasi, dan lain sebagainnya. Selain memberikan pendampingan kepada Balita, mahasiswa KKN juga menyediakan makanan yang dibagikan kepada Balita. Hal ini
28 LUARAN
DOKUMENTASI
bertujuan untuk memberikan asupan gizi kepada Balita.
Bahan dan sarana pendukung yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah timbangan
berat badan, alat ukur tinggi badan, buku administrasi, perlengkapan kesehatan yang disediakan oleh pihak Bidan.
Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk membantu kegiatan Posyandu, agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Hasil kegiatan ini yaitu dengan adanya bantuan mahasiswa KKN dalam kegiatan Posyandu, kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan pelayanan Posyandu menjadi
lebih maksimal. Dalam proses berlangsungnya kegiatan Posyandu, ibu-ibu hamil dan Balita tidak perlu menunggu antrian lebih lama karena terdapat beberapa petugas yang mendampingi jalannya Posyandu. Kegiatan Posyandu dapat selesai lebih cepat dari sebelumnya.
30 PEDULI LINGKUNGAN MELALUI BANK SAMPAH
Sosialisasi Bank Sampah merupakan program kerja unggulan yang dilaksanakan mahasiswa KKN Desa Krompeng. kegiatan ini merupakan sosialisasi kepada warga Desa Krompeng mengenai Bank Sampah yang meliputi pengertian, fungsi, dan sistem pengelolaan Bank Sampah. Program kerja ini bertujuan agar warga Desa Krompeng dapat mengetahui tentang Bank Sampah, sehingga dengan adanya Bank Sampah dapat mengurangi sampah plastik yang mencemari lingkungan di Desa Krompeng.
31 Desa Krompeng memiliki sebuah permasalahan lingkungan yang perlu diperhatikan. Salah satu permasalahan yang timbul dari masyarakat Desa Krompeng yaitu pertambahan jumlah sampah yang tidak diimbangi dengan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran dan perusakan lingkungan. Sampah adalah salah satu sektor hasil dari aktivitas manusia yang berkonstribusi dalam pemanasan global.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara bersama beberapa perangkat desa dan juga tokoh masyarakat di Desa Krompeng, diketahui bahwa mayoritas masyarakat di desa Krompeng masih belum peduli dan sadar untuk menjaga lingkungan,
terbukti dengan belum adanya tempat pembuangan sampah akhir yang dapat digunakan warga untuk membuang sampah, sehingga sampah-sampah baik hasil rumah tangga maupun yang lainnya dibuang sembarangan di kebun, sungai, selokan bahkan dibakar. Sosialisasi bank sampah dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk ikut berperan serta berpartisipasi dalam pengelolaan sampah. Bank sampah adalah sebagai salah satu rangsangan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan dan pemanfaatan sampah.
Berdasarkan analisis dari situasi tersebut, maka Anggota KKN Lokasi Tahap II UNNES Desa Krompeng 2019 berinisiatif untuk mengambil peranan aktif melalui sosialisasi Bank Sampah.
Program kerja Sosiaslisasi Bank Sampah bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk berperan sebagai nasabah Bank Sampah, meningkatkan kepedulian lingkungan masyarakat, dan meningkatkan perekonomian warga. Sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan
kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekaligus dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kerjasama dengan mitra Bank Sampah Kreasi Sejahtera.
LATAR BELAKANG
32 Kegiatan ini berupa sosialisasi dan pengenalan bank sampah yang sudah dirintis oleh Bapak Tri Prasetiyono (Pengurus Bank Sampah Kab. Pekalongan) kepada masyarakat Desa Krompeng. Dalam kegiatan ini terdapat dua jenis kegiatan sosialisasi yang dilakukan, kedua jenis kegiatan tersebut adalah sosialisasi terhadap ibu-ibu Desa Krompeng dan yang kedua adalah sosialisasi serta pelatihan pembuatan kerajinan dari sampah terhadap siswa SD. Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu di daerah Dukuh Sijengkol, Krompeng Dukuh, Krompeng Krajan, siswa-siswi SDN 1 Krompeng serta SDN 2 Krompeng, anggota KKN Lokasi Tahap II UNNES Desa Krompeng 2019, serta Bapak Tri Prasetiyono. Pelaksanaan sosialisasi bank sampah ini di laksanakan oleh tim KKN Lokasi Tahap II UNNES Desa Krompeng 2019 dengan bekerjasama dengan Bapak Tri Prasetiyono (Pengurus Bank Sampah Kab. Pekalongan) yang sekaligus sebagai pendiri Bank Sampah Kreasi Sejahtera di Desa Krompeng.
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada kegiatan ini yaitu Buku tabungan, Timbangan sampah, ATK, dan lain-lain. Kegiatan sosialisasi bank sampah dapat dilaksanakan dengan lancar karena warga Desa Krompeng antusias selama pemberian kegiatan ini berlangsung. Namun, dalam pelaksanaan kegiatan ini ada beberapa kendala yaitu tidak semua warga Desa Krompeng ikut sosialisasi bank sampah karena ada kepentingan lain.
Sosialisasi bank sampah yang pertama dilaksanakan di dukuh Sijengkol pada hari Jum’at tanggal 15 Oktober 2019 pukul 13.00-14.00 WIB. Sedangkan di dukuh Dukuh yang kedua dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 27 Oktober 2019 pukul 18.30-19.30 WIB. Sosialisasi sampah di SDN 1 Krompeng dilaksanakan pada hari Selasa, 15 Oktober 2019, sedangkan di SDN 2 Krompeng dilaksanakan pada hari Jum’at, 18 Oktober 2019. Selain pemberian sosialisasi tentang sampah, kegiatan di SD juga mengajarkan kepada siswa-siswi SD tentang cara mengelola sampah plastik menjadi kerajinan seperti celengan dan pot bunga dari botol plastik.
33 Pelaksanaan sosialisasi bank sampah di Desa Krompeng berjalan dengan lancar. Setelah dilakukan kegiatan sosialisasi, minat dan partisipasi ibu-ibu semakin meningkat. Pada pembentukan pengurus atau struktur organisasi juga terlaksana dengan baik. Hingga kegiatan penimbangan sampah tingkat partisipasi ibu-ibu dan siswa SD di Desa Krompeng mencapai 50% lebih. Sistem kerja bank sampah yang diterapkan disini adalah pengelolaan sampah berbasis rumah tangga, dengan memberikan reward kepada yang berhasil memilah dan menyetorkan
sejumlah sampah berupa uang yang ditabung hingga satu tahun. Namun untuk keberlanjutan dan keberlangsungan bank sampah ini tentunya membutuhkan control dan pengawasan dari pengurus sehingga pembagian sarana prasarana dan pelaksanaan tugas serta fungsi masing-masing harus terus dijaga. Maka untuk menjaga agar bank sampah ini tetap berjalan dengan lancar sampai seterusnya, pihak Bapak Tri Prasetiyono berperan sebagai pihak pengawas dan penerus program bank sampah ini.
Program Sosialisasi Bank Sampah dilaksanakan bekerja sama dengan Bank Sampah Kreasi Sejahtera milik Bapak Tri Prasetiyono yang sudah berjalan satu bulan di Desa Krompeng.
LUARAN
34 DOKUMENTASI
Sosialisasi Bank Sampah kepada warga
35
Sosialisasi sampah di SDN 1 Krompeng
36
Sosialisasi sampah di SDN 2 Krompeng
37
Pembuatan taman dari barang bekas di SDN 2 Krompeng
38
JUM’AT BERSIH: KERJA BAKTI BERSAMA WARGA DESA KROMPENG
Jum’at Bersih merupakan sebuah program kerja yang termasuk kedalam bidang lingkungan, berupa kegiatan kerja bakti bersama warga Desa Krompeng untuk membersihkan lingkungan di sekitar Desa Krompeng. Kegiatan ini bertujuan agar menumbuhkan kesadaran masyarakat Desa Krompeng akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar dapat menciptakan lingkungan yang rapi dan sehat bagi masyarakat sekitar serta memperkuat hubungan antar masyarakat sekitar. Selain membersihkan lingkungan, dalam kegiatan Jum’at Bersih juga terdapat kegiatan lain yaitu membuat jalan tembusan.
39 LATAR BELAKANG
PELAKSANAAN KEGIATAN
Desa Krompeng merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan yang lahannya rata-rata terdiri dari perumahan, sawah, pekarangan, hutan sengon, dan pertambangan Galian C. Dengan luas sekitar 2.60 Ha, masih banyak lingkungan di Desa Krompeng yang perlu diperhatikan lagi karena lingkungannya tercemar dan dipenuhi oleh sampah non organik seperti sampah plastik. Sampah-sampah ini banyak yang menumpuk dan memenuhi sungai, selokan, dan lahan-lahan lain. Hal ini tentu saja sangat mengganggu karena menimbulkan bau yang tidak
sedap, lingkungan menjadi kotor, dan mengganggu pemandangan. Lingkungan yang kotor dapat menimbulkan penyakit bagi warga yang ada di sekitarnya.
Untuk itu, mahasiswa KKN membuat sebuah program kerja yaitu kegiatan Jum’at Bersih yang bertujuan untuk membersihkan lingkungan Desa Krompeng agar menjadi lebih bersih melalui kerja bakti atau gotong royong. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan agar mahasiswa KKN dapat membaur dengan masyarakat Desa Krompeng.
Program kerja Jum’at Bersih merupakan program kerja mingguan yang dilaksanakan secara bergilir di setiap RT setiap hari Jum’at. Kegiatan ini bertujuan agar menumbuhkan kesadaran masyarakat Desa Krompeng akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar dapat menciptakan lingkungan yang rapi dan sehat bagi masyarakat sekitar serta memperkuat hubungan antar masyarakat sekitar. Dengan adanya lingkungan yang sehat, maka kesehatan warga Desa Krompeng bisa terjamin.
Kegiatan ini juga membuat mahasiswa KKN dapat berbaur dengan warga Desa Krompeng.
Kegiatan Jum’at Bersih mulai dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2019 di RT 01/RW 01 dukuh Kecapi Desa Krompeng. Pada kegiatan ini, mahasiswa KKN bersama warga RT 01/RW 01 membuat jalan tembusan di daerah tersebut. Kegiatan Jum’at Bersih yang kedua dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2019 di RT 02/ RW 01. Kegiatannya yaitu membersihkan selokan di RT
40 LUARAN
DOKUMENTASI
tersebut. Kegiatan Jum’at Bersih yang ketiga dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2019 di Balai Desa Krompeng. Mahasiswa KKN bersama dengan
perangkat desa saling bergotong-royong membersihkan selokan di sekitar balai desa yang sudah tertimbun tanah.
Tujuan dari program ini yaitu agar menumbuhkan kesadaran masyarakat Desa Krompeng akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar dapat menciptakan lingkungan yang rapi dan sehat bagi masyarakat sekitar serta
memperkuat hubungan antar masyarakat sekitar. Luaran dari program kerja ini yaitu terciptanya lingkungan Desa Krompeng yang bersih dan sehat, serta kerukunan antar warga.
41
Kerja bakti pembuatan selokan di dukuh Pejaten RT 02/RW 01
42
MARI HIJAUKAN BUMI KITA: PENANAMAN POHON DI DESA KROMPENG
Penanaman Pohon merupakan salah satu program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Unnes (Universitas Negeri Semarang) di Desa Krompeng. Kegiatan ini bertujuan untuk menghijaukan lingkungan sekitar terutama Desa Krompeng. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan program konservasi yang telah ada di Unnes sebagai kampus konservasi. Konservasi merupakan upaya untuk melestarikan sumber daya alam dan kualitas lingkungan hidup, serta menyelamatkan dari kerusakan.
43 LATAR BELAKANG
PELAKSANAAN KEGIATAN
Keadaan bumi kita dari waktu kewaktu semakin mempihatinkan,banyak sekali masalah yang terjadi di bumi kita ini. Salah satunya yaitu minimnya ruang hijau hal tersebut menyebabkan bumi semakin panas, udara semakin tercemar polusi, oksigen semkain menipis dan lain sebagainya. Salah satu cara untuk menghijaukan kembali bumi kita ini yaitu perlunya penanaman pohon. Pohon merupakan tumbuhan yang dapat memberikan ketentraman, kesegaran, dan kenyamanan bagi seluruh makhluk hidup. Selain itu pohon merupakan salah satu sumber oksigen utama, semakin banyak pohon yang ada
maka akan semakin banyak juga oksigen yang ada di bumi, dengan adanya pohon keadaan di bumi akan semakin sejuk.
Desa Krompeng merupakan salah satu desa yang keadaan cuacanya tergolong panas, sehingga perlu diadakannya kegiatan tanam pohon untuk membantu mengurangi suhu panas di Desa tersebut. selain itu juga untuk menggerakkan warga Desa Krompeng untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan salah satunya yaitu dengan kegiatan menanam pohon.
Program Penanaman Pohon merupakan program kerja wajib yang harus dilaksanakn oleh mahasiswa KKN. Penanaman Pohon dilaksanakan pada hari Rabu 6 November 2019 pukul 16.00 sampai dengan selesai. Lokasi program penanaman Pohon berada di Desa Krompeng Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan.
Program Kerja Penanaman Pohon bertujuan untuk menghijaukan lingkungan sekitar, menjaga lingkungan sekitar, meningkatkan kepedulian
lingkungan sekitar terutama di Desa Krompeng. sehingga dengan adanya kegatan ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat sekitar terhadap lingkungan di Desa Krompeng. Kegiatan ini berupa penanaman 5 pohon mahoni di depan SD N 2 Krompeng dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa KKN Unnes (Univeritas Negeri Semarang).
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan pada kegiatan ini yaitu cangkul, bibit mahoni, air, dan ember. Kegiatan penanaman pohon ini dapat
44 LUARAN
DOKUMENTASI
dilaksanakan dengan lancar. Hanya saja ada beberapa hambatan yaitu kurangnya partisipasi
keikutsertaan warga.
Program Kerja Penanaman Pohon bertujuan untuk menghijaukan lingkungan sekitar, menjaga lingkungan sekitar, meningkatkan kepedulian lingkungan sekitar terutama di Desa Krompeng. sehingga dengan adanya kegatan ini dapat
meningkatkan kepedulian masyarakat sekitar terhadap lingkungan di Desa Krompeng. Hasil dari kegiatan Penanaman Pohon yaitu terwujudnya lingkungan sekitar yang asri sehingga keadaan sekitar menjadi aman dan nyaman.
46
BERWIRAUSAHA DI RUMAH SENDIRI: PROGRAM PELATIHAN KEWIRAUSAHAN OLAHAN EMPING (ROPING) UNTUK WARGA DESA KROMPENG
Roti Emping (ROPING) adalah salah satu olahan roti yang berbahan dasar emping. ROPING merupakan inovasi baru dari pembuatan roti dengan rasa emping yang menjadi ciri khas dari roti tersebut. Pelatihan kewirausahaan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga Desa Krompeng dalam bidang kuliner.
47 LATAR BELAKANG
PELAKSANAAN KEGIATAN
Program Pelatihan Kewirausahaan merupakan serangkaian program pelatihan pembuatan produk dan pengemasan yang ditujukan untuk warga Desa Krompeng dalam mengolah emping mlinjo sebagai produk baru. Sebagian besar ibu-ibu di Desa Krompeng adalah ibu rumah tangga, masih banyak ibu-ibu yang menjadi penggangguran atau hanya mengurus kegiatan dirumah. Untuk meminimalisir hal tersebut maka diperlukan pelatihan kewirausahaan kepada warga Desa Krompeng khususnya Ibu-ibu. Pelatihan kewirausahaan ini bertujuan untuk membuka lapangan kerja baru atau usaha baru
dirumah sendiri.
Desa Krompeng merupakan salah satu desa penghasil emping mlinjo. Banyak warga Desa Krompeng yang memproduksi emping mlinjo untuk dipasarkan.Tetapi, produksi emping hanya sebatas olahan mentah. Dalam mengolah emping, sebagian besar warga Desa Krompeng masih seperti pada umumnya sehingga harga jual dari emping tersebut masih standar. Untuk meningkatkan kesejahteraan warga Desa Krompeng khususnya dibidang ekonomi maka perlu inovasi baru olahan emping agar nilai ekonomisnya meningkat.
Program Kerja Pelatihan Kewirausahaan (Roti Emping) dilaksanakan di Desa Krompeng. Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahap. Tahap pertama mahasiswa KKN melakukan promosi Roti Emping (ROPING) kepada warga Desa Krompeng untuk melihat respon warga terlebih dahulu. Kegiatan promosi tersebut dilaksnakan pada hari Minggu tanggal 27 Oktober 2019. Lokasi kegiatan ini dirumah Ibu Sri salah satu warga Desa Krompeng. Promosi roti emping (ROPING) bersamaan dengan acara
tahlilan yang dilaksanakan pada pukul 18.30 sampai dengan selesai.
Antusisame warga terhadap inovasi baru olahan emping sangat baik. sehingga kegiatan ini dilanjutkan dengan pelatiahan kewirausahaan. Kegiatan ini mencakup cara pembuatan produk roti emping dan pengemasannya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jumat tanggal 1 Oktober 2019. Lokasi pelaihan kewirausahaan ini di Posko KKN.
48 LUARAN
Langkah-langkah dalam kegiatan ini yaitu yang pertama Ibu-ibu warga Desa Krompeng diberikan arahan alat dan bahan yang dibutuhkan kemudian praktek langsung pembuatan roti emping didampingi oleh mahasiswa KKN. Kegiatan ini berlangsung lancar dari proses pembuatan sampai pengemasan.
Bahan dan sarana pendukung yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu oven, mixer/balloon scop, panci, mika plastik, dan lain sebagainya. Sumber dana berasal dari iuran mahasiswa KKN. Biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan program kerja ini yakni sebesar Rp.300.000 untuk keperluan bahan yang dibutuhkan.
Emping mlinjo merupakan salah satu olahan makanan yang banyak diproduksi di Desa Krompeng. Melihat besarnya potensi produksi emping mlinjo di Desa Krompeng, sangat potensial bila dikembangkan menjadi produk olahan yang memiliki nilai ekonomis lebih. Oleh karena itu mahasiswa KKN Desa Krompeng tahun 2019 mencoba membuat inovasi baru olahan emping. Hasil luaran dari pelatihan
kewirausahaan adalah menciptakan suatu produk baru yaitu Roti Emping yang menjadi salah satu makanan khas dari Desa Krompeng. Dari hasil inovasi produk baru ini, tim KKN Unnes langsung ditindak lanjuti dengan menjual produknya di Expo KKN Unnes Kecamatan Talun pada tanggal 10 November 2019
49 DOKUMENTASI
Sosialisasi dan promosi Roti Emping (Roping) kepada warga
50 PENUTUP A. Simpulan
Desa Krompeng merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Talun kabupaten Pekalongan. Luas wilayah Desa Krompeng seluas ± 2.60 Ha dengan luas tanah ± 260,000 Ha terbagi atas tanah sawah seluas ± 63,752 Ha dan tanah kering seluas ± 196,249 Ha. Desa Krompeng terdiri dari 3 RW, 9 RT, dan 8 pedukuhan. Dukuh tersebut meliputi dukuh Kecapi, dukuh Pejaten, dukuh Krompeng Krajan, dukuh Sijengkol, dukuh Kemlaten, dukuh Dukuh, dukuh Krompeng Lor, dan dukuh Nganom. Desa Krompeng terletak disebelah Utara Kecamatan Talun dengan jarak ± 2 Km. Wilayah Desa Krompeng terletak pada ketinggian 240 meter diatas permukaan laut. Lahan Desa Krompeng mempunyai tingkat kemiringan bervariasi. Suhu rata-rata setiap hari berkisar suhu minimu 34° dan suhu maksimum 38°.
Jumlah penduduk Desa Krompeng sebanyak 2.703 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki sejumlah 1.376 jiwa, sedangkan penduduk perempuan sejumlah 1.327 jiwa. Kepadataan penduduk desa krompeng sebanyak 1.040 per km2. Jumlah kepala keluarga sebanyak 975 KK atau rata-rata 3 orang per keluarga,
dengan komposisi penduduk berdasarkan kelompok umur dan agama.
Secara topografi, Desa Krompeng dapat dibagi dalam beberapa wilayah yaitu wilayah persawahan, perkebunan, serta wilayah pemukiman penduduk.
Desa Krompeng memiliki potensi dalam segala bidang hanya saja masih belum dikelola dengan baik, sepertihalnya pada bidang industri, di desa krompeng sendiri mempunyai ketrampilan industri rumahan seperti industri konveksi baju, anyaman bambu dan juga ketrampilan tangan berupa makanan produksi rumahan seperti emping melinjo dalam kegiatan industri tersebut pengelolaanya masih belum bisa secara mandiri sehingga perekonomian warga masih rendah. Selain permasalahan dibidang industry tersebut ada beberapa bidang potensi Desa Krompeng yang belum dikembangkan secara baik.
Dari berbagai problematika yang ada, Tim KKN UNNES Desa Krompeng melakukan beberapa program yang mencakup:
1. Bidang Pendidikan; 2. Bidang Kesehatan;
51 3. Bidang Lingkungan;
4. Bidang Ekonomi.
Beberapa program yang dilaksanakan oleh KKN Unnes di Desa Krompeng antara lain Bimbel, Pelatihan IT, Pendampingan TPQ, PHBS, Terapi Herbal, Pendampingan Posyandu, Minggu Sehat, Sosialisasi Bank Sampah, Jum’at Bersih, Penanaman Pohon, dan Roping.
B. Saran
Setelah melaksanakan kegiatan KKN Lokasi ini, kami dapat memberikan beberapa saran yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat Desa Krompeng antara lain:
1. Kerjasama dalam pelaksanaan program trutama kesejahteraan masyarakat dan pendidkan yang terjalin antara masyarakat dengan mahasiswa KKN lokasi selama ini diharapkan dapat ditindaklanjuti dan di manfaatkan secara optimal oleh masyarakat setempat.
2. Perlu adanaya usaha peningkatan kesadaran masyarakat untuk aktif dalam berbagai kegiatan untuk menjaga kelestarian lingkungandan potensi daerah dan tetap terjaga lingkungannya terutama kebersihannya.
3. Perlu adanya peningkatan keasadaran masyrakat Desa Krompeng terhadap masalah sampah yang ada karena sangat di khawatirkan lingkungan akan tercemar.
