• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATISTIK FEBRUARI ANTI PENCUCIAN UANG & PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME BULLETIN EDISI BULLETIN STATISTIK TAHUN 2019 ISSN : 89997

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STATISTIK FEBRUARI ANTI PENCUCIAN UANG & PENCEGAHAN PENDANAAN TERORISME BULLETIN EDISI BULLETIN STATISTIK TAHUN 2019 ISSN : 89997"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

BULLETIN

ISSN : 89997

STATISTIK

ANTI PENCUCIAN UANG &

PENCEGAHAN PENDANAAN

TERORISME

EDISI

FEBRUARI

2019

PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

BULLETIN STATISTIK

TAHUN 2019

(2)
(3)

.

Halaman

Ringkasan Eksekutif

1

Ringkasan Statistik

2

Laporan Transaksi

3

A. Laporan Transaksi

Keuangan Mencuri-

gakan (LTKM)

3

B. Laporan Transaksi

Keuangan Tunai

(LTKT)

12

C. Laporan Pembawaan

Uang Tunai (LPUT)

14

D. Laporan dari Penyedia

Barang dan Jasa

17

E. Laporan Transfer Dana

dari/ke Luar Negeri

19

F. Laporan Penundaan

Transaksi (LPT)

22

Analisis dan Pemeriksaan

26

A. Hasil Analisis (HA)

26

B. Karakteristik

Terlapor HA

31

C. HA Terkait

Pendanaan Terorisme 34

D. Hasil Pemeriksaan (HP) 37

E. Tindak Lanjut terhadap

HA/HP

39

F. Permintaan Informasi

Kepada PJK/PBJ

Terkait Hasil Analisis

41

G. Pengaduan

Masyarakat

43

Lain-lain

45

A. Putusan Pengadilan

Terkait TPPU

45

B. Keterangan Ahli

48

C. Audit

50

D. Pertukaran

Informasi Antar FIU

52

E. Nota Kesepahaman

(MoU)

54

ANTI PENCUCIAN UANG DAN PENDANAAN TERORISME

DAFTAR ISI:

D A F T A R I S I :

D A F T A R I S I :

D A F T A R I S I :

D A F T A R I S I :

D A F T A R I S I :

D A F T A R I S I :

D A F T A R I S I :

B U L L E T I N

S T A T I S T I K

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

B u l e t i n S t a t i s t i k

VOLUME 108/THN X/2019

Februari 2019

R

RI

I

N

N

GK

G

KA

AS

SA

AN

N

E

E

K

K

S

S

E

E

K

K

U

U

T

T

I

I

F

F

Bulletin Statistik APUPPT disusun secara periodik untuk menyampaikan

hasil pelaksanaan tugas dan fungsi PPATK dalam upaya mencegah

dan memberantas Tindak Pidana Pencucian Uang di Indonesia

sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Nomor 8 tahun 2010

tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian

Uang (selanjutnya disebut UU PP TPPU) serta Undang-undang Nomor 9

tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana

Pendanaan Terorisme (selanjutnya disebut UU PP TPPT). Dalam bulletin

ini, statistik yang dihimpun mencakup:

1. Perkembangan aktivitas pelaporan oleh Pihak Pelapor (Penyedia

Jasa Keuangan/PJK, Penyedia Barang dan/atau Jasa Lain/PBJ),

serta Ditjen Bea Cukai;

2. Penyampaian hasil analisis dan hasil pemeriksaan kepada

Apgakum dan/atau penyidik, serta

3. Informasi lainnya yang terkait dengan pelaksanaan tugas PPATK.

Memasuki bulan ke-2 tahun 2019, jumlah penyampaian laporan ke

PPATK semakin terus bertambah. Penerimaan pelaporan terbanyak

selama Februari 2019 terutama terkait LTKL (Swift Bank), LTKT, LTKM, dan

LTPBJ, yakni masing-masing bertambah sebanyak 529,1 ribu LTKL,

206,6 ribu LTKT, 5,2 ribu LTKM, serta 2,8 ribu LTPBJ. Dengan adanya

penambahan laporan-laporan tersebut, jumlah keseluruhan laporan

yang telah diterima PPATK sejak Januari 2003 telah mencapai

64.775.563 laporan atau meningkat sebanyak 2,6 persen dibandingkan

jumlah kumulatif laporan per akhir Desember 2018. Bila diamati

perkembangan

bulanannya

(month-to-month,

disingkat

m-to-m), penerimaan keseluruhan laporan di Februari 2019 bila

dibandingkan penerimaan pada bulan sebelumnya mengalami

penurunan sebesar 16,2 persen. Penurunan terbesar terutama terjadi

pada penerimaan LTKT yang turun sebesar 24,1 persen.

Terkait fungsi analisis, selama Februari 2019, PPATK telah

menyampaikan Hasil Analisis (selanjutnya disebut HA) kepada penyidik

sebanyak 48 HA, dengan 29 HA diantaranya merupakan HA reaktif

(permintaan dari penyidik), dan selebihnya sebanyak 19 HA

merupakan HA Proaktif (inisiatif dari PPATK). Berdasarkan jumlah HA

selama periode tersebut, dugaan tindak pidana Korupsi menjadi tindak

pidana yang paling dominan, yaitu sebanyak 21 HA (43,8 persen).

Sesuai amanat UU TPPU, selain melakukan fungsi analisis, PPATK juga

memiliki fungsi pemeriksaan. Selama Februari 2019, terdapat

penambahan 2 Hasil Pemeriksaan (selanjutnya disebut HP) yang

disampaikan kepada Penegak Hukum. Dengan demikian, jumlah HP

yang

telah

disampaikan

kepada

penyidik

maupun

Kementerian/Lembaga terkait sejak berlakunya UU TPPU, tercatat

sebanyak 132 HP, dengan rincian 54 HP diantaranya disampaikan ke

Penyidik KPK, 37 HP ke Penyidik Kepolisian, 32 HP ke Penyidik Kejaksaan,

19 HP ke Penyidik DJP, 8 HP ke Penyidik DJBC, 8 HP ke Penyidik BNN,

dan 3 HP ke Panglima TNI.

Sementara itu, terkait dengan putusan pengadilan, berdasarkan data

terkini, hingga Februari 2019 terdapat 360 putusan pengadilan terkait

TPPU sejak berlakunya UU PP TPPU. Bila diakumulasikan sejak Januari

2005, jumlah putusan pengadilan terkait TPPU tercatat sudah sebanyak

398 kasus dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup dan

denda maksimal Rp32 Miliar.

Semoga buku ini dapat bermanfaat.

Jakarta, Maret 2019

KIAGUS AHMAD BADARUDDIN

Kepala PPATK

(4)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

FEBRUARI 2019

RINGKASAN

STATISTIK

LAPORAN TRANSAKSI

Periode Januari 2003 s.d. Februari 2019:

Jumlah Laporan yang diterima PPATK s.d. Februari 2019

sebanyak 64.775.563 Laporan.

A. LTKM

= 436.836 Laporan, bertambah 2,7 persen dibanding posisi Desember 2018.

B. LTKT

= 27.619.938 Laporan, bertambah 1,8 persen dibanding posisi Desember 2018.

C. LTPBJ

= 241.551 Laporan, bertambah 2,4 persen dibanding posisi Desember 2018.

D. LPUT

= 22.616 Laporan yang diperoleh melalui 29 lokasi pelaporan.

E. LTKL

= 36.454.622 Laporan (LTKL SWIFT Bank saja terhitung sejak Januari 2014).

Tahun 2019 (Kumulatif s.d. Februari 2019):

Jumlah Laporan yang diterima sebanyak 1.631.213 Laporan

atau turun 4,2 persen dibandingkan jumlah kumulatif periode yang sama tahun 2018 (c-to-c).

A. LTKM

= 11.427 Laporan, naik 12,8 persen (c-to-c).

B. LTKT

= 478.790 Laporan, turun 10,5 persen (c-to-c).

C. LTPBJ

= 5.661 Laporan, turun 40,7 persen (c-to-c).

D. LPUT

= 158 Laporan, naik 61,2 persen (c-to-c).

E. LTKL

= 1.135.177 Laporan, turun 1,1 persen (c-to-c).

Februari 2019:

Jumlah Laporan yang diterima sebanyak 743.624 Laporan,

atau turun 16,2 persen dibandingkan Januari 2019 (m-to-m),

atau turun 2,6 persen dibandingkan Februari 2018 (y-on-y).

A. LTKM

= 5.161 Laporan, turun 17,6 persen (m-to-m), namun naik 7,2 persen (y-on-y).

B. LTKT

= 206.564 Laporan, turun 24,1 persen (m-to-m), atau turun 5,7 persen (y-on-y).

C. LTPBJ

= 2.752 Laporan, turun 5,4 persen (m-to-m), namun naik 11,6 persen (y-on-y).

D. LPUT

= 0 Laporan.

E. LTKL

= 529.147 Laporan, turun 12,7 persen (m-to-m), atau turun 1,5 persen (y-on-y).

HASIL ANALISIS DAN HASIL PEMERIKSAAN

Periode Januari 2003 s.d. Februari 2019:

Hasil Analisis (tidak termasuk Hasil Pemeriksaan) yang disampaikan ke Penyidik

Januari 2003 s.d. Februari 2019 sebanyak 4.698 HA yang terkait dengan 18.109 LTKM.

A. HA - Proaktif = 2.240 HA yang terkait dengan 7.873 LTKM.

- Inquiry

= 2.458 HA yang terkait dengan 10.236 LTKM.

B. Informasi Hasil Analisis (IHA) = 2.360 IHA.

C. HA terkait Pendanaan Terorisme = 160 HA yang terkait dengan 498 LTKM.

D. HP yang disampaikan ke Penyidik/Kementerian/Lembaga Terkait = 132 Laporan.

Tahun 2019 (Kumulatif s.d. Februari 2019):

HA yang disampaikan ke Penyidik selama Februari 2019 sebanyak 82 HA

yang terkait dengan 882 LTKM.

A. HA - Proaktif = 24 HA yang terkait dengan 214 LTKM.

- Inquiry

= 58 HA yang terkait dengan 668 LTKM.

B. Informasi Hasil Analisis (IHA) = 72 IHA.

C. HA terkait Pendanaan Terorisme = 6 HA yang terkait dengan 6 LTKM.

(5)

3

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

FEBRUARI 2019

LAPORAN TRANSAKSI

KEU

ANGAN MENCURIGAKAN

(LTKM)

LTKM merupakan laporan yang disampaikan oleh Penyedia

Jasa Keuangan (selanjutnya disebut PJK) berdasarkan UU TPPU

Pasal 23 Ayat (1) huruf a, sesuai kriteria pada Pasal 1 Angka 5.

• Selama Februari 2019, jumlah LTKM yang disampaikan PJK

kepada PPATK sebanyak 5.161 LTKM, dengan rata-rata

penerimaan sebanyak 258 laporan/hari (1 bulan = 20 hari).

Pelaporan LTKM selama bulan ini turun 17,6 persen

dibandingkan jumlah pada bulan Januari 2019 lalu (m-to-m),

namun lebih tinggi 7,2 persen dibandingkan dengan jumlah

LTKM selama Februari 2018 (y-on-y).

• Secara keseluruhan, jumlah LTKM yang diterima oleh PPATK

sejak Januari 2003 s.d. Februari 2019 telah mencapai

sebanyak 436.836 LTKM atau bertambah 2,7 persen

dibandingkan jumlah kumulatif LTKM pada akhir Desember

2018.

• Peningkatan pelaporan LTKM, terutama terjadi sejak

diberlakukannya UU TPPU tanggal 22 Oktober 2010. Jumlah

LTKM yang telah diterima PPATK sejak Januari 2011 s.d.

Februari 2019 tercatat sebanyak 372.912 LTKM, atau secara

rata-rata tahunan meningkat 471,5 persen dibandingkan

periode sebelum diberlakukannya UU TPPU.

• Dilihat dari sisi jumlah Pihak Pelapor, selama tahun 2019 (s.d.

Februari 2019) tercatat sebanyak 250 PJK telah

menyampaikan LTKM kepada PPATK. Sebagian besar LTKM

atau sebanyak 53,5 persen LTKM disampaikan oleh PJK Non

Bank, sedangkan 46,5 persen selebihnya disampaikan oleh

PJK Bank. Mayoritas TKM selama periode ini terjadi di DKI

Jakarta (50,7 persen), Jawa Barat (13,3 persen), dan Jawa

Timur (7,1 persen).

• Berdasarkan profilnya, sebagian besar atau sebanyak

89,9 persen terlapor LTKM yang disampaikan selama tahun

2019 (s.d. Februari 2019) adalah perorangan, sedangkan

10,1 persen selebihnya merupakan korporasi. Mayoritas

terlapor perorangan adalah Laki-laki (63,0 persen), dengan

pekerjaan utama sebagai Pegawai Swasta (30,3 persen),

serta sebagian besar berada pada usia produktif antara

30-60 tahun (66,4 persen).

Berdasarkan LTKM selama tahun 2019 (s.d. Februari 2019),

diketahui bahwa sebanyak 32,3 persen LTKM saja yang

mampu diidentifikasikan oleh Pihak Pelapor terindikasi tindak

pidana, dan selebihnya sebanyak 67,7 persen LTKM tidak

terisi atau belum mengindikasikan tindak pidana. Indikasi

Tindak Pidana Asal yang dominan adalah Penipuan

(40,7 persen), Korupsi (19,1 persen), dan Perjudian

(14,5 persen).

LAPORAN

TRANSAKSI

UU TPPU

Pasal 23 Ayat (1):

“Penyedia

jasa

keuangan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal

17

ayat

(1)

huruf

a

wajib

menyampaikan

laporan

kepada

PPATK yang meliputi:

a. Transaksi Keuangan Mencurigakan;

b. Transaksi Keuangan Tunai dalam jumlah

paling sedikit Rp500.000.000,00 (lima ratus

juta rupiah) atau dengan mata uang

asing yang nilainya setara, yang dilakukan

baik dalam satu kali Transaksi maupun

beberapa kali Transaksi dalam 1 (satu)

hari kerja; dan/atau

c. Transaksi Keuangan transfer dana dari

dan ke luar negeri.”

Pasal 1 Angka 5:

“Transaksi Keuangan Mencurigakan

adalah:

a. Transaksi Keuangan yang menyimpang

dari profil, karakteristik, atau kebiasaan

pola Transaksi dari Pengguna Jasa yang

bersangkutan;

b. Transaksi Keuangan oleh Pengguna Jasa

yang patut diduga dilakukan dengan

tujuan untuk menghindari pelaporan

Transaksi yang

c. bersangkutan yang wajib dilakukan oleh

Pihak Pelapor sesuai dengan ketentuan

Undang-Undang ini;

d. Transaksi Keuangan yang dilakukan atau

batal dilakukan dengan menggunakan

Harta Kekayaan yang diduga berasal dari

hasil tindak pidana; atau

e. Transaksi Keuangan yang diminta oleh

PPATK untuk dilaporkan oleh Pihak Pelapor

karena melibatkan Harta Kekayaan yang

diduga berasal dari hasil tindak pidana.”

(6)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

FEBRUARI 2019

Tabel 1

Perbandingan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU

Berdasarkan Jenis PJK Pelapor

s.d. Februari 2019

Feb-2018 Kumulatif s.d.

Feb-2018 Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019 Feb-2019 Kumulatif s.d. Feb-2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) Bank 36,309 154,134 2,284 4,945 32,857 3,079 2,234 5,313 192,304 228,613 97 Ø Bank Umum 36,022 151,797 2,224 4,824 32,190 3,009 2,168 5,177 189,164 225,186 83

¤ Bank Milik Negara 11,096 60,073 634 1,340 9,183 646 638 1,284 70,540 81,636 4 ¤ Bank Swasta 12,540 75,785 1,353 3,035 19,297 2,015 1,304 3,319 98,401 110,941 42 ¤ Bank Pembangunan Daerah 8,614 9,599 126 271 2,202 217 132 349 12,150 20,764 20 ¤ Bank Asing 2,615 3,498 94 138 1,114 85 65 150 4,762 7,377 9 ¤ Bank Campuran 1,157 2,842 17 40 394 46 29 75 3,311 4,468 8

Ø Bank Perkreditan Rakyat 287 2,337 60 121 667 70 66 136 3,140 3,427 14

Non Bank 27,615 140,267 2,532 5,185 34,227 3,187 2,927 6,114 180,608 208,223 153 Ø Pasar Modal 1,088 4,783 133 266 1,574 87 195 282 6,639 7,727 13 Ø Asuransi 2,939 25,593 293 596 3,578 311 301 612 29,783 32,722 28 Ø Dana Pensiun 1 16 0 1 11 1 2 3 30 31 1 Ø Lembaga Pembiayaan/Leasing 1,435 46,426 307 690 3,977 401 309 710 51,113 52,548 13

Ø Kegiatan Usaha Penukaran

V aluta Asing 22,122 48,347 1,328 2,813 20,835 1,949 1,594 3,543 72,725 94,847 59 Ø Money Remittance/KUPU 30 13,140 439 735 3,802 420 416 836 17,778 17,808 29 Ø Perusahaan Perdagangan Berjangka Komoditi 0 1,862 30 82 410 6 6 12 2,284 2,284 8 Ø Koperasi 0 88 2 2 34 12 82 94 216 216 1 Ø Penyelenggara E-Money 0 11 0 0 5 0 22 22 38 38 1

Ø Perusahaan Modal V entura 0 1 0 0 1 0 0 0 2 2 0

Ø Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total LTKM 63,924 294,401 4,816 10,130 67,084 6,266 5,161 11,427 372,912 436,836 250 Tahun 2019 Jenis PJK Pelapor Sebelum Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 (s.d. Oktober 2010)*)

Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)

Jumlah Jan 2003 s.d. Feb-2019 Jumlah PJK Pelapor 2019 (s.d. Feb-2019) Tahun 2011-2017 Tahun 2018 Jumlah

- Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.

- Data Tahun 2011 s.d.Februari 2019 menggunakan Database SIAPUPPT per 31 Februari 2019.

Grafik 1

Perbandingan Rata-rata LTKM per Tahun

Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Tahun 2010

Berdasarkan Jenis PJK Pelapor

8,638

12,049

1,488

583

405

384

813

3,647

4

6,259

8,905

2,177

280

26

45,663

1,387

1,568

1,077

327

145

36

136

367

0

179

2,765

4

0

0

7,991

-

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

Bank Milik Negara

Bank Swasta

Bank Pembangunan Daerah

Bank Asing

Bank Campuran

Bank Perkreditan Rakyat

Pasar Modal

Asuransi

Dana Pensiun

Lembaga Pembiayaan/Leasing

Pedagang Valuta Asing

Money Remittance/KUPU

Perusahaan Perdagangan Berjangka Komoditi

Pos dan Giro

Total

Sebelum berlakunya UU TPPU

Sesudah berlakunya UU TPPU

(7)

5

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

FEBRUARI 2019

Grafik 2

Perkembangan dan Peningkatan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK per-bulan

Februari 2018 s.d. Februari 2019

- Peningkatan month-to-month (disingkat m-to-m) merupakan perbandingan jumlah pada bulan

tertentu terhadap jumlah pada bulan sebelumnya.

4,816 4,985 5,626 5,632 3,145 5,959 8,380 6,048 6,120 5,038 6,021 6,266 5,161

3.5

12.9

0.1

-44.2

89.5

40.6

-27.8

1.2

-17.7 19.5

4.1

-17.6

-60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 0 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 8,000 9,000

Feb-18 Mar-18 Apr-18 May-18 Jun-18 Jul-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Nov-18 Dec-18 Jan-19 Feb-19

2019

LTKM per Bulan

% Perkembangan Bulanan (month-to-month)

Grafik 3

Jumlah dan Persentase Kumulatif LTKM

Menurut Jenis PJK Pelapor

Januari 2019 - Februari 2019

Grafik 4

Jumlah dan Persentase Kumulatif PJK Pelapor

yang Menyampaikan LTKM

(8)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

FEBRUARI 2019

Grafik 5

Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LTKM

Januari 2015 s.d. Februari 2019

Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2003

- Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir

sejak tahun 2015 s.d. Februari 2019

Grafik 6

Perkembangan Jumlah LTKM per-tahun dan Rata-rata Penerimaan per-Bulan

Januari 2015 s.d. Februari 2019

Catatan : - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir

sejak tahun 2015 s.d. Februari 2019

253,508

302,176

358,325

425,409

436,836

56,733

48,668

56,149

67,084

11,427

19.2%

18.6%

18.7%

2.7%

2015

2016

2017

2018

2019

Jumlah Kumulatif

Jumlah Per-tahun

Perkembangan Kumulatif (%)

56,733

48,668

56,149

67,084

11,427

4,728

4,056

4,679

5,590

5,714

2015

2016

2017

2018

2019

(9)

7

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

FEBRUARI 2019

Grafik 7

Perkembangan Jumlah LTKM per-tahun Berdasarkan Jenis PJK

Januari 2015 s.d. Februari 2019

Catatan :

- Jumlah LTKM per tahun dihitung berdasarkan penerimaan LTKM oleh PPATK pada

tahun berjalan.

- Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun

2015 s.d.Februari 2019

Grafik 8

Perkembangan Rata-rata Penerimaan LTKM per-Bulan

Januari 2015 s.d. Februari 2019

Catatan : - Perkembangan LTKM yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun

2015 s.d. Februari 2019

56,733

48,668

56,149

67,084

11,427

26,567

25,507

31,085

32,857

5,313

30,166

23,161

25,064

34,227

6,114

2015

2016

2017

2018

2019

Bank + Non Bank

Bank

Non Bank

4,727.8

4,055.7

4,679.1

5,590.3

5,713.5

2015

2016

2017

2018

2019

(10)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

FEBRUARI 2019

Tabel 2

Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK

Berdasarkan Propinsi Domisili Kantor Penyedia Jasa Keuangan Pelapor Kejadian Transaksi

s.d. Februari 2019

Feb-2018 Tahun 2018(s.d.

Feb-2018)

Jan-2018 s.d.

Des-2018

Jan-2019 Feb-2019 Tahun 2019(s.d.

Feb-2019)

m-to-m y-on-y c-to-c (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Aceh 40 172 482 0 0 86 0.8 n.a. -100.0 -50.0 Sumatera Utara 180 709 2,010 0 0 337 2.9 n.a. -100.0 -52.5 Sumatera Barat 13 64 247 0 0 145 1.3 n.a. -100.0 126.6 Sumatera Selatan 69 281 848 0 0 173 1.5 n.a. -100.0 -38.4 Bengkulu 5 27 75 0 0 25 0.2 n.a. -100.0 -7.4 Jambi 26 125 336 0 0 68 0.6 n.a. -100.0 -45.6 Riau 46 229 640 0 0 86 0.8 n.a. -100.0 -62.4 Kepulauan Riau 67 366 3,019 0 0 417 3.6 n.a. -100.0 13.9 Lampung 61 295 941 0 0 191 1.7 n.a. -100.0 -35.3 Kep Bangka Belitung 4 21 113 0 0 26 0.2 n.a. -100.0 23.8 Banten 145 660 2,270 0 0 414 3.6 n.a. -100.0 -37.3 DKI Jakarta 3,043 10,762 32,967 0 0 5,793 50.7 n.a. -100.0 -46.2 Jawa Barat 941 3,460 10,960 0 0 1,523 13.3 n.a. -100.0 -56.0 Jawa Tengah 172 667 1,930 0 0 311 2.7 n.a. -100.0 -53.4 Jawa Timur 406 1,247 4,651 0 0 809 7.1 n.a. -100.0 -35.1 DI Yogyakarta 41 171 518 0 0 92 0.8 n.a. -100.0 -46.2 Bali 37 188 587 0 0 116 1.0 n.a. -100.0 -38.3 Nusa Tenggara Barat 6 45 283 0 0 50 0.4 n.a. -100.0 11.1 Nusa Tenggara Timur 2 21 90 0 0 10 0.1 n.a. -100.0 -52.4 Maluku 3 26 72 0 0 5 0.0 n.a. -100.0 -80.8 Maluku Utara 4 14 59 0 0 3 0.0 n.a. -100.0 -78.6 Kalimantan Barat 19 107 359 0 0 48 0.4 n.a. -100.0 -55.1 Kalimantan Timur 55 180 683 0 0 135 1.2 n.a. -100.0 -25.0 Kalimantan Tengah 7 47 155 0 0 90 0.8 n.a. -100.0 91.5 Kalimantan Selatan 12 120 264 0 0 78 0.7 n.a. -100.0 -35.0 Kalimantan Utara 0 11 24 0 0 3 0.0 n.a. n.a. -72.7 Sulawesi Utara 28 96 292 0 0 56 0.5 n.a. -100.0 -41.7 Sulawesi Selatan 127 341 1,021 0 0 170 1.5 n.a. -100.0 -50.1 Sulawesi Tengah 30 75 296 0 0 50 0.4 n.a. -100.0 -33.3 Sulawesi Tenggara 14 83 259 0 0 45 0.4 n.a. -100.0 -45.8 Sulawesi Barat 0 0 8 0 0 1 0.0 n.a. n.a. n.a. Gorontalo 3 16 80 0 0 9 0.1 n.a. -100.0 -43.8 Papua 19 108 490 0 0 61 0.5 n.a. -100.0 -43.5 Papua Barat 1 7 55 0 0 1 0.0 n.a. -100.0 -85.7

Total LTKM 5,626 20,741 67,084 0 0 11,427 100.0 n.a. -100.0 -44.9 Propinsi Kantor PJK Pelapor

Kejadian Transaksi Jumlah LTKM % Distribusi Tahun 2019 (s.d. Feb-2019) Perkembangan Feb-2019 (dalam Persen)

Catatan:

- Angka tidak mencerminkan kejadian tindak pidana pada wilayah pelaporan

- Angka ”0.0” mencerminkan tidak adanya PJK yang melaporkan adanya transaksi keuangan mencurigakan

pada wilayah tersebut atau dalam pelaporan tidak disebutkan wilayah kejadian sehingga dihitung sebagai

laporan dari kantor pusat (DKI Jakarta).

- Peningkatan month-to-month (disingkat m-to-m) merupakan perbandingan jumlah pada bulan tertentu

terhadap jumlah pada bulan sebelumnya.

- Peningkatan year-on-year (disingkat y-on-y) merupakan perbandingan jumlah pada bulan tertentu

terhadap jumlah pada bulan yang sama tahun sebelumnya.

- Peningkatan cummulative-to-cummulative (disingkat c-to-c) merupakan perbandingan jumlah kumulatif

tahunan hingga bulan tertentu terhadap jumlah kumulatif pada periode yang sama tahun sebelumnya.

(11)

9

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

FEBRUARI 2019

Gambar 1. Pemetaan Propinsi Menurut Kategori Persentase Kumulatif LTKM

Per

iod

e

Ja

nu

a

ri

20

19

Febru

a

ri

20

19

LTKM Menurut Provinsi Kejadian Ter

lapor

Januari 2003 s.d. Maret 2013

LTKM Menurut Provinsi Kejadian Terlapor

Januari 2003 s.d. Maret 2013

LTKM Menurut Provinsi Kejadian Terlapor

Januari 2003 s.d. Maret 2013

LTKM Menurut Provinsi Kejadian Terlapor

Januari 2003 s.d. Maret 2013

LTKM Menurut Provinsi Kejadian Terlapor

Jan

uari 2003 s.d. Maret 2013

LTKM Menurut Provinsi Kejadian Terlapor

Januari 2003 s.d. Maret 2013

LTKM Menurut Provinsi Kejadian Terlapor

Januari 2003 s.d. Maret 2013

C

a

ta

ta

n

:

Ju

m

la

h LT

KM

d

ih

itu

ng b

e

rd

a

sa

rka

n Loka

si P

e

la

p

or

a

n

. Ju

m

la

h

LT

KM

tidak

M

e

nc

e

rm

in

ka

n T

e

rja

d

in

ya

T

in

d

a

k

Pi

d

a

na

.

(12)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

FEBRUARI 2019

Tabel 3

Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK

Berdasarkan Kategori Terlapor

s.d. Februari 2019

Feb-2018 Tahun 2018(s.d.

Feb-2018) Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019 Feb-2019 Tahun 2019 (s.d.

Feb-2019) m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Perorangan 5,140 18,855 59,088 0 0 10,276 89.9 n.a. -100.0 -45.5 Ø Laki-Laki 3,183 11,813 36,044 0 0 6,474 63.0 n.a. -100.0 -45.2 Ø Perempuan 1,957 7,042 23,044 0 0 3,802 37.0 n.a. -100.0 -46.0 Perusahaan/Korporasi 486 1,886 7,996 0 0 1,151 10.1 n.a. -100.0 -39.0 Total LTKM 5,626 20,741 67,084 0 0 11,427 100.0 n.a. -100.0 -44.9

Jenis Kategori Terlapor

Jumlah LTKM % Distribusi Tahun 2019 (s.d. Feb-2019) Perkembangan Feb-2019 (dalam Persen)

Tabel 4

Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK

Berdasarkan Jenis Pekerjaan Terlapor Perseorangan

s.d. Februari 2019

Feb-2018 Tahun 2018(s.d.

Feb-2018) Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019 Feb-2019 Tahun 2019 (s.d.

Feb-2019) m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Ø Pegawai Swasta 1,650 6,051 19,547 0 0 3,112 30.3 n.a. -100.0 -48.6

Ø Pengusaha/Wiraswasta 1,119 4,217 12,256 0 0 2,241 21.8 n.a. -100.0 -46.9

Ø Ibu Rumah Tangga 344 1,366 4,585 0 0 813 7.9 n.a. -100.0 -40.5

Ø PNS (termasuk pensiunan) 510 1,773 5,558 0 0 750 7.3 n.a. -100.0 -57.7

Ø Pedagang 296 1,058 3,176 0 0 547 5.3 n.a. -100.0 -48.3

Ø Pelajar/Mahasiswa 173 680 2,432 0 0 504 4.9 n.a. -100.0 -25.9

Ø TNI/Polri (termasuk pensiunan) 111 457 1,352 0 0 263 2.6 n.a. -100.0 -42.5

Ø Pejabat Lembaga Legislatif

dan Pemerintah 149 434 1,590 0 0 249 2.4 n.a. -100.0 -42.6

Ø Pegawai BI/BUMN/BUMD

(termasuk pensiunan) 122 462 1,366 0 0 194 1.9 n.a. -100.0 -58.0

Ø Profesional dan Konsultan 122 403 1,135 0 0 193 1.9 n.a. -100.0 -52.1

Ø Pengajar dan Dosen 35 132 350 0 0 66 0.6 n.a. -100.0 -50.0

Ø Petani dan Nelayan 22 58 211 0 0 47 0.5 n.a. -100.0 -19.0

Ø Buruh, Pembantu Rumah

Tangga dan Tenaga Keamanan 21 71 232 0 0 38 0.4 n.a. -100.0 -46.5

Ø Pegawai Bank 13 54 170 0 0 18 0.2 n.a. -100.0 -66.7

Ø Pengurus dan pegawai yayasan/lembaga berbadan hukum lainnya

16 43 142 0 0 10 0.1 n.a. -100.0 -76.7

Ø Pengurus Parpol 5 7 29 0 0 6 0.1 n.a. -100.0 -14.3

Ø Ulama/Pendeta/Pimpinan organisasi dan kelompok

keagamaan 5 20 52 0 0 3 0.0 n.a. -100.0 -85.0

Ø Pegawai Money Changer 1 1 3 0 0 1 0.0 n.a. -100.0 0.0

Ø Pengurus/Pegawai LSM/organisasi tidak berbadan hukum lainnya

3 8 11 0 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

Ø Pengrajin 0 0 4 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Ø Tidak Teridentifikasi dll 423 1,560 4,887 0 0 1,221 11.9 n.a. -100.0 -21.7

Total Terlapor Perseorangan 5,140 18,855 59,088 0 0 10,276 100.0 n.a. -100.0 -45.5

Jenis Pekerjaan Utama Terlapor Perseorangan Jumlah LTKM % Distribusi Tahun 2019 (s.d. Feb-2019) Perkembangan Feb-2019 (dalam Persen)

(13)

11

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

FEBRUARI 2019

Tabel 5

Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK

Berdasarkan Kelompok Umur Terlapor Perseorangan

s.d. Februari 2019

Feb-2018 Tahun 2018(s.d.

Feb-2018) Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019 Feb-2019 Tahun 2019 (s.d.

Feb-2019) m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Ø Usia Dibawah 30 tahun 1,194 4,728 14,547 0 0 2,652 25.8 n.a. -100.0 -43.9 Ø Usia 30 - 40 tahun 1,428 5,480 17,306 0 0 2,781 27.1 n.a. -100.0 -49.3 Ø Usia 40 - 50 tahun 1,314 4,529 14,076 0 0 2,344 22.8 n.a. -100.0 -48.2 Ø Usia 50 - 60 tahun 776 2,731 8,839 0 0 1,694 16.5 n.a. -100.0 -38.0 Ø Usia Diatas 60 tahun 379 1,169 3,632 0 0 695 6.8 n.a. -100.0 -40.5 Ø Tidak Teridentifikasi 49 218 688 0 0 110 1.1 n.a. -100.0 -49.5

Total Terlapor Perseorangan 5,140 18,855 59,088 0 0 10,276 100.0 n.a. -100.0 -45.5

Kategori Umur Terlapor Perseorangan Jumlah LTKM % Distribusi Tahun 2019 (s.d. Feb-2019) Perkembangan Feb-2019 (dalam Persen)

Tabel 6

Perkembangan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK

Berdasarkan Dugaan Tindak Pidana Asal

s.d. Februari 2019

Feb-2018 Tahun 2018(s.d.

Feb-2018) Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019 Feb-2019 Tahun 2019 (s.d.

Feb-2019) m-to-m y-on-y c-to-c

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Terkait Tindak Pidana 1,676 6,548 21,699 0 0 3,695 32.3 n.a. -100.0 -43.6

Ø Penipuan 661 2,582 7,899 0 0 1,503 40.7 n.a. -100.0 -41.8

Ø Korupsi 344 1,363 4,360 0 0 705 19.1 n.a. -100.0 -48.3

Ø Perjudian 106 498 1,345 0 0 537 14.5 n.a. -100.0 7.8

Ø Di Bidang Perpajakan 135 315 1,124 0 0 262 7.1 n.a. -100.0 -16.8

Ø Penggelapan 27 149 481 0 0 119 3.2 n.a. -100.0 -20.1

Ø Penyuapan 60 199 730 0 0 110 3.0 n.a. -100.0 -44.7

Ø Narkotika 102 446 2,773 0 0 96 2.6 n.a. -100.0 -78.5

Ø Di Bidang Perbankan 80 235 902 0 0 94 2.5 n.a. -100.0 -60.0

Ø Terorisme 21 388 840 0 0 79 2.1 n.a. -100.0 -79.6

Ø Pencurian 0 3 38 0 0 19 0.5 n.a. n.a. 533.3

Ø Prostitusi 0 1 1 0 0 6 0.2 n.a. n.a. 500.0

Ø Penyelundupan Barang 4 7 32 0 0 4 0.1 n.a. -100.0 -42.9

Ø Di Bidang Lingkungan Hidup 0 3 45 0 0 1 0.0 n.a. n.a. -66.7

Ø Pemalsuan Uang 0 1 7 0 0 1 0.0 n.a. n.a. 0.0

Ø Di Bidang Asuransi 10 14 24 0 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

Ø Di Bidang Kehutanan 0 2 4 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

Ø Di Bidang Kelautan 0 1 17 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

Ø Di Bidang Pasar Modal 0 1 27 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

Ø Penculikan 0 0 0 0 0 0 0.0 n.a. n.a. n.a.

Ø Penyelundupan Imigran 0 58 60 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

Ø Penyelundupan Tenaga Kerja 0 4 4 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

Ø Perdagangan Manusia 1 4 8 0 0 0 0.0 n.a. -100.0 -100.0

Ø Perdagangan Senjata Gelap 0 1 1 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

Ø Psikotropika 0 2 4 0 0 0 0.0 n.a. n.a. -100.0

Ø Tindak pidana lain yang diancam dengan pidana penjara

4 tahun atau lebih 125 271 973 0 0 159 4.3 n.a. -100.0 -41.3

Tidak Teridentifikasi Tindak

Pidana/dll 3,950 14,193 45,385 0 0 7,732 67.7 n.a. -100.0 -45.5

Total LTKM 5,626 20,741 67,084 0 0 11,427 100.0 n.a. -100.0 -44.9

Dugaan Tindak Pidana Asal

Jumlah LTKM % Distribusi Tahun 2019 (s.d. Feb-2019) Perkembangan Feb-2019 (dalam Persen)

(14)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

FEBRUARI 2019

LAPORAN TRANSAKSI

KEU

ANGAN TUNAI

(LTKT)

LTKT adalah laporan atas transaksi yang dilakukan dengan

menggunakan uang kertas dan/atau uang logam yang

dilaporkan oleh PJK. Kewajiban ini sesuai dengan UU TPPU,

Pasal 23.

• Jumlah LTKT yang disampaikan PJK kepada PPATK selama

Februari 2019 sebanyak 206.564 LTKT, dengan rata-rata

penerimaan sebanyak 10.238 laporan/hari (1 bulan = 20

hari). Dibandingkan jumlah LTKT pada bulan sebelumnya,

jumlah tersebut turun 24,1 persen (m-to-m), atau tercatat

lebih rendah 5,7 persen jika dibandingkan jumlah pada

Februari 2018 (y-on-y).

• Dengan demikian, jumlah penerimaan LTKT selama tahun

2019 (s.d. Februari 2019) tercatat sebanyak 479 ribu laporan

yang dilaporkan oleh 329 PJK.

• Bila diakumulasikan sejak Januari 2003 s.d. Februari 2019,

PPATK mencatat telah menerima sebanyak 27,6 juta LTKT.

• Dilihat berdasarkan jenis industri PJK pelapor, mayoritas LTKT

disampaikan oleh PJK Bank (99,1 persen), utamanya PJK

Bank Umum (99,0 persen).

• Sejak diberlakukannya UU TPPU, jumlah LTKT telah mengalami

penambahan sebesar 115,5 persen atau sebanyak 19,0 juta

laporan dibandingkan dengan sebelum berlakunya UU TPPU.

Grafik 9

Perkembangan dan Peningkatan Jumlah LTKT yang Diterima PPATK per-bulan

s.d. Februari 2019

21

9,1

15

241,994

250,608

284,859

236,575

290,278

257,775

282,499

279,317

249,045

276,367

272,226

206,564

10.4

3.6

13.7

-17.0 22.7

-11.2 9.6

-1.1

-10.8 11.0

-1.5

-24.1

-40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 350,000

Feb

-1

8

M

a

r-18

Ap

r-18

M

a

y-18

Ju

n-18

Ju

l-18

Au

g-18

Se

p

-18

O

c

t-18

Nov

-18

Dec

-1

8

Ja

n

-19

Feb

-1

9

2019

LTKT per Bulan

% Perkembangan Bulanan (month-to-month)

UU TPPU

Pasal 1 Angka 6 :

“Transaksi Keuangan Tunai adalah

Transaksi Keuangan yang dilakukan

dengan menggunakan uang kertas

dan/atau uang logam.”

(15)

13

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

FEBRUARI 2019

Tabel 7

Perbandingan Jumlah LTKT yang Diterima PPATK Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU

Berdasarkan Jenis PJK Pelapor

s.d. Februari 2019

Feb-2018 Kumulatif s.d.

Feb-2018 Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019 Feb-2019 Kumulatif s.d. Feb-2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) Bank 8,620,893 15,248,248 216,922 530,971 3,161,332 269,678 205,039 474,562 18,884,142 27,505,035 238 Ø Bank Umum 8,619,074 15,229,605 216,591 529,990 3,139,581 269,036 204,649 473,685 18,842,871 27,461,945 102

Ø Bank Perkreditan Rakyat 1,819 18,643 331 981 21,751 487 390 877 41,271 43,090 136

Non Bank 10,530 77,324 2,193 3,865 22,821 2,548 1,525 4,073 104,218 114,748 91 Ø Pasar Modal 44 42 0 1 9 0 2 2 53 97 2 Ø Asuransi 165 1,054 46 152 171 0 0 0 1,225 1,390 0 Ø Dana Pensiun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Ø Lembaga Pembiayaan/Leasing 3 872 1 3 18 1 4 5 895 898 2 Ø Kegiatan Usaha Penukaran

V aluta Asing

9,972 69,423 1,984 3,414 19,455 2,131 1,181 3,312 92,190 102,162 74 Ø Money Remittance/KUPU 346 5,636 162 295 3,168 416 338 754 9,558 9,904 13

Ø Pos dan Giro 0 3 0 0 0 0 0 0 3 3 0 Ø Koperasi 0 87 0 0 0 0 0 0 87 87 0 Ø Pegadaian 0 207 0 0 0 0 0 0 207 207 0 Ø Perusahaan Perdagangan Berjangka Komoditi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total LTKT 8,631,423 15,325,572 219,115 534,836 3,184,153 272,226 206,564 478,635 18,988,360 27,619,783 329 Tahun 2011-2017 Jumlah PJK Pelapor Tahun 2019 (s.d. Feb-2019) Jumlah

Jenis Pihak Pelapor Jumlah Jan 2003 s.d.

Feb-2019 Sebelum Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 (s.d. Oktober 2010)*)

Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)

Tahun 2018 Tahun 2019

- Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010

Grafik 10

Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LTKT

Januari 2015 s.d. Februari 2019

Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2003

- Perkembangan LTKT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2015

s.d. Februari 2019.

18,347,896

21,105,132

23,956,995

27,141,148

27,619,783

2,226,749

2,757,236

2,851,863

3,184,153

478,635

15.0%

13.5%

13.3%

1.8%

2015

2016

2017

2018

2019

(16)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

FEBRUARI 2019

LAPORAN PEMBAWAAN

UANG TUNAI

(LPUT)

LPUT merupakan laporan atas pembawaan uang tunai ke dalam

atau ke luar daerah kepabeanan Indonesia. Penyampaian LPUT

dilakukan oleh Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK,

dan mulai efektif per Januari 2006.

• Selama Februari 2019, tidak terdapat LPUT yang disampaikan

Direktorat Jendral Bea dan Cukai RI kepada PPATK.

• Dengan belum adanya penambahan LPUT selama Februari

2019, maka jumlah total LPUT yang diterima PPATK sejak Januari

2006 s.d. Februari 2019 tercatat sebanyak 22.616 laporan

dengan penerimaan laporan terbanyak berasal dari Soekarno

Hatta (60,3 persen) dan Batam (33,9 persen).

• Selain menerima LPUT, PPATK juga telah menerima pelaporan

pelanggaran pembawaan uang tunai dari Dirjen Bea dan Cukai

RI. Hingga Februari 2019, tercatat terjadi 304 pelanggaran

pembawaan uang tunai yang terjadi di 19 lokasi pelaporan.

Berdasarkan

lokasinya,

sebagaian

besar

pelanggaran

pembawaaan uang tunai terjadi di Ngurah Rai Denpasar, yakni

sebanyak 45,1 persen atau sebanyak 137 pelanggaran.

Tabel 8

Perbandingan Jumlah LPUT Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU

Berdasarkan Lokasi Pelaporan

s.d. Februari 2019

Feb-2018 Kumulatif s.d. Feb-2018 Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019 Feb-2019 Kumulatif s.d. Feb-2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Ø Batam 2,683 4,985 1 2 2 0 0 0 4,987 7,670 Ø Soekarno Hatta 2,866 10,607 0 0 34 141 0 141 10,782 13,648 Ø Bandung 3 11 0 0 0 0 0 0 11 14

Ø Tanjung Balai Karimun 0 53 0 0 0 0 0 0 53 53

Ø Tj. Pinang 97 19 0 0 0 0 0 0 19 116

Ø Ngurah Rai Denpasar 50 578 42 86 249 0 0 0 827 877

Ø Dumai 1 4 0 0 0 0 0 0 4 5 Ø Teluk Bayur 7 2 0 0 0 0 0 0 2 9 Ø Teluk Nibung 1 1 0 0 0 0 0 0 1 2 Ø Medan 3 4 0 0 0 0 0 0 4 7 Ø Balikpapan 0 7 0 0 0 2 0 2 9 9 Ø Pontianak 0 13 0 0 4 0 0 0 17 17 Ø Pekanbaru 0 10 1 4 7 0 0 0 17 17 Ø Semarang (Tj. Emas) 0 11 0 0 2 0 0 0 13 13 Ø Lombok 0 12 0 0 0 0 0 0 12 12 Ø Palembang 0 6 0 0 1 0 0 0 7 7 Ø Yogyakarta 0 7 0 0 1 3 0 3 11 11 Ø Mataram 0 13 0 0 0 0 0 0 13 13 Ø Entikong 0 19 0 0 0 0 0 0 19 19 Ø Kuala Namu 0 37 0 2 4 7 0 7 48 48 Ø Juanda 0 28 0 0 0 0 0 0 28 28 Ø Tarakan 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 Ø Atambua 0 2 0 0 1 0 0 0 3 3 Ø Kupang 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 Ø Nunukan 0 0 0 3 3 0 0 0 3 3 Ø Makassar 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 Ø Sintete 0 0 0 0 6 4 0 4 10 10 Ø Banda Aceh 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 Ø Bengkalis 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 Total LPUT 5,711 16,430 45 98 317 158 0 158 16,905 22,616 Lokasi Pelaporan

Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 (sejak Januari 2011)

Jumlah Jan 2006 s.d. Feb-2019 Tahun 2011-2017 Sebelum Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 (s.d. Oktober 2010)*) Tahun 2018 Jumlah Tahun 2019

- Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010.

UU TPPU

Pasal 34 Ayat (1) :

“Setiap orang yang membawa

uang tunai dalam mata uang

rupiah dan/atau mata uang asing,

dan/atau instrumen pembayaran

lain dalam bentuk cek, cek

perjalanan, surat sanggup bayar,

atau bilyet giro paling sedikit

Rp100.000.000,00

(seratus

juta

rupiah) atau yang nilainya setara

dengan itu ke dalam atau ke luar

daerah pabean Indonesia wajib

memberitahukannya

kepada

Direktorat

Jenderal

Bea

dan

Cukai.“

Pasal 35 Ayat (1) :

“Setiap

orang

yang

tidak

memberitahukan

pembawaan

uang tunai dan/atau instrumen

pembayaran lain sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 34 ayat (1)

dikenai sanksi administratif berupa

denda sebesar 10% (sepuluh

perseratus) dari seluruh jumlah

uang tunai dan/atau instrumen

pembayaran lain yang dibawa

dengan jumlah paling banyak

Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta

rupiah).”

(17)

15

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

FEBRUARI 2019

Grafik 11

Perbandingan Jumlah LPUT Berdasarkan Lokasi Pelaporan

Januari 2006 s.d. Februari 2019

Grafik 12

Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LPUT

Januari 2015 s.d. Februari 2019

Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2006

- Perkembangan LPUT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2015 s.d.

Februari 2019.

7,670

13,648

14

53

116

877

5

9

2

7

9

17

17

13

12

7

11

13

19

48

28

1

3

1

3

1

10

1

1

0

5,000

10,000

15,000

Batam

Soekarno Hatta

Bandung

Tanjung Balai Karimun

Tj. Pinang

Ngurah Rai Denpasar

Dumai

Teluk Bayur

Teluk Nibung

Medan

Balikpapan

Pontianak

Pekanbaru

Semarang (Tj. Emas)

Lombok

Palembang

Yogyakarta

Mataram

Entikong

Kuala Namu

Juanda

Tarakan

Atambua

Kupang

Nunukan

Makassar

Sintete

Banda Aceh

Bengkalis

13,920

14,837

22,141

22,458

22,616

18

917

7,304

317

158

6.6%

49.2%

1.4%

0.7%

2015

2016

2017

2018

2019

(18)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

FEBRUARI 2019

Tabel 9

Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai

Menurut Lokasi Pelaporan

Januari 2005 s.d. Februari 2019

(1)

(2)

(3)

Ngurah Rai Denpasar

137

45.1%

Soekarno Hatta

60

19.7%

Batam

49

16.1%

Kuala Namu

13

4.3%

Pekan Baru

8

2.6%

Pontianak

8

2.6%

Medan

6

2.0%

Tarakan

4

1.3%

Dumai

3

1.0%

Bandung

3

1.0%

Tj. Pinang

2

0.7%

Teluk Bayur

2

0.7%

Tj. Balai Karimun

2

0.7%

Halim Perdana Kusumah

1

0.3%

Teluk Nibung

1

0.3%

Juanda

1

0.3%

Mataram

1

0.3%

Palembang

1

0.3%

Atambua

2

0.7%

Total Pelanggaran

Pembawaan Uang Tunai

304

100.0%

%

Lokasi Pelaporan

Jan-2006

Jumlah

s.d. Feb-2019

Grafik 13

Perbandingan Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai

Menurut Lokasi Pelaporan

Januari 2005 s.d. Februari 2019

137

60

49

13

8

8

6

4

3

3

2

2

2

1

1

1

1

1

2

Ngurah Rai Denpasar

Soekarno Hatta

Batam

Kuala Namu

Pekan Baru

Pontianak

Medan

Tarakan

Dumai

Bandung

Tj. Pinang

Teluk Bayur

Tj. Balai Karimun

Halim Perdana Kusumah

Teluk Nibung

Juanda

Mataram

Palembang

Atambua

(19)

17

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

FEBRUARI 2019

LAPORAN TRANSAKSI DARI PENYEDIA

BARANG DAN JASA

(LTPBJ)

Laporan Transaksi dari PBJ telah diatur dalam UU TPPU, Pasal 17 ayat

(1). Laporan Transaksi dari PBJ mulai efektif diterima PPATK sejak Mei

2012.

• Jumlah Laporan Transaksi dari PBJ (LTPBJ) yang disampaikan

kepada PPATK selama Februari 2019 tercatat bertambah

sebanyak 2.752 Laporan, atau turun sebesar 5,4 persen

(m-to-m) dibandingkan jumlah pada bulan sebelumnya, namun

lebih tinggi 11,6 persen dibandingkan jumlah pada Februari 2018

(y-on-y).

• Dengan adanya penambahan tersebut, bila diakumulasikan

sejak Mei 2012, maka jumlah LTPBJ yang diterima PPATK hingga

Februari 2019 telah mencapai 241.551 laporan yang berasal dari

816 PBJ.

• Dari sejumlah LTPBJ yang dilaporkan selama Mei 2012 s.d.

Februari 2019, sebagian besar laporan transaksi yang dilaporkan

berasal dari PBJ di bidang Properti, yaitu sebanyak 143.719

laporan atau 59,5 persen, diikuti oleh Pedagang Kendaraan

Bermotor sebanyak 90.911 laporan atau 37,6 persen, Pedagang

Perhiasan/Logam Mulia sebanyak 4.962 laporan atau 2,1 persen,

Balai Lelang sebanyak 1.893 laporan atau 0,8 persen, dan

Pedagang Barang Seni/Antik sebanyak 4 laporan atau 0,0

persen.

Tabel 10

Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi dari Penyedia Barang dan Jasa (PBJ)

Mei 2012 s.d. Februari 2019

Feb-2018 Kumulatif s.d. Feb-2018 Jan-2018 s.d. Des-2018 Jan-2019 Feb-2019 Kumulatif s.d. Feb-2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Ø Perusahaan Properti 114,101 1,309 6,396 26,949 1,186 1,483 2,669 143,719 532 Ø Pedagang Kendaraan Bermotor 70,724 1,058 2,923 17,566 1,467 1,154 2,621 90,911 204 Ø Pedagang Perhiasan/logam mulia 3,748 58 123 899 231 84 315 4,962 12 Ø Balai Lelang 1,068 41 111 769 25 31 56 1,893 58 Ø Barang Seni / Antik 4 0 0 0 0 0 0 4 10 Ø Tidak terklasifikasi 62 0 0 0 0 0 0 62 0 Total LTPBJ 189,707 2,466 9,553 46,183 2,909 2,752 5,661 241,551 816 Jumlah PBJ Pelapor Mei 2012 s.d. Feb-2019 Jenis Perusahaan

Penyedia Barang dan Jasa Lainnya (PBJ) Tahun 2012-2017 Tahun 2018 Jumlah LTPBJ Mei 2012 s.d. Feb-2019 Tahun 2019

Catatan : Laporan dari PBJ diterima sejak Mei 2012, setelah diundangkannya UU TPPU (Oktober 2010).

UU TPPU

Pasal 17 Ayat (1) :

”Pihak Pelapor meliputi:

a. penyedia jasa keuangan:

1. bank;

2. perusahaan pembiayaan;

3. perusahaan asuransi dan

perusahaan pialang asuransi;

4. dana

pensiun

lembaga

keuangan;

5. perusahaan efek;

6. manajer investasi;

7. kustodian;

8. wali amanat;

9. perposan sebagai penyedia

jasa giro;

10. pedagang valuta asing;

11. penyelenggara

alat

pembayaran menggunakan

kartu;

12. penyelenggara

e-money

dan/atau e-wallet;

13. koperasi yang melakukan

kegiatan simpan pinjam;

14. pegadaian;

15. perusahaan yang bergerak

di

bidang

perdagangan

berjangka komoditi; atau

16. penyelenggara

kegiatan

usaha pengiriman uang.

b. penyedia barang dan/atau jasa

lain:

1. perusahaan

properti/agen

properti;

2. pedagang

kendaraan

bermotor;

3. pedagang permata dan

perhiasan/logam mulia;

4. pedagang barang seni dan

antik; atau

5. balai lelang.”

(20)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

FEBRUARI 2019

Grafik 14

Perbandingan Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi dari PBJ dan Jumlah PBJ Pelapor

Mei 2012 s.d. Februari 2019

Grafik 15

Jumlah dan Persentase Laporan Transaksi dari PBJ

Tahun 2019 (s.d. Februari 2019)

532

204

12

58

10

143,719

90,911

4,962

1,893

4

Perusahaan Properti

Pedagang

Kendaraan Bermotor

Perhiasan / logam

mulia

Balai Lelang

Barang Seni / Antik

Jumlah Laporan Transaksi

Jumlah PBJ

Perusahaan

Properti

2,669

47%

Pedagang

Kendaraan

Bermotor

2,621

46%

Perhiasan /

logam mulia

129

5%

Balai Lelang

56

1%

Barang Seni /

Antik

0

0%

(21)

19

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

FEBRUARI 2019

LAPORAN TRANSAKSI KEUANGAN

TRANSFER DANA

DARI/KE LUAR NEGERI

(LTKL)

Pelaksanaan kewajiban pelaporan LTKL mulai berlaku pada

tanggal 14 Januari 2014 untuk Bank Umum dan 1 Desember

2015 untuk PJK selain Bank Umum. Kewajiban ini sesuai dengan

UU TPPU, Pasal 23 Angka 1 huruf c.

• Hingga akhir Februari 2019 sebanyak 190 PJK telah

menyampaikan LTKL kepada PPATK, yang terdiri dari 96 PJK

Bank Umum dan 94 PJK selain Bank Umum. Dominasi

pelaporan LTKL berasal dari Bank Umum, yakni sebesar

52,1 persen dari keseluruhan LTKL.

• Dilihat

berdasarkan

jenis

laporan,

mayoritas

LTKL

disampaikan melalui LTKL NON SWIFT (39 persen), diikuti LTKL

KUPU (32 persen), dan LTKL SWIFT oleh Bank Umum

(29 persen).

• Jumlah LTKL SWIFT yang disampaikan PJK Bank kepada

PPATK selama Januari 2014 s.d. Februari 2019 sebanyak

36,5 juta LTKL, dengan rata-rata penerimaan per bulan

sebanyak 588,0 ribu laporan atau sebanyak 29,4 ribu

laporan/hari (1 bulan = 20 hari).

• Dilihat berdasarkan jumlah laporan, sebagian besar LTKL

SWIFT merupakan LTKL Incoming, yakni sebanyak 23,7 juta

Laporan atau 64,9 persen sedangkan LTKL Outgoing

sebanyak 12,8 juta Laporan atau 35,1 persen. Secara total,

bila dilihat berdasarkan nilai dana yang ditransaksikan pada

LTKL SWIFT, total nilai transfer dana yang masuk dari luar

negeri (Incoming) cenderung lebih besar daripada total nilai

transfer dana ke luar negeri (Outgoing). Namun demikian,

nilai rata-rata transfer dana Outgoing per transaksi masih

lebih besar daripada Incoming, yakni masing-masing sebesar

Rp1.668 juta untuk setiap LTKL Outgoing dan Rp977 juta untuk

setiap LTKL Incoming.

UU TPPU

Pasal 23 Angka 1 :

“Penyedia

jasa

keuangan

sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 17 ayat (1) huruf a wajib

menyampaikan laporan kepada

PPATK yang meliputi:

c. Transaksi Keuangan transfer

dana dari dan ke luar negeri..”

Peraturan Kepala PPATK No:

PER-12/1.02/PPATK/06/13 tentang Tata

Cara Penyampaian LTKL bagi

Penyedia Jasa Keuangan

Pasal 1 Angka 4:

Transfer Dana Dari dan Ke Luar

Negeri adalah rangkaian kegiatan

yang dimulai dengan perintah dari

Pengirim Asal yang bertujuan

memindahkan sejumlah Dana dari

dan ke luar wilayah Indonesia

kepada Penerima yang disebutkan

dalam Perintah Transfer Dana

sampai dengan diterimanya Dana

oleh Penerima.

Grafik 17

Jumlah LTKL

Menurut Jenis Pihak Pelapor

BANK

UMUM

52.1%

NON

BANK

UMUM

47.9%

Grafik 16

Jumlah Pihak Pelapor LTKL

Menurut Jenis Pihak Pelapor

BANK

UMUM

96

51%

NON BANK

UMUM

94

49%

(22)

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

FEBRUARI 2019

Grafik 18

Persentase Komposisi LTKL Menurut Jenis Laporan

Periode Januari 2014 s.d. Februari 2019

Grafik 19

Jumlah LTKL SWIFT Menurut Jenis Laporan

Periode Januari 2014 s.d. Februari 2019

Grafik 20

Total Nilai LTKL SWIFT Menurut Jenis Laporan

Periode Januari 2014 s.d. Februari 2019

SWIFT

29%

NON

SWIFT

39%

KUPU

32%

Outgoing

12,796,623

35%

Incoming

23,657,999

65%

Outgoing

Rp21,339,128,253,083,500

48%

Incoming

Rp23,115,895,724,299,500

52%

(23)

21

BULLETIN STATISTIK ANTI PENCUCIAN UANG & PENDANAAN TERORISME

|

FEBRUARI 2019

Grafik 21

Perkembangan Jumlah LTKL SWIFT Bank (dalam Ribu Laporan)

Periode Februari 2018 s.d. Februari 2019

Grafik 22

Perkembangan Total Nilai (dalam Triliun Rupiah) LTKL SWIFT Bank

Periode Februari 2018 s.d. Februari 2019

Grafik 23

Perkembangan Rata-rata Nilai (dalam Juta Rupiah) per Laporan LTKL SWIFT Bank

Periode Februari 2018 s.d. Februari 2019

194

232

224

236

170

242

230

214

231

245 227

240 192

343

419

407

3,908

358

431

500

415

419

416

374

366

337

Feb-18 Mar-18 Apr-18 May-18 Jun-18 Jul-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Nov-18 Dec-18 Jan-19 Feb-19

Outgoing

Incoming

388

461

453

457

330

461

452

384

457

437

462

391

337

389

441

446

476

358

464

476

416

422

474

467

380

345

Feb-18 Mar-18 Apr-18 May-18 Jun-18 Jul-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Nov-18 Dec-18 Jan-19 Feb-19

Outgoing

Incoming

2,000 1,988 2,026

1,934 1,941 1,902 1,966

1,793

1,978

1,786

2,032

1,628

1,750

1,135 1,051 1,096

122

1,002 1,076 952

1,003 1,005

1,138

1,249

1,040

1,025

Feb-18 Mar-18 Apr-18 May-18 Jun-18 Jul-18 Aug-18 Sep-18 Oct-18 Nov-18 Dec-18 Jan-19 Feb-19

Gambar

Gambar 1. Pemetaan Propinsi Menurut Kategori Persentase Kumulatif LTKM  Periode Januari 2019 - Februari 2019 LTKM Menurut Provinsi Kejadian Terlapor Januari 2003 s.d
Grafik 17  Jumlah LTKL  Menurut Jenis Pihak Pelapor
Gambar 2.  Pemetaan Propinsi Menurut Kategori Persentase Locus (Tempat Kejadian)  Dugaan Tindak Pidana yang Terindikasikan dalam HA Proaktif Periode Januari  2019 – Februari 2019  Pemetaan Menurut Locus (tempat kejadian)   dugaan tindak pidana yang terindi
Gambar 3.  FIU yang Telah Memiliki MoU dengan PPATK

Referensi

Dokumen terkait

KVB dalam NKK dapat berupa KVS maupun predikat kompleks. Namun demikian, sebagian besar KVB dalam NKK berupa KVS karena masing-masing verba pembentuk KVB tidak menunjukkan

1) Setelah menerima hasil investigasi dari Tim Investigasi, Kepala Daerah memerintahkan Pokja Pangan dan Gizi untuk mengkoordinasikan pelaksanaan intervensi. 2)

Adanya fanatik terhadap figur calon tertentu, masyarakat akan memilih atau menilai figur tertentu yang memiliki etnis yang sama dengan mereka seperti figur dari Jarot

Wismansyah dan Partai Demokrat menjadi hal yang menarik karena sebagai Wakil Walikota dirinya harus berhadapan dengan Partai Golkar yang mengusung adik kandung dari

Para pemilih pemula dalam hal ini khususnya siswa-siswi SMA Negeri 1 Sekincau untuk dapat meningkatkan pengetahuan tentang pemilu tidak hanya dari materi

Termasuk dalam pos ini adalah bunga tabungan, deposito berjangka dan pinjaman dari pihak ketiga dan bank lain yang telah menjadi beban pada periode akuntansi yang

Kelayakan Auto-Mechanical sebagai media pembelajaran Teknik Mikroprosesor kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Ototronik SMK Negeri 1 Seyegan berdasarkan hasil uji

Dari hasil penelitian diatas terjadi penurunan intensitas nyeri sekitar 53% dimana diperoleh data bahwa skala nyeri pada nyeri osteoarthritis sebelum di lakukan kompres