• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Soal Ujian Seminar Akuntansi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Contoh Soal Ujian Seminar Akuntansi"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Contoh Soal Ujian Seminar Akuntansi Contoh Soal Ujian Seminar Akuntansi

1.

1. Jelaskan PSAK tentang Penyajian Laporan Keuangan! Mulai dari tujuannya,Jelaskan PSAK tentang Penyajian Laporan Keuangan! Mulai dari tujuannya, komponennya, karakteristiknya, dan struktur lainnya.

komponennya, karakteristiknya, dan struktur lainnya. 2.

2. Jelaskan standar akuntansi pajak penghasilan, baik menyangkut pajak entitas maupunJelaskan standar akuntansi pajak penghasilan, baik menyangkut pajak entitas maupun  pemegang sahamnya dan jelaskan 2 jenis perbedaan utama yang menyebabkan terjadinya  pemegang sahamnya dan jelaskan 2 jenis perbedaan utama yang menyebabkan terjadinya  perbedaan laba menurut akuntansi dengan laba menurut fiskus (Kantor Pajak)! Berikan  perbedaan laba menurut akuntansi dengan laba menurut fiskus (Kantor Pajak)! Berikan

contohnya! contohnya! 3.

3. Jelaskan bagaimana perlakuan akuntansi Musyarakah dan akuntansi Mudharabah,Jelaskan bagaimana perlakuan akuntansi Musyarakah dan akuntansi Mudharabah,  jelaskan masing-masing dengan contohnya dan sebutkan juga perbedaan diantara  jelaskan masing-masing dengan contohnya dan sebutkan juga perbedaan diantara

keduanya! keduanya! 4.

4. Jelaskan standar akuntansi yang menyangkut laporan arus kas!Jelaskan standar akuntansi yang menyangkut laporan arus kas! 5.

5. Jelaskan standar akuntansi untuk program loyalitas pelanggan!Jelaskan standar akuntansi untuk program loyalitas pelanggan! 6.

6. Apasajakah yang diatur SAK dalam pernyataannya menyangut laporan keuanganApasajakah yang diatur SAK dalam pernyataannya menyangut laporan keuangan konsolidasi?

konsolidasi? 7.

7. Apakah yang dimaksud dengan pengungkapan? Dalam laporan keuangan istilah apakahApakah yang dimaksud dengan pengungkapan? Dalam laporan keuangan istilah apakah yang bisa digunakan untuk pengungkapan? Dan apa sajakah yang wajib diungkapkan yang bisa digunakan untuk pengungkapan? Dan apa sajakah yang wajib diungkapkan dalam laporan keuangan? Berikan contohnya!

dalam laporan keuangan? Berikan contohnya! 8.

8. Untuk perusahaan yang bersifat multinasional (Multinational Corporation) yaitu padaUntuk perusahaan yang bersifat multinasional (Multinational Corporation) yaitu pada saat penyusunan laporan keuangan konsolidasi, bagaimanakah cara penyusunan laporan saat penyusunan laporan keuangan konsolidasi, bagaimanakah cara penyusunan laporan keuangan dan cara penjabaran m

keuangan dan cara penjabaran mata uang asingnya di ata uang asingnya di perkenankan SAK? perkenankan SAK? BerikanBerikan contohnya!

contohnya! 9.

9. Jelaskan secara rinci bagaimana penyusunan laporan keuangan untuk perusahaan asuransiJelaskan secara rinci bagaimana penyusunan laporan keuangan untuk perusahaan asuransi dan perusahaan dana pension? Berikan contohnya!

dan perusahaan dana pension? Berikan contohnya! 10.

10. Bagaimanakah standar akuntansi aktiva tidak berwujud dan boaya sotus web dan jelaskanBagaimanakah standar akuntansi aktiva tidak berwujud dan boaya sotus web dan jelaskan apa saja yang termasuk dengan

apa saja yang termasuk dengan aktiva tidak berwujud serta jelaskan arti dari masing-aktiva tidak berwujud serta jelaskan arti dari masing-masing aktiva tidak berwujud tersebut dan bagaimana mendapatkan aktiva tidak masing aktiva tidak berwujud tersebut dan bagaimana mendapatkan aktiva tidak  berwujud tersebut masing-masingnya! Berikan contohnya!

 berwujud tersebut masing-masingnya! Berikan contohnya! 11.

11. Apakah yang anda ketahi tentang akuntansi instrument keuangan dan akuntansiApakah yang anda ketahi tentang akuntansi instrument keuangan dan akuntansi instrument derivative, jelaskan dengan semua contohnya!

instrument derivative, jelaskan dengan semua contohnya! 12.

12. Di dalam SPAP, apakah yang dimaksud dengan Standard of Field Work? JelaskanDi dalam SPAP, apakah yang dimaksud dengan Standard of Field Work? Jelaskan masing-masing dengan memberikan contoh!

(2)

1.

1. 11 –  –  PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

TUJUAN TUJUAN

 Dasar-dasar bagi penyajian laporan Dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan agar dapatdibandingkan baikkeuangan bertujuan agar dapatdibandingkan baik

dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain.

entitas lain.

 Pernyataan ini mengatur:Pernyataan ini mengatur: 

  persyaratan bagi penyajian laporan keuangan persyaratan bagi penyajian laporan keuangan 

 struktur laporan keuanganstruktur laporan keuangan 

  persyaratan minimum isi l persyaratan minimum isi laporan keuangan.aporan keuangan.

DEFINISI DEFINISI

 Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerjaposisi keuangan dan kinerja

keuangan suatu entitas keuangan suatu entitas

 Tujuan laporan keuangan : memberikan Tujuan laporan keuangan : memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerjainformasi mengenai posisi keuangan, kinerja

keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan  pengguna laporan dalam pembuatan ke

 pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi.putusan ekonomi.

 Laporan keuangan menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atasLaporan keuangan menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas

 penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada m

 penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka.ereka.

 Laporan keuangan menyajikan informasi :Laporan keuangan menyajikan informasi :   AssetAsset   LiabilitasLiabilitas   EkuitasEkuitas 

 Pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan Pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian;kerugian; 

 Kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik;Kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik;

dan dan

 Arus KasArus Kas

KOMPONEN KOMPONEN

 Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari :Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari : 

 Laporan Posisi Keuangan (neraca pada akhir periode);Laporan Posisi Keuangan (neraca pada akhir periode); 

 Laba Rugi Komprehensif selama periode;Laba Rugi Komprehensif selama periode; 

(3)

 Laporan Arus Kas selama periode;Laporan Arus Kas selama periode; 

 Catatan atas Laporan Keuangan beCatatan atas Laporan Keuangan berisi informasi ringkasan kebijakan akuntansirisi informasi ringkasan kebijakan akuntansi

 penting dan informasi penj

 penting dan informasi penjelasan lain.elasan lain.

 Laporan Posisi Keuangan pada awal Laporan Posisi Keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitasperiode komparatif yang disajikan ketika entitas

menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika

kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalamentitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya.

laporan keuangannya.

 Entitas menyajikan semua komponen laporan keuangan lengkap dengan keutamaanEntitas menyajikan semua komponen laporan keuangan lengkap dengan keutamaan

yang sama yang sama

 Manajemen entitas bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Manajemen entitas bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporanlaporan

keuangan keuangan

KARAKTERITIK UMUM KARAKTERITIK UMUM

 Penyajian secara wajar dan kepatuhan terhadap SAKPenyajian secara wajar dan kepatuhan terhadap SAK 

 Menyebutkan secara explisit kepatuhan terhadap SAKMenyebutkan secara explisit kepatuhan terhadap SAK 

 Kepatuhan terhadap PSAK memberikan pemahaman yang salah (kondisi jarangKepatuhan terhadap PSAK memberikan pemahaman yang salah (kondisi jarang

terjadi) terjadi)

 Kelangsungan usahaKelangsungan usaha 

 Laporan keuangan disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha, mengungkapkanLaporan keuangan disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha, mengungkapkan

fakta jika terjadi pelanggaran asumsi fakta jika terjadi pelanggaran asumsi

 Dasar akrualDasar akrual 

 Material dan agregasiMaterial dan agregasi 

 Saling hapus -> Tidak boleh keSaling hapus -> Tidak boleh kecuali disyaratkan atau diizinkan suatu PSAKcuali disyaratkan atau diizinkan suatu PSAK 

 Frekuensi pelaporan -> tahunanFrekuensi pelaporan -> tahunan 

 Informasi komparatif -> periode sebelumnyaInformasi komparatif -> periode sebelumnya 

 Konsistensi penyajian -> penyajian dan klasifikasiKonsistensi penyajian -> penyajian dan klasifikasi

L

L apoaporran Posan Posisi Kisi K eeuangan (Nuangan (N eerracaaca) ) 

  Nama menjadi Laporan Posisi Keuan Nama menjadi Laporan Posisi Keuangan (Neraca), tambahan neraca untukgan (Neraca), tambahan neraca untuk

sinkronisasi dengan regulasi di Indonesia sinkronisasi dengan regulasi di Indonesia

 Perubahan definisi-definisi seperti Kewajiban menjadi Liabilitas dan hak Perubahan definisi-definisi seperti Kewajiban menjadi Liabilitas dan hak minoritasminoritas

menjadi kepentingan nonpengendali (non-controlling interest) menjadi kepentingan nonpengendali (non-controlling interest)

 Penyajan kepentingan non pengendali sebagai bagian ekuitas dan Penyajan kepentingan non pengendali sebagai bagian ekuitas dan bagian laba bukanbagian laba bukan

sebagai pengurang laba -> LK konsolidasian sebagai pengurang laba -> LK konsolidasian

(4)

 Laporan keuangan awal periode (dr periode sajian) untuk penyajian retroaktifLaporan keuangan awal periode (dr periode sajian) untuk penyajian retroaktif 

 Minimum line item Penyajian NeracaMinimum line item Penyajian Neraca 

 Properti InvestasiProperti Investasi 

 ProvisiProvisi 

 Investasi dengan menggunakan metode ekuitasInvestasi dengan menggunakan metode ekuitas 

 Aset yang dimiliki untuk dijualAset yang dimiliki untuk dijual 

 DllDll 

 Urutan penyajian laporan keuangan dalam ilustrasi menurut PSAK 1 berbeda denganUrutan penyajian laporan keuangan dalam ilustrasi menurut PSAK 1 berbeda dengan

IAS 1 (Aset tidak lancar di atas) IAS 1 (Aset tidak lancar di atas)

L

L apoaporran Posan Posisi Kisi K eeuangan uangan 

 Informasi minimal yang disajikan dalam laporan keuangan dapat ditambahkan jikaInformasi minimal yang disajikan dalam laporan keuangan dapat ditambahkan jika

 penambahan tersebut relevan  penambahan tersebut relevan

 Pembedaan aset lancar dan tidak lancar serta liabilitas jangka pendek dan jangkaPembedaan aset lancar dan tidak lancar serta liabilitas jangka pendek dan jangka

 panjang  panjang

 Pajak tangguhan tidak boleh diklasifikasikan sebagai jangka pendekPajak tangguhan tidak boleh diklasifikasikan sebagai jangka pendek

Pos

Pos dalam Ldalam L apoaporran an 

 Penyajian aset lancar dan Penyajian aset lancar dan tidak lancar dan laibilitas jangka pendek dan jangka tidak lancar dan laibilitas jangka pendek dan jangka panjangpanjang

sebagai klasifikasi pendek dan jangka panjang

sebagai klasifikasi pendek dan jangka panjang sebagai klasifikasi yang terpisah.sebagai klasifikasi yang terpisah.

 Kecuali penyajian berdasarkan likuiditas memberikan informasi yang lebih relevanKecuali penyajian berdasarkan likuiditas memberikan informasi yang lebih relevan

dan dapat diandalkan maka digunakan urutan

dan dapat diandalkan maka digunakan urutan likuiditas.likuiditas.

 Perusahaan keuangan berdasarkan likuiditasPerusahaan keuangan berdasarkan likuiditas 

 Pemisahan jumlah yang diharapkan dapat dipulihkan atau diselePemisahan jumlah yang diharapkan dapat dipulihkan atau diselesaikan setelah lebihsaikan setelah lebih

dari dua belas bulan untuk

dari dua belas bulan untuk setiap pos aset dan liabilitas, jika nilainya digabung.setiap pos aset dan liabilitas, jika nilainya digabung.

A

Asseet lt lancar ancar 

 Klasifikasi aset lancar, jika:Klasifikasi aset lancar, jika: 

 mengharapkan akan merealisasikan aset atau bermengharapkan akan merealisasikan aset atau bermaksud bermaksud untuk untukmaksud bermaksud untuk untuk

menjual atau menggunakannya, dalam siklus operasi normal; menjual atau menggunakannya, dalam siklus operasi normal;

 memiliki aset untuk tujuan diperdagangkan;memiliki aset untuk tujuan diperdagangkan; 

(5)

 kas atau setara kas (PSAK 2: Laporan Arus Kas) kecuali aset tersebut dibatasikas atau setara kas (PSAK 2: Laporan Arus Kas) kecuali aset tersebut dibatasi

 pertukarannya atau penggunaannya untuk men

 pertukarannya atau penggunaannya untuk menyelesaikan laibilitas sekurang-yelesaikan laibilitas sekurang-kurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan.

kurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan.

 Entitas mengklasifikasikan aset yang tidak termasuk kategori tersebut sebagai asetEntitas mengklasifikasikan aset yang tidak termasuk kategori tersebut sebagai aset

tidak lancar. tidak lancar.

L

L iabiliabil itas itas lancar lancar 

 Klasifikasi liabilitas lancar, jika:Klasifikasi liabilitas lancar, jika: 

 mengharapkan akan menyelesaikan liabilitas tersebut dalam siklus operasi normalnya;mengharapkan akan menyelesaikan liabilitas tersebut dalam siklus operasi normalnya; 

 memiliki laibilitas tersebut untuk tujuan diperdagangkan;memiliki laibilitas tersebut untuk tujuan diperdagangkan; 

 Liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 Liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulanbulan

setelah periode pelaporan; atau setelah periode pelaporan; atau

 tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas selamaliabilitas selama

sekurang-kurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan. sekurang-kurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan.

 Entitas mengklasifikasi laibilitas yang tidak termasuk kategori tersebut sebagaiEntitas mengklasifikasi laibilitas yang tidak termasuk kategori tersebut sebagai

liabilitas jangka panjang. liabilitas jangka panjang.

Liabilitas  Liabilitas 

 Liabilitas keuangan yang dibiayai kembali yang akan jatuh Liabilitas keuangan yang dibiayai kembali yang akan jatuh tempo dalam 12 bulantempo dalam 12 bulan

setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek, jika entitas setelah periode pelaporan diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek, jika entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk membiayai kembali.

tidak memiliki hak tanpa syarat untuk membiayai kembali.

 Pelanggaran perjanjian utang yang mengakibatkan kreditur Pelanggaran perjanjian utang yang mengakibatkan kreditur meminta percepatanmeminta percepatan

 pembayaran, maka laibilitas t

 pembayaran, maka laibilitas tersebut disajikan sebagai liabiliersebut disajikan sebagai liabilitas jangka pendek,tas jangka pendek, meskipun kreditur mengijinkan penundaan pembayaran selama 12 bulan setelah meskipun kreditur mengijinkan penundaan pembayaran selama 12 bulan setelah tanggal pelaporan tetapi persetujuan tersebut diperoleh setelah tanggal pe

tanggal pelaporan tetapi persetujuan tersebut diperoleh setelah tanggal pe laporanlaporan

L

L apaporan oran LL ababa Rugi a Rugi KompreKomprehehensnsif if 

 Laporan Laba rugi -> Laporan Laba Rugi Komprehensif.Laporan Laba rugi -> Laporan Laba Rugi Komprehensif. 

 Penyajian laporan laba rugi dengan Penyajian laporan laba rugi dengan memasukkan unsur laba komprehensifmemasukkan unsur laba komprehensif 

 Laba dialokasikan untuk pemegang saham minoritas dan mayoritasLaba dialokasikan untuk pemegang saham minoritas dan mayoritas 

 Ketentuan minimum item dalam laporan laba rugi.Ketentuan minimum item dalam laporan laba rugi. 

 Klasifikasi beban berdasarkan fungsi dan sifat, jika dKlasifikasi beban berdasarkan fungsi dan sifat, jika disajikan berdasarkan fungsi adaisajikan berdasarkan fungsi ada

 pengungkapan berdasarkan sifat  pengungkapan berdasarkan sifat

(6)

 Penyajian “pos luar biasa / Penyajian “pos luar biasa / extraordinary item” tidak diperkenankan lagiextraordinary item” tidak diperkenankan lagi 

 Minimum line item :Minimum line item : 

 PendapatanPendapatan 

 Biaya keuanganBiaya keuangan 

 Beban pajakBeban pajak 

 Pendapatan komprehensifPendapatan komprehensif 

 DllDll

L

L apoaporran lan laba aba komprehekomprehensif nsif 

 Laba komprehensif: Perubahan aset atau Laba komprehensif: Perubahan aset atau laibilitas yang tidak mempengaruhi laba padalaibilitas yang tidak mempengaruhi laba pada

 periode rugi  periode rugi

 Selisih revaluasi aset tetapSelisih revaluasi aset tetap 

 P erubahan nilai investasi available for salesP erubahan nilai investasi available for sales 

 Dampak translasi laporan keuanganDampak translasi laporan keuangan 

 Dalam dua laporan :Dalam dua laporan : 

 Laba sebelum laba komprehensifLaba sebelum laba komprehensif 

 Laporan laba komprehensif dimulai dari laba/rugiLaporan laba komprehensif dimulai dari laba/rugi

M

M iniini mum Lmum L ine Iine Itetem Lm L /R Komp/R Kompreherehensnsif if  1.

1. Pendapatan;Pendapatan; 2.

2.  biaya keuangan; biaya keuangan; 3.

3.  bagian laba rugi dari entitas asosiasi  bagian laba rugi dari entitas asosiasi dan joint ventures yang dicatat dan joint ventures yang dicatat dengandengan menggunakan metode ekuitas;

menggunakan metode ekuitas; 4.

4.  beban pajak; beban pajak; 5.

5. suatu jumlah tunsuatu jumlah tunggal yang mencakup tggal yang mencakup total dari: otal dari: laba rugi setelah pajak laba rugi setelah pajak dari operasidari operasi yang dihentikan;

yang dihentikan; dan dan keuntungan atau kerkeuntungan atau kerugian setelah pajak ugian setelah pajak yang diakui denganyang diakui dengan  pengukuran nilai wajar dikurangi bi

 pengukuran nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau dari pelepasan aset atauaya untuk menjual atau dari pelepasan aset atau kelompok yang dilepaskan dalam rangka operasi yang

kelompok yang dilepaskan dalam rangka operasi yang dihentikan;dihentikan; 6.

6. laba rugi;laba rugi; 7.

7. setiap komponen dari pendapatan komprehensif lain yang sesuai setiap komponen dari pendapatan komprehensif lain yang sesuai dengan sifat (selaindengan sifat (selain  jumlah dalam huruf (h));

 jumlah dalam huruf (h)); 8.

8.  bagian pendapatan komprehensif l bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan joint ventain dari entitas asosiasi dan joint ventures yangures yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas;

(7)

II nfnf ormasormasi dalam Li dalam L /R Kompre/R Komprehehensnsif if 

 Ketika posKetika pos

 pos pendapatan atau beban bernil pos pendapatan atau beban bernilai material, maka entitas mengungkapkanai material, maka entitas mengungkapkan

sifat dan jumlahnya secara terpisah. sifat dan jumlahnya secara terpisah.

Penyebab pengungkapan terpisah: Penyebab pengungkapan terpisah:

  penurunan nilai persediaan /aset tetap  penurunan nilai persediaan /aset tetap dan pemulihannyadan pemulihannya 

 restrukturisasi atas aktivitasrestrukturisasi atas aktivitas

aktivitas suatu entitas dan aktivitas suatu entitas dan untuk setiap laibilitasuntuk setiap laibilitas

diestimasi atas biaya restrukturisasi; diestimasi atas biaya restrukturisasi;

  pelepasan aset tetap; pelepasan aset tetap; 

  pelepasan investasi; pelepasan investasi; 

 operasi yang dihentikan;operasi yang dihentikan; 

  penyelesaian litigasi; dan penyelesaian litigasi; dan 

  pembalikan laibilitas diesti pembalikan laibilitas diestimasi lain.masi lain. 

 Entitas menyajikan analisis beban yang diakui dalam laba Entitas menyajikan analisis beban yang diakui dalam laba rugi dengan menggunakanrugi dengan menggunakan

klasifikasi berdasarkan sifat atau fungsinya dalam entitas, mana

klasifikasi berdasarkan sifat atau fungsinya dalam entitas, mana yang dapatyang dapat menyediakan informasi yang lebih andal dan relevan.

menyediakan informasi yang lebih andal dan relevan.

Kl

Kl asasifif ikik asasi i BeBebaban n SSifif at at 

 Pemilihan klasifikasi berdasarkan faktor historis dan industryPemilihan klasifikasi berdasarkan faktor historis dan industry 

 Klasifikasi berdasarkan sifat lebih mudah karena Klasifikasi berdasarkan sifat lebih mudah karena tidak perlu alokasi beban menuruttidak perlu alokasi beban menurut

fungsi fungsi

Kl

Kl asasifif ikik asasi i BeBebaban n FF ungsungsi i 

 Minimal biaya penjualan berdasarkan metode fungsi secara Minimal biaya penjualan berdasarkan metode fungsi secara terpisah dari beban bebanterpisah dari beban beban

lain-lain lain-lain

 Jika klasifikasi berdasarkan fungsi maka harus Jika klasifikasi berdasarkan fungsi maka harus mengungkapkan informasi tambahanmengungkapkan informasi tambahan

tentang sifat beban, termasuk beban penyusutan dan & amortisasi dan imbalan kerja tentang sifat beban, termasuk beban penyusutan dan & amortisasi dan imbalan kerja

L

L apaporan Peoran Peruru babahan Ekhan Ek uiui tas tas 

 Menunjukkan total laba rugi komprehensif selama suatu periode periode yMenunjukkan total laba rugi komprehensif selama suatu periode periode y angang

diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan pihak non pengendali diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan pihak non pengendali

(8)

 Untuk tiap komponen ekuitas, pengaruh penerapan retrospektifUntuk tiap komponen ekuitas, pengaruh penerapan retrospektif 

 Rekonsiliasi antara saldo awal dan akhir Rekonsiliasi antara saldo awal dan akhir periode yang timbul dari laba periode yang timbul dari laba pos pendapatanpos pendapatan

komprehensif dan transaksi dengan pemilik komprehensif dan transaksi dengan pemilik

 Jumlah dividen yang diatribusikan kepada pemilik dan nilai dividen per Jumlah dividen yang diatribusikan kepada pemilik dan nilai dividen per saham,saham,

diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan

Catatan atas

Catatan atas laporlapor an keuangan an keuangan 

 Menyajikan informasi dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi ->Menyajikan informasi dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi ->

dasar pengukuran, kebijakan yang relevan, asumsi dalam

dasar pengukuran, kebijakan yang relevan, asumsi dalam estimasi;estimasi;

 Mengungkapkan informasi yang disyaratkan SAL yang tidak disajikan di bagian manaMengungkapkan informasi yang disyaratkan SAL yang tidak disajikan di bagian mana

 pun dalam laporan keuangan;  pun dalam laporan keuangan;

 Memberikan informasi yang tidak disajikan di bagian manapun dalam laporMemberikan informasi yang tidak disajikan di bagian manapun dalam lapor anan

keuangan,, tetapi informasi tersebut relevan untuk memahami laporan keuangan -> keuangan,, tetapi informasi tersebut relevan untuk memahami laporan keuangan -> (pengelolaan modal)

(pengelolaan modal)

 Sepanjang praktis, penyajian catatan atas Sepanjang praktis, penyajian catatan atas laporan keuangan dilakukan secaralaporan keuangan dilakukan secara

sistematis sistematis

 Membuat referensi silang atas setiap pos Membuat referensi silang atas setiap pos untuk informasi yang berhubungan dalamuntuk informasi yang berhubungan dalam

catatan atas lapporan keuangan catatan atas lapporan keuangan

 Pengungkapan lainPengungkapan lain 

 Jumlah dividen diumumkan atau diumumkan sebelum penyelesaian laporanJumlah dividen diumumkan atau diumumkan sebelum penyelesaian laporan

keuangan. keuangan.

 Jumlah dividen preferen yang tidak diakui.Jumlah dividen preferen yang tidak diakui. 

 Pengungkapan berikut jika tidak diungkapkan di bagian manapun dalam informasiPengungkapan berikut jika tidak diungkapkan di bagian manapun dalam informasi

yang dipublikasi bersama LK: yang dipublikasi bersama LK:

 Domisili dan bentuk hukum,, negara pendirian,, alamat kantor dan Domisili dan bentuk hukum,, negara pendirian,, alamat kantor dan lokasi utamalokasi utama

kantor kantor

 Keterangan mengenai sifat operasi dan kegiatan utamaKeterangan mengenai sifat operasi dan kegiatan utama 

  Nama entitas induk dan nama entit Nama entitas induk dan nama entitas induk terakhir dalam kelompas induk terakhir dalam kelompok usahaok usaha 

 Bagi entitas yang mempunyai umur terbatas, informasi tentang umur Bagi entitas yang mempunyai umur terbatas, informasi tentang umur entitasentitas

2. 2.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami tentang pemeriksaan liabilitas jangka pendek (current liabilities).. Tujuan Instruksional Khusus

24.“Pendekatan yang menggunakan presentase tertentu dan total penjualan kredit untuk menentukan besarnya kerugian piutang pada periode yang sama dengan penjualannya”,

Investasi jangka pendek Pemerintah Kabupaten Kota Kendari diakui berdasarkan bukti investasi dan dicatat sebesar nilai perolehan. Persediaan Pemerintah Kota Kendari

Mata ajar Akuntansi Keuangan 2 bertujuan membahas pengakuan, pencatatan, penyajian dan pengungkapan dalam laporan keuangan atas pos liabilitas jangka pendek, jangka

keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas

Entitas menyajikan aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang sebagai klasifikasi yang terpisah dalam laporan posisi keuangan, kecuali penyajian

4.161. Hal-hal yang harus diungkapkan antara lain: 1. rincian liabilitas imbalan kerja jangka panjang berdasarkan jenisnya. jika menggunakan program iuran pa sti, entitas

Ketika entitas menyediakan barang atau jasa dalam siklus operasi yang dapat diidentifi kasi secara jelas, maka klasifi kasi aset lancar dan tidak lancar serta liabilitas jangka